1. Nama : Nuryati Hasni Hamid
NIM : 1208617061
SOAL AKUSTIK
ISILAHPERTANYAAN DIBAWAHINI
1. Ada AkustikdanadaAkustika,apabedanyaAkustik denganAkustika
2. Apa bedanyaAkustikArtistekturdenganAkustikmusical,jelaskan!
3. Dalamkehidupankitasehari-hari selalumendengarberbagaibunyi disekelilingkita,ada
yang disebutbunyi Ultradanbunyi Infra,jelaskanapabedanya?
4. Apa yangdisebutSuaraobyektif dansuaraSubyaktif,jelaskan?
5. Apa yangdisebutsuaraahata dan suara anahata,jelaskan?
JAWABAN
1. Akustik dapat berarti suatu ‘ilmu’, dapat juga berupa ‘keadaan ruang’;
menjelaskan instrumen atau alat musik yang sumbernya dari alat itu sendiri.
Dalam penggunaan istilah sehari-hari sering disebutkan istilah ’gitar akustik’, ini
berarti gitar dengan sumber suara dari alat tersebut resonansinya berasal dari alat
itu sendiri.Penyebutan istilah akustik tidak hanya diperuntukkan untuk gitar saja,
selama alat musik tersebut memiliki sumber bunyi sendiri tanpa bantuan
‘kelistrikan’ (electricity), maka dapat masuk kategori alat musik akustik,misalnya
drum, bas akustik, kontra-bas, violin, cello, dan lain-lain.
Sedangkan, Akustika pada awalnya hanya mempelajari bagaimana gelombang
bunyi yang merambat diudara dapat di dengar olehtelingamanusia sebagai suara,
Akustika adalah ilmu bunyi, ilmu suara Dalam bahasa Yunani “akoustikos”yang
berarti berhubungan dengan pendengaran, sedangkan akustika diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang berhubungan dengan
produksi,perambatan, penerimaan dan penggunaan bunyi. Jadi dapat dikatakan
bahwa Akustika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
mekanik dalam gas, cairan, dan padatan termasuk topik-topik seperti getaran,
suara, ultrasonik, dan infrasonik.
2. Akustik arsitektur merupakan lingkup ilmu akustik yang mempelajari tentang
penerapan aspek-aspek akustik dalam suatu desain arsitektur, yang meliputi
keseluruhan aspek perancangan. Yang menjelaskan bahwa ruang lingkup tersebut
meliputi lingkup makro (luas) hingga lingkup terkecil (sempit), mulai dari desain
lingkungan, desain tapak, desain bangunan (desain ruang luar), dan akhirnya
desain ruang dalam (yang merupakan aspek paling utama) yang berguna untuk
mendukung keseluruhan aspek akustik, agar dapat menghasilkan kuantitas serta
kualitas akustik ruang secara optimal.
Sedangkan, Akustik musikal ialah ilmu tentang hukum fisika objektif yang
mendasari persepsi dan pertunjukan musik. yang mempelajari fenomena seperti
nada, kenyaringan, timbre, dan durasi suara musik; kesesuaian dan disonansi;
sistem musik; dan temperamen musik. Ini berkaitan dengan studi tentang telinga
musik dan alat musik dan suara manusia. Ini menjelaskan bagaimana hukum fisik
dan psikofisiologis musik tercermin dalam hukum seni tertentu dan bagaimana
mereka mempengaruhi evolusinya. Data dan metode akustik fisik umum, yang
mempelajari proses pembangkitan dan perambatan suara, digunakan dalam
akustik musik. Ini terkait erat dengan akustik arsitektural, psikologi persepsi, dan
2. fisiologi pendengaran dan suara. Ini digunakan untuk menjelaskan sejumlah
fenomena yang berkaitan dengan harmoni,alat musik, dan instrumentasi.
3. Bunyi ultrasonik adalahbunyi yangfrekuensinya terlalutinggi untuk dapat didengar
oleh telinga manusia denganrentang frekuensi di atas20.000 Hertz. Hewan seperti
lumba-lumba menggunakanultrasonik untuk komunikasi, sedangkan kelelawar
menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Di dalam hal ini, gelombang
ultrasonik merupakangelombang ultra(di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).
Contohhewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalahkelelawar, ngengat, ikan
paus, lumba-lumba, tikus, katak, belalang, burung minyak, danBurunghantu . Bunyi
ultrasonik dimanfaatkanoleh manusiauntuk sejumlah keperluan, terutama di bidang
medis dan kesehatan, misalnya untuk mendeteksi janin lewat program USG dan
diagnosa berbagai macampenyakit lewat gelombang ultrasonik, serta bisa juga
digunakan untuk mengukur kedalaman air laut.
Sedangkan, Bunyi infrasonik merupakan bunyi yang frekuensinya terlalu rendahuntuk
dapatdidengar olehtelinga manusia denganrentang frekuensi kurangdari 20 Hertz,
yaitu antara17 Hertz sampai 0,001 Hertz. Manusia mungkinhanya akan merasakan
getaran infrasonik melalui beberapa bagiantubuhnya. Bunyi infrasonik dimanfaatkan
oleh manusia untuk sejumlah keperluan, misalnya untuk mendeteksi aktivitas vulkanik
gunungberapi atau aktivitas pergerakan lempeng bumi dengan bantuan a lat
seismograf. Contohhewan yang dapat mendengar bunyi Infrasonik adalah ikan paus,
burung merpati, buaya Alligator Amerika, gajah, jangkrik.
4. Suara Obyektif ialah suara yang terdengar dalam keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Penilaian terhadap suara objektif
dilakukan dengan memberikan nilai berdasarkan pengukuran menggunakan alat.
Sedangkan penilaian suara subjektif dilakukan dengan merasakan langsung dan
memberikan nilai subjektif berdasarkan pendapat pribadi. Dalam sebuah proyek
penilaian terhadap suara subjektif menjadi hal yang sangat penting karena
berhubungan dengan kepuasan klien. Beberapa hal yang biasa menjadi ukuran /
parameter dalam penilaian subjektif adalah :
Liveness: Berkaitan dengan persepsi subjektif pengguna ruangan terhadap waktu
dengung yang dimiliki oleh ruangan. Ruangan yang hidup (live) berkaitan dengan
waktu dengung yang panjang, dan ruangan yang mati (dead) berkaitan dengan
waktu dengung yang pendek (Beranek, 2004).
Intimacy: Menunjukkan persepsi seberapa intim kita mendengar bunyi yang
dibunyikan dalam ruangan tersebut. Tingkat keintiman sebuah ruang
berhubungan dengan seberapa pendek waktu yang dibutuhkan bunyi pantulan
awal untuk mencapai telinga pendengar setelah bunyi langsung (Beranek, 2004).
Definition / Clarity: Menunjukkan jumlah refleksi bunyi (bunyi pantulan)
dibandingkan dengan energi bunyi langsung yang dikandung dalam energi bunyi
3. yang didengar oleh pendengar yang berada di dalam ruangan tersebut. Bila
perbandinganenergi pantulan terhadap energi bunyi langsung besar, maka medan
bunyi akan terdengar penuh (full). Namun bila melewati rasio tertentu, maka
kejernihan bunyi akan berkurang (Beranek, 2004).
Loudness: Menunjukkan tingkat kekuatan bunyi yang dinyatakan dengan satuan
dB (desibel).Bunyi pantulanakan mempengaruhi tingkat kekerasan bunyi. Tingkat
kekerasan bunyi juga dipengaruhi olehvolume ruang jika memiliki waktu dengung
yang sama (Beranek, 2004).
Spaciousness: Menunjukkan tingkat lebar bunyi yang ditentukan dari bunyi
pantulan yang datang dari samping. Bunyi tersebut biasanya datang dari dinding
samping atau dinding balkoni. Telinga manusia menangkap energi bunyi dari kiri
dan kanan sehinggakeseimbanganenergi dari keduatelingatersebutmenentukan
tingkat spaciousness atau kesan bunyi lateral (Beranek, 2004).
Intelligibility: Menunjukkan tingkat kejelasan suara yang diukur dari kejelasan
suara vokal dan konsonan. Suara konsonan lebih mudah tertutupi oleh suara
vokal. Suara konsonan memiliki energi yang lebih tinggi di frekuensi tinggi
sedangkan suara vokal memiliki energi yang lebih tinggi di frekuensi tengah dan
bawah (Barron, 2010).
5. Nada Anahata merupakan Suara/nada yang timbul dengan sendirinya atau (suara
batin) sedangkan, Nada Anahata adalah nama yang diberikan dalam filosofi yoga
kepada suara kosmik atau yang disebut “white noise” yang ada di mana-mana,
tanpa dibuat secara aktif sedemikian rupa sehingga dapat dirasakan. Dari bahasa
Sansekerta, anahata berarti "tidak dipukul" atau "tidak terkalahkan", dan nada
berarti "mengalir".
Sedangkan, Nada Ahata dalam ilmu karawitan, merupakan Suara atau nada yang
ditimbulkan oleh manusia seperti (gong dipukul ).