Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang meliputi pengertian LKS, manfaat LKS, dan cara pembuatan LKS yang efektif."
2. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
2
STANDARKOMPETENSI
• Mahasiswadapat
memahami dan
mengetahuiteknik
pembuatanLKS.
KOMPETENSIDASAR
• Mahasiswamampu
menerapkan
bagaimanacara
pembuatanLKS.
3. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
3
Cara pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat memudahkan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Kegunaan pembelajaran Lembar Kerja Siswa sebagai alat untuk memberikan
pengetahuan sikap dan keterampilan pada peserta didik sehingga memungkinkan guru dapat
mengajar secara optimal. Hal ini mempermudah guru untuk mengetahui peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar termasuk memberikan penguatan terhadap peserta didik untuk
melatih dalam memecahkan masalah. Adapun materi yang dibahas yaitu mengenai lembar
kerja siswa yang isinya bukan pada materi ajar tapi pada pengembangan soal-soal latihan.
ABSTRAK
4. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
4
Sebelum kita membuat LKS maka kita harus mengetahui pengertian LKS dan tahapan-
tahapan pembuatan LKS tersebut agar LKS yang dibuat itu benar dan sesuai dengan aturan.
Kata kunci: pengertian, tahapan-tahapan.
5. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
5
1. Latar Belakang
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu ada perhatian secara khusus dari berbagai
aspek. Aspek tersebut meliputi profesionalisme guru, perkembangan dan pertumbuhan peserta
didik, tujuan pendidikan dan pengajaran, program pendidikan dan kurikulum, perencanaan
pegajaran, strategi belajar mengajar, media pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki berbagai macam bentuk dan fungsinya, LKS atau lembar
kerja siswa merupakan salah satu media cetak yang digunakan sebagai pedoman di dalam
pembelajaran serta berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam kajian tertentu.
Dalam situasi yang modern saat ini banyak media selain LKS yang lebih dapat
mempermudah dan dapat cepat diterima oleh peserta didik, tetapi bukan berarti media LKS
tidak dapat digunakan lagi karena ada media-media yang lebih canggih seperti audio visual
dan lain sebagainya.
2. Rumusan Masalah
1) Apakah definisi LKS?
2) Apakah mafaat dari LKS?
3) Bagaimana cara pembuatan LKS?
3. Tujuan
1) Dapat mengetahui definisi LKS.
2) Dapat mengetahui manfaat LKS.
3) Dapat mengetahui cara pembuatan LKS.
PENDAHULUAN
6. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
6
1. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)
Menurut Azhar (1993): LKS merupakan lembar kerja
bagi siswa baik dalam kegiatan intrakuler maupun
kurikuler untuk mempermudah pemahaman terhadap
pelajaran.
Menurut Dhari dan Haryono (1998) yang dimaksud lembar kerja siswa adalah lembaran
yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS
berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat atau bahan yang diperlukan
dalam kegiatan, langkah kerja petanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil
diskusi, dan latihan ulangan.
Maka dari itu LKS bisa diartikan lembaran-lembaran yang digunakan peserta didik sebagai
pedoman dalam proses pembelajaran, serta berisi tugas yang dikerjakan oleh peserta didik
baik berupa soal maupun kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
Pada prinsipnya, lembar kerja peserta didik itu tidak dinilai sebagai perhitungan raport
tetapi hanya diberi penguat bagi yang berhasil menyelesaikan tugasnya serta diberi
bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan.
Lembar kerja siswa merupakan bahan pembelajaran yang komponen isinya bukan pada
materi ajar tetapi pada pengembangan soal-soalnya serta latihan. Selain itu, LKS merupakan
salah satu penunjang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam proses belajar dapat
PEMBAHASAN
7. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
7
mengoptimalkan hasil belajar. Peran LKS dalam pembelajaran adalah sebagai alat untuk
memberikan pengetahuan.
Menurut Dhari dan Haryono (1998) LKS memungkinkan guru mengajar lebih optimal,
memberikan bimbingan kepada peserta yang mengalami kesulitan, member penguatan, serta
melatih peserta memecahkan masalah.
Menurut Dhani dan Hariyono (1998), penggunaan LKS bermanfaat untuk:
1) Meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.
2) Melatih dan mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik sebagai dasar
penerapan ilmu pengetahuan.
3) Membantu memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar
siswa secara sistematis.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bahan pembelajaran terutama
LKS adalah pada pengembangan GBPP bahan ajar cetak yang telah dikembangkan
sebelumnya, terutama pada analisis kompetensi sampai pada indikator pencapaiannya.
Pengembangan indikator dalam GBPP harus mewakili standar kompetensi dan
kompetensi dasarnya, karena indikator yang akan dijadikan dalam panduan dalam
pembuatan soal. Materi yang ada di lembar kerja peserta didik merupakan sebuah
ringkasan dan mencakup tentang apa yang akan dimengerti oleh siswa
Latihan soal yang digunakan dalam latihan kerja peserta didik harus menggunakan
berbagai bentuk dan teknik yang beraneka ragam sehingga tidak membuat peserta didik
merasa bosan dan harus dicantumkan pula, bagaimana langkah-langkah pengerjaannya jika
tugas tersebut esai ataupun penugasan.
2. Manfaat Lembar Kerja Siswa (LKS)
a. Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran.
b. Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar
mengajar.
c. Sebagai pedoman guru dan untuk menambahkan
formasi tentang konsep yang dapat dipelajari
melalui kegiatan belajar secara sistematis kepada
peserta didik.
d. Melatih peserta didik dalam mengembangkan
8. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
8
konsep.
Adapun manfaat secara khusus sebagai berikut.
a. Untuk tujuan latihan peserta didik diberikan serangkaian tugas atau aktifitas latihan.
b. Untuk menerangkan penerapan. Peserta didik dibimbing untuk menuju suatu metode
penyelesaian soal dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal
ini bermanfaat ketika kita menerangkan tentang penyelesaian soal aplikasi yang
memerlukan banyak langkah. Lembar kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari
metode tanya jawab, dimana peserta didik dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan
itu.
c. Untuk penelitian hal bersifat terbuka. Penggunaan lembaran kerja peserta didik kini
mengikut sertakan sejumlah peserta didik dalam
penelitian dalam suatu bidang tertentu.
d. Untuk penemuan. Dalam lembaran kerja
peserta didik, dibimbingan untuk menyediakan suatu
keadaan tertentu, menemukan pola dari situasi itu dan
kemudian menggunakan bentuk umum untuk
membuat suatu perkiraan. Hasilnya dapat diperiksa dengan observasi dan contoh yang
sederhana.
e. Untuk kegiatan penelitian. Peserta didik ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu,
kemudian menganalisis data tersebut.
3. Cara atau Teknik Pembuatan LKS
a. Syarat-syarat Didaktik LKS sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya PBM
haruslah memenuhi persyaratan didaktik, artinya LKS harus mengikuti asas-asas belajar-
mengajar yang efektif, yaitu.
1) Memperhatikan adanya perbedaan individual.
2) Tekanan pada proses untuk menemukan konsep-konsep.
3) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa.
4) Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika
pada diri siswa.
5) Pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa dan bukan
ditentukan oleh materi bahan pelajaran.
9. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
9
b. Syarat-syarat Konstruksi.
Syarat konstruksi ialah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa,
susunan kalimat, kosa-kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah
tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh pengguna yaitu siswa.
1) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan siswa.
2) Menggunakan struktur kalimat yang jelas.
3) Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
4) Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka.
5) Tidak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan siswa.
6) Menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa untuk
menuliskan jawaban atau menggambar pada LKS.
7) Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek.
8) Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata.
9) Dapat digunakan untuk semua siswa, baik yang lamban maupun yang cepat.
10) Memiliki tujuan belajar yang jelas serta bermanfaat sebagai sumber motivasi.
11) Mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.
c. Syarat-syarat Teknis (Tulisan)
1) Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf Latin atau Romawi.
2) Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, bukan huruf biasa yang diberi garis
bawah.
3) Gunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris.
4) Gunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban siswa.
5) Usahakan perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi.
d. Pengembangan LKS
Pengembangan LKS dapat dilakukan dengan dengan mengadaptasi langkah-langkah
pengembangan Modul / Paket Belajar (B. Suryobroto, 1986 : 155). Berdasakan langkah-
langkah pengembangan Modul dan Paket Belajar tersebut, maka LKS dapat dikembangkan
melalui langkah-langkah sebagai berikut.
1) Menetapkan standar kompetensi, judul, dan tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) yang
ingin dicapai. Tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) merupakan TPU pada Kurikulum
1994, sedangkan indikator merupakan TPK.
2) Menganalisis dan menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
10. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
10
a) Merumuskan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
b) Memilih dan menjabarkan materi pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar yang
ingin dicapai.
c) Membuat indikator pencapaian kompetensi dasar.
Kriteria indikator yang baik (Tim Peneliti Program Pascasarjana, 2001 : 2), adalah
i. Memuat ciri-ciri tujuan yang hendak diukur.
ii. Memuat satu kata kerja operasional yang dapat diukur.
iii. Berkaitan erat dengan materi yang diajarkan.
iv. Dapat dibuat evaluasinya sebanyak 3-5 butir soal.
3) Menetapkan prosedur, jenis, dan alat penilaian berbasis kelas sesuai dengan misi
Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi.
4) Menetapkan alternatif kegiatan (pengalaman belajar) yang dapat memberikan peluang
yang optimal kepada siswa untuk mengembangkan keterampilanketerampilan proses
sains di dalam dirinya.
5) Menetapkan dan mengembangkan bahan / media / sumber yang sesuai dengan
kemampuan dasar yang akan dicapai, karakteristik siswa, fasilitas (sarana dan prasarana),
dan karakteristik lingkungan siswa.
6) Menyusun LKS yang lengkap, yaitu menuangkan hasil-hasil yang telah dilakukan
menjadi sebuah LKS. PENILAIAN KUALITAS LKS Menurut T. Raka Joni (1983 : 43-
45), penilaian LKS dapat diadaptasi dari cara penilaian Paket Belajar, yaitu.
a. Penilaian pra input, yaitu penilaian yang dilakukan segera setelah LKS selesai
disusun dengan tujuan untuk pemantapan / penyempurnaan sebelum LKS disebar
luaskan. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengembang dengan cara menganalisis
LKS berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan bantuan instrumen penilaian
yang merupakan terjemahan dari kriteria tersebut.
b. Penilaian input, yaitu penilaian yang bertujuan mengetahui peran LKS dalam
keseluruhan program uji coba. Penilaian ini dilakukan sebelum LKS diterapkan di
dalam kelas. Penilaian dilakukan oleh personel yang terlibat dalam uji coba, seperti :
tim pengembang, dosen, dan administrator. Cara penilaian sama dengan penilaian pra
input.
c. Penilaian proses, yaitu penilaian yang bertujuan mengetahui seberapa jauh LKS
tersebut sesuai dengan kondisi kelas yang sebenarnya, yang akhirnya akan dipakai
untuk penyempurnaan atau merevisi LKS. Penilaian ini dilakukan ketika LKS sedang
11. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
11
diterapkan. Caranya dapat dengan mengadakan observasi kelas dan wawancara
dengan pihak-pihak yang terlibat. Beberapa hal yang juga sangat perlu diperhatikan
dalam penilaian kualitas LKS adalah.
Gambar
Gambar yang baik untuk LKS adalah
yang dapat menyampaikan pesan / isi dari
gambar tersebut secara efektif kepada pengguna
LKS. Gambar fotografi yang berkualitas tinggi
belum tentu dapat dijadikan gambar LKS yang
efektif. Oleh karena itu, yang lebih penting
adalah kejelasan pesan / isi dari gambar itu
secara keseluruhan.
Penampilan
Penampilan adalah sangat penting
dalam LKS. Pertama-tama siswa akan tertarik pada penampilan LKS, bukan
isinya. Apabila suatu LKS ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa, hal ini menimbulkan
kesan jenuh sehingga membosankan dan tidak menarik. Apabila ditampilkan
dengan gambar saja, itu tidak mungkin karena pesan / isinya tidak akan sampai.
Jadi yang baik adalah LKS yang memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.
Kriteria penilaian kualitas LKS dapat pula dijabarkan dalam beberapa aspek
yang berkaitan dengan : pendekatan penulisan, kebenaran konsep, kedalaman 5
konsep, keluasan konsep, kejelasan kalimat, kebahasaan, evaluasi belajar,
kegiatan / percobaan kimia, keterlaksanaan, dan penampilan fisik. Aspek-aspek
ini perlu didefinisikan agar arti dari aspek yang dimaksud jelas. Kemudian dari
tiap-tiap aspek ini perlu dijabarkan dalam bentuk kriteria-kriteria yang mengarah
kepada aspek yang dimaksud. Untuk keperluan penilaian, maka kriteria lebih
lanjut dijabarkan dalam bentuk indikator-indikator yang mengarah pada
penilaian sangat baik, baik, cukup, kurang, maupun sangat kurang. Penjabaran
dari aspek ke kriteria, lalu ke indikator ini selanjutnya disusun dalam bentuk
instrumen penilaian. Penilaian kualitas LKS dapat dilakukan oleh orang yang
ahli dalam bidang penyusunan LKS atau ahli media (karena LKS adalah media),
https://www.google.com/search?q=gambar+
manfaat+lks&tbm=isch&tbs=rimg:
12. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
12
guru bidang ilmu yang sesuai dengan materi dalam LKS, maupun siswa sebagai
pengguna LKS. Melalui penilaian ini diharapkan LKS yang telah tersusun
dengan baik secara teoretis akan baik pula secara empiris berdasarkan data
penilaian dari para penilai (reviewer).
Menurut Dhari dan Haryono (1998) yang dimaksud lembar kerja siswa adalah lembaran
yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS
berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat atau bahan yang diperlukan
dalam kegiatan, langkah kerja petanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil
diskusi, dan latihan ulangan.
Maka dari itu LKS bisa diartikan lembaran-lembaran yang digunakan peserta didik
sebagai pedoman dalam proses pembelajaran, serta berisi tugas yang dikerjakan oleh peserta
didik baik berupa soal maupun kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
Pembuatan lembar kerja siswa itu ada 3 syaratnya, yakni: Syarat-syarat Didaktik LKS ,
Syarat-syarat Konstruksi, dan Syarat-syarat Teknis (Tulisan).
KESIMPULAN
13. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
13
DAFTAR REFERENSI
http://perangkatadministrasi
pembelajaran.blogspot.com/2013/11/makalah-
penyusunan-lks-lembar-kerja.html?m=1
http://www.sarjanaku.com/2011/02/lks-lembar-kerja-
siswa.html?m=1
Dea Salirawati,PENYUSUNAN DAN KEGUNAAN LKS
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
14. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
14
1. Ada berapa tahap teknik pembuatan LKS?
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Apa definisi lengkap dari LKS?
a. Lembar Kerja Siswa
b. Lembar kerja bagi siswa baik dalam kegiatan intrakuler maupun kurikuler untuk
mempermudah pemahaman terhadap pelajaran
c. Sebuah buku yang digunakan untuk belajar siswa
d. Suatu kegiatan yang diberikan oleh guru kepada siswa
3. Ada berapa macam teori penilaian LKS?
SOAL-SOAL
15. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
15
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Pernyataan manakah yang benar mengenai manfaat LKS?
a. Menyulitkan siswa
b. Menambah penghasilan untuk guru
c. Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran
d. Semua salah
5. “LKS merupakan lembar kerja bagi siswa baik dalam kegiatan intrakuler maupun
kurikuler untuk mempermudah pemahaman terhadap pelajaran.” Definisi tersebut
menurut siapa?
a. Azhar c. Haryono
b. Dhari d. Einstein
6. “Syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa-kata,
tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah tepat guna dalam arti
dapat dimengerti oleh pengguna yaitu siswa.” Adalah pengertian dari?
a. Syarat Konstruksi
b. Syarat Didaktik
c. Syarat Teknis
d. Syarat Distribusi
7. Beberapa hal yang juga sangat perlu diperhatikan dalam penilaian kualitas LKS adalah.
a. Penulis
b. Banyaknya halaman
c. Gambar dan penampilan
d. Daftar pustaka
8. Kepanjangan dari LKS adalah?
a. Lembar Kerja Siswa
b. Lembar Kerja Swadaya
c. Lembar Kerja Sistematis
d. Lembar Kerja Semua orang
9. Apa yang dimaksud dengan penilaian input?
a. Penilaian dalam
b. Penilaian siswa
c. Penilaian guru
16. MODUL TEKNIK PEMBUATAN LKS 2019
16
d. Penilaian yang bertujuan mengetahui peran LKS dalam keseluruhan program uji
coba
10. Apa yang dimaksud dengan penilaian pra input?
a. Penilaian luar
b. Penilaian yang dilakukan segera setelah LKS selesai disusun
c. Penilaian yang dilakukan oleh staff sekolah
d. Penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah
1. C 4. C 7. C 10. B
2. B 5. A 8. A
3. C 6. A 9. D
JAWABAN