SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pemanfaatan Sungai
 Sumber Tenaga Air (PLTA)  Pembuatan Waduk
• Keperluan Domestik  Rekreasi dan Olah Raga
 Industri  Transportasi
B. Daerah Aliran Sungai (DAS)
DAS Sungai Citarum
DEFINISI DAS & BENTUKNYA
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah aliran sungai (DAS)
adalah wilayah tampungan air
yang masuk dalam wilayah air
sungai utama atau induk.
Bentuk-bentuk daerah aliran
sungai, antara lain.
Berbentuk bulu burung
Berbentuk radial
Berbentuk paralel
Berbentuk komples
SASARAN UTAMA PENGELOLAAN
DAS
 Rehabilitasi lahan yang terlantar
 Perlindungan terhadap lahan yang rawan
terhadap erosi dan tanah longsor
 Peningkatan dan pengembangan sumber daya
air
TINDAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM
DAS
 Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan sampah dan
limbah rumah tangga
 Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan limbah
industri
 Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan limbah
rumah sakir
 Tidak mendirikan bangunan dibataran sungai
 Tidak mendirikan sempadan sungai sebagai lokasi
hunian
 Tidak meracuni air sungai hanya untuk mengambil ikan
C. DANAU
Danau adalah massa air dalam jumlah
besar yang berada dalam suatu cekungan/basin
di wilayah daratan
Tiga kriteria danau
 Mempunyai permukaan air yang cukup luas
sehingga mampu menimbulkan gelombang.
 Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhau
pada kedalaman air tersebut.
 Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk
menutupi seluruh permukaan danau.
Menurut jenis airnya, danau dapat dibedakan
menjadi 2,yaitu :
1) Danau AirAsin.
Pada umumnya danau air asin
terdapat di daerah semiarid dan arid,
di mana penguapan yang terjadi
sangat kuat, dan tidak memiliki aliran
keluaran. Kalau danau semacam ini
menjadi kering, maka tinggallah
lapisan garam di dasar danau
tersebut. Danau2 yang bersifat
temporer banyak terdapat di daerah
arid yang mempunyai kadar garam
tinggi. Contoh danau kadar garam
yang tinggi adalah Great Salt Lake,
kadar garamnya sebesar 18,6 %,
dan Danau Merah (dekat laut asam),
kadar garamnya 32 %.
2) Danau Air Tawar.
Danau air tawar terutama
terdapat di daerah2 humid (basah)
dimana curah hujan tinggi. Pada
umumnya, danau ini mendapatkan
air dari curah hujan dan selalu
mengalirkan airnya kembali ke laut.
Menurut terjadinya, danau dapat dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu :
1) Danau
Vulkanik/Kawah/Maar
yaitu danau yang terjadi karena
peletusan gunung berapi yang
menimbulkan kawah luas di
puncaknya. Kawah tersebut
kemudian terisi oleh air hujan dan
terbentuklah danau. Contoh :
Danau Kawah Gunung Kelud dan
Gunung Batur.
2) Danau Lembah
Gletser
setelah zaman es berakhir,
daerah2 yang dulunya dilalui
gletser menjadi kering dan diisi
oleh air. Kalau lembah yang telah
terisi air itu tak berhubungan
dengan laut, maka lembah itu
akan menjadi danau. Contohnya:
danau Michigan, danau Huron,
Superior, Erie, dan danau
Ontario.
3) Danau Tektonik,
Adalah danau yang
terjadi karena peristiwa
tektonik; yang mengakibatkan
terperosoknya sebagian kulit
bumi. Maka terbentuklah
cekungan yang cukup besar.
Contoh danau tektonik adalah :
danau toba, singkarak, kerinci
dll.
4) Danau Dolina/Karst,
Adalah danau yang
terjadi karena pelarutan batuan
kapur, sehingga membentuk
cekungan2 yang yang
bentuknya seperti dolina/karst.
Danau ini banyak ditemukan di
daerah pegunungan kapur.
5) Bendungan
Adalah danau yang
terjadi karena aliran
sebuah sungai
terbendung oleh lava,
sehingga airnya
menggenang dan
terbentuklah danau.
Contohnya danau laut
tawar di Aceh dan
Tondano.
6) Danau Buatan/Waduk
Adalah danau yang
dibendung oleh manusia
dengan tujuan untuk
irigasi, perikanan,
pembangkit tenaga listrik
dan lain. Contohnya :
Danau Siombak di
7) Danau Glasial
Terjadi dari akibat adanya
erosi dan pengendapan akibat
aktivitas gletser di lereng-
lereng bukit atau
pegunungan.
8) Danau Tekto-Vulkanik
Terbentuk akibat
adanya gerakan tektonik
dan vulkanik sehingga
terjadi patahan dan gunung
berapi. Bekas gunung
berapi menjadi suatu basin
yang kemudian terisi air
hujan dan terjadi danau.
9) Danau Karst
Terbentuk akibat
adanya prose solusi atau
pelarutan kapur oleh air
sehingga terbentuk
suatu dolin/dolina jika
dolin ini terisi air hujan
maka terbentuk danau.
f. Danau Laguna
Terjadi akibat
kombinasi antara angin
dan ombak yang
menyebabkan terjadinya
tanggul pasir di
sepanjang pantai dan
kemudian membentuk
suatu laguna.
MANFAAT DANAU
D. RAWA
Rawa adalah daerah yang digenangi oleh
air dan selalu basah karena drainase yang
tidak lancar serta memiliki relief yang
lebih rendah dari daerah sekitar.
Jenis-jenis rawa, antara lain.
Rawa payau, dipengaruhi oleh pasang
surut air laut.
Rawa sungai, berada di kanan-kiri
sungai.
Rawa pantai, terdapat dipinggir pantai.
Rawa danau, terjadi karena dipengaruhi
oleh pasang surut air danau.
1. Rawa Swamp
Swamp merupakan daerah
lahan bahan basah yang selalu
digenangi oleh air. Pada umumnya
daerah ini ditumbuhi flora seperti
lumut, rumput – rumputan, semak-
semak, dan tumbuhan jenis pohon.
2. Rawa Marsh
Rawa jenis marsh merupakan
daerah lahan basah (sama seperti
swamp). Perbedaannya ada pada
jenis flora yang hidup di daerah
tersebut. Adapun jenis floranya
seperti jenis lumut-lumutan, rumput-
rumputan, dan alang-alang.
3. Rawa Bog
Lahan basah yang permukaan
tanahnya relatif kering, tetapi lahan
bagian dalamnya penuh air (bersifat
basah).
4. Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut merupakan rawa yang jumlah kandungan airnya selalu berubah-
ubah (pasang-surut), hal ini dikarenakan oleh adanya pengaruh pasang surutnya air laut.
Bakau adalah tanaman yang sering ada di daerah ini.
Berdasarkan letaknya, rawa bisa dibedakan menjadi 3 macam, yakni:
A. Rawa dataran rendah
Terjadi di daerah depresi yang membentuk permukaan datar dan cekung. Air rawa ini
berasal dari air hujan, air tanah, dan air sungai, serta kaya akan mineral. Rawa ini ditumbuhi
oleh tumbuhan autotrophic. Gambut yang terbentuk di daerah ini berasal dari sisa-sisa
tumbuhan autotrof
Rawa Pasang Surut
Rawa Dataran
B. Rawa Dataran Tinggi
Rawa jenis ini terletak di daerah tinggi (daripada daerah disekitarnya) dan memiliki
permukaan cekung. Sumber air rawa jenis ini berasal dari air hujan dan airnya tidak
begitu asam.
C. Rawa Peralihan
Rawa jenis ini sebagian tanahnya bisa digunakan sebagai lahan pertanian.
Rawa Dataran
Tinggi
Rawa Peralihan
Potensi Rawa
Manfaat rawa, yaitu:
1) Dapat dijadikan daerah pertanian pasang
surut.
2) Sebagai lahan untuk usaha perikanan
darat.
3) Dapat dikembangkan menjadi daerah
wisata.
4) Tumbuhan rawa seperti eceng gondok
dapat dijadikan bahan baku pembuatan bio
gas dan barang-barang kerajinan
E.Air Tanah (Ground Water)
Air tanah adalah air yang terdapat di
lapisan tanah bawah permukaan bumi. Air
tanah berasal dari air hujan yang meresap
melalui berbagai media peresapan yaitu
seperti :
1) Pori-pori tanah
2) Retakan-retakan lapisan tanah
3)Rongga-rongga yang dibuat binatang
(cacing dan rayap)
4)Rongga-rongga akibat robohnya
tumbuhan yang berakar besar
5)Rongga-rongga akibat pencairan
berbagai kristal yang membeku pada
musim dingin.
Air tanah mengalami proses penguapan
dengan dua cara yaitu:
a.penguapan langsung melalui pori-pori
dipermukaan tanah
b.penguapan yang tidak langsung
Dalam klimatologi dan hidrologi kedua
jenis penguapan ini dinamakan
evapotranspirasi.
Air tanah Dibedakan menjadi 2, yaitu :
Air Tanah Dangkal (Freatik) :
Air tanah yg terdapat di
atas lapisan batu kedap air. Air
tanah dangkal contohnya ialah
air sumur yg memiliki lapisan
ketebalan dan ketipisan
berbeda-beda.
Air Tanah Dalam:
Air tanah yg terletak
diantara dua lapisan batuan
kedap air. Air tanah dalam
adalah sumber air yg tak
pernah kering. Apabila
memancar disebut sebagai air
artesis. Contoh ialah geyser.
Pemanfaatan Air Tanah

More Related Content

Similar to Dinamika Hidrosfer , Bagian 2 (akhir) (3).pptx

Similar to Dinamika Hidrosfer , Bagian 2 (akhir) (3).pptx (20)

hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
 
Rawa
RawaRawa
Rawa
 
Persentasi perairan air tawar (geografi)
Persentasi perairan air tawar (geografi)Persentasi perairan air tawar (geografi)
Persentasi perairan air tawar (geografi)
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)
Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)
Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)
 
Hidrosfer
Hidrosfer Hidrosfer
Hidrosfer
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Ppt Hidrosfer ida
Ppt Hidrosfer idaPpt Hidrosfer ida
Ppt Hidrosfer ida
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdfdinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
Dinamika Hidrosfer
Dinamika HidrosferDinamika Hidrosfer
Dinamika Hidrosfer
 
Geografi sungai
Geografi sungaiGeografi sungai
Geografi sungai
 
makalah Danau
makalah Danaumakalah Danau
makalah Danau
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 

More from MukarobinspdMukarobi

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxMukarobinspdMukarobi
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...MukarobinspdMukarobi
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfMukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...MukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfMukarobinspdMukarobi
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMukarobinspdMukarobi
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfMukarobinspdMukarobi
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfMukarobinspdMukarobi
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdfMukarobinspdMukarobi
 

More from MukarobinspdMukarobi (20)

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptxWilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx
 
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Dinamika Hidrosfer , Bagian 2 (akhir) (3).pptx

  • 1. Pemanfaatan Sungai  Sumber Tenaga Air (PLTA)  Pembuatan Waduk
  • 2. • Keperluan Domestik  Rekreasi dan Olah Raga
  • 3.  Industri  Transportasi
  • 4. B. Daerah Aliran Sungai (DAS) DAS Sungai Citarum
  • 5. DEFINISI DAS & BENTUKNYA Daerah Aliran Sungai (DAS) Daerah aliran sungai (DAS) adalah wilayah tampungan air yang masuk dalam wilayah air sungai utama atau induk. Bentuk-bentuk daerah aliran sungai, antara lain. Berbentuk bulu burung Berbentuk radial Berbentuk paralel Berbentuk komples
  • 6. SASARAN UTAMA PENGELOLAAN DAS  Rehabilitasi lahan yang terlantar  Perlindungan terhadap lahan yang rawan terhadap erosi dan tanah longsor  Peningkatan dan pengembangan sumber daya air
  • 7. TINDAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM DAS  Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga  Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan limbah industri  Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan limbah rumah sakir  Tidak mendirikan bangunan dibataran sungai  Tidak mendirikan sempadan sungai sebagai lokasi hunian  Tidak meracuni air sungai hanya untuk mengambil ikan
  • 8. C. DANAU Danau adalah massa air dalam jumlah besar yang berada dalam suatu cekungan/basin di wilayah daratan
  • 9. Tiga kriteria danau  Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu menimbulkan gelombang.  Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhau pada kedalaman air tersebut.  Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.
  • 10. Menurut jenis airnya, danau dapat dibedakan menjadi 2,yaitu : 1) Danau AirAsin. Pada umumnya danau air asin terdapat di daerah semiarid dan arid, di mana penguapan yang terjadi sangat kuat, dan tidak memiliki aliran keluaran. Kalau danau semacam ini menjadi kering, maka tinggallah lapisan garam di dasar danau tersebut. Danau2 yang bersifat temporer banyak terdapat di daerah arid yang mempunyai kadar garam tinggi. Contoh danau kadar garam yang tinggi adalah Great Salt Lake, kadar garamnya sebesar 18,6 %, dan Danau Merah (dekat laut asam), kadar garamnya 32 %. 2) Danau Air Tawar. Danau air tawar terutama terdapat di daerah2 humid (basah) dimana curah hujan tinggi. Pada umumnya, danau ini mendapatkan air dari curah hujan dan selalu mengalirkan airnya kembali ke laut.
  • 11. Menurut terjadinya, danau dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1) Danau Vulkanik/Kawah/Maar yaitu danau yang terjadi karena peletusan gunung berapi yang menimbulkan kawah luas di puncaknya. Kawah tersebut kemudian terisi oleh air hujan dan terbentuklah danau. Contoh : Danau Kawah Gunung Kelud dan Gunung Batur. 2) Danau Lembah Gletser setelah zaman es berakhir, daerah2 yang dulunya dilalui gletser menjadi kering dan diisi oleh air. Kalau lembah yang telah terisi air itu tak berhubungan dengan laut, maka lembah itu akan menjadi danau. Contohnya: danau Michigan, danau Huron, Superior, Erie, dan danau Ontario.
  • 12. 3) Danau Tektonik, Adalah danau yang terjadi karena peristiwa tektonik; yang mengakibatkan terperosoknya sebagian kulit bumi. Maka terbentuklah cekungan yang cukup besar. Contoh danau tektonik adalah : danau toba, singkarak, kerinci dll. 4) Danau Dolina/Karst, Adalah danau yang terjadi karena pelarutan batuan kapur, sehingga membentuk cekungan2 yang yang bentuknya seperti dolina/karst. Danau ini banyak ditemukan di daerah pegunungan kapur.
  • 13. 5) Bendungan Adalah danau yang terjadi karena aliran sebuah sungai terbendung oleh lava, sehingga airnya menggenang dan terbentuklah danau. Contohnya danau laut tawar di Aceh dan Tondano. 6) Danau Buatan/Waduk Adalah danau yang dibendung oleh manusia dengan tujuan untuk irigasi, perikanan, pembangkit tenaga listrik dan lain. Contohnya : Danau Siombak di
  • 14. 7) Danau Glasial Terjadi dari akibat adanya erosi dan pengendapan akibat aktivitas gletser di lereng- lereng bukit atau pegunungan. 8) Danau Tekto-Vulkanik Terbentuk akibat adanya gerakan tektonik dan vulkanik sehingga terjadi patahan dan gunung berapi. Bekas gunung berapi menjadi suatu basin yang kemudian terisi air hujan dan terjadi danau.
  • 15. 9) Danau Karst Terbentuk akibat adanya prose solusi atau pelarutan kapur oleh air sehingga terbentuk suatu dolin/dolina jika dolin ini terisi air hujan maka terbentuk danau. f. Danau Laguna Terjadi akibat kombinasi antara angin dan ombak yang menyebabkan terjadinya tanggul pasir di sepanjang pantai dan kemudian membentuk suatu laguna.
  • 17. D. RAWA Rawa adalah daerah yang digenangi oleh air dan selalu basah karena drainase yang tidak lancar serta memiliki relief yang lebih rendah dari daerah sekitar. Jenis-jenis rawa, antara lain. Rawa payau, dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Rawa sungai, berada di kanan-kiri sungai. Rawa pantai, terdapat dipinggir pantai. Rawa danau, terjadi karena dipengaruhi oleh pasang surut air danau.
  • 18. 1. Rawa Swamp Swamp merupakan daerah lahan bahan basah yang selalu digenangi oleh air. Pada umumnya daerah ini ditumbuhi flora seperti lumut, rumput – rumputan, semak- semak, dan tumbuhan jenis pohon. 2. Rawa Marsh Rawa jenis marsh merupakan daerah lahan basah (sama seperti swamp). Perbedaannya ada pada jenis flora yang hidup di daerah tersebut. Adapun jenis floranya seperti jenis lumut-lumutan, rumput- rumputan, dan alang-alang. 3. Rawa Bog Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, tetapi lahan bagian dalamnya penuh air (bersifat basah).
  • 19. 4. Rawa Pasang Surut Rawa pasang surut merupakan rawa yang jumlah kandungan airnya selalu berubah- ubah (pasang-surut), hal ini dikarenakan oleh adanya pengaruh pasang surutnya air laut. Bakau adalah tanaman yang sering ada di daerah ini. Berdasarkan letaknya, rawa bisa dibedakan menjadi 3 macam, yakni: A. Rawa dataran rendah Terjadi di daerah depresi yang membentuk permukaan datar dan cekung. Air rawa ini berasal dari air hujan, air tanah, dan air sungai, serta kaya akan mineral. Rawa ini ditumbuhi oleh tumbuhan autotrophic. Gambut yang terbentuk di daerah ini berasal dari sisa-sisa tumbuhan autotrof Rawa Pasang Surut Rawa Dataran
  • 20. B. Rawa Dataran Tinggi Rawa jenis ini terletak di daerah tinggi (daripada daerah disekitarnya) dan memiliki permukaan cekung. Sumber air rawa jenis ini berasal dari air hujan dan airnya tidak begitu asam. C. Rawa Peralihan Rawa jenis ini sebagian tanahnya bisa digunakan sebagai lahan pertanian. Rawa Dataran Tinggi Rawa Peralihan
  • 21. Potensi Rawa Manfaat rawa, yaitu: 1) Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut. 2) Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat. 3) Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata. 4) Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat dijadikan bahan baku pembuatan bio gas dan barang-barang kerajinan
  • 22. E.Air Tanah (Ground Water) Air tanah adalah air yang terdapat di lapisan tanah bawah permukaan bumi. Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan yaitu seperti : 1) Pori-pori tanah 2) Retakan-retakan lapisan tanah 3)Rongga-rongga yang dibuat binatang (cacing dan rayap) 4)Rongga-rongga akibat robohnya tumbuhan yang berakar besar 5)Rongga-rongga akibat pencairan berbagai kristal yang membeku pada musim dingin. Air tanah mengalami proses penguapan dengan dua cara yaitu: a.penguapan langsung melalui pori-pori dipermukaan tanah b.penguapan yang tidak langsung Dalam klimatologi dan hidrologi kedua jenis penguapan ini dinamakan evapotranspirasi.
  • 23. Air tanah Dibedakan menjadi 2, yaitu : Air Tanah Dangkal (Freatik) : Air tanah yg terdapat di atas lapisan batu kedap air. Air tanah dangkal contohnya ialah air sumur yg memiliki lapisan ketebalan dan ketipisan berbeda-beda. Air Tanah Dalam: Air tanah yg terletak diantara dua lapisan batuan kedap air. Air tanah dalam adalah sumber air yg tak pernah kering. Apabila memancar disebut sebagai air artesis. Contoh ialah geyser.
  • 24.