7, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, proposal kewirausahaan, univ. mercubuana, 2018

1. PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
MAKANAN RINGAN SINGKONG ALA THAILAND
“SINTA”
“DISUSUN SEBAGAI TUGAS AKHIR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN”
Disusun Oleh :
MAHARDHIKA BAYU PUTRA
41115110023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
KAMPUS MERUYA JAKARTA BARAT
2018

2. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat
Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang
paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya saya dapat menyelesaikan
tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Jakarta, November 2018

3. BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh
makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuh. Berwirausaha makanan/kuliner tidak akan
pernah mati asalkan kita dapat berinovasi dan mengerti keinginan konsumen karna makanan adalah
kebutuhan pokok bagi manusia.
Dilatar belakangi oleh kegemaran saya pada makanan Singkong ala Thailand dan percobaan
untuk membuat sendiri singkong ala Thailand yang sesuai dengan cita rasa saya, akhirnya saya
mencoba untuk mengembangkan resep yang sudah saya coba untuk di komersilkan sebagai produk
saya sendiri. Dengan berbekal pengalaman dalam bidang kuliner (hoby makan dan hoby memasak)
saya putuskan untuk mempromosikan Singkong ala Thailand buatan saya, tidak saya duga respon
pasar cukup baik. Ini lah yang memotivasi saya untuk menciptakan produk Singkong ala Thailand
yang saya beri merk SINTA (Singkong Thailand ala Saya).
Saya berharap dengan usaha saya ini akan terus memacu saya agar dapat terus berkembang dan
berinovasi. Tidak hanya dengan singkong ala Thailand dengan rasa original saja, nantinya saya akan
kembangkan singkong ala Thailand dengan berbagai rasa. Selain itu usaha saya ini bertujuan untuk
membuka lapangan pekerjaan bagi teman ataupun saudara yang ingin bekerja dan berkarya Bersama
saya.
2. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
Tujuan dari penyusunan proposal ini sebagai tugas untuk mata kuliah kewirausahaan, dan juga
diantaranya ditujukan untuk hal-hal sebagai berikut :
a. Sebagai dasar acuan saya dalam merencanakan bisnis dan usaha saya
b. Sebagai dasar acuan saya untuk mengembangkan bisnis dan usaha saya
c. Sebagai informasi untuk investor atau rekan-rekan yang ingin bekerjasama atau berionasi
dengan usaha yang sedang dan akan saya jalankan
d. Untuk membukan lapangan usaha dan lapangan pekerjaan baru
BAB II
PROFIL USAHA
1. NAMA USAHA
Usaha yang sudah saya jalankan ini adalah usaha kuliner makanan ringan berupa singkong ala
Thailand dengan nama/merk “SINTA”. Pengambilan nama ini didasarkan hanya kepada singkatan
dari Singkong ala Thailand dan agar mudah di ingat dimana nama “SINTA” sendiri saya ambil dari
tokoh pewayangan Ramayana dimana sinta adalah istri dari Tokoh utamanya yang bernama
“RAMA”. Nama yang mudah di ingat dan ada histori ikon seorang wanita yang cukup terkenal nama
dan kisahnya.

4. 2. JENIS USAHA
Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner makanan ringan yaitu singkong ala Thailand yang bisa
dinikmati saat pagi, siang maupun sore sebagai teman minum teh bersama keluarga, mauapun untuk
memenuhi kebutuhan catering sebagai makanan pencuci mulut setelah makan atau hidangan arisan
atau syukuran.
3. BENTUK USAHA
Usaha SINTA ini berbentuk usaha perseorangan dengan sekala kecil atau milik sendiri. Semua
manajemen dan pengaturan dijalankan sendiri dan dalam bentuk organisasi yang sederhana.
4. LOKASI USAHA
Lokasi atau tempat usaha ini berada di wilayah Jakarta. lokasi ini cukup strategis apabila ingin
memasarkan produk dalam acara-acara mingguan yang banyak di datangi orang-orang seperti car free
day, pasar kaget dan bazar-bazar di wilayah tertentu. Untuk saat ini penjualan hanya terbatas pada
rekanan yang memang sudah saya beri tester dan teman dekat yang saya kenal
5. VISI DAN MISI
- Menjadi pengusaha yang mampu memberikan manfaat bagi orang-oang disekitar saya
- Memperkenalkan pada masyarakat bahwa singkong bisa menjadi sajian yang nikmat dengan
cita rasa yang khas
- Memanfaatkan singkong yang bernilai ekonomi rendah menjadi produk yang lebih tinggi nilai
ekonominya
- Menjadikan SINTA sebagai jajanan anak nusantara
BAB III
PERMODALAN DAN BIAYA
1. PERINCIAN KEUANGAN DAN MODAL
Modal awal : Rp. 1.000.000,-
Biaya Variabel
No. Nama Bahan Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah Total
1. Singkong 3 Kg Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
2. Santan Instan 3 Pcs Rp. 7.950,- Rp. 23.850,-
3. Fresh Milk 1 Pcs Rp. 7.500,- Rp. 7.500,-
4. Gula 1 Kg Rp. 10.900,- Rp. 10.900,-
5. Cup plastic kecil 50 Cup Rp. 9.000,- Rp. 9.000,-
6. Sendok plastic kecil 50 Pcs Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Jumlah Total Rp. 86.250,-

5. Biaya Tetap
No. Nama Barang Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah Total
1. Panci Pengukus 1 Pcs Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
2. Panci Rebusan 1 Pcs Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
3. Tabung Gas + Isi 1 Pcs Rp. 425.000,- Rp. 425.000,-
4. Kompor Gas 1 Pcs Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
5. Sendok Sayur Besar 1 Pcs Rp. 35.000,- Rp. 35.000,-
Jumlah Total Rp. 910.000,-
2. PERENCANAAN PENGHASILAN
Untuk sekali pemesanan sebanyak 50 cup plastik kecil SINTA harganya adalah Rp. 3.500,- sudah
termasuk biaya pengiriman dalam radius 10 km
Jadi dalam sekali produksi sebanyak 50 cup menghasilkan biaya Rp. 3.500,- x 50 = Rp. 175.000,-
Laba Bersih = Penghasilan Produk – Biaya Operasional
Rp. 175.000 – Rp. 86.250,- = Rp. 88.750,-
Laba diatas untuk pemesanan sekali, apabila dalam satu minggu ada minimal 3 kali pesanan maka
laba bersih yang didapat adalah :
Rp. 88.750,- x 3 = Rp. 266.250,-
Untuk omset dalam 1 (satu) bulan apabila rata-rata pemesanan perminggu adalah 3 kali pemesanan
dengan setiap pemesanan minimal 50 cup adalah :
(Rp. 175.000 x 3) x 4 = Rp. 2.100.000,-
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. SITUASI PERSAINGAN
Situasi persaingan untuk penjualan Singkong ala Thailand di Jakarta cukup kompetitif baik yang
menjual secara langsung di took-toko dengan merk yang sudah banyak orang tahu dan juga merk baru
yang sudah terkenal di media social, namun penjualan produk singkong ala Thailand ini masih
menjanjikan peluang yang cukup baik karena setiap produk mempunyai cita rasanya tersendiri.
2. SASARAN USAHA
Sasaran usaha dari Singkong ala Thailand ini adalah kantor atau instansi yang sering mengadakan
acara di kantornya seperti rapat dengan sekala yang cukup besar, arisan karyawan, atau juga untuk
makanan ringan di kantor pagi dan sore hari. Selain itu peluang yang bisa menjadi sasaran dari produk
singkong ala Thailand ini adalah ibu-ibu yang sering mengadakan kegiatan seperti arisan, pengajian
ataupun acar-acara lainnya. Sasaran pengembangan saya selanjutnya adalah semua kalangan pecinta
media social yang cukup antusias untuk mencoba produk baru.

6. 3. PROMOSI PENJUALAN
Promosi pertama saya untuk produk ini adalah dengan mengirim tester pada teman-teman dekat
atau rekan-rekan di perusahaan. Promosi ini saya lakukan selain untuk melihat minat pasar juga untuk
mengoreksi apa kekurangan baik rasa ataupun tampilan dari singkong ala Thailand yang saya jual ini
4. ANALISA SWOT
STRONG (Kekuatan)
- Rasa yang alami dan tanpa tambahan bahan pengawet menjadikan setiap yang menikmati akan
merasakan hidangan tradisional dengan rasa internasional
- Bahan yang di gunakan menggunakan bahan alami tanpa pengawet dan tanpa pemanis buatan
- Bahan yang digunakan mudah didapat dan murah
WEAKNESS (Kelemahan)
- Penggunaan santan sehingga tidak bisa tahan lama, maksimal hanya bertahan 6 jam untuk kualitas
yang masih baik.
- Pemesanan harus dalam jumlah banyak untuk meminimalisir biaya pengiriman
- Bahan singkong yang kurang bagus dapat menjadikan singkong kurang empuk
- Proses produksinya lumayan lama dan proses yang bertahap
OPPORTUNITY (Peluang)
Mungkin sudah banyak produk makanan sejenis di Jakarta ini namun yang akan saya unggulkan
dari produk saya adalah cita rasa otentik singkong rebus dengan rasa manis dan santan murni dengan
sedikit tambahan susu untuk menambah cita rasa gurih dan lezat.
Untuk pengembangannya nanti akan saya coba untuk membuat berbagai rasa dengan bahan-bahan
alami pula seperti rasa strawberry, nanas, anggur, green tea dan lain sebagainya.
THREAD (Ancaman)
Ancaman dari produk ini adalah kejenuhan dari rasa apabila produk yang dijual hanya rasa
original saja, selain itu juga pesaing yang sudah memiliki nama besar dan pelannggan setia. Ini yang
memotivasi saya juga untuk bersaing menjadikan SINTA sebagai makanan ringan Singkong ala
Thailand sebagai pesaing yang mampu bersaing dengan mereka yang sudah memiliki nama dan merk
yang terkenal
5. PASAR YANG DIBIDIK
Sebagaimana yang sudah saya sampaikan bahwa pasar pertama yang saya bidik adalah teman-
teman dekat dan tempat saya bekerja. Untuk sajian makanan ringan di kantor pada pagi hari atau sore
hari. Dan juga untuk acara-acara bersekala besar di perusahaan seperti rapat, arisan karyawati, bahkan
bazar yang diadakan perusahaan. Selain itu pasar diluar kantor/perusahaan adalah teman atau rekan
diluar kantor yang akan mengadakan acara di rumah seperti arisan keluarga atau syukuran.
Diluar dari pada itu menjual produk secara online cukup dapat menarik minat pembeli dimana
tampilan makanan yang bagus dan menarik serta rasa ketertarikan anak milenial dengan produk baru.

7. 6. STRATEGI PEMASARAN
Strategi usaha ini sebagai pesaing usaha sejenis yang sudah terkenal dan memiliki pelanggan
adalah anatara lain :
- Harga yang lebih terjangkau
- Bebas biaya kirim dalam radius 10 km dari lokasi tempat produksi
- Untuk pembelian diatas 70 pcs akan mendapatkan bonus 5 pcs atau lebih
BAB V
RESIKO USAHA
1. RESIKO DAN HAMBATAN
Resiko dan hambatan yang mungkin terjadi antara lain :
- Ketahanan dari produk ini sangat rendah, hanya bertahan selama 6 jam saja
- Pesaing yang sudah lebih berpengalaman dan memiliki banyak pelanggan
- Belum adanya varian rasa sehingga akan menimbulkan rasa bosan atau rasa jenuh pada
pelanggan dalam jangka waktu yang Panjang
- Karna sekala usaha masih kecil sehingga apabila ada pesanan dalam jumlah besar akan sedikit
berat dalam proses produksi dan waktu produksi akan sedikit lebih lama
2. SITUASI PERSAINGAN
Untuk situasi persaingan saat ini sudah cukup ketat karna banyak produk sejenis dan cukup
terkenal terutama di media social, namun menurut survey saya terhadap beberapa produk sejenis yang
sudah terkenal ada yang bisa saya unggulkan dari produk saya, selain itu pengembangan kedepan
untuk penambahan berbagai rasa dan varian menjadi langkah utama saya untuk dapat masuk di dalam
persaingan usaha di ini.
BAB 6
PENUTUP
KESIMPULAN
Usaha makanan ringan singkong ala Thailand ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan untuk kedepannya. Terutama bila dikombinasikan dengan macam-macam makanan
ringan lainnya sebagai pelengkap. Usaha ini terbilang cukup mudah dan murah untuk yang ingin
berwirausaha dan bila ditekuni bisa menjadi usaha dengan sekala besar bahkan bisa menjadi sebuah
frenchise.