1. Merkantilisme tumbuh dan berkembang pesat pada abad ke-16 hingga abad ke-18, khususnya di Eropa Barat.
2. Dalam sejarahnya, merkantilisme sering menjadi faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme oleh bangsa Barat.
3. Ajaran merkantilisme mendorong terjadinya banyak peperangan di Eropa dan era imperialisme Eropa dimulai.
3. Merkantilisme merupakan praktik dan teori
ekonomi yang sangat dominan terjadi di Eropa
pada abad ke-16 sampai ke-18. Konsep ini
dipromosikan melalui aturan-aturan ekonomi
pemerintahan suatu negara dengan tujuan
menambah kekuasaan negara dengan
mengorbankan kekuatan nasional saingannya.
Penjelasan:
4. Latar Belakang
Merkantilisme
Adanya keberadaan negara-negara merdeka di
Eropa seperti Prancis, Jerman, Inggirs, Belanda,
dan Italia.
Negara-negara tersebut ingin mempertahankan
kesejahteraan, kebebasan, dan kedaulatan
rakyatnya.
Negara-negara tersebut memerlukan kondisi
ekonomi yang kuat agar bisa bertahan.
Ditetapkannya logam mulia sebagai standar
ukuran kekayaan suatu negara.
Adanya jaringan perdagangan, pelayaran, dan
eksplorasi ke wilayah-wilayah baru
1.
2.
3.
4.
5.
5. Merkantilisme tumbuh dan berkembang pesat pada abad ke-
16 hingga abad ke-18, khususnya di Eropa Barat (Spanyol,
Inggris, Prancis, dan Belanda).
Dalam sejarahnya, merkantilisme sering kali menjadi salah
satu faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme oleh
bangsa Barat.
Waktu terjadinya
Merkantilisme
6. KOLONIALISME IMPERIALISME
Pengingat
Kolonialisme merupakan
upaya sebuah negara untuk
mengembangkan
kekuasaannya di luar
wilayah kekuasaan negara
tersebut.
Imperialisme merupakan
kebijakan atau ideologi untuk
memperluas kekuasaan atas
negara lain dan penduduk asli
negara tersebut, dengan
tujuan memperluas akses
politik, dan ekonomi, kekuasaan
dan kontrol, dan seringkali
dilakukan dengan
menggunakan kekuatan militer.
7. Proses
Terjadinya
Sejarah Perkembangan MerkantilismeAjaran merkantilisme dominan sekali diajarkan
di seluruh sekolahEropapada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era
dimana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk
pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang
akhirnya pada zaman ini pula sistemkapitalismemulai lahir. Kebutuhan akan pasar
yang diajarkan olehteori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya banyak
peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya dimulai.
Sistem ekonomimerkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring
dengan munculnya teori ekonomi baru yang diajukan olehAdam Smithdalam
bukunyaThe Wealth of Nations, ketika sistem ekonomi baru diadopsi oleh Inggris,
yang notabene saat itu adalah negara industri terbesar di duniaPengertian:Paham
yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan
menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia
sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki,
kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.
8. Dampak Bagi
Indonesia
Datangnya Belanda ke Indonesia dan
membentuk VOC (Vereenigde
Oostindische Compagnie).
Raffles memberlakukan sistem sewa
tanah.
Adanya stratifikasi sosial yang
ditetapkan Pemerintah Belanda:
Golongan 1: Orang Belanda dan
orang asing kulit putih
Golongan 2: Orang Timur asing
Golongan 3: Orang pribumi
1.
2.
3.
a.
b.
c.
9. Tokoh Tokoh
Merkantilisme
JEAN BODIN (1530-1596)
seorang ilmuwan perancis,
membahas merkantilisme
yang secara sistematis
atau rinci membahas teori
uang dan harga.
THORNAS MUN (1571-1641)
menganggap bahwa seorang
saudagar makmur dari Inggris yang
membahas pengalaman
perdagangan luar negerinya dan
masalah-masalah yang sering
muncul dalam perdagangan luar
negeri.
JEAN BAPTIS COLBERT
(1619-1683)
seorang pegawai negeri Perancis
dan Menteri Ekonomi dan
Keuangan, berbicara tentang
betapa pentingnya posisi seorang
pedagang dan bagaimana pedagang
dan penguasa atau pemerintah
dapat bekerja sama untuk
memajukan perekonomian negara.
DAAVID HURNE (1711-1776)
SIR WILLIAM PETTY
(1623-1687)
seorang ekonom Inggris, ilmuwan
dan filsuf yang membahas teori
ekonomi dan aritmatika politik, teori
tenaga kerja dan teori mata uang.
kelahiran
Skotlandia
membahas teori
harga, yang
menyatakan bahwa
harga dipengaruhi
oleh kuantitas dan
jumlah barang.