SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TEORI AKUNTANSI
PERAN TEORI AKUNTANSI TERHADAP SISTEM
PELAPORAN KEUANGAN
(Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad)
Disusun Oleh:
Norma Selestia - 43222120010
Nama Dosen :
Bpk. Yananto Mihadi Putra, SE. M.Si
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA, 2023
ABSTRAK
Teori akuntansi pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan
keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan tersebut menggunakan
cara dan strategi yang tepat. Laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya
merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan
anggaran dan mengkhasilkan laporan yang berkualitas sesuai dengan prosedur.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk
memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Rumah sakit merupakan suatu perusahaan
jasa yang dapat dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran teori
akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang di kelola Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
Kata Kunci: Teori Akuntansi, Laporan Keuangan, RS Pusdikkes Puskesad
ABSTRACK
Accounting theory is basically used as a study to understand financial reporting and how
companies or institutions submit these reports using appropriate methods and strategies. Hospital
financial reports and their preparation techniques are very important things to know in order to
improve the quality of budget use and produce quality reports in accordance with procedures.
A hospital is one of the places where activities are held which are used to provide needed
medical services. A hospital is a service company that can be managed by the government or the
private sector to provide health services for the community. Thus, this article aims to determine
the role of accounting theory in preparing financial reports managed by the Puskesad Health
Center Hospital.
Keywords: Accounting Theory, Financial Reports, Puskesad Hospital
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud pelayanan,
pencegahan, pengobatan dan rujukan secara tepat dan cepat, juga dalam rangka mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal. Seiring dengan Kemajuan Ilmu dan Teknologi di bidang
Kedokteran, dimana peralatan peralatan pendukung mutlak diperlukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit yang memerlukan biaya Investasi yang sangat besar, memaksa pihak
manajemen mau tidak mau mengubah pandangan dari yang semata-mata bersifat sosial menjadi
bersifat ekonomis.
Sejalan dengan itu, meningkatnya serta timbul persaingan antar perusahaan yang bergerak
dalam bidang pelayanan kesehatan dan jasa kesehatan, dalam mencari terobosan-terobosan baru
dan cara-cara baru guna menyempurnakan sistem yang telah ada. Untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan, cara yang digunakan untuk sistem tersebut adalah dengan menghasilkan laporan
keuangan yang cepat dan akurat.
Laporan keuangan rumah sakit mempunyai tujuan yaitu menyediakan informasi yang
bermanfaat untuk memenuhi kepentingan donatur, investor, kreditur, otoritas pengawasan,
pemerintah, dan masyarakat. Pelaporan keuangan rumah sakit digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan manajemen rumah sakit dalam menjalankan aktivitas operasi untuk itu
diperlukan informasi keuangan yang dapat dipercaya. Oleh sebab itu, laporan keuangan rumah
sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang penting untuk diketahui guna
meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan mengkhasilkan laporan yang transparan.
Sebagai bukti pertanggungjawaban Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad harus memberikan
laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas bias dilihat dari seberapa
lengkap Rumah Sakit tersebut menyajikan laporan keuangannya. Menurut (IAI, 2018) menyatakan
bahwa kualitas laporan keuangan dikatakan baik apabila sudah memenuhi unsur dalam
karakteristik laporan keuangan, dimana laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu, dapat
dipahami, dan dapat dibandingkan.
Berdasarkan urain di atas, penulis tertarik untuk membuat artikel “Peran Akuntansi
terhadap Sistem Laporan Keuangan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad”
1. LITERATUR TEORI
1.1 Peran Teori Akuntansi
Akuntansi adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi sebagai
suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, khususnya
yang berkaitan dengan keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan
dalam proses pegambilan keputusan ekonomi dan rasional. Akuntansi adalah suatu seni
untuk mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sihingga dapat menghasilkan informasi
yaitu pelaporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihakpihak yang berkepentingan
tentang metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta
kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi,
diantaranya adalah pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatau
pengambilan keputusan
Salah satu unsur penting dalam mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi
adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang
dilaporkannya. Fungsi Akuntansi yang utama dari akuntansi di sebuah perusahaan adalah
untuk mengetahui informasi tentang keuangan yang ada diperusahaan tersebut. Tentang
pelaporan akuntansi dan melihat perubahan keuangan suatu perusahaan yang terjadi di
perusahaan, baik itu rugi ataupun untung. Akuntansi identik dengan perhitungan atau
keluar masuknya uang di suatu perusahaan, sedangkan akuntan harus dapat
memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk mengembangkan
usahanya. Pelaporan akuntansi memberi informasi pada manager guna mengambilan
keputusan yang akan dilakukan untuk kedepannya agar perusahaan terus mendapat laba
dalam jangaka panjang. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi
dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk
mempersipakan laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh pimpinan,
manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang
saham, kreditur atau pemilik. Pencatatan harian yang yang melibatkan pembukuan.
Akuntansi adalah suatu proses data yang menghasilkan pelaporan informasi yang
dikomunikasikan kepada pemakai laporan. Akuntansi adalah suatu sistem informasi dalam
mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu
organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Kegiatan dalam akuntasi yaitu
mengidentifikasi kejadian ekonomi yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi yang relevan
dari suatu oraganisasi diantaranya pembayaran utang, pembayaran pembelian tunai,
penjualan kredit yang dicatat secara historis atas aktivitas keuangan organisasi. Pencatatan
dilakukan secara sistematis, berurutan sesuai kronologi kejadian dan harus dapat diukur
dalam satuan moneter. Dalam proses pencatatan ini, kejadian ekonomi kemudian
diklasifikasikan dan diringkas. Mengkomunikasikan kejadian ekonomi kepada pihak yang
berkepentingan dalam bentuk laporan keuangan yang memuat informasi keuangan
organisasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
1.2 Laporan Keuangan
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan penjelasan tetang kinerja dan
kondisi perusahaan melalui angka-angka dalam satuan moneter yang dituangkan dalam
neraca. Laporan laba rugi dan laporan perubahan modal memberikan manfaat bagi pihak
manajemen dalam menilai arus kas di masa mendatang dan bermanfaat juga untuk pihak
luar perusahaan seperti para kreditur dan investor sebagai pengambilan keputusan untuk
berinvestasi dan memberikan kredit di perusahaan.
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas sesuatu perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan baik terkait data ataupun aktivitas perusahaan. Pelaporan
keuangan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
periode tertentu.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa laporan keuangan
merupakan hasil akhir dari proses akuntansi selama satu periode yang terdiri atas laporan
laba rugi, laporan posisi keuangan (neraca), laporan arus kas, laporan perubahan modal dan
catatan atas laporan keuangan sebagai alat untuk mengetahui dan mengambil keputusan
mengenai kondisi suatu perusahaan.
1.3 Manfaat dan Tujuan Laporan Keuangan
Manfaat laporan keuangan menurut (Sueb, 2020) adalah memberi informasi yang
menggambarkan keadaan suatu perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi
pihak manajemen perusahaan.
Sedangkan tujuan laporan keuangannya menurut (Kasmir, 2018) adalah:
a) Memberikan informasi tentang jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan;
b) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki
perusahan;
c) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada
suatu periode tertentu;
d) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu;
e) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva,
pasiva dan modal perusahaan;
f) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode;
g) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan;
h) Memberikan informasi keuangan lainnya
BAB II
PEMBAHASAN
HAKIKAT TEORI AKUNTANSI
Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan basis bagi peramalan dan penjelasan
perilaku dan peristiwa akuntansi. Kita asumsikan, sebagai salah satu pasal dari kepercayaan,
bahwa teori akuntansi adalah suatu hal yang mungkin. Teori didefinisikan sebagai "suatu
rangkaian gagasan (konsep), definisI, dan usulan yang saling berhubungan yang melambangkan
suatu pandangan sistematis atas fenomena melalui penentuan hubungan yang ada di antara
variabel-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena."
Harus diakui sejak awal bahwa tidak ada teori akuntansi komprehensif yang berlaku pada
saat ini. Sebaliknya, teori-teori yang berbeda telah ada dan terus diusulkan dalam literatur. Banyak
dari teori-teori ini muncul dari penggunaan pendekatan yang berbeda dalam penyusunan teori
akuntansi atau dari usaha untuk mengembangkan teori akuntansi di tingkat menengah, dan
bukannya sate teori komprehensif tunggal. Teori akuntansi di tingkat menengah berasal dari
perbedaan cara peneliti melihat antara "pengguna" data akuntansi dan "lingkungan" di mana para
pengguna dan pembuat dari data akuntansi seharusnya berperilaku. Perbedaan opini ini
memancing Komite Konsep dan Standar (Committee on Concepts and Standards) atau Laporan
Keuangan Eksternal (External Financial Report) dari American Accounting Association untuk
menyimpulkan bahwa:
- Tidak ada satu pun teori yang mengatur tentang akuntansi keuangan yang cukup kaya
untuk mencakup secara menyeluruh spesifikasi lingkungan pengguna dengan efektif;
sehingga,
- Dicantumkan dalam literatur akuntansi keuangan bukan sebagai teori akuntansi
keuangan melainkan kumpulan teori-teori yang dapat mengatasi perbedaan-perbedaan
yang terjadi dalam spesifikasi lingkungan pengguna.
2.1 Peran Teori Akuntansi dalam Rumah Sakit Pusdikes Puskesad
Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai
sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lain pun juga
diperlukan dalam pengambilan keputusan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
Informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai
dasar untuk pengambilan keputusan.
Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak
intern Rumah Sakit, maupun dari luar Rumah Sakit. Secara garis besar, pihak-pihak
yang memerlukan informasi akuntansi adalah:
1) Manajer
Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan
perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta
melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
2) Investor
Para investor sangat memerlukan data akuntansi suatu organisasi untuk
menganalisis perkembangan organisasi yang bersangkutan. Investor telah melakukan
penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil.
Sehingga, investor harus melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan
dipilihnya untuk disuntik dana dari investor
3) Kreditor
Kreditor berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditor berkepentingan
untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditor
adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya
pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan
keuangan calon nasabah dan nasabahnya.
2.2 Laporan Keungan Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad
Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad menyajikan dua laporan keuangan yaitu Laporan
Neraca dan laporan operasional.
1) Neraca
Neraca Rumah Sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses
penyusunan. Neraca adalah penyajian laporan posisi keuangan Rumah Sakit pada titik
waktu tertentu. Hal ini juga bisa disebut sebagai pernyataan kondisi keuangan Rumah
Sakit
Ada beberapa hal yang secara khusus perlu diperhatikan Antara lain:
- Kas, jumlah kas yang tercatat di neraca tidak termasuk jumlah kas pada dana
terikat yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan oprasi
- Piutang, harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasikan.
- Investasi, investasi awal dapat dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian.
- Aktiva tetap, dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam dana
umum.
- Aktiva yang disishkan, klasifikasi aktiva terikat diberikan pada dana yang
penggunaannya dibatasi oleh pihak eksternal rumah sakit yang mensposori dana
tersebut.
- Utang jangka panjang, dilaporkan pada neraca
2) Laporan Operasional
Laporan operasional adalah penyajian laporan hasil operasional rumah sakit pada
jangka waktu tertentu. Laporan ini juga sering disebut laporan laba rugi, laporan
pendapatan dan beban, atau hanya pernyataan operasional rumah sakit
PENDEKATAN UNTUK PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
1) Pendekatan Nonteoretis
Pendekatan nonteoretis adalah suatu pendekatan pragmatis (atau praktis) dan
pendekatan kekuasaan. Pendekatan pragmatis (pragmatic approach) terdiri atas penyusunan
suatu teori yang ditandai oleh kesamaannya dengan praktik dunia nyata yang berguna dalam
artian memberikan solusi yang sifatnya praktis. Berdasarkan pendekatan ini, teknik dan
prinsip akuntansi seharusnya dipilih atas dasar kegunaan mereka bagi para pengguna
informasi akuntansi dan relevansi mereka terhadap proses pengambilan keputusan.
Kegunaan, atau utilitas, berarti "sifat yang mencocokkan sesuatu untuk melayani atau
memfasilitasi tujuan yang dimaksudkannya." Pendekatan kekuasaan (authoritarian approach)
untuk perumusan suatu teori akuntansi, yang terutama dipergunakan oleh organisasi
profesional, terdiri atas penerbitan pernyataan sebagai regulasi dari praktik-praktik akuntansi
2) Pendekatan deduktif
Pendekatan Dedukatif dalam penyusunan teori mana pun diawali dengan dalil dasar
dan diteruskan dengan péngambilan kesimpulan logis mengenai subjek yang
dipertimbangkan. Diterapkan pada akuntansi, pendekatan deduktif dimulai dengan dalil
akuntansi dasar atau premis dan dilanjutkan dengan menurunkan prinsip-prinsip akuntansi
melalui cara-cara logis yang dipakai sebagai pedoman dan dasar bagi pengembangan
teknik-teknik akuntansi. Pendekatan ini bergerak dari umum (dalil awal tentang lingkungan
akuntansi) ke khusus (pertama prinsip akuntansi dan kedua teknik akuntansi). Jika kita
mengasumsikan pada titik ini bahwa dalil dasar mengenai lingkungan akuntansi terdiri atas
baik tujuan maupun rumus, langkah yang digunakan untuk memperoleh pendekatan
deduktif akan meliputi:
- Menentukan tujuan dari laporan keuangan
- Memilih “postulast” dari akuntansi
- Menghasilkan “prinsip” dari akuntansi
- Mengembangkan “teknik” dari akuntansi
3) Pendekatan Indukatif
Pendekatan induktif dalam penyusunan dari suatu teori diawali dengan observasi dan
pengukuran serta berlanjut pada kesimpulan umum. Dalam penerapannya dalam
akuntansi, pendekatan induktif diawali dengan observasi mengenai informasi keuangan
dari perusahaan bisnis dan dilanjutkan dengan menyusun generalisasi dan prinsip-prinsip
akuntansi dari observasi tersebut berdasarkan kepada hubungan yang berulang kembali.
Pendekatan induktif untuk suatu teori mencakup 4 tahap, yaitu: Mencatat seluruh observasi,
Menganalisis dan mengklasifikasikan observasi ini untuk mendeteksi adanya hubungan yang
berulang kembali, Penurunan induktif dari generaslisasi dan prinsip akuntansi dari observasi
yang menggambarkan hubungan berulang, dan Menguji generaslisasi.
BAB III
KESIMPULAN
Teori akuntansi digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan. Laporan
keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang sangat penting untuk
diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan menghasilkan laporan
keuangan yang berkualitas.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk
memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Dari hasil penelitian Rumah Sakit Pusdikkes
Puskesad menggunakan peran akuntansi dimana manajer, investor, dan kreditor sangat berperan
penting dalam membangun usaha Rumah Sakit untuk lebih maju. Selain itu, Rumah Sakit
Pusdikkes Puskesad juga menyajikan dua laporan keuangan yaitu neraca dan laporan operasional.
Dimana neraca adalah penyajian laporan posisi keuangan rumah sakit pada titik waktu tertentu,
sedangkan Laporan operasional sering disebut laporan laba rugi, laporan pendapatan dan beban,
atau hanya pernyataan operasional rumah sakit.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori akuntansi berperan penting dalam
penyusunan laporan keuangan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad. Hal ini memberikan
dampak kondisi kesehatan keuangan yang baik dan benar bagi Rumah Sakit tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2022). Sejarah Akuntansi di Eropa, Amerika, dan Indonesia. Modul Kuliah Teori
Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Makro Kecil dan
Menengah (SAK EMKM)
Safkaur, Otniel., (2021). Bagaimana Peran Akuntansi Pada Instrumen Pelaporan Keuangan
Perusahaan Pada UMKM di Indonesia. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Sueb, Memed., (2020). Pengantar Teori Akuntansi. Modul 1. Jakarta
Kasmir, (2018). Analisis Laporan Keuangan
https://www.jurnal.id/id/blog/teori-akuntansi/

More Related Content

Similar to Norma Selestia-43222120010-TM02.docx

Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiRusdiRustandi6
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNorma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNormaSelestia
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansiagwahyu
 
7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...
7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...
7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...fizarrivaldy
 
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...YuditiaVirgiansyah
 
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docxNormaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docxNormaSelestia
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 

Similar to Norma Selestia-43222120010-TM02.docx (20)

Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Dasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansiDasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansi
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNorma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
TAX
TAXTAX
TAX
 
7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...
7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...
7, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, review materi materi dan kasus-kasus ya...
 
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...
 
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docxNormaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
tugas 4
tugas 4tugas 4
tugas 4
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Norma Selestia-43222120010-TM02.docx

  • 1. TEORI AKUNTANSI PERAN TEORI AKUNTANSI TERHADAP SISTEM PELAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad) Disusun Oleh: Norma Selestia - 43222120010 Nama Dosen : Bpk. Yananto Mihadi Putra, SE. M.Si PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA, 2023
  • 2. ABSTRAK Teori akuntansi pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan tersebut menggunakan cara dan strategi yang tepat. Laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan mengkhasilkan laporan yang berkualitas sesuai dengan prosedur. Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Rumah sakit merupakan suatu perusahaan jasa yang dapat dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran teori akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang di kelola Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad. Kata Kunci: Teori Akuntansi, Laporan Keuangan, RS Pusdikkes Puskesad ABSTRACK Accounting theory is basically used as a study to understand financial reporting and how companies or institutions submit these reports using appropriate methods and strategies. Hospital financial reports and their preparation techniques are very important things to know in order to improve the quality of budget use and produce quality reports in accordance with procedures. A hospital is one of the places where activities are held which are used to provide needed medical services. A hospital is a service company that can be managed by the government or the private sector to provide health services for the community. Thus, this article aims to determine the role of accounting theory in preparing financial reports managed by the Puskesad Health Center Hospital. Keywords: Accounting Theory, Financial Reports, Puskesad Hospital
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud pelayanan, pencegahan, pengobatan dan rujukan secara tepat dan cepat, juga dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Seiring dengan Kemajuan Ilmu dan Teknologi di bidang Kedokteran, dimana peralatan peralatan pendukung mutlak diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit yang memerlukan biaya Investasi yang sangat besar, memaksa pihak manajemen mau tidak mau mengubah pandangan dari yang semata-mata bersifat sosial menjadi bersifat ekonomis. Sejalan dengan itu, meningkatnya serta timbul persaingan antar perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dan jasa kesehatan, dalam mencari terobosan-terobosan baru dan cara-cara baru guna menyempurnakan sistem yang telah ada. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, cara yang digunakan untuk sistem tersebut adalah dengan menghasilkan laporan keuangan yang cepat dan akurat. Laporan keuangan rumah sakit mempunyai tujuan yaitu menyediakan informasi yang bermanfaat untuk memenuhi kepentingan donatur, investor, kreditur, otoritas pengawasan, pemerintah, dan masyarakat. Pelaporan keuangan rumah sakit digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen rumah sakit dalam menjalankan aktivitas operasi untuk itu diperlukan informasi keuangan yang dapat dipercaya. Oleh sebab itu, laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan mengkhasilkan laporan yang transparan. Sebagai bukti pertanggungjawaban Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad harus memberikan laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas bias dilihat dari seberapa lengkap Rumah Sakit tersebut menyajikan laporan keuangannya. Menurut (IAI, 2018) menyatakan bahwa kualitas laporan keuangan dikatakan baik apabila sudah memenuhi unsur dalam karakteristik laporan keuangan, dimana laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan. Berdasarkan urain di atas, penulis tertarik untuk membuat artikel “Peran Akuntansi terhadap Sistem Laporan Keuangan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad” 1. LITERATUR TEORI 1.1 Peran Teori Akuntansi Akuntansi adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, khususnya yang berkaitan dengan keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan dalam proses pegambilan keputusan ekonomi dan rasional. Akuntansi adalah suatu seni
  • 4. untuk mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sihingga dapat menghasilkan informasi yaitu pelaporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihakpihak yang berkepentingan tentang metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi, diantaranya adalah pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatau pengambilan keputusan Salah satu unsur penting dalam mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang dilaporkannya. Fungsi Akuntansi yang utama dari akuntansi di sebuah perusahaan adalah untuk mengetahui informasi tentang keuangan yang ada diperusahaan tersebut. Tentang pelaporan akuntansi dan melihat perubahan keuangan suatu perusahaan yang terjadi di perusahaan, baik itu rugi ataupun untung. Akuntansi identik dengan perhitungan atau keluar masuknya uang di suatu perusahaan, sedangkan akuntan harus dapat memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Pelaporan akuntansi memberi informasi pada manager guna mengambilan keputusan yang akan dilakukan untuk kedepannya agar perusahaan terus mendapat laba dalam jangaka panjang. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk mempersipakan laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh pimpinan, manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik. Pencatatan harian yang yang melibatkan pembukuan. Akuntansi adalah suatu proses data yang menghasilkan pelaporan informasi yang dikomunikasikan kepada pemakai laporan. Akuntansi adalah suatu sistem informasi dalam mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Kegiatan dalam akuntasi yaitu mengidentifikasi kejadian ekonomi yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi yang relevan dari suatu oraganisasi diantaranya pembayaran utang, pembayaran pembelian tunai, penjualan kredit yang dicatat secara historis atas aktivitas keuangan organisasi. Pencatatan dilakukan secara sistematis, berurutan sesuai kronologi kejadian dan harus dapat diukur dalam satuan moneter. Dalam proses pencatatan ini, kejadian ekonomi kemudian diklasifikasikan dan diringkas. Mengkomunikasikan kejadian ekonomi kepada pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan keuangan yang memuat informasi keuangan organisasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. 1.2 Laporan Keuangan Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan penjelasan tetang kinerja dan kondisi perusahaan melalui angka-angka dalam satuan moneter yang dituangkan dalam neraca. Laporan laba rugi dan laporan perubahan modal memberikan manfaat bagi pihak manajemen dalam menilai arus kas di masa mendatang dan bermanfaat juga untuk pihak luar perusahaan seperti para kreditur dan investor sebagai pengambilan keputusan untuk berinvestasi dan memberikan kredit di perusahaan.
  • 5. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas sesuatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan baik terkait data ataupun aktivitas perusahaan. Pelaporan keuangan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi selama satu periode yang terdiri atas laporan laba rugi, laporan posisi keuangan (neraca), laporan arus kas, laporan perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan sebagai alat untuk mengetahui dan mengambil keputusan mengenai kondisi suatu perusahaan. 1.3 Manfaat dan Tujuan Laporan Keuangan Manfaat laporan keuangan menurut (Sueb, 2020) adalah memberi informasi yang menggambarkan keadaan suatu perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan. Sedangkan tujuan laporan keuangannya menurut (Kasmir, 2018) adalah: a) Memberikan informasi tentang jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan; b) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahan; c) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu; d) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu; e) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva dan modal perusahaan; f) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode; g) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan; h) Memberikan informasi keuangan lainnya
  • 6. BAB II PEMBAHASAN HAKIKAT TEORI AKUNTANSI Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan basis bagi peramalan dan penjelasan perilaku dan peristiwa akuntansi. Kita asumsikan, sebagai salah satu pasal dari kepercayaan, bahwa teori akuntansi adalah suatu hal yang mungkin. Teori didefinisikan sebagai "suatu rangkaian gagasan (konsep), definisI, dan usulan yang saling berhubungan yang melambangkan suatu pandangan sistematis atas fenomena melalui penentuan hubungan yang ada di antara variabel-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena." Harus diakui sejak awal bahwa tidak ada teori akuntansi komprehensif yang berlaku pada saat ini. Sebaliknya, teori-teori yang berbeda telah ada dan terus diusulkan dalam literatur. Banyak dari teori-teori ini muncul dari penggunaan pendekatan yang berbeda dalam penyusunan teori akuntansi atau dari usaha untuk mengembangkan teori akuntansi di tingkat menengah, dan bukannya sate teori komprehensif tunggal. Teori akuntansi di tingkat menengah berasal dari perbedaan cara peneliti melihat antara "pengguna" data akuntansi dan "lingkungan" di mana para pengguna dan pembuat dari data akuntansi seharusnya berperilaku. Perbedaan opini ini memancing Komite Konsep dan Standar (Committee on Concepts and Standards) atau Laporan Keuangan Eksternal (External Financial Report) dari American Accounting Association untuk menyimpulkan bahwa: - Tidak ada satu pun teori yang mengatur tentang akuntansi keuangan yang cukup kaya untuk mencakup secara menyeluruh spesifikasi lingkungan pengguna dengan efektif; sehingga, - Dicantumkan dalam literatur akuntansi keuangan bukan sebagai teori akuntansi keuangan melainkan kumpulan teori-teori yang dapat mengatasi perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam spesifikasi lingkungan pengguna. 2.1 Peran Teori Akuntansi dalam Rumah Sakit Pusdikes Puskesad Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lain pun juga diperlukan dalam pengambilan keputusan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
  • 7. Informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern Rumah Sakit, maupun dari luar Rumah Sakit. Secara garis besar, pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi adalah: 1) Manajer Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan. 2) Investor Para investor sangat memerlukan data akuntansi suatu organisasi untuk menganalisis perkembangan organisasi yang bersangkutan. Investor telah melakukan penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil. Sehingga, investor harus melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan dipilihnya untuk disuntik dana dari investor 3) Kreditor Kreditor berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditor berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya. 2.2 Laporan Keungan Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad menyajikan dua laporan keuangan yaitu Laporan Neraca dan laporan operasional. 1) Neraca Neraca Rumah Sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses penyusunan. Neraca adalah penyajian laporan posisi keuangan Rumah Sakit pada titik waktu tertentu. Hal ini juga bisa disebut sebagai pernyataan kondisi keuangan Rumah Sakit Ada beberapa hal yang secara khusus perlu diperhatikan Antara lain: - Kas, jumlah kas yang tercatat di neraca tidak termasuk jumlah kas pada dana terikat yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan oprasi - Piutang, harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasikan. - Investasi, investasi awal dapat dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian. - Aktiva tetap, dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam dana umum. - Aktiva yang disishkan, klasifikasi aktiva terikat diberikan pada dana yang penggunaannya dibatasi oleh pihak eksternal rumah sakit yang mensposori dana tersebut. - Utang jangka panjang, dilaporkan pada neraca
  • 8. 2) Laporan Operasional Laporan operasional adalah penyajian laporan hasil operasional rumah sakit pada jangka waktu tertentu. Laporan ini juga sering disebut laporan laba rugi, laporan pendapatan dan beban, atau hanya pernyataan operasional rumah sakit PENDEKATAN UNTUK PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI 1) Pendekatan Nonteoretis Pendekatan nonteoretis adalah suatu pendekatan pragmatis (atau praktis) dan pendekatan kekuasaan. Pendekatan pragmatis (pragmatic approach) terdiri atas penyusunan suatu teori yang ditandai oleh kesamaannya dengan praktik dunia nyata yang berguna dalam artian memberikan solusi yang sifatnya praktis. Berdasarkan pendekatan ini, teknik dan prinsip akuntansi seharusnya dipilih atas dasar kegunaan mereka bagi para pengguna informasi akuntansi dan relevansi mereka terhadap proses pengambilan keputusan. Kegunaan, atau utilitas, berarti "sifat yang mencocokkan sesuatu untuk melayani atau memfasilitasi tujuan yang dimaksudkannya." Pendekatan kekuasaan (authoritarian approach) untuk perumusan suatu teori akuntansi, yang terutama dipergunakan oleh organisasi profesional, terdiri atas penerbitan pernyataan sebagai regulasi dari praktik-praktik akuntansi 2) Pendekatan deduktif Pendekatan Dedukatif dalam penyusunan teori mana pun diawali dengan dalil dasar dan diteruskan dengan péngambilan kesimpulan logis mengenai subjek yang dipertimbangkan. Diterapkan pada akuntansi, pendekatan deduktif dimulai dengan dalil akuntansi dasar atau premis dan dilanjutkan dengan menurunkan prinsip-prinsip akuntansi melalui cara-cara logis yang dipakai sebagai pedoman dan dasar bagi pengembangan teknik-teknik akuntansi. Pendekatan ini bergerak dari umum (dalil awal tentang lingkungan akuntansi) ke khusus (pertama prinsip akuntansi dan kedua teknik akuntansi). Jika kita mengasumsikan pada titik ini bahwa dalil dasar mengenai lingkungan akuntansi terdiri atas baik tujuan maupun rumus, langkah yang digunakan untuk memperoleh pendekatan deduktif akan meliputi: - Menentukan tujuan dari laporan keuangan - Memilih “postulast” dari akuntansi - Menghasilkan “prinsip” dari akuntansi - Mengembangkan “teknik” dari akuntansi 3) Pendekatan Indukatif Pendekatan induktif dalam penyusunan dari suatu teori diawali dengan observasi dan pengukuran serta berlanjut pada kesimpulan umum. Dalam penerapannya dalam akuntansi, pendekatan induktif diawali dengan observasi mengenai informasi keuangan dari perusahaan bisnis dan dilanjutkan dengan menyusun generalisasi dan prinsip-prinsip akuntansi dari observasi tersebut berdasarkan kepada hubungan yang berulang kembali. Pendekatan induktif untuk suatu teori mencakup 4 tahap, yaitu: Mencatat seluruh observasi, Menganalisis dan mengklasifikasikan observasi ini untuk mendeteksi adanya hubungan yang berulang kembali, Penurunan induktif dari generaslisasi dan prinsip akuntansi dari observasi yang menggambarkan hubungan berulang, dan Menguji generaslisasi.
  • 9. BAB III KESIMPULAN Teori akuntansi digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan. Laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Dari hasil penelitian Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad menggunakan peran akuntansi dimana manajer, investor, dan kreditor sangat berperan penting dalam membangun usaha Rumah Sakit untuk lebih maju. Selain itu, Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad juga menyajikan dua laporan keuangan yaitu neraca dan laporan operasional. Dimana neraca adalah penyajian laporan posisi keuangan rumah sakit pada titik waktu tertentu, sedangkan Laporan operasional sering disebut laporan laba rugi, laporan pendapatan dan beban, atau hanya pernyataan operasional rumah sakit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori akuntansi berperan penting dalam penyusunan laporan keuangan pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad. Hal ini memberikan dampak kondisi kesehatan keuangan yang baik dan benar bagi Rumah Sakit tersebut.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Putra, Y. M., (2022). Sejarah Akuntansi di Eropa, Amerika, dan Indonesia. Modul Kuliah Teori Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Makro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) Safkaur, Otniel., (2021). Bagaimana Peran Akuntansi Pada Instrumen Pelaporan Keuangan Perusahaan Pada UMKM di Indonesia. Bandung: Universitas Islam Bandung. Sueb, Memed., (2020). Pengantar Teori Akuntansi. Modul 1. Jakarta Kasmir, (2018). Analisis Laporan Keuangan https://www.jurnal.id/id/blog/teori-akuntansi/