SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Masbabal.Com - Makalah Penyalahgunaan Narkoba akan Membahas tentang
Pengertian Narkoba, Jenis-jenis Narkoba, Sebab-sebab Penyalahgunaan Narkoba,
Alasan penggunaan Narkoba, Efek penyalahgunaan Narkoba, Dampak
penyalahgunaan Narkoba, Upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba.
Makalah Penyalahgunaan Narkoba
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang - Narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman baik
alamiah atau sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri atau yang berkhasiat psikoaktif serta
menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya bila digunakan tanpa pengawasan
dokter digunakan secara berlebihan dan berulangkali serta terus-menerus, bahan
tersebut akan menimbulkan ketergantungan yang akan menimbulkan gangguan
kesehatan jasmani dan rohani.
Penyalahgunaan Narkotika biasanya diawali oleh penggunaan coba-coba sekedar
mengikuti teman untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, kelelahan,
ketegangan jiwa, atau sebagai hiburan maupun untuk pergaulan. Namun kalau
penggunaan ini dilanjutkan secara terus menerus akan berubah menjadi
ketergantungan.
Dalam dua dasawarsa terakhir, penggunaan dan pengedaran narkotika secara illegal
diseluruh dunia, menunjukkan peningkatan tajam serta mewabah merasuki semua
bangsa dan ummat semua agama, serta telah meminta banyak korban. Sekarang tidak
satupun bangsa atau ummat yang bebas dari atau kebal terhadap penyalahgunaan
narkoba, dan tidak ada lagi propinsi, kota atau kabupaten yang bebas dari
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan Penulisan Makalah ini adalah untuk mengetahui tentang Makalah
Penyalahgunaan Narkoba.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
Secara umum Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan obat atau bahan
berbahaya (yang dikenal dengan istilah psikotropika). Dalam hal ini, pengertian
narkoba adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat dan aparat penegak hukum,
untuk bahan atau obat yang masuk kategori berbahaya atau dilarang untuk digunakan,
diproduksi, dipasok, diperjualbelikan, diedarkan, dan sebagainya di luar ketentuan
hukum. Kata narkoba berasal dari bahasa Yunani naurkon yang berarti membuat
lumpuh atau mati rasa. Istilah lain dri narkoba adalah NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat adiktif lain), yakni bahan atau zat/ obat yang apabila masuk
kedalam tubuh manusia, akan mempengaruhi tubuh, terutama otak/ susunan syaraf
pusat(disebutkan psikoaktif), dan menyebabkan gangguan kesehatan jasmani, mental
emosioanl dan fungsi sosialnya, karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi), dan
ketergantungan( dependensi) terhadap masyarakat luas pada umumnya lebih mudah
untuk mengingat istlah Narkoba dari pada Napza, maka istilah Narkoba terdengar
lebih popular. Oleh karena itu, dalam tulisan ini seterusnya akan digunakan istilah
Narkoba.
Sebagaimana dijelaskan diatas, Narkoba terdiri dri dua zat, yakni narkotika dan
psikotropika. Dan secara khusus dua zat ini memiliki pengertian, jenis (golongan),
serta diatur dengan undang-undang yang berbeda. Narkotika diatur dengan undang –
undang No.2 Tahun 1997, sedangkan psikotropika diatur dengan undang-undang No.5
Tahun 1997. Dua undang-undang ini merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk
meratifikasi Konferensi PBB Gelap Narkotika Psikotropika Tahun 1988. Narkotika,
sebgaimana bunyi pasal 1 UU No.22/1997 didefinisikan sebagai zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik buatan atau semi buatan yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai
menimbulkan nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
B. Jenis-jenis Narkoba
Narkoba dibagi dalam 3 jenis, yaitu Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya. Tiap jenis dibagi-bagi lagi kedalam beberapa kelompok:
1. Narkotika
Narkotika adalah sejenis zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintesis maupun bukan sintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran dan hilangnya rasa. Zat ini dapat mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika
memiliki daya adiksi(ketagihan) yang sangat berat. Narkotika juga memiliki daya
toleran(penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi. Ketiga sifat
narkotika inilah yang menyebabkan pemakai narkotiak tidak dapat lepas dari
cengkeramannya.
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis,
yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas normal dan perilaku. Psikotropika
adalah obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa (psyche).
Berdasarkan undang – undang No.5 tahun 1997, psikotropika dapat dikelompokkan ke
dalam 4 golongan.
3. Bahan adiktif lainnya
Zat adiktif terdiri dua kata “ zat” dan “adiktif” menurut etimologi adalah wujud,
hakekat, sesuatu yang menyebabkan ada dan bisa juga berarti subtansinya yang
merupakan pembentukan suatu benda. Sementara adiktif berarti sifat ketagihan dna
menimbulkan ketergantungan pada pemakainya. Baca.. Jenis-jenis Narkoba
C. Sebab-sebab Penyalahgunaan Narkoba
Ada banyak sebab-sebab penyalahgunaan narkoba kendati demikian semua sebab
yang memungkinkan seseorang yang menyalahgunakan narkoba pada dasarnya dapat
kita kelompokkan dalam tiga bagian :
1. Sebab yang berupa dari factor internal ( Individu): emosional, toleransi frustasi,
tingkat religious, self esteem (harga diri), pribadi yang lemah, pengalaman konflik-
konflik pribadi.
2. Sebab yang berasal dari factor eksternal( lingkungan, social kultural) : ganja dan
candu( opium) dibenarkan oleh beberapa kebudayaan tertentu, rendahnya pendidikan,
agar mendapat ganjaran atau pujian dari teman, kurangnya pengawasan orang tua,
kurangnya pengetahuan dna penghayatan agama, akibat bacaan tontonan dan
sebagainya.
3. Sebab – sebab yang berasal dari sifat-sifat obat/narkotika itu sendiri.
Anak usia remaja memang paling rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Karena
masa remaja adalah masa pencarian identitas diri. Ia berusaha menyerap sebanyak
mungkin nilai- nilai baru dari luar yang dianggap dapat memperkuat jati dirinya. Ia
selalu ingin tahu dna ingin mencoba, apalagi taerhadap hal-hal yang mengandung
bahaya atau resiko (risk taking behavior).
Umumnya, anak atau remaja mulai mengagunakan narkoba karena ditawarkan
kepadanya dengan berbagai janji, atau tekanan dari kawan atau kelompok. Ia mau
mencobanya karena sulit menolak tawaran itu, atau terdorong oleh beberapa alasan
seperti keinginan untuk diterima dalam kelompok, ingin dianggap dewasa dan jantan,
dorongan kuat untuk mencoba, ingin menghilangkan rasa bosan, kesepian, stress atau
persoalan yang sedang dihadapinya.
D. Alasan penggunaan Narkoba
Banyak alasan mengapa narkoba disalahgunakan diantaranya agar dapat diterima oleh
lingkungan,mengurangi stres, bebas dari rasa murung, mengatasi masalah pribadi, dan
lain-lain. Alasan memakai narkoba dikelompokkan menjadi :Anticipatory beliefs,
yaitu, anggapan jika memakai narkoba orang akan menilai dirinya hebat, dewasa,
mengikuti mode,dan sebagainya Relieving beliefs, yaitu keyakinan bahwa narkoba
dapat digunakan untuk mengatasi ketegangan,cemas,depresi, dan lain-lain. Facilitative
atau permissive beliefs, yaitu keyakinan bahwa pengguna narkoba merupakan gaya
hidup modern, dan mengikuti globalisasi.
Jadi penggunaan narkoba berawal dari persepsi/anggapan keliru yang tumbuh di
masyarakat. Mereka tidak mau memahami atau tidak mau menerima kenyataan atau
fakta yang dapat di buktikan secara ilmiah dan sah menurut hukuman Akan, tetapi
terlepas dari semua alasan di atas,remaja menyalah gunakan narkoba,karena
kepadanya ditawarkan oleh seseorang atau kelompok teman sebaya,agar mau
mencoba memakainya. Penawaran terjadi dalam situasi santai pada kehidupan sehari-
hari:di kantin sekolah,pulang dari sekolah,di jalan,di restoran,mal,rumah teman,dan
lain-lain. Oleh karena itu,anak dan remaja perlu meningkatkan kewaspadaan
mengenai berbagai situasi penawaran dan mengetahui perbedaan antara fakta dengan
mitos yang berkembang.
E. Efek penyalahgunaan Narkoba
Pemakaian narkoba secraa umum dan juga psikotropika yang tidak sesuai dengan
aturan dapat menimbulkan efek yang membahakan tubuh. Penyalahgunaan obat jenis
narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan syaraf,
mengakibtakan ketagihan, dan ketergantungan karena mempengaruhi susunan syaraf,
narkoba mempengaruhi perilaku, perasaan, presepsi dan kesadaran.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dibedakan menjadi
3 yaitu :
1. Depresan obat ini menekan atau melambat fungsi system saraf pusat sehingga dapat
mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Obat anti depresan ini dapat membuat pemakai
merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, memberi rasa bahagia dan
bahkan membuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri. Contoh opida/opiate(apium,
marphin, herain,kodein), alkohol, dan obat tidur trankuliser atau obat penenang.
Obat penenang depresan yang tergolong pada kelompok obat yang disebut
benzodiazepine. Obat-obat ini diresepkan, untuk membantu orang tidur, dan kegunaan
kedokteran lainnya. Biasanya obat- obat ini berbentuk kapsul atau tablet, beberapa
orang menyalahgunakan obat penenang karena efeknya menenangkan. Pengaruh obat
penenang terhadap tiap orang berbeda- beda tergantung besarnya dosis berat tubuh,
umur sesorang, bagaimana obat itu dipakai dan suasana hati si pemakai.
2. Stimulan adalah berbagai jenis yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan
meningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan kesadaran. Obat ini dapat
bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan, mempercepat
detak jantung, tekanan darah dan pernafasan, mengerutkan urat nadi, serta
membersihkan biji mata.
3. Halusinogen merupakan obat-obatan alamiah atau pun sintetik yang memiliki
kemampuan untuk memproduksi zat yang dapat mengubah indera yang jelas serta
merubah perasaan dan pikiran sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi.
Adapun efek yang ditimbulkan kepada seseorang yang telah menyalahgunakan
Narkoba secara mikro adalah sebagi berikut : adanya efek untuk diri sediri yaitu
berupa tergantungnya fungsi otak, daya ingin menurun, sulit untuk berkonsentrasi,
implusif, suka berkhayal, intoksikasi(keracunan), overdosis, digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adanya gejala putus zat, berulang kali kambuh,
gangguan perilaku/mental-sosial, gangguan kesehatan, kendornya nilai- nilai,
timbulnya kriminalitas, dan terinfeksi HIV/AIDS.
F. Dampak penyalahgunaan Narkoba
Dampak penyahgunaan narkoba secara umum terbagi menjadi beberapa dimensi
diantaranya :
1. Dimensi kesehatan
2. Dimensi sosial
3. Dimensi penegakkan hukum. Baca... : Dampak Penyalahgunaan Narkoba
G. Upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba
Upaya penanggulangan narkoba memiliki dua pendekatan yang memiliki perbedaan
prinsip, meskipun keduanya saling melengkapi. Pertama penegakkan hukum,
dilakukan untuk mengurangi suplai narkoba melalui tindakan premptif, represif/
yudikatif. Kedua pendekatan kesejahteraan dilakukan untuk mengurangi kabutuhan
penggunaan narkoba oleh masyarakat yang meliputi tindakan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Upaya ini dilaksanakan oleh sector kesejahteraan oleh sector
kesejahteraan, yang meliputi bidang kesehatan, agama, sosial, pendidikan, dan lain-
lain yang dilakukan bersama masyarakat. Upaya ini juga harus dilakukan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Kebijakan dalam penanggulangan dan pemberantasan tindak pidana narkotika dalam
sebuah wilayah merupakan bagian dari politik hukum. Kebijakan tersebut merupakan
upaya komprehensif dalam mewujud generasi muda yang sehat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan pendapat Soehardjo
Sastrosoehardjo yang mengemukakan: Politik hukum berhenti setelah di keluarkannya
Undang- undang tetapi justru disinilah baru maulai timbul persoalan-persoalan. Baik
yang sudah diperkirakan atau diperhitungkan sejak semula maupun masalah-masalah
lain yang timbul dengan tidak terduga-duga. Baca...: Upaya penanggulangan
penyalahgunaan Narkoba
BAB III PENUTUP
Kesimpulan - Narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman baik
alamiah atau sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri atau yang berkhasiat psikoaktif serta
menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya bila digunakan tanpa pengawasan
dokter digunakan secara berlebihan dan berulangkali serta terus-menerus, bahan
tersebut akan menimbulkan ketergantungan yang akan menimbulkan gangguan
kesehatan jasmani dan rohani.
Penyalahgunaan Narkotika biasanya diawali oleh penggunaan coba-coba sekedar
mengikuti teman untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, kelelahan,
ketegangan jiwa, atau sebagai hiburan maupun untuk pergaulan. Namun kalau
penggunaan ini dilanjutkan secara terus menerus akan berubah menjadi
ketergantungan.
DAFTAR PUSTAKA
Dr Subagyo Partodiharjo, Kenali Narkoba Dan Musuhi Penyalahgunaannya ed.Daniel
P.purba, S.sos (t,k: Esensi Erlangga, t.th)
BNN, petunjuk teknis advokasi bidang pencegahan penyalahgunaan Narkoba,2008
Sudarto, kapita selekta hukum pidana,( Bandung : Alumni,)
Al Wisnubroto dan G widiantana , pembaharuan hukum acara pidana, (Bandung:
aditya Bakti, 2005)
Advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi petugas lapas dan rutan

More Related Content

What's hot

Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaRocky Markiano
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 
Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Rifza1
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba PujiRachmawati4
 
Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)
Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)
Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)Endha EmostyLe
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaRiana Indah
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkobaavsai
 
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan TerlarangPengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan TerlarangFiyya Shofiya
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaWarnet Raha
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (18)

Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)
Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)
Makalah Drug Abuse (Endha Blogspot)
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan TerlarangPengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotika
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 

Similar to Makalah penyalahgunaan narkoba

Similar to Makalah penyalahgunaan narkoba (20)

Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
Narkba
NarkbaNarkba
Narkba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Booklet narkoba
Booklet narkobaBooklet narkoba
Booklet narkoba
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Dampak narkotika
Dampak narkotikaDampak narkotika
Dampak narkotika
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
 
DIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARIDIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARI
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
 

More from Muhammad Iqbal

1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptxMuhammad Iqbal
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdfMuhammad Iqbal
 
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdfMuhammad Iqbal
 
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdfMuhammad Iqbal
 
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdfMuhammad Iqbal
 
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdfMuhammad Iqbal
 
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdfMuhammad Iqbal
 
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdfMuhammad Iqbal
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Muhammad Iqbal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...Muhammad Iqbal
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfMuhammad Iqbal
 
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...Muhammad Iqbal
 
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...Muhammad Iqbal
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfMuhammad Iqbal
 
SOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdfSOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdfKumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
makalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdfmakalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdfMuhammad Iqbal
 
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdfCapaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdfMuhammad Iqbal
 
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdfDimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdfMuhammad Iqbal
 

More from Muhammad Iqbal (20)

1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
 
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf06 LKPD  Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
06 LKPD Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah.pdf
 
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
 
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
04 LKPD Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.pdf
 
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
 
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
02 LKPD Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.pdf
 
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A Kelas 1 SD Materi Elemen Teks Narasi Bunyi...
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
 
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
Modul Ajar PJOK Fase E Kelas X Materi Permainan Soft Ball Tahun Ajaran 2022-2...
 
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Materi Fungsi Trigonometri Tahun Ajaran ...
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
 
SOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdfSOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdf
SOAL PPPK KEBIDANAN 2 (masbabal.com).pdf
 
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdfKumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
Kumpulan Soal PPPK SKB MEDIS 2022 (masbabal.com).pdf
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
makalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdfmakalah tentang hiv/aids.pdf
makalah tentang hiv/aids.pdf
 
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdfCapaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
Capaian Pembelajaran Revisi 2022.pdf
 
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdfDimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Dimensi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Makalah penyalahgunaan narkoba

  • 1. Masbabal.Com - Makalah Penyalahgunaan Narkoba akan Membahas tentang Pengertian Narkoba, Jenis-jenis Narkoba, Sebab-sebab Penyalahgunaan Narkoba, Alasan penggunaan Narkoba, Efek penyalahgunaan Narkoba, Dampak penyalahgunaan Narkoba, Upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba. Makalah Penyalahgunaan Narkoba BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang - Narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman baik alamiah atau sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri atau yang berkhasiat psikoaktif serta menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya bila digunakan tanpa pengawasan dokter digunakan secara berlebihan dan berulangkali serta terus-menerus, bahan tersebut akan menimbulkan ketergantungan yang akan menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani. Penyalahgunaan Narkotika biasanya diawali oleh penggunaan coba-coba sekedar mengikuti teman untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, kelelahan, ketegangan jiwa, atau sebagai hiburan maupun untuk pergaulan. Namun kalau penggunaan ini dilanjutkan secara terus menerus akan berubah menjadi ketergantungan. Dalam dua dasawarsa terakhir, penggunaan dan pengedaran narkotika secara illegal diseluruh dunia, menunjukkan peningkatan tajam serta mewabah merasuki semua bangsa dan ummat semua agama, serta telah meminta banyak korban. Sekarang tidak satupun bangsa atau ummat yang bebas dari atau kebal terhadap penyalahgunaan narkoba, dan tidak ada lagi propinsi, kota atau kabupaten yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
  • 2. Tujuan Penulisan Adapun Tujuan Penulisan Makalah ini adalah untuk mengetahui tentang Makalah Penyalahgunaan Narkoba. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Narkoba Secara umum Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan obat atau bahan berbahaya (yang dikenal dengan istilah psikotropika). Dalam hal ini, pengertian narkoba adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat dan aparat penegak hukum, untuk bahan atau obat yang masuk kategori berbahaya atau dilarang untuk digunakan, diproduksi, dipasok, diperjualbelikan, diedarkan, dan sebagainya di luar ketentuan hukum. Kata narkoba berasal dari bahasa Yunani naurkon yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa. Istilah lain dri narkoba adalah NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lain), yakni bahan atau zat/ obat yang apabila masuk kedalam tubuh manusia, akan mempengaruhi tubuh, terutama otak/ susunan syaraf pusat(disebutkan psikoaktif), dan menyebabkan gangguan kesehatan jasmani, mental emosioanl dan fungsi sosialnya, karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi), dan ketergantungan( dependensi) terhadap masyarakat luas pada umumnya lebih mudah untuk mengingat istlah Narkoba dari pada Napza, maka istilah Narkoba terdengar lebih popular. Oleh karena itu, dalam tulisan ini seterusnya akan digunakan istilah Narkoba. Sebagaimana dijelaskan diatas, Narkoba terdiri dri dua zat, yakni narkotika dan psikotropika. Dan secara khusus dua zat ini memiliki pengertian, jenis (golongan), serta diatur dengan undang-undang yang berbeda. Narkotika diatur dengan undang – undang No.2 Tahun 1997, sedangkan psikotropika diatur dengan undang-undang No.5 Tahun 1997. Dua undang-undang ini merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Konferensi PBB Gelap Narkotika Psikotropika Tahun 1988. Narkotika, sebgaimana bunyi pasal 1 UU No.22/1997 didefinisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik buatan atau semi buatan yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menimbulkan nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. B. Jenis-jenis Narkoba Narkoba dibagi dalam 3 jenis, yaitu Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Tiap jenis dibagi-bagi lagi kedalam beberapa kelompok: 1. Narkotika Narkotika adalah sejenis zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun bukan sintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa. Zat ini dapat mengurangi sampai
  • 3. menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika memiliki daya adiksi(ketagihan) yang sangat berat. Narkotika juga memiliki daya toleran(penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi. Ketiga sifat narkotika inilah yang menyebabkan pemakai narkotiak tidak dapat lepas dari cengkeramannya. 2. Psikotropika Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas normal dan perilaku. Psikotropika adalah obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa (psyche). Berdasarkan undang – undang No.5 tahun 1997, psikotropika dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan. 3. Bahan adiktif lainnya Zat adiktif terdiri dua kata “ zat” dan “adiktif” menurut etimologi adalah wujud, hakekat, sesuatu yang menyebabkan ada dan bisa juga berarti subtansinya yang merupakan pembentukan suatu benda. Sementara adiktif berarti sifat ketagihan dna menimbulkan ketergantungan pada pemakainya. Baca.. Jenis-jenis Narkoba C. Sebab-sebab Penyalahgunaan Narkoba Ada banyak sebab-sebab penyalahgunaan narkoba kendati demikian semua sebab yang memungkinkan seseorang yang menyalahgunakan narkoba pada dasarnya dapat kita kelompokkan dalam tiga bagian : 1. Sebab yang berupa dari factor internal ( Individu): emosional, toleransi frustasi, tingkat religious, self esteem (harga diri), pribadi yang lemah, pengalaman konflik- konflik pribadi. 2. Sebab yang berasal dari factor eksternal( lingkungan, social kultural) : ganja dan candu( opium) dibenarkan oleh beberapa kebudayaan tertentu, rendahnya pendidikan, agar mendapat ganjaran atau pujian dari teman, kurangnya pengawasan orang tua, kurangnya pengetahuan dna penghayatan agama, akibat bacaan tontonan dan sebagainya. 3. Sebab – sebab yang berasal dari sifat-sifat obat/narkotika itu sendiri. Anak usia remaja memang paling rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Karena masa remaja adalah masa pencarian identitas diri. Ia berusaha menyerap sebanyak mungkin nilai- nilai baru dari luar yang dianggap dapat memperkuat jati dirinya. Ia selalu ingin tahu dna ingin mencoba, apalagi taerhadap hal-hal yang mengandung bahaya atau resiko (risk taking behavior). Umumnya, anak atau remaja mulai mengagunakan narkoba karena ditawarkan kepadanya dengan berbagai janji, atau tekanan dari kawan atau kelompok. Ia mau
  • 4. mencobanya karena sulit menolak tawaran itu, atau terdorong oleh beberapa alasan seperti keinginan untuk diterima dalam kelompok, ingin dianggap dewasa dan jantan, dorongan kuat untuk mencoba, ingin menghilangkan rasa bosan, kesepian, stress atau persoalan yang sedang dihadapinya. D. Alasan penggunaan Narkoba Banyak alasan mengapa narkoba disalahgunakan diantaranya agar dapat diterima oleh lingkungan,mengurangi stres, bebas dari rasa murung, mengatasi masalah pribadi, dan lain-lain. Alasan memakai narkoba dikelompokkan menjadi :Anticipatory beliefs, yaitu, anggapan jika memakai narkoba orang akan menilai dirinya hebat, dewasa, mengikuti mode,dan sebagainya Relieving beliefs, yaitu keyakinan bahwa narkoba dapat digunakan untuk mengatasi ketegangan,cemas,depresi, dan lain-lain. Facilitative atau permissive beliefs, yaitu keyakinan bahwa pengguna narkoba merupakan gaya hidup modern, dan mengikuti globalisasi. Jadi penggunaan narkoba berawal dari persepsi/anggapan keliru yang tumbuh di masyarakat. Mereka tidak mau memahami atau tidak mau menerima kenyataan atau fakta yang dapat di buktikan secara ilmiah dan sah menurut hukuman Akan, tetapi terlepas dari semua alasan di atas,remaja menyalah gunakan narkoba,karena kepadanya ditawarkan oleh seseorang atau kelompok teman sebaya,agar mau mencoba memakainya. Penawaran terjadi dalam situasi santai pada kehidupan sehari- hari:di kantin sekolah,pulang dari sekolah,di jalan,di restoran,mal,rumah teman,dan lain-lain. Oleh karena itu,anak dan remaja perlu meningkatkan kewaspadaan mengenai berbagai situasi penawaran dan mengetahui perbedaan antara fakta dengan mitos yang berkembang. E. Efek penyalahgunaan Narkoba Pemakaian narkoba secraa umum dan juga psikotropika yang tidak sesuai dengan aturan dapat menimbulkan efek yang membahakan tubuh. Penyalahgunaan obat jenis narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibtakan ketagihan, dan ketergantungan karena mempengaruhi susunan syaraf, narkoba mempengaruhi perilaku, perasaan, presepsi dan kesadaran. Berdasarkan efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Depresan obat ini menekan atau melambat fungsi system saraf pusat sehingga dapat mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Obat anti depresan ini dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, memberi rasa bahagia dan bahkan membuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri. Contoh opida/opiate(apium, marphin, herain,kodein), alkohol, dan obat tidur trankuliser atau obat penenang.
  • 5. Obat penenang depresan yang tergolong pada kelompok obat yang disebut benzodiazepine. Obat-obat ini diresepkan, untuk membantu orang tidur, dan kegunaan kedokteran lainnya. Biasanya obat- obat ini berbentuk kapsul atau tablet, beberapa orang menyalahgunakan obat penenang karena efeknya menenangkan. Pengaruh obat penenang terhadap tiap orang berbeda- beda tergantung besarnya dosis berat tubuh, umur sesorang, bagaimana obat itu dipakai dan suasana hati si pemakai. 2. Stimulan adalah berbagai jenis yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan kesadaran. Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan, mengerutkan urat nadi, serta membersihkan biji mata. 3. Halusinogen merupakan obat-obatan alamiah atau pun sintetik yang memiliki kemampuan untuk memproduksi zat yang dapat mengubah indera yang jelas serta merubah perasaan dan pikiran sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi. Adapun efek yang ditimbulkan kepada seseorang yang telah menyalahgunakan Narkoba secara mikro adalah sebagi berikut : adanya efek untuk diri sediri yaitu berupa tergantungnya fungsi otak, daya ingin menurun, sulit untuk berkonsentrasi, implusif, suka berkhayal, intoksikasi(keracunan), overdosis, digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adanya gejala putus zat, berulang kali kambuh, gangguan perilaku/mental-sosial, gangguan kesehatan, kendornya nilai- nilai, timbulnya kriminalitas, dan terinfeksi HIV/AIDS. F. Dampak penyalahgunaan Narkoba Dampak penyahgunaan narkoba secara umum terbagi menjadi beberapa dimensi diantaranya : 1. Dimensi kesehatan 2. Dimensi sosial 3. Dimensi penegakkan hukum. Baca... : Dampak Penyalahgunaan Narkoba G. Upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba Upaya penanggulangan narkoba memiliki dua pendekatan yang memiliki perbedaan prinsip, meskipun keduanya saling melengkapi. Pertama penegakkan hukum, dilakukan untuk mengurangi suplai narkoba melalui tindakan premptif, represif/ yudikatif. Kedua pendekatan kesejahteraan dilakukan untuk mengurangi kabutuhan penggunaan narkoba oleh masyarakat yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Upaya ini dilaksanakan oleh sector kesejahteraan oleh sector kesejahteraan, yang meliputi bidang kesehatan, agama, sosial, pendidikan, dan lain-
  • 6. lain yang dilakukan bersama masyarakat. Upaya ini juga harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Kebijakan dalam penanggulangan dan pemberantasan tindak pidana narkotika dalam sebuah wilayah merupakan bagian dari politik hukum. Kebijakan tersebut merupakan upaya komprehensif dalam mewujud generasi muda yang sehat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan pendapat Soehardjo Sastrosoehardjo yang mengemukakan: Politik hukum berhenti setelah di keluarkannya Undang- undang tetapi justru disinilah baru maulai timbul persoalan-persoalan. Baik yang sudah diperkirakan atau diperhitungkan sejak semula maupun masalah-masalah lain yang timbul dengan tidak terduga-duga. Baca...: Upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba BAB III PENUTUP Kesimpulan - Narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman baik alamiah atau sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri atau yang berkhasiat psikoaktif serta menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya bila digunakan tanpa pengawasan dokter digunakan secara berlebihan dan berulangkali serta terus-menerus, bahan tersebut akan menimbulkan ketergantungan yang akan menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani. Penyalahgunaan Narkotika biasanya diawali oleh penggunaan coba-coba sekedar mengikuti teman untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, kelelahan, ketegangan jiwa, atau sebagai hiburan maupun untuk pergaulan. Namun kalau penggunaan ini dilanjutkan secara terus menerus akan berubah menjadi ketergantungan. DAFTAR PUSTAKA Dr Subagyo Partodiharjo, Kenali Narkoba Dan Musuhi Penyalahgunaannya ed.Daniel P.purba, S.sos (t,k: Esensi Erlangga, t.th) BNN, petunjuk teknis advokasi bidang pencegahan penyalahgunaan Narkoba,2008 Sudarto, kapita selekta hukum pidana,( Bandung : Alumni,) Al Wisnubroto dan G widiantana , pembaharuan hukum acara pidana, (Bandung: aditya Bakti, 2005) Advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi petugas lapas dan rutan