SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PEKERJAAN SOSIAL
REVIEW JURNAL
KELOMPOK 11
NAMA ANGGOTA :
Bondan Purba Asmara ( 21102244021 )
Muhammad Hafidz Abdussalam ( 21102241062)
Chairil Nafis Saad (21102241057)
Aldhyan Fachredzy Sama ( 21102244013)
PENGARUH PEKERJAAN/SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
TERHADAP PROSES BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Judul PENGARUH PEKERJAAN/SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP
PROSES BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Jurnal Jurnal Pendidikan Untuk Semua
Volume & Halaman Vol 3 Hal 5 - 8
Tahun 2019
Penulis Miky Amanul Ardhiyah
ISSN 2580-8060
Abstrak
Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan pendidikan informal yang pertama kali diterima oleh
anak. Oleh karena itu pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar bagi pembentukan sikap dan
sifat anak. Sekolah sebenarnya adalah suplemen dari rumah, artinya kedudukan sekolah pada dasarnya
adalah menopang pendidikan di rumah (Rahayu, 2012). Selain intensitas pendidikan oleh orang tua
dalam kegiatan belajar anak yang secara teori akan memotivasi dan mempengaruhi prestasi belajar
siswa, maka faktor status sosial ekonomi orang tua diduga juga mendukung prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan meta analisis data. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah dengan
menggunakan setidaknya 4 jurnal pendidikan tentang bagaimana pengaruh pekerjaan/sosial ekonomi
orang tua terhadap prestasi belajar siswa khususnya sekolah dasar. Teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriptif. Pekerjaan orangtua disini mempengaruhi bagaimana orangtua bisa memfasilitasi anak
secara materi untuk menunjang belajarnya serta keluangan waktu yang dimiliki orangtua untuk
membimbing anak dalam belajar dirumah.
Hasil Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh pekerjaan/sosial
ekonomi orang tua terhadap proses belajar siswa
sekolah dasar yang diambil dari beberapa jurnal.
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui
pentingnya peran orang tua dan bagaimana
pengaruh pekerjaan orang tua terhadap proses
belajar siswa khususnya sekolah dasar.
01
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan Penelitian
Kekuatan penelitian ini terletak dari cara pengambilan
data melalui penyebaran angket kepada 251 subjek
penelitian, yang mendapatkan sebuah hasil dengan
diperolehnya variabel latar belakang tingkat pendidikan
orangtua yaitu ibu di SDN kelas IV Kecamatan
Sananwetan Kota Blitar termasuk dalam kategori baik
Kelemahan Penelitian
Kelemahan penelitian ini ialah adanya penerapan gaya
belajar di SDN kelas IV Kecamatan Sananwetan Kota
Blitar mempunyai gaya belajar yang buruk. Alasannya
ialah karena latar belakang pendidikan dari orangtuanya
yang tergolong rendah yang mengakibatkan kurangnya
arahan yang baik dari orang tua terhadap gaya belajar
anak. Orangtua yang mempunyai latar belakang tingkat
pendidikan yang tinggi maka dapat mengarahkan anaknya
dalam belajar dan juga bisa mengarahkan anaknya belajar
sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki anak, hal ini
akan mengakibatkan hasil belajar siswa meningkat.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini ialah,pekerjaan
orangtua/ status sosial ekonomi orangtua berpengaruh terhadap proses
belajar, khususnya pada siswa sekolah dasar. Mulai dari latar belakang
pendidikan orangtua, tersedianya waktu dari orangtua yang
mempengaruhi pola asuh dirumah sampai ketersediaan fasilitas
pendidikan dirumah beserta kualitasnya. Orangtua yang banyak
menghabiskan waktu di pekerjaannya cenderung kurang memperhatikan
pola asuh anaknya dirumah. Dari penelitian diatas disarankan untuk
orangtua bisa sebaik mungkin memfasilitasi anak dalam belajar khususnya
diusia SD yang masih butuh banyak bimbingan dan perhatian orangtua
dalam belajar. Sebagaimana mungkin orangtua harus bisa menyediakan
waktu diselasela kesibukan pekerjaannya.
PEKERJA SOSIAL INDUSTRI DALAM MENANGANI
PERMASALAHAN PHK DI DUNIA INDUSTRI INDONESIA
Judul PEKERJA SOSIAL INDUSTRI DALAM MENANGANI PERMASALAHAN
PHK DI DUNIA INDUSTRI INDONESIA
Jurnal Jurnal Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume & Halaman Vol 6, No: 3
Tahun 2019
Penulis D. Anisa Sunija, Septia Febriani, Santoso Tri Raharjo, Sahadi Humaedi
ISSN 2581-1126
Abstrak
World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) membatasi Corporate Social Responsibility
(CSR) adalah suatu komitmen berkelanjutan dari dunia perusahaan untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan
dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta seluruh keluarganya. Sementara itu sasaran, bidang praktik,
dan intervensi pekerjaan sosial semakin luas seiring berkembangnya masyarakat secara kompleks. Globalisasi
dan industrialisasi telah membuka kesempatan bagi pekerja sosial untuk terlibat dalam dunia industri. Dalam
praktiknya, dengan pendekatan sosialnya, pekerja sosial industri juga dapat berperan sebagai pihak yang dapat
membantu memperbaiki kesehatan fisik maupun mental karyawan, termasuk ketika terjadi PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja), pekerja sosial juga dapat mengantisipasi maupun mengatasi ketika terjadinya masalah yang
terjadi pada diri klien dan juga keluarganya. Tulisan berusaha menggali dan memaparkan secara singkat
mengenai ketenagakerjaan di Indonesia, serta peran dan keberadaan pekerja sosial industri. Pelayanan-pelayanan
dalam menangani hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tindakan
preventif dalam penanganan masalah PHK baik bagi pekerjanya maupun dampaknya terhadap keluarga pekerja.
Hasil Penelitian
Membahas tentang Ketenagakerjaan di
Indonesia dan Produk Hukum Ketenagakerjaan
Pada Masa Orde Lama sampai Orde Baru,
Pemutusan Hubungan Kerja dan Dampaknya
Bagi Pekerja, Dampak PHK Terhadap Keluarga
Beserta Strategi Pengentasan PHK, Peran
pekerja sosial dan pekerja sosial industri.
02
Tujuan Penelitian
Mengkaji mengenai bagaimana pekerja sosial industri dalam
menangani permasalahan phk di dunia industri indonesia. Tulisan
ini mencoba menggambarkan bagaimana pekerja sosial industri
menjalankan peran dan pekerjaannya di dunia industri khususnya
dalam menangani permasalahan PHK agar pekerja dan keluarganya
dapat tetap menjalankan fungsi sosialnya untuk memenuhi
kesejahteraan sosialnya
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan Penelitian
Studi pustaka atau studi literatur, dengan
bersumber penelitian sebelumnya, serta
teori dan konsep yang mendukung
tulisan ini.
Kelemahan Penelitian
Perlu dilakukan penelitian/kajian lanjut
dalam menangani permasalahan PHK
oleh pekerja sosial saat ini.
Kesimpulan
PHK merupakan permasalahan yang memang sudah terjadi semenjak masa awal
kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru hingga masa sekarang. Para pekerja yang di
PHK merupakan sumber daya manusia yang potensial. Mereka adalah orang yang
mempunyai pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman kerja yang cukup. Oleh karena
itu, pelayanan kepada korban PHK sebaiknya diberikan tempat tersendiri dan terpisah dengan
program penanganan mengenai permasalahan ekonomi maupun penanggulangan kemiskinan
yang dilakukan oleh pemerintah. Pekerja Sosial Industri di Indonesia sendiri memiliki peran
yang penting dalam memanusiawikan dunia industri. Dengan banyaknya permasalahan dalam
dunia industri di Indonesia, seperti pemutusan hubungan kerja, jumlah angkatan kerja yang
besar namun kualitas kerja yang relatif rendah, kesehatan dan keselamatan kerja yang belum
lanjutan..
sepenuhnya diterapkan perusahaan, adanya isu gender, kebijakan yang tidak mendukung,
serta hal-hal lain yang mengganggu dan mengahambat kesejahteraan pekerja, membuka
lapangan atau bidang garapan bagi Pekerja Sosial Industri. Dalam kerangka penanganan
permasalahan sosial keluarga pasca PHK ada beberapa kekuatan besar yang terdiri dari
pemerintah , industri atau privat sector, dan kelompok dalam masyarakat . Ketiga sektor
tersebut pada dasarnya telah mempunyai program yang berkaitan dengan penanganan
masalah pengangguran atau peningkatan tenaga potensial, namun ketiga sektor tersebut
masih berjalan secara terpisah sesuai dengan kepentingan masing-masing sektor.
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN PEKERJA
PENYAPU JALAN DI KOTA SIAK KABUPATEN SIAK
Judul KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN PEKERJA
PENYAPU JALAN DI KOTA SIAK KABUPATEN SIAK
Jurnal Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Volume & Halaman JOM FISIP Vol. 5
Tahun 2018
Penulis Arin Ramayani Br.Pinem
ISSN 2668-7798
Abstrak
kerenggangan hubungan dengan anak, tapi tidak dengan suami. Suami subjek penelitian
semuanya mendukung pekerjaan istri sebagai penyapu jalan. Hubungan dengan anak
merenggang karena subjek penelitian menjadi jarang berkomunikasi lebih banyak dengan
anak karena jadwal kerja. Tidak hanya hubungan dengan keluarga, namun juga hubungan
dengan masyarakat.Subjek penelitian, dalam hubungan dengan tetangga bisa dikatakan
sangat jauh. Sebelum bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian rutin menjalankan
kewajiban anggota masyarakat seperti gotong royong, kegiataan keagamaan dan lainnya,
namun setelah bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian lebih terasingkan dari
kehidupan sosialnya.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan sosial
ekonomi perempuan pekerja penyapu jalan di Kota Siak
Kekuatan Penelitian
Perempuan penyapu jalan tersebut sangat bersyukur dengan adanya
lowongan pekerja sapu jalan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah,
sebagai Petugas Kebersihan bagi perempuan
Kelemahan Penelitian
Hubungan dengan anak merenggang karena subjek penelitian
menjadi jarang berkomunikasi lebih banyak dengan anak karena
jadwal kerja. Tidak hanya hubungan dengan keluarga, namun juga
hubungan dengan masyarakat.Subjek penelitian, dalam hubungan
dengan tetangga bisa dikatakan sangat jauh. Sebelum bekerja
sebagai penyapu jalan, subjek penelitian rutin menjalankan
kewajiban anggota masyarakat seperti gotong royong, kegiataan
keagamaan dan lainnya.
Kesimpulan
kerenggangan hubungan dengan anak, Suami mendukung pekerjaan istri sebagai penyapu jalan. Sebelum
bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian rutin menjalankan kewajiban anggota masyarakat seperti
gotong royong, kegiataan keagamaan dan lainnya, namun setelah bekerja sebagai penyapu jalan, subjek
penelitian lebih terasingkan dari kehidupan sosialnya. Meski tidak semua, sebagian masyarakat
menganggap pekerjaan penyapu jalan adalah pekerjaan yang statusnya rendah. Penelitian menemukan
bahwa tidak semua pendapatan suami dan istri mampu mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga
subjek penelitian. Untuk itu, subjek penelitian mencari inisiatif seperti harus berhemat dan menabung.
Subjek penelitian memiliki beberapa pandangan terhadap profesinya sebagai penyapu jalan, dimana
subjek penelitian merasa dirinya dikucilkan oleh masyarakat setempat karena statu pekerjaannya yang
dianggap rendah. Kendati demikian, subjek penelitian didukung oleh keluarganya untuk bekerja.
Intervensi Pekerja Sosial Milenial Dalam
Rehabilitasi Sosial
Judul Intervensi Pekerja Sosial Milenial
Dalam Rehabilitasi Sosial
Jurnal Bina Al-Ummah
Volume & Halaman Vol. 14, No. 2 & Hal 85-104
Tahun 2019
Penulis Ageng Widodo
Hasil Penelitian
Pembaca mampu untuk meningkatkan keberfungsian sosial, pekerja
sosial fokus kepada interaksi individu dengan masyarakat dan
lingkunganya. Hal ini dilakukan dengan tujuan pertama, mempengaruhi
kemampuan orang untuk mengatasi tugas-tugas dan masalahnya.
Kedua, mengurangi dampak negatif dari stress. Ketiga, memberikan
kontribusi untuk meningkatkan tujuan dan aspirasi personal dan
terakhir memegangnilai-nilai yang mendorong kesejahteraa umum dan
keadilan sosial. Semua intervensi yang dilakukan oleh pekerjaan sosial
berfungsi mengupayakan keberfungsian sosial.
Abstrak
Pekerjaan sosial dalam praktiknya memperhatikan sistem manusia seperti
individu, keluarga, kelompok kerja, maupun masyarakat. Sehingga fokus
utama pekerja sosial dalam praktiknya pada relasi yang ada di dalam
anggota sistem manusia. Begitu juga dalam melaksanakan intervensi
berupa rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi
pustaka yang bertujuan untuk menemukan dan memahami kerangka teoritis
serta intervensi pekerja sosial dalam melaksanakan rehabilitasi sosial. Data
diperoleh dari buku, dokumentasi, jurnal serta sumber lain yang berkaitan
dengan tema rehabilitasi sosial.Pekerja sosial dalam melaksanakan
rehabilitasi sosial meliputi:pertam aassesment yaitu menggali permasalahan
klien untuk membantu pemecahan masalah. Kedua, terapi psikososial
meliputi terapi individu, terapi medis dan terapi keluarga. Ketiga, bimbingan
dan pendampingan meliputi bimbingan fisik, bimbingan spiritual, bimbingan
vokasional training. Keempat, resosialisasi dan terakhir bimbingan lanjut.
Kekuatan Penelitian
Untuk mendapatkan data informasi peneliti menggunakan penelusuran
pustaka, buku-buku, dokumentasi, jurnal atau hasil penelitian lain yang
berkaitan dengan objek penelitian. Analisis data menggunakan content
analisis yaitu penarikan kesimpulan dari data yang sudah diperoleh
dengan cara menemukan pesan inti dari teori secara objektif dan
sistematis.
Kelemahan Penelitian
Pendapat ahli dalam pembahasan kurang. Seharusnya dapat
ditambahkan dan kemudian dibuat kesimpulannya.
Kesimpulan
Rehabilitasi sosial suatu bentuk pelayanan psikologis dan sosial yang di tunjukan untuk
membantu, meringankan dan melindungi dan pemulihan kondisi fisik, psikologis, sosial
serta spiritual korban sehingga korban dapat menjalankan fungsi sosialnya secara wajar.
Adapun pelaksanaan dalam rehabilitasi sosial sebagai berikut: pertama, assesment yaitu
menggali permasalahan korban untuk membantu pemecahan masalahnya. Kedua, terapi
psikososial, dalam melaksanakan terapi psikososial menerapkan tiga terapi yaitu terapi
individu, terapi medis dan terapi keluarga. Ketiga, melakukan kegiatan bimbingan terhadap
klien. Kegiatan bimbingan ini di antaranya bimbingan fisik, bimbingan spiritual,
bimbinganvocational training serta bimbingan sosial. Keempat, melakukan kegiatan
resosialisasi. Resosialisasi sebagai kegiatan untuk menyiapkan klien agar mampu
berintegrasi dalam kehidupan masyarakat. Resosialisasi dilakukan setelah klien
mendapatkan terapi dan bimbingan atau pendampingan sesuai dengan kondisi klien.
Kelima, bimbingan lanjut. Perubahan yang diharapkan dari proses intervensi ini adalah
perubahan kognitif, perubahan lingkungan dan perubahan emosi. Sebelum terjadinya
perubahan di atas maka akan dilaksanakan bimbingan lanjut.
EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL DI INDONESIA, MALAYSIA DAN AMERIKA SERIKAT
Judul EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL DI
INDONESIA, MALAYSIA DAN AMERIKA
SERIKAT
Jurnal Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat
Volume & Halaman 2 & 147 - 300
Tahun 2015
Penulis Adetya Nuzuliani Rahma, R.Nunung Nurwati, &
Budi Muhammad taftazani
ISSN 2442-4480
Abstrak
Dengan masyarakat sejahtera di dalam suatu negara, dapat dijadikan indikator
negara tersebut maju atau berkembang. Sehingga kesejahteraan sosial menjadi
salah satu indikator yang penting dalam pembangunan suatu negara.Berbicara
mengenai kesejahteraan sosial, sangat erat kaitannya dengan profesi pekerjaan
sosial. Pekerja sosial dengan keterampilan, nilai-nilai, dan metode serta pendekatan
yang dimilikinya mampu meningkatkan keberfungsian sosial individu, keluarga,
masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial suatu negara.
Dengan demikian keberadaan profesi pekerjaan sosial penting dan berpengaruh
terhadap kesejahteraan suatu negara.Dalam tulisan ini, penulis menggambarkan
profesi pekerjaan sosial di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, dan
Amerika Serikat dengan tujuan untuk memberikan informasi, gambaran umum dan
pengetahuan mengenai eksistensi pekerja sosial di masing-masing negara. Selain
itu, dari informasi-informasi tersebut dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan
eksistensi pekerja sosial di Indonesia.
Hasil Penelitian
Pembaca mampu untuk menggambarkan profesi pekerjaan sosial di
beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Kekuatan Penelitian
Kelemahan Penelitian
Artikel tersebut berguna sebagai pedoman dalam melakukan analisa terkait
perbandingan status pekerjaan sosial di negara lain.
Di negara Malaysia dan Amerika perlu ditambahkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur pekerjaan sosial disana.
Kesimpulan
Perbandingan eksistensi pekerja sosial dilakukan untuk memberikan
gambaran dan informasi mengenai profesi pekerja sosial di Malaysia
dan Amerika Serikat. Dengan mengetahui eksistensi pekerja sosial di
negara lain, dapat meningkatkan eksistensi pekerja sosial di Indonesia.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx

Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...Amar Arif
 
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswaMateri umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswaEko Supriyadi
 
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdfadminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdfMuhammadZulkifli96
 
10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdf10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdfsugionofis1
 
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Rosdi Ramli
 
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Yee Ivy
 
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Yee Ivy
 
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...Mohamad Khaidir
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Paulus Robert Tuerah
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxJandaPirang
 
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematanProgram bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematansyaifulSaif
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikanRiezza Farhan
 
Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3
Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3
Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3YunawatiSele2
 
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdfDestiYustini
 
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdfDestiYustini
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015ekho109
 
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakSitiNgaisahSPdMPd
 

Similar to Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx (20)

Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
 
Materi umum 1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Materi umum   1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatMateri umum   1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Materi umum 1.6 kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
 
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatKemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
 
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswaMateri umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Materi umum 1.7 peran keluarga dalam pembelajaran siswa
 
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdfadminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
 
10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdf10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdf
 
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
 
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
 
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
Kajiantindakanpengurusanpembelajarandisiplinpelajarsekolahrendahdisekolahband...
 
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
 
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematanProgram bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
Program bimbingan karir_untuk_meningkatkan_kematan
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3
Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3
Sele, et al, jurnal pengabdian sinta 3
 
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
 
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
6.PENGEMBANGAN+5.MEDIA+DAN+STRATEGI+PEMBELAJARAN.pdf
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 maret 2015-22 april 2015
 
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Kelompok 11_Tugas review jurnal pekerjaan sosial.pptx

  • 2. NAMA ANGGOTA : Bondan Purba Asmara ( 21102244021 ) Muhammad Hafidz Abdussalam ( 21102241062) Chairil Nafis Saad (21102241057) Aldhyan Fachredzy Sama ( 21102244013)
  • 3. PENGARUH PEKERJAAN/SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PROSES BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Judul PENGARUH PEKERJAAN/SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PROSES BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Jurnal Jurnal Pendidikan Untuk Semua Volume & Halaman Vol 3 Hal 5 - 8 Tahun 2019 Penulis Miky Amanul Ardhiyah ISSN 2580-8060
  • 4. Abstrak Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan pendidikan informal yang pertama kali diterima oleh anak. Oleh karena itu pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar bagi pembentukan sikap dan sifat anak. Sekolah sebenarnya adalah suplemen dari rumah, artinya kedudukan sekolah pada dasarnya adalah menopang pendidikan di rumah (Rahayu, 2012). Selain intensitas pendidikan oleh orang tua dalam kegiatan belajar anak yang secara teori akan memotivasi dan mempengaruhi prestasi belajar siswa, maka faktor status sosial ekonomi orang tua diduga juga mendukung prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan meta analisis data. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah dengan menggunakan setidaknya 4 jurnal pendidikan tentang bagaimana pengaruh pekerjaan/sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa khususnya sekolah dasar. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Pekerjaan orangtua disini mempengaruhi bagaimana orangtua bisa memfasilitasi anak secara materi untuk menunjang belajarnya serta keluangan waktu yang dimiliki orangtua untuk membimbing anak dalam belajar dirumah.
  • 5. Hasil Penelitian Untuk menganalisis pengaruh pekerjaan/sosial ekonomi orang tua terhadap proses belajar siswa sekolah dasar yang diambil dari beberapa jurnal. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pentingnya peran orang tua dan bagaimana pengaruh pekerjaan orang tua terhadap proses belajar siswa khususnya sekolah dasar. 01
  • 6. Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini terletak dari cara pengambilan data melalui penyebaran angket kepada 251 subjek penelitian, yang mendapatkan sebuah hasil dengan diperolehnya variabel latar belakang tingkat pendidikan orangtua yaitu ibu di SDN kelas IV Kecamatan Sananwetan Kota Blitar termasuk dalam kategori baik Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini ialah adanya penerapan gaya belajar di SDN kelas IV Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mempunyai gaya belajar yang buruk. Alasannya ialah karena latar belakang pendidikan dari orangtuanya yang tergolong rendah yang mengakibatkan kurangnya arahan yang baik dari orang tua terhadap gaya belajar anak. Orangtua yang mempunyai latar belakang tingkat pendidikan yang tinggi maka dapat mengarahkan anaknya dalam belajar dan juga bisa mengarahkan anaknya belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki anak, hal ini akan mengakibatkan hasil belajar siswa meningkat.
  • 7. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini ialah,pekerjaan orangtua/ status sosial ekonomi orangtua berpengaruh terhadap proses belajar, khususnya pada siswa sekolah dasar. Mulai dari latar belakang pendidikan orangtua, tersedianya waktu dari orangtua yang mempengaruhi pola asuh dirumah sampai ketersediaan fasilitas pendidikan dirumah beserta kualitasnya. Orangtua yang banyak menghabiskan waktu di pekerjaannya cenderung kurang memperhatikan pola asuh anaknya dirumah. Dari penelitian diatas disarankan untuk orangtua bisa sebaik mungkin memfasilitasi anak dalam belajar khususnya diusia SD yang masih butuh banyak bimbingan dan perhatian orangtua dalam belajar. Sebagaimana mungkin orangtua harus bisa menyediakan waktu diselasela kesibukan pekerjaannya.
  • 8. PEKERJA SOSIAL INDUSTRI DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PHK DI DUNIA INDUSTRI INDONESIA Judul PEKERJA SOSIAL INDUSTRI DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PHK DI DUNIA INDUSTRI INDONESIA Jurnal Jurnal Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Volume & Halaman Vol 6, No: 3 Tahun 2019 Penulis D. Anisa Sunija, Septia Febriani, Santoso Tri Raharjo, Sahadi Humaedi ISSN 2581-1126
  • 9. Abstrak World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) membatasi Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu komitmen berkelanjutan dari dunia perusahaan untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta seluruh keluarganya. Sementara itu sasaran, bidang praktik, dan intervensi pekerjaan sosial semakin luas seiring berkembangnya masyarakat secara kompleks. Globalisasi dan industrialisasi telah membuka kesempatan bagi pekerja sosial untuk terlibat dalam dunia industri. Dalam praktiknya, dengan pendekatan sosialnya, pekerja sosial industri juga dapat berperan sebagai pihak yang dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik maupun mental karyawan, termasuk ketika terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), pekerja sosial juga dapat mengantisipasi maupun mengatasi ketika terjadinya masalah yang terjadi pada diri klien dan juga keluarganya. Tulisan berusaha menggali dan memaparkan secara singkat mengenai ketenagakerjaan di Indonesia, serta peran dan keberadaan pekerja sosial industri. Pelayanan-pelayanan dalam menangani hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tindakan preventif dalam penanganan masalah PHK baik bagi pekerjanya maupun dampaknya terhadap keluarga pekerja.
  • 10. Hasil Penelitian Membahas tentang Ketenagakerjaan di Indonesia dan Produk Hukum Ketenagakerjaan Pada Masa Orde Lama sampai Orde Baru, Pemutusan Hubungan Kerja dan Dampaknya Bagi Pekerja, Dampak PHK Terhadap Keluarga Beserta Strategi Pengentasan PHK, Peran pekerja sosial dan pekerja sosial industri. 02
  • 11. Tujuan Penelitian Mengkaji mengenai bagaimana pekerja sosial industri dalam menangani permasalahan phk di dunia industri indonesia. Tulisan ini mencoba menggambarkan bagaimana pekerja sosial industri menjalankan peran dan pekerjaannya di dunia industri khususnya dalam menangani permasalahan PHK agar pekerja dan keluarganya dapat tetap menjalankan fungsi sosialnya untuk memenuhi kesejahteraan sosialnya
  • 12. Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan Penelitian Studi pustaka atau studi literatur, dengan bersumber penelitian sebelumnya, serta teori dan konsep yang mendukung tulisan ini. Kelemahan Penelitian Perlu dilakukan penelitian/kajian lanjut dalam menangani permasalahan PHK oleh pekerja sosial saat ini.
  • 13. Kesimpulan PHK merupakan permasalahan yang memang sudah terjadi semenjak masa awal kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru hingga masa sekarang. Para pekerja yang di PHK merupakan sumber daya manusia yang potensial. Mereka adalah orang yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman kerja yang cukup. Oleh karena itu, pelayanan kepada korban PHK sebaiknya diberikan tempat tersendiri dan terpisah dengan program penanganan mengenai permasalahan ekonomi maupun penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah. Pekerja Sosial Industri di Indonesia sendiri memiliki peran yang penting dalam memanusiawikan dunia industri. Dengan banyaknya permasalahan dalam dunia industri di Indonesia, seperti pemutusan hubungan kerja, jumlah angkatan kerja yang besar namun kualitas kerja yang relatif rendah, kesehatan dan keselamatan kerja yang belum
  • 14. lanjutan.. sepenuhnya diterapkan perusahaan, adanya isu gender, kebijakan yang tidak mendukung, serta hal-hal lain yang mengganggu dan mengahambat kesejahteraan pekerja, membuka lapangan atau bidang garapan bagi Pekerja Sosial Industri. Dalam kerangka penanganan permasalahan sosial keluarga pasca PHK ada beberapa kekuatan besar yang terdiri dari pemerintah , industri atau privat sector, dan kelompok dalam masyarakat . Ketiga sektor tersebut pada dasarnya telah mempunyai program yang berkaitan dengan penanganan masalah pengangguran atau peningkatan tenaga potensial, namun ketiga sektor tersebut masih berjalan secara terpisah sesuai dengan kepentingan masing-masing sektor.
  • 15. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN PEKERJA PENYAPU JALAN DI KOTA SIAK KABUPATEN SIAK Judul KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN PEKERJA PENYAPU JALAN DI KOTA SIAK KABUPATEN SIAK Jurnal Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume & Halaman JOM FISIP Vol. 5 Tahun 2018 Penulis Arin Ramayani Br.Pinem ISSN 2668-7798
  • 16. Abstrak kerenggangan hubungan dengan anak, tapi tidak dengan suami. Suami subjek penelitian semuanya mendukung pekerjaan istri sebagai penyapu jalan. Hubungan dengan anak merenggang karena subjek penelitian menjadi jarang berkomunikasi lebih banyak dengan anak karena jadwal kerja. Tidak hanya hubungan dengan keluarga, namun juga hubungan dengan masyarakat.Subjek penelitian, dalam hubungan dengan tetangga bisa dikatakan sangat jauh. Sebelum bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian rutin menjalankan kewajiban anggota masyarakat seperti gotong royong, kegiataan keagamaan dan lainnya, namun setelah bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian lebih terasingkan dari kehidupan sosialnya.
  • 17. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi perempuan pekerja penyapu jalan di Kota Siak
  • 18. Kekuatan Penelitian Perempuan penyapu jalan tersebut sangat bersyukur dengan adanya lowongan pekerja sapu jalan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, sebagai Petugas Kebersihan bagi perempuan
  • 19. Kelemahan Penelitian Hubungan dengan anak merenggang karena subjek penelitian menjadi jarang berkomunikasi lebih banyak dengan anak karena jadwal kerja. Tidak hanya hubungan dengan keluarga, namun juga hubungan dengan masyarakat.Subjek penelitian, dalam hubungan dengan tetangga bisa dikatakan sangat jauh. Sebelum bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian rutin menjalankan kewajiban anggota masyarakat seperti gotong royong, kegiataan keagamaan dan lainnya.
  • 20. Kesimpulan kerenggangan hubungan dengan anak, Suami mendukung pekerjaan istri sebagai penyapu jalan. Sebelum bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian rutin menjalankan kewajiban anggota masyarakat seperti gotong royong, kegiataan keagamaan dan lainnya, namun setelah bekerja sebagai penyapu jalan, subjek penelitian lebih terasingkan dari kehidupan sosialnya. Meski tidak semua, sebagian masyarakat menganggap pekerjaan penyapu jalan adalah pekerjaan yang statusnya rendah. Penelitian menemukan bahwa tidak semua pendapatan suami dan istri mampu mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga subjek penelitian. Untuk itu, subjek penelitian mencari inisiatif seperti harus berhemat dan menabung. Subjek penelitian memiliki beberapa pandangan terhadap profesinya sebagai penyapu jalan, dimana subjek penelitian merasa dirinya dikucilkan oleh masyarakat setempat karena statu pekerjaannya yang dianggap rendah. Kendati demikian, subjek penelitian didukung oleh keluarganya untuk bekerja.
  • 21. Intervensi Pekerja Sosial Milenial Dalam Rehabilitasi Sosial Judul Intervensi Pekerja Sosial Milenial Dalam Rehabilitasi Sosial Jurnal Bina Al-Ummah Volume & Halaman Vol. 14, No. 2 & Hal 85-104 Tahun 2019 Penulis Ageng Widodo
  • 22. Hasil Penelitian Pembaca mampu untuk meningkatkan keberfungsian sosial, pekerja sosial fokus kepada interaksi individu dengan masyarakat dan lingkunganya. Hal ini dilakukan dengan tujuan pertama, mempengaruhi kemampuan orang untuk mengatasi tugas-tugas dan masalahnya. Kedua, mengurangi dampak negatif dari stress. Ketiga, memberikan kontribusi untuk meningkatkan tujuan dan aspirasi personal dan terakhir memegangnilai-nilai yang mendorong kesejahteraa umum dan keadilan sosial. Semua intervensi yang dilakukan oleh pekerjaan sosial berfungsi mengupayakan keberfungsian sosial.
  • 23. Abstrak Pekerjaan sosial dalam praktiknya memperhatikan sistem manusia seperti individu, keluarga, kelompok kerja, maupun masyarakat. Sehingga fokus utama pekerja sosial dalam praktiknya pada relasi yang ada di dalam anggota sistem manusia. Begitu juga dalam melaksanakan intervensi berupa rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka yang bertujuan untuk menemukan dan memahami kerangka teoritis serta intervensi pekerja sosial dalam melaksanakan rehabilitasi sosial. Data diperoleh dari buku, dokumentasi, jurnal serta sumber lain yang berkaitan dengan tema rehabilitasi sosial.Pekerja sosial dalam melaksanakan rehabilitasi sosial meliputi:pertam aassesment yaitu menggali permasalahan klien untuk membantu pemecahan masalah. Kedua, terapi psikososial meliputi terapi individu, terapi medis dan terapi keluarga. Ketiga, bimbingan dan pendampingan meliputi bimbingan fisik, bimbingan spiritual, bimbingan vokasional training. Keempat, resosialisasi dan terakhir bimbingan lanjut.
  • 24. Kekuatan Penelitian Untuk mendapatkan data informasi peneliti menggunakan penelusuran pustaka, buku-buku, dokumentasi, jurnal atau hasil penelitian lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Analisis data menggunakan content analisis yaitu penarikan kesimpulan dari data yang sudah diperoleh dengan cara menemukan pesan inti dari teori secara objektif dan sistematis.
  • 25. Kelemahan Penelitian Pendapat ahli dalam pembahasan kurang. Seharusnya dapat ditambahkan dan kemudian dibuat kesimpulannya.
  • 26. Kesimpulan Rehabilitasi sosial suatu bentuk pelayanan psikologis dan sosial yang di tunjukan untuk membantu, meringankan dan melindungi dan pemulihan kondisi fisik, psikologis, sosial serta spiritual korban sehingga korban dapat menjalankan fungsi sosialnya secara wajar. Adapun pelaksanaan dalam rehabilitasi sosial sebagai berikut: pertama, assesment yaitu menggali permasalahan korban untuk membantu pemecahan masalahnya. Kedua, terapi psikososial, dalam melaksanakan terapi psikososial menerapkan tiga terapi yaitu terapi individu, terapi medis dan terapi keluarga. Ketiga, melakukan kegiatan bimbingan terhadap klien. Kegiatan bimbingan ini di antaranya bimbingan fisik, bimbingan spiritual, bimbinganvocational training serta bimbingan sosial. Keempat, melakukan kegiatan resosialisasi. Resosialisasi sebagai kegiatan untuk menyiapkan klien agar mampu berintegrasi dalam kehidupan masyarakat. Resosialisasi dilakukan setelah klien mendapatkan terapi dan bimbingan atau pendampingan sesuai dengan kondisi klien. Kelima, bimbingan lanjut. Perubahan yang diharapkan dari proses intervensi ini adalah perubahan kognitif, perubahan lingkungan dan perubahan emosi. Sebelum terjadinya perubahan di atas maka akan dilaksanakan bimbingan lanjut.
  • 27. EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL DI INDONESIA, MALAYSIA DAN AMERIKA SERIKAT Judul EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL DI INDONESIA, MALAYSIA DAN AMERIKA SERIKAT Jurnal Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Volume & Halaman 2 & 147 - 300 Tahun 2015 Penulis Adetya Nuzuliani Rahma, R.Nunung Nurwati, & Budi Muhammad taftazani ISSN 2442-4480
  • 28. Abstrak Dengan masyarakat sejahtera di dalam suatu negara, dapat dijadikan indikator negara tersebut maju atau berkembang. Sehingga kesejahteraan sosial menjadi salah satu indikator yang penting dalam pembangunan suatu negara.Berbicara mengenai kesejahteraan sosial, sangat erat kaitannya dengan profesi pekerjaan sosial. Pekerja sosial dengan keterampilan, nilai-nilai, dan metode serta pendekatan yang dimilikinya mampu meningkatkan keberfungsian sosial individu, keluarga, masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial suatu negara. Dengan demikian keberadaan profesi pekerjaan sosial penting dan berpengaruh terhadap kesejahteraan suatu negara.Dalam tulisan ini, penulis menggambarkan profesi pekerjaan sosial di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat dengan tujuan untuk memberikan informasi, gambaran umum dan pengetahuan mengenai eksistensi pekerja sosial di masing-masing negara. Selain itu, dari informasi-informasi tersebut dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan eksistensi pekerja sosial di Indonesia.
  • 29. Hasil Penelitian Pembaca mampu untuk menggambarkan profesi pekerjaan sosial di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat.
  • 30. Kekuatan Penelitian Kelemahan Penelitian Artikel tersebut berguna sebagai pedoman dalam melakukan analisa terkait perbandingan status pekerjaan sosial di negara lain. Di negara Malaysia dan Amerika perlu ditambahkan peraturan perundang- undangan yang mengatur pekerjaan sosial disana.
  • 31. Kesimpulan Perbandingan eksistensi pekerja sosial dilakukan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai profesi pekerja sosial di Malaysia dan Amerika Serikat. Dengan mengetahui eksistensi pekerja sosial di negara lain, dapat meningkatkan eksistensi pekerja sosial di Indonesia.