SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
KELOMPOK I
Moderator :
-: Lisa Afrianita :-
Pemateri :
-: Inni Fatiyah K :-
BAB 3
JENIS TES
SECARA UMUM
Jenis tes yang secara umum
dapat dikenali dan digunakan
dalam berbagai bidang
pembelajaran,termasuk bidang
pembelajaran
bahasa,dikelompokkan
berdasarkan :
JENIS TES
BERDASARKAN
CARA PENSKORAN
1. Tes Objektif
(Objective Test)
Tes yang penskorannya
dapat dilakukan dengan
tingkat objektivitas yang
tinggi,tes ini dapat
dituangkan dalam bentuk :
-: Tes Menjodohkan :-
(Matching Test)
Memberikan tugas kepada peserta tes
untuk menjodohkan atau mencocokkan
(matching) dua bagian tes,dari segi isi
atau arti,merupakan dua bagian yang
secara nalar saling berkaitan.
Dideretan pertama terdiri dari
pertanyaan,atau pernyataan.
Dideretan kedua,biasanya terletak
disebelah kanan deretan pertama,terdiri
dari jawaban atas pertanyaan.
Cocokkan kata-kata
di deretan kiri dengan
kata-kata di deretan kanan
yang artinya berlawanan :
1 kecil a tebal
2 panjang b besar
3 tipis c pendek
:- Tes Benar – Salah -:
(True-False Test)
Terdiri dari sejumlah butir
tes,masing-masing berupa
pernyataan.
Beberapa di antara pernyataan
itu benar dalam arti sesuai
dengan yang seharusnya,beberapa
yang lain berupa pernyataan yang
salah.
Tes Benar-Salah
1. Lagu kebangsaan Indonesia Raya B S
diciptakan oleh W.R. Soepratman.
2. Palangka Raya ibukota Provinsi B S
Kalimantan Selatan.
Tes Benar-Salah
1. Lagu kebangsaan Indonesia Raya B S
diciptakan oleh W.R. Soepratman.
2. Palangka Raya ibukota Provinsi B S
Kalimantan Selatan.
:- Tes Pilihan Ganda -:
(Multiple-choice Test)
Tes ini memiliki lebih dari dua
pilihan jawaban. Jumlah pilihan
yang paling umum digunakan
adalah 4,biasanya diberi tanda
(a),(b),(c),dan (d).
Kelebihan :
- cakupan materi tes yang lebih
luas
- cara menjawab yang sederhana
- pemeriksaan jawaban yang lebih
sederhana
Kelemahan :
- tersedianya peluang yang terbuka
lebar bagi jawaban peserta tes
yang semata-mata didasarkan atas
tebakan.
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Ibu kota provinsi Kalimantan
Tengah adalah ...
a. Jakarta
b. Surabaya
c. Palangka Raya
d. Murung Raya
2.Tes Subjektif
Tes ini diketegorikan sebagai tes
subjektif apabila penskoran peserta
tes tidak mungkin dilakukan secara
objektif dan hanya dapat dilakukan
secara subjektif. Pertanyaan dan
tugas yang diberikan dalam tes itu
dirumuskan sedemikian rupa sehingga
mengundang jawaban tes yang
beragam.
-: Tes Esei :-
Tes ini mengacu pada tes yang
jawabannya berupa suatu esei
atau uraian dalam berbagai gaya
penulisan,seperti deskriptif dan
argumentatif,sesuai dengan
permasalahan yang menjadi pokok
bahasan.
Contoh :
1. Bagaimana anda dapat
memberikan justifikasi
terhadap keterterapan
Pengajaran bahasa Inggris
dengan Pendekatan
Kontekstual di Indonesia?
-: Tes Pertanyaan Menggunakan Kata Tanya :-
Tes ini terdiri dari butir-butir tes yang
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang
diawali dengan kata tanya.
Contohnya :
1.Mengapa pemerintah menganjurkan orang
untuk menabung?
2.Dalam bentuk apa orang dapat menabung di
bank?
3.Bagaimana caranya memilih bank yang baik
untuk menabung?
4.Kapan sebaiknya seseorang mulai menabung di
bank?
:- Tes Pertanyaan Jawaban Pendek -:
jawaban terhadap pertanyaan jenis ini
diharapkan diberikan secara singkat dan
pendek,tanpa bertele-tele dan basa-basi.
Contoh :
P : Di provinsi mana terletak gunung
Semeru?
JS : Jawa Timur
TP : *Gunung Semeru terletak di provinsi
JawaTimur
:- Tes Melengkapi -:
Tes ini biasanya berbentuk wacana
pendek seperti kalimat,yang harus
dilengkapi oleh peserta tes pada
bagian-bagian yang dikosongkan
dengan benar,peserta harus
memahami isi teksnya.
Contoh :
1.Satu ... Terdiri dari tujuh hari.
2.Satu minggu diawali dengan hari ...
3.Jam 24.00 bertepatan dengan waktu ... malam.
JENIS TES
BERDASARKAN
CARA
PENYUSUNANNYA
1. Tes Terstandar
dilakukan dengan memperhatikan beberapa
tahap yang memenuhi persyaratan,meliputi :
penyusunan cetak biru,penyusunan dan penulisan
butir tes,beberapa tahap uji coba,revisi.
Cetak biru itu berisi tentang deskripsi tentang
berbagai aspek penting yang mendasari
pengembangan tes terstandar sebagai pedoman.
Langkah-langkah cetak biru yang akan ditempuh:
1. Perencanaan tes : Bahan acuan tes
2. Penulisan tes :penulisan petunjuk,kunci jawaban.
3. Review : disusun oleh orang yg memiliki kemampuan
4. Uji coba
5. Revisi
6. Bentuk akhir
2.Tes Buatan Guru
Tes ini lebih sederhana dibandingkan
tes terstandar. Prosedur yang
diselenggarakan dibuat oleh pengajar
itu sediri .
Kelebihannya :
Pengajar dapat memberikan PR
kepada peserta didik,serangkaian tes
pendek (quiz),tugas-tugas lain.
TES BERDASARKAN
CARA
MENAFSIRKAN
SKOR
1. Tes Acuan Norma
kemampuan setiap peserta
tes itu berbeda-beda.
Skor-skor itu ditafsirkan
sebagai cerminan tingkat
penguasaan peserta tes.
Contoh:
Dalam kelas bahasa Indonesia,
peserta tes terdiri dari 9
orang dengan skor mentah 50,
45, 45, 40, 40, 40, 35, 35, dan
30.
2. Tes Acuan Kriteria
Berbeda dengan tes acuan norma
yang tingkat kelulusannya
ditentukan setelah skor sudah
didapatkan.
Sedangkan tes acuan kriteria ini
ditentukan sebelum tes
dilaksanakan.
Contoh:
Dalam kelas bahasa Indonesia,
peserta tes terdiri dari 9 orang
dengan skor mentah 50, 45, 45,
40, 40, 40, 35, 35, dan 30.
sebelum ujian dimulai pengajar
sudah menetapkan
kriteria,misalnya :
Peserta harus mencapai
nilai 40.
JENIS TES
BERDASARKAN
TUJUAN
PENYELENGGARAAN
1.Tes Seleksi (Selection Test)
Disebut juga dengan tes
masuk,yang bertujuan untuk
menentukan penerimaan
seseorang sebagai peserta suatu
program pembelajaran
berdasarkan pertimbangan
akademik.
2.Tes Penempatan
(Placement Test)
Tes ini untuk menentukan
jurusan yang akan dimasuki
peserta didik yang paling
baik ditempati peserta didik
dalam belajar.
3.Tes Hasil Belajar
(Achievement Test)
Tes hasil belajar ini memberikan
indikasi tentang tingkat
keberhasilan untuk mencapai
tujuan penyelenggaraan program
pembelajaran seperti yang telah
dirumuskan oleh kurikulum
4. Tes Kemampuan (Proficiency Test)
Dimaksudkan untuk melakukan
evaluasi terhadap tingkat kemampuan
seseorang dalam suatu bidang tanpa
mengaitkannya dengan suatu program
pembelajaran tertentu.
Contonya tes TOEFL yang
dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan bahasa inggris orang-
orang bukan penutur asli
5.Tes Bakat (Aptitude Test)
Digunakan sebagai alat
seleksi,diagnosis,atau melakukan
prediksi terhadap peluang
keberhasilan sebelum
mengikuti suatu program
pengajaran.
JENIS TES
BERDASARKAN
FUNGSI DALAM
PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN
1.Tes Formatif
untuk memproleh umpan balik dan
informasi bagi kelanjutan
penyelenggaraan suatu program
pembelajaran,untuk
dipertahankan seperti telah
direncanakan sejak perubahan
dan penyesuaian yang diperlukan
agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai dengan baik.
2.Tes Sumatif
Tes yang diselenggarakan diakhir
penyelenggaraan program
pembelajaran merupakan bagian
dari evaluasi menyeluruh
terhadap keberhasilan seluruh
program pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Diperoleh berdasarkan berbagai
telaah.
3. Pretes
Untuk menjadi bahan
ukur kemampuan awal
peserta tes sebelum
atau pada awal kegiatan
pembelajaran.
4. Postes
Untuk mengukur tingkat
kemampuan pembelajar
dalam bidang
pembelajaran pada
akhir program.
BAB 4
JENIS TES
BAHASA
1. BERDASARKAN
PENDEKATAN KAJIAN
BAHASA
=> Tes Bahasa Diskret
Adalah Bagian terkecil dari
bahasa secara terpisah-pisah,
baik bagian terkecil dari
kemampuan bahasa maupun
komponen bahasa.
Fokus butir tes diletakkan pasa
satu unsur bahasa saja.
Contoh :
SASARAN
TES
TUGAS BUTIR
TES
KUNCI
JAWABAN
Kosakata Tuliskan
lawan kata
dari kata-
kata
berikut
Riuh
Menulis
Mati
Sunyi
Membaca
Hidup
=> Tes Bahasa
Integratif
Tes integratif
diletakkan pada
gabungan unsur bahasa.
SASARAN
TES
TUGAS BUTIR TES KUNCI
JAWABAN
Kosakata Tuliskan
sinonim
dari kata
yang
bergaris
bawah
Bapak
Sukimin,
Silakan
masuk.
Tuan
Butir Tes Integratif
=> Tes Bahasa Fragmatik
kemampuan Untuk memahami
wacana yang dalam kenyataan
tidak bebas dari adanya
kendala.
Tes cloze sering dikaitkan
dengan tes bahasa fragmatik.
2.JENIS TES BAHASA
BERDASARKAN
SASARAN TES
Tes Kemampuan Menyimak
Tes Kemampuan Membaca
Tes Kemampuan Berbicara
Tes Kemampuan Menulis
Tes Kemampuan Melafalkan
Tes Kosakata
3. TES BAHASA KHUSUS
:: DIKTE
:: TES CLOZE
:: TES C
BAB 5
CIRI-CIRI
TES YANG
BAIK
Evaluasi diharapkan mampu
memberikan umpan balik
bagi keseluruhan,dan oleh
karena itu perlu dilakukan
dengan baik menggunakan
tes sebagai alat dan
memiliki ciri-ciri yang
disyaratkan :
:: VALIDITAS
Tes bahasa yang valid
memberikan informasi tentang
kemampuan bahasa peserta
tesnya,bukan kemampuan lain
seperti misalnya tentang
pengetahuan sejarah
perkembangan bahasa.
A. Hakikat Validitas
melalui kajian kesesuaian isi,
kesesuaian kriteria, dan keseuaian
konstruk dalam arti konsep,kerangka
teori,atau dasar pemikiran.
Dengan cara menyusun kisi-kisi yang
membandingkan tugas yang dituntut
dalam mengerjakan tes berdasarkan
isi kurikulum.
B. Pembuktian Validitas
-Pembuktian validitas secara empirik
dilakukan dengan menyajikan bukti
empirik berupa hasil perhitungan
korelasi antara dua deret skor yang
diperoleh oleh kelompok peserta tes
yang sama dari dua tes berbeda.
:: RELIABILITAS
Sebagai alat ukur yang
hasil pengukurunnya
digunakan untuk membuat
berbagai keputusan
penting,tidak berubah-ubah.
=> Jenis Reliabilitas <=
1. Reliabilitas Tes-Retes
Mendasarkan penerapannya pada
asumsi bahwa tes yang reliabel akan
menghasilkan hasil yang sama atua
tidak berbeda secara signifikan,jika
penyelenggaraannya diulangi pada
peserta tes yang sama.
2. Reliabilitas Tes Setara
Mempersyaratkan tersedianya
dua tes yang setara dan
disajikan kepada satu kelompok
peserta tes yang sama.
3. Reliabilitas Belah Dua
Tes diselenggarakan satu kali
tanpa pengulangan seperti
yang dilakukan pada penerapan
reliabilitas tes-retes.
4. Reliabilitas Cronbach Alpha
* Reliabilitas Cronbach Alpha (1)
Butir tesnya diskor secara
dikotomus, yaitu dengan dua
alternatif benar (skor 1) atau salah
(skor 0).
* Reliabilitas Cronbach Alpha (2)
untuk Pengukuran reliabilitas tes
kemampuan berbentuk tes esei
yang jawabannya berupa unjuk
kerja menyeluruh. Reabilitas tes
diukur secara keseluruhan.
5. Reliabilitas Kuder-
Richardson (k-R)
Syaratnya satu kali
penyelenggaraan tes. Diskor
secara dikotomi,yaitu banar
(1),salah (0).
6. Reliabilitas Rater
Diterapkan pada bidang
tertentu, termasuk bidang
bahasa. Tes ini tidak
mengandung atau terdiri dari
butir tes.
* Reliabilitas Intra-Rater
Didasarkan atas penskoran
pekerjaan sejumlah peserta
tes oleh satu orang penilai
yang dilakukan dua kali.
* Reliabilitas Inter-Rater
Memperhitungkan tingkat
reliabilitas dari 2 deretan skor
yang diperoleh dari 2 orang
korektor,oleh peserta yang
sama.
7. Ciri-Ciri Lain
KEPRAKTISAN 
BEBAN KEUANGAN 
SESUNGGUHNYA
YANG MEMPERSULIT
SAUDARANYA AKAN
DIPERSULIT JUGA DI
AKHIRAT
#pahamilah

More Related Content

What's hot

Contoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi data
Contoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi dataContoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi data
Contoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi databawon15505124020
 
Bab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporerBab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporerDek Matang
 
rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1reza ediya
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSPRPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSPDina Azmi Imada
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahNur Asiah
 
PPT MMP (Bahasa Indonesia).pptx
PPT MMP (Bahasa Indonesia).pptxPPT MMP (Bahasa Indonesia).pptx
PPT MMP (Bahasa Indonesia).pptxDiaAyuP
 
Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )
Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )
Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )Fitrianti Risman
 
Powerpoint sidang proposal
Powerpoint sidang proposalPowerpoint sidang proposal
Powerpoint sidang proposalRomli Muhajir
 
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave takeRpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave takeSugeng Prihatin
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Aini Sahriza
 
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datarRencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun dataruniversitas samawa
 
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDMiskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDNastiti Rahajeng
 
Lesson plan procedure text for junior high schools
Lesson plan procedure text for junior high schoolsLesson plan procedure text for junior high schools
Lesson plan procedure text for junior high schoolsasus saya
 

What's hot (20)

Contoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi data
Contoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi dataContoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi data
Contoh Lembar instrumen pengguna / lembar validasi data
 
Bab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporerBab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporer
 
Ppt.proposal ptk
Ppt.proposal ptkPpt.proposal ptk
Ppt.proposal ptk
 
rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Makalah phonology english
Makalah phonology englishMakalah phonology english
Makalah phonology english
 
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSPRPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur Asiah
 
PPT MMP (Bahasa Indonesia).pptx
PPT MMP (Bahasa Indonesia).pptxPPT MMP (Bahasa Indonesia).pptx
PPT MMP (Bahasa Indonesia).pptx
 
Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )
Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )
Numbers ( Angka Dalam Bahasa Inggris )
 
Powerpoint sidang proposal
Powerpoint sidang proposalPowerpoint sidang proposal
Powerpoint sidang proposal
 
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave takeRpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
 
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datarRencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
 
Angket siswa
Angket siswaAngket siswa
Angket siswa
 
16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah
 
T ugas tap (kasus)
T ugas tap (kasus)T ugas tap (kasus)
T ugas tap (kasus)
 
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDMiskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
 
Lesson plan procedure text for junior high schools
Lesson plan procedure text for junior high schoolsLesson plan procedure text for junior high schools
Lesson plan procedure text for junior high schools
 

Similar to Bab 3 sampai 5

Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdffikrimubarrok
 
Macam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifAnhr Donk
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaMulyadi Bahri
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
 
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2guest226e1dd12
 
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2guest226e1dd12
 
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2guest226e1dd12
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)widyani siregar
 
pengembangan instrumen tes tulis
pengembangan instrumen tes tulispengembangan instrumen tes tulis
pengembangan instrumen tes tulisyenifha
 
evaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematikaevaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematikaFela Aziiza
 

Similar to Bab 3 sampai 5 (20)

Instrumen tes
Instrumen tesInstrumen tes
Instrumen tes
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
 
Macam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektif
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
TES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJARTES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJAR
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 
evaluasi.pptx
evaluasi.pptxevaluasi.pptx
evaluasi.pptx
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
 
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
 
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Tes Uraian
Tes UraianTes Uraian
Tes Uraian
 
Penilaian melalaui_tes
Penilaian  melalaui_tesPenilaian  melalaui_tes
Penilaian melalaui_tes
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Tes
TesTes
Tes
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
 
pengembangan instrumen tes tulis
pengembangan instrumen tes tulispengembangan instrumen tes tulis
pengembangan instrumen tes tulis
 
evaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematikaevaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematika
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 

Recently uploaded (11)

Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 

Bab 3 sampai 5

  • 1. KELOMPOK I Moderator : -: Lisa Afrianita :- Pemateri : -: Inni Fatiyah K :-
  • 2. BAB 3 JENIS TES SECARA UMUM Jenis tes yang secara umum dapat dikenali dan digunakan dalam berbagai bidang pembelajaran,termasuk bidang pembelajaran bahasa,dikelompokkan berdasarkan :
  • 4. 1. Tes Objektif (Objective Test) Tes yang penskorannya dapat dilakukan dengan tingkat objektivitas yang tinggi,tes ini dapat dituangkan dalam bentuk :
  • 5. -: Tes Menjodohkan :- (Matching Test) Memberikan tugas kepada peserta tes untuk menjodohkan atau mencocokkan (matching) dua bagian tes,dari segi isi atau arti,merupakan dua bagian yang secara nalar saling berkaitan. Dideretan pertama terdiri dari pertanyaan,atau pernyataan. Dideretan kedua,biasanya terletak disebelah kanan deretan pertama,terdiri dari jawaban atas pertanyaan.
  • 6. Cocokkan kata-kata di deretan kiri dengan kata-kata di deretan kanan yang artinya berlawanan : 1 kecil a tebal 2 panjang b besar 3 tipis c pendek
  • 7. :- Tes Benar – Salah -: (True-False Test) Terdiri dari sejumlah butir tes,masing-masing berupa pernyataan. Beberapa di antara pernyataan itu benar dalam arti sesuai dengan yang seharusnya,beberapa yang lain berupa pernyataan yang salah.
  • 8. Tes Benar-Salah 1. Lagu kebangsaan Indonesia Raya B S diciptakan oleh W.R. Soepratman. 2. Palangka Raya ibukota Provinsi B S Kalimantan Selatan. Tes Benar-Salah 1. Lagu kebangsaan Indonesia Raya B S diciptakan oleh W.R. Soepratman. 2. Palangka Raya ibukota Provinsi B S Kalimantan Selatan.
  • 9. :- Tes Pilihan Ganda -: (Multiple-choice Test) Tes ini memiliki lebih dari dua pilihan jawaban. Jumlah pilihan yang paling umum digunakan adalah 4,biasanya diberi tanda (a),(b),(c),dan (d).
  • 10. Kelebihan : - cakupan materi tes yang lebih luas - cara menjawab yang sederhana - pemeriksaan jawaban yang lebih sederhana Kelemahan : - tersedianya peluang yang terbuka lebar bagi jawaban peserta tes yang semata-mata didasarkan atas tebakan.
  • 11. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! 1. Ibu kota provinsi Kalimantan Tengah adalah ... a. Jakarta b. Surabaya c. Palangka Raya d. Murung Raya
  • 12. 2.Tes Subjektif Tes ini diketegorikan sebagai tes subjektif apabila penskoran peserta tes tidak mungkin dilakukan secara objektif dan hanya dapat dilakukan secara subjektif. Pertanyaan dan tugas yang diberikan dalam tes itu dirumuskan sedemikian rupa sehingga mengundang jawaban tes yang beragam.
  • 13. -: Tes Esei :- Tes ini mengacu pada tes yang jawabannya berupa suatu esei atau uraian dalam berbagai gaya penulisan,seperti deskriptif dan argumentatif,sesuai dengan permasalahan yang menjadi pokok bahasan.
  • 14. Contoh : 1. Bagaimana anda dapat memberikan justifikasi terhadap keterterapan Pengajaran bahasa Inggris dengan Pendekatan Kontekstual di Indonesia?
  • 15. -: Tes Pertanyaan Menggunakan Kata Tanya :- Tes ini terdiri dari butir-butir tes yang dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang diawali dengan kata tanya. Contohnya : 1.Mengapa pemerintah menganjurkan orang untuk menabung? 2.Dalam bentuk apa orang dapat menabung di bank? 3.Bagaimana caranya memilih bank yang baik untuk menabung? 4.Kapan sebaiknya seseorang mulai menabung di bank?
  • 16. :- Tes Pertanyaan Jawaban Pendek -: jawaban terhadap pertanyaan jenis ini diharapkan diberikan secara singkat dan pendek,tanpa bertele-tele dan basa-basi. Contoh : P : Di provinsi mana terletak gunung Semeru? JS : Jawa Timur TP : *Gunung Semeru terletak di provinsi JawaTimur
  • 17. :- Tes Melengkapi -: Tes ini biasanya berbentuk wacana pendek seperti kalimat,yang harus dilengkapi oleh peserta tes pada bagian-bagian yang dikosongkan dengan benar,peserta harus memahami isi teksnya. Contoh : 1.Satu ... Terdiri dari tujuh hari. 2.Satu minggu diawali dengan hari ... 3.Jam 24.00 bertepatan dengan waktu ... malam.
  • 19. 1. Tes Terstandar dilakukan dengan memperhatikan beberapa tahap yang memenuhi persyaratan,meliputi : penyusunan cetak biru,penyusunan dan penulisan butir tes,beberapa tahap uji coba,revisi. Cetak biru itu berisi tentang deskripsi tentang berbagai aspek penting yang mendasari pengembangan tes terstandar sebagai pedoman. Langkah-langkah cetak biru yang akan ditempuh: 1. Perencanaan tes : Bahan acuan tes 2. Penulisan tes :penulisan petunjuk,kunci jawaban. 3. Review : disusun oleh orang yg memiliki kemampuan 4. Uji coba 5. Revisi 6. Bentuk akhir
  • 20. 2.Tes Buatan Guru Tes ini lebih sederhana dibandingkan tes terstandar. Prosedur yang diselenggarakan dibuat oleh pengajar itu sediri . Kelebihannya : Pengajar dapat memberikan PR kepada peserta didik,serangkaian tes pendek (quiz),tugas-tugas lain.
  • 22. 1. Tes Acuan Norma kemampuan setiap peserta tes itu berbeda-beda. Skor-skor itu ditafsirkan sebagai cerminan tingkat penguasaan peserta tes.
  • 23. Contoh: Dalam kelas bahasa Indonesia, peserta tes terdiri dari 9 orang dengan skor mentah 50, 45, 45, 40, 40, 40, 35, 35, dan 30.
  • 24. 2. Tes Acuan Kriteria Berbeda dengan tes acuan norma yang tingkat kelulusannya ditentukan setelah skor sudah didapatkan. Sedangkan tes acuan kriteria ini ditentukan sebelum tes dilaksanakan.
  • 25. Contoh: Dalam kelas bahasa Indonesia, peserta tes terdiri dari 9 orang dengan skor mentah 50, 45, 45, 40, 40, 40, 35, 35, dan 30. sebelum ujian dimulai pengajar sudah menetapkan kriteria,misalnya : Peserta harus mencapai nilai 40.
  • 27. 1.Tes Seleksi (Selection Test) Disebut juga dengan tes masuk,yang bertujuan untuk menentukan penerimaan seseorang sebagai peserta suatu program pembelajaran berdasarkan pertimbangan akademik.
  • 28. 2.Tes Penempatan (Placement Test) Tes ini untuk menentukan jurusan yang akan dimasuki peserta didik yang paling baik ditempati peserta didik dalam belajar.
  • 29. 3.Tes Hasil Belajar (Achievement Test) Tes hasil belajar ini memberikan indikasi tentang tingkat keberhasilan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan program pembelajaran seperti yang telah dirumuskan oleh kurikulum
  • 30. 4. Tes Kemampuan (Proficiency Test) Dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap tingkat kemampuan seseorang dalam suatu bidang tanpa mengaitkannya dengan suatu program pembelajaran tertentu. Contonya tes TOEFL yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris orang- orang bukan penutur asli
  • 31. 5.Tes Bakat (Aptitude Test) Digunakan sebagai alat seleksi,diagnosis,atau melakukan prediksi terhadap peluang keberhasilan sebelum mengikuti suatu program pengajaran.
  • 33. 1.Tes Formatif untuk memproleh umpan balik dan informasi bagi kelanjutan penyelenggaraan suatu program pembelajaran,untuk dipertahankan seperti telah direncanakan sejak perubahan dan penyesuaian yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
  • 34. 2.Tes Sumatif Tes yang diselenggarakan diakhir penyelenggaraan program pembelajaran merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap keberhasilan seluruh program pembelajaran yang telah dilaksanakan. Diperoleh berdasarkan berbagai telaah.
  • 35. 3. Pretes Untuk menjadi bahan ukur kemampuan awal peserta tes sebelum atau pada awal kegiatan pembelajaran.
  • 36. 4. Postes Untuk mengukur tingkat kemampuan pembelajar dalam bidang pembelajaran pada akhir program.
  • 37. BAB 4 JENIS TES BAHASA 1. BERDASARKAN PENDEKATAN KAJIAN BAHASA
  • 38. => Tes Bahasa Diskret Adalah Bagian terkecil dari bahasa secara terpisah-pisah, baik bagian terkecil dari kemampuan bahasa maupun komponen bahasa. Fokus butir tes diletakkan pasa satu unsur bahasa saja.
  • 39. Contoh : SASARAN TES TUGAS BUTIR TES KUNCI JAWABAN Kosakata Tuliskan lawan kata dari kata- kata berikut Riuh Menulis Mati Sunyi Membaca Hidup
  • 40. => Tes Bahasa Integratif Tes integratif diletakkan pada gabungan unsur bahasa.
  • 41. SASARAN TES TUGAS BUTIR TES KUNCI JAWABAN Kosakata Tuliskan sinonim dari kata yang bergaris bawah Bapak Sukimin, Silakan masuk. Tuan Butir Tes Integratif
  • 42. => Tes Bahasa Fragmatik kemampuan Untuk memahami wacana yang dalam kenyataan tidak bebas dari adanya kendala. Tes cloze sering dikaitkan dengan tes bahasa fragmatik.
  • 43. 2.JENIS TES BAHASA BERDASARKAN SASARAN TES Tes Kemampuan Menyimak Tes Kemampuan Membaca Tes Kemampuan Berbicara Tes Kemampuan Menulis Tes Kemampuan Melafalkan Tes Kosakata
  • 44. 3. TES BAHASA KHUSUS :: DIKTE :: TES CLOZE :: TES C
  • 46. Evaluasi diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi keseluruhan,dan oleh karena itu perlu dilakukan dengan baik menggunakan tes sebagai alat dan memiliki ciri-ciri yang disyaratkan :
  • 47. :: VALIDITAS Tes bahasa yang valid memberikan informasi tentang kemampuan bahasa peserta tesnya,bukan kemampuan lain seperti misalnya tentang pengetahuan sejarah perkembangan bahasa.
  • 48. A. Hakikat Validitas melalui kajian kesesuaian isi, kesesuaian kriteria, dan keseuaian konstruk dalam arti konsep,kerangka teori,atau dasar pemikiran. Dengan cara menyusun kisi-kisi yang membandingkan tugas yang dituntut dalam mengerjakan tes berdasarkan isi kurikulum.
  • 49. B. Pembuktian Validitas -Pembuktian validitas secara empirik dilakukan dengan menyajikan bukti empirik berupa hasil perhitungan korelasi antara dua deret skor yang diperoleh oleh kelompok peserta tes yang sama dari dua tes berbeda.
  • 50. :: RELIABILITAS Sebagai alat ukur yang hasil pengukurunnya digunakan untuk membuat berbagai keputusan penting,tidak berubah-ubah.
  • 51. => Jenis Reliabilitas <= 1. Reliabilitas Tes-Retes Mendasarkan penerapannya pada asumsi bahwa tes yang reliabel akan menghasilkan hasil yang sama atua tidak berbeda secara signifikan,jika penyelenggaraannya diulangi pada peserta tes yang sama.
  • 52. 2. Reliabilitas Tes Setara Mempersyaratkan tersedianya dua tes yang setara dan disajikan kepada satu kelompok peserta tes yang sama.
  • 53. 3. Reliabilitas Belah Dua Tes diselenggarakan satu kali tanpa pengulangan seperti yang dilakukan pada penerapan reliabilitas tes-retes.
  • 54. 4. Reliabilitas Cronbach Alpha * Reliabilitas Cronbach Alpha (1) Butir tesnya diskor secara dikotomus, yaitu dengan dua alternatif benar (skor 1) atau salah (skor 0).
  • 55. * Reliabilitas Cronbach Alpha (2) untuk Pengukuran reliabilitas tes kemampuan berbentuk tes esei yang jawabannya berupa unjuk kerja menyeluruh. Reabilitas tes diukur secara keseluruhan.
  • 56. 5. Reliabilitas Kuder- Richardson (k-R) Syaratnya satu kali penyelenggaraan tes. Diskor secara dikotomi,yaitu banar (1),salah (0).
  • 57. 6. Reliabilitas Rater Diterapkan pada bidang tertentu, termasuk bidang bahasa. Tes ini tidak mengandung atau terdiri dari butir tes.
  • 58. * Reliabilitas Intra-Rater Didasarkan atas penskoran pekerjaan sejumlah peserta tes oleh satu orang penilai yang dilakukan dua kali.
  • 59. * Reliabilitas Inter-Rater Memperhitungkan tingkat reliabilitas dari 2 deretan skor yang diperoleh dari 2 orang korektor,oleh peserta yang sama.
  • 60. 7. Ciri-Ciri Lain KEPRAKTISAN  BEBAN KEUANGAN 
  • 61.