Teori akuntansi digunakan untuk memahami pelaporan keuangan rumah sakit dan bagaimana menyusun laporan secara tepat. Artikel ini menjelaskan peran teori akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad dengan tujuan memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya bagi pengambilan keputusan.
1. TEORI AKUNTANSI
PERAN TEORI AKUNTANSI TERHADAP SISTEM
PELAPORAN KEUANGAN
(Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad)
Disusun Oleh:
Norma Selestia - 43222120010
Nama Dosen :
Bpk. Yananto Mihadi Putra, SE. M.Si
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA, 2023
2. ABSTRAK
Teori akuntansi pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan
keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan tersebut menggunakan
cara dan strategi yang tepat. Laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya
merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan
anggaran dan mengkhasilkan laporan yang berkualitas sesuai dengan prosedur.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk
memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Rumah sakit merupakan suatu perusahaan
jasa yang dapat dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran teori
akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang di kelola Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
Kata Kunci: Teori Akuntansi, Laporan Keuangan, RS Pusdikkes Puskesad
ABSTRACK
Accounting theory is basically used as a study to understand financial reporting and how
companies or institutions submit these reports using appropriate methods and strategies. Hospital
financial reports and their preparation techniques are very important things to know in order to
improve the quality of budget use and produce quality reports in accordance with procedures.
A hospital is one of the places where activities are held which are used to provide needed
medical services. A hospital is a service company that can be managed by the government or the
private sector to provide health services for the community. Thus, this article aims to determine
the role of accounting theory in preparing financial reports managed by the Puskesad Health
Center Hospital.
Keywords: Accounting Theory, Financial Reports, Puskesad Hospital
3. BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud pelayanan,
pencegahan, pengobatan dan rujukan secara tepat dan cepat, juga dalam rangka mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal. Seiring dengan Kemajuan Ilmu dan Teknologi di bidang
Kedokteran, dimana peralatan peralatan pendukung mutlak diperlukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit yang memerlukan biaya Investasi yang sangat besar, memaksa pihak
manajemen mau tidak mau mengubah pandangan dari yang semata-mata bersifat sosial menjadi
bersifat ekonomis.
Sejalan dengan itu, meningkatnya serta timbul persaingan antar perusahaan yang bergerak
dalam bidang pelayanan kesehatan dan jasa kesehatan, dalam mencari terobosan-terobosan baru
dan cara-cara baru guna menyempurnakan sistem yang telah ada. Untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan, cara yang digunakan untuk sistem tersebut adalah dengan menghasilkan laporan
keuangan yang cepat dan akurat.
Laporan keuangan rumah sakit mempunyai tujuan yaitu menyediakan informasi yang
bermanfaat untuk memenuhi kepentingan donatur, investor, kreditur, otoritas pengawasan,
pemerintah, dan masyarakat. Pelaporan keuangan rumah sakit digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan manajemen rumah sakit dalam menjalankan aktivitas operasi untuk itu
diperlukan informasi keuangan yang dapat dipercaya. Oleh sebab itu, laporan keuangan rumah
sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang penting untuk diketahui guna
meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan mengkhasilkan laporan yang transparan.
Sebagai bukti pertanggungjawaban Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad harus memberikan
laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas bias dilihat dari seberapa
lengkap Rumah Sakit tersebut menyajikan laporan keuangannya. Menurut (IAI, 2018) menyatakan
bahwa kualitas laporan keuangan dikatakan baik apabila sudah memenuhi unsur dalam
karakteristik laporan keuangan, dimana laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu, dapat
dipahami, dan dapat dibandingkan.
Berdasarkan urain di atas, penulis tertarik untuk membuat artikel “Peran Akuntansi
terhadap Sistem Laporan Keuangan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad”
1. LITERATUR TEORI
1.1 Peran Teori Akuntansi
Akuntansi adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi sebagai
suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, khususnya
yang berkaitan dengan keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan
dalam proses pegambilan keputusan ekonomi dan rasional. Akuntansi adalah suatu seni
4. untuk mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sihingga dapat menghasilkan informasi
yaitu pelaporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihakpihak yang berkepentingan
tentang metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta
kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi,
diantaranya adalah pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatau
pengambilan keputusan
Salah satu unsur penting dalam mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi
adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang
dilaporkannya. Fungsi Akuntansi yang utama dari akuntansi di sebuah perusahaan adalah
untuk mengetahui informasi tentang keuangan yang ada diperusahaan tersebut. Tentang
pelaporan akuntansi dan melihat perubahan keuangan suatu perusahaan yang terjadi di
perusahaan, baik itu rugi ataupun untung. Akuntansi identik dengan perhitungan atau
keluar masuknya uang di suatu perusahaan, sedangkan akuntan harus dapat
memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk mengembangkan
usahanya. Pelaporan akuntansi memberi informasi pada manager guna mengambilan
keputusan yang akan dilakukan untuk kedepannya agar perusahaan terus mendapat laba
dalam jangaka panjang. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi
dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk
mempersipakan laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh pimpinan,
manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang
saham, kreditur atau pemilik. Pencatatan harian yang yang melibatkan pembukuan.
Akuntansi adalah suatu proses data yang menghasilkan pelaporan informasi yang
dikomunikasikan kepada pemakai laporan. Akuntansi adalah suatu sistem informasi dalam
mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu
organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Kegiatan dalam akuntasi yaitu
mengidentifikasi kejadian ekonomi yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi yang relevan
dari suatu oraganisasi diantaranya pembayaran utang, pembayaran pembelian tunai,
penjualan kredit yang dicatat secara historis atas aktivitas keuangan organisasi. Pencatatan
dilakukan secara sistematis, berurutan sesuai kronologi kejadian dan harus dapat diukur
dalam satuan moneter. Dalam proses pencatatan ini, kejadian ekonomi kemudian
diklasifikasikan dan diringkas. Mengkomunikasikan kejadian ekonomi kepada pihak yang
berkepentingan dalam bentuk laporan keuangan yang memuat informasi keuangan
organisasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
1.2 Laporan Keuangan
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan penjelasan tetang kinerja dan
kondisi perusahaan melalui angka-angka dalam satuan moneter yang dituangkan dalam
neraca. Laporan laba rugi dan laporan perubahan modal memberikan manfaat bagi pihak
manajemen dalam menilai arus kas di masa mendatang dan bermanfaat juga untuk pihak
luar perusahaan seperti para kreditur dan investor sebagai pengambilan keputusan untuk
berinvestasi dan memberikan kredit di perusahaan.
5. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas sesuatu perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan baik terkait data ataupun aktivitas perusahaan. Pelaporan
keuangan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
periode tertentu.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa laporan keuangan
merupakan hasil akhir dari proses akuntansi selama satu periode yang terdiri atas laporan
laba rugi, laporan posisi keuangan (neraca), laporan arus kas, laporan perubahan modal dan
catatan atas laporan keuangan sebagai alat untuk mengetahui dan mengambil keputusan
mengenai kondisi suatu perusahaan.
1.3 Manfaat dan Tujuan Laporan Keuangan
Manfaat laporan keuangan menurut (Sueb, 2020) adalah memberi informasi yang
menggambarkan keadaan suatu perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi
pihak manajemen perusahaan.
Sedangkan tujuan laporan keuangannya menurut (Kasmir, 2018) adalah:
a) Memberikan informasi tentang jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan;
b) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki
perusahan;
c) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada
suatu periode tertentu;
d) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu;
e) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva,
pasiva dan modal perusahaan;
f) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode;
g) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan;
h) Memberikan informasi keuangan lainnya
6. BAB II
PEMBAHASAN
HAKIKAT TEORI AKUNTANSI
Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan basis bagi peramalan dan penjelasan
perilaku dan peristiwa akuntansi. Kita asumsikan, sebagai salah satu pasal dari kepercayaan,
bahwa teori akuntansi adalah suatu hal yang mungkin. Teori didefinisikan sebagai "suatu
rangkaian gagasan (konsep), definisI, dan usulan yang saling berhubungan yang melambangkan
suatu pandangan sistematis atas fenomena melalui penentuan hubungan yang ada di antara
variabel-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena."
Harus diakui sejak awal bahwa tidak ada teori akuntansi komprehensif yang berlaku pada
saat ini. Sebaliknya, teori-teori yang berbeda telah ada dan terus diusulkan dalam literatur. Banyak
dari teori-teori ini muncul dari penggunaan pendekatan yang berbeda dalam penyusunan teori
akuntansi atau dari usaha untuk mengembangkan teori akuntansi di tingkat menengah, dan
bukannya sate teori komprehensif tunggal. Teori akuntansi di tingkat menengah berasal dari
perbedaan cara peneliti melihat antara "pengguna" data akuntansi dan "lingkungan" di mana para
pengguna dan pembuat dari data akuntansi seharusnya berperilaku. Perbedaan opini ini
memancing Komite Konsep dan Standar (Committee on Concepts and Standards) atau Laporan
Keuangan Eksternal (External Financial Report) dari American Accounting Association untuk
menyimpulkan bahwa:
- Tidak ada satu pun teori yang mengatur tentang akuntansi keuangan yang cukup kaya
untuk mencakup secara menyeluruh spesifikasi lingkungan pengguna dengan efektif;
sehingga,
- Dicantumkan dalam literatur akuntansi keuangan bukan sebagai teori akuntansi
keuangan melainkan kumpulan teori-teori yang dapat mengatasi perbedaan-perbedaan
yang terjadi dalam spesifikasi lingkungan pengguna.
2.1 Peran Teori Akuntansi dalam Rumah Sakit Pusdikes Puskesad
Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai
sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lain pun juga
diperlukan dalam pengambilan keputusan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
7. Informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai
dasar untuk pengambilan keputusan.
Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak
intern Rumah Sakit, maupun dari luar Rumah Sakit. Secara garis besar, pihak-pihak
yang memerlukan informasi akuntansi adalah:
1) Manajer
Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan
perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta
melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
2) Investor
Para investor sangat memerlukan data akuntansi suatu organisasi untuk
menganalisis perkembangan organisasi yang bersangkutan. Investor telah melakukan
penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil.
Sehingga, investor harus melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan
dipilihnya untuk disuntik dana dari investor
3) Kreditor
Kreditor berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditor berkepentingan
untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditor
adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya
pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan
keuangan calon nasabah dan nasabahnya.
2.2 Laporan Keungan Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad
Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad menyajikan dua laporan keuangan yaitu Laporan
Neraca dan laporan operasional.
1) Neraca
Neraca Rumah Sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses
penyusunan. Neraca adalah penyajian laporan posisi keuangan Rumah Sakit pada titik
waktu tertentu. Hal ini juga bisa disebut sebagai pernyataan kondisi keuangan Rumah
Sakit
Ada beberapa hal yang secara khusus perlu diperhatikan Antara lain:
- Kas, jumlah kas yang tercatat di neraca tidak termasuk jumlah kas pada dana
terikat yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan oprasi
- Piutang, harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasikan.
- Investasi, investasi awal dapat dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian.
- Aktiva tetap, dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam dana
umum.
- Aktiva yang disishkan, klasifikasi aktiva terikat diberikan pada dana yang
penggunaannya dibatasi oleh pihak eksternal rumah sakit yang mensposori dana
tersebut.
- Utang jangka panjang, dilaporkan pada neraca
8. 2) Laporan Operasional
Laporan operasional adalah penyajian laporan hasil operasional rumah sakit pada
jangka waktu tertentu. Laporan ini juga sering disebut laporan laba rugi, laporan
pendapatan dan beban, atau hanya pernyataan operasional rumah sakit
PENDEKATAN UNTUK PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
1) Pendekatan Nonteoretis
Pendekatan nonteoretis adalah suatu pendekatan pragmatis (atau praktis) dan
pendekatan kekuasaan. Pendekatan pragmatis (pragmatic approach) terdiri atas penyusunan
suatu teori yang ditandai oleh kesamaannya dengan praktik dunia nyata yang berguna dalam
artian memberikan solusi yang sifatnya praktis. Berdasarkan pendekatan ini, teknik dan
prinsip akuntansi seharusnya dipilih atas dasar kegunaan mereka bagi para pengguna
informasi akuntansi dan relevansi mereka terhadap proses pengambilan keputusan.
Kegunaan, atau utilitas, berarti "sifat yang mencocokkan sesuatu untuk melayani atau
memfasilitasi tujuan yang dimaksudkannya." Pendekatan kekuasaan (authoritarian approach)
untuk perumusan suatu teori akuntansi, yang terutama dipergunakan oleh organisasi
profesional, terdiri atas penerbitan pernyataan sebagai regulasi dari praktik-praktik akuntansi
2) Pendekatan deduktif
Pendekatan Dedukatif dalam penyusunan teori mana pun diawali dengan dalil dasar
dan diteruskan dengan péngambilan kesimpulan logis mengenai subjek yang
dipertimbangkan. Diterapkan pada akuntansi, pendekatan deduktif dimulai dengan dalil
akuntansi dasar atau premis dan dilanjutkan dengan menurunkan prinsip-prinsip akuntansi
melalui cara-cara logis yang dipakai sebagai pedoman dan dasar bagi pengembangan
teknik-teknik akuntansi. Pendekatan ini bergerak dari umum (dalil awal tentang lingkungan
akuntansi) ke khusus (pertama prinsip akuntansi dan kedua teknik akuntansi). Jika kita
mengasumsikan pada titik ini bahwa dalil dasar mengenai lingkungan akuntansi terdiri atas
baik tujuan maupun rumus, langkah yang digunakan untuk memperoleh pendekatan
deduktif akan meliputi:
- Menentukan tujuan dari laporan keuangan
- Memilih “postulast” dari akuntansi
- Menghasilkan “prinsip” dari akuntansi
- Mengembangkan “teknik” dari akuntansi
3) Pendekatan Indukatif
Pendekatan induktif dalam penyusunan dari suatu teori diawali dengan observasi dan
pengukuran serta berlanjut pada kesimpulan umum. Dalam penerapannya dalam
akuntansi, pendekatan induktif diawali dengan observasi mengenai informasi keuangan
dari perusahaan bisnis dan dilanjutkan dengan menyusun generalisasi dan prinsip-prinsip
akuntansi dari observasi tersebut berdasarkan kepada hubungan yang berulang kembali.
Pendekatan induktif untuk suatu teori mencakup 4 tahap, yaitu: Mencatat seluruh observasi,
Menganalisis dan mengklasifikasikan observasi ini untuk mendeteksi adanya hubungan yang
berulang kembali, Penurunan induktif dari generaslisasi dan prinsip akuntansi dari observasi
yang menggambarkan hubungan berulang, dan Menguji generaslisasi.
9. BAB III
KESIMPULAN
Teori akuntansi digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan. Laporan
keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang sangat penting untuk
diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan menghasilkan laporan
keuangan yang berkualitas.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk
memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Dari hasil penelitian Rumah Sakit Pusdikkes
Puskesad menggunakan peran akuntansi dimana manajer, investor, dan kreditor sangat berperan
penting dalam membangun usaha Rumah Sakit untuk lebih maju. Selain itu, Rumah Sakit
Pusdikkes Puskesad juga menyajikan dua laporan keuangan yaitu neraca dan laporan operasional.
Dimana neraca adalah penyajian laporan posisi keuangan rumah sakit pada titik waktu tertentu,
sedangkan Laporan operasional sering disebut laporan laba rugi, laporan pendapatan dan beban,
atau hanya pernyataan operasional rumah sakit.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori akuntansi berperan penting dalam
penyusunan laporan keuangan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad. Hal ini memberikan
dampak kondisi kesehatan keuangan yang baik dan benar bagi Rumah Sakit tersebut.
10. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2022). Sejarah Akuntansi di Eropa, Amerika, dan Indonesia. Modul Kuliah Teori
Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Makro Kecil dan
Menengah (SAK EMKM)
Safkaur, Otniel., (2021). Bagaimana Peran Akuntansi Pada Instrumen Pelaporan Keuangan
Perusahaan Pada UMKM di Indonesia. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Sueb, Memed., (2020). Pengantar Teori Akuntansi. Modul 1. Jakarta
Kasmir, (2018). Analisis Laporan Keuangan
https://www.jurnal.id/id/blog/teori-akuntansi/