Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Hama merupakan organisme pengganggu yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. Dokumen ini menjelaskan gejala dan kerusakan akibat serangan 10 jenis hama pada berbagai tanaman seperti kacang panjang, kembang sepatu, cabai, padi, jambu, belimbing, dan lainnya. Hama tersebut antara lain kepik, lalat, virus, walang sangit, belalang, lebah hit
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
GEJALA HAMATANAMAN
1. GEJALA DAN KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN HAMA
(Laporan Praktikum Ilmu Hama Tumbuhan)
Oleh
MUHAMMAD DEDE ERLANGGA
1910517310008
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hama merupakan suatu organisme yang mengganggu tanaman,merusak
tanaman dan menimbulkan kerugian secara ekonomi,membuat produksi suatu
tanaman berkurang dan dapat juga menimbulkan kematian pada tanaman,serangga
hama mempunyai bagian tubuh yang utama yaitu caput, abdomen ,dan
thorax.Serangga hama merupakan organisme yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi. Hama
dari jenis serangga dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh setiap para
petani yang selalu mengganggu perkembangan tanaman budidaya dan hasil
produksi pertanian. Hama dan penyakit tersebut merusak bagian suatu tanaman,
sehingga tanaman akan layu dan bahkan mati(Harianto, 2009).
Hama merupakan semua serangga maupun binatang yang aktifitasnya
menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman menjadi terganggu dan berdampak pada kerugian secara
ekonomis.Serangga terbagi dalam beberapa ordo sesuai dengan ciri khas masing-
masing, diantaranya berdasarkan tipe mulut yang terbagi atas tipe mulut menggigit,
mengunyah, menjilat, menusuk, mengisap, menggerek (rioardi, 2009).
Hama adalah serangga yang mengurangi kualitas dan kuantitas bahan
makanan, pakan ternak, tanaman serat, hasil pertanian atau panen, pengolahan dan
dalam penggunaannya. Serta dapat bertindak sebagai factor penyakit pada tanaman,
3. binatang dan manusia, dapat merusak tanaman, bunga, serta merusak bahan
bangunan dan milik pribadi lainnya. ( Nash, 2005 )
Kerusakan oleh serangga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kerusakan
langsung dan kerusakan tidak langsung.Kerusakan langsung terdiri dari konsumsi
bahan yang disimpan oleh serangga, kontaminasi oleh serangga dewasa, pupa,
larva, telur, kulit telur, dan bagian tubuhnya, serta kerusakan wadah bahan yang
disimpan. Kerusakan tidak langsung antara lain adalah timbulnya panas akibat
metabolisme serta berkembangnya kapang dan mikroba-mikroba lainnya (Cotton
dan Wilbur, 1974).
Gejala adalah setiap perubahan pada tanaman yang mengarah pada
pengurangan kualitas maupun kuantitas dan hasil yang diharapkan. ( Anonymous
A, 2010).
Gejala adalah keadaan patologi dan fisiologi dari tumbuhan terhadap
akitivitas dari patogen atau faktor yang lain. Gejala ialah perubahan yang terjadi
pada suatu tanamanbudi daya akibat serangan hama. Kerusakan adalah kehilangan
yang dirasakan oleh tanaman akibat serangan OPT antara lain dalam bentuk
penurunan kuantitas dan kualitas produksi. (Anonymous, 2012). Kerusakan adalah
kondisi abnormal yang terjadi pada tanaman akibat serangan hama, dimana kondisi
tersebut menyebabkan tanaman mengalami penurunan kapasitas produksi.
(Anonymous, 2012). Tanda adalah semua pengenal dari penyakit selain reaksi
tumbuhan inang (gejala), misalnya bentuk tubuh buah parasit, miselium, warna
spora, bledeok, lendir dan sebagainya. Tanda adalah bekas atau jejak yang
ditinggalkan oleh hama pada bagian tanaman.
4. Tanda adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh hama dan menunjukkan
kehadiran hama tersebut. (AnonymousA, 2010). Tanda adalah setiap bentuk
penyimpangan fisiologis tanaman sebagai akibat aktifitas atau serangan hama.
(Main, 1977).
Tujuan Praktkum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui fejala serangan hama pada
tanaman.
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam hal peningkatan produksi pertanian seringkali dihadapkan pada
permasalahan gangguan serangan hama tanaman. Hama adalah hewan atau
binatang yang merusak tanaman sehingga menyebabkan kerugian secara ekonomi
(Beroza,1970). Penyebab hama tanaman dapat berupa serangga dan hewan
vertebrata (seperti tikus, burung, babi hutan), tungau, dan moluska. Kerugian yang
ditimbulkannya beragam, tergantung beberapa factor, seperti factor makanan,
iklim, musuh alami dan manusia sendiri. Sehubungan Indonesia terletak di daerah
tropis, maka masalah gangguan serangan hama tanaman hampir selalu ada
sepanjang tahun, hal ini disebabkan faktor lingkungan yang sesuai bagi
perkembangan populasi hama. Selain itu juga karena tanaman inangnya hampir
selalu ada sepanjang waktu. Gangguan serangan hama pada tanaman sangat
merugikan, sehingga upaya pengendaliannya harus senantiasa diupayakan.
Penyebab hama sebagian besar adalah berasal dari golongan serangga,
namun demikian serangga yang berperan sebagai hama ternyata hanya 1-2 persen
saja, sedangkan sisanya yang 98-99 persen adalah merupakan serangga berguna
yang dapat berperan sebagai parasitoid, predator, penyerbuk (pollinator), pengurai
(decomposer), dan serangga industry. Menurut banyak ahli entomologi, serangga
terdiri 30 ordo, namun hanya 13 ordo yang merupakan ordo penting dalam
perlindungan tanaman. Pengenalan gejala serangan hama sangat penting untuk
diketahui karena untuk menentukan binatang penyebabnya umumnya lebih mudah
diketahui dari gejala serangannya.
6. BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Pengamatan terhadap gejala dan kerusakan akibat serangan hama pada
tanaman saya laksanakan pada hari Sabtu 04 september 2021 didaerah tempat
tinggal
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Tanaman
yang terserang hama dan kamera handphone.
Prosedur Kerja
1. Amati gejala kerusakan akibat serangan hama pada tanaman atau hasil panen
yang ada disekitarmu
2. Foto dengan menggunakan open kamera
3. Minimal 10 gejala kerusakan
7. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Gejala Dan Kerusakan Akibat Serangan Hama
No. Gejala/ Kerusakan (Foto) Deskripsi gejala dan
tanaman inang
Penyebab
kerusakan
(hama)
1.
Gejala : mengalami
pembusukan
Tanaman inang :
kacang panjang
kepik
2.
Gejala : menguning di
sisi daun bagian ujung
Tanaman inang :
kembang sepatu
lalat
8. 3.
Gejala : membusuk
pada buah
Tanaman inang :
Cabai
Virus
antraknosa
4.
Gejala : daun padi
menguning dan beras
berubah warna
Tanaman inang : padi
Walang sangit
5.
Gejala : daun
berlubang
Tanaman inang :
Jambu
belalang
9. 6.
Gejala : kuning daun
dan habis sari
Tanaman inang :
pohon belimbing
Lebah hitam
7.
Gejala : layu pada
daun
Tanaman inang :
Layu fusarium
8.
Gejala : daun
menggulung kedalam
Tanaman inang :
pohon pisang
kelelawar
10. Pembahasan
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan
dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua
organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan.
Suatu hewan juga dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan
pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat
9.
Gejala : daun
menguning di bagian
samping
Tanaman inang :
tanaman pandan
lalat
10.
Gejala : bentuk daun
tidak normal, berkerut
dan melengkung
keatas
Tanaman inangnya :
kacang panjang
Kutu kebul
11. manusia. Contohnya adalah organisme yang menjadi vektor penyakit bagi manusia,
seperti tikus dan lalat yang membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi
vektor malaria. Dalam pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman
yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua
hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian.
Pada pengamatan yang saya lakukan, pada tanaman yang pertama yaitu
tanaman kacang panjang saya menemukan adanya busuk pada bagian luar buah.
Pada tanaman yang kedua, saya menemukan daun yang menguning pada tanaman
kembang sepatu, kerusakan pada tanaman ini disebabkan oleh lalat daun. Pada
tanaman ketiga saya menemukan busuk pada buah. Pada tanaman ke empat saya
menemukan daun padi yang menguning dan dapat merubah warna beras, yang
disebabkan oleh hama walang sangit. Pada tanaman kelima saya menemukan daun
berlubang pada tanaman jambu yang disebabkan oleh hama belalang. Pada tanaman
keenam saya menemukan lebah hitam yang sedang menghisap sari dari pohon
belimbing. Pada tanaman kedelapan saya menemukan daun pisang yang tergulung
disebabkan oleh hama kelelawar. Pada tanaman kesembilan saya menemukan daun
yang menguning sebagian pada tanaman daun pandan yang disebabkan oleh hama
lalat daun. Pada tanaman kesepuluh saya menemukan tanaman kacang panjang
yang berbentuk tidak normal, berkerut, dan memanjang keatas. Ternyata hal itu
disebabkan oleh hama kutu kebul.
12. BAB V
KESIMPULAN
Dari praktikum yang dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1. Hama adalah serangga yang mengurangi kualitas dan kuantitas bahan makanan,
pakan ternak, tanaman serat, hasil pertanian atau panen, pengolahan dan dalam
penggunaannya.
2. Hama banyak ditemukan disekitar kita pada tanaman atau hasil panen , pada
tanaman contohya hama pada tanaman seperti ulat, walang sangit, lalat buah,
dan belalang, serta pada hasil panen seperti kutu beras.
13. BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Adawiah. 2013. Laporan Pengenalan Gejala Serangan Hama
Ardiyansyah RA. 2011. Laporan Dasar Perlindungan Tanaman
chrul M. 2015. Laporan Pengenalan Hama dan Gejala
Sari F. 2012. Hama-Hama Pada Tanaman Kedelai Dan Kacang Hijau Serta
Gejala Serangannya
Zullhizah S. 2014. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Sayuran.