Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk mengukur nilai resistansi potensiometer menggunakan multimeter sebagai ohmmeter. Terdiri dari tujuan pengukuran, dasar teori tentang variabel resistor dan batas ukur multimeter, langkah-langkah pengukuran, dan contoh tabel hasil ukuran. Penggunaan multimeter sebagai ohmmeter dilakukan dengan menempatkan sonde merah dan hitam pada pin-pin potensiometer sambil memutar tuasnya
1. MENGUKUR POTENSIOMETER
A. Tujuan
1) Mampu menggunakan Multimeter sebagai Ohm-meter untuk melakukan
pengukuran terhadap potensiometer dengan baik sesuai dengan standar prosedur
operasi.
2) Mampu melakukan persiapan awal dalam bentuk :
a) Sebelum Multimeter digunakan, melakukan peneraan angka nol dengan
menggunakan sekrup pengatur jarum,
b) Memperkirakan besarnya nilai tahanan/resistan (resistance) yang akan diukur.
3) Mampu mengatur saklar jangkauan ukur pada batas ukur (range) yang dibutuhkan.
B. Dasar Teori
Untuk mengukur nilai tahanan /resistan (resistance), saklar jangkauan ukur
berada pada posisi Ω (Ohm). Batas ukur (range) x1, x10, x100, x1k dan x10k. Batas
ukur (range) untuk Ohm-meter dari Multimeter bervariasi, tergantung tipe dan merk
Multimeter. Sebagai contoh, Multimeter merk Sanwa tipe YX360 memiliki batas ukur
(range) x1, x10, x100, x1k dan x10k.
Variabel resistor adalah resistor yang dapat berubah nilai satuan Ohm-nya
dengan cara memutar-mutar tuas pemutar atau sekrup yang menggerakkan kontak
geser/penyapu (wiper) yang terdapat di dalam resistor tersebut. Lihat gambar
Gambar. Variabel resistor
a = potensio b = preset/trimpot
Variabel resistor yang memiliki tuas pemutar biasanya disebut potensio meter
(potentiometer), dan yang memiliki sekrup pengatur disebut preset atau trimpot.
A B
a b
c
a b c
2. C. Gambar Rangkaian
D. Langkah Kerja / Pengukuran
a. Perhatikan gambar rangkaian
b. Masukkan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik yang
bertanda positip (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang kabel
penyidik yang bertanda negatip (-).
c. Jika diperlukan, gunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset), untuk mengatur
posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.
d. Atur saklar jangkauan ukur pada posisi .
e. Batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau k, tergantung dari nilai
potensiometer yang akan diukur.
f. Ujung dari kedua kabel penyidik (probes) dipertemukan.
g. Gunakan tombol pengatur posisi jarum pada angka nol (zero adjustment), atur
posisi jarum pada papan skala hingga menunjukkan angka nol.
h. Setiap kali pindah batas ukur, lakukan langkah f dan g.
i. Mengacu pada gambar, letakkan probe merah di pin sebelah kiri dan probe
merah di pin tengah.
j. Atur tuas potensiometer pada posisi minimum (putar ke kiri)
k. Baca hasil pengukuran, (bila perlu, ubah range posisi multimeter untuk
mendapatkan pembacaan yang lebih tepat)
l. Hasil pengukuran masukkan dalam table
m. Lakukan langkah j sampai l dengan posisi tuas pengatur pada posisi 25%, 50%,
75%, dan maksimum.
n. Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran
3. E. Tabel Pengukuran
No Potensiometer
Posisi Tuas
Minimum 25% 50% Maksimum
1
2
3
F. Kesimpulan