SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PRAANGGAPAN DALAM FILM CEK TOKO SEBELAH KARYA ERNEST
PRAKASA DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN
MENYIMAK DI SMP
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SKRIPSI
OLEH :
MARWI DWI ANDARI
13144800056
Gerbang Sukses Masa Depan
Dosen Pembimbing :
Muncar Tyas Palupi, M.Hum
NIS. 19760711 201310 2 002
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PENDAHULUAN
BAB
I
Secara Teoritis
Secara Praktis
1
2
FOKUS
PENELITIAN
 Praanggapan
 Jenis-jenis praanggapan
 Relevansi terhadap pembelajaran
menyimak di SMP
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana Praanggapan yang berkaitan dengan
konteks dalam dialog tokoh utama film Cek Toko
Sebelah?
2. Bagaimana jenis-jenis praanggapan dalam dialog
tokoh utama film Cek Toko Sebelah?
3. Bagaimana relevansinya terhadap pembelajaran
menyimak di SMP?
TUJUAN
PENELITIAN
1. Mendeskripsikan bentuk praanggapan yang berkaitan
dengan konteks
2. Mendeskripsikan jenis-jenis praanggapan dalam dialog
tokoh utama.
3. Mendeskripsikan relevansi praanggapan dalam
pembelajaran menyimak di SMP
PARADIGMA
Paradigma pragmatik
yang berpedoman pada
teori George Yule
(1996) dan
dikembangkan oleh
Putrayasa (2014)
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
Praanggapan
Eksistensial
Praanggapan
Faktif
Praanggapan
Leksikal
Praanggapan Non
Faktif
Praanggapan
Struktural
Praanggapan
Konterfaktual
P
R
A
A
N
G
G
A
P
A
N
KONTEKS
PENGETAHUAN BERSAMA
PARTISIPAN
PRAGMATIK
FILM “CEKTOKO SEBELAH”
Pembelajaran Menyimak di
SMP
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
PRAGMATIK
Rahadi (2012:50)
Pragmatik mengkaji maksud
penutur dalam menuturkan
sebuah satuan lingual
tertentu pada sebuah bahasa.
Pragmatik dan semantik
sejajar dalam banyak hal
salah satunya mengkaji
tentang makna. Pragmatik
mengkaji makna satuan
lingual secara eksternal dan
bersifat terikat dengan
konteks. Sedangkan semantik
mengkaji makna secara
internal dan bersifat bebas
konteks.
Putrayasa ( 2014: 14)
Pragmatik merupakan telaah penggunaan
bahasa dengan mempertimbangkan satuan-
satuan yang ‘menyertai’ sebuah ujaran ;
konteks lingual maupun konteks ekstra
lingual : tujuan, situasi, partisipan.
Wijana dan Rohmadi 2009
(dalam Andyanto, 2014:2)
Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang
mempelajari struktur bahasa secara
eksternal, yaitu bagaimana satuan
kebahasaan itu digunakan didalam
komunikasi. Pragmatik juga bisa diartikan
sebagai ilmu yang mengkaji makna dibalik
makna tuturan.
Yuliana (2013:3)
Pragmatik merupakan cabang
dari linguistik yang mengkaji
makna tuturan dengan cara
menghubungkan faktor
nonlingual seperti konteks,
pengetahuan, komunikasi
serta situasi pemakaian
bahasa dalam rangka
penggunaan tuturan oleh
penutur dan lawan tutur.
Makna tuturan dalam
pragmatik lebih mengacu
pada maksud dan tujuan
penutur terhadap tuturannya.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
PRAANGGA
PAN
Praanggapan adalah
anggapan awal yang
secara tersirat dimiliki
oleh sebuah ungkapan
kebahasaan sebagai
bentuk respon awal
pendengar dalam
menghadapi ungkapan
kebahasaan tersebut.
Hal ini berarti penutur
telah memiliki
kesimpulan awal
sebelum melakukan
tuturan bahwa apa yang
akan disampaikan juga
dipahami oleh mitra
tutur
Praanggapan yang menunjukkan
eksistensi, keberadaan, dan jati diri
referen yang diungkapkan dengan
kata yang definitif
Praanggapan
Eksistensia
Praanggapan ketika informasi yang
dipraanggapkan mengikuti kata kerja
dapat dianggap sebagai suatu kenyataan.
Praanggapan
Faktif
Contoh :
Dia tidak menyadari di luar sedang
hujan deras
Praanggapan :
 Di luar sedang hujan deras
Contoh :
Ada yang mencuri motor Andi
Praanggapan :
 Ada Motor
 Ada pencuri
 Ada seseorang bernama Andi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
PRAANGGA
PAN
Praanggapan yang didapat
melalui tuturan yang
diinterpretasikan melalui
penegasan dalam tuturan.
Praanggapan
Leksikal Contoh
“Damar tidak lagi
kecanduan narkoba”
Praanggapan :
 Damar dulu
seorang pecandu
Narkoba
Suatu praanggapan yang
diasumsikan tidak benar.
Praanggapan ini memungkinkan
adanya pemahaman yang salah
karena penggunaan kata-kata
yang tidak jelas dan ambigu.
Praanggapan
Non Faktif Contoh
“Andai aku diterima di
kampus Universitas
Indonesia.”
Praanggapan :
 Aku tidak diterima
di kampus
Universitas
Indonesia
Praanggapan yang dinyatakan
melalui tuturan yang
strukturnya jelas dan langsung
dipahami tanpa melihat kata-
kata yang digunakan..
Praanggapan
Struktural Contoh
“Siapa yang mengetuk
pintu?”
Praanggapan :
 Ada seseorang
yang mengetuk
pintu.
Praanggapan yang
dengan fakta yang
bertentangan atau
berlawanan
Praanggapan
Konterfaktual Contoh
“kalau saja lelaki dapat hamil,
mungkin lelaki bisa mengetahui
sakitnya melahirkan.”
Praanggapan :
 Laki-laki tidak bisa hamil
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
KONTEKS, PENGETAHUAN
BERSAMA, PARTISIPAN
KONTEKS
Konteks adalah semua aspek
fisik, latar sosial (situasi
lingkungan) yang relevan, yang
memungkinkan peserta
pertuturan dapat berinteraksi
dan juga membuat ujaran yang
dapat dipahami.
Contoh
“pintu teater 3 telah dibuka, bagi
penonton yang telah memiliki tiket
silakan memasuki teater”
Praanggapan :
 Tuturan terjadi di
bioskop
 Tuturan terjadi di gedung
pertunjukan.
PENGETAHUAN BERSAMA
Pengetahuan Bersama digunakan
sebagai struktur yang membangun
interpretasi yang tidak muncul dalam
teks tuturan. Untuk menyampaikan
pesan yang sesuai dengan tujuan
penutur, pengetahuan bersama
menjadi sangat penting terutama untuk
menghindari kesalah pahaman dalam
berkomunikasi
Contoh
“Jokowi mengunjungi korban tsunami di
kota Palu”
Praanggapan :
 Presiden ikut bersimpati
kepada para korban tsunami
di kota Palu
PARTISIPAN
Partisipan diidentifikasi melalui ekspresi yang
digunakan dalam tuturan, hubungan yang
dimiliki antara nama atau sebutan yang sesuai
dengan objek yang dibicarakan menunjukkan
kaitan partisipan dengan tuturan. Adanya
penyebutan tertentu oleh atau untuk partisipan,
asumsi yang didapat dari sebuah tuturan jadi
berbeda dan memiliki ciri khas satu sama lain.
“Yang Mulia Ratu Elisabeth I telah memasuki
istana
Praanggapan :
 Partisipan adalah keluarga kerajaan
atau bersinggungan dengan keluarga
kerajaan.
Contoh
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
FILM “CEK TOKO
SEBELAH”
Film Cek Toko Sebelah merupakan film bergenre
drama komedi. Judulnya merujuk pada frase yang
menyatakan ekspresi pemilik toko yang menganjurkan
calon pembelinya untuk membandingkan harga atau
kualitas barang ke toko milik pesaing. Film ini bercerita
tentang keluarga Koh afuk, pria paruh baya yang
merupakan keturunan Tionghoa. Memiliki dua anak
Erwin dengan jiwa pebisnis dengan karir cemerlang dan
Yohan yang memiliki darah seni di tubuhnya.
Konflik dalam film ini ketika Afuk jatuh sakit dan
meminta Erwin mengelola toko kelontong, sebuah
permintaan yang membuat Yohan merasa
disepelekan sebagai anak tertua, Sedangkan
Erwin memiliki konflik batin atas permintaan itu
karena karirnya sedang cemerlang.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
KAJIAN TEORI
BAB
II
PEMBELAJARAN
MENYIMAK DI SMP
Menyimak adalah suatu
proses yang mencakup kegiatan
mendengarkan bunyi bahasa yang
dilakukan dengan sengaja dan
dengan penuh perhatian untuk
memperoleh informasi,
mengidentifikasi, menginterpretasi,
menilai dan mereaksi atas makna
yang terkandung di dalamnya.
Tujuan Menyimak :
 Mendapatkan fakta
 Menganalisis fakta dan ide
 Mengevaliasi fakta atau ide
 Mendapatkan inspirasi
 Memperoleh hiburan
 Untuk memperbaiki kemampuan
berbicara
Pembelajaran Menyimak di
SMP dapat dilakukan melalui banyak media,
salah satunya adalah film, karena dapat menjadi
media yang efektif untuk menarik perhatian siswa.
Film juga memiliki kemampuan mengantarpesan
secara unik karena bersifat fiksi atau non fiksi
yang dapat membawa pikiran dan jiwa siswa
mendapatkan ilustrasi dari penjabaran terhadap
film yang dilihat.
Fokus pembelajaran menyimak film di SMP
diarahkan pada menyimak Estetik atau sering
disebut menyimak Apresiatif. Hal ini penting bagi
siswa karena siswa dilatih untuk berani
mengungkapkan gagasan, perasaan, atau kritik
serta hal lain yang bermanfaat bagi orang lain
Tarigan 1990 (Meli, 2013:3)
Menyimak estetik atau menyimak
apresiatif adalah fase terakhir dari
kegiatan menyimak secara kebetulan
dan termasuk ke dalam menyimak
ekstensif.
Menyimak estetik bisa merangsang
kemampuan seseorang untuk menikmati
dan merasakan apa yang didengar.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
Peneliti (Tahun) Judul Isi Penelitian
Rizqy Aulia Ghifari (2016) Praanggapan pada Ujaran
Ujaran Tokoh James Carter
Carter dan Lee dalam Film
Film Rush Hour 3 : Kajian
Kajian Pragmatis
a. Terdapat 5 jenis praanggapan dalam ujaran James Carter dan Lee, praanggapan
eksistensial, praanggapan faktual,praanggapan leksikal, praanggapan struktural
dan praanggapan berlawanan.
b. Terdapat 5 pemicu praanggapan, definite noun prhases, factive verbs, wh-
questions, counter-factual conditional, dan interattive adverbs.
Jeniver Amilia Putri
Aditama(201-)
Praanggapan dalam Film 5CM
5CM Karya Donny
Dhirgantoro.
a. Muncul 5 jenis praangapan, praanggapan leksikal, praanggapan faktual,
praanggapan eksistensial, praanggapan non faktual dan praanggapan
berlawanan.
b. Praanggapan muncul dari hubungan antara tuturan dan partisipannya,
pengetahuan bersama, dan konteks situasi dalam adegan saat tuturan
berlangsung.
Meli Yunita (2013) Peningkatan Kemampuan
Menyimak Berita dengan
Strategi Listening Teams pada
pada Siswa Kelas VII SMP N 2
SMP N 2 Kalasan
a. Objek penelitiannya berupa menyimak berita
b. Pengumpulan data melalui angket, catatan lapangan, wawancara dan
lembar pengamatan.
c. Teknik analisis data menggunakan cara deskriptif kualitatif
d. Validitas yang digunakan adalah validitas demokratis dan dialogis
KAJIAN TEORI
BAB
II
Penelitian Relevan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
METODE PENELITIAN
BAB
III
Latar Penelitian
Analisis tuturan tokoh utama
Yang mengandung
praanggapan
Pendekatan yang digunakan
ialah cross sectional
Metode penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif
Subjek Penelitian :
Dialog dalam film Cek Toko Sebelah
Objek Penelitian :
Jenis-jenis Praanggapan yang terdapat
dalam dialog film Cek Toko Sebelah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
METODE PENELITIAN
BAB
III
CARA PENELITIAN
Mencari
sumber
yang
digunakan
Menyimak
dan menandai
objek
Mengelompokkan
data yang diteliti
Menjabarkan
tuturan sesuai
jenis
praanggapan
Menarik
kesimpulan
Penelitian analisis isi
(content analiysist)
Data dalam
penelitian ini
menggunakan data
dari tuturan tokoh
utama dalam adegan
film Cek Toko
Sebelah
DATA DAN SUMBER DATA
Sumber datta pada
penelitian ini
mengambil dari
tuturan tokoh utama
dan lawan tuturnya
yang terlibat dalam
satu adegan.
Kemudian tuturan
tersebut diubah
kedalam transkrip
fonemis berupa
dialog.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
METODE PENELITIAN
BAB
III
Data 1
CTS / 12.09-13.32 (Nattalie : PN-f / Erwin : PL
Contoh pemaparan data
Singkatan film
Cek Toko Sebelah
Waktu tuturan saat
adegan berlangsung
Nama pemain
Singkatan jenis
praanggapan
PE : Praanggapan
Eksistensial
PF : Praanggapan Faktif
PL : Praanggapan Leksikal
PN-f : Praanggapan Non
faktif
PS : Praangapan Struktural
PK : Praanggapan
Konterfaktual
Mengubah bahasa lisan ke
bahasa tulis
Diberi keterangan berupa
konteks
Diklasifikasikan dan dianalisis
sesuai kajian yang ditentukan
Menggunakan metode simak bebas libat cakap
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
METODE PENELITIAN
BAB
III
Menggunakan metode
padan
Menggunakan teknik
simak bebas libat cakap
Pemeriksaan keabsahan data
Perpanjangan pengamatan
meningkatkan ketekunan
Diskusi teman sejawat
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PAPARAN DATA DAN
TEMUAN PENELITIAN
BAB
III
Tabel jenis-jenis praanggapan dalam film Cek Toko Sebelah
No. Jenis Data Jumlah data
1. Praangggapan Eksistensial data 1, data 3, data 5, data 6, data 13, data 16, data 20,
data 21, data 23, data 24, data 25, data 27, data 31
13
2. Praanggapan Faktif Data 2, data 3, data 5, data 7, data 10, data 12,data 13,
data 14,data 15, data 16, data 18, data 19, data 23, data 25,
data 27, data 31 16
3. Praanggapan Non-faktif Data 1, data 7, data 11,data 15, data 22, data 26, data 28,
data 29, data 31 9
4. Praanggapan Leksikal Data 1, data 2, data 5, data 7, data 8, data 15, data 22, data
30 8
5. Praanggapan Struktural Data , data 4, data 6, data 7, data 9, data 14, data 15, data
17, data 22, data 23, data 26, data 30, data 31
12
6. Prannggapan Konterfaktual Data 3, data 11, data 22, data 24 4
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
PRAANGGAPAN
Data 16
CTS / 48.43 – 49.05 (Afuk : PE, PF)
Tuturan :
Erwin : “Kenapa lagi Pa?”
Afuk : “Si Ojak sama Yadi, bikin
gituan ngaco mulu. Padahal besok udah
penilaian.
Praanggapan :
 Ada Yadi dan Ojak
Praanggapan Eksistensial
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
PRAANGGAPAN
Data 12
CTS / 34.46 – 35.30 (Nattalie : Pf, Erwin : Pf)
Tuturan :
Nattalie : “Tapi jangan lupa kantor Win.
Katanya mau jadi brain director
shoutheast asia.”
Erwin : “Iya, segitu takutnya aku nggak
balik kantor lagi. Emang malu banget
ya kalau harus pacaran sama engkoh-
engkoh juragan sembako.”
Nattalie : “Bukan malu sih, lebih ke nggak
siap mental aja gitu.”
Praanggapan :
 Erwin bercita-cita menjadi seorang brain
director shouteast asia.
Praanggapan Faktif
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
PRAANGGAPAN
Data 11
CTS / 19.58 – 20.55 (Nattalie :PNf,PK)
Tuturan :
Erwin : “Natt, aku tuh nggak tahu mesti
ngomong apa kemarin itu. I’m so sorry.”
Nattalie : “Aku tuh nggak mau karir kamu
keganggu.”
Erwin : “Aku harus ngomong apa
sama papa?”
Nattalie : “Aku bakal bilang, kalau Bu Sonya
nggak kasih ijin”
Ewin : “Masa aku harus bohong sama Papa?
Papa udah sampe bawa-bawa mama .
Praanggapan :
 Karir Erwin terganggu
Praanggapan Non-faktif
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
PRAANGGAPAN
Data 15
CTS / 46.42 – 47.47 (Erwin : PL,PF/Nattalie : PS,PN-f)
Tuturan :
Nattalie : “So, anything new?”
Erwin : “Tadi, Pak Robert datang lagi ke toko.”
Nattalie : “Robert?”
Erwin : “Iya, dia itu developer gitu. Properti.
Mau beli toko papa.”
Praanggapan :
 Pak Robert pernah datang ke toko
sebelumnya.
Praanggapan Leksikal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
PRAANGGAPAN
Data 14
CTS / 42.30 – 42.35 (Erwin : PS/Afuk : PF)
Tuturan :
Erwin : “Siapa Pa?”
Afuk : “Dari developer, mau beli tanah
ini tapi Papa nggak mau jual”
Praanggapan :
 Ada tamu
 Ada seseorang yang datang.
Praanggapan Struktural
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
PRAANGGAPAN
Data 21
CTS / 57.11 – 57.48 (Pengantar Plang : PE,PK)
Tuturan :
Pengantar plang : “Misi, ini toko Jaya Baru
kan?”
Erwin : “Iya. Ada apa ya?”
Pengantar plang : “Ini kiriman.”
Erwin : “Ini?”
Pengantar plang : “Iya. Nah, bagus kan.”
Erwin : “Ini apaan?”
Pengantar plang : “Plang toko lah, masa
batu nisan.”
Praanggapan :
 Yang diantarkan adalah plang toko, bukan batu
nisan.
Praanggapan konterfaktual
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
PEMBAHASAN
BAB
V
Relevansi Terhadap
Pembelajaran Menyimak di
SMP KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11. Mengidentifikasi informasi pada
teks ulasan tentang kualitas
karya (film, cerpen, puisi, novel,
dan karya seni daerah) yang
dibaca atau diperdengarkan
4.11. Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang
kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya
seni daerah) yang dibaca atau didengar
3.12. Menelaah struktur dan
kebahasaan teks ulasan (film,
cerpen, puisi, novel, dan karya
seni daerah) yang
diperdenigarkan dan dibaca.
4.12. Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya
(film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah,
dll.) dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan
tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
Tabel KI ,KD Bahasa Indonesia SMP/Mts kelas 8
Penelitian ini terfokus pada jenis-
jenis praanggapan yang terdapat
dalam sebuah dialog dalam film.
Melalui kegiatan menyimak
apresiatif siswa dilatih untuk aktif
ketika menerima informasi,
sehingga siswa dapat memberikan
tanggapan dan ulasan dari film yang
disimak.
Film CTS diharapkan bisa menjadi
referensi bahan ajar bagi guru
karena mengangkat tema drama
keluarga yang dikemas dalam genre
komedi yang bias mengajarkan
siswa untuk menghormati pilihan
hidup dalam sebuah keluarga.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
SIMPULAN & SARAN
BAB
VI
Adapun dari 31 data tersebut, ditemukan
13 praanggapan eksistensial, 16
praanggapan faktif, 9 praanggapan non
faktif, 8 praanggapan leksikal, 12
praanggapan struktural, dan 4 praanggapan
konterfaktual.
Ditemukan 31 tuturan yang ada
dalam film Cek Toko Sebelah yang
mengandung praanggapan.
Selanjutnya diklasifikasikan
berdasarkan teori Putrayasa. Jenis
praanggapan tersebut terdiri atas
(a) praanggapan eksistensial, b)
praanggapan faktif, dan (c)
praanggapan non faktif, (d)
praanggapan leksikal, (e)
praanggapan structural dan (f)
praanggapan konterfaktual.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka
penelitian ini memiliki relevansi terhadap
pembelajaran menyimak siswa SMP kelas VIIII
terkait pembelajaran pada KD 4.11 menceritakan
kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya
(film,cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang
dibaca atau didengar, juga pada pembelajaran KD
4.12 menyajikan tanggapan tentang kualitas karya
(film,cerpen,puisi,novel,karya seni daerah)
SIMPULAN
SARAN
Bagi Guru
Bagi Siswa
Bagi peneliti
selanjutnya
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Gerbang Sukses Masa Depan
SIMPULAN & SARAN
BAB
VI

More Related Content

What's hot

PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahNur Asiah
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksisriningsihdwisetyori
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURNurulbanjar1996
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitianIsti Isti
 
Struktur naskah drama
Struktur naskah dramaStruktur naskah drama
Struktur naskah dramaweny maniez
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Khansha Hanak
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPanjiPrakoso4
 
Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...
Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...
Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...Lia Dewi
 
Proposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonProposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonNikmon Amal
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XIndra Nurdianto
 

What's hot (20)

PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur Asiah
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
TEKS NEGOSIASI KELAS X
TEKS NEGOSIASI KELAS XTEKS NEGOSIASI KELAS X
TEKS NEGOSIASI KELAS X
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 
Struktur naskah drama
Struktur naskah dramaStruktur naskah drama
Struktur naskah drama
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Sastra banding
Sastra bandingSastra banding
Sastra banding
 
Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianRubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
 
Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...
Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...
Sidang Skripsi " The Students' Intensity of Using English Dictionaries Relate...
 
Proposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonProposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivon
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
tindak tutur
tindak tuturtindak tutur
tindak tutur
 

Similar to PRAANGGAPAN FILM

Artikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaArtikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaMARWI ANDARI
 
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Rachardy Andriyanto
 
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWOTINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWONurulbanjar1996
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi1234567890el
 
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHMakalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHRachardy Andriyanto
 
Analisis wacana feminisme
Analisis wacana feminismeAnalisis wacana feminisme
Analisis wacana feminismeNdin52
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanaAjengIlla
 
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Rachardy Andriyanto
 
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?Rachardy Andriyanto
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power pointMakarina
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifDerlyAlways
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfpowerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfDharmasantiRawidyaPu
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Rachardy Andriyanto
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Rachardy Andriyanto
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkzhiendar
 

Similar to PRAANGGAPAN FILM (20)

Artikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaArtikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Skripsi - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
 
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
 
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWOTINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWO
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHMakalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
 
Analisis wacana feminisme
Analisis wacana feminismeAnalisis wacana feminisme
Analisis wacana feminisme
 
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIKTINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
 
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
 
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektif
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfpowerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
 
Makna kata
Makna kataMakna kata
Makna kata
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

PRAANGGAPAN FILM

  • 1. PRAANGGAPAN DALAM FILM CEK TOKO SEBELAH KARYA ERNEST PRAKASA DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENYIMAK DI SMP Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SKRIPSI OLEH : MARWI DWI ANDARI 13144800056 Gerbang Sukses Masa Depan Dosen Pembimbing : Muncar Tyas Palupi, M.Hum NIS. 19760711 201310 2 002
  • 2. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PENDAHULUAN BAB I Secara Teoritis Secara Praktis 1 2 FOKUS PENELITIAN  Praanggapan  Jenis-jenis praanggapan  Relevansi terhadap pembelajaran menyimak di SMP RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Praanggapan yang berkaitan dengan konteks dalam dialog tokoh utama film Cek Toko Sebelah? 2. Bagaimana jenis-jenis praanggapan dalam dialog tokoh utama film Cek Toko Sebelah? 3. Bagaimana relevansinya terhadap pembelajaran menyimak di SMP? TUJUAN PENELITIAN 1. Mendeskripsikan bentuk praanggapan yang berkaitan dengan konteks 2. Mendeskripsikan jenis-jenis praanggapan dalam dialog tokoh utama. 3. Mendeskripsikan relevansi praanggapan dalam pembelajaran menyimak di SMP PARADIGMA Paradigma pragmatik yang berpedoman pada teori George Yule (1996) dan dikembangkan oleh Putrayasa (2014)
  • 3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II Praanggapan Eksistensial Praanggapan Faktif Praanggapan Leksikal Praanggapan Non Faktif Praanggapan Struktural Praanggapan Konterfaktual P R A A N G G A P A N KONTEKS PENGETAHUAN BERSAMA PARTISIPAN PRAGMATIK FILM “CEKTOKO SEBELAH” Pembelajaran Menyimak di SMP
  • 4. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II PRAGMATIK Rahadi (2012:50) Pragmatik mengkaji maksud penutur dalam menuturkan sebuah satuan lingual tertentu pada sebuah bahasa. Pragmatik dan semantik sejajar dalam banyak hal salah satunya mengkaji tentang makna. Pragmatik mengkaji makna satuan lingual secara eksternal dan bersifat terikat dengan konteks. Sedangkan semantik mengkaji makna secara internal dan bersifat bebas konteks. Putrayasa ( 2014: 14) Pragmatik merupakan telaah penggunaan bahasa dengan mempertimbangkan satuan- satuan yang ‘menyertai’ sebuah ujaran ; konteks lingual maupun konteks ekstra lingual : tujuan, situasi, partisipan. Wijana dan Rohmadi 2009 (dalam Andyanto, 2014:2) Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan didalam komunikasi. Pragmatik juga bisa diartikan sebagai ilmu yang mengkaji makna dibalik makna tuturan. Yuliana (2013:3) Pragmatik merupakan cabang dari linguistik yang mengkaji makna tuturan dengan cara menghubungkan faktor nonlingual seperti konteks, pengetahuan, komunikasi serta situasi pemakaian bahasa dalam rangka penggunaan tuturan oleh penutur dan lawan tutur. Makna tuturan dalam pragmatik lebih mengacu pada maksud dan tujuan penutur terhadap tuturannya.
  • 5. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II PRAANGGA PAN Praanggapan adalah anggapan awal yang secara tersirat dimiliki oleh sebuah ungkapan kebahasaan sebagai bentuk respon awal pendengar dalam menghadapi ungkapan kebahasaan tersebut. Hal ini berarti penutur telah memiliki kesimpulan awal sebelum melakukan tuturan bahwa apa yang akan disampaikan juga dipahami oleh mitra tutur Praanggapan yang menunjukkan eksistensi, keberadaan, dan jati diri referen yang diungkapkan dengan kata yang definitif Praanggapan Eksistensia Praanggapan ketika informasi yang dipraanggapkan mengikuti kata kerja dapat dianggap sebagai suatu kenyataan. Praanggapan Faktif Contoh : Dia tidak menyadari di luar sedang hujan deras Praanggapan :  Di luar sedang hujan deras Contoh : Ada yang mencuri motor Andi Praanggapan :  Ada Motor  Ada pencuri  Ada seseorang bernama Andi
  • 6. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II PRAANGGA PAN Praanggapan yang didapat melalui tuturan yang diinterpretasikan melalui penegasan dalam tuturan. Praanggapan Leksikal Contoh “Damar tidak lagi kecanduan narkoba” Praanggapan :  Damar dulu seorang pecandu Narkoba Suatu praanggapan yang diasumsikan tidak benar. Praanggapan ini memungkinkan adanya pemahaman yang salah karena penggunaan kata-kata yang tidak jelas dan ambigu. Praanggapan Non Faktif Contoh “Andai aku diterima di kampus Universitas Indonesia.” Praanggapan :  Aku tidak diterima di kampus Universitas Indonesia Praanggapan yang dinyatakan melalui tuturan yang strukturnya jelas dan langsung dipahami tanpa melihat kata- kata yang digunakan.. Praanggapan Struktural Contoh “Siapa yang mengetuk pintu?” Praanggapan :  Ada seseorang yang mengetuk pintu. Praanggapan yang dengan fakta yang bertentangan atau berlawanan Praanggapan Konterfaktual Contoh “kalau saja lelaki dapat hamil, mungkin lelaki bisa mengetahui sakitnya melahirkan.” Praanggapan :  Laki-laki tidak bisa hamil
  • 7. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II KONTEKS, PENGETAHUAN BERSAMA, PARTISIPAN KONTEKS Konteks adalah semua aspek fisik, latar sosial (situasi lingkungan) yang relevan, yang memungkinkan peserta pertuturan dapat berinteraksi dan juga membuat ujaran yang dapat dipahami. Contoh “pintu teater 3 telah dibuka, bagi penonton yang telah memiliki tiket silakan memasuki teater” Praanggapan :  Tuturan terjadi di bioskop  Tuturan terjadi di gedung pertunjukan. PENGETAHUAN BERSAMA Pengetahuan Bersama digunakan sebagai struktur yang membangun interpretasi yang tidak muncul dalam teks tuturan. Untuk menyampaikan pesan yang sesuai dengan tujuan penutur, pengetahuan bersama menjadi sangat penting terutama untuk menghindari kesalah pahaman dalam berkomunikasi Contoh “Jokowi mengunjungi korban tsunami di kota Palu” Praanggapan :  Presiden ikut bersimpati kepada para korban tsunami di kota Palu PARTISIPAN Partisipan diidentifikasi melalui ekspresi yang digunakan dalam tuturan, hubungan yang dimiliki antara nama atau sebutan yang sesuai dengan objek yang dibicarakan menunjukkan kaitan partisipan dengan tuturan. Adanya penyebutan tertentu oleh atau untuk partisipan, asumsi yang didapat dari sebuah tuturan jadi berbeda dan memiliki ciri khas satu sama lain. “Yang Mulia Ratu Elisabeth I telah memasuki istana Praanggapan :  Partisipan adalah keluarga kerajaan atau bersinggungan dengan keluarga kerajaan. Contoh
  • 8. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II FILM “CEK TOKO SEBELAH” Film Cek Toko Sebelah merupakan film bergenre drama komedi. Judulnya merujuk pada frase yang menyatakan ekspresi pemilik toko yang menganjurkan calon pembelinya untuk membandingkan harga atau kualitas barang ke toko milik pesaing. Film ini bercerita tentang keluarga Koh afuk, pria paruh baya yang merupakan keturunan Tionghoa. Memiliki dua anak Erwin dengan jiwa pebisnis dengan karir cemerlang dan Yohan yang memiliki darah seni di tubuhnya. Konflik dalam film ini ketika Afuk jatuh sakit dan meminta Erwin mengelola toko kelontong, sebuah permintaan yang membuat Yohan merasa disepelekan sebagai anak tertua, Sedangkan Erwin memiliki konflik batin atas permintaan itu karena karirnya sedang cemerlang.
  • 9. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan KAJIAN TEORI BAB II PEMBELAJARAN MENYIMAK DI SMP Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa yang dilakukan dengan sengaja dan dengan penuh perhatian untuk memperoleh informasi, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya. Tujuan Menyimak :  Mendapatkan fakta  Menganalisis fakta dan ide  Mengevaliasi fakta atau ide  Mendapatkan inspirasi  Memperoleh hiburan  Untuk memperbaiki kemampuan berbicara Pembelajaran Menyimak di SMP dapat dilakukan melalui banyak media, salah satunya adalah film, karena dapat menjadi media yang efektif untuk menarik perhatian siswa. Film juga memiliki kemampuan mengantarpesan secara unik karena bersifat fiksi atau non fiksi yang dapat membawa pikiran dan jiwa siswa mendapatkan ilustrasi dari penjabaran terhadap film yang dilihat. Fokus pembelajaran menyimak film di SMP diarahkan pada menyimak Estetik atau sering disebut menyimak Apresiatif. Hal ini penting bagi siswa karena siswa dilatih untuk berani mengungkapkan gagasan, perasaan, atau kritik serta hal lain yang bermanfaat bagi orang lain Tarigan 1990 (Meli, 2013:3) Menyimak estetik atau menyimak apresiatif adalah fase terakhir dari kegiatan menyimak secara kebetulan dan termasuk ke dalam menyimak ekstensif. Menyimak estetik bisa merangsang kemampuan seseorang untuk menikmati dan merasakan apa yang didengar.
  • 10. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan Peneliti (Tahun) Judul Isi Penelitian Rizqy Aulia Ghifari (2016) Praanggapan pada Ujaran Ujaran Tokoh James Carter Carter dan Lee dalam Film Film Rush Hour 3 : Kajian Kajian Pragmatis a. Terdapat 5 jenis praanggapan dalam ujaran James Carter dan Lee, praanggapan eksistensial, praanggapan faktual,praanggapan leksikal, praanggapan struktural dan praanggapan berlawanan. b. Terdapat 5 pemicu praanggapan, definite noun prhases, factive verbs, wh- questions, counter-factual conditional, dan interattive adverbs. Jeniver Amilia Putri Aditama(201-) Praanggapan dalam Film 5CM 5CM Karya Donny Dhirgantoro. a. Muncul 5 jenis praangapan, praanggapan leksikal, praanggapan faktual, praanggapan eksistensial, praanggapan non faktual dan praanggapan berlawanan. b. Praanggapan muncul dari hubungan antara tuturan dan partisipannya, pengetahuan bersama, dan konteks situasi dalam adegan saat tuturan berlangsung. Meli Yunita (2013) Peningkatan Kemampuan Menyimak Berita dengan Strategi Listening Teams pada pada Siswa Kelas VII SMP N 2 SMP N 2 Kalasan a. Objek penelitiannya berupa menyimak berita b. Pengumpulan data melalui angket, catatan lapangan, wawancara dan lembar pengamatan. c. Teknik analisis data menggunakan cara deskriptif kualitatif d. Validitas yang digunakan adalah validitas demokratis dan dialogis KAJIAN TEORI BAB II Penelitian Relevan
  • 11. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan METODE PENELITIAN BAB III Latar Penelitian Analisis tuturan tokoh utama Yang mengandung praanggapan Pendekatan yang digunakan ialah cross sectional Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif Subjek Penelitian : Dialog dalam film Cek Toko Sebelah Objek Penelitian : Jenis-jenis Praanggapan yang terdapat dalam dialog film Cek Toko Sebelah
  • 12. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan METODE PENELITIAN BAB III CARA PENELITIAN Mencari sumber yang digunakan Menyimak dan menandai objek Mengelompokkan data yang diteliti Menjabarkan tuturan sesuai jenis praanggapan Menarik kesimpulan Penelitian analisis isi (content analiysist) Data dalam penelitian ini menggunakan data dari tuturan tokoh utama dalam adegan film Cek Toko Sebelah DATA DAN SUMBER DATA Sumber datta pada penelitian ini mengambil dari tuturan tokoh utama dan lawan tuturnya yang terlibat dalam satu adegan. Kemudian tuturan tersebut diubah kedalam transkrip fonemis berupa dialog.
  • 13. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan METODE PENELITIAN BAB III Data 1 CTS / 12.09-13.32 (Nattalie : PN-f / Erwin : PL Contoh pemaparan data Singkatan film Cek Toko Sebelah Waktu tuturan saat adegan berlangsung Nama pemain Singkatan jenis praanggapan PE : Praanggapan Eksistensial PF : Praanggapan Faktif PL : Praanggapan Leksikal PN-f : Praanggapan Non faktif PS : Praangapan Struktural PK : Praanggapan Konterfaktual Mengubah bahasa lisan ke bahasa tulis Diberi keterangan berupa konteks Diklasifikasikan dan dianalisis sesuai kajian yang ditentukan Menggunakan metode simak bebas libat cakap
  • 14. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan METODE PENELITIAN BAB III Menggunakan metode padan Menggunakan teknik simak bebas libat cakap Pemeriksaan keabsahan data Perpanjangan pengamatan meningkatkan ketekunan Diskusi teman sejawat
  • 15. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN BAB III Tabel jenis-jenis praanggapan dalam film Cek Toko Sebelah No. Jenis Data Jumlah data 1. Praangggapan Eksistensial data 1, data 3, data 5, data 6, data 13, data 16, data 20, data 21, data 23, data 24, data 25, data 27, data 31 13 2. Praanggapan Faktif Data 2, data 3, data 5, data 7, data 10, data 12,data 13, data 14,data 15, data 16, data 18, data 19, data 23, data 25, data 27, data 31 16 3. Praanggapan Non-faktif Data 1, data 7, data 11,data 15, data 22, data 26, data 28, data 29, data 31 9 4. Praanggapan Leksikal Data 1, data 2, data 5, data 7, data 8, data 15, data 22, data 30 8 5. Praanggapan Struktural Data , data 4, data 6, data 7, data 9, data 14, data 15, data 17, data 22, data 23, data 26, data 30, data 31 12 6. Prannggapan Konterfaktual Data 3, data 11, data 22, data 24 4
  • 16. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V PRAANGGAPAN Data 16 CTS / 48.43 – 49.05 (Afuk : PE, PF) Tuturan : Erwin : “Kenapa lagi Pa?” Afuk : “Si Ojak sama Yadi, bikin gituan ngaco mulu. Padahal besok udah penilaian. Praanggapan :  Ada Yadi dan Ojak Praanggapan Eksistensial
  • 17. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V PRAANGGAPAN Data 12 CTS / 34.46 – 35.30 (Nattalie : Pf, Erwin : Pf) Tuturan : Nattalie : “Tapi jangan lupa kantor Win. Katanya mau jadi brain director shoutheast asia.” Erwin : “Iya, segitu takutnya aku nggak balik kantor lagi. Emang malu banget ya kalau harus pacaran sama engkoh- engkoh juragan sembako.” Nattalie : “Bukan malu sih, lebih ke nggak siap mental aja gitu.” Praanggapan :  Erwin bercita-cita menjadi seorang brain director shouteast asia. Praanggapan Faktif
  • 18. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V PRAANGGAPAN Data 11 CTS / 19.58 – 20.55 (Nattalie :PNf,PK) Tuturan : Erwin : “Natt, aku tuh nggak tahu mesti ngomong apa kemarin itu. I’m so sorry.” Nattalie : “Aku tuh nggak mau karir kamu keganggu.” Erwin : “Aku harus ngomong apa sama papa?” Nattalie : “Aku bakal bilang, kalau Bu Sonya nggak kasih ijin” Ewin : “Masa aku harus bohong sama Papa? Papa udah sampe bawa-bawa mama . Praanggapan :  Karir Erwin terganggu Praanggapan Non-faktif
  • 19. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V PRAANGGAPAN Data 15 CTS / 46.42 – 47.47 (Erwin : PL,PF/Nattalie : PS,PN-f) Tuturan : Nattalie : “So, anything new?” Erwin : “Tadi, Pak Robert datang lagi ke toko.” Nattalie : “Robert?” Erwin : “Iya, dia itu developer gitu. Properti. Mau beli toko papa.” Praanggapan :  Pak Robert pernah datang ke toko sebelumnya. Praanggapan Leksikal
  • 20. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V PRAANGGAPAN Data 14 CTS / 42.30 – 42.35 (Erwin : PS/Afuk : PF) Tuturan : Erwin : “Siapa Pa?” Afuk : “Dari developer, mau beli tanah ini tapi Papa nggak mau jual” Praanggapan :  Ada tamu  Ada seseorang yang datang. Praanggapan Struktural
  • 21. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V PRAANGGAPAN Data 21 CTS / 57.11 – 57.48 (Pengantar Plang : PE,PK) Tuturan : Pengantar plang : “Misi, ini toko Jaya Baru kan?” Erwin : “Iya. Ada apa ya?” Pengantar plang : “Ini kiriman.” Erwin : “Ini?” Pengantar plang : “Iya. Nah, bagus kan.” Erwin : “Ini apaan?” Pengantar plang : “Plang toko lah, masa batu nisan.” Praanggapan :  Yang diantarkan adalah plang toko, bukan batu nisan. Praanggapan konterfaktual
  • 22. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan PEMBAHASAN BAB V Relevansi Terhadap Pembelajaran Menyimak di SMP KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.11. Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan 4.11. Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar 3.12. Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang diperdenigarkan dan dibaca. 4.12. Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan Tabel KI ,KD Bahasa Indonesia SMP/Mts kelas 8 Penelitian ini terfokus pada jenis- jenis praanggapan yang terdapat dalam sebuah dialog dalam film. Melalui kegiatan menyimak apresiatif siswa dilatih untuk aktif ketika menerima informasi, sehingga siswa dapat memberikan tanggapan dan ulasan dari film yang disimak. Film CTS diharapkan bisa menjadi referensi bahan ajar bagi guru karena mengangkat tema drama keluarga yang dikemas dalam genre komedi yang bias mengajarkan siswa untuk menghormati pilihan hidup dalam sebuah keluarga.
  • 23. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan SIMPULAN & SARAN BAB VI Adapun dari 31 data tersebut, ditemukan 13 praanggapan eksistensial, 16 praanggapan faktif, 9 praanggapan non faktif, 8 praanggapan leksikal, 12 praanggapan struktural, dan 4 praanggapan konterfaktual. Ditemukan 31 tuturan yang ada dalam film Cek Toko Sebelah yang mengandung praanggapan. Selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan teori Putrayasa. Jenis praanggapan tersebut terdiri atas (a) praanggapan eksistensial, b) praanggapan faktif, dan (c) praanggapan non faktif, (d) praanggapan leksikal, (e) praanggapan structural dan (f) praanggapan konterfaktual. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini memiliki relevansi terhadap pembelajaran menyimak siswa SMP kelas VIIII terkait pembelajaran pada KD 4.11 menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film,cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar, juga pada pembelajaran KD 4.12 menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film,cerpen,puisi,novel,karya seni daerah) SIMPULAN SARAN Bagi Guru Bagi Siswa Bagi peneliti selanjutnya
  • 24. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gerbang Sukses Masa Depan SIMPULAN & SARAN BAB VI