3. Cabang Industri : Makanan, dan minuman
Klasifikasi : Aneka Industri
Klasifikasi Berdasarkan Tempat Bahan Baku : Industri Ekstraktif
Klasifikasi Berdasarkan Modal : Industri Padat Karya
Klasifikasi Berdasarkan Tenaga Kerja : Industri Besar
Klasifikasi Berdasarkan Pemilihan Lokasi : Industri yang berorientasi
atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Klasifikasi Berdasarkan Proses Produksi : Industri Hilir
Klasifikasi Berdasarkan Produktivitas Perorangan : Industri Primer
Target Pemasaran : Seluruh keluarga Indonesia dalam rangka
menciptakan Keluarga Indonesia yang sehat dan ceria.
Market Share : Ultrajaya memimpin pasar dalam segmen susu cair segar
(UHT) lebih dari 50% market share dengan angka pertumbuhan yang
sangat sehat sekitar 20% per tahun, di atas rata-rata market
PT ULTRAJAYA MILK
4. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk
merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi
minuman yang bermarkas di Padalarang, Kab. Bandung,
Indonesia. Beralamat di Jln. Raya Cimareme 131, Padalarang,
Kab. Bandung. Perusahaan ini awalnya merupakan industri
rumah tangga yang didirikan pada tahun 1958, kemudian
menjadi suatu entitas perseroan terbatas pada tahun 1971.
Perusahaan ini merupakan pioner di bidang industri minuman
dalam kemasan di Indonesia, dan sekarang memiliki mesin
pemroses minuman tercanggih se-Asia Tenggara.
5. Pada awalnya perusahaan yang berawal dari sebuah rumah di
Jln. Tamblong Dalam, Bandung, ini hanya memproduksi susu.
Namun seiring perkembangannya, dia juga memproduksi juice
dalam kemasan bermerek Buavita dan Gogo serta
memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo.
Sejak tahun 2008 merek Buavita dan Gogo dibeli oleh PT.
Unilever Indonesia Tbk. sehingga PT. Ultrajaya Milk Industry
Tbk. bisa kembali ke bisnis utamanya, yaitu produksi susu.
6. Perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Prawirawidjaja ini,
seorang pengusaha Tionghoa yg sudah bermukim di Bandung,
sekarang dikomandani oleh generasi kedua, yaitu Sabana
Prawirawidjaja, dan siap-siap diteruskan kepada generasi
ketiga, Samudera Prawirawidjaja
7. PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk. menggunakan sistem
komputerisasi yang sudah terintegrasi, yaitu SAP, sejak tahun
2002. Bahkan perusahaan ini merupakan salah satu rujukan
implementor SAP yang dinilai cukup sukses di dalam
mengadopsi hampir semua modul SAP.
8. Akan tetapi karena berbagai pertimbangan dan bisnis proses
yang semakin kompleks,akhirnya pada tahun 2012 mengganti
system mereka ke Oracle EBS R.12 yang bisa membuat
system terintegrasi dengan Robot ASRS,suatu pencapaian
yang sangat membanggakan bagi PT.Ultra Jaya. Sampai
sekarang Project Oracle menjadi acuan untuk implementasi di
anak-anak perusahaan Ultra Jaya yang lain.
9. SEJARAH PT ULTRAJAYA MILK
Dimulai dari pabrik susu rumahan pada tahun 1958 di
Bandung - Jawa Barat PT Ultrajaya berkembang, hingga
selanjutnya di tahun 1971 PT Ultrajaya melebarkan sayap
bisnisnya menjadi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading
Company.
Tak hanya sebagai pelopor, PT Ultrajaya pun masih unggul
diantara produsen susu segar alami dan minuman ringan
untuk seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa varian
brandnya, seperti UltraMilk untuk produk susu segarnya, Teh
Kotak untuk minuman teh segarnya, dan Sari Kacang Ijo, Sari
Asem Asli untuk produk minuman sehatnya. Dan tak
ketinggalan beberapa produk minuman ringannya yang
diproduksi khusus untuk pasar eksport.
Dan hingga kini, brand unggulan PT Ultrajaya Milk, UltraMilk,
masih tetap unggul di antara segmen susu cair, seperti halnya
juga Teh Kotak unggul di varian minuman siap saji dalam
kemasan karton.
10. LAHAN PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN
Lahan peternakan PT Ultrajaya Milk berlokasi di tengan lahan perkebunan di dataran
tinggi Bandung, dimana tersedia sumber daya alam alami berkualitas baik, sebagai
bahan baku produk perusahaan.
Kesegaran bahan baku serta semua nutrisi yang terkandung di dalamnya kemudian
perusahaan proses dengan teknologi Ultra High Temperature ( UHT ) digabungan
dengan teknologi pengemasan aseptik.
Kini, hampir 90% total produksi, PT Ultrajaya Milk di distribusikan ke seluruh konsumen
di seluruh pelosok Indonesia, sementara kurang lebih 10% produksi, perusahaan ekspor
ke beberapa negara di Benua Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia, dan Amerika.
11. VARIAN PRODUK
Ultramilk Full Cream Ultra Mimi Ultramilk Fat Low High Calcium
Ultramilk rasa Strawberry Ultramilk rasa Moka Ultramilk rasa Cokelat
12. UltraSari Kacang Ijo Susu Sehat Susu Cap Sapi Ultra Sari Asem
Teh Kotak JasmineTeh Kotak Rasa Strawberry, Apel, Blackcurrant dan Jeruk
13. TEKNOLOGI
Untuk menggambarkan tekad perusahaan terhadap penggunaan teknologi yang paling
mutakhir di industri ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang sangat besar dalam
sistem pengolahan dan pengemasannya. Pabriknya yang serba otomatis diakui sebagai
salah satu mesin pengolahan makanan dan minuman yang paling canggih di Indonesia.
Mesin yang paling moderen dan berteknologi canggih ini digunakan untuk
memertahankan kesegaran dan nilai gizi dari bahan baku yang sudah terpilih untuk
menghasilkan produk berkualitas terbaik bagi konsumen.
14. PT Ultrajaya Milk adalah yang pertama kali menggunakan teknologi UHT (Ultra
High Temperature) dan pengemasan aseptik di Indonesia untuk memroduksi
produk yang dapat disimpan dalam jangka waktu panjang. Lebih dari 3 dekade PT
Ultrajaya Milk mempersembahkan produk berkualitas baik dan alami serta
memimpin pasar susu cair segar di Indonesia. PT Ultrajaya Milk pun saat ini
merupakan salah satu produsen terbesar produk-produk UHT di Asia Pasifik
dengan total kapasitas produksi mencapai lebih dari 100 juta liter setiap tahun.
15. Sejak bahan baku mulai diproses secara otomatis hingga produk jadi siap
meninggalkan gudang penyimpanan di PT Ultrajaya, tidak ada kontak langsung
dengan tangan manusia yang menjamin bahwa kondisi higienis tetap dapat
dipertahankan selama proses produksi.
Yang lebih penting lagi, di pabrik PT Ultrajaya para pekerja melakukan serangkaian
uji laboratorium yang lengkap dan ketat mulai dari bahan baku hingga produk jadi,
untuk memastikan standar kualitas yang PT Ultrajaya inginkan, yaitu dalam hal:
- Untuk memerbaiki kualitas kesehatan konsumen
- Dapat dicapai secara konsisten.
16. STANDAR PRODUK
PT Ultrajaya berkomitmen penuh untuk kualitas produksinya, mulai dari bahan
baku yang digunakan hingga produk siap untuk dijual. Sistem pengecekan
kualitas produk tidak hanya terfokus pada isi dari produk tersebut, namun
hingga proses penyimpanannya.
Seluruh produk PT Ultrajaya telah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI
(Majelis Ulama Indonesia), yang dimana hal ini juga menunjukkan komitmen
tinggi perusahaan terhadap konsumen Indonesia yang mayoritasnya adalam
Muslim.
Seluruh komitmen proses diatas pun menghasilkan reputasi baik PT Ultrajaya
dimata konsumen.
17. Di pabrik PT Ultrajaya, perusahaan melakukan serangkaian uji laboratorium yang
lengkap dan ketat mulai dari bahan baku hingga produk jadi,untuk memastikan
standar kualitas yang konsumen inginkan dan untuk memperbaiki kualitas
kesehatan konsumen agar dapat dicapai secara konsisten.
18. Dalam proses produksi, Ultrajaya menetapkan Standar Quality Control &
Higienitas yang tinggi untuk menjamin kualitas dan tingkat keamanan produk.
Ultrajaya selalu berinovasi dalam setiap proses produksi untuk menjamin
kepuasan pelanggan. Konsistensi kualitas, rasa dan konsisten dalam
komunikasi pemasaran yang lebih menekankan minum susu sebagai bagian
dari kebiasaan sehat inilah yang menjadikan Ultra Milk tetap bertahan dan
memiliki brand equity yang kuat.
19. PEMASARAN, PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
Hingga kini, jaringan distribusi PT Ultrajaya Milk telah menjangkau seluruh daerah
di Indonesia, didukung dengan strategi marketing yang sudah terintegrasi untuk
mempertahankan dan terus membangun ekuitas brand dan memenuhi kebutuhan
konsumen Indonesia.
Untuk itu, perusahaan juga secara terus menerus memiliki investasi-investasi
penting dengan berbagai perbaikan dalam aktivitas marketing, teknologi,
pengembangan produk, dan yang paling penting adalah sistem distribusi PT
Ultrajaya.
20. Jangkauan distribusi PT Ultrajaya merupakan salah satu jangkauan distribusi
terluas di Indonesia , yang telah menjangkau pulau-pulau di Indonesia dari
Sumatera sampai Papua. Saat ini PT Ultrajaya pun telah menjangkau lebih dari
25.000 wholesaler yang masing-masing secara kolektif menjual produk kami ke
lebih dari 65.000 retailer ( baik local modern market maupun pasar tradisional ),
hotel, dan penggunaan secara komersial.
Sementara itu, jalur distribusi PT Ultrajaya di pulau Jawa saat ini juga terdiri dari
lebih dari 300 sales professional, dengan lebih dari 100 armada, dan 20 kantor
cabang.
21. Konsumen utama PT Ultrajaya di Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 240 juta
penduduk, saat ini juga mengalami peningkatan daya beli. Penjualan dalam negeri
PT Ultrajaya pun menyumbang 90% dari total produksi yang perusahaan lakukan.
Walaupun begitu, pada tahun 1988, PT Ultrajaya pun telah meng-eksport produk
Ultrajaya ke sejumlah negara di dunia.
22. Penjualan ekspor memberikan kontribusi tidak signifikan terhadap Ultrajaya.
Perusahaan masih lebih fokus untuk mengembangkan bisnis domestik. Beberapa
tujuan ekspor produk PT Ultrajaya menjangkau Amerika, Australia, dan Afrika.
23. Omset Penjualan
Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang positif dalam
perkembangannya. Ditunjang juga dengan jumlah populasi masyarakat Indonesia
yang semakin tinggi. Hal ini pun membuat daya beli dan kesadaran untuk
mengkonsumsi produk yang bernutrisi semakin meningkat. Sebagai perusahaan
makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada dalam posisi
kuat dan menguntungkan dengan kondisi ini.
24. PT Ultrajaya mendulang sukses secara terus menerus sebagai hasil konsistensi
dalam menerapkan startegi bisnisnya serta selalu mengembangkan sumber daya
dan teknologi yang dimilikinya. Hal ini tentunya untuk memproduksi produk yang
seterusnya diterima konsumen Indonesia. Dengan keunggulan posisi perusahaan
sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah
pasar yang ada dan tekad kuat perusahaan terhadap kualitas terbaik akan
memastikan bahwa perusahaan dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di
Indonesia di masa-masa mendatang.
25. Selama lebih dari 40 tahun Ultrajaya menyediakan produk susu cair UHT
berkualitas tinggi dan berhasil memimpin pasar di industri dengan tetap konsisten
menjaga mutu, rasa dan kealamian produk Ultra Milk. Edukasi mengenai
pentingnya minum susu cair sebagai bagian dari “healthy habit” bagi keluarga
Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi Ultrajaya sejak Ultrajaya didirikan.
26. Tingkat konsumsi susu cair per kapita Indonesia 13.47 liter per tahun merupakan
salah satu yang terendah di dunia apabila di bandingkan dengan negara lain di Asia
seperti Singapura, Malaysia, dan India yang angkanya di atas 40 liter per kapita .
Perlu waktu lama untuk mendongkrak angka tersebut . Kesadaran minum susu di
Indonesia masih difokuskan pada anak anak, dan rata rata berhenti selepas balita
atau Sekolah Dasar
27. Uraian 2013 2012 2011
Total Aset Lancar 1.565.511 1.196.427 903.369
Aset Keuangan Tidak Lancar 43.521 35.205 181
Penyertaan Saham 119.736 105.845 77.353
Hewan Ternak Produksi 30.103 26.062 55.789
Aset Tetap ( net ) 965.975 979.512 1.069.736
Total Aset Lancar 2.811.621 2.420.794 2.180.517
Liabilitas Jangka Pendek 635.795 592.823 611.785
Liabilitas Jangka Panjang 162.681 151.452 216.761
Total Liabilitas 796.476 744.275 828.546
Total Ekuitas 2.015.145 1.676.519 1.351.971
Modal Kerja Bersih 929.716 603.604 291.584
Uraian 2013 2012 2011
Penjualan Bersih
3.460.2
31
2.809.
851
2.102.38
4
Beban Pokok Penjualan
(2.446.
448)
(1.908.
109)
(1.476.6
77)
Laba ( Rugi ) Kotor
1.013.7
83
901.74
2 625.707
Laba ( Rugi ) Usaha
423.19
5
429.34
2 136.645
Laba ( Rugi ) Komprehensif Tahun
Berjalan
325.12
7
353.43
2 128.45
Laba ( Rugi ) yang Dapat di
distribusikan kepada :
1. Pemilik Entitas Induk
325.24
6
352.96
5 128.359
2. Kepentingan Non Pengendali 119 467 91
Total Saham ( lembar ) 2.888 2.888 2.888
Laba ( Rugi ) Bersih per saham 113 122 44
INFORMASI POSISI KEUANGAN INFORMASI HASIL USAHA
Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa PT
Ultrajaya Milk memiliki pendapatan yang
lumayan stabil.
28. TENAGA KERJA
Salah satu strategi manajemen PT Ultrajaya adalah mengembangkan dan
memertahankan sumberdaya manusia yang sangat terampil.
Perusahaan ini memiliki karyawan sebanyak 1,100 orang – terdiri dari tim
manajemen, pabrik, tenaga penjualan dan pemasaran – yang memiliki motivasi
kerja yang sangat tinggi dan berpengalaman di bidangnya.
29. PT Ultrajaya mempunyai rencana pengembangan karyawan yang lengkap
mencakup pelatihan keterampilan, kesempatan karir dan program pensiun untuk
karyawan yang memasuki masa pensiun. Pada saat yang sama, perusahaan ini
juga selalu melakukan program penerimaan karyawan untuk memertahankan
sumberdaya manusia yang profesional dan produktif.
31. Jabatan Rata-rata Gaji
Brand Executive Rp 4,0 Jt/Bln
Quality Control Rp 4,0 Jt/Bln
Production Manager Rp 19,5 Jt/Bln
Information Technology Rp 8,0 Jt/Bln
Supervisor Rp 8,0 Jt/Bln
Personel Supervisor Rp 6,0 Jt/Bln
Dokter Hewan Rp 4,0 Jt/Bln
Head Department Rp 14,0 Jt/ Bln
Upah Minimum Provinsi ( UMP ) di Jawa Barat pada tahun 2012 adalah sebesar
Rp 1.386.000 lalu naik pada 20 – 30 % di tahun 2013. Dengan gaji sebesar Rp
1,8 s/d 2,4 Jt untuk 8 jam kerja maka hal tersebut tidak menjadi masalah besar
bagi PT Ultrajaya Milk untuk memenuhi kebutuhan ekonomi para pegawainya.
Ket : Daftar Gaji Para Pekerja di PT Ultrajaya
32. PESAING
Walaupun kekuatan persaingan dalam suatu industri tidak persis sama, namun
secara umum, persaingan dalam suatu industri terbentuk dari lima kekuatan
pembentuk persaingan. Dapat dilihat dari bagan yang diambil dari M. Porter :
33. 1) Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari produk pesaing
dari PT Ultrajaya. Strategi yang dilakukan pada PT Ultrajaya adalah penciptaan
nilai tambah bagi pelanggan melalui pembaharuan kemasan, peningkatan layanan,
meyakinkan dan memberikan keamanan produk – produk PT Ultrajaya kepada
pelanggan.
34. 2) Untuk pembeli, diumumkan untuk semua kalangan namun khususnya lebih
kepada para anak-anak dan remaja. Apalagi untuk produk minuman Teh Kotak,
banyak sekali para remaja dan anak-anak yang mengkonsumsi teh.
35. 3) Pemasok untuk PT Ultrajaya dimulai dari bahan baku untuk proses produksi
hingga para investor yang menanamkan modalnya di perusahaan ini.
36. 4) Pendatang baru bagi PT Ultrajaya khususnya untuk minuman sejenis produk
Teh Kotak saat ini ada banyak seperti nu green tea, teh gelas, mountea. Karena itu
diperlukan lebih banyak promosi dan penentuan harga agar produk Teh Kotak
dapat tetap bertahan di pasaran walaupun sudah datang banyak pesaiang sejenis.
37. 5) Persaingan antar penjual dalam satu industri minuman berjenis teh sangatlah
menjadi sebuah tantangan untuk PT Ultrajaya dalam memajukan usahanya dan
tidak mengalami kemunduran di dalam melakukan produksi. PT Ultrajaya dituntut
mampu bersaing dengan para kompetitor domestik maupun internasional dengan
strategi improvement layanan kepada para customer yang ada.
38. PT Ultrajaya pun masih unggul diantara produsen susu segar alami dan minuman
ringan untuk seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa varian brandnya,
seperti UltraMilk untuk produk susu segarnya, Teh Kotak untuk minuman teh
segarnya, dan Sari Kacang Ijo, Sari Asem Asli untuk produk minuman sehatnya.
Dan tak ketinggalan beberapa produk minuman ringannya yang diproduksi khusus
untuk pasar eksport.
39. Dalam proses produksi Ultrajaya menetapkan Standar Quality Control & Higienitas
end to end yang tinggi untuk menjamin kualitas dan tingkat keamanan produk.
Ultrajaya selalu berinovasi dalam setiap proses produksi untuk menjamin
kepuasan pelanggan. Konsistensi kualitas, rasa dan konsisten dalam komunikasi
pemasaran yang lebih menekankan minum susu sebagai bagian dari kebiasaan
sehat inilah yang menjadikan Ultra Milk tetap bertahan dan memiliki brand equity
yang kuat.
40. Selain itu ,teknologi canggih dan inovasi demi kepuasan pelanggan adalah salah
satu kunci keberhasilan kami saat ini, sebagai pemimpin pasar dengan segmen
susu cair UHT. Kontent edukasi dan inovasi dalam pemasaran menjadi salah satu
fokus Ultra Milk ke depannya.
Kunci utama dari keberhasilan dari produk Ultra Milk adalah kualitas produk yang
sudah terbukti selama lebih dari 40 tahun. Kepuasan pelanggan merupakan hal
terpenting untuk merekomendasikannya kepada pelanggan lainnya. Ketersediaan
produk di pasar juga merupakan salah satu kuncinya.
41. Dan hingga kini, brand unggulan perusahaan, UltraMilk, masih tetap unggul di
antara segmen susu cair, seperti halnya juga Teh Kotak unggul di varian minuman
siap saji dalam kemasan karton.
42. AKTIVITAS YANG DILAKUKAN PT ULTRAJAYA DALAM MENJAGA LINGKUNGAN
Mengadakan Bali ReGreen yaitu gerakanpenghijauan dan pemberdayaan
masyarakat untuk wilayah/desa tertinggal di Bali melaluim edia tanaman
bambu. Bali ReGreenmengajak masayarakat di Desa Songan Baliuntuk
mengaktifkan lahannya denganmenanami bambu. Aktivitas lain
dari BaliRegreen adalah Workshop/Pelatihan kepadawarga mengenai
penanaman Bambu, danpengembangan kerajinan dari Bambu
43. Pada 19-20 Juni2013 di Gunung Pancar Bogor Teh Kotak yang diproduksi PT
Ultrajaya Milk mengadakan Journalist Camp untuk launching kemasan Teh Kotak
yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Sertifikat ini menandakan
bahwa kemasan produk PT Ultrajaya berasal dari kayu-kayu dan material yang
diolah secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
44. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN ( AMDAL )
Karena lokasi pabrik dan peternakan jauh dari pemukiman padat penduduk serta
memiliki sarana pengolahan limbah sendiri maka hal mengenai kerusakan
lingkungan akibat kegiatan industri ini tidak mengkhawatirkan. Bahkan limbah
hewan peternakan dapat diolah kembali menjadi pupuk kompos dan disalurkan ke
petani setempat.