SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Arti pentingnya Organisasi dan Metode menurut para ahli :
 Organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja
sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya
merupakan alat dan wadah saja. ” Drs. Malayu S.P
Hasibuan”
 Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja
bersama sama untuk mencapai tujuannya. “MATTHIAS
AROEF”
Rangkaian proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kegunaan
segala sumber dan faktor yang menentukan
begi berhasilnya proses manjemen terutama
dengan memperhatikan fungsi dan dinamika
organisasi atau birokrasi dalam rangka
mencapai tujuan yang sah untuk ditetapkan.
Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi menurut para ahli :
Menurut ”Keith Davis” ada tiga unsur penting :
1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan
sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental
dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya
keterlibatan secara jasmaniah.
2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan
kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa
terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu
kelompok.
3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut
merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota.
Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of
belongingness”.
 Menurut “Berelson dan Steiner(1964:55) “ sebuah organisasi memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
 Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya
perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur,
kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
 Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola
kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang
tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi
daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
 Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki
banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih
lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Teori administrasi dipelopori oleh “Henri Fayol”, fayol mengemukakan bahwa
kegiatan industri dibagi kedalam kegiatan teknis, komersial, finansial, keamanan,
personalia, akuntansi, dan menejerial ( perencanaan, pengorganisasian, pembarian
perintah pengkoordinasikan dan pengawasan.
 Selanjutnya Fayol membahas tantang 14 kaidah / prinsip manajemen yaitu:
 Pembagian kerja atau spesialisasi meningkatkan produktifitas karena orang
memusatkan perhatian pada pekerjaan sesuai dengan keahlian.
 Wewenang dan tanggung jawab harus ada dalam pelaksanaan kegiatan. Perlu ada
rangsangan untuk kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan sanksi bagi
pelaksanaan kegiatan yang tidak baik.
 Harus ada disiplin, yaitu rasa hormat da taat pada peranan da tujuan organisasi.
 Perlu kesatuan perintah. Bawahan hanya menerima perintah dan bertanggung
jawab pada satu atasan.
 Perlu adanya kesatuan pengarahan. Organisasi efekti bila para anggota bekerja
sama berdasarkan tujuan yang sama.
 Para anggota organisasi harus mendahulukan kepentingan umum dari
pada kepentingan pribadi.
 Pambayaran balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploitatif dan
memuaskan pihak-pihak.
 Perlu diatur keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi.
 Hubungan antar tugas disusun atas dasar suatu hierarki atas bawah.
 Harus ada order, aturan, ketertiban dimana ada suatu tamtpat untuk
setiap orang yang seharusnya memang tempatnya.
 Keadilan bagi personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi.
 Perlu kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyawan.
 Dalam setiap tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa
atau inisiatif.
 Harus da semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan
atau kesetiakawanan, kebanggaan bersama dan merasa memiliki.
Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok
orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian
mengorganisasikan diri dengan bekerja sama dan
merealisasikan tujuanya.
Organisasi
adalah wadah yang memungkinkan masyarakat
dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat
dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. “James L.
Gibson, 1986”.
Tipe dan bentuk Organisasi yaitu :
1. Piramida Mendatar(flat)
2. Piramida Terbalik
3. Type Kerucut
Bentuk-bentuk organisasi yaitu :
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3. Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff
6 bagan bentuk struktur organisasi menurut
Keith Davis yaitu :
1. Bentuk Vertikal
2. Bentuk Mendatar / horizontal
3. Bentuk Lingkaran / circular
4. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
5. Bentuk Elliptical
6. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
 Pengertian konflik menurut para ahli yaitu :
 Menurut “Taquiri” dalam Newstorm dan “Davis” (1977),
konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh
berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada
berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan
pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara
berterusan.
 Menurut “Robbin” (1996), keberadaan konflik dalam
organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi
individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya
konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik
tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka
mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada
konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4,
yaitu :
1. konflik dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya
antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi
2. konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar
keluarga, antar kelompok).
3. konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir
(polisi melawan masa).
4. konflik antar satuan nasional (kampanye, perang
saudara)
5. konflik antar atau tidak antar agama
6. konflik antar politik
Menurut Spiegel (1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan
dalam penanganan konflik :
1. Berkompetisi
Tindakan ini dilakukan jika kita mencoba memaksakan kepentingan sendiri di
atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan ini bisa sukses dilakukan jika
situasi saat itu membutuhkan keputusan yang cepat, kepentingan salah satu
pihak lebih utama dan pilihan kita sangat vital. Hanya perlu diperhatikan
situasi menang – kalah (win-win solution) akan terjadi disini. Pihak yang
kalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi konflik yang
berkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam hubungan atasan –
bawahan, dimana atasan menempatkan kepentingannya (kepentingan
organisasi) di atas kepentingan bawahan.
2. Menghindari konflik
Tindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situsasi
tersebut secara fisik ataupun psikologis. Sifat tindakan ini hanyalah
menunda konflik yang terjadi. Situasi menag kalah terjadi lagi disini.
Menghindari konflik bisa dilakukan jika masing-masing pihak mencoba untuk
mendinginkan suasana, mebekukan konflik untuk sementara. Dampak kurang
baik bisa terjadi jika pada saat yang kurang tepat konflik meletus kembali,
ditambah lagi jika salah satu pihak menjadi stres karena merasa masih
memiliki hutang menyelesaikan persoalan tersebut.
3. Akomodasi
Yaitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri
agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi konflik itu. Disebut juga
sebagai self sacrifying behaviour. Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa
kepentingan pihak lain lebih utama atau kita ingin tetap menjaga hubungan
baik dengan pihak tersebut. Pertimbangan antara kepentingan pribadi dan
hubungan baik menjadi hal
yang utama di sini.
4. Kompromi
indakan ini dapat dilakukan jika ke dua belah pihak merasa bahwa kedua hal
tersebut sama –sama penting dan hubungan baik menjadi yang uatama.
Masing-masing pihak akan mengorbankan sebagian kepentingannya untuk
mendapatkan situasi menang-menang (win-win solution)
5. Berkolaborasi
Menciptakan situasi menang-menag dengan saling bekerja sama.
Pilihan tindakan ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi dari masing-masing
tindakan. Jika terjadi konflik pada lingkungan kerja, kepentingan dan hubungan
antar pribadi menjadai hal yang harus kita pertimbangkan.
Proses Organisasi menurut Indriyo(1997)
adalah proses organisasi merupakan
sebuah kegiatan yang berkenaan dengan
komunikasi, pengambilan keputusan,
evaluasi prestasi kerja, sosialisasi dan
pengembangan karier.
Beberapa pendekatan menuurut “Stoner” (1996) yaitu :
A. Pendekatan French dan raven
Pendekatan ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada
pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikholog. Pengaruh
adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap
orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten.
B. Pendekatan Etzioni
Kalau French dan Roven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh
sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih
mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang
lain baik suka maupun tidak.
C. Pendekatan Nizbet
Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan
dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar
berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi
A. Kewenangan Tanpa Diskusi
Biasanya metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin yang terkesan
militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin menggunakan
metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang
pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang
cukup untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil.
Tetapi apabila metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang
kepercayaan para anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah
diambil oleh pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang lainnya dalam
perumusan pengambilan keputusan.
B. Pendapat Ahli
Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam
hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, sangat beruntung jika dalam sebuah
organisasi terdapat orang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses
untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya
tersebut juga sangart membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
 Kewenangan Setelah Diskusi
Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi perbedaannya terletak
pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini disbanding metode yang
pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan pendapat atau opini
lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan keputusan. Terdapat
kelemahan didalam metode ini, setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi
pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang
ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya mamberikan nilai positif untuk dirinya dan
merugikan anggota organisasi yang lain.
 Kesepakatan
Dalam Metode ini, sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam
proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi, secara
transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju
dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan
metode ini.
1. Secara spesifik aktivitas komunikasi organisasi ada tiga, yaitu:
2. Operasional-Internal, yakni menstruktur komunikasi yang dijalankan
dalam sebuah organisasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
kerja.
3. Operasional-Eksternal, yakni struktur komunikasi dalam organisasi
yang berkonsentrasi pada pencapaian tujuan-tujuan kerja yang
dilaksanakan oleh orang dan kelompok di luar organisasi.
4. Personal, yakni semua perubahan insidental dan informasi dan
perasaan yang dirasakan oleh manusia yang berlangsung kapan
saja mereka bersama (Lewis, dalam Rahman, 2000:3).
Perubahan menurut para ahli :
1. BRIAN CLEGG
Perubahan merupakan suatu kekuatan yang sangat hebat,
yang dapat memotivasi atau mendemotivasi.
2. A.B SUSANTO
Perubahan adalah keniscayaan yang menyertai kehidupan,
dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja.
Definisi perkembangan menurut para ahli:
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman
dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif
dan kuantitatif ( E.B. Harlock ). Dimaksudkan bahwa
perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi
dari kematangan (kemampuan seseorang sesuai usia normal)
dan pengalaman yang merupakan interaksi antara individu
dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan
kualitatif dan kuantitatif ( dapat diukur) yang menyebabkan
perubahan pada diri individu tersebut.
Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat
yang baru, yang berbeda dari sebelumnya ( Kasiram, 1983 : 23),
menandung arti bahwa perkembangan merupakan peubahan sifat
individu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan
dari sifat-sifat sebelumnya.
A. Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono,
2003) Pengertian kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang
didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk
membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
B. Moejiono (2002) memandang
bahwa Kepemimpinan tersebut sebenarnya sebagai akibat
pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki
kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan
pengikutnya.
 http://iamhendrian.wordpress.com/2012/01/02/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/
 http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
 http://bajongskyy.blogspot.com/2013/01/prosesorganisasi-prosesorganisasi.html
 http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/
 http://raipeza24.blogspot.com/2010/10/makalah-ciri-ciri-unsur-dan-teori.html
 http://id.shvoong.com/business-management/international-business/1934502-teori-
administrasi/#ixzz2nERVm6Rc
 http://boycharotz1st.blogspot.com/2013/01/macam-macam-organisasi-dari-segi-
tujuan.html

More Related Content

What's hot

Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna
Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna
Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Konflik dalam kepempimpinan
Konflik dalam kepempimpinanKonflik dalam kepempimpinan
Konflik dalam kepempimpinanHafiza .h
 
tugas akhir rangkuman teori organisasi umum
tugas akhir rangkuman teori organisasi umum tugas akhir rangkuman teori organisasi umum
tugas akhir rangkuman teori organisasi umum vaniafajrika
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fdFrans Dione
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikUFDK
 
Change Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictDianKurniawatii
 
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...Ajeng Ayu Ramadhanty
 
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan KonflikTeknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan KonflikFirman Nugraha
 
Tugas group think 4
Tugas group think 4Tugas group think 4
Tugas group think 4bumnbersatu
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
 
Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthinkbumnbersatu
 

What's hot (20)

Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna
Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna
Menejemen konflik kelompok 3 akbid paramata muna
 
9. manajemen konflik
9. manajemen konflik9. manajemen konflik
9. manajemen konflik
 
Konflik dalam kepempimpinan
Konflik dalam kepempimpinanKonflik dalam kepempimpinan
Konflik dalam kepempimpinan
 
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
tugas akhir rangkuman teori organisasi umum
tugas akhir rangkuman teori organisasi umum tugas akhir rangkuman teori organisasi umum
tugas akhir rangkuman teori organisasi umum
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Makalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompokMakalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompok
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Change Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling Conflict
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...
 
Yuyunnnnn
YuyunnnnnYuyunnnnn
Yuyunnnnn
 
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan KonflikTeknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
 
Tugas group think 4
Tugas group think 4Tugas group think 4
Tugas group think 4
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthink
 

Viewers also liked (8)

Oficio muni 2015
Oficio muni 2015Oficio muni 2015
Oficio muni 2015
 
Tarea seminario 3
Tarea seminario 3Tarea seminario 3
Tarea seminario 3
 
Biswajit Dey Resume
Biswajit Dey ResumeBiswajit Dey Resume
Biswajit Dey Resume
 
Reglamento interno
Reglamento internoReglamento interno
Reglamento interno
 
Carta notarial abel corregido
Carta notarial abel  corregidoCarta notarial abel  corregido
Carta notarial abel corregido
 
Boletim 2015
Boletim 2015Boletim 2015
Boletim 2015
 
Bocconi University Masters Program Brochure
Bocconi University Masters Program BrochureBocconi University Masters Program Brochure
Bocconi University Masters Program Brochure
 
Presentacion capitulo ii (1) copia
Presentacion capitulo ii (1)   copiaPresentacion capitulo ii (1)   copia
Presentacion capitulo ii (1) copia
 

Similar to Bims 140107234302-phpapp02

Similar to Bims 140107234302-phpapp02 (20)

Presentation teori organisasi umum 1
Presentation teori organisasi umum 1Presentation teori organisasi umum 1
Presentation teori organisasi umum 1
 
Pengertian Organisasi
Pengertian OrganisasiPengertian Organisasi
Pengertian Organisasi
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
T.o.u.1 ppt
T.o.u.1 pptT.o.u.1 ppt
T.o.u.1 ppt
 
T.o.u.1 ppt
T.o.u.1 pptT.o.u.1 ppt
T.o.u.1 ppt
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskil
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI
 
Tugas ninit 2
Tugas ninit 2Tugas ninit 2
Tugas ninit 2
 
Safara el batama
Safara el batamaSafara el batama
Safara el batama
 
Tugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpoint Tugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpoint
 
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptxMANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
 
Dasar_dasar_organisasi.pptx
Dasar_dasar_organisasi.pptxDasar_dasar_organisasi.pptx
Dasar_dasar_organisasi.pptx
 
Tugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemenTugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemen
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Ima & khotidjah
Ima & khotidjahIma & khotidjah
Ima & khotidjah
 
Peror sap 1
Peror sap 1Peror sap 1
Peror sap 1
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (8)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

Bims 140107234302-phpapp02

  • 1.
  • 2. Arti pentingnya Organisasi dan Metode menurut para ahli :  Organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja. ” Drs. Malayu S.P Hasibuan”  Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya. “MATTHIAS AROEF”
  • 3. Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan begi berhasilnya proses manjemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah untuk ditetapkan.
  • 4. Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi menurut para ahli : Menurut ”Keith Davis” ada tiga unsur penting : 1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah. 2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok. 3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
  • 5.  Menurut “Berelson dan Steiner(1964:55) “ sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :  Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.  Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.  Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
  • 6. Teori administrasi dipelopori oleh “Henri Fayol”, fayol mengemukakan bahwa kegiatan industri dibagi kedalam kegiatan teknis, komersial, finansial, keamanan, personalia, akuntansi, dan menejerial ( perencanaan, pengorganisasian, pembarian perintah pengkoordinasikan dan pengawasan.  Selanjutnya Fayol membahas tantang 14 kaidah / prinsip manajemen yaitu:  Pembagian kerja atau spesialisasi meningkatkan produktifitas karena orang memusatkan perhatian pada pekerjaan sesuai dengan keahlian.  Wewenang dan tanggung jawab harus ada dalam pelaksanaan kegiatan. Perlu ada rangsangan untuk kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan sanksi bagi pelaksanaan kegiatan yang tidak baik.  Harus ada disiplin, yaitu rasa hormat da taat pada peranan da tujuan organisasi.  Perlu kesatuan perintah. Bawahan hanya menerima perintah dan bertanggung jawab pada satu atasan.  Perlu adanya kesatuan pengarahan. Organisasi efekti bila para anggota bekerja sama berdasarkan tujuan yang sama.
  • 7.  Para anggota organisasi harus mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.  Pambayaran balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploitatif dan memuaskan pihak-pihak.  Perlu diatur keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi.  Hubungan antar tugas disusun atas dasar suatu hierarki atas bawah.  Harus ada order, aturan, ketertiban dimana ada suatu tamtpat untuk setiap orang yang seharusnya memang tempatnya.  Keadilan bagi personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi.  Perlu kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyawan.  Dalam setiap tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau inisiatif.  Harus da semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan atau kesetiakawanan, kebanggaan bersama dan merasa memiliki.
  • 8. Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja sama dan merealisasikan tujuanya. Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. “James L. Gibson, 1986”.
  • 9. Tipe dan bentuk Organisasi yaitu : 1. Piramida Mendatar(flat) 2. Piramida Terbalik 3. Type Kerucut Bentuk-bentuk organisasi yaitu : 1. Bentuk organisasi staff 2. Bentuk organisasi lini 3. Bentuk organisasi fungsional 4. Bentuk organisasi fungsional dan lini 5. Bentuk organisasi fungsional dan staff 6. Bentuk organisasi lini dan staff
  • 10. 6 bagan bentuk struktur organisasi menurut Keith Davis yaitu : 1. Bentuk Vertikal 2. Bentuk Mendatar / horizontal 3. Bentuk Lingkaran / circular 4. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular 5. Bentuk Elliptical 6. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
  • 11.  Pengertian konflik menurut para ahli yaitu :  Menurut “Taquiri” dalam Newstorm dan “Davis” (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.  Menurut “Robbin” (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
  • 12. Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4, yaitu : 1. konflik dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi 2. konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar kelompok). 3. konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan masa). 4. konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara) 5. konflik antar atau tidak antar agama 6. konflik antar politik
  • 13. Menurut Spiegel (1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan dalam penanganan konflik : 1. Berkompetisi Tindakan ini dilakukan jika kita mencoba memaksakan kepentingan sendiri di atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan ini bisa sukses dilakukan jika situasi saat itu membutuhkan keputusan yang cepat, kepentingan salah satu pihak lebih utama dan pilihan kita sangat vital. Hanya perlu diperhatikan situasi menang – kalah (win-win solution) akan terjadi disini. Pihak yang kalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi konflik yang berkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam hubungan atasan – bawahan, dimana atasan menempatkan kepentingannya (kepentingan organisasi) di atas kepentingan bawahan.
  • 14. 2. Menghindari konflik Tindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situsasi tersebut secara fisik ataupun psikologis. Sifat tindakan ini hanyalah menunda konflik yang terjadi. Situasi menag kalah terjadi lagi disini. Menghindari konflik bisa dilakukan jika masing-masing pihak mencoba untuk mendinginkan suasana, mebekukan konflik untuk sementara. Dampak kurang baik bisa terjadi jika pada saat yang kurang tepat konflik meletus kembali, ditambah lagi jika salah satu pihak menjadi stres karena merasa masih memiliki hutang menyelesaikan persoalan tersebut. 3. Akomodasi Yaitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi konflik itu. Disebut juga sebagai self sacrifying behaviour. Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa kepentingan pihak lain lebih utama atau kita ingin tetap menjaga hubungan baik dengan pihak tersebut. Pertimbangan antara kepentingan pribadi dan hubungan baik menjadi hal yang utama di sini.
  • 15. 4. Kompromi indakan ini dapat dilakukan jika ke dua belah pihak merasa bahwa kedua hal tersebut sama –sama penting dan hubungan baik menjadi yang uatama. Masing-masing pihak akan mengorbankan sebagian kepentingannya untuk mendapatkan situasi menang-menang (win-win solution) 5. Berkolaborasi Menciptakan situasi menang-menag dengan saling bekerja sama. Pilihan tindakan ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi dari masing-masing tindakan. Jika terjadi konflik pada lingkungan kerja, kepentingan dan hubungan antar pribadi menjadai hal yang harus kita pertimbangkan.
  • 16. Proses Organisasi menurut Indriyo(1997) adalah proses organisasi merupakan sebuah kegiatan yang berkenaan dengan komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi prestasi kerja, sosialisasi dan pengembangan karier.
  • 17. Beberapa pendekatan menuurut “Stoner” (1996) yaitu : A. Pendekatan French dan raven Pendekatan ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikholog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. B. Pendekatan Etzioni Kalau French dan Roven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak. C. Pendekatan Nizbet Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi
  • 18. A. Kewenangan Tanpa Diskusi Biasanya metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin yang terkesan militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin menggunakan metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil. Tetapi apabila metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang kepercayaan para anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah diambil oleh pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang lainnya dalam perumusan pengambilan keputusan. B. Pendapat Ahli Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, sangat beruntung jika dalam sebuah organisasi terdapat orang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya tersebut juga sangart membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
  • 19.  Kewenangan Setelah Diskusi Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini disbanding metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan keputusan. Terdapat kelemahan didalam metode ini, setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya mamberikan nilai positif untuk dirinya dan merugikan anggota organisasi yang lain.  Kesepakatan Dalam Metode ini, sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi, secara transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan metode ini.
  • 20. 1. Secara spesifik aktivitas komunikasi organisasi ada tiga, yaitu: 2. Operasional-Internal, yakni menstruktur komunikasi yang dijalankan dalam sebuah organisasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kerja. 3. Operasional-Eksternal, yakni struktur komunikasi dalam organisasi yang berkonsentrasi pada pencapaian tujuan-tujuan kerja yang dilaksanakan oleh orang dan kelompok di luar organisasi. 4. Personal, yakni semua perubahan insidental dan informasi dan perasaan yang dirasakan oleh manusia yang berlangsung kapan saja mereka bersama (Lewis, dalam Rahman, 2000:3).
  • 21. Perubahan menurut para ahli : 1. BRIAN CLEGG Perubahan merupakan suatu kekuatan yang sangat hebat, yang dapat memotivasi atau mendemotivasi. 2. A.B SUSANTO Perubahan adalah keniscayaan yang menyertai kehidupan, dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja.
  • 22. Definisi perkembangan menurut para ahli: Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif ( E.B. Harlock ). Dimaksudkan bahwa perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi dari kematangan (kemampuan seseorang sesuai usia normal) dan pengalaman yang merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan kualitatif dan kuantitatif ( dapat diukur) yang menyebabkan perubahan pada diri individu tersebut. Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari sebelumnya ( Kasiram, 1983 : 23), menandung arti bahwa perkembangan merupakan peubahan sifat individu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya.
  • 23. A. Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. B. Moejiono (2002) memandang bahwa Kepemimpinan tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
  • 24.  http://iamhendrian.wordpress.com/2012/01/02/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/  http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi  http://bajongskyy.blogspot.com/2013/01/prosesorganisasi-prosesorganisasi.html  http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/  http://raipeza24.blogspot.com/2010/10/makalah-ciri-ciri-unsur-dan-teori.html  http://id.shvoong.com/business-management/international-business/1934502-teori- administrasi/#ixzz2nERVm6Rc  http://boycharotz1st.blogspot.com/2013/01/macam-macam-organisasi-dari-segi- tujuan.html