2. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
KOMUNIKASI
• Dalam psikologi, komunikasi mempunyai makna yang luas,
meliputi segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda
diantara tempat sistem atau organisme. Kata komunikasi sendiri
digunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh atau
secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi. Jadi
psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari
alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan
pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh diantara
berbagai sistem dalam diri organisme dan di antara organisme.
3. • Hovland, Janis, dan Kelly, semuanya psikolog, mendefinisikan
komunikasi sebagai ”the process by which an individual (the
communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the
behavior of other individuals (the audience). Dance
mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi
behaviorisme sebagai usaha “menimbulkan respon melalui
lambang-lambang verbal”.
4. KAMUS PSIKOLOGI, MENYEBUTKAN
ENAM PENGERTIAN KOMUNIKASI :
1. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang
suara.
2. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan
4. (Teori Komunikasi) Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui
pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
5. (K. Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona yang
lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan peribahan
yang berkaitan pada wilayah lain.
6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.
5. • Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses
komunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi memberikan karakteristik manusia
komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi
perilaku komunikasinya. Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan
bertanya: Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam
memengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak?
Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara individu: bagaimana pesan dari
seorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu
lainnya. Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur,
atau memengaruhi. Persuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai proses
mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan
psikologis.
6. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
KOMUNIKASI MELIPUTI:
1. Internal Proses/Intrapersonal Communication (Diri Sendiri) – Mengulas
apa yang sedang dipikirkan atau yang akan disampaikan.
2. Menganalisa Komunikan – Karakteristik, faktor internal dan eksternal
yang mempengaruhi perilaku komunikator kepada komunikan.
3. Interpersonal Communication – Adanya Stimulus yang menghasilkan
respon untuk mempengaruhi perilaku komunikator kepada komunikan.
4. Proses penyampaian pesan – Personality dan Situasi
5. Proses pembentukan perilaku – Kesadaran menghasilkan perilaku.
6. Proses komunikasi massa dalam perspektif psikologi.
7. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
KOMUNIKASI BERDASARKAN
UNSUR-UNSUR
Komunikator
Ruang lingkup psikologi komunikasi dalam unsur komunikator
terutama berbicara terhadap kemampuan dalam mempersuasi
komunikan. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam Ilmu, Teori,
dan Filsafat Komunikasi, tujuan komunikator secara teologis
yaitu mengubah sikap, opini, perilaku, kepercayaan, ataupun
agama, karenanya ruang lingkup dalam memahami unsur
komunikator sangatlah luas.
8. Pesan
Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara-cara tertentu.
Setiap cara berkata memberikan maksud tertentu. Cara-cara ini kita sebut
Pesan Paralinguistik. Tetapi manusia juga menyampaikan pesan dengan cara-
cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan isyarat; ini disebut Pesan
Ekstralinguistik. Hubungan antara bahasa dengan proses berpikir
dikemukakan dalam teori Whorf (Whorfian Hyphotesis). Secara singkat
teori ini dapat disimpulkan bahwa pandangan kita tentang dunia di bentuk
oleh bahasa; dan karena berbeda bahasa, pandangan kita tentang dunia pun
berbeda pula
9. Komunikan
Kajian komunikasi yang paling sering adalah pada unsur komunikan
terutama perilaku atau reaksi komunikan. Pada diri komunikan atau
komunikate, psikolog memberikan karakteristik manusia komunikan serta
faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku
komunikasinya. Seorang psikolog, memandang komunikasi pada perilaku
manusia komunikan. Tugas ahli linguistiklah yang membahas komponen-
komponen yang membentuk struktur pesan. Tugas ahli tekniklah yang
menganalisa beberapa ‘noise’, yang terjadi di jalan sebelum pasan sampai
pada komunikan, dan beberapa pesan yang hilang.
10. KESIMPULAN
Dari banyak pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
komunikasi memiliki beberapa kriteria sebelum membahas mengenai ruang
lingkup psikologi komunikasi, berikut adalah definisi komunikasi dari segi
psikologi dari banyak pengertian komunikasi melalui prespektif psikologi, maka
sudah tergambar jelas bahwa komunikasi memiliki pengertian yang sangat luas
yakni energi yang menyampaikan, adanya gelombang-gelombang suara, tanda
tempat, sistem atau organisme.', 'Perlu diketahui bahwa komunikasi memiliki
tujuan dalam memberikan informasi, hiburan serta mempengaruhi atau
persuasive yang berkaitan dengan ilmu psikologi.', 'Persuasif adalah proses yang
memberikan pengaruh serta kendali pada sikap dan perilaku seseorang dengan
pendekatan psikologi.', 'Dengan metode ini, terapis akan memberikan arah
komunikasi berupa rupa sehingga pasien dapat menghadapi situasi atau pesan
yang ditukarakan untuk mewujudkan hubungan sosial yang berguna.