SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
DISKUSI KELOMPOK
“Retikulum Endoplasma dan Ribosom”
Oleh Kelompok 3:
Kadek Wirna Dewi Suaningsih 2013041022
Ni Luh Putu Eka Swandewi Ariani 2013041024
Muhamad Parhan 2013041026
KELAS:
4B PENDIDIKAN BIOLOGI
DOSEN PENGAMPU
Ni Putu Dian Pertiwi, M.Si.
PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKANAN KELAUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2022
1. Retikulum endoplasma (RE) merupakan sistem membran yang terdapat dalamsitoplasma.
Terdapat dua jenis RE sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Sebutkan dan jelaskan kedua
jenis RE tersebut dilihat dari perbedaan bentuk dan fungsinya!
Jawab :
Retikulum Endoplasma (RE) adalah kantung membran yang merupakan bagian
dari sistem endomembran dengan jumlah banyak sehingga hampir meliputi separuh dari
total membran dalam pada sel eukariotik. RE (retikulum endoplasma) terdiri dari sisterne
(cisternae). Sisterne (cisternae) adalah jaringan tubula dan gelembung membran yang
berbentuk kotak atau peti. Membran ini memiliki hubungan langsung dengan selubung
nukleus (nuclear envelope), sehingga ruang di antara kedua membran selubung tersebut
bersambung dengan ruang sisternal pada RE.
Berdasarkan daerahnya retikulum endoplasma terbagi menjadi dua bagian khusus yaitu
RE halus dan RE kasar, kedua daerah tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
• RE kasar adalah bagian pada retikulum endoplasma yang diselimuti banyak ribosom,
bahkan jumlahnya mencapai ribuan. Ribosom ini berfungsi sebagai tempat terjadinya
proses pembentukan protein di dalam sel. Ribosom juga dapat kita temukan berdekatan
sekali dengan RE kasar yaitu teletak pada sisi sitoplasmik membran luar selubung
nukleus.
• RE halus atau smooth endoplasmic reticulum adalah bagian-bagian retikulum
endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom. RE halus berfungsi sebagai pembentuk
dari lemak dan steroid. Kita dapat menemukan banyak RE halus pada beberapa organ
contohnya hati.
Gambar 1. Reticulum endoplasma.
▪ Retikulum Endoplasma Kasar
Retikulum endoplasma kasar adalah bagian pada retikulum endoplasma yang
memiliki struktur kasar, hal tersebut dikarenakan permukaannya terdapat bintik-bintik
ribosom yang berfungsi untuk mensistesis protein. Sehingga RE kasar ini memiliki
fungsi mensistesis protein. Protein yang dihasilkan oleh ribosom pada RE kasar ini
kemudian disekresikan oleh sel-sel yang terspesialisasi misalnya pada sel-sel tertentu
yang ada di pankreas.
Ribosom yang terikat menumbuhkan rantai polipeptida. Rantai polipeptida tersebut
kemudian dimasukkan ke dalam ruang sisternal melewati suatu pori yang kemudian
mengalami pelipatan sesuai konformasi aslinya. Protein dapat terikat pada karbohidrat
secara kovalen karena sebagian besar dari protein sekretoris merupakan suatu
glikoprotein. Karbohidrat tersebut kemudian ditempelkan oleh salah satu bagian dalam
membran RE yaitu protein. Jenis karbohidrat yang ditempelkan pada protein tersebut
yaitu polimer gula yang relatif kecil yang termasuk jenis dari oligosakarida. Protein
sekretori yang telah terbentuk, dipertahankan agar tetap terpisah dari protein yang
dihasilkan oleh ribosom dengan adanya bantuan dari membran RE. Cara Membran RE
mempertahankan protein sektori tersebut dengan membungkus protein menggunakan
membran vesikula yang menggelembung mirip tunas dari daerah RE transisi. Vesikula
tersebut berpindah-pindah dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya sehingga
dinamakan vesikula transpor. Membran dihasilkan di dalam RE kasar. Protein
membran perlu untuk dimasukkan ke dalam membran RE kemudian ditahan oleh
bagian hidrofobik protein, hal tersebut karena protein membran tumbuh dari ribosom.
Selain membran, RE kasar juga merupakan tempat fosfolipid di produksi, dengan
prekursornya yang berasal dari sitosol. Membran RE ini kemudian berkembang
sehingga dikirim ke komponen lain yang berasal dari sistem endomembran dalam
bentuk vesikula transpor.
▪ Retikulum Endoplasma Halus
Retikulum endoplasma halus adalah bagian pada retikulum endoplasma yang
memiliki struktur halus, hal tersebut dikarenakan permukaannya tidak terdapat bintik-
bintik ribosom. RE halus berfungsi pada beberapa proses metabolisme seperti sintesis
lipid, penyimpanan ion kalsium, metabolisme karbohidrat, serta detoksifikasi obat-
obatan dan racun.
2. Bila dilihat secara keseluruhan (tanpa membedakan RE kasar dan halus), apakah fungsi
dari RE secara umum?
Jawab:
Berikut ini ada beberapa fungsi utama dari retikulum endoplasma, diantaranya yaitu:
• Mengubah protein yang disintesis oleh ribosom untuk mendistribusikannya melalui
kompleks Golgi dan kemudian keluarkan dari sel.
• Mendukung sintesis protein dan menyalurkan materi genetik antara inti sel dan
sitoplasma.
• Bekerja sebagai alat transportasi untuk zat yang terkandung dalam sel – sel ini.
• Berfungsi menjadi kalsium, yang kemudian dikeluarkan dari retikulum endoplasma
dan kemudian diarahkan ke sitosol.
3. Ribosom disebut sebagai pabrik protein dan sangat penting bagi sel. Dimanakah biasanya
ribosom ini ditemukan di dalam sel?
Jawab:
Ribosom ditemukan bebas di sitoplasma atau terikat pada retikulum endoplasma (ER)
untuk membentuk RE kasar. Dalam sel mamalia bisa ada sebanyak 10 juta ribosom.
Beberapa ribosom dapat melekat pada untai mRNA yang sama, struktur ini disebut
polisom. Ribosom hanya memiliki keberadaan sementara. Ketika mereka telah mensintesis
polipeptida, dua sub-unit terpisah dan digunakan kembali atau dipecah.
4. Protein bekerja dalam proses sintesis protein. Sebutkan dan jelaskan 2 langkah sintesis
protein, dan sebutkan RNA apa sajakah yang berperan dalam sintesis protein tersebut?
Jelaskan secara singkat (dapat disertai dengan gambar).
a. Transkripsi
Transkripsi adalah proses penyalinan informasi DNA kepada mRNA. Proses ini terjadi
di dalam nukleus dan dikatalisasi oleh enzim RNA polymerase. Transkripsi hanya
terjadi pada satu untai rantai DNA yang mengandung kelompok gen tertentu
saja.Terdapat beberapa tahapan pada proses transkripsi, yaitu:
• Inisiasi
RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang
ditemukan didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoternya
tersendiri. Setelah terikat, RNA polimerase memisahkan untaian ganda DNA,
menyediakan template atau cetakan untaian tunggal yang siap untuk
ditranskripsi.
• Elongasi
Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk digunakan
oleh enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan ini, RNA polimerase
membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah rantai yang
tumbuh dari 5′ ke 3′. RNA transkripsi membawa informasi yang sama dari
untaian DNA non-template (coding).
• Terminasi
Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah
ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA.
Gambar 2. Transkripsi
b. Translasi
Translasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk menentukan urutan-urutan
asam amino yang akan membentuk suatu protein. Translasi terjadi di ribosom. Pada
tahap ini, sel harus menerjemahkan kode gentik atau kodon. Kodon adalah tiga
nukleotida pada urutan mRNA yang dapat diterjemahkan menjadi urutan asam amino.
Urutan asam amino akan mengkode suatu protein spesifik.
• Inisiasi
Saat proses inisiasi, subunit ribosom kecil akan mengikat awal urutan mRNA.
Kemudian, molekul RNA transfer (tRNA) yang membawa asam amino
metionin berikatan dengan kodon awal dari sekuens mRNA.Kodon awal di
semua molekul mRNA memiliki sekuens AUG dan kode untuk metionin.
Selanjutnya, subunit ribosom besar mengikat untuk mulai membentuk
kompleks inisiasi lengkap.
Gambar 3. Inisiasi Translasi
• Elongasi
Selama tahap pemanjangan, ribosom akan terus-menerus menerjemahkan
setiap kodon secara bergantian. Asam amino yang sesuai akan ditambahkan ke
rantai yang memanjang dan dihubungkan melalui ikatan peptida. Pemanjangan
berlanjut sampai semua kodon terbaca.
Gambar 4. Elongasi Translasi
• Terminasi
Setelah ribosom mencapai kodon terakhir atau kodon stop yang berfungsi
sebagai sinyal berhenti (UAA, UAG, dan UGA) maka terjadi terminasi. Hal ini
dikarenakan tidak ada molekul tRNA yang dapat mengenali kodon ini, dan
ribosom akan menghentikan proses translasi.
Gambar 5. Terminasi Translasi
Tiga jenis molekul RNA yang beperan dalam sintesis protein tersebut adalah:
1. Messenger RNA (RNAm) yang membawa informasi genetik yang ditranskripsikan
dari DNA berupa seri tiga sekuen nukleotida, yang disebut kodon, yang merupakan
kode terhadap jenis asam amino yang spesifik.
2. Transfer RNA (RNAt) merupakan kunci untuk menguraikan kodon pada mRNA.
masing-masing asam amino akan bergabung dengan RNAt membentuk struktur
tRNAs, dimana asam amino terikat pada RNAt dan dibawa pada pertumbuhan
rantai polipeptida yang terakhir sesuai dengan urutan kodon berikutnya pada
RNAm. RNAt yang benar akan berhimpitan dengan asam amino terpilih karena
adanya sekuens tiga nukleotida spesifik yang disebut sebagai antikodon, dan
merupakan tiga pasangan basa yang komplementer dengan kodon pada RNAm.
3. Ribosomal RNA (RNAr) yang akan berasosiasi menjadi satu set protein yang
disebut ribosom. Kompleks struktur ini secara fisik akan berpindah sepanjang
molekul RNAm, mengkatalisis berpasangannya asam amino menjadi rantai
polipeptida. Dalam ribosom juga diikat tRNAs dan seluruh jenis protein asesori lain
yang dibutuhkan selama sintesis protein. Ribosom tersebut seperti dijelaskan di
awal, terdiri dari sub unit besar dan sub unit kecil yang masingmasing akan
menyusun ribosom itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New York:
Garland Science; 2002. Transport from the ER through the Golgi Apparatus. [Cited 2022
March 23] Available From: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26941/
Suzanne Wakim & Mandeep Grewal. 2021. Protein Synthesis. [Cited 2022 March 23]. Available
From:https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biolog
y_(Wakim_and_Grewal)/06%3A_DNA_and_Protein_Synthesis/6.04%3A_Protein_Synth
esis#:~:text=Translation%20happens%20on%20the%20ribosomes,ribosome%20in%20th
e%20correct%20sequence.

More Related Content

Similar to Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf

Similar to Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf (20)

Makalah re dan ag
Makalah re dan agMakalah re dan ag
Makalah re dan ag
 
Biosintesis protein
Biosintesis proteinBiosintesis protein
Biosintesis protein
 
Sel dan genetika i
Sel dan genetika iSel dan genetika i
Sel dan genetika i
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Retikulum AKPER PEMKAB MUNA
Retikulum AKPER PEMKAB MUNA Retikulum AKPER PEMKAB MUNA
Retikulum AKPER PEMKAB MUNA
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biosintesis proteinw
Biosintesis proteinwBiosintesis proteinw
Biosintesis proteinw
 
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyTubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Kelompok 1 sel
Kelompok 1 selKelompok 1 sel
Kelompok 1 sel
 
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
 
Translasi DNA
Translasi DNATranslasi DNA
Translasi DNA
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf

  • 1. DISKUSI KELOMPOK “Retikulum Endoplasma dan Ribosom” Oleh Kelompok 3: Kadek Wirna Dewi Suaningsih 2013041022 Ni Luh Putu Eka Swandewi Ariani 2013041024 Muhamad Parhan 2013041026 KELAS: 4B PENDIDIKAN BIOLOGI DOSEN PENGAMPU Ni Putu Dian Pertiwi, M.Si. PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKANAN KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2022
  • 2. 1. Retikulum endoplasma (RE) merupakan sistem membran yang terdapat dalamsitoplasma. Terdapat dua jenis RE sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Sebutkan dan jelaskan kedua jenis RE tersebut dilihat dari perbedaan bentuk dan fungsinya! Jawab : Retikulum Endoplasma (RE) adalah kantung membran yang merupakan bagian dari sistem endomembran dengan jumlah banyak sehingga hampir meliputi separuh dari total membran dalam pada sel eukariotik. RE (retikulum endoplasma) terdiri dari sisterne (cisternae). Sisterne (cisternae) adalah jaringan tubula dan gelembung membran yang berbentuk kotak atau peti. Membran ini memiliki hubungan langsung dengan selubung nukleus (nuclear envelope), sehingga ruang di antara kedua membran selubung tersebut bersambung dengan ruang sisternal pada RE. Berdasarkan daerahnya retikulum endoplasma terbagi menjadi dua bagian khusus yaitu RE halus dan RE kasar, kedua daerah tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. • RE kasar adalah bagian pada retikulum endoplasma yang diselimuti banyak ribosom, bahkan jumlahnya mencapai ribuan. Ribosom ini berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan protein di dalam sel. Ribosom juga dapat kita temukan berdekatan sekali dengan RE kasar yaitu teletak pada sisi sitoplasmik membran luar selubung nukleus. • RE halus atau smooth endoplasmic reticulum adalah bagian-bagian retikulum endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom. RE halus berfungsi sebagai pembentuk dari lemak dan steroid. Kita dapat menemukan banyak RE halus pada beberapa organ contohnya hati. Gambar 1. Reticulum endoplasma. ▪ Retikulum Endoplasma Kasar
  • 3. Retikulum endoplasma kasar adalah bagian pada retikulum endoplasma yang memiliki struktur kasar, hal tersebut dikarenakan permukaannya terdapat bintik-bintik ribosom yang berfungsi untuk mensistesis protein. Sehingga RE kasar ini memiliki fungsi mensistesis protein. Protein yang dihasilkan oleh ribosom pada RE kasar ini kemudian disekresikan oleh sel-sel yang terspesialisasi misalnya pada sel-sel tertentu yang ada di pankreas. Ribosom yang terikat menumbuhkan rantai polipeptida. Rantai polipeptida tersebut kemudian dimasukkan ke dalam ruang sisternal melewati suatu pori yang kemudian mengalami pelipatan sesuai konformasi aslinya. Protein dapat terikat pada karbohidrat secara kovalen karena sebagian besar dari protein sekretoris merupakan suatu glikoprotein. Karbohidrat tersebut kemudian ditempelkan oleh salah satu bagian dalam membran RE yaitu protein. Jenis karbohidrat yang ditempelkan pada protein tersebut yaitu polimer gula yang relatif kecil yang termasuk jenis dari oligosakarida. Protein sekretori yang telah terbentuk, dipertahankan agar tetap terpisah dari protein yang dihasilkan oleh ribosom dengan adanya bantuan dari membran RE. Cara Membran RE mempertahankan protein sektori tersebut dengan membungkus protein menggunakan membran vesikula yang menggelembung mirip tunas dari daerah RE transisi. Vesikula tersebut berpindah-pindah dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya sehingga dinamakan vesikula transpor. Membran dihasilkan di dalam RE kasar. Protein membran perlu untuk dimasukkan ke dalam membran RE kemudian ditahan oleh bagian hidrofobik protein, hal tersebut karena protein membran tumbuh dari ribosom. Selain membran, RE kasar juga merupakan tempat fosfolipid di produksi, dengan prekursornya yang berasal dari sitosol. Membran RE ini kemudian berkembang sehingga dikirim ke komponen lain yang berasal dari sistem endomembran dalam bentuk vesikula transpor. ▪ Retikulum Endoplasma Halus Retikulum endoplasma halus adalah bagian pada retikulum endoplasma yang memiliki struktur halus, hal tersebut dikarenakan permukaannya tidak terdapat bintik- bintik ribosom. RE halus berfungsi pada beberapa proses metabolisme seperti sintesis lipid, penyimpanan ion kalsium, metabolisme karbohidrat, serta detoksifikasi obat- obatan dan racun.
  • 4. 2. Bila dilihat secara keseluruhan (tanpa membedakan RE kasar dan halus), apakah fungsi dari RE secara umum? Jawab: Berikut ini ada beberapa fungsi utama dari retikulum endoplasma, diantaranya yaitu: • Mengubah protein yang disintesis oleh ribosom untuk mendistribusikannya melalui kompleks Golgi dan kemudian keluarkan dari sel. • Mendukung sintesis protein dan menyalurkan materi genetik antara inti sel dan sitoplasma. • Bekerja sebagai alat transportasi untuk zat yang terkandung dalam sel – sel ini. • Berfungsi menjadi kalsium, yang kemudian dikeluarkan dari retikulum endoplasma dan kemudian diarahkan ke sitosol. 3. Ribosom disebut sebagai pabrik protein dan sangat penting bagi sel. Dimanakah biasanya ribosom ini ditemukan di dalam sel? Jawab: Ribosom ditemukan bebas di sitoplasma atau terikat pada retikulum endoplasma (ER) untuk membentuk RE kasar. Dalam sel mamalia bisa ada sebanyak 10 juta ribosom. Beberapa ribosom dapat melekat pada untai mRNA yang sama, struktur ini disebut polisom. Ribosom hanya memiliki keberadaan sementara. Ketika mereka telah mensintesis polipeptida, dua sub-unit terpisah dan digunakan kembali atau dipecah. 4. Protein bekerja dalam proses sintesis protein. Sebutkan dan jelaskan 2 langkah sintesis protein, dan sebutkan RNA apa sajakah yang berperan dalam sintesis protein tersebut? Jelaskan secara singkat (dapat disertai dengan gambar). a. Transkripsi Transkripsi adalah proses penyalinan informasi DNA kepada mRNA. Proses ini terjadi di dalam nukleus dan dikatalisasi oleh enzim RNA polymerase. Transkripsi hanya terjadi pada satu untai rantai DNA yang mengandung kelompok gen tertentu saja.Terdapat beberapa tahapan pada proses transkripsi, yaitu: • Inisiasi RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang ditemukan didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoternya tersendiri. Setelah terikat, RNA polimerase memisahkan untaian ganda DNA, menyediakan template atau cetakan untaian tunggal yang siap untuk ditranskripsi.
  • 5. • Elongasi Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk digunakan oleh enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan ini, RNA polimerase membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah rantai yang tumbuh dari 5′ ke 3′. RNA transkripsi membawa informasi yang sama dari untaian DNA non-template (coding). • Terminasi Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA. Gambar 2. Transkripsi b. Translasi Translasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk menentukan urutan-urutan asam amino yang akan membentuk suatu protein. Translasi terjadi di ribosom. Pada tahap ini, sel harus menerjemahkan kode gentik atau kodon. Kodon adalah tiga nukleotida pada urutan mRNA yang dapat diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Urutan asam amino akan mengkode suatu protein spesifik. • Inisiasi Saat proses inisiasi, subunit ribosom kecil akan mengikat awal urutan mRNA. Kemudian, molekul RNA transfer (tRNA) yang membawa asam amino metionin berikatan dengan kodon awal dari sekuens mRNA.Kodon awal di semua molekul mRNA memiliki sekuens AUG dan kode untuk metionin. Selanjutnya, subunit ribosom besar mengikat untuk mulai membentuk kompleks inisiasi lengkap.
  • 6. Gambar 3. Inisiasi Translasi • Elongasi Selama tahap pemanjangan, ribosom akan terus-menerus menerjemahkan setiap kodon secara bergantian. Asam amino yang sesuai akan ditambahkan ke rantai yang memanjang dan dihubungkan melalui ikatan peptida. Pemanjangan berlanjut sampai semua kodon terbaca. Gambar 4. Elongasi Translasi • Terminasi Setelah ribosom mencapai kodon terakhir atau kodon stop yang berfungsi sebagai sinyal berhenti (UAA, UAG, dan UGA) maka terjadi terminasi. Hal ini dikarenakan tidak ada molekul tRNA yang dapat mengenali kodon ini, dan ribosom akan menghentikan proses translasi. Gambar 5. Terminasi Translasi
  • 7. Tiga jenis molekul RNA yang beperan dalam sintesis protein tersebut adalah: 1. Messenger RNA (RNAm) yang membawa informasi genetik yang ditranskripsikan dari DNA berupa seri tiga sekuen nukleotida, yang disebut kodon, yang merupakan kode terhadap jenis asam amino yang spesifik. 2. Transfer RNA (RNAt) merupakan kunci untuk menguraikan kodon pada mRNA. masing-masing asam amino akan bergabung dengan RNAt membentuk struktur tRNAs, dimana asam amino terikat pada RNAt dan dibawa pada pertumbuhan rantai polipeptida yang terakhir sesuai dengan urutan kodon berikutnya pada RNAm. RNAt yang benar akan berhimpitan dengan asam amino terpilih karena adanya sekuens tiga nukleotida spesifik yang disebut sebagai antikodon, dan merupakan tiga pasangan basa yang komplementer dengan kodon pada RNAm. 3. Ribosomal RNA (RNAr) yang akan berasosiasi menjadi satu set protein yang disebut ribosom. Kompleks struktur ini secara fisik akan berpindah sepanjang molekul RNAm, mengkatalisis berpasangannya asam amino menjadi rantai polipeptida. Dalam ribosom juga diikat tRNAs dan seluruh jenis protein asesori lain yang dibutuhkan selama sintesis protein. Ribosom tersebut seperti dijelaskan di awal, terdiri dari sub unit besar dan sub unit kecil yang masingmasing akan menyusun ribosom itu sendiri.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New York: Garland Science; 2002. Transport from the ER through the Golgi Apparatus. [Cited 2022 March 23] Available From: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26941/ Suzanne Wakim & Mandeep Grewal. 2021. Protein Synthesis. [Cited 2022 March 23]. Available From:https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biolog y_(Wakim_and_Grewal)/06%3A_DNA_and_Protein_Synthesis/6.04%3A_Protein_Synth esis#:~:text=Translation%20happens%20on%20the%20ribosomes,ribosome%20in%20th e%20correct%20sequence.