Timor Leste dan Papua Nugini telah mengajukan proposal penerimaan keanggotaan kepada ASEAN sejak beberapa tahun lalu--Timor Leste di tahun 2011, Papua Nugini di sekitar tahun 1980. Namun, keduanya masih belum mendapatkan kenaikan status dari observer menjadi anggota tetap.
Presentasi ini akan menganalisa mengapa ASEAN belum menerima dua negara tersebut menjadi anggota ke-11 dan 12, menggunakan pendekatan rational design oleh Koremenos et.al. (2001). Dalam pemodelan organisasi yang dilakukannya, Koremenos et.al. menyatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan sebuah organisasi internasional melakukan restriksi keanggotaan, yaitu: adanya permasalahan kepatuhan yang parah dan adanya ketidakpastian dalam preferensi. Tulisan ini beragumen bahwa ASEAN mengalami permasalahan-permasalahan tersebut, yang menyebabkan terhambatnya proses integrasi dua negara.
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
Mengapa Timor Leste dan Papua Nugini Belum Menjadi Anggota ASEAN Hingga Saat Ini?
1. MENGAPA TIMOR LESTE DAN
PAPUA NUGINI BELUM
MENJADI ANGGOTA ASEAN
HINGGA SAAT INI?
The Rational Design of ASEAN
M E L I N D A G U L A R S O ( 1 5 / 3 8 0 1 2 5 / S P / 2 6 7 3 2 )
2. BACKGROUND
Timor Leste dan Papua Nugini telah mengajukan proposal
untuk menjadi anggota ASEAN ke-11 & 12. Namun, keduanya
masih berstatus sebagai observer hingga saat ini.
TIMOR LESTE PAPUA NUGINI
3. TIMOR
LESTE
DAN
ASEAN
Timor Leste ingin bergabung dengan ASEAN
karena beberapa alasan:
COLLECTIVE SECURITY
ECONOMIC DEVELOPMENT
IDENTITY BUILDING
NON-INTERFERENCE
5. NO THANKS, NOT YET
Berbagai upaya diplomatis & teknis sudah dilakukan, namun
proposal pengajuan keanggotaan belum juga ditangguhkan, karena
beberapa alasan:
heterogenitas
identitas
kapasitas
instabilitas
6. Bagaimana menjelaskan hal ini?
Koremenos et. al. (2001)
The Rational Design of International Institutions
7. Bagaimana menjelaskan hal ini?
VARIABEL DEPENDEN
Membership, scope,
centralization, control,
flexibility
VARIABEL INDEPENDEN
Distribution problem,
enforcement problem,
number of actors, uncertainty
P R E M I S
8. lalu, mengapa?lalu, mengapa?
Timor Leste dan Papua Nugini mengalami kesulitan untuk masuk ke
dalam ASEAN, karena:
Masuknya Timor Leste dan Papua Nugini akan
meningkatkan insentif untuk mangkir.
Tidak ada yang tahu pasti cara untuk mengukur
kontribusi Timor Leste dan Papua Nugini saat masuk
ke ASEAN nanti.
9. Syarat Keanggotaan ASEAN
Lokasi terletak di
kawasan Asia
Tenggara.
Rekognisi dari
negara anggota
ASEAN
Mematuhi ASEAN
Charter.
Memenuhi tugas
& kewajiban
sebagai anggota
ASEAN.
SYARAT TAMBAHAN: Punya kantor perwakilan di negara-negara anggota.
10. Masuknya Timor Leste dan Papua Nugini akan
meningkatkan insentif untuk mangkir.
ENFORCEMENT PROBLEM
Menambah dua anggota baru, apalagi keduanya bukanlah pemain
yang "kuat" dan mandiri, tidak akan menyelesaikan permasalahan
penegakan kepatuhan (enforcement) di ASEAN.
Adanya ketidakpastian dan keraguan terhadap kapasitas kedua
negara, sehingga lebih baik menunda masuknya mereka ke dalam
organisasi, karena akan menambah beban.
11. Tidak ada yang tahu pasti tingkat kontribusi TL dan
PN ketika masuk ke dalam ASEAN.
UNCERTAINTY ABOUT PREFERENCE
ASEAN tidak memiliki prasyarat keanggotaan yang rinci dan detail,
dan mampu untuk memberikan "infomasi" tambahan mengenai
komitmen dari kedua negara tersebut dalam bergabung.
Meski secara geografis berdekatan, namun, secara historis dan
kultural, kedua negara lebih dekat dengan kawasan Pasifik.