SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
EKSITENSI PANCASILA 
DI TENGAH ERA KEBEBASAN PUBLIK 
Oleh : Wahyu Satria Atmaja 
5113414078 
Teknik Sipil 
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini 
yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan 
globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila 
ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan 
antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India 
mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun 
jalan laut untuk berdagang. 
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan 
Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, 
Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, 
Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga 
menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab 
ke warga dunia. 
Nilai-nilai Pancasila kini telah tergerus oleh globalisasi yang selalu membawa 
karakter individualistik dan liberal. Kita sebagai bangsa tidak lagi mampu menjadikan 
Pancasila sebagai benteng untuk menahan arus globalisasi yang membawa dampak 
kehidupan yang sejatinya bertentangan dengan Pancasila. Persoalan-persoalan bangsa yang 
tak pernah kunjung selesai adalah bentuk lunturnya Pancasila dari jiwa bangsa Indonesia. 
Karena semua persoalan itu sejatinya adalah persoalan yang hanya membutuhkan satu solusi 
saja, yaitu sebuah karakater sebagai identitas bangsa Indonesia. Sebuah karakater yang 
mampu menghantarkan bangsa ini ke depan gerbang kesejahteraan, dan karakater itu 
bernama pancasilais. 
Kini, sebagai bangsa kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana nilai ekspor kita meningkat, 
cadangan devisa bertambah, eksploitasi sumber daya alam, dan bagaimana mekanisme
memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Tapi kita tidak pernah lagi berpikir untuk 
bagaimana membumikan Pancasila di hati anak bangsa, sehingga mereka bisa tumbuh 
Tanpa terkecuali, pancasila sebagai basis ideologi dalam berperilaku bangsa Indonesia 
(norms for political behavior) juga berada dalam pusaran wacana ini. Munculnya gagasan 
untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi yang terbuka, mampu mengintegrasi segala 
perubahan sosial merupakan indikasi bahwa pancasila mulai mencoba keluar dari belitan 
territorialnya (lokalitas). Pancasila sejak awal memang dirancang menjadi identitas politik 
sebagai manifestasi dari simbolisme politik negara nasional berafiliasi dengan Undang- 
Undang Dasar 1945 sebagai landasan yuridis. Oleh sebab itu, pancasila meskipun memuat 
nilai-nilai yang universal namun lebih sesuai untuk menjadi ideologi politik bangsa Indonesia 
sebab bertopang tumbuh dari kultur bangsa kita sendiri. Cita-cita Soekarno untuk menjadikan 
pancasila sebagai ideologi dunia pada masa orde lama lebih bermuatan politis dibandingkan 
dengan realitas sosial yang sesungguhnya mengingat pada waktu itu dunia dihadapkan pada 
kompetisi perluasan pengaruh dua ideologi besar dunia yaitu sosialisme dan liberalisme. 
Namun hal ini adalah wajar, misalnya pada saat ini kita dapat melihat bagaimana upaya 
negara-negara barat mencoba menghegemoni negara-negara dunia ketiga dengan liberalisasi 
ekonomi dan demokrasi (liberal). 
Harus diakui, pancasila tidak lagi menjadi ideologi arus utama (mainstream) dalam 
wacana publik. Pancasila semakin kehilangan pamor dibandingkan dengan ideologi-ideologi 
besar lainnya di dunia semacam liberalisme ataupun sosialisme yang mulai menggelora di 
Amerika latin. Indikasi melemahnya komitmen untuk mempertahankan pancasila sebagai 
dasar negara dapat dilihat dari survei yang dilakukan oleh aktivis gerakan nasionalis tahun 
2006 dimana hanya 4,5 persen mahasiswa yang masih memandang pancasila tetap layak 
sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Padahal responden ini dipilih dari 
mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, 
Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Bandung yang selama ini dikenal sebagai 
barometer pendidikan politik di Indonesia. Ironisnya, mahasiswa sebagai kaum muda 
intelektual yang selama ini diharapkan mampu menjaga kesinambungan nilai-nilai dasar 
republik ini justru lebih mengafirmasi budaya-budaya popular sebagai pilihan dalam 
berperilaku meskipun telah banyak mengerti bahwa semua itu adalah ‘titipan’ dari para 
korporat internasional. Pola hidup konsumtif, sex bebas, sudah jamak ditemui pada 
masyarakat Indonesia. Budaya kapital yang membawa pengrusakan moral menjadi
primadona menggantikan esensi nilai-nilai ketimuran. Generasi muda akhirnya bertopang 
tumbuh dengan budaya global dan kehilangan otentisitas budaya sendiri (one dimensional 
man). 
Menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat, keurgensian pancasila sebagai dasar 
negara semakin dibutuhkan. Kebebasan di era globalisasi dan reformasi sudah tidak 
terkendali, ideologi Pancasila sebagai pemersatu untuk membangkitkan kembali rasa 
nasionalisme. Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi dan sebagai dasar 
negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri negara Indonesia yang menjadi 
sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi 
berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila. Pancasila harus tetap 
dipertahankan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk Indonesia. Oleh karena 
itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa. Yang 
terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia mampu menyaring agar hanya 
nilai- nilai kebudayaan yang baik saja dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang 
terserap. Jika nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional 
harus ditolak dengan tegas. Kunci dari persoalan tersebut terletak pada pancasila sebagai 
pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga 
nilai- nilai luhur bangsa maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak 
dengan sendirinya.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Pengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islamPengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islam
 
Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
 
Pemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan IslamPemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan Islam
 
Pengajian malaysia
Pengajian malaysiaPengajian malaysia
Pengajian malaysia
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalah
 
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayu
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayuPengaruh barat dalam kebudayaan melayu
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayu
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorang
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
 
Esemen aku
Esemen akuEsemen aku
Esemen aku
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
 
Nilai Masyarakat Malaysia
Nilai Masyarakat MalaysiaNilai Masyarakat Malaysia
Nilai Masyarakat Malaysia
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnikBab 2 potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Tugasan hubungan etnik
Tugasan hubungan etnikTugasan hubungan etnik
Tugasan hubungan etnik
 
1. masyarakat
1. masyarakat1. masyarakat
1. masyarakat
 

Similar to Eksitensi pancasila wahyu satria a

Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)natal kristiono
 
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...dicky saputra
 
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxpresentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxTiaZulita
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILASatria Manggala
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxMardhyana
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasinatal kristiono
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIEnvaPya
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...adminpancasilamanaje1
 
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publikEksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publiknatal kristiono
 

Similar to Eksitensi pancasila wahyu satria a (20)

Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
 
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
 
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxpresentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 
Pancasilatgs(1)
Pancasilatgs(1)Pancasilatgs(1)
Pancasilatgs(1)
 
Pancasilatgs
PancasilatgsPancasilatgs
Pancasilatgs
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
 
Artikel adya
Artikel adyaArtikel adya
Artikel adya
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
 
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publikEksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
 

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Recently uploaded

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Eksitensi pancasila wahyu satria a

  • 1. EKSITENSI PANCASILA DI TENGAH ERA KEBEBASAN PUBLIK Oleh : Wahyu Satria Atmaja 5113414078 Teknik Sipil Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia. Nilai-nilai Pancasila kini telah tergerus oleh globalisasi yang selalu membawa karakter individualistik dan liberal. Kita sebagai bangsa tidak lagi mampu menjadikan Pancasila sebagai benteng untuk menahan arus globalisasi yang membawa dampak kehidupan yang sejatinya bertentangan dengan Pancasila. Persoalan-persoalan bangsa yang tak pernah kunjung selesai adalah bentuk lunturnya Pancasila dari jiwa bangsa Indonesia. Karena semua persoalan itu sejatinya adalah persoalan yang hanya membutuhkan satu solusi saja, yaitu sebuah karakater sebagai identitas bangsa Indonesia. Sebuah karakater yang mampu menghantarkan bangsa ini ke depan gerbang kesejahteraan, dan karakater itu bernama pancasilais. Kini, sebagai bangsa kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana nilai ekspor kita meningkat, cadangan devisa bertambah, eksploitasi sumber daya alam, dan bagaimana mekanisme
  • 2. memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Tapi kita tidak pernah lagi berpikir untuk bagaimana membumikan Pancasila di hati anak bangsa, sehingga mereka bisa tumbuh Tanpa terkecuali, pancasila sebagai basis ideologi dalam berperilaku bangsa Indonesia (norms for political behavior) juga berada dalam pusaran wacana ini. Munculnya gagasan untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi yang terbuka, mampu mengintegrasi segala perubahan sosial merupakan indikasi bahwa pancasila mulai mencoba keluar dari belitan territorialnya (lokalitas). Pancasila sejak awal memang dirancang menjadi identitas politik sebagai manifestasi dari simbolisme politik negara nasional berafiliasi dengan Undang- Undang Dasar 1945 sebagai landasan yuridis. Oleh sebab itu, pancasila meskipun memuat nilai-nilai yang universal namun lebih sesuai untuk menjadi ideologi politik bangsa Indonesia sebab bertopang tumbuh dari kultur bangsa kita sendiri. Cita-cita Soekarno untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi dunia pada masa orde lama lebih bermuatan politis dibandingkan dengan realitas sosial yang sesungguhnya mengingat pada waktu itu dunia dihadapkan pada kompetisi perluasan pengaruh dua ideologi besar dunia yaitu sosialisme dan liberalisme. Namun hal ini adalah wajar, misalnya pada saat ini kita dapat melihat bagaimana upaya negara-negara barat mencoba menghegemoni negara-negara dunia ketiga dengan liberalisasi ekonomi dan demokrasi (liberal). Harus diakui, pancasila tidak lagi menjadi ideologi arus utama (mainstream) dalam wacana publik. Pancasila semakin kehilangan pamor dibandingkan dengan ideologi-ideologi besar lainnya di dunia semacam liberalisme ataupun sosialisme yang mulai menggelora di Amerika latin. Indikasi melemahnya komitmen untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat dari survei yang dilakukan oleh aktivis gerakan nasionalis tahun 2006 dimana hanya 4,5 persen mahasiswa yang masih memandang pancasila tetap layak sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Padahal responden ini dipilih dari mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Bandung yang selama ini dikenal sebagai barometer pendidikan politik di Indonesia. Ironisnya, mahasiswa sebagai kaum muda intelektual yang selama ini diharapkan mampu menjaga kesinambungan nilai-nilai dasar republik ini justru lebih mengafirmasi budaya-budaya popular sebagai pilihan dalam berperilaku meskipun telah banyak mengerti bahwa semua itu adalah ‘titipan’ dari para korporat internasional. Pola hidup konsumtif, sex bebas, sudah jamak ditemui pada masyarakat Indonesia. Budaya kapital yang membawa pengrusakan moral menjadi
  • 3. primadona menggantikan esensi nilai-nilai ketimuran. Generasi muda akhirnya bertopang tumbuh dengan budaya global dan kehilangan otentisitas budaya sendiri (one dimensional man). Menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat, keurgensian pancasila sebagai dasar negara semakin dibutuhkan. Kebebasan di era globalisasi dan reformasi sudah tidak terkendali, ideologi Pancasila sebagai pemersatu untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme. Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi dan sebagai dasar negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri negara Indonesia yang menjadi sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila. Pancasila harus tetap dipertahankan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk Indonesia. Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa. Yang terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia mampu menyaring agar hanya nilai- nilai kebudayaan yang baik saja dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang terserap. Jika nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional harus ditolak dengan tegas. Kunci dari persoalan tersebut terletak pada pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai- nilai luhur bangsa maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak dengan sendirinya.