SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MORFOLOGI TUMBUHAN
BUNGA (FLOS )
KELOMPOK 4
AMELIA ANISA (201941500054)
MAYDINA ISLAM (201941500023)
TONI (201941500034)
YULIA ANGGRAENI (201941500061)
Bunga atau kembang adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio
Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ
reproduksi, yaitu benang sari dan putik.
Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang
muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa
spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium
dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan
berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk
buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.
PENGERTIAN BUNGA
1. Sebagai organ reproduksi tanaman.
2. Menarik Pollinato.
3. Menghasilkan Nektar atau Sari Bunga.
4. Sebagai bagian Indah Pada Tumbuhan
5. Tempat penyimpanan cadangan air dan makanan pada tumbuhan
FUNGSI BUNGA
SIFAT BUNGA
1. Bunga identik dengan warna yang menarik
2. Umumnya bunga memiliki keharuman
3. Memiliki bentuk yang bervariasi
4. Bunga biasanya juga memiliki madu
BAGIAN – BAGIAN BUNGA
Benang sari (stamen)
Benang sari merupakan alat kelamin Jantan bunga. Alat
kelamin ini adalah daun fertil yang terdiri atas kepala
sari yang berisi serbuk sari, dan tangkai sari serta
pendukung kepala sari.
Daun buah (carpell)
Daun buah juga merupakan daun fertil yang berfungsi
sebagai pendukung makrospora berupa bakal biji
(ovulum). Bakal biji tersebut secara kolektif akan
membentuk putik (pistill).
Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (pedunculus)
Tangkai bunga adalah awal bagian bunga yang juga merupakan lanjutan dari batang atau cabang.
Tangkai bunga (pedicellus)
Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang berfungsi sebagai penyokong bunga.
Dasar bunga (receptacle)
Dasar bunga adalah ujung tangkai bunga yang berperan sebagai tempat bertumpunya batang dan
tumbuhnya perhiasan bunga.
Daun pelindung (bractea)
Daun pelindung adalah daun terakhir. Akan tumbuh bunga pada bagian ketiak daun pelindung.
Daun tangkai (bracteola)
Daun tangkai adalah daun pelindung yang berada di bagian pangkal tangkai bunga.
Daun kelopak (sepal)
Daun kelopak biasanya memiliki warna hijau serta berkelompok untuk membentuk kelopak bunga
(calyx). Daun kelopak juga merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal.
Daun mahkota atau daun tajuk (petal)
Daun mahkota adalah daun perhiasan bunga dengan warna yang bervariasi. Mahkota bunga (corolla)
terbentuk atas sekumpulan daun mahkota.
BERDASARKAN LETAK DAN SUSUNAN BUNGA, DIBEDAKAN
MENJADI TIGA :
a. Acyclis, yaitu bunga yang tersusun menurut garis spiral,
seperti bunga pada Cempaka.
Michelia champaka L.
b. Cyclis, yaitu bunga yang bagian-bagiannya tersusun dalam lingkaran, misalnya bunga
terong
Solanum melongena L.
c. Hemicyclis, yaitu bunga yang susunannya sebagian menurut lingkaran,
sedangkan sebagian lagi tersusun menurut garis spiral, misal: bunga sirsak
Annona muricata
ALAT KELAMIN BUNGA
Alat kelamin bunga yang dibedakan atas :
a. Alat kelamin betina disebut : Pistil (atau pistillum/carpel), yang
terdiri dari : Bakal buah (ovarium),Tangkai putik (stylus),Kepala putik (stigma).
b. Alat kelamin jantan disebut : Stamen, yang terdiri dari :Tangkai sari (filament), Kotak sari
(anther), Serbuk sari (pollen).
1. Monoceus (berumah satu), yaitu jika pada satu individu didapati
bunga jantan dan bunga betina
2. Dioceus (berumah dua), yaitu jika bunga jantan dan bunga betina
ada pada dua tanaman yang berbeda namun satu spesies.
3. Polygamous, yaitu jika pada satu jenis tumbuhan ada bunga
banci, bunga jantan dan bunga betina.
BERDASARKAN KELAMIN, BUNGA DIBEDAKAN
MENJADI TIGA :
KELENGKAPAN ORGAN BUNGA
1. Bunga lengkap (flos completus), jika satu bunga memiliki
perhiasan bunga terdiri dari kelopak dan mahkota, serta alat
kelamin jantan dan betina.
2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus), dibedakan atas :
a. Bunga telanjang (nudus), jika tidak ada perhiasan bunga.
b. Bunga betina, jika tidak memiliki atat kelamin jantan.
c. Bunga jantan, jika tidak memiliki alat kelamin betina
BERDASARKAN KEDUDUKANNYA, BUNGA
DIBEDAKAN MENJADI :
1. Bunga terminal, yaitu bunga yang terletak di
ujung batang.
2. Bunga aksilar, yaitu bunga yang terletak di ketiak
daun
JENIS BUNGA
1. Bunga tunggal : bunga yang hanya memiliki satu tangkai bunga
dan diduduki hanya satu bunga saja.
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar
bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari
(stamen), dan putik (pistil).
2. Bunga majemuk : bunga yang memiliki ibu tangkai bunga dan
anak tangkai bunga, atau tanpa anak tangkai bunga.
Pada suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok
tidak lagi berdaun, untuk atau jika berdaun daun-daun tadi mengalami metamorphosis yang
tidak lagi berguna sebagai alat untuk assimilasi.
Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung
(bract), daun tangkai (bracteole), tangkai daun dan bunga.
Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak
terbatas.
BUNGA MAJEMUK TERBATAS
Bunga majemuk berbatas adalah bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup
dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini
dapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu tangkainya juga selalu
mendukung suatu bunga pada ujungnya. Contohnya monochasium yang terdiri atas
monochasium tunggal, sekrup, dan bercabang seling yang disebut dichasium, yang terdiri
atas dischasium tunggal dan dichasium majemuk, contohnya pleiochasium (bunga sabit).
BUNGA MAJEMUK TAK TERBATAS
Bunga majemuk tak terbatas yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus,
dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan
acropental (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai),dan bunga-bunga pada
bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas.
Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai bunga majemuk terbatas dibedakan dalam tiga macam,
yaitu:
1. Bersifat monochasial, jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang, adakalanya lebih (dua
cabang), tetapi tidak pernah berhadapan, dan yang satu lebih besar daripada lainnya. Cabang yang
besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja. Bunga majemuk
semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal (monocotyledoneae),
kapas (Cossypium sp.)
2. Bersifat dichasial, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada
tumbuhan dengan bunga berbibir (Labiatae).
3. Bersifat pleiochasial, jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang
sama tingginya pada ibu tangkai tadi, misalnya pada bunga oleander (Nerium oleander L.).
Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang biasa juga disebut untuk bagian-
bagian tubuh tumbuhan seperti batang, daun, maupun bunga, jika benda tadi oleh sebuah bidang
dapat dibagi menjadi dua bagian, sehingga kedua bagian itu saling menutupi. Bidang yang dapat
dibuat untuk memisahkan suatu benda dalam dua bagian yang satu sama lain disebut bidang
simetri
Berdasarkan simetrinya bunga dibedakan menjadi :
 Asimetris/ tidak simetris → bunga tasbih
 Stangkup tunggal (↑)
- Stangkup tegak
- Stangkup mendatar
- Stangkup miring
 Stangkup menurut dua bidang / stangkup ganda → bunga lobak
 Beraturan atau bersimetri banyak (*)→ bunga lilia gereja
Simetri Bunga
Diagram bunga adalah gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian bagiannya.
Hal yang harus diperhatikan Ketika menggambar diagram bunga:
 Letak bunga pada tumbuhan
a. Bunga pada ujung batang atau cabang ( Flos terminalis )
b. Bunga pada ketiak daun ( Flos axillaris )
 Bagian-bagian bunga yang dibuat tersusun dalam beberapa lingkaran
a. Jumlah masing-masing bagian bunga
b. Susunan terhadap sesamanya
c. Susunanya terhadap bagian-bagian bunga yang lain
d. Letak bagian-bagian bunga terhadap bidang median
Diagram Bunga
Susunan bunga dapat pula dinyatakan dengan rumus yang terdiri dari lambang-
lambang, huruf-huruf dan angka-angka yang semuanya dapat memberikan gambaran
mengenai berbagai sifat bunga beserta bagian bagiannya
Rumus bunga dapat dimunculkan mengenai 4 bagian pokok bunga :
 Kelopak, yang dinyatakan dengan huruf K singkatan dari Kalix
 Tajuk atau mahkota yang dinyatakan dengan C singkatan dari Corolla
 Benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A singkatan dari Androecium
 Putik, dinyatakan dengan huruf G singkatan dari Gynaecium
 Jika mahkota dan klopak sama maka mempergunakan huruf lain yaitu P singkatan dari
Perigonium (tenda bunga)
Rumus Bunga
● Bunga adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan karena
berperan sebagai alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Bunga dapat
muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian
(majemuk). Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan
untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan dapat menciptakan
bibit.
Kesimpulan
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanTiaraMay01
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Maedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangAgustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Batang uas
Batang uasBatang uas
Batang uas
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Biji
Biji Biji
Biji
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 
5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Batang (Caulis)
Batang (Caulis)Batang (Caulis)
Batang (Caulis)
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhan
 
morfologi daun
morfologi daunmorfologi daun
morfologi daun
 

Similar to PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx

Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahIndah Asrida
 
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptxMorfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptxDelaNavarin1
 
Handout mortum 3
Handout mortum 3Handout mortum 3
Handout mortum 3Anjar Lulu
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortumDedi Pase
 
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptxMORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptxmarlin59
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaAgustin Dian Kartikasari
 
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.pptalat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.pptEndarMadesa4
 
Makalah klpk 10
Makalah klpk 10Makalah klpk 10
Makalah klpk 10twelve1212
 

Similar to PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptxMorfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
 
Handout mortum 3
Handout mortum 3Handout mortum 3
Handout mortum 3
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Bunga
BungaBunga
Bunga
 
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortum
 
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptxMORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
 
Ppt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tikPpt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.pptalat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga
Bunga Bunga
Bunga
 
Makalah klpk 10
Makalah klpk 10Makalah klpk 10
Makalah klpk 10
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 

More from MayaFadhillah3

KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxKELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxMayaFadhillah3
 
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxKelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxMayaFadhillah3
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxMayaFadhillah3
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxMayaFadhillah3
 
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxRPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxMayaFadhillah3
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfMayaFadhillah3
 

More from MayaFadhillah3 (8)

KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxKELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
 
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxKelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptx
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
 
RPS MORTUM .docx
RPS MORTUM .docxRPS MORTUM .docx
RPS MORTUM .docx
 
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxRPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx

  • 1. MORFOLOGI TUMBUHAN BUNGA (FLOS ) KELOMPOK 4 AMELIA ANISA (201941500054) MAYDINA ISLAM (201941500023) TONI (201941500034) YULIA ANGGRAENI (201941500061)
  • 2. Bunga atau kembang adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji. PENGERTIAN BUNGA
  • 3. 1. Sebagai organ reproduksi tanaman. 2. Menarik Pollinato. 3. Menghasilkan Nektar atau Sari Bunga. 4. Sebagai bagian Indah Pada Tumbuhan 5. Tempat penyimpanan cadangan air dan makanan pada tumbuhan FUNGSI BUNGA
  • 4. SIFAT BUNGA 1. Bunga identik dengan warna yang menarik 2. Umumnya bunga memiliki keharuman 3. Memiliki bentuk yang bervariasi 4. Bunga biasanya juga memiliki madu
  • 5. BAGIAN – BAGIAN BUNGA Benang sari (stamen) Benang sari merupakan alat kelamin Jantan bunga. Alat kelamin ini adalah daun fertil yang terdiri atas kepala sari yang berisi serbuk sari, dan tangkai sari serta pendukung kepala sari. Daun buah (carpell) Daun buah juga merupakan daun fertil yang berfungsi sebagai pendukung makrospora berupa bakal biji (ovulum). Bakal biji tersebut secara kolektif akan membentuk putik (pistill).
  • 6. Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (pedunculus) Tangkai bunga adalah awal bagian bunga yang juga merupakan lanjutan dari batang atau cabang. Tangkai bunga (pedicellus) Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang berfungsi sebagai penyokong bunga. Dasar bunga (receptacle) Dasar bunga adalah ujung tangkai bunga yang berperan sebagai tempat bertumpunya batang dan tumbuhnya perhiasan bunga. Daun pelindung (bractea) Daun pelindung adalah daun terakhir. Akan tumbuh bunga pada bagian ketiak daun pelindung.
  • 7. Daun tangkai (bracteola) Daun tangkai adalah daun pelindung yang berada di bagian pangkal tangkai bunga. Daun kelopak (sepal) Daun kelopak biasanya memiliki warna hijau serta berkelompok untuk membentuk kelopak bunga (calyx). Daun kelopak juga merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal. Daun mahkota atau daun tajuk (petal) Daun mahkota adalah daun perhiasan bunga dengan warna yang bervariasi. Mahkota bunga (corolla) terbentuk atas sekumpulan daun mahkota.
  • 8.
  • 9. BERDASARKAN LETAK DAN SUSUNAN BUNGA, DIBEDAKAN MENJADI TIGA : a. Acyclis, yaitu bunga yang tersusun menurut garis spiral, seperti bunga pada Cempaka. Michelia champaka L.
  • 10. b. Cyclis, yaitu bunga yang bagian-bagiannya tersusun dalam lingkaran, misalnya bunga terong Solanum melongena L. c. Hemicyclis, yaitu bunga yang susunannya sebagian menurut lingkaran, sedangkan sebagian lagi tersusun menurut garis spiral, misal: bunga sirsak Annona muricata
  • 11. ALAT KELAMIN BUNGA Alat kelamin bunga yang dibedakan atas : a. Alat kelamin betina disebut : Pistil (atau pistillum/carpel), yang terdiri dari : Bakal buah (ovarium),Tangkai putik (stylus),Kepala putik (stigma). b. Alat kelamin jantan disebut : Stamen, yang terdiri dari :Tangkai sari (filament), Kotak sari (anther), Serbuk sari (pollen).
  • 12. 1. Monoceus (berumah satu), yaitu jika pada satu individu didapati bunga jantan dan bunga betina 2. Dioceus (berumah dua), yaitu jika bunga jantan dan bunga betina ada pada dua tanaman yang berbeda namun satu spesies. 3. Polygamous, yaitu jika pada satu jenis tumbuhan ada bunga banci, bunga jantan dan bunga betina. BERDASARKAN KELAMIN, BUNGA DIBEDAKAN MENJADI TIGA :
  • 13. KELENGKAPAN ORGAN BUNGA 1. Bunga lengkap (flos completus), jika satu bunga memiliki perhiasan bunga terdiri dari kelopak dan mahkota, serta alat kelamin jantan dan betina. 2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus), dibedakan atas : a. Bunga telanjang (nudus), jika tidak ada perhiasan bunga. b. Bunga betina, jika tidak memiliki atat kelamin jantan. c. Bunga jantan, jika tidak memiliki alat kelamin betina
  • 14. BERDASARKAN KEDUDUKANNYA, BUNGA DIBEDAKAN MENJADI : 1. Bunga terminal, yaitu bunga yang terletak di ujung batang. 2. Bunga aksilar, yaitu bunga yang terletak di ketiak daun
  • 15. JENIS BUNGA 1. Bunga tunggal : bunga yang hanya memiliki satu tangkai bunga dan diduduki hanya satu bunga saja. Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil).
  • 16. 2. Bunga majemuk : bunga yang memiliki ibu tangkai bunga dan anak tangkai bunga, atau tanpa anak tangkai bunga. Pada suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok tidak lagi berdaun, untuk atau jika berdaun daun-daun tadi mengalami metamorphosis yang tidak lagi berguna sebagai alat untuk assimilasi. Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteole), tangkai daun dan bunga. Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak terbatas.
  • 17. BUNGA MAJEMUK TERBATAS Bunga majemuk berbatas adalah bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu tangkainya juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Contohnya monochasium yang terdiri atas monochasium tunggal, sekrup, dan bercabang seling yang disebut dichasium, yang terdiri atas dischasium tunggal dan dichasium majemuk, contohnya pleiochasium (bunga sabit). BUNGA MAJEMUK TAK TERBATAS Bunga majemuk tak terbatas yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan acropental (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai),dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas.
  • 18. Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai bunga majemuk terbatas dibedakan dalam tiga macam, yaitu: 1. Bersifat monochasial, jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang, adakalanya lebih (dua cabang), tetapi tidak pernah berhadapan, dan yang satu lebih besar daripada lainnya. Cabang yang besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja. Bunga majemuk semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal (monocotyledoneae), kapas (Cossypium sp.) 2. Bersifat dichasial, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada tumbuhan dengan bunga berbibir (Labiatae). 3. Bersifat pleiochasial, jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi, misalnya pada bunga oleander (Nerium oleander L.).
  • 19. Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang biasa juga disebut untuk bagian- bagian tubuh tumbuhan seperti batang, daun, maupun bunga, jika benda tadi oleh sebuah bidang dapat dibagi menjadi dua bagian, sehingga kedua bagian itu saling menutupi. Bidang yang dapat dibuat untuk memisahkan suatu benda dalam dua bagian yang satu sama lain disebut bidang simetri Berdasarkan simetrinya bunga dibedakan menjadi :  Asimetris/ tidak simetris → bunga tasbih  Stangkup tunggal (↑) - Stangkup tegak - Stangkup mendatar - Stangkup miring  Stangkup menurut dua bidang / stangkup ganda → bunga lobak  Beraturan atau bersimetri banyak (*)→ bunga lilia gereja Simetri Bunga
  • 20. Diagram bunga adalah gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian bagiannya. Hal yang harus diperhatikan Ketika menggambar diagram bunga:  Letak bunga pada tumbuhan a. Bunga pada ujung batang atau cabang ( Flos terminalis ) b. Bunga pada ketiak daun ( Flos axillaris )  Bagian-bagian bunga yang dibuat tersusun dalam beberapa lingkaran a. Jumlah masing-masing bagian bunga b. Susunan terhadap sesamanya c. Susunanya terhadap bagian-bagian bunga yang lain d. Letak bagian-bagian bunga terhadap bidang median Diagram Bunga
  • 21. Susunan bunga dapat pula dinyatakan dengan rumus yang terdiri dari lambang- lambang, huruf-huruf dan angka-angka yang semuanya dapat memberikan gambaran mengenai berbagai sifat bunga beserta bagian bagiannya Rumus bunga dapat dimunculkan mengenai 4 bagian pokok bunga :  Kelopak, yang dinyatakan dengan huruf K singkatan dari Kalix  Tajuk atau mahkota yang dinyatakan dengan C singkatan dari Corolla  Benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A singkatan dari Androecium  Putik, dinyatakan dengan huruf G singkatan dari Gynaecium  Jika mahkota dan klopak sama maka mempergunakan huruf lain yaitu P singkatan dari Perigonium (tenda bunga) Rumus Bunga
  • 22. ● Bunga adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan karena berperan sebagai alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian (majemuk). Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan dapat menciptakan bibit. Kesimpulan