SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
“ PERAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN BANGSA
UNTUK MENJAGA NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
DALAM KEBERAGAMAN “
Jakarta, 27 Juni 2023
oleh :
Dr. Drajat Wisnu Setyawan, M.M
Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wasbang
KEMENTERIANDALAMNEGERI
REPUBLIKINDONESIA
KEMENTERIAN DALAMNEGERI
REPUBLIKINDONESIA
DIREKTUR BINA IDEOLOGI, KARAKTER,
DAN WAWASAN KEBANGSAAN
BIODATA
Drs. Drajat Wisnu Setyawan, M.M
Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat
Gedung F Lantai 7
Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum
Kementerian Dalam Negeri
ALAMAT
KONTAK
RIWAYAT JABATAN
RIWAYAT PENDIDIKAN
 DIREKTUR BINA IDEOLOGI, KARAKTER & WASBANG
 DIREKTUR EVALUASI KINERJA DAN PENINGKATAN
KAPASITAS DAERAH
 DIREKTUR PENDAFTARAN PENDUDUK
 SEKRETARIS DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI
 DIREKTUR PENCATATAN SIPIL
Mobile : +62813 1459 9337
 S2 : MAGISTER MANAJEMEN
 S1 : GEOGRAFI - UGM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
E
Optio
n
RIS
UUD
45
UUDS
1950
UUD
45
UUD
45
Ama
nde
men
18 Agust s.d.
27 Des 1949
5 Juli 1959
s.d. 19 okt
1999
17 Agust 1950
s.d. 5 Juli 1959
27 Des 1949
s.d. 17 Agust
1950
1999 (1)
2000(2)
2001(3)
2002(4)
8 Bln
4,4 Tahun
8 Th, 11
Bln
40 Th,
3 Bln
Jalan 21
Tahun
KONSEPSI NEGARA BANGSA DAN
NASIONALISME BERDASAR
KONSTITUSI
Pasal 18 ayat (1) UUD 1945
NKRI dibagi atas daerah-
daerah Prov dan daerah prov itu
dibagi atas kab & kota, yg tiap-
tiap prov, kab & kota itu
mempunyai pemerintahan
daerah, yg diatur dgn UU.
UU 23/2014 Tentang
PEMDA
Pasal 18 B ayat (1) UUD 1945
Negara mengakui dan
menghormati satuan-satuan
pemerintahan daerah yg bersifat
khusus atau bersifat istimewa yg
diatur dgn UU.
1. UU 29/2007 ttg DKI Jakarta
2. UU 21/2001 ttg Otsus Papua
3. UU 11/2006 ttg Pem. Aceh
4. UU 13/2012 tg DI Yogyakarta
PEMERINTAH DAERAH(OTDA)
DALAM KONSEPSI NKRI
KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DEMOKRATIS
(UU No. 23/2014 TENTANG PEMDA)
KEWAJIBAN KDH dan WAKIL KDH
Pasal 67 Ayat huruf a , c, dan d :
 memegang teguh & mengamalkan Pancasila,
melaksanakan UUD 1945 serta mempertahankan &
memelihara keutuhan NKRI;
 Mengembangkan kehidupan demokrasi.
 Menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
PROSES
(MANAJEMEN KEBIJAKAN PUBLIK)
•Kepemimpinan
Nasional
•Visi Bangsa
•Kompetensi Aparatur
Negara
•Etika Berbangsa :
SosBud, Politik &
Pemerintahan, Ekonomi
& Bisnis, Hukum dan
Keadilan, Keilmuan,
Lingkungan
STRUKTUR
ORGANISASI
PEMERINTAHAN
• Tatanan Organisasi
• Prinsip Penataan
lembaga Negara
• Lembaga Negara
• Organisasi
• Pemerintah Pusat
• Pemerintah Daerah
• Hub.Pusat & Daerah
Formulasi
Kebijakan
Implementasi
Kebijakan
Evaluasi
Kinerja
•Pengkajian masalah
•Penentuan tujuan
•Pengembangan
alternatif
•Pembuatan model
•Penentuan Kriteria
•Penilaian alternatif
•Perumusan
rekomendasi
•Legislatif
• Eksekutif
•Yudikatif
• InterestGroup
• Media Massa
•Ketaatan
•Efisiensi
•Efektivitas
Stratifikasi Kebijakan
•Kebijakan Umum
•Kebijakan Khusus
•Kebijakan tehnis
•Kebijakan daerah
•Fairness
•carefulness
• legal security
•proportionality
•equality
•competency
Institusional
Spritual
Kultural
SISTEM
NILAI
Jiwa UUD 1945
UNSUR-UNSUR SANKRI
Prinsip
Kebijakan
Peran
ASN
•Pelaksana Peraturan
& UU Pemerintah
yang netral
•Pelayanan dengan
kepuasan publik
•Paham tujuan
kebijakan
pemerintah
Roda
Administrasi
Pemerintahan
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BS67
SESUAI UU RI
NOMOR 5
TAHUN 2014
TTG APARATUR
SIPIL NEGARA
(ASN)
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintahan dengan perjanjian kerja yg bekerja pada
instansi Pemerintah
Pegawai Sipil Aparatur Negara (pegawai ASN ) adalah
pegawai sipil dan pegawai pemerintah dgn perjanjian kerja
yg diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan per UU
PNS adalah warga negara Indonesia , yang memenuhi syarat
tertentu diangkat sbg pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat kepegawaian utk menduduki jabatan pemerintahan
Pegawai pemerintah dgn perjanjian kerja (PPPK) adlh WNI
yg memenuhi syarat tertentu yg diangkat berdasarkan
perjanjian kerja utk jangka wkt tertentu dlm rangka
melaksanakan tugas pemerintahan
Pelaksana kebijakan
Publik
Pelayan Publik
Perekat dan Pemersatu
Bangsa
FUNGSI APARATUR SIPIL
NEGARA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
CARA BERPIKIR MELIHAT PERMASALAHAN BANGSA
DAN NEGARA (PERILAKU POLITIK) BERDASARKAN
PANCASILA (Alenia IV Pembukaan UUD 1945)
”…….. maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/
perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu keadilan
sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”.
“kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia
mengingatkan bahwa perilaku
politik (konsep Nasionalisme ) kita
harus tetap didasarkan atas Norma
Hukum (UUD 1945) yang dasarnya
adalah PANCASILA.
Untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dibutuhkan ASN :
1. INTEGRITAS
2. PROFESIONAL
3. NETRAL DAN BEBAS INTEGRASI
POLITIK
4. BERSIH KKN
5. MAMPU MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN PUBLIK
6. PEREKAT PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA
UNDANG - UNDANG NOMOR 5
TAHUN 2014
TENTANG
APARATUR SIPIL NEGARA
RUANG DEMOKRATIS BERDASARKAN PERAN
LEMBAGA SESUAI UUD 1945
Pasal 28 UUD 1945
HAK BERSERIKAT
Perkoperasian
Perseroan Terbatas
Yayasan
UU
2/2011
Parpol
UU
17/2013
Ormas
UU ASN
KORPRI
Sejarah
KORPRI
Berdirinya
Korps Pegawai
Negeri (Korpri)
yg menghimpun
semua PNS
Para PNS
terorgasir
pd
persatuan
karyawan
di
Departemen
nya saja.
Keppres No 82 Thn
1971 tgl 29 Nov 1971,
JAMAN
KOLONIAL
Terjaminnya perlindungan hak-hak
Pegawai R.I. guna tercapainya
ketenangan dan kelangsungan kerja
dan usaha untuk meningkatkan taraf
hidup, kecerdasan dan
kesejahteraan Pegawai R.I. beserta
keluarganya.
Terhimpun dan bersatunya Pegawai
R.I. untuk mewujudkan rasa setia
kawan dan persaudaraan sesama
Pegawai R.I.
TUJUAN
KORPRI
MEWUJUDKAN NILAI-
NILAI PANCASILA
 Pecahnya Negara Bangsa” dalam dunia global menurut pemikiran
Kenichi Ohmae disebabkan oleh ekonomi global yang masuk melalui
industri, investasi, individual dan informasi teknologi yang masuk
tanpa mengenal batas-batas negara secara geografis. Ke 4 (empat ) “I “
tersebut telah membuat suatu kawasan wilayah di negara terpengaruh
niilai budaya tertentu akibat rendahnya kesadaran masyarakat bangsa
tersebut.
 Anthony Giddens menyatakan bahwa masyarakat modern adalah produk
tiga perkembangan yang berbeda ; negara bangsa, kapitalisme, dan
industrialisme. Negara bangsa dianggap sebagai fenomena historis abad
19 dan awal abad 20 yang diartikan sebagai “penyatuan perangkat
administratif atas daerah tertentu.”
 Maka seperti prediksi Samuel Huntington bahwa suatu saat negara
bangsa pecah bukan karena idiologi dan politik melainkan disebabkan
kebudayaan.
TANTANGAN BANGSA DI ERA GLOBAL ?
Rendahnya
Kinerja
ASN
11.000 pelaporan
kinerja pelayanan
publik yang buruk
(Ombudsman, 2016)
64 persen PNS hanya
mempunyai
kemampuan
administratif
(Menpan RB, 2017)
19,4% ASN di 6 kota
besar tidak setuju
dengan ideologi
Pancasila (Alvara,
2017)
Hanya 30 persen ASN
yang kompeten
(Legowo, 2018)
Rendahnya
pelayanan publik
Berbelit-belit dan
melelahkan
Lambat
Ketidakpastian Mahal
18
 Merosotnya nilai-nilai politik kebangsaan, sehingga
menghilangkan jatidiri bangsa yang bercirikan
musyawarah mufakat.
 Masih adanya gejolak/konflik di daerah, sehingga
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa;
 Belum optimalnya penataan parpol dan Ormas
sebagai pilar demokrasi, sehingga komunikasi politik
kurang efektif.
 Belum optimalnya pengembangan budaya politik
demokratis berdasarkan Pancasila, sehingga banyak
perilaku politik yang tidak sesuai nilai-nilai luhur
bangsa (seperti anarkisme ).
TANTANGAN TERHADAP PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA: :
19
Bhinneka Tunggal Ika
Dalam UPAYA PENGUATAN PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA, kita perlu membangun
kembali rasa, paham dan semangat
kebangsaan dengan nuansa baru selaras
dengan kebutuhan dan tantangan
perkembangan jaman dengan tetap
mempertahankan dan mengacu kepada:
4 (EMPAT) KONSENSUS DASAR
BERBANGSA DAN BERNEGARA yaitu:
Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara,
UUD 1945 sebagai landasan konstitusional,
NKRI sebagai bentuk negara bangsa, serta
Bhinneka Tunggal Ika sbg semboyan negara
yang merupakan modal untuk bersatu
dalam kemajemukan
sbg
dasar
negara
sbg
konstitusi
negara
sbg
semboyan
sekaligus
prinsip
negara
merupakan
eksistensi &
bentuk
Indonesia
sbg negara
bangsa
STRATEGI PENGUATAN KESATUAN BANGSA
PANCASILASEBAGAI
DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
UUD NKRI TAHUN 1945
sebagai Landasan Konstitusional
NEGARA KEKSATUAN REPUBLIK
INDONESIA SEBAGAI BENTUK NEGARA
BHINEKA TUNGGAL IKA
SEBAGAI SEMBOYAN NEGARA
4 KONSENSUS DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Bhinneka Tunggal
Ika
STRATEGI PENGUATAN KESATUAN BANGSA
melalui penanaman NILAI-NILAI KEBANGSAAN
Berdasarkan 4 Konsensus Dasar Berbangsa & Bernegara
1. Nilai Religius
2. Nilai Kekeluargaan
3. Nilai Keselarasan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan
1. Nilai Demokrasi
(Kebebasan)
2. Nilai
Kesederajatan
3. Nilai Ketaatan
Hukum
1. Nilai Kepedulian
(Toleransi)
2. Nilai Keadilan
3. Nilai Gotong
Royong
1. Nilai Kesatuan
Wilayah
2. Nilai Persatuan
3. Nilai Kemandirian
TAHUN 2023 -2024
TAHUN POLITIK
PEMILU 2024
Tahapan Pemilu 2024
Partisipasi Politik
Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan, mulai dari pendaftaran partai
politik, penyusunan DPS, dan sekarang ini masa pendaftaran bakal
calon anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota hingga
nanti hari H pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari
2024. Di sini peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam bentuk
partisipasi pada Pemilu maupun Pilkada.
Partisipasi politik secara harfiah berarti keikutsertaan, dalam konteks
politik hal ini mengacu pada pada keikutsertaan warga dalam
berbagai proses politik seperti Pemilu dan Pilkada.
Keikutsertaan warga dalam proses politik tidak hanya berarti warga
mendukung keputusan atau kebijakan yang telah digariskan para
pemimpinnya, karena kalau ini yang terjadi maka istilah yang tepat
adalah mobilisasi politik.
Namun Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala
tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai
dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta
dalam pelaksanaan keputusan politik tersebut.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Partisipasi_politik)
Partisipasi Politik
Dalam sistem Pemilu, partisipasi masyarakat sangat penting.
Keberadaan partai politik sebagai peserta Pemilu menjadi salah salah
satu penggerak partisipasi masyarakat untuk terlibat secara aktif
dalam Pemilu tersebut. Dalam hal ini, yang dimaksud partisipasi
masyarakat adalah partisipasi politik.
Di mana yang yang dimaksud sebagai partisipasi politik adalah
kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif
dalam kehidupan politik. Antara lain dengan jalan memilih pemimpin
negara dan, secara langsung atau tidak langsung, mempengaruhi
kebijakan pemerintah (public policy).
Partisipasi politik masyarakat menjadi salah satu indikator dalam
setiap gelaran Pemilu dan Pilkada. Karena semakin tinggi tingkat
partisipasi masyarakatnya, maka semakin tinggi tingkat legitimasinya.
PESERTA PEMILU
1.Partai Kebangkitan Bangsa
2.Partai Gerakan Indonesia Raya
3.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
4.Partai Golkar
5.Partai Nasdem
6.Partai Buruh
7.Partai Gelombang Rakyat Indonesia
8.Partai Keadilan Sejahtera
9.Partai Kebangkitan Nusantara
10.Partai Hati Nurani Rakyat
11.Partai Garda Perubahan Indonesia
12.Partai Amanat Nasional
13.Partai Bulan Bintang
14.Partai Demokrat
15.Partai Solidaritas Indonesia
16.Partai Perindo
17.Partai Persatuan Pembangunan
18.Partai Nangroe Aceh
19.Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan
Taqwa
20.Partai Darul Aceh
21.Partai Aceh
22.Partai Adil Sejahtera Aceh
23.Partai Soliditas Independent Rakyat Aceh
24.Partai Ummat
PELAKSANAAN PEMILU DAN
PILKADA TAHUN 2024
Pemungutan Suara Pemilu Serentak
tahun 2024 dilaksanakan pada
Rabu, 14 Februari 2024
Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2022
tentang Tahapan dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun
2024
Pemungutan Suara Pilkada Serentak
tahun 2024 dilaksanakan pada
Rabu, 27 November 2024
 Pemilu Serentak tahun 2024 memilih Presiden
dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
14 Februari 2024
 Pilkada Serentak tahun 2024 memilih
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota
27 November 2024
PEMILU DAN PILKADA
TAHUN 2024
2024
INDONESIA
Kontestasi Pemilu dan
Pemilihan tahun 2024
Pemilu
2024
Pemilihan
Kepala
Daerah
27 November 2024
1 Oktober Pelantikan
DPR RI dan DPD RI
Pencalonan
Pemilu
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,
DPR RI, DPD RI, DPRD Prov dan DPRD
Kab/Kota
Gugatan hasil di
Mahkamah Konstitusi
20 Oktober Pelantikan Presiden
dan Wakil Presiden Terpilih
Serentak 2 Kotak Suara
Serentak 5 Kotak Suara
14 Februari 2024
Pemilu tahun 2024 akan
memilih Presiden dan Wakil
Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD
Prov dan DPRD Kab/Kota pada
14 Februari 2024 dan memilih
kepala daerah di 514 Kab/Kota
dan 33 Provinsi pada 27
November 2024
Pasal 167 ayat (7) : “Penetapan Pasangan
Calon terpilih paling lambat 14 (empat
belas) hari sebelum berakhirnya masa jabatan
Presiden dan Wakil Presiden”
CITA-CITA BANGSA INDONESIA &
TUJUAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NKRI
Wilayah
Pemerintahan
Masyarakat
SDA
Lautan
Gunung2
Desa/
Kota
Pusat
OTDA
Bersatu
Berdaulat
Adil
Makmur
Pembangunan
Bangsa & Negara
UUD 45
Pancasila
Infra & Supra
Struktur
Idiologi
Politik
Sosial
Ekonomi
Budaya
Hankam
ORBA
ORLA
Tantangan Eksternal :
Perdagangan Bebas
Teknologi Informasi
Isu Globalisasi
Ham Universal
Tantangan Internal :
Isu Reformasi
Pemb.Ekonomi
Separatisme
Reformasi
98
Tantangan
Global
PEMBANGUNAN BANGSA DAN TANTANGANNYA
fauna
Flora
Suku Agama
Pendidikan
Bhineka
TI
Proklamasi RI
17-8-1945
Kitnas.
20-5-’08
SP
28-10.28
PERAN
APARATUR
SIPIL NEGARA
(ASN)
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to PERAN ASN SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN BANGSA UNTUK MENJAGA NKRI-KORPRI (FINAL).ppt

Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
GusmanArsyad1
 

Similar to PERAN ASN SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN BANGSA UNTUK MENJAGA NKRI-KORPRI (FINAL).ppt (20)

WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
WAWASAN KEBANGSAAN.pptxWAWASAN KEBANGSAAN.pptx
WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
 
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdfSEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
Posisi dan Peran SANKRI
Posisi dan Peran SANKRIPosisi dan Peran SANKRI
Posisi dan Peran SANKRI
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Korpri, SDM dan Pelayanan Publik
Korpri, SDM dan Pelayanan PublikKorpri, SDM dan Pelayanan Publik
Korpri, SDM dan Pelayanan Publik
 
Pilar kebangsaan
Pilar kebangsaan Pilar kebangsaan
Pilar kebangsaan
 
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa  b...Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa  b...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...
 
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
 
Pilar pilar kebangsaan
Pilar pilar kebangsaanPilar pilar kebangsaan
Pilar pilar kebangsaan
 
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
 
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
 
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
 
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
Prota, aps, rpp, kkm pkn klx x 1516
 
Lima rekom munas rev07
Lima rekom munas rev07Lima rekom munas rev07
Lima rekom munas rev07
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

PERAN ASN SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN BANGSA UNTUK MENJAGA NKRI-KORPRI (FINAL).ppt

  • 1. “ PERAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN BANGSA UNTUK MENJAGA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) DALAM KEBERAGAMAN “ Jakarta, 27 Juni 2023 oleh : Dr. Drajat Wisnu Setyawan, M.M Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wasbang KEMENTERIANDALAMNEGERI REPUBLIKINDONESIA
  • 2. KEMENTERIAN DALAMNEGERI REPUBLIKINDONESIA DIREKTUR BINA IDEOLOGI, KARAKTER, DAN WAWASAN KEBANGSAAN BIODATA Drs. Drajat Wisnu Setyawan, M.M Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat Gedung F Lantai 7 Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri ALAMAT KONTAK RIWAYAT JABATAN RIWAYAT PENDIDIKAN  DIREKTUR BINA IDEOLOGI, KARAKTER & WASBANG  DIREKTUR EVALUASI KINERJA DAN PENINGKATAN KAPASITAS DAERAH  DIREKTUR PENDAFTARAN PENDUDUK  SEKRETARIS DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI  DIREKTUR PENCATATAN SIPIL Mobile : +62813 1459 9337  S2 : MAGISTER MANAJEMEN  S1 : GEOGRAFI - UGM
  • 3. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA E Optio n RIS UUD 45 UUDS 1950 UUD 45 UUD 45 Ama nde men 18 Agust s.d. 27 Des 1949 5 Juli 1959 s.d. 19 okt 1999 17 Agust 1950 s.d. 5 Juli 1959 27 Des 1949 s.d. 17 Agust 1950 1999 (1) 2000(2) 2001(3) 2002(4) 8 Bln 4,4 Tahun 8 Th, 11 Bln 40 Th, 3 Bln Jalan 21 Tahun KONSEPSI NEGARA BANGSA DAN NASIONALISME BERDASAR KONSTITUSI
  • 4. Pasal 18 ayat (1) UUD 1945 NKRI dibagi atas daerah- daerah Prov dan daerah prov itu dibagi atas kab & kota, yg tiap- tiap prov, kab & kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yg diatur dgn UU. UU 23/2014 Tentang PEMDA Pasal 18 B ayat (1) UUD 1945 Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yg bersifat khusus atau bersifat istimewa yg diatur dgn UU. 1. UU 29/2007 ttg DKI Jakarta 2. UU 21/2001 ttg Otsus Papua 3. UU 11/2006 ttg Pem. Aceh 4. UU 13/2012 tg DI Yogyakarta PEMERINTAH DAERAH(OTDA) DALAM KONSEPSI NKRI
  • 5. KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DEMOKRATIS (UU No. 23/2014 TENTANG PEMDA) KEWAJIBAN KDH dan WAKIL KDH Pasal 67 Ayat huruf a , c, dan d :  memegang teguh & mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD 1945 serta mempertahankan & memelihara keutuhan NKRI;  Mengembangkan kehidupan demokrasi.  Menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
  • 6. PROSES (MANAJEMEN KEBIJAKAN PUBLIK) •Kepemimpinan Nasional •Visi Bangsa •Kompetensi Aparatur Negara •Etika Berbangsa : SosBud, Politik & Pemerintahan, Ekonomi & Bisnis, Hukum dan Keadilan, Keilmuan, Lingkungan STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN • Tatanan Organisasi • Prinsip Penataan lembaga Negara • Lembaga Negara • Organisasi • Pemerintah Pusat • Pemerintah Daerah • Hub.Pusat & Daerah Formulasi Kebijakan Implementasi Kebijakan Evaluasi Kinerja •Pengkajian masalah •Penentuan tujuan •Pengembangan alternatif •Pembuatan model •Penentuan Kriteria •Penilaian alternatif •Perumusan rekomendasi •Legislatif • Eksekutif •Yudikatif • InterestGroup • Media Massa •Ketaatan •Efisiensi •Efektivitas Stratifikasi Kebijakan •Kebijakan Umum •Kebijakan Khusus •Kebijakan tehnis •Kebijakan daerah •Fairness •carefulness • legal security •proportionality •equality •competency Institusional Spritual Kultural SISTEM NILAI Jiwa UUD 1945 UNSUR-UNSUR SANKRI Prinsip Kebijakan Peran ASN •Pelaksana Peraturan & UU Pemerintah yang netral •Pelayanan dengan kepuasan publik •Paham tujuan kebijakan pemerintah Roda Administrasi Pemerintahan SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BS67
  • 7. SESUAI UU RI NOMOR 5 TAHUN 2014 TTG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yg bekerja pada instansi Pemerintah Pegawai Sipil Aparatur Negara (pegawai ASN ) adalah pegawai sipil dan pegawai pemerintah dgn perjanjian kerja yg diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan per UU PNS adalah warga negara Indonesia , yang memenuhi syarat tertentu diangkat sbg pegawai ASN secara tetap oleh pejabat kepegawaian utk menduduki jabatan pemerintahan Pegawai pemerintah dgn perjanjian kerja (PPPK) adlh WNI yg memenuhi syarat tertentu yg diangkat berdasarkan perjanjian kerja utk jangka wkt tertentu dlm rangka melaksanakan tugas pemerintahan
  • 8. Pelaksana kebijakan Publik Pelayan Publik Perekat dan Pemersatu Bangsa FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA
  • 9. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA CARA BERPIKIR MELIHAT PERMASALAHAN BANGSA DAN NEGARA (PERILAKU POLITIK) BERDASARKAN PANCASILA (Alenia IV Pembukaan UUD 1945) ”…….. maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. “kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- Undang Dasar Negara Indonesia mengingatkan bahwa perilaku politik (konsep Nasionalisme ) kita harus tetap didasarkan atas Norma Hukum (UUD 1945) yang dasarnya adalah PANCASILA.
  • 10. Untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dibutuhkan ASN : 1. INTEGRITAS 2. PROFESIONAL 3. NETRAL DAN BEBAS INTEGRASI POLITIK 4. BERSIH KKN 5. MAMPU MENYELENGGARAKAN PELAYANAN PUBLIK 6. PEREKAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA UNDANG - UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
  • 11. RUANG DEMOKRATIS BERDASARKAN PERAN LEMBAGA SESUAI UUD 1945 Pasal 28 UUD 1945 HAK BERSERIKAT Perkoperasian Perseroan Terbatas Yayasan UU 2/2011 Parpol UU 17/2013 Ormas UU ASN KORPRI
  • 12. Sejarah KORPRI Berdirinya Korps Pegawai Negeri (Korpri) yg menghimpun semua PNS Para PNS terorgasir pd persatuan karyawan di Departemen nya saja. Keppres No 82 Thn 1971 tgl 29 Nov 1971, JAMAN KOLONIAL
  • 13.
  • 14. Terjaminnya perlindungan hak-hak Pegawai R.I. guna tercapainya ketenangan dan kelangsungan kerja dan usaha untuk meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan Pegawai R.I. beserta keluarganya. Terhimpun dan bersatunya Pegawai R.I. untuk mewujudkan rasa setia kawan dan persaudaraan sesama Pegawai R.I. TUJUAN KORPRI
  • 16.  Pecahnya Negara Bangsa” dalam dunia global menurut pemikiran Kenichi Ohmae disebabkan oleh ekonomi global yang masuk melalui industri, investasi, individual dan informasi teknologi yang masuk tanpa mengenal batas-batas negara secara geografis. Ke 4 (empat ) “I “ tersebut telah membuat suatu kawasan wilayah di negara terpengaruh niilai budaya tertentu akibat rendahnya kesadaran masyarakat bangsa tersebut.  Anthony Giddens menyatakan bahwa masyarakat modern adalah produk tiga perkembangan yang berbeda ; negara bangsa, kapitalisme, dan industrialisme. Negara bangsa dianggap sebagai fenomena historis abad 19 dan awal abad 20 yang diartikan sebagai “penyatuan perangkat administratif atas daerah tertentu.”  Maka seperti prediksi Samuel Huntington bahwa suatu saat negara bangsa pecah bukan karena idiologi dan politik melainkan disebabkan kebudayaan. TANTANGAN BANGSA DI ERA GLOBAL ?
  • 17. Rendahnya Kinerja ASN 11.000 pelaporan kinerja pelayanan publik yang buruk (Ombudsman, 2016) 64 persen PNS hanya mempunyai kemampuan administratif (Menpan RB, 2017) 19,4% ASN di 6 kota besar tidak setuju dengan ideologi Pancasila (Alvara, 2017) Hanya 30 persen ASN yang kompeten (Legowo, 2018) Rendahnya pelayanan publik Berbelit-belit dan melelahkan Lambat Ketidakpastian Mahal
  • 18. 18  Merosotnya nilai-nilai politik kebangsaan, sehingga menghilangkan jatidiri bangsa yang bercirikan musyawarah mufakat.  Masih adanya gejolak/konflik di daerah, sehingga mengancam persatuan dan kesatuan bangsa;  Belum optimalnya penataan parpol dan Ormas sebagai pilar demokrasi, sehingga komunikasi politik kurang efektif.  Belum optimalnya pengembangan budaya politik demokratis berdasarkan Pancasila, sehingga banyak perilaku politik yang tidak sesuai nilai-nilai luhur bangsa (seperti anarkisme ). TANTANGAN TERHADAP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA: :
  • 19. 19 Bhinneka Tunggal Ika Dalam UPAYA PENGUATAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA, kita perlu membangun kembali rasa, paham dan semangat kebangsaan dengan nuansa baru selaras dengan kebutuhan dan tantangan perkembangan jaman dengan tetap mempertahankan dan mengacu kepada: 4 (EMPAT) KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA yaitu: Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai bentuk negara bangsa, serta Bhinneka Tunggal Ika sbg semboyan negara yang merupakan modal untuk bersatu dalam kemajemukan sbg dasar negara sbg konstitusi negara sbg semboyan sekaligus prinsip negara merupakan eksistensi & bentuk Indonesia sbg negara bangsa STRATEGI PENGUATAN KESATUAN BANGSA
  • 20. PANCASILASEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA UUD NKRI TAHUN 1945 sebagai Landasan Konstitusional NEGARA KEKSATUAN REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI BENTUK NEGARA BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI SEMBOYAN NEGARA 4 KONSENSUS DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
  • 21. Bhinneka Tunggal Ika STRATEGI PENGUATAN KESATUAN BANGSA melalui penanaman NILAI-NILAI KEBANGSAAN Berdasarkan 4 Konsensus Dasar Berbangsa & Bernegara 1. Nilai Religius 2. Nilai Kekeluargaan 3. Nilai Keselarasan 4. Nilai Kerakyatan 5. Nilai Keadilan 1. Nilai Demokrasi (Kebebasan) 2. Nilai Kesederajatan 3. Nilai Ketaatan Hukum 1. Nilai Kepedulian (Toleransi) 2. Nilai Keadilan 3. Nilai Gotong Royong 1. Nilai Kesatuan Wilayah 2. Nilai Persatuan 3. Nilai Kemandirian
  • 25. Partisipasi Politik Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan, mulai dari pendaftaran partai politik, penyusunan DPS, dan sekarang ini masa pendaftaran bakal calon anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota hingga nanti hari H pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024. Di sini peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam bentuk partisipasi pada Pemilu maupun Pilkada. Partisipasi politik secara harfiah berarti keikutsertaan, dalam konteks politik hal ini mengacu pada pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik seperti Pemilu dan Pilkada. Keikutsertaan warga dalam proses politik tidak hanya berarti warga mendukung keputusan atau kebijakan yang telah digariskan para pemimpinnya, karena kalau ini yang terjadi maka istilah yang tepat adalah mobilisasi politik. Namun Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan politik tersebut. (https://id.wikipedia.org/wiki/Partisipasi_politik)
  • 26. Partisipasi Politik Dalam sistem Pemilu, partisipasi masyarakat sangat penting. Keberadaan partai politik sebagai peserta Pemilu menjadi salah salah satu penggerak partisipasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam Pemilu tersebut. Dalam hal ini, yang dimaksud partisipasi masyarakat adalah partisipasi politik. Di mana yang yang dimaksud sebagai partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik. Antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara dan, secara langsung atau tidak langsung, mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy). Partisipasi politik masyarakat menjadi salah satu indikator dalam setiap gelaran Pemilu dan Pilkada. Karena semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakatnya, maka semakin tinggi tingkat legitimasinya.
  • 27. PESERTA PEMILU 1.Partai Kebangkitan Bangsa 2.Partai Gerakan Indonesia Raya 3.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 4.Partai Golkar 5.Partai Nasdem 6.Partai Buruh 7.Partai Gelombang Rakyat Indonesia 8.Partai Keadilan Sejahtera 9.Partai Kebangkitan Nusantara 10.Partai Hati Nurani Rakyat 11.Partai Garda Perubahan Indonesia 12.Partai Amanat Nasional 13.Partai Bulan Bintang 14.Partai Demokrat 15.Partai Solidaritas Indonesia 16.Partai Perindo 17.Partai Persatuan Pembangunan 18.Partai Nangroe Aceh 19.Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa 20.Partai Darul Aceh 21.Partai Aceh 22.Partai Adil Sejahtera Aceh 23.Partai Soliditas Independent Rakyat Aceh 24.Partai Ummat
  • 28.
  • 29. PELAKSANAAN PEMILU DAN PILKADA TAHUN 2024 Pemungutan Suara Pemilu Serentak tahun 2024 dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 Pemungutan Suara Pilkada Serentak tahun 2024 dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024  Pemilu Serentak tahun 2024 memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota 14 Februari 2024  Pilkada Serentak tahun 2024 memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota 27 November 2024
  • 30. PEMILU DAN PILKADA TAHUN 2024 2024 INDONESIA Kontestasi Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 Pemilu 2024 Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024 1 Oktober Pelantikan DPR RI dan DPD RI Pencalonan Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota Gugatan hasil di Mahkamah Konstitusi 20 Oktober Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Serentak 2 Kotak Suara Serentak 5 Kotak Suara 14 Februari 2024 Pemilu tahun 2024 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota pada 14 Februari 2024 dan memilih kepala daerah di 514 Kab/Kota dan 33 Provinsi pada 27 November 2024 Pasal 167 ayat (7) : “Penetapan Pasangan Calon terpilih paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden”
  • 31. CITA-CITA BANGSA INDONESIA & TUJUAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
  • 32. NKRI Wilayah Pemerintahan Masyarakat SDA Lautan Gunung2 Desa/ Kota Pusat OTDA Bersatu Berdaulat Adil Makmur Pembangunan Bangsa & Negara UUD 45 Pancasila Infra & Supra Struktur Idiologi Politik Sosial Ekonomi Budaya Hankam ORBA ORLA Tantangan Eksternal : Perdagangan Bebas Teknologi Informasi Isu Globalisasi Ham Universal Tantangan Internal : Isu Reformasi Pemb.Ekonomi Separatisme Reformasi 98 Tantangan Global PEMBANGUNAN BANGSA DAN TANTANGANNYA fauna Flora Suku Agama Pendidikan Bhineka TI Proklamasi RI 17-8-1945 Kitnas. 20-5-’08 SP 28-10.28 PERAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)