Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga saat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut Permenkes No. 69 tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan 19 hak pasien dan 8 kewajiban pasien, serta beberapa standar pelayanan hak pasien yang harus dipenuhi oleh rumah sakit.
3. Permenkes No. 69 tahun 2014
1. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
2. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;
3. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
4. Memilih Dokter dan Dokter Gigi serta kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
5. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter dan Dokter Gigi lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP)
baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
6. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya;
7. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
8. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya;
9. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
HAK PASIEN:
4. 10. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal tersebut tidak mengganggu pasien lainnya;
11. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
12. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
13. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut;
14. Mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk kerahasiaan rekam medik;
15. Mendapatkan akses terhadap isi rekam medis;
16. Memberikan persetujuan atau menolak untuk menjadi bagian dalam suatu penelitian kesehatan;
17. Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima;
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
19. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana.
Permenkes No. 69 tahun 2014
HAK PASIEN:
5. KEWAJIBAN PASIEN:
Permenkes No. 69 tahun 2014
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab;
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit ;
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya;
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di rumah sakit dan disetujui oleh Pasien yang
bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga
Kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau
masalah kesehatannya; dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
6. Standar HPK
1
Rumah sakit menerapkan proses yang mendukung
hak-hak pasien dan keluarganya selama pasien
mendapatkan pelayanan dan perawatan di rumah
sakit
Telusur HPK
7. Rumah sakit memberikan pelayanan yang menghargai martabat
pasien, menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pribadi pasien serta
menanggapi permintaan yang terkait dengan keyakinan agama dan
spiritual.
Standar HPK
1.2
Standar HPK
1.1
Rumah sakit berupaya mengurangi hambatan fisik, bahasa, budaya, dan
hambatan lainnya dalam mengakses dan memberikan layanan serta
memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga dalam
bahasa dan cara yang dapat mereka pahami.
8. Rumah sakit melindungi harta benda pasien dari pencurian atau
kehilangan
Rumah sakit melindungi pasien dari serangan fisik dan verbal,
dan populasi yang berisiko diidentifikasi serta dilindungi dari
kerentanan.
Standar HPK
1.4
Standar HPK
1.5
Rumah sakit menjaga privasi pasien dan kerahasiaan informasi dalam
perawatan, serta memberikan hak kepada pasien untuk memperoleh
akses dalam informasi kesehatan mereka sesuai perundang-undangan
yang berlaku
Standar HPK
1.3
9. Pasien dan keluarga pasien dilibatkan dalam semua
aspek perawatan dan tata laksana medis melalui
edukasi, dan diberikan kesempatan untuk
berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan mengenai perawatan serta tata
laksananya.
Standar HPK
2
10. Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai hak dan kewajibannya untuk menolak atau
menghentikan terapi, menolak diberikan pelayanan resusitasi,
serta melepaskan atau menghentikan terapi penunjang
kehidupan
Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapat
pengkajian dan tata laksana nyeri serta perawatan yang penuh
kasih menjelang akhir hayatnya.
Standar HPK
2.1
Standar HPK
2.2
11. Rumah sakit memberitahu pasien dan
keluarganya mengenai proses untuk menerima
dan menanggapi keluhan, tindakan rumah sakit
bila terdapat konflik/perbedaan pendapat di
dalam perawatan pasien, serta hak pasien
untuk berperan dalam semua proses ini.
Standar HPK
3
12. Rumah sakit menetapkan batasan yang jelas untuk
persetujuan umum yang diperoleh pasien pada
saat akan menjalani rawat inap atau didaftarkan
pertama kalinya sebagai pasien rawat jalan.
Standar HPK
4
13. Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian persetujuan oleh
orang lain, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Penerapan proses bagi pasien untuk memberikan informed
consent (persetujuan tindakan kedokteran)
Standar HPK
4.1
Standar HPK
4.2
14. Daftar SPO
• Pelayanan kerohaniawan
• Pelaksanaan pemenuhan privasi pasien
• Pelayanan privasi pasien
• Identifikasi kepercayaan pasien
• Hak pasien dan keluarga dalam pelayanan
• Pemberian informasi hak dan kewajiban bila komunikasi tidak efektif
• Perlindungan terhadap kekerasan fisik
• Penangan komplain
• Pelayanan privasi rekam medis
• Penitipan barang milik pasien
• Persetujuan umum (general consent)
15. • Persetujuan tindakan kedokteran
• Penetapan induvidu yang ttd bila pasien tidak kompeten
• Pelayanan manajemen nyeri
• Cara memperoleh second opinion
• Penolakan tindakan kedokteran atau pengobatan
• Tindakan dan pengobatan yang memerlukan informed consent
• Pelayanan pasien tahap terminal
• Penolakan resusitasi/DNR
• Assessmen nyeri
• Second opinion di dalam RS
Daftar SPO