PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.docx
1. ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS
A. Pengertian Administrasi Layanan Khusus
Administrasi layanan khusus adalah memberikan layanan secara khusus atau suatu
usaha yang tidak secara langsung yang tidak secara langsung berkenaan dengan proses
belajar mengajar di kelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para
siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar. Administrasi
layanan khusus dilakukan untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
B. Tujuan Administrasi Layanan Khusus
Tujuan administrasi layanan khusus sekolah pada dasarnya ditetapkan dan
diorganisasikan untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran serta dapat memenuhi
kebutuhan khusus siswa disekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan sekolah dengan
maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka tercapainya tujuan
pendidikan sekolah.
C. Jenis-jenis Layanan Khusus
1. Perpustakaan sekolah
Administrasi perpustakaan seni dan tknik mengorganisasikan semua sumber
daya yang ada di perpustakaan, yang meliputi sumber-sumber informasi, baik dalam
bentuk cetak maupun cetak, dengan tujuan untukmemanfaatkan secara optimal begi
penggunanya.
Layanan perpustakaan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas
pendidikan sekolah dengan cara memberikan kesempatan untuk menumbuhkan sikap
senang membaca dengan cara mempromosikan perpustakaan kepada siswa untuk
menumbuhkan sikap senang membaca dan mengembangkan bakat siswa.
Adapun fungsi perpustakaan diantaranya adalah:
a. Fungsi pendidikan
b. Sebagai fungsi informasi
c. Fungsi rekreasi
d. Fungsi penelitian
e. Fungsi penanaman rasa tanggung jawab
f. Penyaluran hobi
Proses pengelolaan bahan perpustakaan harus diolah terlebih dahulu, melalui tahap-
tahap berikut:
a. Klasifikasi
b. Katalogisasi
c. Pemberian stempel
d. Pemberian nomer buku
e. Penyusunan buku di rak
f. Promosi
2. Laboratorium
2. Laoraturium adalah suatu tempat dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa, dan
orang lain melaksanakan kegiatan kerja ilmiah seperti pratikum, observasi, penelitian,
dan pembuatan model-model dalam rangka kegiatan belajar mengajar.
Jenis laboratorium dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu dengan
membedakan jenis bidang studi seperti labor kimia, labor fisika, labor perbengkelan
dan masih banyak lagi.
Adapun perencanaan dalam penggunaan labor yaitu:
a. Jenis labor yang akan digunakan
b. Siswa atau pihak yang akan menggunakan
c. Waktu yang tersedia
d. Peralatan yang ada
e. Jenis bdang studi
f. Topik yang akan dipelajari
3. Usaha kesehatan sekolahn (UKS)
Usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu tempat untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan peserta
didik yang optimal.
Tujuan UKS sendiri yaitu untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam
usaha peningkatan kesehatan disekolah maupu lingkungan masyarakat dan juga
memiliki daya tangkap terhadap penyalahgunaan narkotika, obat dan bahan berbahaya
dan sebagainya.
4. Layanan bimbingan dan konseling
Yaitu proses bantuan yang diberikan kepada siswa dengan memperhatikan
kemungkinan dan kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi dlam rangka
perkembangan yang optimal sehingga mereka memahami dan mengarahkan diri serta
bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah,
keluarga, dan masyarakat.
Tujuan bimbingan dan konseling adalah terwujudnya manusia seutuhnya yang
cerdas, yang beriman, dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudipekerti
yang luhur, memiliki kemampuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan.
Adapun fungsi bimbingan konseling yaitu
a. Fungsi pencegahan
b. Fungsi perbaikan
c. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
5. Kafeteria sekolah
Beberapahal yang harus diperhatikan dalam administrasi kafetaria itu adalah:
a. Administrasi kafetaria harus menjaga kesehatan makanan yang dijajakan
kepada siswa
b. Kebersihan tempat menjadi pertimbangan utama
c. Makanan yang disajikan makanan yang bergizi dan dapat menambahkan
vitamin-vitamin yng diperlukan siswa
d. Harga makanan hendaknya bisa dijangkau
3. e. Usahakan tidak memberikan siswa waktu tidak berlama-lama.
Tujuan pengadaan kafetaria adalah untuk meningkatkan proses belajar
mengajar yaitu dengan menghilangkan dahaga dan rasa lapar siswa, dan untuk
mencegah siswa untuk tidak makan-makanan yang berbahaya di luar sekolah.
6. Sarana ibadah
Adalah sarana untuk para siswaagar dapatmempraktekkan ilmu agamanya meurut
keyakinan masing-masing untuk menunjang jalannya proses belajar mengajar dan
sarana untuk beribadah bagi anggota sekolah.
7. Asrama
Layanan asrma diberikan kepada siswa yang jauh dari orangtua sehingga siswa
tersebut tetap dapat menjalankan tugasnya belajar di sekolah tersebut. Manfaat
diadakannya asrama untuk peserta didik yaitu:
a. Tugas kelompok dapat dikerjakan cepat karena tempat belajar yang
terjangkau.
b. Sikap dan tingkah laku peserta didik dapat diawasi oleh petugas asrama dan
para pendidik.
c. Jika mereka mengalami kesulitan maka akan ada banyak yang membantu
d. Da[at meringankan kecemasan orang tua.
e. Salah satu cara mengendalikan tingkah laku remaja yang kurang baik.
8. Koprasi Sekolah
Yaitu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau bedan-badan yang
memberikan masuk atau keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha. Untuk mempertinggi kesejahteraan jasmani para
anggotanya.
Koprasi sekolah adalah koprasi yang dikembangkan disekolah, baik sekolah
dasat atau menengah, dan dalam pengelolaannya melibatkan guru dan personlia
sekolah. Dan tujuan koprasi sekolah ini adalah meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan anggota khusus nya dan masyarakat padaumumnya, seta ikut
membangun tat perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
adil dan makmur.
REFERENSI
1. Sohiron, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Kreasi Edukasi,
Pekanbaru,2015.
2. Drs. M. Ngalim Purwanto, Mp, Administrasi dan Supervisi Pendidikan,PT
Remaja Rosdakarya, Bandung ,2008.
3. Drs. Herabudin, M.Pd, Administrasi dan Supervisi Pendidikan,CV.Pustaka
Setia,Bandung, 2009.