SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
NIDAL ZUWIDA, S.Pd.,M.Pd.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Bila ada perlu, silahkan SMS/WA jangan menelpon…
 Kalau SMS/WA, pakailah bahasa yang sopan dan
santun, sertakan nama.
 Gunakanlah penggunaan huruf yang baik dan sopan.
 Intinya Ber-ETIKA.
TUGAS‐TUGAS
 Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam
jadwal perkuliahan harus sudah dibaca sebelum
mengikuti tatap muka. Handout sudah akan
diserahkan pada mahasiswa sebelum hari kuliah.
 Tugas kelompok diberikan pada tiap kali tatap muka
untuk menilai pemahaman mahasiswa dan absensi.
 Kehadiran pada tatap sesuai dengan aturan UNP.
 Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan
Penilaian Otentik, UTS dan UAS serta Tugas.
PENILAIAN
4
Tugas : 20 %
UTS :15 %
UAS : 15%
Case Metodh: 50%
Nilai Bobot
A 4
A- 3,6
B+ 3,3
B 3
B- 2,6
C+ 2,3
C 2
C- 1,6
dst
Kontrak Perkuliahan
PENDAHULU
AN
6
Dalam ilmu teknik sipil, alat berat digunakan
untuk membantu manusia dalam melakukan
pekerjaan pembangunan suatu struktur
bangunan
Tujuan penggunaan alat adalah memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaan
sehingga lebih mudah dengan waktu
sesingkatnya
ALAT BERAT???
1. Konsep dan fungsi PTM dan alat berat, Bidang pekerjaan
PTM, Penggolongan material dan sifat-sifat tanah
2. Tujuan pembangunan, analisis tempat kerja, perencanaan
kerja dan biaya satuan produksi
3. Penggunaan alat berat, pertimbangan kepemilikan alat berat
dan sistem pemilihan alat berat
4. Pengelompokan alat berat menurut penggerak utama dan
menurut fungsinya
5. Jenis dan fungsi alat penggali
6. Defenisi alat berat dan macam-macam tenaga alat berat
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
8. Perhitungan satuan biaya
9. Prinsip dasar perhitungan dan perhitungan
produksi
alat berat
10. Menghitung produksi kerja
11. Faktor efisiensi dan pemodelan kombinasi
peralatan
12. Pemeliharaan dan perawatan alat berat
APA RELEVANSINYA BAGI
KULIAH DI TEKNIK
SIPIL?????????????
JenisPeralatanKonstruksi
1. Peralatan Beton (ConcreteEquipment).
2. Peralatan sebagai sumber pen‐supply tenaga angin dan listrik
(Air Pneumatic & power Plant Equipment).
3. Peralatan Pemadat (Paving Compactor Equipment).
4. Peralatan Pompa (Pumping Equipment).
5. Peralatan Pancang dan Pengeboran (Pile driving&
Borring/Drilling Equipment).
6. Peralatan Angkat, Pemindah (Hoisting & Material Handling
Equipment).
7. Peralatan Transportasi/Kendaraan (Transportation/Vehicle Equipment)
8. Peralatan Kerja dan Alat pencetak Bentuk Konstruksi (Construction
Tools & Formwork Equipment).
9. Peralatan Umum (GeneralEquipment)
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
 Segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan
penggalian, pemuatan, pengangkutan, penimbunan,
perataan dan pemadatan tanah atau batuan dengan
alat-alat mekanis(alat-alat berat/besar) disebut
Pemindahan Tanah Mekanis (PTM)
 Pekerjaan tanah dilakukan menggunakan alat mekanis
karena pekerjaan tersebut tidak dilakukan dengan
tenaga manusia yang disebabkan oleh volume kerja,
tingkat kesukaran dalam penggalian material, dan
waktu yang ditentukan relatif singkat.
 Meskipun dalam pemindahan tanah mekanis ada kata
tanah namun yang dipindahkan tidak hanya tanah
(soil) tetapi kadang-kadang juga jenis batuan
Pekerjaan PTM dibidang teknik sipil
 Jalan Raya
 Jalan kereta api
 Waduk/bendungan
 Tanggul
 Saluran Irigasi
 Sungai
 Kanal
 Lapangan Terbang
 Pelabuhan
 dll..
Pekerjaan PTM dibidang pertambangan, sebagai berikut:
1. Pengupasan lapisan tanah penutup (stripping and
over bunden)
2. Pengambilan dan pengangkutan material tambang
3. Pembuatan jalan yang menutupi pertambangan
KLASIFIKASI
ALAT
16
1. Klasifikasi alat berat berdasarkanfungsi,
yaitu berdasarkan fungsi‐fungsi utama
alat
2. Klasifikasi alat berat berdasarkan
operasionalnya, yaitu alat‐alat berat
dalam pengoperasionalnya dapat
dipindahkan dari satu tempat ke tempat
yg lain atau dapat digerakkan atau statis
KLASIFIKASI
FUNGSIONAL
1. ALAT PENGOLAH LAHAN
a. DOZER  PEMBUKAAN LAHAN (SEMAK ATAU
PEPOHONAN), PEMERTAAN TANAH
b. SCRAPER  PENGANGKATAN TANAH PALING ATAS
c. MOTOR GRADER  MERATAKAN TANAH
2. ALAT PENGGALI ATAU EXCAVATOR
a. FRONT SHOVEL
b. BACKHOE, DRAGLINE, CLAMSHELL
3. ALAT PENGANGKUT MATERIAL
a. TRUK, BELT DAN WAGON  PEMINDAHAN SECARA
HORIZONTAL DGN JARAK YG RELATIF JAUH
b. CRANE  SECARA VERTIKAL DAN
HORIZONTAL (JARAKTERBATAS)
12
4. ALAT PEMINDAHANMATERIAL
d. LOADER N DOZER
5. ALAT PEMADAT
d. TAMPING ROLLER, PNEUMATIC‐TIRED
ROLLER, COMPACTOR PEMADATAN
PEMBUATAN JALAH TANAH DAN
PERKERASAN
6. ALAT PEMROSES MATERIAL
d. CONCRETE BATCH PLANT
e. ASPHALT MIXING PLANT
7. ALAT PENEMPATAN AKHIR M AT E R I A L
a. CONCRETE SPEADER,
ASPHALT, MOTOR GRADER
KLASIFIKASI
OPERASIONAL
1. ALAT DGN PENGGERAK
a. BENTUK DARIALAT PENGGERAK ADL CRAWLER,
BAN KARET
b. BELT
2. ALAT STATIS
a. TOWER CRANE
b. BATCHING PLANT
c. CRUSHER PLANT
Pekerjaan PTM meliputi :
1. Pembersihan permukaan tanah dari semak, rumput,
akar kayu dan batang kayu
2. Memotong pohon-pohon kayu
3. Memotong bagian bukit dan kayu
4. Menggali dan memuat
5. Mengangkut dan menimbun tanah
6. Mengguruk lumpur
Tujuan penggunaan alat – alat
berat adalah untuk
memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaan –
pekerjaannya
Penggolongan Material
1. Tanah (soil) : adalah bagian teratas dari kulit bumi
yang relatif lunak dan tidak begitu kompak yang
terdiri dari material lepas, yang mempunyai
kekuatan Tc < 1 Mpa
2. Batuan (rock) : adalah bagian kulit bumi yang lebih
keras, lebh kompak dan terdiri dari kumpulan
material (pembentuk bantuan) yang mempunyai
kekuatan Tc > 1 Mpa
Tc = Tahanan Conus
Material yang digali sangat bervarisi dalam
kekerasannya, sehingga sering dilakukan
penggolongan berdasarkan mudah sukarnya digali
dengan peralatan pemindahan tanah mekanis
(PTM)
Penggolongan material berdasarkan kekerasannya
1. Tanah lunak (soft) atau mudah digalu (easy digging)
 Tanah atas
 Pasir
 Lempung pasiran
 Pasir lempungan
2. Tanah agak keras (medium hard digging)
• Tanah liat atau lempung yang dibasahkan lengket
• Batuan yang sudah lapuk
3. Material sukar digali/keras
 Batuan sabak
 Materiak yang kompak
 Batuan sedimen
4. Material sangat sukar digali/sangat keras (very hard
digging)/batuan segar yang memerlukan
pengeboran atau peledakan sebelum dapat digali,
contoh :
 Batuan beku segar
 Batuan malihan segar
Catt:
Jenis dan macam-macam material tersebut dapat
berpengaruh terhadapt faktor pengisian (fill factor) dan
faktor pengembangan(swell factor) yang merupakan sifat-
sifat tanah/ batuan yang harus diperiksa terlebih dahulu
Sifat-sifat dan Jenis Tanah
A. Menurut ukuran perbutiran tanah, tanah dibagi
menjadi :
• Kerikil (gravel) ialah kepingan-kepingan dari batuan
yang terkadang mengandung partikel-partikel mineral
ukuran antara 5 mm s/d 25 mm
• Pasir (sand) ialah kepingan-kepingan batuan yang
hancur ukuran 0,05 s/d 5 mm
• Lanau (silt) pasir yang sangat halus ukuran 0,005-o,o5
mm. Lumpur adalah bahan yang kohesif , kekuatannya
kecil dan sangat sukar memadat
 Lempung (clay) ialah bahan yang kohesif , dengan
partikel mikroskopis ukuran 0,005 mm. Kohesi
antara butir-butir memberikan kekuatan yang besar
ketika lempung kering. Jika mengalami suatu
perubahan kelembaban volumenya juga berubah-
ubah. Apabila lempung digabung dengan tanah
berbutir kasar, maka kekuatannya akan menjadi
besar
 Gambut ialah bahan organik yang berasal dari bahan
tumbuh-tumbuhan yang sebagian telah hancur.
Gambut ini disingkirkan jika tanah digunakan untuk
konstruksi.
Sifat-sifat fisik tanah
 Kadar air adalah kandungan air dari butiran tanah
 Batas-batas konsistensi (Atterberg Limit): penentuan
batas-batas plastis, cair dan susut
 Kepadatan (Density) : berat butiran tanah per isi
 Gradasi : Ukuran butiran penyusutan
 Permeabilitas : daya rembes air pada tanah
 Porositas : perbandingan antara isi pori dengan isi
butiran tanah
 Konsolidasi : Sifat pemanfaatan tanah arah vertikal
 Kohesi : kemampuan untuk saling mengikat antara
butiran tanah tanah
 Kekerasan : volume dan lain-lain
Karakteristik Tanah dalam Pemindahan
 Keadaan asli : Kondisi material sebelum ada pengerjaan atau
pengusikan atau gangguan dari alam. Keadaan ini disebut
dengan material asli atau Bank Material (BM). Satuan: bank
cubic meters (bcm)
 Material lepas/ Loose Material (LM): Kondisi dimana satu
bagian dari material akan dipindahkan maka volume
material tersebut akan berubah menjadi lebih besar dari
pada volume material ditempat aslinya. Satuan Loose cubic
meters (lcm)
 Material Padat/ Compact Material (CM): Kondisi ini adalah
jika material yang telah dipindahkan kemudian dipadatkan
maka volume materialnya akan menyusut. Satuan: Compact
cubic meters (ccm)
LM = BM + % Swell x BM
Catt :
Bertambahnya volume tanah asli akibat lepas,
merupakan faktor pengembangan (swell). Untuk
mencari % swell rumusnya adalah :
% Swell (sw) = ( B - L ) x 100%
L
B = Bj Tanah Asli
L = BJ Tanah Lepas/Gembur
Load Factor (LF) = Faktor Pengembangan
= BJ Tanah Gembur = Volume Loose
Bj Tanah Asli Volume Bank
Shrinkage (Sh) / Penyusutan = C - B x 100%
C
C = Bj Tanah Padat
Contoh
1. Berapa % pengembangan dan % penyusutan dari
volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500
kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM?
Penyelesaian :
2. Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan, dilakukan
penggalian sedalam 2,5 m. luas daerah yang akan di gali 2
Ha. Berapa volume tanah solid dan tanah gembur jika
faktor gembur adalah 1,25 !
a. Volume tanah asli = luas x kedalaman
= 20000 x 2,5
= 50000 m3
b. Volume tanah gembur = volume tanah asli x faktor gembur
= 50000 x 1,25
= 62500 m3

More Related Content

What's hot

proses penghamparan aspal.pptx
proses penghamparan aspal.pptxproses penghamparan aspal.pptx
proses penghamparan aspal.pptxgilang ananda
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerElis Wahyuni
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatanAdunk Putra
 
Uji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptx
Uji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptxUji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptx
Uji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptxmoses hadun
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanpt baranugraha
 
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdfPerencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdfHendrawan Danu Prihanto
 
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)TriskaSombokanan
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratJanu Diarto
 
Scrapper
ScrapperScrapper
ScrapperNdayun
 
JALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptx
JALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptxJALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptx
JALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptxFitriHariyanti4
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaJoy Irman
 

What's hot (20)

proses penghamparan aspal.pptx
proses penghamparan aspal.pptxproses penghamparan aspal.pptx
proses penghamparan aspal.pptx
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Dcp laporan
Dcp laporanDcp laporan
Dcp laporan
 
Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat Dozer
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
Uji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptx
Uji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptxUji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptx
Uji Kompetensi Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 MOSES HADUN.pptx
 
Kupdf.net buku alat-berat
Kupdf.net buku alat-beratKupdf.net buku alat-berat
Kupdf.net buku alat-berat
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
Stabilitas lereng
Stabilitas lerengStabilitas lereng
Stabilitas lereng
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
 
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdfPerencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
 
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat berat
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
 
Scrapper
ScrapperScrapper
Scrapper
 
KLASIFIKASI JALAN
KLASIFIKASI JALANKLASIFIKASI JALAN
KLASIFIKASI JALAN
 
Cbr
CbrCbr
Cbr
 
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
 
JALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptx
JALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptxJALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptx
JALAN File_Soal_17_158_29_1676969129 AHMAD FURQON.pptx
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase Kota
 

Similar to Pengantar Alat Berat PTM

NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfNHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfrahmawatipebrianata
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckevamanroe
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanTri Hidayat
 
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan KonstruksiPelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksijajankjos
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambanganIpung Noor
 
Ppt peralatan tambang
Ppt peralatan tambangPpt peralatan tambang
Ppt peralatan tambangChristie N
 
pengeboran.docx
pengeboran.docxpengeboran.docx
pengeboran.docxAsinKere
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanTugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanSylvester Saragih
 
(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx
(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx
(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptxEkaTrisnaSuyudi
 
TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptxTEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptxAkilaZaalan
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Arya Ningrat
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaanBetoro Guru
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxAgusGede3
 

Similar to Pengantar Alat Berat PTM (20)

NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfNHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalan
 
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan KonstruksiPelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambangan
 
Ppt peralatan tambang
Ppt peralatan tambangPpt peralatan tambang
Ppt peralatan tambang
 
Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)
 
operasional tambang.ppt
operasional tambang.pptoperasional tambang.ppt
operasional tambang.ppt
 
pengeboran.docx
pengeboran.docxpengeboran.docx
pengeboran.docx
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanTugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
 
PRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KPPRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KP
 
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAYBab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
 
(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx
(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx
(Unit 14) 1.2. Materi Training GH Agustus 23 des 2020.pptx
 
TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptxTEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
 
Material
MaterialMaterial
Material
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
 
Soiltest
SoiltestSoiltest
Soiltest
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Pengantar Alat Berat PTM

  • 1. NIDAL ZUWIDA, S.Pd.,M.Pd.T DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 2.  Bila ada perlu, silahkan SMS/WA jangan menelpon…  Kalau SMS/WA, pakailah bahasa yang sopan dan santun, sertakan nama.  Gunakanlah penggunaan huruf yang baik dan sopan.  Intinya Ber-ETIKA.
  • 3. TUGAS‐TUGAS  Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti tatap muka. Handout sudah akan diserahkan pada mahasiswa sebelum hari kuliah.  Tugas kelompok diberikan pada tiap kali tatap muka untuk menilai pemahaman mahasiswa dan absensi.  Kehadiran pada tatap sesuai dengan aturan UNP.  Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan Penilaian Otentik, UTS dan UAS serta Tugas.
  • 4. PENILAIAN 4 Tugas : 20 % UTS :15 % UAS : 15% Case Metodh: 50% Nilai Bobot A 4 A- 3,6 B+ 3,3 B 3 B- 2,6 C+ 2,3 C 2 C- 1,6 dst
  • 6. PENDAHULU AN 6 Dalam ilmu teknik sipil, alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan Tujuan penggunaan alat adalah memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehingga lebih mudah dengan waktu sesingkatnya
  • 8. 1. Konsep dan fungsi PTM dan alat berat, Bidang pekerjaan PTM, Penggolongan material dan sifat-sifat tanah 2. Tujuan pembangunan, analisis tempat kerja, perencanaan kerja dan biaya satuan produksi 3. Penggunaan alat berat, pertimbangan kepemilikan alat berat dan sistem pemilihan alat berat 4. Pengelompokan alat berat menurut penggerak utama dan menurut fungsinya 5. Jenis dan fungsi alat penggali 6. Defenisi alat berat dan macam-macam tenaga alat berat
  • 9. 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi 8. Perhitungan satuan biaya 9. Prinsip dasar perhitungan dan perhitungan produksi alat berat 10. Menghitung produksi kerja 11. Faktor efisiensi dan pemodelan kombinasi peralatan 12. Pemeliharaan dan perawatan alat berat
  • 10. APA RELEVANSINYA BAGI KULIAH DI TEKNIK SIPIL?????????????
  • 11. JenisPeralatanKonstruksi 1. Peralatan Beton (ConcreteEquipment). 2. Peralatan sebagai sumber pen‐supply tenaga angin dan listrik (Air Pneumatic & power Plant Equipment). 3. Peralatan Pemadat (Paving Compactor Equipment). 4. Peralatan Pompa (Pumping Equipment). 5. Peralatan Pancang dan Pengeboran (Pile driving& Borring/Drilling Equipment). 6. Peralatan Angkat, Pemindah (Hoisting & Material Handling Equipment). 7. Peralatan Transportasi/Kendaraan (Transportation/Vehicle Equipment) 8. Peralatan Kerja dan Alat pencetak Bentuk Konstruksi (Construction Tools & Formwork Equipment). 9. Peralatan Umum (GeneralEquipment)
  • 12. PEMINDAHAN TANAH MEKANIS  Segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian, pemuatan, pengangkutan, penimbunan, perataan dan pemadatan tanah atau batuan dengan alat-alat mekanis(alat-alat berat/besar) disebut Pemindahan Tanah Mekanis (PTM)
  • 13.  Pekerjaan tanah dilakukan menggunakan alat mekanis karena pekerjaan tersebut tidak dilakukan dengan tenaga manusia yang disebabkan oleh volume kerja, tingkat kesukaran dalam penggalian material, dan waktu yang ditentukan relatif singkat.  Meskipun dalam pemindahan tanah mekanis ada kata tanah namun yang dipindahkan tidak hanya tanah (soil) tetapi kadang-kadang juga jenis batuan
  • 14. Pekerjaan PTM dibidang teknik sipil  Jalan Raya  Jalan kereta api  Waduk/bendungan  Tanggul  Saluran Irigasi  Sungai  Kanal  Lapangan Terbang  Pelabuhan  dll..
  • 15. Pekerjaan PTM dibidang pertambangan, sebagai berikut: 1. Pengupasan lapisan tanah penutup (stripping and over bunden) 2. Pengambilan dan pengangkutan material tambang 3. Pembuatan jalan yang menutupi pertambangan
  • 16. KLASIFIKASI ALAT 16 1. Klasifikasi alat berat berdasarkanfungsi, yaitu berdasarkan fungsi‐fungsi utama alat 2. Klasifikasi alat berat berdasarkan operasionalnya, yaitu alat‐alat berat dalam pengoperasionalnya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yg lain atau dapat digerakkan atau statis
  • 17. KLASIFIKASI FUNGSIONAL 1. ALAT PENGOLAH LAHAN a. DOZER  PEMBUKAAN LAHAN (SEMAK ATAU PEPOHONAN), PEMERTAAN TANAH b. SCRAPER  PENGANGKATAN TANAH PALING ATAS c. MOTOR GRADER  MERATAKAN TANAH 2. ALAT PENGGALI ATAU EXCAVATOR a. FRONT SHOVEL b. BACKHOE, DRAGLINE, CLAMSHELL 3. ALAT PENGANGKUT MATERIAL a. TRUK, BELT DAN WAGON  PEMINDAHAN SECARA HORIZONTAL DGN JARAK YG RELATIF JAUH b. CRANE  SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL (JARAKTERBATAS) 12
  • 18. 4. ALAT PEMINDAHANMATERIAL d. LOADER N DOZER 5. ALAT PEMADAT d. TAMPING ROLLER, PNEUMATIC‐TIRED ROLLER, COMPACTOR PEMADATAN PEMBUATAN JALAH TANAH DAN PERKERASAN 6. ALAT PEMROSES MATERIAL d. CONCRETE BATCH PLANT e. ASPHALT MIXING PLANT 7. ALAT PENEMPATAN AKHIR M AT E R I A L a. CONCRETE SPEADER, ASPHALT, MOTOR GRADER
  • 19. KLASIFIKASI OPERASIONAL 1. ALAT DGN PENGGERAK a. BENTUK DARIALAT PENGGERAK ADL CRAWLER, BAN KARET b. BELT 2. ALAT STATIS a. TOWER CRANE b. BATCHING PLANT c. CRUSHER PLANT
  • 20. Pekerjaan PTM meliputi : 1. Pembersihan permukaan tanah dari semak, rumput, akar kayu dan batang kayu 2. Memotong pohon-pohon kayu 3. Memotong bagian bukit dan kayu 4. Menggali dan memuat 5. Mengangkut dan menimbun tanah 6. Mengguruk lumpur
  • 21. Tujuan penggunaan alat – alat berat adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan – pekerjaannya
  • 22.
  • 23.
  • 24. Penggolongan Material 1. Tanah (soil) : adalah bagian teratas dari kulit bumi yang relatif lunak dan tidak begitu kompak yang terdiri dari material lepas, yang mempunyai kekuatan Tc < 1 Mpa 2. Batuan (rock) : adalah bagian kulit bumi yang lebih keras, lebh kompak dan terdiri dari kumpulan material (pembentuk bantuan) yang mempunyai kekuatan Tc > 1 Mpa Tc = Tahanan Conus
  • 25. Material yang digali sangat bervarisi dalam kekerasannya, sehingga sering dilakukan penggolongan berdasarkan mudah sukarnya digali dengan peralatan pemindahan tanah mekanis (PTM)
  • 26. Penggolongan material berdasarkan kekerasannya 1. Tanah lunak (soft) atau mudah digalu (easy digging)  Tanah atas  Pasir  Lempung pasiran  Pasir lempungan 2. Tanah agak keras (medium hard digging) • Tanah liat atau lempung yang dibasahkan lengket • Batuan yang sudah lapuk 3. Material sukar digali/keras  Batuan sabak  Materiak yang kompak  Batuan sedimen
  • 27. 4. Material sangat sukar digali/sangat keras (very hard digging)/batuan segar yang memerlukan pengeboran atau peledakan sebelum dapat digali, contoh :  Batuan beku segar  Batuan malihan segar Catt: Jenis dan macam-macam material tersebut dapat berpengaruh terhadapt faktor pengisian (fill factor) dan faktor pengembangan(swell factor) yang merupakan sifat- sifat tanah/ batuan yang harus diperiksa terlebih dahulu
  • 28. Sifat-sifat dan Jenis Tanah A. Menurut ukuran perbutiran tanah, tanah dibagi menjadi : • Kerikil (gravel) ialah kepingan-kepingan dari batuan yang terkadang mengandung partikel-partikel mineral ukuran antara 5 mm s/d 25 mm • Pasir (sand) ialah kepingan-kepingan batuan yang hancur ukuran 0,05 s/d 5 mm • Lanau (silt) pasir yang sangat halus ukuran 0,005-o,o5 mm. Lumpur adalah bahan yang kohesif , kekuatannya kecil dan sangat sukar memadat
  • 29.  Lempung (clay) ialah bahan yang kohesif , dengan partikel mikroskopis ukuran 0,005 mm. Kohesi antara butir-butir memberikan kekuatan yang besar ketika lempung kering. Jika mengalami suatu perubahan kelembaban volumenya juga berubah- ubah. Apabila lempung digabung dengan tanah berbutir kasar, maka kekuatannya akan menjadi besar  Gambut ialah bahan organik yang berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang sebagian telah hancur. Gambut ini disingkirkan jika tanah digunakan untuk konstruksi.
  • 30. Sifat-sifat fisik tanah  Kadar air adalah kandungan air dari butiran tanah  Batas-batas konsistensi (Atterberg Limit): penentuan batas-batas plastis, cair dan susut  Kepadatan (Density) : berat butiran tanah per isi  Gradasi : Ukuran butiran penyusutan  Permeabilitas : daya rembes air pada tanah  Porositas : perbandingan antara isi pori dengan isi butiran tanah  Konsolidasi : Sifat pemanfaatan tanah arah vertikal  Kohesi : kemampuan untuk saling mengikat antara butiran tanah tanah  Kekerasan : volume dan lain-lain
  • 31. Karakteristik Tanah dalam Pemindahan  Keadaan asli : Kondisi material sebelum ada pengerjaan atau pengusikan atau gangguan dari alam. Keadaan ini disebut dengan material asli atau Bank Material (BM). Satuan: bank cubic meters (bcm)  Material lepas/ Loose Material (LM): Kondisi dimana satu bagian dari material akan dipindahkan maka volume material tersebut akan berubah menjadi lebih besar dari pada volume material ditempat aslinya. Satuan Loose cubic meters (lcm)  Material Padat/ Compact Material (CM): Kondisi ini adalah jika material yang telah dipindahkan kemudian dipadatkan maka volume materialnya akan menyusut. Satuan: Compact cubic meters (ccm) LM = BM + % Swell x BM
  • 32. Catt : Bertambahnya volume tanah asli akibat lepas, merupakan faktor pengembangan (swell). Untuk mencari % swell rumusnya adalah : % Swell (sw) = ( B - L ) x 100% L B = Bj Tanah Asli L = BJ Tanah Lepas/Gembur Load Factor (LF) = Faktor Pengembangan = BJ Tanah Gembur = Volume Loose Bj Tanah Asli Volume Bank Shrinkage (Sh) / Penyusutan = C - B x 100% C C = Bj Tanah Padat
  • 33. Contoh 1. Berapa % pengembangan dan % penyusutan dari volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500 kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM? Penyelesaian :
  • 34. 2. Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan, dilakukan penggalian sedalam 2,5 m. luas daerah yang akan di gali 2 Ha. Berapa volume tanah solid dan tanah gembur jika faktor gembur adalah 1,25 ! a. Volume tanah asli = luas x kedalaman = 20000 x 2,5 = 50000 m3 b. Volume tanah gembur = volume tanah asli x faktor gembur = 50000 x 1,25 = 62500 m3

Editor's Notes

  1. Pertanyaan: wirda : apa itu alat berat? Buk tia? Alat berat merupakan alat yang akan digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan
  2. Alat berat gagal perhitungan akan mengakibatkan kecelakaan kerja dan keterlambatan proyek