SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
I.    FAKTOR ABIOTIK
      1. Cahaya
      2. Suhu
      3. Kelembaban
      4. Nutrisi
II.   FAKTOR BIOTIK
      1. Gen
      2. Hormon
   Faktor Luar yang mempengaruhi
    pertumbuhan dan perkembangan tanaman
    ad: organisme pengganggu tanaman seperti
    serangga, bakteri, cendawan, virus, nematoda
    dan gulma
I Serangga:
 Serangga is kelompok hewan yang termasuk dlm
  phylum Arthropoda, kelas insekta / Hexapoda
  Mempunyai 3 pasang kaki, sepasang antena, tubuh
  bersegmen terdiri dr bag kepala, dada dan perut.
 Serangga bisa sebagai hama( merusak
  tanaman), serangga penyerbuk dan musuh alami
  hama (organisme yg dp mengendalikan populasi
  hama.
   Serangga sebagai musuh alami hama.
    Dilihat dr fungsinya dikelompokkan :
    1. Parasitoid
    2. Patogen
    3. Predator
   Parasitoid atau parasit :
    Is binatang yg hidup di atas atau di dalam
    binatang lain yg lebih besar yg merupakan
    inangnya.
    Parasit memakan atau menghisap cairan tubuh
    inangnya shg dp melemahkan dan akhirnya
    membunuh inangnya.
    Fase hidupnya biasanya sama dg fase hidup
    inangnya.
    Contoh parasit hama :
    Brachymeria euploeae
   Patogen :
    Is. Mikroorganisme yg dp menyebabkan
    penyakit pada hama.
    Mikroorganisme yg dp menyerang hama
    adalah: Bakteri, Virus dan Cendawan.
    Contoh cendawan yg dp dimanfaatkan sbg
    pengendali hama :
    Metarrhizium anosipliae
   Predator.
    Is Organisme yang memangsa organisme lainnya
    untuk mempertahankan hidupnya dan dilakukan
    secara berulang-ulang.
    Predator dlm suatu ekosistem mutlak diperlukan
    untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
    Predator memangsa serangga lain dg cara
    menangkap,menghisap cairan atau memangsa
    seluruh tubuh.
    Contoh predator yang telah digunakan untuk
    pengendali hama :
    Cheilomenes sexmaculatus
II. Patogen Tanaman.
   Patogen is mikroorganisme yang
   menimbulkan penyakit bagi tanaman.
   Yang tergolong patogen yaitu bakteri, jamur
   ( cendawan ), virus dan nematoda
   Bakteri.
    Pemindahan bakteri dari luar ke dalam bagian
    tanaman dapat terjadi melalui lubang alami
    seperti stomata daun, tetapi bakteri ini tidak
    bisa menembus langsung kutikula daun, atau
    melalui jaringan tanaman yang luka.
    Spora bakteri ini dapat disebarkan oleh
    percikan air hujan atau air
    irigasi, angin, manusia atau alat-alat
    pertanian
   Bakteri bisa merugikan dan menguntungkan.
    Contoh bakteri yang merugikan
     Pseudomonas solanacearum yang
    menyebabkan penyakit layu bakteri.
    Contoh bakteri yg menguntungkan berperan
    sbg musuh alami yaitu Bacillus thuringiensis
    untuk mengendalikan hama serangga.
   Cendawan.
    Mikroorganisme yang berkembangbiak dengan
    membentuk spora.
    Terdiri dr banyak sel yg bentuknya seperti benang
    Halus yang disebut hifa.
    Contoh cendawan yg merugikan tanaman
    Plasmodiophora brassicae penyebab penyakit akar
    gada pada kubis,
    Contoh cendawan yang menguntungkan ad.
     Beauveria
    bassiana sejenis cendawan untuk mengendalikan ulat
    daun kubis (Plutella xylostella).
   Virus.
    Is. Organisme yg memiliki ukuran tubuh
    sangat kecil, hanya dp dilihat dg mikroskop
    elektron.
    Virus dikenal sbg partikel hidup, krn hanya
    bisa hidup dan berkembang biak dlm
    jaringan tanaman yg hidup.
    Penularan virus terjadi mll biji, tepung
    sari, stek atau
    umbi, sambungan/okulasi, pemindahan
    secara bersinggungan, alat-alat pertanian
    dan serangga (vektor).
Virus yang bersifat merugikan menimbulkan
gejala kerusakan yang khas, diantaranya:
klorose, nekrosis dan kerdil.
Virus yang bersifat menguntungkan antara
lain Nucleopolyhedrovirus (NPV) yang
merupakan agensi hayati ulat grayak
Spodoptera exigua.
   Nematoda.
    Sejenis cacing yang hanya bisa dilihat dg
    mikroskop.
    Berbentuk benang, sepintas mirip belut shg
    disebut “cacing belut”
    Badannya silindris, meruncing pada ke dua
    ujungnya tidak beruas-ruas pd
    kulitnya, panjangnya sekitar 1mm.
Penyebaran nematoda dapat terjadi melalui
pengangkutan tanah, pupuk
organik, biji, tanaman pesemaian (khususnya
yang diangkut beserta tanahnya) atau alat-
alat pertanian.
Nematoda ini bersifat merugikan tanaman
tapi ada juga yang
menguntungkan. Nematoda yang merugikan
tanaman menimbulkan gejala yang khas di
bawah permukaan tanah dan gejala di atas
permukaan tanah.
   Gulma.
    adalah tumbuhan liar yang mudah
    beradaptasi dengan lingkungan tanah/lahan
    yang sudah terjamah atau telah ada campur
    tangan manusia.
     Gulma juga didefinisikan sebagai tumbuhan
    yang mempunyai sifat-sifat atau ciri khas
    tertentu yang memungkinkannya untuk
    mudah tersebar luas dan mampu
    menimbulkan kerugian dan gangguan.
   Kelompok gulma :
    - Teki-tekian, contoh : Cyperus rotundus
    - Rumput-r umputan, contoh : Imperata cylindrica
    - Gulma berdaun lebar, contoh :
      Clidemia hirta (akar kala), kirinyuh (Chromolaena
      odorata), Mikania micrantha, Wedelia sp. Ciri-
      cirinya yang khusus adalah daunnya terdiri dari
      berbagai bentuk dan susunan tulang
      daun, biasanya lebih lebar daripada rumput dan
      teki.
Sifat-sifat gulma :

   Dapat tumbuh dengan cepat pada tanah yang tidak begitu subur,
   Mempunyai daya reproduksi yang tinggi tanpa campur tangan
    manusia,
   Biji gulma mempunyai sifat dormansi yang kuat
    memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang
    kurang menguntungkan
   Mempunyai toleransi besar pada keadaaan lingkungan yang
    tidak menguntungkan atau ekstrim
   Mempunyai daya saing yang kuat dengan tanaman yang
    dibudidayakan dalam memperebutkan faktor-faktor kebutuhan
    hidupnya,
   Mempunyai daya berkembang biak yang besar secara vegetatif
    dan atau generatif,
   Alat perkembangbiakannya mudah tersebar
    melalui angin, air, maupun binatang.

More Related Content

What's hot

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanamanAlfie Kesturi
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiDian Lestari
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11Febrina Tentaka
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaNurma Fauzaniar
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelaiMarta Adinata
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanHario Sadewo
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandafahmiganteng
 
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanV. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanHario Sadewo
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiPotensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiNovayanti Simamora
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Novayanti Simamora
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatiTidar University
 

What's hot (20)

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
Pengendalian Hayati
Pengendalian HayatiPengendalian Hayati
Pengendalian Hayati
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
 
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanV. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Biologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridulaBiologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridula
 
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiPotensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Lumut
LumutLumut
Lumut
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Pril
PrilPril
Pril
 
8085 microprocessor
8085 microprocessor8085 microprocessor
8085 microprocessor
 
Proxy
ProxyProxy
Proxy
 
Love story2
Love story2Love story2
Love story2
 
Mi archivo
Mi archivoMi archivo
Mi archivo
 
Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6
 
47504805 model-kajian-tindakan
47504805 model-kajian-tindakan47504805 model-kajian-tindakan
47504805 model-kajian-tindakan
 

Similar to Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg

laoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanlaoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanJosua Hutapea
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumuloanisasptiany
 
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptxvinm2245
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANdilaaasf
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAlfian Nopara Saifudin
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelaiAndrew Hutabarat
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelaiAndrew Hutabarat
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramSarah Kartika
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfMngtad
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxSaharSh9
 
Pert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptxPert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptxeeqra
 

Similar to Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg (20)

Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
laoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanlaoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintan
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 
Pengendalian Hayati
Pengendalian HayatiPengendalian Hayati
Pengendalian Hayati
 
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
Acara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAHAcara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAH
 
Pert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptxPert-3-Hama.pptx
Pert-3-Hama.pptx
 

Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg

  • 1. I. FAKTOR ABIOTIK 1. Cahaya 2. Suhu 3. Kelembaban 4. Nutrisi II. FAKTOR BIOTIK 1. Gen 2. Hormon
  • 2. Faktor Luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman ad: organisme pengganggu tanaman seperti serangga, bakteri, cendawan, virus, nematoda dan gulma
  • 3. I Serangga: Serangga is kelompok hewan yang termasuk dlm phylum Arthropoda, kelas insekta / Hexapoda Mempunyai 3 pasang kaki, sepasang antena, tubuh bersegmen terdiri dr bag kepala, dada dan perut. Serangga bisa sebagai hama( merusak tanaman), serangga penyerbuk dan musuh alami hama (organisme yg dp mengendalikan populasi hama.
  • 4. Serangga sebagai musuh alami hama. Dilihat dr fungsinya dikelompokkan : 1. Parasitoid 2. Patogen 3. Predator
  • 5. Parasitoid atau parasit : Is binatang yg hidup di atas atau di dalam binatang lain yg lebih besar yg merupakan inangnya. Parasit memakan atau menghisap cairan tubuh inangnya shg dp melemahkan dan akhirnya membunuh inangnya. Fase hidupnya biasanya sama dg fase hidup inangnya. Contoh parasit hama : Brachymeria euploeae
  • 6. Patogen : Is. Mikroorganisme yg dp menyebabkan penyakit pada hama. Mikroorganisme yg dp menyerang hama adalah: Bakteri, Virus dan Cendawan. Contoh cendawan yg dp dimanfaatkan sbg pengendali hama : Metarrhizium anosipliae
  • 7. Predator. Is Organisme yang memangsa organisme lainnya untuk mempertahankan hidupnya dan dilakukan secara berulang-ulang. Predator dlm suatu ekosistem mutlak diperlukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Predator memangsa serangga lain dg cara menangkap,menghisap cairan atau memangsa seluruh tubuh. Contoh predator yang telah digunakan untuk pengendali hama : Cheilomenes sexmaculatus
  • 8. II. Patogen Tanaman. Patogen is mikroorganisme yang menimbulkan penyakit bagi tanaman. Yang tergolong patogen yaitu bakteri, jamur ( cendawan ), virus dan nematoda
  • 9. Bakteri. Pemindahan bakteri dari luar ke dalam bagian tanaman dapat terjadi melalui lubang alami seperti stomata daun, tetapi bakteri ini tidak bisa menembus langsung kutikula daun, atau melalui jaringan tanaman yang luka. Spora bakteri ini dapat disebarkan oleh percikan air hujan atau air irigasi, angin, manusia atau alat-alat pertanian
  • 10. Bakteri bisa merugikan dan menguntungkan. Contoh bakteri yang merugikan Pseudomonas solanacearum yang menyebabkan penyakit layu bakteri. Contoh bakteri yg menguntungkan berperan sbg musuh alami yaitu Bacillus thuringiensis untuk mengendalikan hama serangga.
  • 11. Cendawan. Mikroorganisme yang berkembangbiak dengan membentuk spora. Terdiri dr banyak sel yg bentuknya seperti benang Halus yang disebut hifa. Contoh cendawan yg merugikan tanaman Plasmodiophora brassicae penyebab penyakit akar gada pada kubis, Contoh cendawan yang menguntungkan ad. Beauveria bassiana sejenis cendawan untuk mengendalikan ulat daun kubis (Plutella xylostella).
  • 12. Virus. Is. Organisme yg memiliki ukuran tubuh sangat kecil, hanya dp dilihat dg mikroskop elektron. Virus dikenal sbg partikel hidup, krn hanya bisa hidup dan berkembang biak dlm jaringan tanaman yg hidup. Penularan virus terjadi mll biji, tepung sari, stek atau umbi, sambungan/okulasi, pemindahan secara bersinggungan, alat-alat pertanian dan serangga (vektor).
  • 13. Virus yang bersifat merugikan menimbulkan gejala kerusakan yang khas, diantaranya: klorose, nekrosis dan kerdil. Virus yang bersifat menguntungkan antara lain Nucleopolyhedrovirus (NPV) yang merupakan agensi hayati ulat grayak Spodoptera exigua.
  • 14. Nematoda. Sejenis cacing yang hanya bisa dilihat dg mikroskop. Berbentuk benang, sepintas mirip belut shg disebut “cacing belut” Badannya silindris, meruncing pada ke dua ujungnya tidak beruas-ruas pd kulitnya, panjangnya sekitar 1mm.
  • 15. Penyebaran nematoda dapat terjadi melalui pengangkutan tanah, pupuk organik, biji, tanaman pesemaian (khususnya yang diangkut beserta tanahnya) atau alat- alat pertanian. Nematoda ini bersifat merugikan tanaman tapi ada juga yang menguntungkan. Nematoda yang merugikan tanaman menimbulkan gejala yang khas di bawah permukaan tanah dan gejala di atas permukaan tanah.
  • 16. Gulma. adalah tumbuhan liar yang mudah beradaptasi dengan lingkungan tanah/lahan yang sudah terjamah atau telah ada campur tangan manusia. Gulma juga didefinisikan sebagai tumbuhan yang mempunyai sifat-sifat atau ciri khas tertentu yang memungkinkannya untuk mudah tersebar luas dan mampu menimbulkan kerugian dan gangguan.
  • 17. Kelompok gulma : - Teki-tekian, contoh : Cyperus rotundus - Rumput-r umputan, contoh : Imperata cylindrica - Gulma berdaun lebar, contoh : Clidemia hirta (akar kala), kirinyuh (Chromolaena odorata), Mikania micrantha, Wedelia sp. Ciri- cirinya yang khusus adalah daunnya terdiri dari berbagai bentuk dan susunan tulang daun, biasanya lebih lebar daripada rumput dan teki.
  • 18. Sifat-sifat gulma :  Dapat tumbuh dengan cepat pada tanah yang tidak begitu subur,  Mempunyai daya reproduksi yang tinggi tanpa campur tangan manusia,  Biji gulma mempunyai sifat dormansi yang kuat memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkan  Mempunyai toleransi besar pada keadaaan lingkungan yang tidak menguntungkan atau ekstrim  Mempunyai daya saing yang kuat dengan tanaman yang dibudidayakan dalam memperebutkan faktor-faktor kebutuhan hidupnya,  Mempunyai daya berkembang biak yang besar secara vegetatif dan atau generatif,  Alat perkembangbiakannya mudah tersebar melalui angin, air, maupun binatang.

Editor's Notes

  1. Clidemiahirta (akarkala),  kirinyuh (Chromolaenaodorata), Mikaniamicrantha, Wedelia sp.  Ciri-cirinya yang khususadalahdaunnyaterdiridariberbagaibentukdansusunantulangdaun, biasanyalebihlebardaripadarumputdanteki.