Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-8 M melalui dua jalur utara dan selatan. Islam kemudian tersebar dengan cepat karena dorongan untuk berdakwah dan kemudahan masuk agama. Perkembangan Islam di berbagai wilayah di Indonesia antara lain di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku yang membentuk kerajaan-kerajaan Islam. Islam memberikan pengaruh besar dalam melawan penjajahan dan mempersatukan bangsa
3. Berbagai macam agama sebelum masuknya
islam di Indonesia seperti animesme,
dinamisme, hindu dan budha. Bahkan telah
berdiri kerajaan-kerajaan agama hindu-
budha sejak abad 7-12 M di beberaba wilayah
kepulauan Indonesia.
4. Agama Islam masuk ke Indonesia pertama kali pada abad
pertama Hijriyah (kira-kira abad 8 Masehi)
Islam masuk ke Indonesia melalui dua jalur. Yaitu:
Jalur utara dengan rute: Arab (Mekah dan Madinah)
Damaskus Baghdad Gujarat (pantai barat India)
Srilangka Indonesia
Jalur Selatan dengan rute: Arab (mekah dan Madinah)
Yaman Gujarat Srilangka indonesia
5. Dalam waktu yang tidak terlalu lama islam sudah tersebar di
Indonesia. Hal itu disebabkan antara lain:
Adanya dorongan kewajiban bagi setiap muslimin khususnya para
ulama untuk berdakwah mensyiarkan Islam.
اوُغِّلَبىِّنَعىوَلَوىةَآي......(اهورالبخارى)
Artinya: “Sampaikanlah apa-apa dariku walaupun satu ayat…”
Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah untuk
berdakwah secara terus menerus kepada keluarga, tetangga dan
masyarakat sekitarnya
Persyaratan masuk islam sangat mudah, seseorang telah dianggap
masuk islam hanya dengan mengucapkan dua kalimah syahadat
Ajaran islam mengajarkan tidak ada sistem kasta. Yang
membedakan hanyalah takwa
Banyak raja-raja yang telah masuk islam ikut berperan aktif dalam
menyebarkan dakwah islam
6. TEORI GUNJARAT ( INDIA )
Tokoh yang mendukung teori ini adalah
ilmuan ilmuan belanda seperti Pijnappl
dan Mosquette . Mereka berpendapat
bahwa yang membawa agama islam di
Indonesia adalah orang arab yang telah
lama tinggal di wilayah tersebut.
Mosquette mempertegas teori ini
dengan hasil penelitiannya terhadap
temuan batu nisan di kedua wilayah
Indonesia dan Gujarat.
8. TEORI PERSIA
Dasar teori ini adalah adanya perkumpulan orang orang
Persia di Aceh sejak abad ke-15. Pada saat itu, pemakaian
gelar Syah yang biasa digunakan di Persia, juga pernah
digunakan raja-raja dan persamaan budaya persia-
indonesia
9. TEORI PANTAI
COROMANDEL ( INDIA )
Dikemukakan oleh Thomas W. Arnold dan Morisong . Islam datang
ke Indonesia melalui Coromandel dan Malabar ( Indonesia ).
Dasar teori ini adalah ketidak mungkinan Gujarat menjadi
sumber penyebaran Islam ketika itu,karena gujarat pada saat
itu belum menjadi pusat perdagangan timur tengah dengan
nusantara
10. TEORI ARAB
Bahwa islam di Indonesia datang dari sumbernya langsung,
yaitu bangsa Arab. Teori ini didukung oleh Naquid Al-Attas ,
buya Hamka, Keyzer, M. Yunus Jamil dan Crawfurd. Dasar
teori ini adalah keterangan yang menyatakan bahwa pada
abad ke-7, orang-orang islam Arab telah ada di Pantai barat
Sumatera.
11. Masuk nya islam tentunya didasarkan dari interaksi
antar penduduk yang menggunakan beberapa pola
kegiatan yang dilakukan
Bukti
12. B. Perkembangan Islam di Indonesia
1. Sumatera
Daerah pertama kali yang di masuki islam adalah sumatera
bagian utara. Disana terletak di tepi selat Malaka tempat lalu
lintas kapal-kapal dagang dari India ke Cina.
Para pedagang tinggal cukup lama bahkan bayak yang menikah
dengan wanita pribumi yang kemudian membentuk keluarga
muslim.
Para pedagang tidak hanya dakwah kepada rakyat saja pun
berdakwah kepada raja-raja kecil yang ada di bandar-bandar
sepanjang sumatera Utara.
Puncak penyebaran islam adalah dengan berdirinya kerajaan
islam pertama yaitu samudra pasai pada tahun 1261 M
13. 2. Jawa
Tidak diketahui persis kapan islam masukke Jawa. Hanay saja penemuan
nisan makam Siti Fatimah binti Maimun di Leran/Gresik wafat tahun
1101 M dapat dijadikan patokan kedatangan islam di Jawa.
Abad ke 13 hingga abad-abad berikutnya banyak menyimpan bukti
bahwa islam sudah tersebar di jawa dan tidak hanya menyentuh
kalangan rakyat biasa saja. Kalangan raja pun tersentuh. Dengan di
temukannya nisan makam muslim di Trowulan yang letaknya dekat
dengan kompleks makam para bangsawan Majapahit.
Untuk masa-masa selanjutnya penyebaran islam di Jawa dilakukan oleh
para ulama dan muballigh yang kemudian terkenal dengan sebutan Wali
Songo
14. WALI SONGO
1. Maulana Malik Ibrahi atau Sunan Gresik
2. Sunan Ampel
3. Sunan Bonang
4. Sunan Giri
5. Sunan Drajat
6. Sunan Gunung Jati
7. Sunan Kudus
8. Sunan Kalijaga
9. Sunan Muria
15. 3. Sulawesi
Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 menurut berita tom pires, sudah didatangi
oleh para pedagang muslim dari Sumatera.
Kerajaan besar yang terkenal dan akhirnya menjadi kerajaan islam adalah
Gowa tallo.
Perubahan menjadi kerajaan islam ini berkat jasa dari Dato Ribandang dan
Dato Sulaemana yang intensif menyebarkan islam sampai raja Gowa yang
bernama Karaeng Tonigallo masuk islam dan berganti nama menjadi sultan
Alaudin
Setelah menjadi kerajaan islam, kerajaan Gowa intensif melakukan
penaklukan ke kerajaan-kerajaan yang ada di sekitarnya dan mendapatkan
hasil yang gemilang
Sejak saat itu Gowa menjadi tempay transit yang ramai di kunjungi dari
berbagai mancanegara.
16. 4. Kalimantan
Sebelum islam masuk ke Kalimantan, kerajaan yang bercorak hindu sudah
banyak dan berpusat di negara Dipa, Daha dan Kahuripan.
Kerajaan Daha sepeninggal Maha raja Sukarama terjadi polemik keluarga
siapa yang berhak menjadi Raja antara pangeran Tumenggung dan pangeran
Samudera.
Pangeran Samudera oleh para pengikut stianya di daulat menjadi raja dan
mendirikan pemerintahan yang membawahi daeah masik, Balit, Muhur,
Kuwin dan Balitung yang terletak di hilir sungai Nagara
Pangeran samudera meminta bantuan kerjaan demak untuk memrangi
kerajaan Daha. Jika menang maka mereka bersedia untuk masuk islam.
Peristiwa ini terjadi tahun 1550 M
Setelah menang pangeran samudra masuk islam dan memindahkan ibukota
kerajaan ke Banjarmasin
17. 5. Maluku dan Sekitarnya
Abad ke 15 M islam telah masuk da berkembang di ke Maluku.
Raja-raja di Maluku yang masuk Islam di antaranya:
Raja Ternate (sultan Mahrum thn. 1465 – 1486) dan sultan Zaenal
Abidin yang besar jasanya menyebarkan islam sampai irian bahkan
Filiphina.
Raja Tidore (sultan Jamaludin)
Raja Jailolo (sultan Hasanuddin)
Raja Bacan (sultan Zaenal Abidin)
Selain Maluku, Islam pun masuk ke Irian di daerah Miso, Jalawati, Pulau
Waigio dan Pulau Gebi
18. C. Hikmah Perkembangan Islam di Indonesia
1. Masa Penjajahan
Dengan mengakarnya ajaran islam di masyarakat indonesia mampu
mengubah cara berpikir masyarakat yang dulunya bersifat sektarian
menjadi berjiwa nasionalis.
Sikap nasionalis di tandai dengan lahirnya organisasi yang bernama Jong
Indonesia pada bulan februari 1927 dan berlanjut kepada sumpah
pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928
Semboyan yang diajarkan islam yang berbunyi “Islam adalah agama
damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” mampu mendorong masyarakat
indonesia untuk melakukan usaha-usaha mempertahankan
kemerdekaan bagsa ini dengan berbagai cara
Masyarakat islam menyadari dengan membela negara dan
mempertahankan kemerdekaan sama dengan Jihad fi sabilillah yang
akan berbalas surga
19. 2. Masa Perang Kemerdekaan
Para Ulama terpanggil untuk menyiapkan kader umat islam.
Banyak diantaranya ada yang mendirikan organisasi atau pun
pondok pesantren
Banyak organisasi yang berbasis islam yang bermunculan.
Diantaranya:
Serikat dagang islam yang berubah menjadi Serikat Islam
Muhammadiyah
Nahdhotul Ulama (NU)
Ada juga yang mendirikan pondok pesantren. Para kadernya
dididik dengan pengetahuan agama yang menggunakan kitab
bahasa arab yang tidak berharakat atau biasa dikenal dengan
kitab kuning
20. 3. Masa Pembangunan
Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu
pengetahuan tinggi, berbudi luhur dan bertakwa kepada Allah
swt. Dengan cara mendirikan amal usaha yang berbasis
pendidikan
Melakukan usaha-usaha dibidang kesehatan dan kesejahteraan
dengan cara mendirikan rumah sakit, poliklinik, yang memiliki
standar sebagai tempat perawatan terhadap orang-orang yang
sakit, panti asuhan dan Pos Santunan Sosial
Memberikan fatwa dan nasihat untuk umat islam berkaitan
dengan hal-hal yang bertentangan dengan ajatan islam. Ii
semua diakukan agar terjaga kemurnian ajaran agama islam