Dokumen ini membahas organ reproduksi pria dan hormon yang terkait. Organ dalam terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar-kelenjar seperti vesikula seminalis dan prostat. Testis menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Hormon lain seperti LH dan FSH dari hipofisis berperan dalam produksi testosteron dan spermatogenesis. Organ luar terdiri atas penis dan skrotum.
3. ORGAN
EJAKULASI
HORMON
Testis
Terdiri dari 3 lapisan:
1. T.Vaginalis (otot
polos)
2. T.Albuginea (otot
polos dan
myofibroblas)
3. T.Vaskulosa
(pembuluh darah)
• T. Albugenia
Bermuara pada
mediastinum testis
terdapat
septum yang
membagi menjadi
lobulus, 1 lobulus
terdiri 1-4 tubulus.
5. ORGAN
EJAKULASI
HORMON
b. Saluran reproduksi
* Epididimis :
tempat pematangan
sperma
* Vas deferens :
saluran sperma dari
kantong testis ke
kantong sperma
* Saluran ejakulasi :
saluran pendek yang
menghubungkan
kantung semen
dengan uretra
* Uretra : saluran
akhir reproduksi
yang terdapat di
dalam penis
9. ORGAN
EJAKULASI
HORMON
B. Organ luar
• Penis : alat
kelamin jantan.
Fungsi penis secara
biologi adalah
sebagai alat
pembuangan sisa
metabolisme
berwujud cairan
(urinasi) dan
sebagai alat
bantu reproduksi.
11. ORGAN
EJAKULASI
HORMON
a. Testoteron
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat
di antara tubulus seminiferus.
b. LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior.
c. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis
anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli.
d. Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi
oleh FSH.
e. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur
fungsi metabolisme testis.