MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN ASRAMA HAJI-slideshare.pptx
1. DIREKTORAT PELAYANAN HAJI DALAM NEGERI
SUBDIT ASRAMA HAJI
MANAJEMEN DAN KAPASITAS
ASRAMA HAJI
25 MARET
2022
Muchtar Hidayat Permana
(Asesor SDM Aparatur Kementerian Agama)
(Alumni PostGraduated School of Law-Public Policy, Hokkaido University)
2. PERUBAHAN STRUKTUR, TATALAKSANA,
DAN FUNGSI TUGAS ASRAMA HAJI
PERATURAN MENTERI AGAMA
REKOMENDASI DARI HASIL
MONITORING & EVALUASI ASRAMA
HAJI
PENGERTIAN DAN KONSEP
MONEV
1
2
3
4
6
5
PROSES REVITALISASI DAN
PENGEMBANGAN ASRAMA HAJI
PELAYANAN ASRAMA HAJI
4. Rekomendasi :
Pengelolaan Asrama Haji SBSN Kedepan
Pengelolaan Asrama Haji secara profesional.
Asrama Haji dikelola secara optimal meningkatkan pemasukan PNBP.
Mampu menghasilkan PNBP SETARA dan LEBIH pengeluaran operasionalnya
sendiri.
Perlu dilengkapi dengan business plan yang matang.
Lebih selektif dalam memilih asrama haji yang benar-benar siap melaksanakan
revitalisasi dan memiliki potensi PNBP yang besar.
Mempersiapkan manajemen Asrama Haji yang handal yang dapat mengelola,
memasarkan dan memberikan pelayanan pada asrama haji minimal setara
dengan hotel bintang 3.
Pengembangan skema kerjasama PARSIAL dengan pihak swasta dalam
pembangunan dan pengelolaan asrama haji.
5. Rekomendasi :
Pengelolaan Asrama Haji SBSN Kedepan
1. Asrama Haji perlu menyusun Project Management Unit untuk mengawasi
proses perencanaan dan pelaksanaan proyek SBSN Asrama Haji;
2. Perlu memperkuat fungsi pemantauan proses pelaksanaan proyek SBSN
Asrama Haji;
3. Perlu menyusun indikator-indikator pemantauan proses pelaksanaan SBSN
Asrama Haji setiap bulan mulai dari awal tahun anggaran, sebagai
standardisasi yang perlu dipenuhi oleh pelaksana proyek serta early warning
system bagi proyek yang sekiranya akan bermasalah
4. Annual Meeting ditingkat pusat secara berkala untuk memantau proses
pelaksanaan proyek SBSN pada tahun berjalan serta perencanaan proyek
SBSN tahun depan
6. Rekomendasi :
Pengelolaan Asrama Haji SBSN Kedepan
1. Mengoptimalkan PNBP melalui KEBIJAKAN BARU pada Asrama Haji,
antara lain:
Pemasaran
Perlu mempertimbangkan SLOGAN NAMA Asrama Haji untuk
meningkatkan daya jual Asrama Haji;
Perlu mengkoordinasikan pemasaran Asrama Haji ditingkat pusat,
dengan mengoptimalkan setiap Asrama Haji;
Perlu mempertimbangkan kerjasama dengan Biro Perjalanan dan
Aplikasi Daring;
Perlu mendorong Penetapan Kerjasama dengan K/L lembaga lain
untuk lebih memanfaatkan Asrama Haji sebagai tempat kegiatan.
7. Rekomendasi :
Pengelolaan Asrama Haji SBSN Kedepan
Penguatan Internal Asrama Haji
Perlu menjajaki kerjasama dengan SMK/Madrasah Kejuruan
Pariwisata untuk menyediakan SDM Perhotelan yang berkualitas;
Perlu menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Universitas
Pariwisata untuk mendalami technical know how pengelolaan hotel;
Perlu mengusulkan skema kerjasama dengan Konsultan dalam
Pengelolaan Asrama Haji yang Profesional.
8. Rekomendasi :
Pengelolaan Asrama Haji SBSN Kedepan
Penguatan Internal Asrama Haji
Penilaian kinerja Asrama Haji
Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah
Peran aparat pengawasan intern pemerintah
Partisipasi masyarakat dalam pelayanan asrama
haji
Penguatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
9.
• Pengelolaan Asrama Haji
• Perubahan Sarana & Prasarana Asrama Haji
• Strategi Pengelolaan perubahan dan Strategi
Fasilitasi, Koordinasi, dan komunikasi
• Sosialisasi dan Internalisasi Pelayanan
Asrama Haji
• Perubahan pola pikir dan budaya kerja
1. Manajamenen (Tata
Kelola) Perubahan
Asrama Haji
• Identifikasi peraturan perUU:
• Dibutuhkan Perubahan
• PP Nomor 59/2018 : PNBP yang Berlaku
pada Kementerian Agama;
• PMA Nomor 44/201441/2017 : SOTK UPT
Asrama Haji;
2. Penataan Peraturan
PerUU
HASIL MONEV ASRAMA HAJI
10.
• SK Dirjen tentang Standar Pelayanan Asrama haji
• Dibutuhkan Pembentukan
• Peraturan (KMA-SK Dirjen) Standardisasi
Sarana Prasarana Asrama Haji
• (PMA) Alih Statuta Asrama Haji Antara & Transit
Menjadi UPT
2. Penataan Peraturan PerUU
HASIL MONEV ASRAMA HAJI
• Dibutuhkan Pembentukan
• Penetapan Eselonisasi pada Asrama Haji
• Usulan Kepala Seksi/Eselon IV pada Unit
Pelaksana Teknis
• Penetapan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)
11.
• Peta tugas dan fungsi yang tepat fungsi
dan tepat ukuran
• Analisis Beban Kerja
• Penguatan fungsi organisasi, tatalaksana,
kepegawaian, Kompetensi dan diklat
3. Penataan dan Penguatan
Asrama Haji UPT-Antara-
Transit
• Penyusunan SOP
• Penyusunan Standardisasi Pelayanan Prima
• Pengembangan e-government—Informasi
Teknologi
• Aplikasi Terintegrasi
4. Penataan Tatalaksana
12.
• Penataan sistem rekrutmen
pegawai/karyawan
• Penerapan sistem penilaian
kinerja individu
• Analisis Jabatan
• Evaluasi jabatan
• Penyusunan Kamu dan Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ)
• Asesmen individu berdasarkan
kompetensi
5
14. Monitoring adalah aktifitas yang ditujukan
untuk memberikan informasi tentang sebab
dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang
dilaksanakan.
MONITORING & EVALUASI
ASRAMA HAJI
Tujuan monitoring pada Asrama Haji :
Manjaga agar kebijakan yang sedang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Menemukan kesalahan sedini mungkin sehingga mengurangi risiko yang lebih besar.
Melakukan tindakan modifikasi terhadap kebijakan apabila hasil monitoring mengharuskan untuk
itu.
16. Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai
tingkat kinerja suatu kebijakan. Evaluasi
baru dapat dilakukan kalau suatu
kebijakan sudah berjalan cukup waktu.
ARTI
EVALUASI
MONITORING & EVALUASI
ASRAMA HAJI
17. mengumpulkan informasi;
menggunakan standar atau kriteria
dalam evaluasi;
menarik kesimpulan, menetapkan suatu
keputusan yang berguna
yang dapat diaplikasikan pada
semua situasi
ARTI
EVALUASI
MONITORING & EVALUASI
ASRAMA HAJI
20. MONITORING & EVALUASI
ASRAMA HAJI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
REVITALISASI DAN
PENGEMBANGAN ASRAMA
HAJI (INFRASTRUKTUR)
ATURAN/
KEBIJAKAN
PELAYANAN
ASRAMA HAJI
SDM ASRAMA
HAJI
SARANA &
PRASARANA
ASRAMA HAJI
PENGELOLAAN
ASRAMA HAJI
21. PERATURAN ATAU KEBIJAKAN ASRAMA HAJI
UPT (UNIT PELAKSANA TEKNIS)
Asrama Haji
PMA 44/2014 –
PMA 41/2017
Instansi vertikal :
Bidang PHU – TPAHR
pada KANWIL,
Asrama Haji Antara -
Transit
PMA NOMOR
19 TAHUN 2019
PERMENAG
(PMA)
22. Identifikasi dan analisis SKALA PRIORITAS Fasilitas
dalam mewujudkan pelaksanaan Standardisasi
Pelayanan Asrama Haji
1. Klasifikasi UPT;
2. Ketersediaan luas
Lahan;
3. Aspek Embarkasi
/Debarkasi; dan
4. Melengkapi
Fasilitas
Penunjang
Standardisasi
Fasilitas
Penginapan, Aula,
dan Manasik
1. Ketersediaan luas
Lahan; dan
2. Melengkapi
fasilitas
Standadisasi
Pelayanan
Asrama Haji
UPT Antara Transit
Rencana Standardisasi
Sarana & prasarana
Pengaturan dan
Penetapan
Sarana
Prasarana Peraturan/K
eputusan
Menteri
Agama
Standardisasi
Fasilitas Penginapan,
Aula, dan Manasik
Standardisasi
Fasilitas Penginapan,
Aula, dan Manasik
1. Melengkapi
fasilitas
Standadisasi
Pelayanan
Asrama Haji
23. IDENTIFIKASI PENDORONG REVITALISASI-PENGEMBANGAN
Struktur, penurunan
fisik akibat faktor
usia/waktu, cuaca,
perawatan yang
buruk, akibat
bencana;
Fisik tidak lagi
mendukung
kebutuhan fungsi
dan dibutuhkan
pengembangan
Kebijakan Institusi
yang menetapkan
perlunya dilakukan
sehubungan
dengan struktur-
fungsi, kebutuhan
institusi, dan citra
Sikap dan
persepsi Jemaah
haji/masyarakat
yang dapat
menyebabkan dan
mendorong
perlunya dilakukan
Akibat perubahan
kebutuhan
distribusi dan
konsumsi
barang/jasa
terhadap
aksesibiltas
Adanya
kemampuan atau
kesempatan
pembiayaan
finansial/ekonomi
STRUKTUR DAN
FUNGSI
ASPEK
LEGAL & INSTITUSI/
KELEMBAGAAN
ASPEK
LOKASI
ASPEK
CITRA-PERESEPSI
PUBLIK
ASPEK
FIANSIAL-EKONOMI
ASPEK
Revitalilasi dan Pengembangan Asrama haji dapat
disebabkan melalui Aspek berikut:
24. Renewal/Peremajaan, perubahan fisik Asrama Haji
melalui penataan fisik sebagai akibat dari
perubahan pemanfaatan topos (bangunan, lahan,
dan lingkungan Asrama Haji). Perubahan tersebut
terjadi sebagai outcomes dari tuntutan
kegiatan/aktifitas pelayanan operasional ibadah
haji, ekonomi, social, dan keagamaan.
KONSEP REVITALISASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN
ASRAMA HAJI
Revitalisasi Asrama Haji menumbuhkan dan
mengembangkan aktifitas fasilitas dan kegiatan
Asrama Haji sebagai upaya pemberdayaan,
perawatan, dan penguatan karakter Asrama Haji agar
berlangsung dengan baik, didalamnya terkandung
kegiatan pelayanan dan nilai ekonomis.
Revitalisasi Asrama Haji terdapat kegiatan
Renewal (peremajaan).
25. MENGEMBANGKAN SISTEM ADMINISTRASI
DAN TEKNOLOGI
MELAKUKAN SIKLUS PROSES
TATA KELOLA
PERUMUSAN/PERENCANAAN
PELAKSANAAN EVALUASI TINDAK
LANJUT PERUMUSAN/PERENCANAAN
………
MENGUTAMAKAN
PROFESIONALIME, PRUDENTIAL
(KEHATI-HATIAN), DAN
AKUNTABILTAS DALAM
PELAKSANAAN PROYEK
KOMPETENSI SDM
DAN KOMITMEN
TAAT PADA
LEGALITAS &
ASAS
REVITALISASI &
PENGEMBANGA
N
MEMBANGUN
SOLIDITAS
DALAM SINERGI-
KERJASAMA
DENGAN
KOORDINASI &
KOMUNIKASI
YANG INTENS
26. 01 02
PENGELOAAN DAN PELAYANAN ASRAMA
HAJI
TUGAS FUNGSI -SECARA LANGSUNG-
Perencanaan, Organising, Aktualiasasi,
Control, dan Evaluasi Revitalisasi dan
Pengembangan Asrama Haji
Peran Serta dalam Pelaksanaan dan
MONEV Pembangunan Fasilitas
-”SAAT INI”-
27. Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent service” yang
secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat
baik atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang
berlaku atau dimiliki Asrama Haji. Agenda perilaku pelayanan prima
adalah:
a. Pelayanan yang terbaik kepada pengguna pelayanan Asrama Haji.
b. Pengguna adalah Jemaah Haji dan masyarakat lain dalam arti luas.
c. Pelayanan prima ada, bila ada STANDAR PELAYANAN Asrama
Haji.
28. • PROSES PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN
• ASRAMA HAJI
SUBDIT ASRAMA HAJI, DIREKTORAT PELAYANAN HAJI DALAM NEGERI
PELAKSANAAN
SOSIALISASI MINIMAL 1 (SATU) TAHUN,
MELAKUKAN IDENTIFIKASI, ANALISA,
PENILAIAN DAN REKOMENDASI
TENTANG PELAKSANAAN STANDAR
PELAYANAN ASRAMA HAJI
EVALUASI
29. PERUBAHAN PERILAKU SDM ASRAMA HAJI TERHADAP PELAYANAN
IDENTIFIKASI
MASALAH DAN
MELAKUKAN
PERBAIKAN/PENING
KATAN DALAM HAK-
HAK PELAYANAN
.
KONSISTENSI PADA
ATURAN DAN
ORIENTASI
HASIL/CAPAIAN
FLEKSIBILITAS DAN
INOVASI
PENGELOLAAN
ASRAMA HAJI
MENUJU CAPAIAN
GOOD GOVERNANCE
QUALITY
SERVICES
DAPAT MELEBIHI
STANDARDISASI
PELAYANA
ASRAMA HAJI
BIMBINGAN
TEKNIS
TAHAP 1
BIMBINGAN
TEKNIS
TAHAP 2
BIMBIN GAN
TEKNIS
LANJUTAN
Dari problems-based
services ke rights-
based services
Dari rules-based
approaches ke
outcomes-oriented
approaches
Dari public
management ke
public governance
30. Biaya berdasrkan PNBP
Biaya Pelayanan
Ditetapkan dengan berdasarkan
pengetahuan, keahlian,
keterampilan, dan prilaku
Kompetensi SDM
Asrama Haji
Fasilitas PPHID, penginapan,
Aula, dan Fasilitas Manasik Haji
yang memadai beserta fasiltas
penunjang lainnya
Sarana & Prasarana
Kamar Penginapan, Aula, dan
Fasilitas Manasik Haji
Produk Pelayanan
Prosedur
pelayanan
Prosedur pelayanan
yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima
pelayanan termasuk
pengaduan.
Waktu
penyelesaian
ditetapkan sejak saat pengajuan
permohonan sampai dengan
penyelesaian pelayanan termasuk
pengaduan.
mutu