Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, rawa, serta perairan laut dengan menjelaskan definisi dan klasifikasinya.

1. PERAIRAN DARAT
A I R T A N A H
Gambar: Sumur dan Geyser Valley
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah.
Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya
dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
Klasifikasi air tanah:
1. Air Tanah Dangkal (freatik), yaitu air yang terdapat di atas lapisan batuan kedap air.
Contohnya pada air sumur.
2. Air Tanah Dalam (artesis), yaitu air tanah yang terletak di atas batuan kedap air. Contoh
geyser.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_Tanah

2. S U N G A I
Sungai merupakan salah satu sumber air bagi kehidupan yang ada di bumi. Baik manusia, hewan
dan tumbuhan semua makhluk hidup memerlukan air untuk dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Sungai mengalir dari hulu ke hilir bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. Air sungai berakhir di laut sehingga air yang tadinya terasa tawar menjadi asin terkena zat
garam di laut luas.
Sungai dapat kita bagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pembentukannya, yaitu :
1. Sungai Hujan
Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan yang berkumpul membuat
suatu aliran besar. Sungai-sungai yang ada di Indonesia umumnya adalah termasuk ke dalam jenis
sungai hujan.
2. Sungai Gletser
Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari salju yang mencair berkumpul
menjadi kumpulan air besar yang mengalir. Sungai membramo / memberamo di daerah papua /
irian jaya adalah salah satu contoh dari sungai gletser yang ada di Indonesia.
3. Sungai Campuran
Sungai campuran adalah sungai di mana air sungai itu adalah pencampuran antara air hujan
dengan air salju yang mencair. Contoh sungai campuran adalah sungai digul di pulau papua / irian
jaya.
Sumber :

3. http://organisasi.org/definisi-pengertian-danau-macam-jenis-fungsi-danau-di-indonesia-belajar-
geografi
D A N A U
Gambar: Danau Kalimutu dan Danau Toba
Danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air.
Danau dapat memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta
kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA atau pembangkit listrik tenaga air, sebagai tempat
usaha perikanan darat, sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai
pengendali banjir dan erosi.
Janis-Jenis / Macam-Macam Danau yang ada di Indonesia :
1. Danau Buatan / Waduk
Danau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
air pertanian, perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk Jatiluhur di Jawa
Barat.
2. Danau Karst
Danau karts adalah danau yang berada di daerah berkapur di mana yang berukuran kecil disebut
doline dan yang besar dinamakan uvala.

4. 3. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas / peristiwa tektonik yang
mengakibatkan permukaan tanah pada lapisan kulit bumi turun ke bawah membentuk cekung dan
akhirnya terisi air. Contoh yakni : Danau Toba di Sumatera Utara.
4. Danau Vulkanik / Danau Kawah
Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada bekas kawah gunung berapi. Contoh yaitu :
Danau Batur di Bali.
Sumber :
http://organisasi.org/definisi-pengertian-danau-macam-jenis-fungsi-danau-di-indonesia-belajar-
geografi
R A W A
Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat
drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.
Klasifikasi rawa berdasarkan sifat airnya:
1. Rawa Air Asin, rawa yang ada di daerah pantai
2. Rawa Air Payau, rawa yang terdapat di sekitar Muara sungai dekat laut
3. Rawa Air Tawar, rawa yang terdapat di sekitar sungai – sungai besar
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Rawa

5. PERAIRAN LAUT
L A U T
Laut adalah masa air asin yang sebagian besar menggenangi permukaan bumi.
Klasifikasi laut berdasarkan wilayahnya:
1. Laut Tepi, terletak di antara tepi benua dan kepulauan yang memisahkannya. Contoh: Laut
Cina Selatan.
2. Laut Tengah, terletak di antara dua benua. Contohnya: Laut Karibia dan Laut Mediterania
3. Laut Pedalaman, hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh: Laut Hitam dan Laut
Kaspia.