4. Batang merupakan sumbu tubuh tumbuhan yang berperan menopang
pertumbuhan yang dapat membuatnya semakin tinggi untuk
mendapatkan sinar matahari. Batang juga merupakan tempat saluran
penghubung agar air dan mineral yang diserap oleh akar dapat sampai
ke daun. Dalam struktur tumbuhan, batang juga sebagai tempat
duduknya daun
PENGERTIAN batang
6. Berbentuk silinder atau lainnya
Beruas-ruas atau berbuku-buku
Fototrop/heliotrop, tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari
Pertumbuhan tidak terbatas
Pertumbuhan terjadi di ujung
Umumnya memiliki percabangan
Adapun ciri atau sifat batang diantaranya yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ciri-ciri batang
8. Batang berfungsi untuk mendukung bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Seperti
bunga, daun dan buah.
Melalui percabangannya, maka batang akan memperluas bidang asimilasi. Selain itu
akan menempatkan bagian tumbuhan ke dalam ruang, sehingga dari sisi kepentingan
tumbuhan bagian tadi terdapat di dalam posisi yang sangat menguntungkan.
Batang berfungsi sebagai jalan pengangkut air serta zat makanan dari bawah ke atas.
Batang berfungsi sebagai jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah.
Batang berfungsi menjadi tempat penimbunan zat-zat pada makanan cadangan.
Batang memiliki fungsi diantaranya yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
FUNGSI batang:
10. BAGIAN-BAGIAN batang:
Buku,yaitu tempat melekatnya daun
Ruas,bagian di antara dua buku
Tunas aksiler (lateral) yang berpotensi membentuk
tunas cabang
Tunas terminal (ujung/apikal), bagian yang aktif
tumbuh dan berkembang membuat batang menjadi
lebih tinggi
Secara morfologi struktur batang terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
12. Jenis-jenis Batang dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis).
Batang amat pendek sehingga semua daun seakan
akan keluar dari bagian atas akarnya. Contohnya
seperti lobak dan sawi.
B. Tumbuhan yang jelas berbatang (planta caulis).
Adapun jenis-jenisnya batang adalah sebagai berikut:
1. Batang basah (herbaceous) pada bayam
2. Batang berkayu (lignosus) pada mangga
3. Batang rumput (calmus) pada padi
4. Batang mendong (calamus) pada teki
jenis-jenis BATANG
Sawi bayam
mangga padi
teki
14. Bentuk batang dilihat dari bentuk pada penampang melintangnya dibedakan bermacam-
macam bentuk batang, antara lain:
bentuk-bentuk BATANG
Bulat Bersegi Pipih
(Bambu) (Rumput teki) (Jakang/Kaktus)
16. Tegak lurus (erectus) contohnya Pepaya (Carica papaya)
Mengantung (dependens), yang tumbuh di lereng, sebagai epifit
contohnya Anggrek (Dendrobium sp.)
Berbaring (humifusus) terletak dipermukaan tanah ujung saja yang ke
atas contohnya pada Semangka
Menjalar/ merayap(respen), batang diatas permukaan tanah , setiap
buku keluar akar Misalnya pada Ubi jalar (Ipomoea batatas)
Mengangguk (nutan), batang tumbuh tegak lurus keatas tetapi
ujungnya membekok lagi kebawah Misalnya pada Bunga matahari
(Helianthus annuus)
Memanjat (scandens) yaitu batang tumbuh menggunakan penunjang.
Membelit (volubillis), batang sendiri naik dengan melilit tiang panjat.
Secara umum batang umumnya tumbuh ke arah cahaya dan mengenai
arahnya dapat memperlihatkan variasi diantaranya yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
arah tumbuh batang :
Tegak lurus
Menggantung
Berbaring
Menjalar
18. Dilihat permukaannya, batang tumbuh-tumbuhan juga
memperlihatkan sifat yang bermacam-macam diantaranya yaitu :
1, Licin (laevis), misalnya batang jagung
2. Berusuk (costatus) jika permukaannya terdapat rigi-rigi yang
membujur
3. Beralur (sulcatus) jika membujur batang terdapat alur-alur yang
jelas
4. Bersayap (alatus) biasanya pada batang persegi, tetapi pada
sudut-sudutnya terdapat pelebaran yang tipis.
5. Berambut (pilosus) misalnya pada tembakau
6. Berduri (spinosus) misalnya pada mawar
7. Terdapat bekas duduk daun, misalnya pada pepaya
8. Terdapat banyak lentisel misalnya sengon
PERMUKAAN batang :
(Licin) (Berusuk)
(Bekas daun)
(Berduri)
(Berambut)
(Bersayap)
(Beralur)
(Banyak lentisel)
20. Tumbuhan mampu melakukan pertumbuhan indeterminat karena
mereka memiliki jaringan yang terus-menerus bersifat embrionik,
disebut meristem. Ada dua tipe meristem yaitu apikal dan lateral
(Gambar 1). Meristem apikal terletak di ujung akar dan tunas yang
memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh memanjang, proses ini
dikenal dengan pertumbuhan primer. Pada tumbuhan herba (tak
berkayu), Pertumbuhan primer menghasilkan semua atau hampir
semua tubuh tumbuhan. Akan tetapi, tumbuhan berkayu juga
mengalami penambahan lingkar batang dan akar yang tidak lagi
tumbuh memanjang. Pertumbuhan yang menebal ini dikenal
sebagai pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder
disebabkan oleh meristem lateral yaitu kambium vaskular dan
kambium gabus.
PERKEMBANGAN batang :
22. Batang suatu tumbuhan ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang, batang yang tidak
bercabang kebanyakan dari golongan tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledoneae). Umumnya
batang memperlihatkan percabangan baik banyak maupun sedikit. Cara percabangan batang
dibagi menjadi 3 yaitu :
POLA PERCABANGAN BATANG
Monopodial Simpodial Menggarpu/Dikotom
23. Silalahi. (2015). Bahan Ajar Morfologi Tumbuhan. Jakarta.
Tjitrosoepomo, G. (2020). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Rosanti, D. 2016. Morfologi Tumbuhan. Erlangga, Jakarta.
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/540176/mod_forum/i
ntro/handout%20batang%20sekunder.pdf
daftar pustaka