2. Ekonomi islam
• Pemikiran ekonomi Islam adalah respons para
pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan
ekonomi pada masa mereka.
• Pemikiran ekonomi Islam tersebut diilhami dan
dipandu oleh ajaran Al-Quran dan Sunnah juga oleh
ijtihad (pemikiran) dan pengalaman empiris
mereka.
• Pemikiran merupakan sebuah proses kemanusiaan,
namun ajaran Al-quran dan sunnah bukanlah
pemikiran manusia.
3. Ekonomi Konvensional
O Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas
menggunakan fakto – faktor produksi yang terbatas.
O Masalah ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan
pilihan ( choices).
4. Fase Pertama/
Fondasi (masa awal
Islam)
Fese kedua disebut
sebagai fase
cemerlang
Fase ketiga adalah
fase kemerosotan
FASE – FASE PEMIKIRAN ISLAM
5. 1. Fase Pertama/ Fondasi (masa awal Islam
Fase pertama ini merupakan fase dari abad ke-5 hingga abad ke-11
masehi. Fase ini juga di kenal sebagai fase dasar-dasar ekonomi
Islam, banyak sarjana muslim yang pernah hidup bersama para
sahabat Rasulullah dan para tabi’in sehingga dapat memperoleh
referensi ajaran Islam yag autentik. Berikut beberapa pemikir
ekonomi Islam pada fase pertama :
6. 2. Fase kedua
Fase ini dimulai pada abad ke-11 sampai ke-15 M. Fese kedua ini disebut
sebagai fase cemerlang dikarenakan peninggalan warisan intelektual yang
sangat kaya. Para cendekia di masa ini mampu menyusun suatu konsep
tentang bagaimana kegiatan ekonomi yang seharusnya berdasarkan pada Al-
Qur’an dan Hadith.
Pemikiran tentang ekonomi pada masa ini diawali oleh Al-Ghozali. Tokoh-
tokoh pemikir Ekonomi Islam dalam fase ini antara lain sebagai berikut:
a. Al-Ghozali
b. Ibnu
Taimiyah
c. Ibnu Khaldun
7. 3. Fase ketiga
Fase ketiga dari sejarah pemikiran islam adalah fase
kemerosotan. Fase ini dimulai pada pada tahun 1446 M
sampai 1932 M. Salah satu penyebab pemikiran
kemerosotan ekonomi islam pada aktu itu adalah asumsi
yang mengatakan bahwa telah tertutupnya pintu ijtihad.
Namun demikian masih terdapat gerakan pembaharu
selama dua abad terakhir yang menyeru kembali pada Al-
Quran dan Hadith. Para pemikir yang terkemuka pada fase
ini antara lain :
Muhammad Iqbal
Shah Waliyulloh
8. 4. Fase Kontemporer
Fase ini dimulai pada tahun 1930-an (masa
berakhirnya fase ketiga ) hingga saat ini.
Sesungguhnya setelah tahun 1930-an kebangkitan
kembali melanda intelektualitas cendekiawan Muslim.
Salah satu buktinya adalah merdekanya negara-
negara Muslim dari kolonialisme barat.
9. Sejarah Pemikiran Ekonomi Barat /
Konvensional
1. Masa permulaan
Adapun dieropa begitu jelas pemikiran ekonomi yaitu :
Pluto aristoteles
10. 2. Abad pertengahan (jaman Feodal)
O Dari abad 5 sampai dengan abad 15 masehi, dieropa berlaku
sistem feodal. Pada waktu itu antara raja dengan paus
berebut kekuasaan politik. Kaum bangsawan dan para
pemimpin agama memiliki tanah-tanah pemberian raja. Kaum
budak yang mengolah tanah. Sebagai upah kerja mengolah
tanah, kaum budak tidak berhak apa-apa selain hidup. Dari
kaum pekerja pada setiap jenis pekerjaan itu, terbentuklah
suatu kelompok untuk membela hak-hak dan memperbaiki
nasib mereka. Kelompok inilah yang merupakan “embrio” dari
lahirnya kelasborjuis.
O Sedang dikalangan para pemimpin agama (gereja), juga
muncul beberapa orang pemikir, yang merupakan kelompok
kaum guru, seperti Thomas Aquino. Mereka menyerukan
agar:
1. Hormati hak milik pribadi
2. Haramkan riba
3. Singkiri dan jauhi harta.
11. 3. Kaum Merkantilisme
O Sehabis perang salib dan setelah orang-orang eropa
bergaul dengan kaum muslimin dari Andalusia, maka
timbullah di Eropa pikiran-pikiran baru akibat dari rasa
fanatik agama dan permusuhan mereka terhadap kaum
muslimin, yang sejak abad ke-7 merajai dunia. Menikmati
kejayaannya dan menguasau jalur-jalur perniagaan, baik
di darat maupun di laut di seluruh dunia, maka orang
orang eropa mulai bergerak. Dimulailah usaha-usaha
menemukan jalan baru, seperti usaha-usaha Magelhan
dan Colombus, dan muncullah pemerintah-pemerintah
yang mengadakan hubungan perdagangan dengan
negeri-negeri lain yang bisa didatangi, sebagai hasil dari
penemuan-penemuan bidang Geografi, dan juga dengan
negeri-negeri yang terletak di tengah perjalanan menuju
negeri-negeri tadi, dengan maksud akan mengumpulkan
emas sebanyak-banyaknya. Kemudian lahirlah Madzhab
Kaum pedagang (Merkamtilis).
12. 4. Kaum Phsyiokrat
O Ini adalah kelompok yang ada di Perancis, yang
menyerukan kebalikan dari ucapan kaum
Merkantilis. Pada pertengahan kedua dari abad
ke- 17 madzhab kaum Physiokrata ini
muncul. Kaum physiokrat berpendapat, bahwa
kehidupan perekonomian harus dibiarkan, tanpa
campur tangan negara. Karena jalannya
kehidupan perekonomian secara alami itulah
yang akan dapat menghalangi kerusakan
apapun dalam hidup ini.
13. 5. Madzhab Klasik
Ada beberapa tokoh yang termasukk dalam madzhab klasik
ini, namun pada kesempatan hanya akan dibahas tentang
Adam Smith.
Adam Smith
Tidak seorangpun ahli ekonomi setenar Adam Smith, dialah
yang dikenal dengan Bapak Ekonomi. Pada akhtir abad ke-
18, ia menerbitkan bukunya yang berjudul “An Inquiry Into
the Nature and Cause of Welth of Nations” yang merupakan
pencerminan yang cemerlang dari ide-ide kebebasan
ekonomi yang tersusun rapi.
.Susunan pemikiran ekonomi Adam Smith ini kemudian
diikuti oleh Malthus, Ricardo, Jean Baptise Say dari
Perancis, Jhon Stuart Mill dan lain-lain.