5. INDIKATOR
1. Menjelaskan masuknya Islam di
Indonesia.
2. Menjelaskan berkembangnya Islam di
Indonesia .
3. Mengidentifikasi hikmah perkembangan
Islam di Indonesia
7. MATERI
Masuknya Islam ke Indonesia
1. Islam masuk ke Indonesia pada
abad pertama hijriyah atau abad
ke 8 masehi.
2. Ada dua jalur yang dilalui, yaitu :
9. Hal-hal yang menyebabkan Islam mudah
berkembang adalah :
1. Adanya dorongan kewajiban setiap muslim (ulama)
untuk berdakwah.
2. Kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah
(Da’i dan Muballig)
3. Persyaratan masuk Islam sangat mudah yakni
hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
4. Dalam ajaran Islam tidak ada diskriminasi dan
sistem kasta.
5. Peran para raja yang telah masuk Islam.
10. 1. Pulau Sumatera
a. Cara-cara berdakwah :
- Menikahi wanita-wanita pribumi yang telah di-
Islam-kan lebih dahulu.
- Menyiarkan Islam dengan cara yang bijaksana baik
dengan lisan maupun sikap dan perbuatan.
b. Pada tahun 1261 M berdiri kerajaan Islam pertama yaitu
Samudra Pasai dan rajanya bernama Marah Silu yang
bergelar Sultan Al-Malik As-Saleh (baca : Sultan Malik
Al Saleh )
c. Samudra Pasai kemudian terkenal dengan sebutan
Serambi Mekah.
11. 2. Pulau Jawa
a. Perkembangan Islam di tanah Jawa dilakukan oleh para ulama dan muballig yang
kemudian terkenal dengan sebutan Wali Songo ( sembilan wali ).
B. Nama-nama Wali Songoadalah :
.
No NAMA KETERANGAN
1. Sunan Gresik atau Maulana Malik
Ibrahim atau Syekh Magribi
Wali tertua diantara Wali Sanga
Menyiarkan Islam di Gresik
Wafat pada tahun 1419 M di makamkan di Gapura Wetan , Gresik
2. Sunan Ampel atau Raden Rahmat Hidup pada tahun 1401 – 1481 M
Mendirikan pesantren di Ampel Surabaya
Diantara santri-santrinya adalah : Sunan Giri , Sunan Bonang , Sunan Drajat , Maulana
Ishak dll.
Mempelopori berdirinya kerajaan Islam Demak.
Berperan aktif dalam membangun Masjid Agung Demak.
Dimakamkan di Masjid Ampel Surabaya
3. Sunan Bonang atau Maulana
Makhdum Ibrahim
Hidup pada tahun 1465 – 1525 M
Pencipta Gamelan Sekaten ( Syahadatain )
Menyiarkan Islam di wilayah Tuban Jawa Timur
Dimakamkan di Tuban Jawa Timur
4. Sunan Giri atau Raden Paku atau
Prabu Satmata
Hidup pada tahun 1365 – 1428 M
Mendapatkan gelar ‘Ainul Yaqin atau Raden Ainul Yaqin karena mempunyai ilmu
laduni .
Menyiarkan Islam di wilayah Giri , Gresik
Ia mendidik anak melalui berbagai permainan , seperti : Jelungan , Jamuran , Cubkak-
cublak Suweng , Ilir-ilir dll.
Dimakamkan di Bukit Giri , Gresik
12. 5. Sunan Drajat atau Syarifuddin
atau Raden Qosim
Hidup sekitar tahun 1470 M
Menciptakan tembang Pangkur
Dimakamkan di Sedayu Gresik
6. Sunan Gunung Jati atau Syarif
Hidayatullah atau Syekh Nurullah
Wafat pada tahun 1570 M
Menyebarkan Islam di wilayah Jawa Barat
Berhasil mendirikan dua kerajaan Islam yakni Kerajaan Banten dan Kasultanan Cirebon
Dimakamkan di Gunung Jati Cirebon
7. Sunan Kudus atau Ja’far Sadiq atau
Raden Undung atau Raden Amir
Haji
Wafat pada tahun 1550 M
Menyiarkan Islam di wilayah Kudus Jawa Tengah
Membangun masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Menara Kudus
Ia seorang sastrawan . Karya sastranya adalah gending Maskumambang dan
Mijil
Dimakamkan di Kudus Jawa Tengah
8. Sunan Kalijaga atau Raden Mas
Syahid atau Syekh Malaya
Wafat pada akhir abad ke 16
Ia seorang pujangga
Menyiarkan Islam menggunakan media kesenian rakyat seperti gamelan , wayang purwa
atau wayang kulit dan lagu-lagu daerah
Berperan aktif dalam pembangunan Masjid Agung Demak.
Dimakamkan di Kadilangu Demak Jawa Tengah
9. Sunan Muria atau Raden Umar Said
atau Raden Said Atau Raden
Prawoto
Hidup pada abad ke 16 M
Berdakwah di wilayah Pati , Kudus dan sekitarnya.
Pendukung setia Kasultanan Demak Bintoro
Menciptakan tembang Sinom dan Kinanti
Dimakamkan di Gunung Muria , Kudus.
Lanjutan…
13. a. Pada abad ke 15 pedagang muslim dari Sumatera sudah
mendatangi pulau Sulawesi.
b. Pada tahun 1562-1564 M di Kerajaan Gowa Tallo telah terdapat
kelompok- kelompok masyarakat muslim dalam jumlah yang
cukup besar.
c. Pada tanggal 22 September 1605 Raja Gowa yang bernama
Karaeng Tonigallo masuk Islam dan kemudian bergelar Sultan
Alauddin.
d. Pada tahun 1611 M kerajaan Bone berhasil ditaklukkan dan di
Islamkan.
14.
15. a. Sebelum Islam masuk ke Kalimantan , di Kalimantan
Selatan terdapat kerajaan- kerajaan Hindu yang
berpusat di Dipa , Daha dan Kahuripan.
b. Pada tahun 1550 M, raja Banjar , Pangeran Samudra
beserta segenap rakyatnya masuk Islam. Ia bergelar
Sultan Suryamullah.
c. Sultan Suryamullah memindahkan ibukota kerajaan
Banjar dari Muara Bahan ke Banjarmasin yang
letaknya lebih strategis.
d. Proses penyebaran Islam di Kutai dan sekitarnya
diperkirakan terjadi pada tahun 1575 M.
16.
a. Pada tahun 1400-1500 m ( abad ke 15 M ) Agama Islam telah
masuk dan
berkembang di Maluku. Ajaran tersebut di bawa oleh para
pedagang muslim dari
Pasai , Malaka dan Jawa.
b. Raja-raja di Maluku yang masuk Islam antara lain :
- Raja Ternate , kemudian bergelar Sultan Mahrum
- Raja Tidore , kemudian bergelar Sultan Jamaludin
- Raja Jailolo , kemudian berganti nama Sultan Hasanuddin
- Raja Bacan , kemudian bergelar Sultan Zaenal Abidin
c. Selain masuk dan berkembang di Maluku , Islam juga masuk ke
wilayah Irian. Daerah Irian yang dimasuki Islam adalah : Miso ,
Jalawati , Pulau Waigio dan Pulau Gebi.
17. C. Peranan Umat Islam di Indonesia
1. Pada Masa Penjajahan : Masuk dan berkembangnya agama Islam di
Indonesia telah banyak mendatangkan perubahan , antara lain :
a. Masyarakat Indonesia telah dibebaskan dari pemujaan terhadap berhala
dan pendewaan terhadap raja-raja serta dibimbing agar menghambakan
diri hanya kepada Allah SWT.
b. Berkembangnya rasa persamaan hak dan rasa keadilan.
c. Tumbuhnya semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan (nasionalisme).
d. Semboyan “ Islam adalah agama yang cinta damai , tetapi lebih cinta
kemerdekaan “ telah mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk
melakukan usaha mewujudkan kemerdekaan dan mengusir penjajah.
e. Menggeloranya semangat “ jihad fi sabilillah “ untuk mewujudkan dan
mempertahankan kemerdekaan Bangsa , Negara dan Agama.
d. Diberbagai daerah timbul perlawanan-perlawanan terhadap penjajah ,
seperti perlawanan terhadap penjajahan Portugis , Belanda dll.
18. 2. Pada Masa Perang Kemerdekaan : Umat Islam
didorong oleh para Ulama untuk berjuang melawan
penjajah. Peranan Ulama Islam di Indonesia pada
masa perang kemerdekaan adalah :
a. Membina kader umat Islam melalui pesantren dan
pembinaan masyarakat.
b. Turut berjuang secara fisik sebagai pemimpin perang
, seperti: Fatahillah, Pangeran Diponegoro, Imam
Bonjol dll.
c. Mendirikan organisasi-organisasi Islam sebagai
wadah pembinaan umat .
19. ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA
No. Nama
Organisasi
Uraian
1. Serikat Dagang
Islam / Serikat
Islam
a. SDI didirikan tahun 1905 di Solo oleh Haji Samanhudi dan Mas Tirta Adisuryo. Tujuannya untuk
menggalang kekuatan para pedagang Islam melawan monopoli pedagang Cina yang
mendapatkan perlakuan istimewa dari penjajah Belanda.
b. Tahun 1912 SDI diubah menjadi SI atas usul Haji Omar Said Cokroaminoto , bertujuan untuk
menghapus penderitaan, penghinaan, dan ketidak-adilan yang menimpa seluruh rakyat .
2. Muhammadiyah a. Didirikan pada tanggal 18 November 1912 di oleh KH Ahmad Dahlan.
b. Tujuannya untuk mencerdaskan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.
c. Usaha yang dilakukan adalah mendirikan sekolah , rumah sakit , panti asuhan , rumah
penampungan warga miskin dll
3. Nahdlatul ‘Ulama
( NU )
a. Didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya oleh KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab
Hasbullah.
b. Berjuang melawan penjajah dengan mengelu arkan pernyataan politik yang isinya :
- menolak kerja rodi
- menolak rencana ordonansi
- menolak diadakan milisi
4. Al Irsyad a. Didirikan pada tahun 1914 M di Jakarta oleh Ahmad Soorkati , Umar Manggus dkk.
b. Berjuang melalui pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah baik sekolah agama maupun
sekolah umum
5. Persatuan Islam
( PERSIS )
a. Didirikan pada tahun 1923 M di Bandung oleh KH Zamzam
b. Bertujuan untuk memberlakukan hukum Islam berdasakan Alquran dan Hadis di masyarakat.
6. Persatuan Umat
Islam ( PUI )
a. Didirikan pada tahun 1942 M di Majalengka oleh KH Abdul Halim.
b. Bergerak di bidang pendidikan dan social kemasyarakatan.
7. Persatuan
Tarbiyah Islam (
PERTI )
a. Didirikan pada tahun 1930 M di Candung Bukittinggi oleh Syekh Sulaiman Ar Rasuli dkk.
b. Sebagai organisasi nonpolitis yang bergerak di bidang pendidikan , dakwah dan amal.
8. Pada masa penjajahan Jepang semua organisasi Islam berkumpul dalam suatu wadah partai yang bernama Majelis Islam
Tinggi.
20. 3. Pada Masa Pembangunan :
a. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah merdeka
dan berdaulat , bangsa Indonesia masih harus menghadapi
penjajahan , seperti :
Jepang ( September 1945 ) , Sekutu ( November 1945 – Maret 1946 ) ,
Belanda ( Agresi Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947 dan Agresi
Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948 ).
b. Upaya mempertahankan kemerdekaan dilakukan juga melalui usaha-
usaha diplomatik seperti : Perjanjian Linggarjati ( November 1946 ) ,
Perjanjian Renville ( Desember 1947 ) , Perjanjian Roem Royen ( April
1949 ) , dan Konferensi Meja Bundar di Den Haag ( 2 November 1949 ).
21. Peranan Organisasi Islam di Indonesia
1. MUHAMMADIYAH
Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia : berilmu pengetahuan
tinggi, berbudi luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melakukan usaha-usaha di bidang kesehatan
dan kesejahtaraan masyarakat.
2. NAHDLATUL ‘ULAMA ( NU )
Mendirikan madrasah-madrasah
Mendirikan, mengelola dan mengembangkan pesantren.
Membantu dan mengurusi anak-anak yatim
dan fakir miskin.
3. MAJELIS ULAMA INDONESIA ( MUI )
Memberikan fatwa dan nasihat keagamaan
Memperkuat ukhuwah islamiyah
Menjadi penghubung antara Ulama dan Umara
22. EVALUASI
1. Sebutkan jalur masuknya Islam di Indonesia!
2. Sebutkan kerajaan Islam yang pertama kali didirikan di
Indonesia!
3. Sebutkan lima kerajaan Islam di Pulau Jawa!
4. Terangkan peran Wali Songo dalam penyebaran Islam di
Pulau Jawa!
5. Sebutkan lima organisasi Islam yang tetap eksis sampai
sekarang!