SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kondisi Geografis dan
Penduduk Indonesia
01
Kondisi Geografis Indonesia
Interaksi Antarwilayah
02
.
03
Karakteristik Penduduk
Indonesia
Pengaruh Interaksi Kota dan
Desa
1. Jumlah Penduduk
Terdapat beberapa unsur yang dapat dipakai dalam
mempelajari penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi
(perpindahan). Terdapat istilah dinamika penduduk yang
terjadi karena jumlah kelahiran berbeda dengan kematian dan
jumlah penduduk yang datang berbeda dengan jumlah
penduduk yang pergi sehingga mengalami perubahan
penduduk. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mengurangi
jumlah penduduk.
a. positive cheks, yaitu faktor yang dapat menyebabkan
bertambahnya angka kematian. Contohnya bencana alam,
peperangan dan kejahatan
b. Preventive checks, yaitu faktor yang menghambat
pertumbuhan tingkat kelahiran (moral restrain). Contohnya
penundaan pernikahan, pantang menikah, dan menahan
hawa nafsu
01. Karakteristik Penduduk
Indonesia
Komposisi Penduduk
Your Text Here
Easy to change
colors, photos
and Text.
Add Text
Berdasarkan Karakteristik Sosial
Berdasarkan mata
pencaharian penduduk
tingkat pendapatannya,
penduduk dapat
dikelompokan menjadi
petani, buruh, pedagang,
nelayan, wiraswasta, dan
lain sebagainya
Berdasarkan Ekonomi Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin
Umur dan jenis kelamin
merupakan ciri-ciri penduduk yang utama
atau pokok. Berdasarkan jenis kelamin,
penduduk dikelompokan menjadi
penduduk laki-laki dan perempuan.
Sedangkan berdasarkan umur, penduduk
dapat dikelompokan menurut ukuran
tertentu, yaitu satu tahunan, atau dua
puluh lima tahun. Komposisi penduduk
berdasarkan kedua ini dapat menunjukan
jumlah tenaga kerja produktif dan
nonproduktif, pertumbuhan penduduk,
angka ketergantungan dan sebagainya.
1. Berdasarkan tingkat pendidikan,
kelompok penduduk ini dapat di
kelompokan menjadi tidak sekolah,
belum tamat SD, tamat SD, tamat
SMP, tamat SMA, dan tamat
akademi atau perguruan tinggi
2. Berdasarkan status perkawinan
penduduk dapat di kelompokan
menjadi kelompok belum kawin,
kawin, duda dan janda
Komposis
i
Penduduk
Kepadatan Penduduk Aritmatika atau Hitung
Kepadatan penduduk jenis ini merupakan perbandingan
antara jumlah penduduk dengan seluruh luas wilayah.
Berikut cara menghitung kepadatan penduduk
berdasarkan aritmatika.
Kepadatan Jumlah penduduk (jiwa)
Penduduk aritmatika = Luas wilayah (km²)
Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan penduduk jenis ini merupakan
perbandingan antara penduduk yang memiliki
kegiatan di bidang pertanian dan luas lahan yang
dapat diolah untuk pertanian. Berikut cara menghitung
kepadatan penduduk berdasarkan agraris
Kepadatan Jumlah petani (jiwa)
Penduduk agraris = Luas lahan pertanian
(km²)
Kepadatan Penduduk Ekonomi
Kepadatan penduduk jenis ini merupakan perbandingan
antara jumlah penduduk dan luas lahan menurut kapasitas
produksinya, kepadatan penduduk ekonomi tergantung
pada bidang pertanian, industri, dan perdagangan. Berikut
cara menghitung kepdatan penduduk ekonomi.
Kepadatan Jumlah pendudk (jiwa)
Penduduk ekonomi = Luas lahan produksi (km²)
Kepadatan Penduduk Fisiologis
Kepadatan penduduk jenis ini merupakan
perbandingan antara jumlah penduduk dan luas
lahan pertanian. Berikut cara menghitung
kepadatan penduduk fisiologis
Kepadatan Jumlah penduduk (jiwa)
Penduduk fisiologis = Luas lahan
pertanian(km²)
Kepadatan
Penduduk
Kepadatan Penduduk
Interaksi dapat di artikan sebagai hubungan timbal balik
yang saling memengaruhi sehingga hubungannya dengan desa
dan kota, interaksi kedua tempat ini dipengaruhi oleh munculnya
keinginan untuk memenuhi kebutuhan dari kedua tempat. Pola
interaksinya tidak hanya terbatas pada faktor ekonomi saja, tetapi
lebih dari itu pola interkasinya berlangsung dalam sebuah aspek
kehidupan. Selain itu, interaksi ini akan memunculkan gerakan
penduduk dari desa-kota sebagai bentuk nyatanya.
Pola pergerakan penduduk dari desa ke kota atau
sebaliknya dapat dengan mudah dipelajari melalui pendekatan ilmu
geografi, karena pada dasarnya, pergerakan manusia tidak akan
pernah lepas dari aspek keruangan yang di dalamnya terkandung
berbagai unsur, baik unsur fisik, sosial, ekonomi dan
budaya.sehubungan dengan adanya pola hubungan ini, ulman
mengemukakan sedikitnya ada tiga peristiwa yang memengaruhi
munculnya interaksinya antar duawilayah, sebagai berikut:
02. Interaksi Antarwilayah
Interaksi Antarwilayah
Adanya wilayah yang saling melengkap disebabkan adanya ketersediaan dan
persebaran sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia,
ketersediaan tersebut tidak merata di semua tempat. Contohna karawang sebagai
salah satu pusat lumbung padi Jawa Barat dan Bekasi sebagsi pusat industri.
Munculnya kesempatan untuk berinvestasi di mungkinkan karena terdapat wilayah diantara
dua wilayah yang akan saling berinteraksi. Akibatnya, akan muncul persaingan diantara dua
wilayah. Contohnya kota A kekurangan barang B yang terdapat di kota B dan sebaliknya,.
keadaan ini secara langsung akan menimbulkan interaksi. Tetapi setelah muncul kota C yang
menyediakan barang yang dibutuhkan kota A dan B, hubungan kedua kota tersebut melemah
sehingga muncul persaingan diantara ketiga kota tersebut dan berlomba-lomba untuk
memenuhi kebutuhannya.
Pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu tempat akan memilih tempat-
tempat yang memiliki berbagai kemudahan dalam pemenuhannya. Salah satu faktor
pertimbangannya adalah jarak dan biaya pengangkutan. Semakin mudah
pengangkutannya dan jarak yang ditempuh, semakin dekat akan memperkuat interaksi
dua wilayah..
1. Adanya Wilayah yang Saling Melengkapi
2. Munculnya Kesempatan Untuk Berinvestasi
3. Kemudahan Pemindahan dalam Ruang
03. Pengaruh Interaksi Kota dan Desa
01 02 04
Pergerakan barang dari
desa ke kota atau
sebaliknya
Pergerakan gagasan
dan informasi, terutama
dari kota ke desa
Pergerakan manusia, baik
dalam bentuk bekerja,
rekreasi, menuntut ilmu,
ataupun keperluan-
keperluan lainnya
03
Adanya komunikasi
penduduk antara kedua
wilayah
Proses interaksi yang berlangsung secara terus
menerus dengan intensitas yang relatif tinggi tentunya dapat
menimbulkan pengaruh, baik bagi wilayah pedesaan maupun
perkotaan. Pengaruh tersebut dapat bersifat negatif maupun
positif. Contoh media yang mengakibatkan adanya perubahan
bagi kawasan pedesaan karena proses interaksi, yaitu melalui
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yang dilakukan mahasiswa, tenaga sukarela untuk
pembangunan desa-desa terpencil, baik yang dikirim pemerintah
maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), program
pembangunan desa, dan media-media lainnya.
Pengaruh Interaksi Kota dan
Desa
Pengaruh positif yang dapat timbul akibat adanya
interaksi kota-desa
Adapun contoh pengaruh negatif interaksi
kota-desa
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

More Related Content

Similar to Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia

Buku pengaruh interaksi
Buku pengaruh interaksiBuku pengaruh interaksi
Buku pengaruh interaksinorasofiani
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxEmiliaEmilia31
 
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Yudha Umbara
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah pendudukMelz Mutz
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukanakew666
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaAyuu Ebbol
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangBunda Rara
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangFeraGraciaNusantara
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRiza Fitria
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kotarahayu ayu
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptxIPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptxYendiFatah
 
7 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp01
7 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp017 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp01
7 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp01Abdal Assyuqie
 
ppt geografi.pptx
ppt geografi.pptxppt geografi.pptx
ppt geografi.pptxistianah58
 

Similar to Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia (20)

Buku pengaruh interaksi
Buku pengaruh interaksiBuku pengaruh interaksi
Buku pengaruh interaksi
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
 
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
 
Kepadatan Penduduk.pdf
Kepadatan Penduduk.pdfKepadatan Penduduk.pdf
Kepadatan Penduduk.pdf
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desa
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruang
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruang
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptxIPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
 
7 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp01
7 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp017 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp01
7 7-pengaruhkepadatanpop-man-130405014423-phpapp01
 
ppt geografi.pptx
ppt geografi.pptxppt geografi.pptx
ppt geografi.pptx
 

More from MeinaLegista

Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasiManajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasiMeinaLegista
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehMeinaLegista
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...MeinaLegista
 
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptxPPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptxMeinaLegista
 
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdfLK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdfMeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfMeinaLegista
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptMeinaLegista
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....MeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfMeinaLegista
 
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...MeinaLegista
 
pola-heriditas.ppt
pola-heriditas.pptpola-heriditas.ppt
pola-heriditas.pptMeinaLegista
 
Bab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptxBab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptxMeinaLegista
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxMeinaLegista
 
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxKERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxMeinaLegista
 

More from MeinaLegista (15)

Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasiManajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
 
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptxPPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
 
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdfLK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.ppt
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
 
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
 
pola-heriditas.ppt
pola-heriditas.pptpola-heriditas.ppt
pola-heriditas.ppt
 
Bab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptxBab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptx
 
bab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.pptbab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.ppt
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
 
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxKERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia

  • 2. 01 Kondisi Geografis Indonesia Interaksi Antarwilayah 02 . 03 Karakteristik Penduduk Indonesia Pengaruh Interaksi Kota dan Desa
  • 3. 1. Jumlah Penduduk Terdapat beberapa unsur yang dapat dipakai dalam mempelajari penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi (perpindahan). Terdapat istilah dinamika penduduk yang terjadi karena jumlah kelahiran berbeda dengan kematian dan jumlah penduduk yang datang berbeda dengan jumlah penduduk yang pergi sehingga mengalami perubahan penduduk. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mengurangi jumlah penduduk. a. positive cheks, yaitu faktor yang dapat menyebabkan bertambahnya angka kematian. Contohnya bencana alam, peperangan dan kejahatan b. Preventive checks, yaitu faktor yang menghambat pertumbuhan tingkat kelahiran (moral restrain). Contohnya penundaan pernikahan, pantang menikah, dan menahan hawa nafsu 01. Karakteristik Penduduk Indonesia
  • 4. Komposisi Penduduk Your Text Here Easy to change colors, photos and Text. Add Text Berdasarkan Karakteristik Sosial Berdasarkan mata pencaharian penduduk tingkat pendapatannya, penduduk dapat dikelompokan menjadi petani, buruh, pedagang, nelayan, wiraswasta, dan lain sebagainya Berdasarkan Ekonomi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Umur dan jenis kelamin merupakan ciri-ciri penduduk yang utama atau pokok. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk dikelompokan menjadi penduduk laki-laki dan perempuan. Sedangkan berdasarkan umur, penduduk dapat dikelompokan menurut ukuran tertentu, yaitu satu tahunan, atau dua puluh lima tahun. Komposisi penduduk berdasarkan kedua ini dapat menunjukan jumlah tenaga kerja produktif dan nonproduktif, pertumbuhan penduduk, angka ketergantungan dan sebagainya. 1. Berdasarkan tingkat pendidikan, kelompok penduduk ini dapat di kelompokan menjadi tidak sekolah, belum tamat SD, tamat SD, tamat SMP, tamat SMA, dan tamat akademi atau perguruan tinggi 2. Berdasarkan status perkawinan penduduk dapat di kelompokan menjadi kelompok belum kawin, kawin, duda dan janda Komposis i Penduduk
  • 5. Kepadatan Penduduk Aritmatika atau Hitung Kepadatan penduduk jenis ini merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dengan seluruh luas wilayah. Berikut cara menghitung kepadatan penduduk berdasarkan aritmatika. Kepadatan Jumlah penduduk (jiwa) Penduduk aritmatika = Luas wilayah (km²) Kepadatan Penduduk Agraris Kepadatan penduduk jenis ini merupakan perbandingan antara penduduk yang memiliki kegiatan di bidang pertanian dan luas lahan yang dapat diolah untuk pertanian. Berikut cara menghitung kepadatan penduduk berdasarkan agraris Kepadatan Jumlah petani (jiwa) Penduduk agraris = Luas lahan pertanian (km²) Kepadatan Penduduk Ekonomi Kepadatan penduduk jenis ini merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dan luas lahan menurut kapasitas produksinya, kepadatan penduduk ekonomi tergantung pada bidang pertanian, industri, dan perdagangan. Berikut cara menghitung kepdatan penduduk ekonomi. Kepadatan Jumlah pendudk (jiwa) Penduduk ekonomi = Luas lahan produksi (km²) Kepadatan Penduduk Fisiologis Kepadatan penduduk jenis ini merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dan luas lahan pertanian. Berikut cara menghitung kepadatan penduduk fisiologis Kepadatan Jumlah penduduk (jiwa) Penduduk fisiologis = Luas lahan pertanian(km²) Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk
  • 6. Interaksi dapat di artikan sebagai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi sehingga hubungannya dengan desa dan kota, interaksi kedua tempat ini dipengaruhi oleh munculnya keinginan untuk memenuhi kebutuhan dari kedua tempat. Pola interaksinya tidak hanya terbatas pada faktor ekonomi saja, tetapi lebih dari itu pola interkasinya berlangsung dalam sebuah aspek kehidupan. Selain itu, interaksi ini akan memunculkan gerakan penduduk dari desa-kota sebagai bentuk nyatanya. Pola pergerakan penduduk dari desa ke kota atau sebaliknya dapat dengan mudah dipelajari melalui pendekatan ilmu geografi, karena pada dasarnya, pergerakan manusia tidak akan pernah lepas dari aspek keruangan yang di dalamnya terkandung berbagai unsur, baik unsur fisik, sosial, ekonomi dan budaya.sehubungan dengan adanya pola hubungan ini, ulman mengemukakan sedikitnya ada tiga peristiwa yang memengaruhi munculnya interaksinya antar duawilayah, sebagai berikut: 02. Interaksi Antarwilayah
  • 7. Interaksi Antarwilayah Adanya wilayah yang saling melengkap disebabkan adanya ketersediaan dan persebaran sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, ketersediaan tersebut tidak merata di semua tempat. Contohna karawang sebagai salah satu pusat lumbung padi Jawa Barat dan Bekasi sebagsi pusat industri. Munculnya kesempatan untuk berinvestasi di mungkinkan karena terdapat wilayah diantara dua wilayah yang akan saling berinteraksi. Akibatnya, akan muncul persaingan diantara dua wilayah. Contohnya kota A kekurangan barang B yang terdapat di kota B dan sebaliknya,. keadaan ini secara langsung akan menimbulkan interaksi. Tetapi setelah muncul kota C yang menyediakan barang yang dibutuhkan kota A dan B, hubungan kedua kota tersebut melemah sehingga muncul persaingan diantara ketiga kota tersebut dan berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhannya. Pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu tempat akan memilih tempat- tempat yang memiliki berbagai kemudahan dalam pemenuhannya. Salah satu faktor pertimbangannya adalah jarak dan biaya pengangkutan. Semakin mudah pengangkutannya dan jarak yang ditempuh, semakin dekat akan memperkuat interaksi dua wilayah.. 1. Adanya Wilayah yang Saling Melengkapi 2. Munculnya Kesempatan Untuk Berinvestasi 3. Kemudahan Pemindahan dalam Ruang
  • 8. 03. Pengaruh Interaksi Kota dan Desa 01 02 04 Pergerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa Pergerakan manusia, baik dalam bentuk bekerja, rekreasi, menuntut ilmu, ataupun keperluan- keperluan lainnya 03 Adanya komunikasi penduduk antara kedua wilayah
  • 9. Proses interaksi yang berlangsung secara terus menerus dengan intensitas yang relatif tinggi tentunya dapat menimbulkan pengaruh, baik bagi wilayah pedesaan maupun perkotaan. Pengaruh tersebut dapat bersifat negatif maupun positif. Contoh media yang mengakibatkan adanya perubahan bagi kawasan pedesaan karena proses interaksi, yaitu melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan mahasiswa, tenaga sukarela untuk pembangunan desa-desa terpencil, baik yang dikirim pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), program pembangunan desa, dan media-media lainnya. Pengaruh Interaksi Kota dan Desa
  • 10. Pengaruh positif yang dapat timbul akibat adanya interaksi kota-desa
  • 11. Adapun contoh pengaruh negatif interaksi kota-desa
  • 12. Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation