SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
GEJALA DAN KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN HAMA
(Laporan Praktikum Ilmu Hama Tumbuhan)
Oleh
MUHAMMAD DEDE ERLANGGA
1910517310008
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hama merupakan suatu organisme yang mengganggu tanaman,merusak
tanaman dan menimbulkan kerugian secara ekonomi,membuat produksi suatu
tanaman berkurang dan dapat juga menimbulkan kematian pada tanaman,serangga
hama mempunyai bagian tubuh yang utama yaitu caput, abdomen ,dan
thorax.Serangga hama merupakan organisme yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi. Hama
dari jenis serangga dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh setiap para
petani yang selalu mengganggu perkembangan tanaman budidaya dan hasil
produksi pertanian. Hama dan penyakit tersebut merusak bagian suatu tanaman,
sehingga tanaman akan layu dan bahkan mati(Harianto, 2009).
Hama merupakan semua serangga maupun binatang yang aktifitasnya
menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman menjadi terganggu dan berdampak pada kerugian secara
ekonomis.Serangga terbagi dalam beberapa ordo sesuai dengan ciri khas masing-
masing, diantaranya berdasarkan tipe mulut yang terbagi atas tipe mulut menggigit,
mengunyah, menjilat, menusuk, mengisap, menggerek (rioardi, 2009).
Hama adalah serangga yang mengurangi kualitas dan kuantitas bahan
makanan, pakan ternak, tanaman serat, hasil pertanian atau panen, pengolahan dan
dalam penggunaannya. Serta dapat bertindak sebagai factor penyakit pada tanaman,
binatang dan manusia, dapat merusak tanaman, bunga, serta merusak bahan
bangunan dan milik pribadi lainnya. ( Nash, 2005 )
Kerusakan oleh serangga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kerusakan
langsung dan kerusakan tidak langsung.Kerusakan langsung terdiri dari konsumsi
bahan yang disimpan oleh serangga, kontaminasi oleh serangga dewasa, pupa,
larva, telur, kulit telur, dan bagian tubuhnya, serta kerusakan wadah bahan yang
disimpan. Kerusakan tidak langsung antara lain adalah timbulnya panas akibat
metabolisme serta berkembangnya kapang dan mikroba-mikroba lainnya (Cotton
dan Wilbur, 1974).
Gejala adalah setiap perubahan pada tanaman yang mengarah pada
pengurangan kualitas maupun kuantitas dan hasil yang diharapkan. ( Anonymous
A, 2010).
Gejala adalah keadaan patologi dan fisiologi dari tumbuhan terhadap
akitivitas dari patogen atau faktor yang lain. Gejala ialah perubahan yang terjadi
pada suatu tanamanbudi daya akibat serangan hama. Kerusakan adalah kehilangan
yang dirasakan oleh tanaman akibat serangan OPT antara lain dalam bentuk
penurunan kuantitas dan kualitas produksi. (Anonymous, 2012). Kerusakan adalah
kondisi abnormal yang terjadi pada tanaman akibat serangan hama, dimana kondisi
tersebut menyebabkan tanaman mengalami penurunan kapasitas produksi.
(Anonymous, 2012). Tanda adalah semua pengenal dari penyakit selain reaksi
tumbuhan inang (gejala), misalnya bentuk tubuh buah parasit, miselium, warna
spora, bledeok, lendir dan sebagainya. Tanda adalah bekas atau jejak yang
ditinggalkan oleh hama pada bagian tanaman.
Tanda adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh hama dan menunjukkan
kehadiran hama tersebut. (AnonymousA, 2010). Tanda adalah setiap bentuk
penyimpangan fisiologis tanaman sebagai akibat aktifitas atau serangan hama.
(Main, 1977).
Tujuan Praktkum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui fejala serangan hama pada
tanaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam hal peningkatan produksi pertanian seringkali dihadapkan pada
permasalahan gangguan serangan hama tanaman. Hama adalah hewan atau
binatang yang merusak tanaman sehingga menyebabkan kerugian secara ekonomi
(Beroza,1970). Penyebab hama tanaman dapat berupa serangga dan hewan
vertebrata (seperti tikus, burung, babi hutan), tungau, dan moluska. Kerugian yang
ditimbulkannya beragam, tergantung beberapa factor, seperti factor makanan,
iklim, musuh alami dan manusia sendiri. Sehubungan Indonesia terletak di daerah
tropis, maka masalah gangguan serangan hama tanaman hampir selalu ada
sepanjang tahun, hal ini disebabkan faktor lingkungan yang sesuai bagi
perkembangan populasi hama. Selain itu juga karena tanaman inangnya hampir
selalu ada sepanjang waktu. Gangguan serangan hama pada tanaman sangat
merugikan, sehingga upaya pengendaliannya harus senantiasa diupayakan.
Penyebab hama sebagian besar adalah berasal dari golongan serangga,
namun demikian serangga yang berperan sebagai hama ternyata hanya 1-2 persen
saja, sedangkan sisanya yang 98-99 persen adalah merupakan serangga berguna
yang dapat berperan sebagai parasitoid, predator, penyerbuk (pollinator), pengurai
(decomposer), dan serangga industry. Menurut banyak ahli entomologi, serangga
terdiri 30 ordo, namun hanya 13 ordo yang merupakan ordo penting dalam
perlindungan tanaman. Pengenalan gejala serangan hama sangat penting untuk
diketahui karena untuk menentukan binatang penyebabnya umumnya lebih mudah
diketahui dari gejala serangannya.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Pengamatan terhadap gejala dan kerusakan akibat serangan hama pada
tanaman saya laksanakan pada hari Sabtu 04 september 2021 didaerah tempat
tinggal
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Tanaman
yang terserang hama dan kamera handphone.
Prosedur Kerja
1. Amati gejala kerusakan akibat serangan hama pada tanaman atau hasil panen
yang ada disekitarmu
2. Foto dengan menggunakan open kamera
3. Minimal 10 gejala kerusakan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Gejala Dan Kerusakan Akibat Serangan Hama
No. Gejala/ Kerusakan (Foto) Deskripsi gejala dan
tanaman inang
Penyebab
kerusakan
(hama)
1.
Gejala : mengalami
pembusukan
Tanaman inang :
kacang panjang
kepik
2.
Gejala : menguning di
sisi daun bagian ujung
Tanaman inang :
kembang sepatu
lalat
3.
Gejala : membusuk
pada buah
Tanaman inang :
Cabai
Virus
antraknosa
4.
Gejala : daun padi
menguning dan beras
berubah warna
Tanaman inang : padi
Walang sangit
5.
Gejala : daun
berlubang
Tanaman inang :
Jambu
belalang
6.
Gejala : kuning daun
dan habis sari
Tanaman inang :
pohon belimbing
Lebah hitam
7.
Gejala : layu pada
daun
Tanaman inang :
Layu fusarium
8.
Gejala : daun
menggulung kedalam
Tanaman inang :
pohon pisang
kelelawar
Pembahasan
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan
dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua
organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan.
Suatu hewan juga dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan
pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat
9.
Gejala : daun
menguning di bagian
samping
Tanaman inang :
tanaman pandan
lalat
10.
Gejala : bentuk daun
tidak normal, berkerut
dan melengkung
keatas
Tanaman inangnya :
kacang panjang
Kutu kebul
manusia. Contohnya adalah organisme yang menjadi vektor penyakit bagi manusia,
seperti tikus dan lalat yang membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi
vektor malaria. Dalam pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman
yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua
hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian.
Pada pengamatan yang saya lakukan, pada tanaman yang pertama yaitu
tanaman kacang panjang saya menemukan adanya busuk pada bagian luar buah.
Pada tanaman yang kedua, saya menemukan daun yang menguning pada tanaman
kembang sepatu, kerusakan pada tanaman ini disebabkan oleh lalat daun. Pada
tanaman ketiga saya menemukan busuk pada buah. Pada tanaman ke empat saya
menemukan daun padi yang menguning dan dapat merubah warna beras, yang
disebabkan oleh hama walang sangit. Pada tanaman kelima saya menemukan daun
berlubang pada tanaman jambu yang disebabkan oleh hama belalang. Pada tanaman
keenam saya menemukan lebah hitam yang sedang menghisap sari dari pohon
belimbing. Pada tanaman kedelapan saya menemukan daun pisang yang tergulung
disebabkan oleh hama kelelawar. Pada tanaman kesembilan saya menemukan daun
yang menguning sebagian pada tanaman daun pandan yang disebabkan oleh hama
lalat daun. Pada tanaman kesepuluh saya menemukan tanaman kacang panjang
yang berbentuk tidak normal, berkerut, dan memanjang keatas. Ternyata hal itu
disebabkan oleh hama kutu kebul.
BAB V
KESIMPULAN
Dari praktikum yang dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1. Hama adalah serangga yang mengurangi kualitas dan kuantitas bahan makanan,
pakan ternak, tanaman serat, hasil pertanian atau panen, pengolahan dan dalam
penggunaannya.
2. Hama banyak ditemukan disekitar kita pada tanaman atau hasil panen , pada
tanaman contohya hama pada tanaman seperti ulat, walang sangit, lalat buah,
dan belalang, serta pada hasil panen seperti kutu beras.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Adawiah. 2013. Laporan Pengenalan Gejala Serangan Hama
Ardiyansyah RA. 2011. Laporan Dasar Perlindungan Tanaman
chrul M. 2015. Laporan Pengenalan Hama dan Gejala
Sari F. 2012. Hama-Hama Pada Tanaman Kedelai Dan Kacang Hijau Serta
Gejala Serangannya
Zullhizah S. 2014. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Sayuran.

More Related Content

Similar to GEJALA HAMATANAMAN

Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanTidar University
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
Pert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptxPert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptxeeqra
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanLeman Shah Mizatie
 
laoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanlaoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanJosua Hutapea
 
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ahmadali911
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygzahrahoca
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanamanAlfie Kesturi
 

Similar to GEJALA HAMATANAMAN (20)

Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Pert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptxPert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptx
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
laoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanlaoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintan
 
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

GEJALA HAMATANAMAN

  • 1. GEJALA DAN KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN HAMA (Laporan Praktikum Ilmu Hama Tumbuhan) Oleh MUHAMMAD DEDE ERLANGGA 1910517310008 JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2021
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hama merupakan suatu organisme yang mengganggu tanaman,merusak tanaman dan menimbulkan kerugian secara ekonomi,membuat produksi suatu tanaman berkurang dan dapat juga menimbulkan kematian pada tanaman,serangga hama mempunyai bagian tubuh yang utama yaitu caput, abdomen ,dan thorax.Serangga hama merupakan organisme yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi. Hama dari jenis serangga dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh setiap para petani yang selalu mengganggu perkembangan tanaman budidaya dan hasil produksi pertanian. Hama dan penyakit tersebut merusak bagian suatu tanaman, sehingga tanaman akan layu dan bahkan mati(Harianto, 2009). Hama merupakan semua serangga maupun binatang yang aktifitasnya menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terganggu dan berdampak pada kerugian secara ekonomis.Serangga terbagi dalam beberapa ordo sesuai dengan ciri khas masing- masing, diantaranya berdasarkan tipe mulut yang terbagi atas tipe mulut menggigit, mengunyah, menjilat, menusuk, mengisap, menggerek (rioardi, 2009). Hama adalah serangga yang mengurangi kualitas dan kuantitas bahan makanan, pakan ternak, tanaman serat, hasil pertanian atau panen, pengolahan dan dalam penggunaannya. Serta dapat bertindak sebagai factor penyakit pada tanaman,
  • 3. binatang dan manusia, dapat merusak tanaman, bunga, serta merusak bahan bangunan dan milik pribadi lainnya. ( Nash, 2005 ) Kerusakan oleh serangga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kerusakan langsung dan kerusakan tidak langsung.Kerusakan langsung terdiri dari konsumsi bahan yang disimpan oleh serangga, kontaminasi oleh serangga dewasa, pupa, larva, telur, kulit telur, dan bagian tubuhnya, serta kerusakan wadah bahan yang disimpan. Kerusakan tidak langsung antara lain adalah timbulnya panas akibat metabolisme serta berkembangnya kapang dan mikroba-mikroba lainnya (Cotton dan Wilbur, 1974). Gejala adalah setiap perubahan pada tanaman yang mengarah pada pengurangan kualitas maupun kuantitas dan hasil yang diharapkan. ( Anonymous A, 2010). Gejala adalah keadaan patologi dan fisiologi dari tumbuhan terhadap akitivitas dari patogen atau faktor yang lain. Gejala ialah perubahan yang terjadi pada suatu tanamanbudi daya akibat serangan hama. Kerusakan adalah kehilangan yang dirasakan oleh tanaman akibat serangan OPT antara lain dalam bentuk penurunan kuantitas dan kualitas produksi. (Anonymous, 2012). Kerusakan adalah kondisi abnormal yang terjadi pada tanaman akibat serangan hama, dimana kondisi tersebut menyebabkan tanaman mengalami penurunan kapasitas produksi. (Anonymous, 2012). Tanda adalah semua pengenal dari penyakit selain reaksi tumbuhan inang (gejala), misalnya bentuk tubuh buah parasit, miselium, warna spora, bledeok, lendir dan sebagainya. Tanda adalah bekas atau jejak yang ditinggalkan oleh hama pada bagian tanaman.
  • 4. Tanda adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh hama dan menunjukkan kehadiran hama tersebut. (AnonymousA, 2010). Tanda adalah setiap bentuk penyimpangan fisiologis tanaman sebagai akibat aktifitas atau serangan hama. (Main, 1977). Tujuan Praktkum Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui fejala serangan hama pada tanaman.
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam hal peningkatan produksi pertanian seringkali dihadapkan pada permasalahan gangguan serangan hama tanaman. Hama adalah hewan atau binatang yang merusak tanaman sehingga menyebabkan kerugian secara ekonomi (Beroza,1970). Penyebab hama tanaman dapat berupa serangga dan hewan vertebrata (seperti tikus, burung, babi hutan), tungau, dan moluska. Kerugian yang ditimbulkannya beragam, tergantung beberapa factor, seperti factor makanan, iklim, musuh alami dan manusia sendiri. Sehubungan Indonesia terletak di daerah tropis, maka masalah gangguan serangan hama tanaman hampir selalu ada sepanjang tahun, hal ini disebabkan faktor lingkungan yang sesuai bagi perkembangan populasi hama. Selain itu juga karena tanaman inangnya hampir selalu ada sepanjang waktu. Gangguan serangan hama pada tanaman sangat merugikan, sehingga upaya pengendaliannya harus senantiasa diupayakan. Penyebab hama sebagian besar adalah berasal dari golongan serangga, namun demikian serangga yang berperan sebagai hama ternyata hanya 1-2 persen saja, sedangkan sisanya yang 98-99 persen adalah merupakan serangga berguna yang dapat berperan sebagai parasitoid, predator, penyerbuk (pollinator), pengurai (decomposer), dan serangga industry. Menurut banyak ahli entomologi, serangga terdiri 30 ordo, namun hanya 13 ordo yang merupakan ordo penting dalam perlindungan tanaman. Pengenalan gejala serangan hama sangat penting untuk diketahui karena untuk menentukan binatang penyebabnya umumnya lebih mudah diketahui dari gejala serangannya.
  • 6. BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM Tempat dan Waktu Pengamatan terhadap gejala dan kerusakan akibat serangan hama pada tanaman saya laksanakan pada hari Sabtu 04 september 2021 didaerah tempat tinggal Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Tanaman yang terserang hama dan kamera handphone. Prosedur Kerja 1. Amati gejala kerusakan akibat serangan hama pada tanaman atau hasil panen yang ada disekitarmu 2. Foto dengan menggunakan open kamera 3. Minimal 10 gejala kerusakan
  • 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Gejala Dan Kerusakan Akibat Serangan Hama No. Gejala/ Kerusakan (Foto) Deskripsi gejala dan tanaman inang Penyebab kerusakan (hama) 1. Gejala : mengalami pembusukan Tanaman inang : kacang panjang kepik 2. Gejala : menguning di sisi daun bagian ujung Tanaman inang : kembang sepatu lalat
  • 8. 3. Gejala : membusuk pada buah Tanaman inang : Cabai Virus antraknosa 4. Gejala : daun padi menguning dan beras berubah warna Tanaman inang : padi Walang sangit 5. Gejala : daun berlubang Tanaman inang : Jambu belalang
  • 9. 6. Gejala : kuning daun dan habis sari Tanaman inang : pohon belimbing Lebah hitam 7. Gejala : layu pada daun Tanaman inang : Layu fusarium 8. Gejala : daun menggulung kedalam Tanaman inang : pohon pisang kelelawar
  • 10. Pembahasan Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Suatu hewan juga dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat 9. Gejala : daun menguning di bagian samping Tanaman inang : tanaman pandan lalat 10. Gejala : bentuk daun tidak normal, berkerut dan melengkung keatas Tanaman inangnya : kacang panjang Kutu kebul
  • 11. manusia. Contohnya adalah organisme yang menjadi vektor penyakit bagi manusia, seperti tikus dan lalat yang membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi vektor malaria. Dalam pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian. Pada pengamatan yang saya lakukan, pada tanaman yang pertama yaitu tanaman kacang panjang saya menemukan adanya busuk pada bagian luar buah. Pada tanaman yang kedua, saya menemukan daun yang menguning pada tanaman kembang sepatu, kerusakan pada tanaman ini disebabkan oleh lalat daun. Pada tanaman ketiga saya menemukan busuk pada buah. Pada tanaman ke empat saya menemukan daun padi yang menguning dan dapat merubah warna beras, yang disebabkan oleh hama walang sangit. Pada tanaman kelima saya menemukan daun berlubang pada tanaman jambu yang disebabkan oleh hama belalang. Pada tanaman keenam saya menemukan lebah hitam yang sedang menghisap sari dari pohon belimbing. Pada tanaman kedelapan saya menemukan daun pisang yang tergulung disebabkan oleh hama kelelawar. Pada tanaman kesembilan saya menemukan daun yang menguning sebagian pada tanaman daun pandan yang disebabkan oleh hama lalat daun. Pada tanaman kesepuluh saya menemukan tanaman kacang panjang yang berbentuk tidak normal, berkerut, dan memanjang keatas. Ternyata hal itu disebabkan oleh hama kutu kebul.
  • 12. BAB V KESIMPULAN Dari praktikum yang dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut 1. Hama adalah serangga yang mengurangi kualitas dan kuantitas bahan makanan, pakan ternak, tanaman serat, hasil pertanian atau panen, pengolahan dan dalam penggunaannya. 2. Hama banyak ditemukan disekitar kita pada tanaman atau hasil panen , pada tanaman contohya hama pada tanaman seperti ulat, walang sangit, lalat buah, dan belalang, serta pada hasil panen seperti kutu beras.
  • 13. BAB VI DAFTAR PUSTAKA Adawiah. 2013. Laporan Pengenalan Gejala Serangan Hama Ardiyansyah RA. 2011. Laporan Dasar Perlindungan Tanaman chrul M. 2015. Laporan Pengenalan Hama dan Gejala Sari F. 2012. Hama-Hama Pada Tanaman Kedelai Dan Kacang Hijau Serta Gejala Serangannya Zullhizah S. 2014. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Sayuran.