SlideShare a Scribd company logo
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
PELAJAR
PANCASILA
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak
mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Bergotong
Royong
Berkebinekaan
Global
mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar
kritis, kreatif, mandiri, beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia,
bergotong royong, dan
berkebinekaan global
Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara:
“Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam
usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan
hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat
maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya”
“Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat”
Elemen-elemen pendidikan yang berperan penting guna menciptakan masyarakat
maju antara lain adalah, tingginya angka partisipasi siswa dan distribusi kualitas
pendidikan yang merata di semua jenjang pendidikan
Cita-cita kebijakan Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan
pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia
Pendidikan Berkualitas
Memastikan peserta didik mengalami
kemajuan belajar sehingga lebih
kompeten dan berkarakter
Bagi seluruh rakyat Indonesia
memastikan bahwa kelompok-
kelompok yang termarginalkan (sulit
mendapat akses pendidikan) dibantu
untuk mendapatkan akses
pendidikan yg berkualitas
Fokus pada pengembangan
kompetensi dasar dan
karakter
Intervensi asimetris
berfokus pada penguatan
kelompok termarjinalkan
Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
mutu dan pemerataan mutu pendidikan
Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021.
Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan pemerataan layanan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Intervensi kebijakan transformasi untuk peningkatan dan
pemerataan mutu perlu dilakukan pada berbagai tingkatan
Apa itu Kurikulum?
Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid.
Ada juga yang memaknai kurikulum sebagai “ jantung atau isi pendidikan”, yaitu ‘apa saja
yang akan murid pelajari’. Jika tidak ada jantung atau isi pendidikan, maka tidak ada yang
‘memompa darah’ atau ‘kosong’.
Bahkan, ada juga yang menganggap kurikulum sebagai program pendidikan. Program yang
menyediakan pengalaman-pengalaman belajar untuk perubahan perilaku murid.
Secara umum, komponen-komponen
tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal yang
digunakan di beberapa negara, yaitu;
1. Tujuan pembelajaran/konten
2. Panduan pedagogi
3. Panduan asesmen
Kerangka/komponen ini dapat kita gunakan
dalam mendesain kurikulum dan
pembelajaran berdasarkan kebutuhan
murid.
Ralph Tyler dalam bukunya “The basic
principle of curriculum”,
mengungkapkan setidaknya ada 4
komponen dalam kurikulum yaitu,
1. Tujuan
2. Konten
3. Metode/cara
4. Evaluasi
Ada dua hal utama yang ada pada kurikulum yang perlu digarisbawahi:
1. Kompetensi apa yang akan dimiliki murid sebagai proyeksi masa depan
2. Bagaimana cara mewujudkan/ mencapai kompetensi murid itu.
Maka, bahwa murid menjadi acuan/’core’ dari kurikulum itu sendiri sangatlah jelas.
Dimana ‘kemerdekaan murid dalam belajar” lah sebagai ‘jantung’
desain/pengembangan kurikulumnya.
Peran dan Fungsi Kurikulum
Peran kurikulum yaitu sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran.
Ada tiga peranan kurikulum yang dapat kita maknai:
1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini
2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial
Sementara fungsi kurikulum bagi guru, adalah untuk memandu dalam proses belajar
murid.
Alasan perubahan kurikulum
“Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya”.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks
dan karakteristik murid, demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka: kini
dan di masa depan.
Perubahan dan perkembangan yang terjadi begitu cepat saat ini, menuntut kita untuk
selalu siap beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan meningkatkan beberapa
kompetensi tertentu.
Saat ini, kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid
merupakan pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk membangun
kompetensi transformatif murid dengan siklus belajar Antisipasi-Aksi-Refleksi menuju
pemelajar sepanjang hayat.
Ketika kita merancang kurikulum, kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat,
pengalaman, hasil belajar, serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya,
kurikulum dirancang untuk murid.
Agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang diharapkan dari kurikulum, semua pihak
harus berusaha secara kolaboratif. Misalnya:
1. Guru harus terus belajar memfasilitasi pembelajaran yang sesuai,
2. Orang tua harus terus memahami perkembangan murid dan kebutuhanya.
3. Begitu juga dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua yang bergerak di
bidang pendidikan juga harus terus mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
Mengapa kurikulum perlu diadaptasi?
Perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah, ditambah pula dengan perubahan yang terus
terjadi di sekitar kita. Hal-hal ini merupakan sebagian alasan mengapa kurikulum yang kita
terima dari pemerintah pusat harus melalui proses adaptasi terlebih dahulu.
Bentuk adaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan murid-murid kita di sekolah dapat
diterjemahkan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah dokumen hidup, yang dapat sewaktu-waktu
disesuaikan dengan kebutuhan murid setelah proses refleksi yang dilakukan oleh seluruh
pemangku kepentingan
Struktur Kurikulum Merdeka
Pembelajaran dengan Paradigma Baru merupakan upaya menumbuhkan
pemelajar sepanjang hayat yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Proses pembelajaran dengan paradigma baru dilaksanakan melalui
Kurikulum Merdeka yang memuat:
1. Program intrakurikuler,
2. Program ekstrakurikuler, dan
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Struktur Kurikulum Merdeka
1. Program Intrakurikuler:
Intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya
seperti muatan lokal, jika memang ada di satuan pendidikannya. Kegiatan
pembelajaran di dalam kelas diharapkan dapat mengembangkan kompetensi
murid sesuai dengan capaian pembelajaran pada fasenya.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membantu murid mencapai
kompetensi yang diharapkan. Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun
rasa ingin tahu murid dan dihubungkan dengan kehidupan atau lingkungan
sekitarnya sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna.
Struktur Kurikulum Merdeka
2. Program Ekstrakurikuler:
Untuk kegiatan ekstrakurikuler, kegiatannya tetap diadakan pada
pembelajaran dengan kurikulum merdeka. Pelaksanaannya dapat
dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kapasitas dan
minat karakteristik murid.
Struktur Kurikulum Merdeka
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
Program ini merupakan pembelajaran berbasis projek yang ditujukan sebagai
penguatan profil pelajar pancasila melalui tema yang telah ditetapkan, yaitu:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKR
7. Kewirausahaan
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini
mempunyai alokasi waktu sendiri dan tidak
terikat dengan mata pelajaran apapun.
Asesmen yang dilakukan pun berfokus pada ke
6 dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
memberikan pembelajaran yang kontekstual,
mengasah kemampuan berpikir, dan
pemecahan masalah kepada murid. Murid pun
juga belajar mengaplikasikan ilmu lintas
disiplin pada program ini.
Struktur Kurikulum Merdeka
4. Asesmen:
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar. Satuan Pendidikan
mempunyai kewenangan untuk merancang, menentukan teknik, dan waktu
pelaksanaan asesmen sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Kita pahami kembali bahwa asesmen berperan memberikan informasi sebagai umpan
balik bagi guru, murid, dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Asesmen juga sebagai bahan refleksi
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Asesmen yang dilakukan di kelas bukan hanya memberikan data perkembangan
belajar murid, tetapi juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Struktur Kurikulum Merdeka
5. Alokasi Waktu
Satuan pendidikan juga memiliki keleluasaan untuk menentukan alokasi waktu pembelajaran. Ada
tiga alternatif model pembelajaran yang dapat diadaptasi, yaitu model reguler, blok, dan model
kolaborasi dengan mempertimbangkan sarana-prasarana, jam mengajar guru, atau strategi lainya
agar pengorganisasian kegiatan belajar berjalan lancar.
a. Model reguler adalah model pembelajaran yang paling umum digunakan. Setiap pembelajaran
dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya
b. Pada model blok, waktu pelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu. Misalnya, dalam 1
semester mata pelajaran IPA diajarkan dalam 3 bulan pertama, kemudian 3 bulan selanjutnya
digunakan untuk mata pelajaran IPS.
c. Pada model kolaborasi, guru berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan,
melaksanakan, dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. Misalnya
kolaborasi antara Bahasa Indonesia dan Seni Musik. Murid membuat lirik puisi dan membuat
lagu dari lirik tersebut.
Struktur Kurikulum Merdeka
6. Perangkat Ajar
Selain keleluasaan dalam menentukan alokasi waktu, kita juga mempunyai
keleluasaan untuk memilih dan memberikan perangkat ajar kepada murid,
selama masih ada dalam prinsip Pembelajaran dengan Paradigma Baru.
Jadi, perangkat ajar bukan saja melalui buku teks, tetapi bisa
menggunakan media lain seperti,
1. Modul ajar,
2. Modul projek,
3. Buku non teks,
4. Video, dan
5. Media cetak/digital.
Apa itu Kurikulum Operasional?
● Seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan
pendidikan.
● Pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Mengapa Kurikulum Operasional Berbeda antar Satuan Pendidikan?
Agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan
dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik
dan satuan Pendidikan.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional
● Berpusat pada Peserta Didik
● Kontekstual
● Esensial
● Akuntabel
● Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
Profil Pelajar
Pancasila
merupakan Acuan
dalam Penyusunan
Visi, Misi, dan Tujuan
di Satuan Pendidikan
Profil Pelajar Pancasila
● Pelajar Indonesia merupakan Pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
● Tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan
perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga
dunia.
Posisi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Operasional Sekolah
● Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsung
di sekolah.
● Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan oleh setiap warga
sekolah.
● Benang merah yang menyatukan segala praktik yang dijalankan di
sekolah.
Komponen Kurikulum Operasional Sekolah
● Karakteristik Satuan Pendidikan
- Menggambarkan keunikan satuan pendidikan dalam hal peserta didik, sosial, budaya,
guru, dan tenaga kependidikan.
- Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, tidak saja menggambarkan keunikan satuan
pendidikan tapi juga program keahliannya.
● Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
- Visi: Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka
panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju; menggambarkan nilai-nilai yang
mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dalpat mencapai Profil
Pelajar Pancasila.
- Misi: Menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi; memegang nilai-nilai
penting dalam menjalankan misi.
- Tujuan: Pada akhirnya berdampak pada peserta didik; menggambarkan tahapan-tahapan
penting dan selaras dengan misi; berisi strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikannya; menargetkan kompetensi/karakteristik sekolah yang menjadi kekhasan
lulusan satuan pendidikan selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
● Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, visi dan misi disusun untuk lingkup satuan pendidikan,
sementara tujuan disusun untuk lingkup program keahlian berdasarkan analisis kebutuhan
dunia kerja.
Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka
Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
secara Umum
Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan
dan Merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan secara
Umum
● Dikembangkan lewat proses reversibel (bolak balik) antara analisis
karakteristik lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan
pendidikan, serta tujuan dan strateginya.
● Direncanakan dengan mengumpulkan berbagai data untuk informasi
yang komprehensif.
● Digunakan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan berproses,
selama hasilnya selaras antarkomponen.
Prinsip Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan.
● Menggunakan data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan
pendidikan.
● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan,
pengorganisasian, analisis, dan dokumentasi data.
● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk
mengembangkan strategi atau solusi.
Pilihan Cara Pengumpulan Informasi guna Analisis Karakteristik dan
Lingkungan Belajar
● Kuesioner
● Wawancara
● Diskusi kelompok terpumpun (FGD)
● Observasi
● Rapor pendidikan
Capaian Pembelajaran (CP)
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada
setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk
Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk
setiap mata pelajaran.
Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan
hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan
khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus tanpa
hambatan intelektual menggunakan CP reguler dengan
menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.”
(Sumber: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian
Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah)
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi
Jenjang PAUD
• Fase Fondasi (TK B)
Jenjang SD
• Fase A (Kelas 1-2 SD)
• Fase B (Kelas 3-4 SD)
• Fase C (Kelas 5-6 SD)
Jenjang SMP
• Fase D (Kelas 7-9 SMP)
Jenjang SMA/SMK
• Fase E (Kelas 10 SMA)
• Fase F (Kelas 11-12 SMA)
Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usia mental
yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen
• Fase A : Pada umumnya usia
mental (≤7 tahun)
• Fase B : Pada umumnya usia
mental (±8 tahun)
• Fase C : Pada umumnya usia
mental (±8 tahun)
• Fase D : Pada umumnya usia
mental (±9 tahun)
• Fase E : Pada umumnya usia
mental (±10 tahun)
• Fase F : Pada umumnya usia
mental (±10 tahun)
Evaluasi untuk profil pendidikan dilakukan berdasar
kerangka penilaian yang dikembangkan dari model input,
proses, dan output tentang kinerja atau efektivitas
sekolah
Model ini mencakup 8 standar yang ada dalam
Standar Nasional Pendidikan.
Profil dan Rapor pendidikan
8 Standar Nasional Pendidikan
A. Capaian hasil belajar
a. Capaian perkembangan
dan hasil belajar anak -
PAUD
b. Mutu dan relevansi hasil
belajar murid - Dasmen
B. Pemerataan pendidikan
yang bermutu
Output
D. Mutu dan relevansi
pembelajaran
Proses
C. Kompetensi dan kinerja
GTK
E. Pengelolaan sekolah yang
partisipatif, transparan,
dan akuntabel
Input
6. Standar GTK
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Sarpras
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
5. Standar Pengelolaan
1. Standar Kompetensi
Lulusan
Berdasarkan model input, proses, output tersebut, profil dikelompokkan dalam 5
dimensi yang berisi berbagai kelompok indikator.
Dimensi A
1. Capaian hasil belajar
a. Capaian perkembangan
i. Pembelajaran
ii. Sosial emosional
iii.Fisik
b. Mutu hasil belajar murid
i. Kemampuan literasi
ii. Kemampuan numerasi
iii.Karakter
2. Mutu Lulusan SMK
i. Penyerapan
ii. Pendapatan
iii.Kompetensi
Mutu dan
relevansi hasil
belajar murid
Pemerataan
pendidikan
yang bermutu
Mutu dan
relevansi
pembelajaran Kompetensi
dan kinerja
GTK
Pengelolaan sekolah
yang partisipatif,
transparan, dan
akuntabel
Kualitas Capaian Pembelajaran
siswa
Kualitas Proses Belajar
Siswa
Kualitas Sumber Daya Manusia
dan Sekolah
Dimensi B
1. Kesenjangan mutu
hasil belajar
2. Akses peserta didik
Dimensi D
1. Kualitas pembelajaran
2. Refleksi dan perbaikan
pembelajaran
3. Kepemimpinan
instruksional
4. Pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran
5. Iklim keamanan sekolah
6. Iklim kebinekaan dan
inklusivitas sekolah
7. Link and match dengan
Dunia Kerja
Dimensi C
1. Kompetensi GTK dan
pengembangannya
2. Jumlah dan kinerja GTK
sebagai Penggerak
3. Kinerja administratif GTK
4. Pemerataan distribusi
guru
5. Pemenuhan kebutuhan
guru
Dimensi E
1. Partisipasi warga sekolah
2. Pemanfaatan sumber
daya sekolah untuk
peningkatan mutu
3. Pemanfaatan TIK untuk
pengelolaan anggaran
4. proporsi APBD untuk
pendidikan
Output Proses Input
Platform Teknologi
Launching Platform Rapor Pendidikan (Perencanaan Berbasis Data):
● Perilisan Terbatas PSP & SMK-PK ak.1: 8 Mar 2022
● Perilisan Resmi (inklusif): April 2022
Launching :
● MB 15, 11 Feb 2022
Platform Merdeka Mengajar:
Profil dan Pengembangan Kompetensi
(Karier & Belajar)
Mengurus Administrasi
Pembelajaran yang
relevan
Karakter Guru
Job berbasis
komunitas
Platform Sumber Daya Sekolah (ARKAS,
SIPLah, TanyaBOS)
Platform Merdeka Mengajar:
Pembelajaran (Mengajar)
3B
2
Dashboard / Platform Rapor
Pendidikan
1
1
Launching :
● TanyaBOS (PSP & SMK-PK)
● Siplah : 26 Agustus 2021
● ARKAS :
- SEB, Nov 2021
- MB 16, 15 Feb 2022
Ada di nomor berapakah
posisi Pemahaman Anda
sekarang di tengah
rangkaian Paparan Materi
seminar tentang Konsep
Dasar Kurikulum Merdeka
Belajar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Terima kasih.
Semoga proses belajar kali
ini bermanfaat bagi diri
kita dan orang lain

More Related Content

What's hot

Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Ambar Fidianingsih
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
ssuser9b9d2e
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
ssuser86fe3f
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
LaOdeSafiruddin
 
Draft panduan pembelajaran tematik terpadu sd
Draft panduan pembelajaran tematik terpadu sdDraft panduan pembelajaran tematik terpadu sd
Draft panduan pembelajaran tematik terpadu sd
Nia Piliang
 
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017
Eko Supriyadi
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptxMengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptx
RismawatiSirait
 
Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
Nailul Hasibuan
 
Refleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan LiterasiRefleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan Literasi
Forum Taman Bacaan Masyarakat
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Yoshiie Srinita
 
PPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptx
PPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptxPPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptx
PPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptx
chairilhidayat
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
AlfianGambara
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
Ersa Nabela
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptxPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
UjangLukman
 
Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013
adfalpradigdo86
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
Rofiani Intan
 

What's hot (20)

Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Draft panduan pembelajaran tematik terpadu sd
Draft panduan pembelajaran tematik terpadu sdDraft panduan pembelajaran tematik terpadu sd
Draft panduan pembelajaran tematik terpadu sd
 
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017
Penerapan literasi dalam pembelajaran 2017
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptxMengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pptx
 
Fragmented
FragmentedFragmented
Fragmented
 
Kurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baruKurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baru
 
Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
 
Refleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan LiterasiRefleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan Literasi
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
PPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptx
PPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptxPPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptx
PPT aksi nyata topik kurikulum merdeka.pptx
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA - PAUD.pptx
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptxPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
 
Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
 

Similar to Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf

Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
pita pulungan
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
ParlindunganSitangga1
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
gualbertusmeo
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
syahrial16
 
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEtugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEina_kurnia
 
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdfPembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
TriMardiani2
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
Frans Pabilang
 
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdfMateri_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
AlifatunMuarifah1
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumhuzaipah
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulum
afrianarohmi1
 
PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptxPENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
HikmiInayah1
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
LaOdeSafiruddin
 
Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
Yesi Ratnasari
 
Maksud kurikulum
Maksud kurikulumMaksud kurikulum
Maksud kurikulumshahrul93
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
YESIDAAPRILIANI2
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 
Pengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptxPengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptx
GuaPaskalisBangkit
 

Similar to Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf (20)

Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEtugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
 
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdfPembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
Pembelajaran dan Asesmen Pada Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdfMateri_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
Materi_Rangkuman_Panduan_Pembelajaran_dan_Asesmen_V3_.pdf
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulum
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulum
 
PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptxPENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
 
Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
 
Maksud kurikulum
Maksud kurikulumMaksud kurikulum
Maksud kurikulum
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
Pengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptxPengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptx
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf

  • 1.
  • 2. VISI PENDIDIKAN INDONESIA PELAJAR PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Bergotong Royong Berkebinekaan Global mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global
  • 3. Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara: “Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya” “Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat”
  • 4. Elemen-elemen pendidikan yang berperan penting guna menciptakan masyarakat maju antara lain adalah, tingginya angka partisipasi siswa dan distribusi kualitas pendidikan yang merata di semua jenjang pendidikan
  • 5. Cita-cita kebijakan Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia Pendidikan Berkualitas Memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter Bagi seluruh rakyat Indonesia memastikan bahwa kelompok- kelompok yang termarginalkan (sulit mendapat akses pendidikan) dibantu untuk mendapatkan akses pendidikan yg berkualitas Fokus pada pengembangan kompetensi dasar dan karakter Intervensi asimetris berfokus pada penguatan kelompok termarjinalkan
  • 6.
  • 7. Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pemerataan mutu pendidikan Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021. Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
  • 8.
  • 9. Intervensi kebijakan transformasi untuk peningkatan dan pemerataan mutu perlu dilakukan pada berbagai tingkatan
  • 10. Apa itu Kurikulum? Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Ada juga yang memaknai kurikulum sebagai “ jantung atau isi pendidikan”, yaitu ‘apa saja yang akan murid pelajari’. Jika tidak ada jantung atau isi pendidikan, maka tidak ada yang ‘memompa darah’ atau ‘kosong’. Bahkan, ada juga yang menganggap kurikulum sebagai program pendidikan. Program yang menyediakan pengalaman-pengalaman belajar untuk perubahan perilaku murid.
  • 11. Secara umum, komponen-komponen tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal yang digunakan di beberapa negara, yaitu; 1. Tujuan pembelajaran/konten 2. Panduan pedagogi 3. Panduan asesmen Kerangka/komponen ini dapat kita gunakan dalam mendesain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid. Ralph Tyler dalam bukunya “The basic principle of curriculum”, mengungkapkan setidaknya ada 4 komponen dalam kurikulum yaitu, 1. Tujuan 2. Konten 3. Metode/cara 4. Evaluasi
  • 12. Ada dua hal utama yang ada pada kurikulum yang perlu digarisbawahi: 1. Kompetensi apa yang akan dimiliki murid sebagai proyeksi masa depan 2. Bagaimana cara mewujudkan/ mencapai kompetensi murid itu. Maka, bahwa murid menjadi acuan/’core’ dari kurikulum itu sendiri sangatlah jelas. Dimana ‘kemerdekaan murid dalam belajar” lah sebagai ‘jantung’ desain/pengembangan kurikulumnya.
  • 13. Peran dan Fungsi Kurikulum Peran kurikulum yaitu sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran. Ada tiga peranan kurikulum yang dapat kita maknai: 1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini 2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan 3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial Sementara fungsi kurikulum bagi guru, adalah untuk memandu dalam proses belajar murid.
  • 14. Alasan perubahan kurikulum “Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya”. Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid, demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka: kini dan di masa depan. Perubahan dan perkembangan yang terjadi begitu cepat saat ini, menuntut kita untuk selalu siap beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan meningkatkan beberapa kompetensi tertentu.
  • 15. Saat ini, kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid merupakan pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk membangun kompetensi transformatif murid dengan siklus belajar Antisipasi-Aksi-Refleksi menuju pemelajar sepanjang hayat. Ketika kita merancang kurikulum, kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar, serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya, kurikulum dirancang untuk murid. Agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang diharapkan dari kurikulum, semua pihak harus berusaha secara kolaboratif. Misalnya: 1. Guru harus terus belajar memfasilitasi pembelajaran yang sesuai, 2. Orang tua harus terus memahami perkembangan murid dan kebutuhanya. 3. Begitu juga dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua yang bergerak di bidang pendidikan juga harus terus mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
  • 16. Mengapa kurikulum perlu diadaptasi? Perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah, ditambah pula dengan perubahan yang terus terjadi di sekitar kita. Hal-hal ini merupakan sebagian alasan mengapa kurikulum yang kita terima dari pemerintah pusat harus melalui proses adaptasi terlebih dahulu. Bentuk adaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan murid-murid kita di sekolah dapat diterjemahkan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah dokumen hidup, yang dapat sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebutuhan murid setelah proses refleksi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan
  • 17. Struktur Kurikulum Merdeka Pembelajaran dengan Paradigma Baru merupakan upaya menumbuhkan pemelajar sepanjang hayat yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Proses pembelajaran dengan paradigma baru dilaksanakan melalui Kurikulum Merdeka yang memuat: 1. Program intrakurikuler, 2. Program ekstrakurikuler, dan 3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
  • 18. Struktur Kurikulum Merdeka 1. Program Intrakurikuler: Intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya seperti muatan lokal, jika memang ada di satuan pendidikannya. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas diharapkan dapat mengembangkan kompetensi murid sesuai dengan capaian pembelajaran pada fasenya. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membantu murid mencapai kompetensi yang diharapkan. Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun rasa ingin tahu murid dan dihubungkan dengan kehidupan atau lingkungan sekitarnya sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna.
  • 19. Struktur Kurikulum Merdeka 2. Program Ekstrakurikuler: Untuk kegiatan ekstrakurikuler, kegiatannya tetap diadakan pada pembelajaran dengan kurikulum merdeka. Pelaksanaannya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kapasitas dan minat karakteristik murid.
  • 20. Struktur Kurikulum Merdeka 3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Program ini merupakan pembelajaran berbasis projek yang ditujukan sebagai penguatan profil pelajar pancasila melalui tema yang telah ditetapkan, yaitu: 1. Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya 5. Suara Demokrasi 6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKR 7. Kewirausahaan
  • 21. 3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mempunyai alokasi waktu sendiri dan tidak terikat dengan mata pelajaran apapun. Asesmen yang dilakukan pun berfokus pada ke 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan pembelajaran yang kontekstual, mengasah kemampuan berpikir, dan pemecahan masalah kepada murid. Murid pun juga belajar mengaplikasikan ilmu lintas disiplin pada program ini.
  • 22. Struktur Kurikulum Merdeka 4. Asesmen: Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar. Satuan Pendidikan mempunyai kewenangan untuk merancang, menentukan teknik, dan waktu pelaksanaan asesmen sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Kita pahami kembali bahwa asesmen berperan memberikan informasi sebagai umpan balik bagi guru, murid, dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Asesmen juga sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Asesmen yang dilakukan di kelas bukan hanya memberikan data perkembangan belajar murid, tetapi juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • 23. Struktur Kurikulum Merdeka 5. Alokasi Waktu Satuan pendidikan juga memiliki keleluasaan untuk menentukan alokasi waktu pembelajaran. Ada tiga alternatif model pembelajaran yang dapat diadaptasi, yaitu model reguler, blok, dan model kolaborasi dengan mempertimbangkan sarana-prasarana, jam mengajar guru, atau strategi lainya agar pengorganisasian kegiatan belajar berjalan lancar. a. Model reguler adalah model pembelajaran yang paling umum digunakan. Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya b. Pada model blok, waktu pelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu. Misalnya, dalam 1 semester mata pelajaran IPA diajarkan dalam 3 bulan pertama, kemudian 3 bulan selanjutnya digunakan untuk mata pelajaran IPS. c. Pada model kolaborasi, guru berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan, dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. Misalnya kolaborasi antara Bahasa Indonesia dan Seni Musik. Murid membuat lirik puisi dan membuat lagu dari lirik tersebut.
  • 24. Struktur Kurikulum Merdeka 6. Perangkat Ajar Selain keleluasaan dalam menentukan alokasi waktu, kita juga mempunyai keleluasaan untuk memilih dan memberikan perangkat ajar kepada murid, selama masih ada dalam prinsip Pembelajaran dengan Paradigma Baru. Jadi, perangkat ajar bukan saja melalui buku teks, tetapi bisa menggunakan media lain seperti, 1. Modul ajar, 2. Modul projek, 3. Buku non teks, 4. Video, dan 5. Media cetak/digital.
  • 25. Apa itu Kurikulum Operasional? ● Seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan. ● Pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Mengapa Kurikulum Operasional Berbeda antar Satuan Pendidikan? Agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan Pendidikan.
  • 26. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional ● Berpusat pada Peserta Didik ● Kontekstual ● Esensial ● Akuntabel ● Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
  • 27. Profil Pelajar Pancasila merupakan Acuan dalam Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan di Satuan Pendidikan
  • 28. Profil Pelajar Pancasila ● Pelajar Indonesia merupakan Pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. ● Tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Posisi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Operasional Sekolah ● Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah. ● Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan oleh setiap warga sekolah. ● Benang merah yang menyatukan segala praktik yang dijalankan di sekolah.
  • 29. Komponen Kurikulum Operasional Sekolah ● Karakteristik Satuan Pendidikan - Menggambarkan keunikan satuan pendidikan dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan. - Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, tidak saja menggambarkan keunikan satuan pendidikan tapi juga program keahliannya. ● Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan - Visi: Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju; menggambarkan nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dalpat mencapai Profil Pelajar Pancasila. - Misi: Menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi; memegang nilai-nilai penting dalam menjalankan misi. - Tujuan: Pada akhirnya berdampak pada peserta didik; menggambarkan tahapan-tahapan penting dan selaras dengan misi; berisi strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikannya; menargetkan kompetensi/karakteristik sekolah yang menjadi kekhasan lulusan satuan pendidikan selaras dengan Profil Pelajar Pancasila. ● Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, visi dan misi disusun untuk lingkup satuan pendidikan, sementara tujuan disusun untuk lingkup program keahlian berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja.
  • 31. Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan secara Umum
  • 32. Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan secara Umum ● Dikembangkan lewat proses reversibel (bolak balik) antara analisis karakteristik lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan pendidikan, serta tujuan dan strateginya. ● Direncanakan dengan mengumpulkan berbagai data untuk informasi yang komprehensif. ● Digunakan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan berproses, selama hasilnya selaras antarkomponen.
  • 33. Prinsip Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan ● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan. ● Menggunakan data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan. ● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan dokumentasi data. ● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi.
  • 34. Pilihan Cara Pengumpulan Informasi guna Analisis Karakteristik dan Lingkungan Belajar ● Kuesioner ● Wawancara ● Diskusi kelompok terpumpun (FGD) ● Observasi ● Rapor pendidikan
  • 36. “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.” (Sumber: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah)
  • 37. CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi Jenjang PAUD • Fase Fondasi (TK B) Jenjang SD • Fase A (Kelas 1-2 SD) • Fase B (Kelas 3-4 SD) • Fase C (Kelas 5-6 SD) Jenjang SMP • Fase D (Kelas 7-9 SMP) Jenjang SMA/SMK • Fase E (Kelas 10 SMA) • Fase F (Kelas 11-12 SMA)
  • 38. Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usia mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen • Fase A : Pada umumnya usia mental (≤7 tahun) • Fase B : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) • Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) • Fase D : Pada umumnya usia mental (±9 tahun) • Fase E : Pada umumnya usia mental (±10 tahun) • Fase F : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)
  • 39. Evaluasi untuk profil pendidikan dilakukan berdasar kerangka penilaian yang dikembangkan dari model input, proses, dan output tentang kinerja atau efektivitas sekolah Model ini mencakup 8 standar yang ada dalam Standar Nasional Pendidikan. Profil dan Rapor pendidikan
  • 40. 8 Standar Nasional Pendidikan A. Capaian hasil belajar a. Capaian perkembangan dan hasil belajar anak - PAUD b. Mutu dan relevansi hasil belajar murid - Dasmen B. Pemerataan pendidikan yang bermutu Output D. Mutu dan relevansi pembelajaran Proses C. Kompetensi dan kinerja GTK E. Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel Input 6. Standar GTK 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Sarpras 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4. Standar Penilaian 5. Standar Pengelolaan 1. Standar Kompetensi Lulusan
  • 41. Berdasarkan model input, proses, output tersebut, profil dikelompokkan dalam 5 dimensi yang berisi berbagai kelompok indikator. Dimensi A 1. Capaian hasil belajar a. Capaian perkembangan i. Pembelajaran ii. Sosial emosional iii.Fisik b. Mutu hasil belajar murid i. Kemampuan literasi ii. Kemampuan numerasi iii.Karakter 2. Mutu Lulusan SMK i. Penyerapan ii. Pendapatan iii.Kompetensi Mutu dan relevansi hasil belajar murid Pemerataan pendidikan yang bermutu Mutu dan relevansi pembelajaran Kompetensi dan kinerja GTK Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel Kualitas Capaian Pembelajaran siswa Kualitas Proses Belajar Siswa Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah Dimensi B 1. Kesenjangan mutu hasil belajar 2. Akses peserta didik Dimensi D 1. Kualitas pembelajaran 2. Refleksi dan perbaikan pembelajaran 3. Kepemimpinan instruksional 4. Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran 5. Iklim keamanan sekolah 6. Iklim kebinekaan dan inklusivitas sekolah 7. Link and match dengan Dunia Kerja Dimensi C 1. Kompetensi GTK dan pengembangannya 2. Jumlah dan kinerja GTK sebagai Penggerak 3. Kinerja administratif GTK 4. Pemerataan distribusi guru 5. Pemenuhan kebutuhan guru Dimensi E 1. Partisipasi warga sekolah 2. Pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu 3. Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 4. proporsi APBD untuk pendidikan Output Proses Input
  • 42. Platform Teknologi Launching Platform Rapor Pendidikan (Perencanaan Berbasis Data): ● Perilisan Terbatas PSP & SMK-PK ak.1: 8 Mar 2022 ● Perilisan Resmi (inklusif): April 2022 Launching : ● MB 15, 11 Feb 2022 Platform Merdeka Mengajar: Profil dan Pengembangan Kompetensi (Karier & Belajar) Mengurus Administrasi Pembelajaran yang relevan Karakter Guru Job berbasis komunitas Platform Sumber Daya Sekolah (ARKAS, SIPLah, TanyaBOS) Platform Merdeka Mengajar: Pembelajaran (Mengajar) 3B 2 Dashboard / Platform Rapor Pendidikan 1 1 Launching : ● TanyaBOS (PSP & SMK-PK) ● Siplah : 26 Agustus 2021 ● ARKAS : - SEB, Nov 2021 - MB 16, 15 Feb 2022
  • 43. Ada di nomor berapakah posisi Pemahaman Anda sekarang di tengah rangkaian Paparan Materi seminar tentang Konsep Dasar Kurikulum Merdeka Belajar?
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima kasih. Semoga proses belajar kali ini bermanfaat bagi diri kita dan orang lain