SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
STRUKTUR DATA (SD) Sorting (pengurutan)
#6
PENGERTIAN
Proses penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam urutan
tertentu.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kemudahan dalam
pencarian anggota dari suatu himpunan dan juga dapat
mengetahui data terbesar dan terkecil
MACAM SORTING
Selection sort
Bubble sort
Insertion sort
Merge sort
METODE SELECTION SORT
1. Metode selection sort Ascending
2. Metode selection sort Descending
SELECTION SORT
ASCENDING
1. Mencari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir,
tukar posisinya dengan data pertama
2. Mencari data terkecil dari data kedua sampai data terakhir,
tukar posisinya dengan data kedua
3. Mencari data terkecil dari data ketiga sampai data terakhir,
tukar posisinya dengan data ketiga
4. Begitu seterusnya sampai semua data terurut naik.
CONTOH
SELECTION SORT
DESCENDING
1. Mencari data terbesar dari data pertama sampai data
terakhir, tukar posisinya dengan data pertama
2. Mencari data terbesar dari data kedua sampai data terakhir,
tukar posisinya dengan data kedua
3. Mencari data terbesar dari data ketiga sampai data terakhir,
tukar posisinya dengan data ketiga
4. Begitu seterusnya sampai semua data terurut
CONTOH
METODE BUBBLE SORT
Proses yang terjadi dengan membandingkan dua data yang
berdekatan.
Bubble = busa/udara dalam air – apa yang terjadi?
 Busa dalam air akan naik ke atas. Mengapa?
 Ketika busa naik ke atas, maka air yang di atasnya akan turun memenuhi
tempat bekas busa tersebut.
Pada setiap iterasi, bandingkan elemen dengan sebelahnya:
yang busa naik, yang air turun!
PENGURUTAN NAIK
(ACENDING)
Jika data yang disebelah kanannya bernilai lebih kecil
Maka ditukarkan sampai semua data terurut
Sehingga memunculkan data yang terbesar di posisi akhir
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
65
2 1 40 3 43 0 -1 58 3 42 4
65
58
1 2 3 40 0 -1 43 3 42 4
1 2 3 40
0 65
-1 43 58
3 42 4
1
2
3
4
Perhatikan bahwa pada setiap iterasi, dapat dipastikan satu
elemen akan menempati tempat yang benar
PENGURUTAN TURUN
(DESCENDING)
Jika data disebelah kanannya bernilai lebih besar
Maka ditukar sampai semua data terurut
Sehingga memunculkan data terkecil di posisi akhir
METODE INSERTION SORT
Proses ini dimulai dari data ke-2 kemudian disisipkan pada
tempat yang sesuai
Data pada posisi pertama dianggap memang sudah pada
tempatnya
Algorithma insertion sort seperti proses pengurutan kartu
Algorithma ini dapat mengurutkan data dari besar ke kecil (Ascending)
dan kecil ke besar (Descending).
Algoritma ini tidak cocok untuk set data dengan jumlah besar karena
kompleksitas dari jumlah item.
INSERTION SORT ASCENDING
Dimulai dari data ke-2
Dibandingkan dengan data sebelumnya
Kemudian mencari posisi yang tepat untuk menyisipkan
INSERTION SORT: CONTOH
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
2 40 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
1 2 40 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
40
INSERTION SORT: CONTOH
(LANJ.)
1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4
1 2 40 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4
INSERTION SORT: CONTOH
(LANJ.)
1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4
1 2 3 40 43 65
0 -1 58 3 42 4
1 2 3 40 43 65
0 58 3 42 4
1 2 3 40 43 65
0
-1
INSERTION SORT: CONTOH
(LANJ.)
1 2 3 40 43 65
0 58 3 42 4
1 2 3 40 43 65
0
-1
1 2 3 40 43 65
0 58 42 4
1 2 3 3 43 65
0
-1 58
40 43 65
1 2 3 40 43 65
0 42 4
1 2 3 3 43 65
0
-1 58
40 43 65
1 2 3 40 43 65
0 42
1 2 3 3 43 65
0
-1 58
4 43 65
42 58
40 43 65
INSERTION SORT
DESCENDING
Proses dimulai dengan membandingkan data ke-2 dengan data
sebelumnya
Kemudian mencari posisi yang tepat untuk menyisipkan
METODE MERGE SORT
Metode ini prosesnya dengan menggabungkan dua (2) buah
array yang sudah terurut
MERGE SORT: ALGORITMA
REKURSIF
Base case: jika jumlah elemen dalam array yang perlu di-
sort adalah 0 atau 1.
Recursive case: secara rekursif, sort bagian pertama dan
kedua secara terpisah.
Penggabungan: Merge 2 bagian yang sudah di-sort
menjadi satu.
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
split
MERGE SORT: CONTOH
40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4
2 1 3 65 -1 58 42 4
40 1 2 43 3 65 0 -1 58 3 4 42
split
merge
1 2 40 3 43 65 -1 0 58 3 4 42
MERGE SORT: CONTOH
(LANJ.)
merge
1 2 40 3 43 65 -1 0 58 3 4 42
1 2 3 40 43 65 -1 0 3 4 42 58
-1 0 1 2 3 3 4 40 42 43 58 62
MERGE SORT: CONTOH
(LANJ.)
MATERI/ BACAAN PERKULIAHAN
Abdul Kadir, Algoritma dan Pemrograman menggunakan C & C++,
Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2012.
Bambang Hariyanto, Struktur Data (Pondasi Membuat Program yang
Elegan dan Efisien), Penerbit Informatika, Bandung, 2008.
Paulus Bambang W., Struktur Data dengan C, Penerbit ANDI,
Yogyakarta, 2004.
Rosa AS, M. Shalahudin, Modul Pembelajaran Struktur Data, MODULA,
Bandung, 2010.
Munir R dan Lydia L., Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa D dan
C++, Informatika, Bandung.
SAATNYA KITA TUGAS
Tugas Kelompok maksimal 4 org min 4org.
Buatlah makalah tentang Stack, Sorting, Queue dan Tree
Jelaskan pengertiannya dan prosesnya.
Dipresentasikan minggu depan tanggal 23 Mei 2017.
Laporan softfile disubmit di Edmodo oleh perwakilan
kelompok.

More Related Content

Similar to SD pert 6 sorting.pptx

Informatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxInformatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxAcimMulyana2
 
Rifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).pptRifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).pptFaldoPku
 
Metode sorting dan aplikasinya2
Metode sorting dan aplikasinya2Metode sorting dan aplikasinya2
Metode sorting dan aplikasinya2maidah .
 
Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12Sejahtera Affif
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarianWandi Parlente
 
Tugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst Dokumen
Tugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst DokumenTugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst Dokumen
Tugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst DokumenSelamatriady
 
Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1asep lufian
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode SortingNurul Habibah
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaSelamatriady
 

Similar to SD pert 6 sorting.pptx (20)

Ifc modul 4(sotring)
Ifc   modul 4(sotring)Ifc   modul 4(sotring)
Ifc modul 4(sotring)
 
Informatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxInformatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptx
 
Rifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).pptRifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
 
Algoritma Sorting
Algoritma SortingAlgoritma Sorting
Algoritma Sorting
 
Pertemuan 11 ok
Pertemuan 11 okPertemuan 11 ok
Pertemuan 11 ok
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
 
Metode sorting dan aplikasinya2
Metode sorting dan aplikasinya2Metode sorting dan aplikasinya2
Metode sorting dan aplikasinya2
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
 
Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
Tugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst Dokumen
Tugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst DokumenTugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst Dokumen
Tugas Algoritma M. Aziz Fikri | Zeyst Dokumen
 
Revitalia purba
Revitalia purbaRevitalia purba
Revitalia purba
 
belajar algoritma
belajar algoritmabelajar algoritma
belajar algoritma
 
Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1
 
Ni luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawatiNi luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawati
 
Ni luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawatiNi luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawati
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode Sorting
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 

SD pert 6 sorting.pptx

  • 1. STRUKTUR DATA (SD) Sorting (pengurutan) #6
  • 2. PENGERTIAN Proses penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam urutan tertentu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kemudahan dalam pencarian anggota dari suatu himpunan dan juga dapat mengetahui data terbesar dan terkecil
  • 3. MACAM SORTING Selection sort Bubble sort Insertion sort Merge sort
  • 4. METODE SELECTION SORT 1. Metode selection sort Ascending 2. Metode selection sort Descending
  • 5. SELECTION SORT ASCENDING 1. Mencari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir, tukar posisinya dengan data pertama 2. Mencari data terkecil dari data kedua sampai data terakhir, tukar posisinya dengan data kedua 3. Mencari data terkecil dari data ketiga sampai data terakhir, tukar posisinya dengan data ketiga 4. Begitu seterusnya sampai semua data terurut naik.
  • 7. SELECTION SORT DESCENDING 1. Mencari data terbesar dari data pertama sampai data terakhir, tukar posisinya dengan data pertama 2. Mencari data terbesar dari data kedua sampai data terakhir, tukar posisinya dengan data kedua 3. Mencari data terbesar dari data ketiga sampai data terakhir, tukar posisinya dengan data ketiga 4. Begitu seterusnya sampai semua data terurut
  • 9. METODE BUBBLE SORT Proses yang terjadi dengan membandingkan dua data yang berdekatan. Bubble = busa/udara dalam air – apa yang terjadi?  Busa dalam air akan naik ke atas. Mengapa?  Ketika busa naik ke atas, maka air yang di atasnya akan turun memenuhi tempat bekas busa tersebut. Pada setiap iterasi, bandingkan elemen dengan sebelahnya: yang busa naik, yang air turun!
  • 10. PENGURUTAN NAIK (ACENDING) Jika data yang disebelah kanannya bernilai lebih kecil Maka ditukarkan sampai semua data terurut Sehingga memunculkan data yang terbesar di posisi akhir
  • 11. 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 65 2 1 40 3 43 0 -1 58 3 42 4 65 58 1 2 3 40 0 -1 43 3 42 4 1 2 3 40 0 65 -1 43 58 3 42 4 1 2 3 4 Perhatikan bahwa pada setiap iterasi, dapat dipastikan satu elemen akan menempati tempat yang benar
  • 12. PENGURUTAN TURUN (DESCENDING) Jika data disebelah kanannya bernilai lebih besar Maka ditukar sampai semua data terurut Sehingga memunculkan data terkecil di posisi akhir
  • 13. METODE INSERTION SORT Proses ini dimulai dari data ke-2 kemudian disisipkan pada tempat yang sesuai Data pada posisi pertama dianggap memang sudah pada tempatnya Algorithma insertion sort seperti proses pengurutan kartu Algorithma ini dapat mengurutkan data dari besar ke kecil (Ascending) dan kecil ke besar (Descending). Algoritma ini tidak cocok untuk set data dengan jumlah besar karena kompleksitas dari jumlah item.
  • 14. INSERTION SORT ASCENDING Dimulai dari data ke-2 Dibandingkan dengan data sebelumnya Kemudian mencari posisi yang tepat untuk menyisipkan
  • 15. INSERTION SORT: CONTOH 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 2 40 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 1 2 40 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 40
  • 16. INSERTION SORT: CONTOH (LANJ.) 1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4 1 2 40 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4
  • 17. INSERTION SORT: CONTOH (LANJ.) 1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4 1 2 3 40 43 65 0 -1 58 3 42 4 1 2 3 40 43 65 0 58 3 42 4 1 2 3 40 43 65 0 -1
  • 18. INSERTION SORT: CONTOH (LANJ.) 1 2 3 40 43 65 0 58 3 42 4 1 2 3 40 43 65 0 -1 1 2 3 40 43 65 0 58 42 4 1 2 3 3 43 65 0 -1 58 40 43 65 1 2 3 40 43 65 0 42 4 1 2 3 3 43 65 0 -1 58 40 43 65 1 2 3 40 43 65 0 42 1 2 3 3 43 65 0 -1 58 4 43 65 42 58 40 43 65
  • 19. INSERTION SORT DESCENDING Proses dimulai dengan membandingkan data ke-2 dengan data sebelumnya Kemudian mencari posisi yang tepat untuk menyisipkan
  • 20. METODE MERGE SORT Metode ini prosesnya dengan menggabungkan dua (2) buah array yang sudah terurut
  • 21. MERGE SORT: ALGORITMA REKURSIF Base case: jika jumlah elemen dalam array yang perlu di- sort adalah 0 atau 1. Recursive case: secara rekursif, sort bagian pertama dan kedua secara terpisah. Penggabungan: Merge 2 bagian yang sudah di-sort menjadi satu.
  • 22. 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 split MERGE SORT: CONTOH
  • 23. 40 2 1 43 3 65 0 -1 58 3 42 4 2 1 3 65 -1 58 42 4 40 1 2 43 3 65 0 -1 58 3 4 42 split merge 1 2 40 3 43 65 -1 0 58 3 4 42 MERGE SORT: CONTOH (LANJ.)
  • 24. merge 1 2 40 3 43 65 -1 0 58 3 4 42 1 2 3 40 43 65 -1 0 3 4 42 58 -1 0 1 2 3 3 4 40 42 43 58 62 MERGE SORT: CONTOH (LANJ.)
  • 25. MATERI/ BACAAN PERKULIAHAN Abdul Kadir, Algoritma dan Pemrograman menggunakan C & C++, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2012. Bambang Hariyanto, Struktur Data (Pondasi Membuat Program yang Elegan dan Efisien), Penerbit Informatika, Bandung, 2008. Paulus Bambang W., Struktur Data dengan C, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2004. Rosa AS, M. Shalahudin, Modul Pembelajaran Struktur Data, MODULA, Bandung, 2010. Munir R dan Lydia L., Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa D dan C++, Informatika, Bandung.
  • 26.
  • 27. SAATNYA KITA TUGAS Tugas Kelompok maksimal 4 org min 4org. Buatlah makalah tentang Stack, Sorting, Queue dan Tree Jelaskan pengertiannya dan prosesnya. Dipresentasikan minggu depan tanggal 23 Mei 2017. Laporan softfile disubmit di Edmodo oleh perwakilan kelompok.