SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam
profesi keguruan.
Semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
PATI, 1 Desember 2014
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembahasan mengenai cinta memang tidak akan pernah tidak menarik.
Selama manusia masih memiliki rasa simpati atau empati terhadap diri sendiri
dan sesame manusia tema ini akan selalu actual. Manusia memiliki sifat tersebut
itu sudah tidak bias dielakkan karena itu ciptaan Tuhan.
Kemudia manusia selalu mencari-cari kesenangan-kesenangan hidup
yang membuat mereka merasa tentram akan dirinya. Rasa ini timbul karena
mimiliki rasa cinta yang sulit untuk dilogika matematika. Seumpamanya ada
seorang ibu yang memiliki anak dan ia merawatnya; memberi ASI, mandikan,
dll. Tapi ada juga seorang ibu yang tega membunuh anaknya sendiri karena
sering menangis.
Nah, dua persoalan diatas sama-sama perilaku seorang ibu terhadap
anaknya sendiri, yang pertama ada ibu yang merawat anaknya dengan
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan seorang ibu yang membunuh anaknya
gara-gara hal yang sepele yaitu karena anak sering menangis. Lalu kenapa hal
ini bias terjadi? Perkiraan awal penulis adalah karena ibu yang pertama
memiliki rasa cinta kasih terhadap anaknya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan
di bahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dinamakan cinta diri dan sesama manusia?
2. Apa yang dinamakan adil dan belas kasihan?
3. Apa itu rasa kasihan, cinta dan persahabatan?
4. Bagaimana cinta menurut ajaran agama?
5. Apa pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia?
3
C. Tujuan
Tujuan yang akan di capai dalam penulisan makalah ini yaitu:
1. Menjelaskan pengertian cinta diri dan sesama manusia.
2. Menjelaskan pengertian adil dan belas kasihan.
3. Menjelaskan rasa kasihan, cinta dan persahabatan.
4. Menjelaskan cinta menurut ajaran agama.
5. Menjelaskan pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia
D. Manfaat
Manfaat dari pembahasan topik ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa pengertian cinta diri dan sesama
manusia.
2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengertian pengertian adil
dan belas kasihan.
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang rasa kasihan, cinta dan
persahabatan..
4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang cinta menurut ajaran agama.
5. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengaruh cinta kasih
terhadap keberlangsungan manusia.
4
BAB I
PEMBAHASAN
A. Cinta diri dan sesama manusia
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau
dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata.
Kahlil Gibran: “Cinta itu keindahan sejatiyang terletak pada keserasian
sepiritual dan cinta memberikan ketentraman yang utuh pada dirinya sendiri”.1
Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas,
bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah
kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.2
Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menurut
segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya.Gejala yang
menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya luar
biasa terhadap harta benda. Sebab manusia beranggapan dengan harta benda ia
dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan-
kesenangan kemewahan hidup. 3
Cinta kepada diri sendiri adalah wujud kasih sayang kepada diri sendiri
yang dimiliki setiap individu. Cinta kasih ini dapat diwujudkan dengan menjaga
kesehatan tubuh. Contohnya seperti makan makanan yang bergizi, berolahraga,
istirahat yang cukup, tidak merokok maupun tidak minum alkohol, dan
menjauhkan diri dari narkoba. Itu semua dilakukan setiap manusia senantiasa
1
Syifa Ghumaisa. Terapi Cinta Agar Nggak Mendua. (Bandung: DAR Mizan,2002). Hal.
363
2
sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/ pada tanggal 30
November 2014
3
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30
November 2014
5
karena mereka menumbuhkan rasa cinta kasih kepada diri sendiri agar tetap fit
dan dapat menjalankan aktivitas. 4
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa
Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam
tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan
perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu
membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating
dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan
dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada
dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social)
dan sudah merupakan suatu kewajiban.5
B. Adil dan belas kasihan
Menurut Aristoteles: Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan
manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem
yang terlalu banyak dan terlalu sedikit., kedua ujung tersebut menyangkut 2
orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam
ukuran yang telah di tetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh
benda atau hasil yang sama.6
Menurut Plato: Keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga
akan dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya
dikendalikan oleh akal. 7
4
Sarah. “Definisi Cinta Kasih”. sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari
http://sarahshabrina.blogspot.com/2012/03/definisi-cinta-kasih.html pada tanggal 30
November 2014
5
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30
November 2014
6
Muhammad Sukri Subki & Djumadi. Menyelesaikan Sengketa Melalui Pengadilan
Pajak. (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000) Hal. 129
7
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30
November 2014
6
Menurut Socrates: Keadilan diproyeksikan pada pemerintahan.
Keadilantercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak
pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengapa
diproyeksikan pada pemerintah, karena pemerintah adalah pimpinan pokok
yang menentukan dinamika masyarakat Menurut Kong hu cu: Keadilan terjadi
apabila anak sebagai anak dan ayah sebagai ayah. Kemudian raja sebagai raja,
masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada
nilai-nilai tertentu. Menurut pendapat umum: Keadilan adalah pengakuan dan
perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada
keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. 8
Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas
keadilan.Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang
digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan
yang digerakkan oleh rasa keadilan.
Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila “keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan social adalah langkah yang
menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.”
Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun
UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan social dalam bidang ekonomi adalah
dapat mencapai kemakmuran yang merata. Langkah-langkah menuju
kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci: Panitia ad-hoc majelis
permusyawaratan rakyat sementara 1966 memberikan perumusan: “sila
keadilan social mengandung prinsip bahwa setiap orang Indonesia akan
mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hokum, politik, ekonomi dan
kebudayaan.”
Dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman
penghayatan dan pengalaman pancasila (ekaprasetia pancakarsa) sicantumkan
8
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30
November 2014
7
ketentuan sebagai berikut: “dengan sila keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan social dalam kehidupan masyarakat Indonesia.” 9
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan
dan sikap yang perlu dipupuk, yakni: 10
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhaclap sesama. rnenjaaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan sikap
suka bekerja keras.
4. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai
kemajuan dan kesejahleraan bersama.
C. Rasa kasihan, cinta, dan persahabatan
Tak ada seorang pun yang mau hidup tanpa sahabat. Da yang membuat
kita bermoral adalah adanya perhatian kita secara pribadi terhadap orang-orang
yang paling dekat dengan kita. Baru setelah itu, kita memberi perhatian kepada
banyak orang yang belum pernah kita temui, dan kepada manusia pada
umumnya. Persahabatan dijalin dalam bentuk pengalaman, mungkin karena
kesamaan tujuan, profesi dan sebagainya. Inti persahabatan ialah adanya
kesediaan untuk saling berkorban, bukan dalam konteks materi, melainkan lebih
dari itu, tetepi nilai-nilai rasa kemanusiaan, dan seterusnya. Persahabatan juga
dapat terjalin karena berada dalam situasi yang sama dalam konteks hubungan
sosial, atau pandangan yang sama, atau jalan pikiran yang sama.
Persahabatanpun dapat merenggang karena adanya perbedaan dalam berbagai
9
Drs. Hasim. M. Pendidikan Kewarganegaraan 3. (Yudhistira Ghalia Indonesia, 2007).
Hal. 16
10
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30
November 2014
8
segi (segi yang merintis persahabatan). Bahkan sampai pada tahap konflik kalau
perbedaan segi-segi tersebut sangat tajam.
Perasaan kasihan secara harfiah berarti “merasa dengan”. Dalam
pengertian ini, perasaan-perasaan sosial kita yang paling mendasar, dasar
seluruh moralitas dan merupakan perekat emosional yang menghimpun
masyarakat dan akhirnya seluruh kemanusiaan bersama-sama. Adanya rasa
kasihan yang ditanamkan dalam akhlak, membantu seseorang menjadi
pemurah.
Rasa kasihan adalah seperti emosi, mempunyai kekuatan untuk
mendorong kita. Sering kita bertindak memberikan bantuan kepada orang,
bukan karena dorongan hati, atau merasa kasihan, sebelum kita mengerti apa
masalahnya. Tetapi peru diingat bahwa rasa kasihan selalu menyangkut
kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Walaupun ada istilah “kasihan diri”,
umunya orang tidak dapat berbicara tentang mengasihi diri sendiri.
Rasa kasihan tidak hanya sekedar perekat yang menghimpun orang
bersama-sama melalui timbal-balik. Rasa kasihan merupakan hubungan
konseptual antara persoalan-persoalan pribadi seseorang yang paling spontan
dan tuntutan-tuntutan moralitas yang diarahkan kepada orang lain.
Rasa kasihan merupakan sentimen yang kita rasakan terhadap orang lain
ataupun kepada binatang. Sentimen dalam hal ini adalah suatu emosi yang
abstrak. Sentimen ini tidak membeda-bedakan orang yang kita kenal dengan
baik dan orang yang tidak dikenal. Tetapi, rasa kasihan ini juga dapat
merupakan bibit dari apa yang dinamakan dengan cinta.11
11
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30
November 2014
9
D. Cinta menurut ajaran agama
1. Menurut Islam
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian
dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin
‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid
(hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam, yaitu:
a. Cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan
dalil ayat dan hadits di atas.
b. Cinta syirik
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman,
“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai
tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-
tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah:
165)
c. Cinta maksiat
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan
apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang
diperintahkan-Nya. Allah berfirman, “Dan kalian mencintai harta benda
dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)
d. Cinta tabiat
Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain
yang Idibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat.
Allah berfirman dalam surat Yusuf ayat 8
,“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf
dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.”
10
2. Menurut kristen
a. Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)
b. Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh
3:18)
c. Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)
3. Menurut hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan
terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus
lascarya terhadap suatu obyek. Adapun yang menjadi obyek dari cinta kasih
itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa.
Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan sesuai eksistensinya atau
kemampuannya yaitu “eka pramana” ialah makhluk hidup yang hanya
memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/ hidup, seperti
tumbuh-tumbuhan. “Dwi pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki dua
aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara, seperti hewan/binatang.
“Tri pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan
berupa bayu, sabda dan idep/pikiran, seperti manusia.
4. Menurut buddha
Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah “cinta.” Terbukti dalam
Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga
yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta
yang berjudul Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti:
piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki
arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera
11
(birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau
cinta dalam lingkup keluarga.12
E. Pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia
Dalam bahasa yang sederhana cinta kasih sering dikaitkan dalam
hubungan antara seorang lelaki dan perempuan yang memiliki rasa saling suka
dan peduli diantaranya. Dalam pengertian agama cinta kasih adalah perwujudan
rasa syukur kita terhadap apa yang Tuhan berikan kepada kita, yang lebih utama
dalam agama selalu mengajarkan agar senantiasa cinta kasih sesama umat
manusia.Karena dengan cinta kasih dapat menjauhkan manusia dari sikap
curiga dan pertengkaran yang kemudian akan mejadikan peperangan diantara
manusia itu sendiri.
Dari pokok masalah inilah cinta kasih sangat diperlukan dalam
kehidupan manusia berbangsa dan bernegara sekarang ini. Banyak kejadian
akhir-akhir ini yang tidak menunjukan rasa cinta kasih terhadap sesama,
misalkan penganiayaan, pelecehan dan sebaianya. Semua itu adalah
perwujudan dari mulai kikisnya rasa cinta kasih didalam sanubari manusia
sekarang ini. Setelah rasa cinta kasih ini luntur maka akan luntur juga rasa kasih
sayang dan kemesraan dalam kehidupan bermasyarakat. Kasih sayang adalah
sebuah ungkapan saling menghargai dan memahami perbedaan, bila ini semua
bisa terwujud dalam kehidupan sehari-hari, nisacara kemesraan dalam
bermasyarakat dapat dicapai dan kita pelihara keberlangsungannya.
Kemesraan bukan semata-mata masalah asmara bagi manusia didunia.
Lebih dari itu kemesraan adalah lambang sebuah kedamaian didunia ini. Bila
semua damai niscaya akan tercipta suatu kondisi yang nyaman dan tenang.
Semua manusia pasti rindu akan kedamaian dan pasti akan mendambakan
kedamaian segera datang. Dari rasa cinta kasihlah kedamaian itu akan datang,
12
sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/ pada tanggal 30
November 2014
12
bila setiap orang memahami dan saling mengasihi satu sama lain pasti akan
tercipta sebuah kehidupan yang damai dambaan semua orang.13
13
Ifra. “Kaitan manusia dengan cinta kasih”. Diakses dari
http://3rest.wordpress.com/2011/06/04/kaitan-manusia-dengan-cinta-kasih/ pada tanggal
30 November 2014
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Tentang cinta kepada diri sendiri adalah wujud kasih sayang kepada diri
sendiri yang dimiliki setiap individu. Cinta kasih ini dapat diwujudkan
dengan menjaga kesehatan tubuh. Cinta kepada sesama manusia atau
persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu
sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada
sesama manusia.
2. Keadilan yaitu perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan
kewajiban. Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas
keadilan.Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang
digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan
yang digerakkan oleh rasa keadilan.
3. Rasa persahabatan ialah adanya kesediaan untuk saling berkorban, bukan
dalam konteks materi, melainkan lebih dari itu, tetepi nilai-nilai rasa
kemanusiaan, dan seterusnya.
4. Menurut Islam; Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani
dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan
bahwa cinta ada empat macam, yaitu: ibadah, syirik, maksiat, dan tabiat.
5. Kemesraan atau kasih saying bukan semata-mata masalah asmara bagi
manusia didunia. Lebih dari itu kemesraan adalah lambang sebuah
kedamaian didunia ini. Bila semua damai niscaya akan tercipta suatu
kondisi yang nyaman dan tenang. Semua manusia pasti rindu akan
kedamaian dan pasti akan mendambakan kedamaian segera datang. Dari
rasa cinta kasihlah kedamaian itu akan datang, bila setiap orang memahami
dan saling mengasihi satu sama lain pasti akan tercipta sebuah kehidupan
yang damai dambaan semua orang.
14
Daftar Pustaka
Ghumaisa, Syifa Terapi Cinta Agar Nggak Mendua. Bandung: DAR Mizan,2002
Muhammad Sukri Subki & Djumadi. Menyelesaikan Sengketa Melalui Pengadilan
Pajak. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000.
Drs. Hasim. M. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Yudhistira Ghalia Indonesia,
2007.
Sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/
pada tanggal 30 November 2014
Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill-
repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html.
Sarah. “Definisi Cinta Kasih”. sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses
dari http://sarahshabrina.blogspot.com/2012/03/definisi-cinta-kasih.html.
Ifra. “Kaitan manusia dengan cinta kasih”. Diakses dari
http://3rest.wordpress.com/2011/06/04/kaitan-manusia-dengan-cinta-
kasih/.

More Related Content

What's hot

Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
1 agama islam_buku_guru
1 agama islam_buku_guru1 agama islam_buku_guru
1 agama islam_buku_guruAmrizal Ahmad
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Andi Darussalam
 
Makalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam Islam
Makalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam IslamMakalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam Islam
Makalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam IslamNasruddin Asnah
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & II
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & IIPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & II
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & IIWidi Aulia
 
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017FarahYudian
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaHendra Juliar Salam
 
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013Kornelis Ruben
 
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...Atika Wulandari
 

What's hot (12)

Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg buddha sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
1 agama islam_buku_guru
1 agama islam_buku_guru1 agama islam_buku_guru
1 agama islam_buku_guru
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012
 
Buku siswa kelas 7 pai
Buku siswa kelas 7 paiBuku siswa kelas 7 pai
Buku siswa kelas 7 pai
 
Makalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam Islam
Makalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam IslamMakalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam Islam
Makalah Metodologi Studi Islam - Keluarga dan Masyarakat dalam Islam
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & II
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & IIPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & II
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas VII Semester I & II
 
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru 2017
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
 
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
 
Pancasila kel4
Pancasila  kel4Pancasila  kel4
Pancasila kel4
 
Kerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragamKerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragam
 

Similar to CINTA DAN PERSAHABATAN

TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfAnggiRahmatGinanjar
 
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdfHakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdfPutriAnjelani
 
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...risyanti ALENTA
 
Kebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdf
Kebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdfKebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdf
Kebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdfLutherweis
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agamaRudi Ajip
 
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatMunawwarah Nasir
 
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009Hendi Alfiandi
 
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2Hendi Alfiandi
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragamapjj_kemenkes
 
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfMAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfSalasatiramadani
 
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadiMakalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadibejeumb
 
Dinipujiastuti
DinipujiastutiDinipujiastuti
Dinipujiastutidinipuji08
 
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaMakalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaAizulIstiqomah
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptxILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptxDitaKhanifah
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newnila ZULFIANI
 

Similar to CINTA DAN PERSAHABATAN (20)

Keselarasan pkn
Keselarasan pknKeselarasan pkn
Keselarasan pkn
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
 
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdfHakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
 
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...Makalah pkn  MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
Makalah pkn MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENUR...
 
Kebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdf
Kebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdfKebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdf
Kebutuhan cinta dan rasa memiliki.pdf
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
 
Gotong Royong pkn
Gotong Royong pknGotong Royong pkn
Gotong Royong pkn
 
Bedah buku
Bedah bukuBedah buku
Bedah buku
 
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009
 
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2
Pendidikan kewarganegaraan 1_kelas_7_parsono_2009_2
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
 
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfMAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
 
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadiMakalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
 
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinanMakalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
 
Dinipujiastuti
DinipujiastutiDinipujiastuti
Dinipujiastuti
 
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaMakalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptxILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
 
Toleransi pkn
Toleransi pknToleransi pkn
Toleransi pkn
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

CINTA DAN PERSAHABATAN

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. PATI, 1 Desember 2014 Penyusun
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembahasan mengenai cinta memang tidak akan pernah tidak menarik. Selama manusia masih memiliki rasa simpati atau empati terhadap diri sendiri dan sesame manusia tema ini akan selalu actual. Manusia memiliki sifat tersebut itu sudah tidak bias dielakkan karena itu ciptaan Tuhan. Kemudia manusia selalu mencari-cari kesenangan-kesenangan hidup yang membuat mereka merasa tentram akan dirinya. Rasa ini timbul karena mimiliki rasa cinta yang sulit untuk dilogika matematika. Seumpamanya ada seorang ibu yang memiliki anak dan ia merawatnya; memberi ASI, mandikan, dll. Tapi ada juga seorang ibu yang tega membunuh anaknya sendiri karena sering menangis. Nah, dua persoalan diatas sama-sama perilaku seorang ibu terhadap anaknya sendiri, yang pertama ada ibu yang merawat anaknya dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan seorang ibu yang membunuh anaknya gara-gara hal yang sepele yaitu karena anak sering menangis. Lalu kenapa hal ini bias terjadi? Perkiraan awal penulis adalah karena ibu yang pertama memiliki rasa cinta kasih terhadap anaknya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di bahas pada makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa yang dinamakan cinta diri dan sesama manusia? 2. Apa yang dinamakan adil dan belas kasihan? 3. Apa itu rasa kasihan, cinta dan persahabatan? 4. Bagaimana cinta menurut ajaran agama? 5. Apa pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia?
  • 3. 3 C. Tujuan Tujuan yang akan di capai dalam penulisan makalah ini yaitu: 1. Menjelaskan pengertian cinta diri dan sesama manusia. 2. Menjelaskan pengertian adil dan belas kasihan. 3. Menjelaskan rasa kasihan, cinta dan persahabatan. 4. Menjelaskan cinta menurut ajaran agama. 5. Menjelaskan pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia D. Manfaat Manfaat dari pembahasan topik ini adalah : 1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa pengertian cinta diri dan sesama manusia. 2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengertian pengertian adil dan belas kasihan. 3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang rasa kasihan, cinta dan persahabatan.. 4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang cinta menurut ajaran agama. 5. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia.
  • 4. 4 BAB I PEMBAHASAN A. Cinta diri dan sesama manusia Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Kahlil Gibran: “Cinta itu keindahan sejatiyang terletak pada keserasian sepiritual dan cinta memberikan ketentraman yang utuh pada dirinya sendiri”.1 Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.2 Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menurut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya.Gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya luar biasa terhadap harta benda. Sebab manusia beranggapan dengan harta benda ia dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan- kesenangan kemewahan hidup. 3 Cinta kepada diri sendiri adalah wujud kasih sayang kepada diri sendiri yang dimiliki setiap individu. Cinta kasih ini dapat diwujudkan dengan menjaga kesehatan tubuh. Contohnya seperti makan makanan yang bergizi, berolahraga, istirahat yang cukup, tidak merokok maupun tidak minum alkohol, dan menjauhkan diri dari narkoba. Itu semua dilakukan setiap manusia senantiasa 1 Syifa Ghumaisa. Terapi Cinta Agar Nggak Mendua. (Bandung: DAR Mizan,2002). Hal. 363 2 sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/ pada tanggal 30 November 2014 3 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30 November 2014
  • 5. 5 karena mereka menumbuhkan rasa cinta kasih kepada diri sendiri agar tetap fit dan dapat menjalankan aktivitas. 4 Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.5 B. Adil dan belas kasihan Menurut Aristoteles: Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit., kedua ujung tersebut menyangkut 2 orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah di tetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama.6 Menurut Plato: Keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga akan dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal. 7 4 Sarah. “Definisi Cinta Kasih”. sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari http://sarahshabrina.blogspot.com/2012/03/definisi-cinta-kasih.html pada tanggal 30 November 2014 5 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30 November 2014 6 Muhammad Sukri Subki & Djumadi. Menyelesaikan Sengketa Melalui Pengadilan Pajak. (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000) Hal. 129 7 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30 November 2014
  • 6. 6 Menurut Socrates: Keadilan diproyeksikan pada pemerintahan. Keadilantercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan pada pemerintah, karena pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat Menurut Kong hu cu: Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak dan ayah sebagai ayah. Kemudian raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu. Menurut pendapat umum: Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. 8 Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas keadilan.Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan yang digerakkan oleh rasa keadilan. Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila “keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan social adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.” Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan social dalam bidang ekonomi adalah dapat mencapai kemakmuran yang merata. Langkah-langkah menuju kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci: Panitia ad-hoc majelis permusyawaratan rakyat sementara 1966 memberikan perumusan: “sila keadilan social mengandung prinsip bahwa setiap orang Indonesia akan mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hokum, politik, ekonomi dan kebudayaan.” Dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman pancasila (ekaprasetia pancakarsa) sicantumkan 8 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30 November 2014
  • 7. 7 ketentuan sebagai berikut: “dengan sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan social dalam kehidupan masyarakat Indonesia.” 9 Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni: 10 1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. 2. Sikap adil terhaclap sesama. rnenjaaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. 3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan sikap suka bekerja keras. 4. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahleraan bersama. C. Rasa kasihan, cinta, dan persahabatan Tak ada seorang pun yang mau hidup tanpa sahabat. Da yang membuat kita bermoral adalah adanya perhatian kita secara pribadi terhadap orang-orang yang paling dekat dengan kita. Baru setelah itu, kita memberi perhatian kepada banyak orang yang belum pernah kita temui, dan kepada manusia pada umumnya. Persahabatan dijalin dalam bentuk pengalaman, mungkin karena kesamaan tujuan, profesi dan sebagainya. Inti persahabatan ialah adanya kesediaan untuk saling berkorban, bukan dalam konteks materi, melainkan lebih dari itu, tetepi nilai-nilai rasa kemanusiaan, dan seterusnya. Persahabatan juga dapat terjalin karena berada dalam situasi yang sama dalam konteks hubungan sosial, atau pandangan yang sama, atau jalan pikiran yang sama. Persahabatanpun dapat merenggang karena adanya perbedaan dalam berbagai 9 Drs. Hasim. M. Pendidikan Kewarganegaraan 3. (Yudhistira Ghalia Indonesia, 2007). Hal. 16 10 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30 November 2014
  • 8. 8 segi (segi yang merintis persahabatan). Bahkan sampai pada tahap konflik kalau perbedaan segi-segi tersebut sangat tajam. Perasaan kasihan secara harfiah berarti “merasa dengan”. Dalam pengertian ini, perasaan-perasaan sosial kita yang paling mendasar, dasar seluruh moralitas dan merupakan perekat emosional yang menghimpun masyarakat dan akhirnya seluruh kemanusiaan bersama-sama. Adanya rasa kasihan yang ditanamkan dalam akhlak, membantu seseorang menjadi pemurah. Rasa kasihan adalah seperti emosi, mempunyai kekuatan untuk mendorong kita. Sering kita bertindak memberikan bantuan kepada orang, bukan karena dorongan hati, atau merasa kasihan, sebelum kita mengerti apa masalahnya. Tetapi peru diingat bahwa rasa kasihan selalu menyangkut kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Walaupun ada istilah “kasihan diri”, umunya orang tidak dapat berbicara tentang mengasihi diri sendiri. Rasa kasihan tidak hanya sekedar perekat yang menghimpun orang bersama-sama melalui timbal-balik. Rasa kasihan merupakan hubungan konseptual antara persoalan-persoalan pribadi seseorang yang paling spontan dan tuntutan-tuntutan moralitas yang diarahkan kepada orang lain. Rasa kasihan merupakan sentimen yang kita rasakan terhadap orang lain ataupun kepada binatang. Sentimen dalam hal ini adalah suatu emosi yang abstrak. Sentimen ini tidak membeda-bedakan orang yang kita kenal dengan baik dan orang yang tidak dikenal. Tetapi, rasa kasihan ini juga dapat merupakan bibit dari apa yang dinamakan dengan cinta.11 11 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html pada tanggal 30 November 2014
  • 9. 9 D. Cinta menurut ajaran agama 1. Menurut Islam Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam, yaitu: a. Cinta ibadah. Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas. b. Cinta syirik Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman, “Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan- tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165) c. Cinta maksiat Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman, “Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20) d. Cinta tabiat Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang Idibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah berfirman dalam surat Yusuf ayat 8 ,“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.”
  • 10. 10 2. Menurut kristen a. Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10) b. Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18) c. Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3) 3. Menurut hindu Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Adapun yang menjadi obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan sesuai eksistensinya atau kemampuannya yaitu “eka pramana” ialah makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/ hidup, seperti tumbuh-tumbuhan. “Dwi pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara, seperti hewan/binatang. “Tri pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan berupa bayu, sabda dan idep/pikiran, seperti manusia. 4. Menurut buddha Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah “cinta.” Terbukti dalam Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta. Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera
  • 11. 11 (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.12 E. Pengaruh cinta kasih terhadap keberlangsungan manusia Dalam bahasa yang sederhana cinta kasih sering dikaitkan dalam hubungan antara seorang lelaki dan perempuan yang memiliki rasa saling suka dan peduli diantaranya. Dalam pengertian agama cinta kasih adalah perwujudan rasa syukur kita terhadap apa yang Tuhan berikan kepada kita, yang lebih utama dalam agama selalu mengajarkan agar senantiasa cinta kasih sesama umat manusia.Karena dengan cinta kasih dapat menjauhkan manusia dari sikap curiga dan pertengkaran yang kemudian akan mejadikan peperangan diantara manusia itu sendiri. Dari pokok masalah inilah cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia berbangsa dan bernegara sekarang ini. Banyak kejadian akhir-akhir ini yang tidak menunjukan rasa cinta kasih terhadap sesama, misalkan penganiayaan, pelecehan dan sebaianya. Semua itu adalah perwujudan dari mulai kikisnya rasa cinta kasih didalam sanubari manusia sekarang ini. Setelah rasa cinta kasih ini luntur maka akan luntur juga rasa kasih sayang dan kemesraan dalam kehidupan bermasyarakat. Kasih sayang adalah sebuah ungkapan saling menghargai dan memahami perbedaan, bila ini semua bisa terwujud dalam kehidupan sehari-hari, nisacara kemesraan dalam bermasyarakat dapat dicapai dan kita pelihara keberlangsungannya. Kemesraan bukan semata-mata masalah asmara bagi manusia didunia. Lebih dari itu kemesraan adalah lambang sebuah kedamaian didunia ini. Bila semua damai niscaya akan tercipta suatu kondisi yang nyaman dan tenang. Semua manusia pasti rindu akan kedamaian dan pasti akan mendambakan kedamaian segera datang. Dari rasa cinta kasihlah kedamaian itu akan datang, 12 sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/ pada tanggal 30 November 2014
  • 12. 12 bila setiap orang memahami dan saling mengasihi satu sama lain pasti akan tercipta sebuah kehidupan yang damai dambaan semua orang.13 13 Ifra. “Kaitan manusia dengan cinta kasih”. Diakses dari http://3rest.wordpress.com/2011/06/04/kaitan-manusia-dengan-cinta-kasih/ pada tanggal 30 November 2014
  • 13. 13 BAB III PENUTUP Kesimpulan 1. Tentang cinta kepada diri sendiri adalah wujud kasih sayang kepada diri sendiri yang dimiliki setiap individu. Cinta kasih ini dapat diwujudkan dengan menjaga kesehatan tubuh. Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. 2. Keadilan yaitu perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas keadilan.Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan yang digerakkan oleh rasa keadilan. 3. Rasa persahabatan ialah adanya kesediaan untuk saling berkorban, bukan dalam konteks materi, melainkan lebih dari itu, tetepi nilai-nilai rasa kemanusiaan, dan seterusnya. 4. Menurut Islam; Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam, yaitu: ibadah, syirik, maksiat, dan tabiat. 5. Kemesraan atau kasih saying bukan semata-mata masalah asmara bagi manusia didunia. Lebih dari itu kemesraan adalah lambang sebuah kedamaian didunia ini. Bila semua damai niscaya akan tercipta suatu kondisi yang nyaman dan tenang. Semua manusia pasti rindu akan kedamaian dan pasti akan mendambakan kedamaian segera datang. Dari rasa cinta kasihlah kedamaian itu akan datang, bila setiap orang memahami dan saling mengasihi satu sama lain pasti akan tercipta sebuah kehidupan yang damai dambaan semua orang.
  • 14. 14 Daftar Pustaka Ghumaisa, Syifa Terapi Cinta Agar Nggak Mendua. Bandung: DAR Mizan,2002 Muhammad Sukri Subki & Djumadi. Menyelesaikan Sengketa Melalui Pengadilan Pajak. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000. Drs. Hasim. M. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Yudhistira Ghalia Indonesia, 2007. Sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/ pada tanggal 30 November 2014 Obi Mauludin. “Manusia Dan Cinta Kasih”. Diakses dari http://obi32softskill- repository.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-2_5879.html. Sarah. “Definisi Cinta Kasih”. sanusiadam79. “Manusia Dan CInta Kasih”. Diakses dari http://sarahshabrina.blogspot.com/2012/03/definisi-cinta-kasih.html. Ifra. “Kaitan manusia dengan cinta kasih”. Diakses dari http://3rest.wordpress.com/2011/06/04/kaitan-manusia-dengan-cinta- kasih/.