2. Bila ada perlu, silahkan SMS/WA jangan menelpon…
Kalau SMS/WA, pakailah bahasa yang sopan dan
santun, sertakan nama.
Gunakanlah penggunaan huruf yang baik dan sopan.
Intinya Ber-ETIKA.
3. TUGAS‐TUGAS
Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam
jadwal perkuliahan harus sudah dibaca sebelum
mengikuti tatap muka. Handout sudah akan
diserahkan pada mahasiswa sebelum hari kuliah.
Tugas kelompok diberikan pada tiap kali tatap muka
untuk menilai pemahaman mahasiswa dan absensi.
Kehadiran pada tatap sesuai dengan aturan UNP.
Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan
Penilaian Otentik, UTS dan UAS serta Tugas.
4. PENILAIAN
4
Tugas : 20 %
UTS :15 %
UAS : 15%
Case Metodh: 50%
Nilai Bobot
A 4
A- 3,6
B+ 3,3
B 3
B- 2,6
C+ 2,3
C 2
C- 1,6
dst
6. PENDAHULU
AN
6
Dalam ilmu teknik sipil, alat berat digunakan
untuk membantu manusia dalam melakukan
pekerjaan pembangunan suatu struktur
bangunan
Tujuan penggunaan alat adalah memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaan
sehingga lebih mudah dengan waktu
sesingkatnya
8. 1. Konsep dan fungsi PTM dan alat berat, Bidang pekerjaan
PTM, Penggolongan material dan sifat-sifat tanah
2. Tujuan pembangunan, analisis tempat kerja, perencanaan
kerja dan biaya satuan produksi
3. Penggunaan alat berat, pertimbangan kepemilikan alat berat
dan sistem pemilihan alat berat
4. Pengelompokan alat berat menurut penggerak utama dan
menurut fungsinya
5. Jenis dan fungsi alat penggali
6. Defenisi alat berat dan macam-macam tenaga alat berat
9. 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
8. Perhitungan satuan biaya
9. Prinsip dasar perhitungan dan perhitungan
produksi
alat berat
10. Menghitung produksi kerja
11. Faktor efisiensi dan pemodelan kombinasi
peralatan
12. Pemeliharaan dan perawatan alat berat
11. JenisPeralatanKonstruksi
1. Peralatan Beton (ConcreteEquipment).
2. Peralatan sebagai sumber pen‐supply tenaga angin dan listrik
(Air Pneumatic & power Plant Equipment).
3. Peralatan Pemadat (Paving Compactor Equipment).
4. Peralatan Pompa (Pumping Equipment).
5. Peralatan Pancang dan Pengeboran (Pile driving&
Borring/Drilling Equipment).
6. Peralatan Angkat, Pemindah (Hoisting & Material Handling
Equipment).
7. Peralatan Transportasi/Kendaraan (Transportation/Vehicle Equipment)
8. Peralatan Kerja dan Alat pencetak Bentuk Konstruksi (Construction
Tools & Formwork Equipment).
9. Peralatan Umum (GeneralEquipment)
12. PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan
penggalian, pemuatan, pengangkutan, penimbunan,
perataan dan pemadatan tanah atau batuan dengan
alat-alat mekanis(alat-alat berat/besar) disebut
Pemindahan Tanah Mekanis (PTM)
13. Pekerjaan tanah dilakukan menggunakan alat mekanis
karena pekerjaan tersebut tidak dilakukan dengan
tenaga manusia yang disebabkan oleh volume kerja,
tingkat kesukaran dalam penggalian material, dan
waktu yang ditentukan relatif singkat.
Meskipun dalam pemindahan tanah mekanis ada kata
tanah namun yang dipindahkan tidak hanya tanah
(soil) tetapi kadang-kadang juga jenis batuan
14. Pekerjaan PTM dibidang teknik sipil
Jalan Raya
Jalan kereta api
Waduk/bendungan
Tanggul
Saluran Irigasi
Sungai
Kanal
Lapangan Terbang
Pelabuhan
dll..
15. Pekerjaan PTM dibidang pertambangan, sebagai berikut:
1. Pengupasan lapisan tanah penutup (stripping and
over bunden)
2. Pengambilan dan pengangkutan material tambang
3. Pembuatan jalan yang menutupi pertambangan
16. KLASIFIKASI
ALAT
16
1. Klasifikasi alat berat berdasarkanfungsi,
yaitu berdasarkan fungsi‐fungsi utama
alat
2. Klasifikasi alat berat berdasarkan
operasionalnya, yaitu alat‐alat berat
dalam pengoperasionalnya dapat
dipindahkan dari satu tempat ke tempat
yg lain atau dapat digerakkan atau statis
17. KLASIFIKASI
FUNGSIONAL
1. ALAT PENGOLAH LAHAN
a. DOZER PEMBUKAAN LAHAN (SEMAK ATAU
PEPOHONAN), PEMERTAAN TANAH
b. SCRAPER PENGANGKATAN TANAH PALING ATAS
c. MOTOR GRADER MERATAKAN TANAH
2. ALAT PENGGALI ATAU EXCAVATOR
a. FRONT SHOVEL
b. BACKHOE, DRAGLINE, CLAMSHELL
3. ALAT PENGANGKUT MATERIAL
a. TRUK, BELT DAN WAGON PEMINDAHAN SECARA
HORIZONTAL DGN JARAK YG RELATIF JAUH
b. CRANE SECARA VERTIKAL DAN
HORIZONTAL (JARAKTERBATAS)
12
18. 4. ALAT PEMINDAHANMATERIAL
d. LOADER N DOZER
5. ALAT PEMADAT
d. TAMPING ROLLER, PNEUMATIC‐TIRED
ROLLER, COMPACTOR PEMADATAN
PEMBUATAN JALAH TANAH DAN
PERKERASAN
6. ALAT PEMROSES MATERIAL
d. CONCRETE BATCH PLANT
e. ASPHALT MIXING PLANT
7. ALAT PENEMPATAN AKHIR M AT E R I A L
a. CONCRETE SPEADER,
ASPHALT, MOTOR GRADER
19. KLASIFIKASI
OPERASIONAL
1. ALAT DGN PENGGERAK
a. BENTUK DARIALAT PENGGERAK ADL CRAWLER,
BAN KARET
b. BELT
2. ALAT STATIS
a. TOWER CRANE
b. BATCHING PLANT
c. CRUSHER PLANT
20. Pekerjaan PTM meliputi :
1. Pembersihan permukaan tanah dari semak, rumput,
akar kayu dan batang kayu
2. Memotong pohon-pohon kayu
3. Memotong bagian bukit dan kayu
4. Menggali dan memuat
5. Mengangkut dan menimbun tanah
6. Mengguruk lumpur
21. Tujuan penggunaan alat – alat
berat adalah untuk
memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaan –
pekerjaannya
22.
23.
24. Penggolongan Material
1. Tanah (soil) : adalah bagian teratas dari kulit bumi
yang relatif lunak dan tidak begitu kompak yang
terdiri dari material lepas, yang mempunyai
kekuatan Tc < 1 Mpa
2. Batuan (rock) : adalah bagian kulit bumi yang lebih
keras, lebh kompak dan terdiri dari kumpulan
material (pembentuk bantuan) yang mempunyai
kekuatan Tc > 1 Mpa
Tc = Tahanan Conus
25. Material yang digali sangat bervarisi dalam
kekerasannya, sehingga sering dilakukan
penggolongan berdasarkan mudah sukarnya digali
dengan peralatan pemindahan tanah mekanis
(PTM)
26. Penggolongan material berdasarkan kekerasannya
1. Tanah lunak (soft) atau mudah digalu (easy digging)
Tanah atas
Pasir
Lempung pasiran
Pasir lempungan
2. Tanah agak keras (medium hard digging)
• Tanah liat atau lempung yang dibasahkan lengket
• Batuan yang sudah lapuk
3. Material sukar digali/keras
Batuan sabak
Materiak yang kompak
Batuan sedimen
27. 4. Material sangat sukar digali/sangat keras (very hard
digging)/batuan segar yang memerlukan
pengeboran atau peledakan sebelum dapat digali,
contoh :
Batuan beku segar
Batuan malihan segar
Catt:
Jenis dan macam-macam material tersebut dapat
berpengaruh terhadapt faktor pengisian (fill factor) dan
faktor pengembangan(swell factor) yang merupakan sifat-
sifat tanah/ batuan yang harus diperiksa terlebih dahulu
28. Sifat-sifat dan Jenis Tanah
A. Menurut ukuran perbutiran tanah, tanah dibagi
menjadi :
• Kerikil (gravel) ialah kepingan-kepingan dari batuan
yang terkadang mengandung partikel-partikel mineral
ukuran antara 5 mm s/d 25 mm
• Pasir (sand) ialah kepingan-kepingan batuan yang
hancur ukuran 0,05 s/d 5 mm
• Lanau (silt) pasir yang sangat halus ukuran 0,005-o,o5
mm. Lumpur adalah bahan yang kohesif , kekuatannya
kecil dan sangat sukar memadat
29. Lempung (clay) ialah bahan yang kohesif , dengan
partikel mikroskopis ukuran 0,005 mm. Kohesi
antara butir-butir memberikan kekuatan yang besar
ketika lempung kering. Jika mengalami suatu
perubahan kelembaban volumenya juga berubah-
ubah. Apabila lempung digabung dengan tanah
berbutir kasar, maka kekuatannya akan menjadi
besar
Gambut ialah bahan organik yang berasal dari bahan
tumbuh-tumbuhan yang sebagian telah hancur.
Gambut ini disingkirkan jika tanah digunakan untuk
konstruksi.
30. Sifat-sifat fisik tanah
Kadar air adalah kandungan air dari butiran tanah
Batas-batas konsistensi (Atterberg Limit): penentuan
batas-batas plastis, cair dan susut
Kepadatan (Density) : berat butiran tanah per isi
Gradasi : Ukuran butiran penyusutan
Permeabilitas : daya rembes air pada tanah
Porositas : perbandingan antara isi pori dengan isi
butiran tanah
Konsolidasi : Sifat pemanfaatan tanah arah vertikal
Kohesi : kemampuan untuk saling mengikat antara
butiran tanah tanah
Kekerasan : volume dan lain-lain
31. Karakteristik Tanah dalam Pemindahan
Keadaan asli : Kondisi material sebelum ada pengerjaan atau
pengusikan atau gangguan dari alam. Keadaan ini disebut
dengan material asli atau Bank Material (BM). Satuan: bank
cubic meters (bcm)
Material lepas/ Loose Material (LM): Kondisi dimana satu
bagian dari material akan dipindahkan maka volume
material tersebut akan berubah menjadi lebih besar dari
pada volume material ditempat aslinya. Satuan Loose cubic
meters (lcm)
Material Padat/ Compact Material (CM): Kondisi ini adalah
jika material yang telah dipindahkan kemudian dipadatkan
maka volume materialnya akan menyusut. Satuan: Compact
cubic meters (ccm)
LM = BM + % Swell x BM
32. Catt :
Bertambahnya volume tanah asli akibat lepas,
merupakan faktor pengembangan (swell). Untuk
mencari % swell rumusnya adalah :
% Swell (sw) = ( B - L ) x 100%
L
B = Bj Tanah Asli
L = BJ Tanah Lepas/Gembur
Load Factor (LF) = Faktor Pengembangan
= BJ Tanah Gembur = Volume Loose
Bj Tanah Asli Volume Bank
Shrinkage (Sh) / Penyusutan = C - B x 100%
C
C = Bj Tanah Padat
33. Contoh
1. Berapa % pengembangan dan % penyusutan dari
volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500
kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM?
Penyelesaian :
34. 2. Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan, dilakukan
penggalian sedalam 2,5 m. luas daerah yang akan di gali 2
Ha. Berapa volume tanah solid dan tanah gembur jika
faktor gembur adalah 1,25 !
a. Volume tanah asli = luas x kedalaman
= 20000 x 2,5
= 50000 m3
b. Volume tanah gembur = volume tanah asli x faktor gembur
= 50000 x 1,25
= 62500 m3
Editor's Notes
Pertanyaan: wirda : apa itu alat berat?
Buk tia?
Alat berat merupakan alat yang akan digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan
Alat berat gagal perhitungan akan mengakibatkan kecelakaan kerja dan keterlambatan proyek