3. 2) Balok
Rahrnatia (2007) mengatakan bahwa balok adalah suatu bangun ruang yang
disebut juga prisma siku-siku.
Ciri-ciri balok, yaitu:
a) Alasnya berbentu k segi empat .
b) Terdiri dari 1 2 rusuk (AB, CD, EF, GH, AE, BF, CG, DH, AD, BC, EH, FG).
c) Mempunyai 6 bidang sisi.
d) Memiliki 8 titik sudut ( A, B, C, D, E, F, G, H).
e) Seluru h sudutnya siku -siku.
f) Mempunyai 4 diagonal ruang dan 1 2 diagonal bidang (4 diagonal ruang- garis
dan 1 2 diagonal bidang gaiis I AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, CF, AF, B E,
CH, DG).
3) Prisma Tegak Segitiga Siku-Sik u
Sadijah ( 1998) menyatakan bahwa prisma merupakan polihedron dengan dua
sisi yang saling berhadapan merupakan poligon yang identik. Dimana dapat
dikatakan identik jika sisi dari bangun ruang tersebut memiliki unsur yang sama.
B
Ciri-ciri prisma, yaitu:
a) Terdiri dari 6 titik sudut (A, B, C, D, E, F).
'D
7. Jika m < A ) - 100 + 3, dan m < B ) = 60 — 3z. Maka jel askan mengapa AD ll
BC ( AB sejajar dengan BC)!
Penyelesaian:
C
Karena < A dan < B adalah pasangan sudut dalam sepihak dan saling
bersu plernen, maka AD l l Bf. Terbu kti, sehingga:
m{ < A ) + m{ < B ) = (100 + 3s) + (80 — 3x)
= 1 80°.
2.) Perhatikan segitiga dibawah. Diketahui bahwa kedua sudut dalam segitiga
tersebut sejajar.
A
Jika besar ml adalah 50°, maka berapakah besar z2’/
Penyelesaian:
Dikatakan bahwa sudut tersebut sejajar, sehingga:
ml dan z2 berpeluru yang besar jurnlahnya 180°.
Maka untu k rnencari z 2 yaitu:
£2 - 180° — 50°
= 130°
Jadi, besar z2 adalah 130°
8. 2x + 27°
2. Kese.ja.jaran Dalam C’.aris
3.) Garis AB sejajar dengan CD dan berpotongan dengan EF di titik Pdan Q.
besar EFB = 5x derajat. Maka tentukan nilai x !
Penyelesaian:
z E FB d zn z PQ D merupakan sudut sehadap dan mempunyai sudut yang sama
besar.
LEFB -— Z PQ D
5x = 2x + 27
5x— 2x = 27
3x = 27
x = 9
jadi, nilai x adalah 9
4.) Perhatikan gambar garis sejajar pada contoh soal nomor 4. Diketahui bahwa
nilai dari x yaitu 9. Maka tentu kan besar EA PQ !
Penyelesaian:
EA PQ dan z E FB rneru pak an sudut bertolak belakangyang mempunyai sudut
yang sama besar. Sehingga :
EAPQ - EFB
EA PQ ——5x
= 5 (9)°
= 45°.
Jadi, besar EA PQ adalah 45°.
12. x = 20° : 2
x - 10°
jadi, nilai x nya adalah 10°.
Diketahui : mzP4 = mv Q .
Akan dibu kiikan bahwa bahwa kedua garis sejajar.
Andaikan kedua garis tersebut tidak sejajar, maka aka nada t itik R yang
merupakan tit ik potong kedua garis. Sehingga diperoleh:
mv P. + mv P, —— 180 tberpelurus)
mv P. + mz Q + mz R = 180 (jumlah sudut segit iga)
dengan mengeliminasi keduanya maka diperoleh:
mv Ph - mzQ - mak e - 0
sehingga:
mv P -— mzQ + mv R .
Akibatnya menurut P3:
mv Pz -— > mv Qz .
Terjadi kontradiksi dengan yang diketahui. Jadi , pengandaian salah sehingga garis
tesebut sejajar.
4. Kernbangkan gambar menjadi seperti berikut: