SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
1
7 (TUJUH) PUASA SUNNAH
Dalam kitab-kitab hadis dan fikih, ditemukan sejumlah riwayat yang
shahih dan kajian yang dapat diambil sebagai pelajaran tentang
puasa-puasa sunnah yang masyrû’ (disyari’atkan). Yang, menurut
para ulama hadis dan fikih, berjumlah 7 (tujuh). Tulisan ini dikemas
untuk menyajikannya secara ringkas.
1. Puasa 6 Hari di Bulan Syawwal
Berdasarkan hadis Abu Ayyub al-Anshari bahwa Rasulullah shallallâhu
‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan
enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa sepanjang
tahun.” (HR Muslim, hadis nomor: 1164)
Hadis ini merupakan nash (teks) hadis yang jelas menunjukkan
disunnahkannya berpuasa 6 (enam) hari di bulan Syawwal. Adapun sebab
mengapa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa
setahun lamanya, telah disebutkan oleh Imam an-Nawawi rahimahullâh, bahwa
beliau berkata:
“Berkata para ulama: sesungguhnya amalan tersebut sama
kedudukannya dengan puasa sepanjang tahun, sebab satu kebaikannya
nilainya sama dengan sepuluh kali lipat, maka bulan Ramadhan sama
seperti 10 bulan, dan enam hari sama seperti dua bulan.” (Syarh Muslim,
an-Nawawi, juz/halaman: 8/56)
Hal ini dikuatkan dengan hadis Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam,
bahwa beliau bersabda:
“Berpuasa Ramadhan seimbang dengan sepuluh bulan, dan berpuasa
enam hari seimbang dengan dua bulan, maka yang demikian itu sama
2
dengan berpuasa setahun.” (HR an-Nasâi dalam as-Sunan al-Kubrâ
dari Tsauban, hadis nomor: 2860, Al-Baihaqi (4/293), dishahihkan
Al-Albani dalam Al-Irwâ’, juz/halaman: 4/107).
2. Puasa Senin dan Kamis
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu
Qatadah radhiyallâhu ’anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam ditanya
tentang puasa pada hari Senin? Maka beliau menjawab:
“Itu adalah hari yang aku dilahirkan padanya, dan aku diutus, atau
diturunkan kepadaku (wahyu).” (HR Muslim, hadis nomor: 1162)
Juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan yang lainnya dari ‘Aisyah
radhiyallâhu ‘anhâ bahwa beliau ditanya tentang puasa Rasulullah shallallâhu
‘alaihi wasallam, maka beliau menjawab:
“Adalah beliau senantiasa menjaga puasa pada hari Senin dan Kamis”
(HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 745, Ibnu Majah, hadis nomor:
1739, An-Nasâi, hadis nomor: 2187, Ibnu Hibban, hadis nomor:
3643. Dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahîh Ibni Mâjah)
Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu bahwa Nabi
shallallâhu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Lalu ada yang
bertanya: sesungguhnya engkau senantiasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis?
Beliau menjawab:
“Dibuka pintu-pintu surga pada hari Senin dan Kamis, lalu diampuni
(dosa) setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu
apapun, kecuali dua orang yang saling bertikai, dikatakan: biarkan
mereka berdua sampai keduanya berbaikan.” (HR at-Tirmidzi, hadis
3
nomor: 2023, Ibnu Majah, hadis nomor: 1740. Dan dishahihkan
Al-Albani dalam Shahîh at-Tirmidziy dan Shahîh Ibni Mâjah)
3. Puasa Dawud ‘Alaihis salâm
Berdasarkan hadis yang datang dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash
radhiyallâhu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda
“Puasa yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah puasa Dawud, beliau
berpuasa sehari dan berbuka sehari. Dan shalat yang paling dicintai Allah
adalah shalat(nya) Dawud, beliau tidur di pertengahan malam, lalu
bangun (shalat) pada sepertiga malam, dan tidur pada seperenamnya.”
(HR al-Bukhari, hadis nomor: 3238, dan Muslim, hadis nomor:
1159)
Dalam riwayat lain beliau (Nabi Muhammad) shallallâhu ‘alaihi
wasallam bersabda:
“Tidak ada puasa (yang lebih utama) di atas puasa Dawud ‘alaihis
salâm, setengah tahun, berpuasalah sehari dan berbukalah sehari.” (HR
al-Bukhari, hadis nomor: 1879, Muslim, hadis nomor: 1159, dari
‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash)
4. Puasa Tiga Hari dalam Sebulan
Berdasarkan hadis ’Abdullah bin ’Amr bin al-‘Ash radhiyallâhu ‘anhu,
bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya:
4
“Dan sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan,
karena sesungguhnya bagimu pada setiap kebaikan mendapat sepuluh kali
semisalnya, maka itu sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR al-
Bukhari, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash r.a., hadis nomor:
1874, HR Muslim dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash r.a., hadis
nomor: 1159)
Juga diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa beliau ditanya
oleh Mu’adzah al-Adawiyyah: “apakah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam
senantiasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan? Maka beliau menjawab: “ya”.
Lalu ditanya lagi: “pada hari yang mana dari bulan tersebut?” Beliau menjawab:
“Beliau tidak peduli di hari yang mana dari bulan tersebut ia berpuasa.”
(HR Muslim, hadis nomor: 1160)
Juga dari hadis Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, bahwa beliau berkata:
“Teman setiaku -- Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam -- memberi
wasiat kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan,
mengerjakan shalat dua raka’at dhuha, dan agar aku mengerjakan shalat
witir sebelum aku tidur.” (HR al-Bukhari, hadis nomor: 1180)
Hadis ini menjelaskan bahwa diperbolehkan pada hari yang mana saja
dari bulan tersebut ia berpuasa, maka ia telah mengamalkan sunnah. Namun jika
ia ingin mengamalkan yang lebih utama lagi, maka dianjurkan untuk berpuasa
pada pertengahan bulan hijriyyah, yaitu tanggal 13, 14 dan 15. Hal ini
berdasarkan hadis yang datang dari Abu Dzar radhiyallâhu ‘anhu bahwa
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
5
“Wahai Abu Dzar, jika engkau hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan,
maka berpuasalah pada hari ketiga belas, empat belas dan lima belas.”
(HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 761, An-Nasâi, hadis nomor: 2424,
Ahmad, juz/halaman: 5/162, Ibnu Khuzaimah, hadis nomor:
2128, Al-Baihaqi, juz/halaman: 4/292. Dihasankan oleh Al-
Albani dalam Al-Irwâ’, juz/halaman: 4/101-102)
Puasa tiga hari di pertengahan bulan ini disebut dengan ayyâm al-bidh
(hari-hari putih). Dalam riwayat lain dari hadis Abu Dzar radhiyallâhu ‘anhu,
beliau berkata:
“Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam memerintah kami untuk
berpuasa tiga hari-hari putih dalam setiap bulan:pada tanggal 13, 14 dan
15.” (HR Ibnu Hibban, hadis nomor: 3656)
Disebut (tanggal 13, 14 dan 15) sebagai “hari-hari putih” disebabkan
karena malam-malam yang terdapat pada tanggal tersebut bulan bersinar putih
dan terang benderang. (Lihat: Fath al-Bâri, juz/halaman: 4/226)
Yang lebih menunjukkan keutamaan yang besar dalam berpuasa pada
hari-hari putih tersebut, dimana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam tidak
pernah meninggalkan amalan ini. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu
Abbas radhiyallâhu ‘anhumâ, bahwa beliau berkata:
“Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan
puasa pada hari-hari putih, baik di waktu safar maupun di saat mukim.”
(HR ath-Thabarani:, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahîh al-
Jâmi’, hadis nomor: 4848).
5. Puasa ‘Arafah
6
Berdasarkan hadis Abu Qatadah radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah
shallallâhu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari arafah, beliau
menjawab:
“Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR Muslim, hadis nomor: 1162)
Kecuali bagi mereka yang sedang wukuf di Arafah dalam rangka
menunaikan ibadah haji, maka tidak dianjurkan berpuasa pada hari itu.
Berdasarkan hadis Ibnu Abbas radhiyallâhu ‘anhumâ:
“Bahwa Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam berbuka di Arafah, dan Umm
al-Fadhl mengirimkan segelas susu kepada beliau, lalu beliau
meminumnya.” (HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 750, dishahihkan
Al-Albani dalam Shahîh at-Tirmidziy)
Juga diriwayatkan dari hadis Ibnu Umar radhiyallâhu ‘anhu bahwa
beliau ditanya tentang hukum berpuasa pada hari Arafah di Arafah?, beliau
menjawab”
“Aku menunaikan ibadah haji bersama Nabi shallallâhu ‘alaihi
wasallam dan beliau tidak berpuasa pada hari itu, aku bersama Abu
Bakar radhiyallâhu’anhu beliau pun tidak berpuasa padanya,aku
bersama Umar dan beliau pun tidak berpuasa padanya, aku bersama
Utsman dan beliau pun tidak berpuasa padanya. Dan akupun tidak
berpuasa padanya, dan aku tidak memerintahkannya dan tidak pula
7
melarangnya.” (HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 751. Dishahihkan
oleh Al-Albani dalam Shahîh at-Tirmidziy)
6. Puasa di Bulan Muharram, khususnya pada hari ‘Asyura (10 Muharram)
Bulan Muharram adalah bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak
berpuasa padanya. Berdasarkan hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Puasa yang paling afdhal setelah ramadhan adalah bulan Allah:
Muharram, dan shalat yang paling afdhal setelah shalat wajib adalah
shalat malam.” (HR Muslim, hadis nomor: 1163)
Dan di antara hari-hari di bulan tersebut, lebih dianjurkan lagi berpuasa
pada hari ‘Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram. Banyak hadis yang menunjukkan
sangat dianjurkannya berpuasa pada hari ‘Asyura. Di antaranya adalah hadis
‘Aisyah radhiyallâhu’anhâ bahwa beliau berkata:
”Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam memerintahkan (perintah yang
mewajibkan) puasa pada hari ‘Asyura. Maka tatkala telah
diwajibkannya ramadhan, maka siapa yang ingin berpuasa maka
silahkan dan siapa yang ingin berbuka juga boleh.” (HR al-Bukhari,
hadis nomor: 1897, Muslim, hadis nomor: 1125)
Dalam riwayat Muslim dari hadis Abu Qatadah radhiyallâhu’anhu
bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari
‘Asyura, maka beliau menjawab:
8
“Menghapus dosa setahun yang telah lalu.” (HR Muslim, hadis
nomor: 1162)
Dan juga dianjurkan berpuasa pada tanggal sembilan muharram, berdasarkan
hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu ’anhumâ, bahwa beliau berkata:
“Tatkala Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari
‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. Mereka (para
shahabat) berkata: wahai Rasulullah, itu adalah hari yang diagungkan
oleh Yahudi dan Nashara. Maka bersabda Rasulullah shallahu ‘alaihi
wasalam: jika tiba tahun yang berikutnya, insya Allah kita pun berpuasa
pada hari kesembilan. Namun belum tiba tahun berikutnya hingga
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam wafat.” (HR. Muslim, hadis
nomor: 1134)
7. Puasa di Bulan Sya’ban
Di antara bulan yang dianjurkan memperbanyak puasa adalah di bulan
Sya’ban. Berdasarkan hadis ‘Aisyah radhiyallâhu ’anhâ bahwa beliau berkata:
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam
menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali ramadhan,dan aku tidak
pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dari bulan sya’ban,”
(HR al-Bukhari, hadis nomor: 1868; Muslim, juz/halaman: 6/33;
Malik, juz/halaman: 1/309)
9
Kecuali pada hari-hari terakhir, sehari atau dua hari sebelum
Ramadhan, tidak diperbolehkan berpuasa pada hari itu, terkecuali seseorang
yang menjadi hari kebiasaannya berpuasa maka dibolehkan, seperti seseorang
yang terbiasa berpuasa Senin-Kamis, lalu sehari atau dua hari tersebut bertepatan
dengan hari Senin atau Kamis. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah shallallâhu
‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
“Janganlah kalian mendahului ramadhan dengan berpuasa sehari dan
dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa pada hari itu maka boleh
baginya berpuasa.” (HR Muslim, hadis nomor: 1082)
(Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal al-Bugisi
dengan judul asli: “Puasa-puasa Sunnah”, dalam http://www.blogtopsites.com/
outpost/14372032b4d97ca2863b8d7089f946ec)

More Related Content

What's hot

Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiandriishaq
 
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
Hukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’atHukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’at
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’atBima Handawi
 
Sejarah.tarawih
Sejarah.tarawihSejarah.tarawih
Sejarah.tarawihIa Hidarya
 
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1kholidah3012
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah aswajanu
 
Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Ibnu Ahmad
 
Anjuran shalat malam
Anjuran shalat malamAnjuran shalat malam
Anjuran shalat malamHelmon Chan
 
Artikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirArtikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirKhansa Hanun
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUaswajanu
 
Puasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannyaPuasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannyaAagun Gunawan
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lailandikaasds
 

What's hot (18)

Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabi
 
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
Hukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’atHukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’at
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
 
Sejarah.tarawih
Sejarah.tarawihSejarah.tarawih
Sejarah.tarawih
 
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
 
Fadhilat Awal Dzulhijjah
Fadhilat Awal DzulhijjahFadhilat Awal Dzulhijjah
Fadhilat Awal Dzulhijjah
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
 
Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Dalil Selawat.
Dalil Selawat.
 
Anjuran shalat malam
Anjuran shalat malamAnjuran shalat malam
Anjuran shalat malam
 
Artikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirArtikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witir
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
 
Hukum sholat jum
Hukum sholat jumHukum sholat jum
Hukum sholat jum
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NU
 
belum
belumbelum
belum
 
Puasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannyaPuasa ramadhan dan keutamaannya
Puasa ramadhan dan keutamaannya
 
Shalat = Ga shalat ?
Shalat = Ga shalat ?Shalat = Ga shalat ?
Shalat = Ga shalat ?
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lail
 

Viewers also liked

Belajar sabar dari nabi ayyub a
Belajar sabar dari nabi ayyub aBelajar sabar dari nabi ayyub a
Belajar sabar dari nabi ayyub aMuhsin Hariyanto
 
Penjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 hPenjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 hMuhsin Hariyanto
 
Apakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāqApakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāqMuhsin Hariyanto
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banMuhsin Hariyanto
 
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Muhsin Hariyanto
 
Menebas atau ditebas pedang waktu
Menebas atau ditebas pedang waktuMenebas atau ditebas pedang waktu
Menebas atau ditebas pedang waktuMuhsin Hariyanto
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Muhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Muhsin Hariyanto
 
Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...
Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...
Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...adreani
 
5- Le curriculum
5- Le curriculum5- Le curriculum
5- Le curriculumteedmedia
 

Viewers also liked (20)

Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Belajar sabar dari nabi ayyub a
Belajar sabar dari nabi ayyub aBelajar sabar dari nabi ayyub a
Belajar sabar dari nabi ayyub a
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 
Penjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 hPenjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 h
 
Apakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāqApakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāq
 
Khutbah nikah farisa
Khutbah nikah farisaKhutbah nikah farisa
Khutbah nikah farisa
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'ban
 
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
 
Menebas atau ditebas pedang waktu
Menebas atau ditebas pedang waktuMenebas atau ditebas pedang waktu
Menebas atau ditebas pedang waktu
 
Qadha shalat
Qadha shalatQadha shalat
Qadha shalat
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)
 
Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Khutbah nikah farisa
Khutbah nikah farisaKhutbah nikah farisa
Khutbah nikah farisa
 
Khutbah nikah farisa
Khutbah nikah farisaKhutbah nikah farisa
Khutbah nikah farisa
 
Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...
Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...
Commentaires de M. André Marie, chef du bureau des pratiques anti-concurrenti...
 
5- Le curriculum
5- Le curriculum5- Le curriculum
5- Le curriculum
 

Similar to 7 (tujuh) puasa sunnah

Similar to 7 (tujuh) puasa sunnah (20)

Puasa
PuasaPuasa
Puasa
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
 
Hadits perintah puasa
Hadits perintah puasaHadits perintah puasa
Hadits perintah puasa
 
MARHABAN YA RAMADHAN.pptx
MARHABAN YA RAMADHAN.pptxMARHABAN YA RAMADHAN.pptx
MARHABAN YA RAMADHAN.pptx
 
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
4. Fiqh Ramadhan (Hukum dan Keringanan Puasa).pdf
 
Penjelasan mengenai puasa ‘arafah
Penjelasan mengenai puasa ‘arafahPenjelasan mengenai puasa ‘arafah
Penjelasan mengenai puasa ‘arafah
 
Hukum Puasa Rajab.docx
Hukum Puasa Rajab.docxHukum Puasa Rajab.docx
Hukum Puasa Rajab.docx
 
Keutamaan Bulan Dzulhijjah_Yuana.pdf
Keutamaan Bulan Dzulhijjah_Yuana.pdfKeutamaan Bulan Dzulhijjah_Yuana.pdf
Keutamaan Bulan Dzulhijjah_Yuana.pdf
 
Adab berpuasa
Adab berpuasaAdab berpuasa
Adab berpuasa
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuha
 
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1Puasa sunah prtm 6 smtr 1
Puasa sunah prtm 6 smtr 1
 
Persiapan ramadhan4
Persiapan ramadhan4Persiapan ramadhan4
Persiapan ramadhan4
 
Persiapan ramadhan5
Persiapan ramadhan5Persiapan ramadhan5
Persiapan ramadhan5
 
Bekal idul adha
Bekal idul adhaBekal idul adha
Bekal idul adha
 
Cr050 shalat_dhuha
Cr050  shalat_dhuhaCr050  shalat_dhuha
Cr050 shalat_dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
BAGAIMANA RASULULLAH SAW BERPUASA 11 April 2023 - Kapt Dr. Adib.pdf
BAGAIMANA RASULULLAH SAW BERPUASA 11 April 2023 - Kapt Dr. Adib.pdfBAGAIMANA RASULULLAH SAW BERPUASA 11 April 2023 - Kapt Dr. Adib.pdf
BAGAIMANA RASULULLAH SAW BERPUASA 11 April 2023 - Kapt Dr. Adib.pdf
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 
Ketika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaKetika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaMuhsin Hariyanto
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMuhsin Hariyanto
 
Penjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 hPenjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 hMuhsin Hariyanto
 
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhanTiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhanMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Ketika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaKetika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkaca
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 
Penjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 hPenjelasan hasil hisab 1436 h
Penjelasan hasil hisab 1436 h
 
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhanTiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
Tiga kunci sukses menjadi orang bertakwa di bulan ramadhan
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 

7 (tujuh) puasa sunnah

  • 1. 1 7 (TUJUH) PUASA SUNNAH Dalam kitab-kitab hadis dan fikih, ditemukan sejumlah riwayat yang shahih dan kajian yang dapat diambil sebagai pelajaran tentang puasa-puasa sunnah yang masyrû’ (disyari’atkan). Yang, menurut para ulama hadis dan fikih, berjumlah 7 (tujuh). Tulisan ini dikemas untuk menyajikannya secara ringkas. 1. Puasa 6 Hari di Bulan Syawwal Berdasarkan hadis Abu Ayyub al-Anshari bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Muslim, hadis nomor: 1164) Hadis ini merupakan nash (teks) hadis yang jelas menunjukkan disunnahkannya berpuasa 6 (enam) hari di bulan Syawwal. Adapun sebab mengapa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa setahun lamanya, telah disebutkan oleh Imam an-Nawawi rahimahullâh, bahwa beliau berkata: “Berkata para ulama: sesungguhnya amalan tersebut sama kedudukannya dengan puasa sepanjang tahun, sebab satu kebaikannya nilainya sama dengan sepuluh kali lipat, maka bulan Ramadhan sama seperti 10 bulan, dan enam hari sama seperti dua bulan.” (Syarh Muslim, an-Nawawi, juz/halaman: 8/56) Hal ini dikuatkan dengan hadis Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Berpuasa Ramadhan seimbang dengan sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari seimbang dengan dua bulan, maka yang demikian itu sama
  • 2. 2 dengan berpuasa setahun.” (HR an-Nasâi dalam as-Sunan al-Kubrâ dari Tsauban, hadis nomor: 2860, Al-Baihaqi (4/293), dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwâ’, juz/halaman: 4/107). 2. Puasa Senin dan Kamis Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah radhiyallâhu ’anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari Senin? Maka beliau menjawab: “Itu adalah hari yang aku dilahirkan padanya, dan aku diutus, atau diturunkan kepadaku (wahyu).” (HR Muslim, hadis nomor: 1162) Juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan yang lainnya dari ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa beliau ditanya tentang puasa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, maka beliau menjawab: “Adalah beliau senantiasa menjaga puasa pada hari Senin dan Kamis” (HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 745, Ibnu Majah, hadis nomor: 1739, An-Nasâi, hadis nomor: 2187, Ibnu Hibban, hadis nomor: 3643. Dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahîh Ibni Mâjah) Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu bahwa Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Lalu ada yang bertanya: sesungguhnya engkau senantiasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis? Beliau menjawab: “Dibuka pintu-pintu surga pada hari Senin dan Kamis, lalu diampuni (dosa) setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali dua orang yang saling bertikai, dikatakan: biarkan mereka berdua sampai keduanya berbaikan.” (HR at-Tirmidzi, hadis
  • 3. 3 nomor: 2023, Ibnu Majah, hadis nomor: 1740. Dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahîh at-Tirmidziy dan Shahîh Ibni Mâjah) 3. Puasa Dawud ‘Alaihis salâm Berdasarkan hadis yang datang dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash radhiyallâhu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda “Puasa yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah puasa Dawud, beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari. Dan shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat(nya) Dawud, beliau tidur di pertengahan malam, lalu bangun (shalat) pada sepertiga malam, dan tidur pada seperenamnya.” (HR al-Bukhari, hadis nomor: 3238, dan Muslim, hadis nomor: 1159) Dalam riwayat lain beliau (Nabi Muhammad) shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada puasa (yang lebih utama) di atas puasa Dawud ‘alaihis salâm, setengah tahun, berpuasalah sehari dan berbukalah sehari.” (HR al-Bukhari, hadis nomor: 1879, Muslim, hadis nomor: 1159, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash) 4. Puasa Tiga Hari dalam Sebulan Berdasarkan hadis ’Abdullah bin ’Amr bin al-‘Ash radhiyallâhu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya:
  • 4. 4 “Dan sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, karena sesungguhnya bagimu pada setiap kebaikan mendapat sepuluh kali semisalnya, maka itu sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR al- Bukhari, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash r.a., hadis nomor: 1874, HR Muslim dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash r.a., hadis nomor: 1159) Juga diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa beliau ditanya oleh Mu’adzah al-Adawiyyah: “apakah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam senantiasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan? Maka beliau menjawab: “ya”. Lalu ditanya lagi: “pada hari yang mana dari bulan tersebut?” Beliau menjawab: “Beliau tidak peduli di hari yang mana dari bulan tersebut ia berpuasa.” (HR Muslim, hadis nomor: 1160) Juga dari hadis Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, bahwa beliau berkata: “Teman setiaku -- Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam -- memberi wasiat kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan shalat dua raka’at dhuha, dan agar aku mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur.” (HR al-Bukhari, hadis nomor: 1180) Hadis ini menjelaskan bahwa diperbolehkan pada hari yang mana saja dari bulan tersebut ia berpuasa, maka ia telah mengamalkan sunnah. Namun jika ia ingin mengamalkan yang lebih utama lagi, maka dianjurkan untuk berpuasa pada pertengahan bulan hijriyyah, yaitu tanggal 13, 14 dan 15. Hal ini berdasarkan hadis yang datang dari Abu Dzar radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
  • 5. 5 “Wahai Abu Dzar, jika engkau hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada hari ketiga belas, empat belas dan lima belas.” (HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 761, An-Nasâi, hadis nomor: 2424, Ahmad, juz/halaman: 5/162, Ibnu Khuzaimah, hadis nomor: 2128, Al-Baihaqi, juz/halaman: 4/292. Dihasankan oleh Al- Albani dalam Al-Irwâ’, juz/halaman: 4/101-102) Puasa tiga hari di pertengahan bulan ini disebut dengan ayyâm al-bidh (hari-hari putih). Dalam riwayat lain dari hadis Abu Dzar radhiyallâhu ‘anhu, beliau berkata: “Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam memerintah kami untuk berpuasa tiga hari-hari putih dalam setiap bulan:pada tanggal 13, 14 dan 15.” (HR Ibnu Hibban, hadis nomor: 3656) Disebut (tanggal 13, 14 dan 15) sebagai “hari-hari putih” disebabkan karena malam-malam yang terdapat pada tanggal tersebut bulan bersinar putih dan terang benderang. (Lihat: Fath al-Bâri, juz/halaman: 4/226) Yang lebih menunjukkan keutamaan yang besar dalam berpuasa pada hari-hari putih tersebut, dimana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan amalan ini. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas radhiyallâhu ‘anhumâ, bahwa beliau berkata: “Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan puasa pada hari-hari putih, baik di waktu safar maupun di saat mukim.” (HR ath-Thabarani:, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahîh al- Jâmi’, hadis nomor: 4848). 5. Puasa ‘Arafah
  • 6. 6 Berdasarkan hadis Abu Qatadah radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari arafah, beliau menjawab: “Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim, hadis nomor: 1162) Kecuali bagi mereka yang sedang wukuf di Arafah dalam rangka menunaikan ibadah haji, maka tidak dianjurkan berpuasa pada hari itu. Berdasarkan hadis Ibnu Abbas radhiyallâhu ‘anhumâ: “Bahwa Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam berbuka di Arafah, dan Umm al-Fadhl mengirimkan segelas susu kepada beliau, lalu beliau meminumnya.” (HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 750, dishahihkan Al-Albani dalam Shahîh at-Tirmidziy) Juga diriwayatkan dari hadis Ibnu Umar radhiyallâhu ‘anhu bahwa beliau ditanya tentang hukum berpuasa pada hari Arafah di Arafah?, beliau menjawab” “Aku menunaikan ibadah haji bersama Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam dan beliau tidak berpuasa pada hari itu, aku bersama Abu Bakar radhiyallâhu’anhu beliau pun tidak berpuasa padanya,aku bersama Umar dan beliau pun tidak berpuasa padanya, aku bersama Utsman dan beliau pun tidak berpuasa padanya. Dan akupun tidak berpuasa padanya, dan aku tidak memerintahkannya dan tidak pula
  • 7. 7 melarangnya.” (HR at-Tirmidzi, hadis nomor: 751. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahîh at-Tirmidziy) 6. Puasa di Bulan Muharram, khususnya pada hari ‘Asyura (10 Muharram) Bulan Muharram adalah bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak berpuasa padanya. Berdasarkan hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Puasa yang paling afdhal setelah ramadhan adalah bulan Allah: Muharram, dan shalat yang paling afdhal setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim, hadis nomor: 1163) Dan di antara hari-hari di bulan tersebut, lebih dianjurkan lagi berpuasa pada hari ‘Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram. Banyak hadis yang menunjukkan sangat dianjurkannya berpuasa pada hari ‘Asyura. Di antaranya adalah hadis ‘Aisyah radhiyallâhu’anhâ bahwa beliau berkata: ”Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam memerintahkan (perintah yang mewajibkan) puasa pada hari ‘Asyura. Maka tatkala telah diwajibkannya ramadhan, maka siapa yang ingin berpuasa maka silahkan dan siapa yang ingin berbuka juga boleh.” (HR al-Bukhari, hadis nomor: 1897, Muslim, hadis nomor: 1125) Dalam riwayat Muslim dari hadis Abu Qatadah radhiyallâhu’anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, maka beliau menjawab:
  • 8. 8 “Menghapus dosa setahun yang telah lalu.” (HR Muslim, hadis nomor: 1162) Dan juga dianjurkan berpuasa pada tanggal sembilan muharram, berdasarkan hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu ’anhumâ, bahwa beliau berkata: “Tatkala Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. Mereka (para shahabat) berkata: wahai Rasulullah, itu adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashara. Maka bersabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wasalam: jika tiba tahun yang berikutnya, insya Allah kita pun berpuasa pada hari kesembilan. Namun belum tiba tahun berikutnya hingga Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam wafat.” (HR. Muslim, hadis nomor: 1134) 7. Puasa di Bulan Sya’ban Di antara bulan yang dianjurkan memperbanyak puasa adalah di bulan Sya’ban. Berdasarkan hadis ‘Aisyah radhiyallâhu ’anhâ bahwa beliau berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali ramadhan,dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dari bulan sya’ban,” (HR al-Bukhari, hadis nomor: 1868; Muslim, juz/halaman: 6/33; Malik, juz/halaman: 1/309)
  • 9. 9 Kecuali pada hari-hari terakhir, sehari atau dua hari sebelum Ramadhan, tidak diperbolehkan berpuasa pada hari itu, terkecuali seseorang yang menjadi hari kebiasaannya berpuasa maka dibolehkan, seperti seseorang yang terbiasa berpuasa Senin-Kamis, lalu sehari atau dua hari tersebut bertepatan dengan hari Senin atau Kamis. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Janganlah kalian mendahului ramadhan dengan berpuasa sehari dan dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa pada hari itu maka boleh baginya berpuasa.” (HR Muslim, hadis nomor: 1082) (Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal al-Bugisi dengan judul asli: “Puasa-puasa Sunnah”, dalam http://www.blogtopsites.com/ outpost/14372032b4d97ca2863b8d7089f946ec)