Tali pusat janin dapat menumbung di samping atau di bawah bagian terendahnya. Kondisi ini dapat terjadi karena ketidakcocokan ukuran kepala janin dan pelvis ibu, atau karena presentasi janin yang abnormal seperti letak lintang atau presentasi bokong. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengurangi kompresi tali pusat dan memperbaiki posisi janin, serta melakukan ekstraksi secepat mungkin jika pembu
3. Klasifikasi
1. Terletak di samping bagian terbawah janin di PAP.
Penumbungan yang tidak begitu nyata seperti ini lebih
sering dari yang umumnya diduga. Keadaan ini dapat
menyebabkan kematian bayi dalam persalinan tanpa
meninggalkan bukti bukti sedikitpun pada persalinan
per vaginam.
2. Turun ke vagina.
3. Melewati introitus dan ke luar dari vagina
4. Etiologi
Bila bagian terbawa janin tidak menutup dan mengisi
Pintu Atas Panggul dengan sempurna maka dapat
mengakibatkan terjadinya tali pusat menumbung.
Fetal Maternal
7. Prematuritas
Faktor memiliki peranan dalam kegagalan untuk
mengisi Pintu Atas Panggul, yaitu :
1. Bagian terbawah yang kecil
2. Seringnya kedudukan abnormal pada persalinan
prematur
3. Bayi yang kecil tidak tahan terhadap trauma dan
anoksia
9. Etiologi Maternal dan Obstetri
1. Disproporsi kepala panggul
2. Bagian terendah yang tinggi
10. Penanganan Tali Pusat
Menumbung
Keadaan dimana tali pusat menumbung dibiarkan
dan persalinan diteruskan
Usaha usaha untuk mengurangi kompresi tali
pusat dan memperbaiki keadaan janin
Usaha usaha yang dilakukan saat pembukaannya
sudah lengkap
11. Keadaan dimana persalinan tetap
diteruskan
1. Bila janin sudah meninggal
2. Bila janin diketahui abnormal (mis : anencephalus)
3. Bila janin masih sangat prematur sehingga tidak ada
harapan untuk dapat hidup. Tidak ada gunanya
memberikan resiko pada ibu
12. Usaha untuk mengurangi kompresi tali
pusat dan memperbaiki keadaan janin
1. Penolong memasukkan satu tangan ke dalam vagina dan
mendorong bagian terendah ke atas menjauhi tali pusat. Pada
waktu yang bersamaan dilakukan persiapan untuk menolong
persalinan
2. Pasien diletakkan dalam sikap lutut dada (knee chest) atau
Trendelenburg, dengan pinggul di atas dan kepala di bawah
3. Diberikan oksigen dengan masker kepada ibu
4. Denyut jantung janin sering diperiksa dengan teliti
5. Dilakukan pemeriksaan vaginal untuk menentukan presentasi,
pembukaan cervix, turunnya bagian terendah dan keadaan tali
pusat
13. Usaha yang dilakukan jika pembukaan
sudah lengkap
1. Presentasi kepala, kepala rendah di dalam panggul : Ekstraksi dengan
forceps
2. Presentasi kepala, kepala tinggi : Versi ekstraksi. Cara ini
mengandung bahaya terjadinya ruptura uteri tetapi oleh karena ini
merupakan usaha dalam keadaan putus asa untuk menyelamatkan
anak maka resiko tersebut harus diambil
3. Presentasi bokong: Kedua kaki diturunkan dan bayi dilahirkan
sebagai presentasi bokong kaki secepta mungkin
4. Letak lintang: Versi dalam menjadi presentasi kaki dan segera
dilakukan ekstraksi