SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Konsep-konsep dasar penelitian
Oleh :
Kelompok 2
1. Ditha Rahayu (17029011)
2. Zessi Yulida Sari (17029055)
3. Siska Elvadiningsih (17029076)
4. Vistri Wulandari (17029124)
5. Orin Oriza Santiva (17029173)
KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN
Pengertian PenelitianI
Tujuan PenelitianII
Fungsi PenelitianIII
Metode Ilmiah dan Non IlmiahV
MENU 2
Sumber-sumber Ilmu PengetahuanIV
PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk
maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat di
sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain.
Penelitian adalah investigasi yang sistematis,
terkontrol, empiris dan kritis dari suatu
proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu
antarfenomena.
Fellin, Tripodi & Meyer (1996)
Kerlinger (1986: 17-18)
MENU NEXTBACK
PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk
mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau
fenomena alam.
Penelitian adalah usaha untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan, yang dilakukan dengan metode-metode
ilmiah
Indriantoro & Supomo (1999: 16)
Sutrisno Hadi (1987:3)
MENU NEXTBACK
PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang
dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai,
baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan
manusia maupun untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan.
Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Secara
umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk
mencapai tujuan tertentu.
Hamidi (2007:6)
MENU NEXTBACK
TUJUAN PENELITIAN
Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi karena tiga
macam maksud, yaitu: memuaskan keingintahuan awal dan
nantinya ingin lebih memahami, menguji kelayakan dalam
melakukan penelitian/studi yang lebih mendalam nantinya,
dan mengembangkan metode yang akan dipakai dalam
penelitian yang lebih mendalam hasil penelitian eksplorasi,
karena merupakan penelitian penjelajahan, maka sering
dianggap tidak memuaskan.
Eksplorasi
MENU NEXTBACK
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena
secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena
yang lain.
Deskripsi
MENU NEXTBACK
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan
(keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi
(menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui
(berdasar) hal yang lain (Y).
Prediksi
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat
diantara dua fenomena atau lebih. Penelitian eksplanasi
(menerangkan) juga dapat bertujuan menjelaskan, misalnya,
“mengapa” suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat
kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya.
Eksplanasi
MENU NEXTBACK
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu
tujuan di atas dengan penetapan persyaratan untuk
menemukan solusi dengan bertindak sesuatu.
Aksi
FUNGSI PENELITIAN
MENU NEXTBACK
Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi.1
Menerangkan data atau kondisi atau latar belakang
terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
2
Menyusun teori,3
Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban
terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi
kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
FUNGSI PENELITIAN
MENU NEXTBACK
Informasi yang didapat akan sangat berarti dalam
memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi untuk
melalui masa berikutnya.
5
Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi.6
Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi suatu
peristiwa yang mungkin terjadi berdasarkan data-data yang
telah diketahui dan dikumpulkan,
4
Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan
Pengalaman
Orang dapat belajar dari pengalamannya karena mereka
melakukan, mengalami dan menghadapi masalah hidup.
MENU NEXTBACK
Metode otoritas
Metode ini digunakan untuk menguasai ilmu pengetahuan
jika metode pengalaman tidak dapat digunakan secara
efektif.
Metode deduktif
Deduktif pada prinsipnya ialah cara berpikir untuk mencari
atau menguasai ilmu pengetahuan yang berawal dari alasan
umum menuju kearah yang lebih spesifik.
Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan
Metode induktif
Cara ini merupakan proses berpikir yang diawali dari fakta
pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih
umum guna mencapai suatu kesimpulan.
MENU NEXTBACK
Pendekatan ilmiah
Merupakan metode untuk menguasai dan mengembangkan
ilmu pengetahuan yang paling tinggi nilai validitas dan
ketepatannya, jika dibandingkan dengan beberapa macam
pendekatan yang telah didiskusikan di atas.
Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu pengejaran (persuit) dari
ideal ilmu itu. Metode ilmiah boleh dikatakan suatu
pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan- pertimbangan logis. Dengan adanya
metode ilmiah, pernyataan- pernyataan dalam
mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti
menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah
benar,dan sebagainya.
Metode Ilmiah
MENU NEXTBACK
MENU NEXTBACK
Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
Akal sehat (common sense)
Metode Non Ilmiah
MENU NEXTBACK
Akal sehat merupakan salah satu cara menerima dan
memferifikasi pengetahuan pada umumnya.
Pendapat otoritas (authory)
induvidu itu dikenal sebagai anggota dari provesi
tertentu dalam kewenangan yang dipersoalkan.
individu yang dimaksud dapat diidentifikasi dengan jelas
yang menilai otoritas itu adalah kehidupan dalam
masyarakat atau selama kehidupan
otoritas itu tidak bias artinya dalam keadaan yang
bagaimanapun, rasional atau pemikiran yang diberikan
sesuai denganyang sebenarnya.
Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
Intuisi (intutition)
Metode Non Ilmiah
MENU NEXTBACK
Cara ini biasa digunakan dan dilakukan seseorang dalam
memecahkan suatu kesulitan.
Penemuan kebetulan dna coba-coba (trials and erors)
Dalam pelaksanaannya, seseorang yang menggunakan
cara ini tidak menggunakan langkah-langkah tertentu
yang harus ditempuh secara teratur.

More Related Content

What's hot

Metode Penelitian Sosial
Metode Penelitian SosialMetode Penelitian Sosial
Metode Penelitian SosialFlavia Solution
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianhasbiaahasbi
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktursayid bukhari
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Ryni Svinndal
 
SRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu PemerintahanSRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu PemerintahanSri Suwanti
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)zmeffendi
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitianOpank Juminten
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahKristinaMala
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Lukman Hakkim
 
Istilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianIstilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianrensykartika
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianChandra Agustian
 

What's hot (20)

Metode Penelitian Sosial
Metode Penelitian SosialMetode Penelitian Sosial
Metode Penelitian Sosial
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Ppt metode penelitian
Ppt metode penelitianPpt metode penelitian
Ppt metode penelitian
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
SRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu PemerintahanSRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI - Kebenaran ilmiah dan metodologinya - Metodologi Ilmu Pemerintahan
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)
 
Rti
RtiRti
Rti
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitian
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiah
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
hakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikanhakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikan
 
Metodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptptMetodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptpt
 
Penelitian Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan MatematikaPenelitian Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan Matematika
 
Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10Powerpoint filsafat 10
Powerpoint filsafat 10
 
Istilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianIstilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitian
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 

Similar to KONSEP DASAR PENELITIAN

METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1edwinarudyarti1
 
sebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitiansebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitianVeniaMursalim
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahDedeKurnia15
 
Urgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis PenelitianUrgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis PenelitianAlfaze Ghautama
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanphomie otari
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
Konsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianKonsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianAdri Hermawan
 
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuAnandaBudii
 
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptxKEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptxssuserc12fc21
 
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptxLisLubis1
 

Similar to KONSEP DASAR PENELITIAN (20)

METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
 
sebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitiansebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitian
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
 
Urgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis PenelitianUrgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis Penelitian
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuan
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
Konsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianKonsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitian
 
Buku kualitatif
Buku kualitatifBuku kualitatif
Buku kualitatif
 
Hakikat Ilmu.pptx
Hakikat Ilmu.pptxHakikat Ilmu.pptx
Hakikat Ilmu.pptx
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
 
Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1
 
Filsafat 8
Filsafat 8Filsafat 8
Filsafat 8
 
Filsafat 8
Filsafat 8Filsafat 8
Filsafat 8
 
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptxKEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
 
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

KONSEP DASAR PENELITIAN

  • 2. Oleh : Kelompok 2 1. Ditha Rahayu (17029011) 2. Zessi Yulida Sari (17029055) 3. Siska Elvadiningsih (17029076) 4. Vistri Wulandari (17029124) 5. Orin Oriza Santiva (17029173)
  • 3. KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN Pengertian PenelitianI Tujuan PenelitianII Fungsi PenelitianIII Metode Ilmiah dan Non IlmiahV MENU 2 Sumber-sumber Ilmu PengetahuanIV
  • 4. PENGERTIAN PENELITIAN Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena. Fellin, Tripodi & Meyer (1996) Kerlinger (1986: 17-18) MENU NEXTBACK
  • 5. PENGERTIAN PENELITIAN Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang dilakukan dengan metode-metode ilmiah Indriantoro & Supomo (1999: 16) Sutrisno Hadi (1987:3) MENU NEXTBACK
  • 6. PENGERTIAN PENELITIAN Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia maupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Hamidi (2007:6) MENU NEXTBACK
  • 7. TUJUAN PENELITIAN Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi karena tiga macam maksud, yaitu: memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin lebih memahami, menguji kelayakan dalam melakukan penelitian/studi yang lebih mendalam nantinya, dan mengembangkan metode yang akan dipakai dalam penelitian yang lebih mendalam hasil penelitian eksplorasi, karena merupakan penelitian penjelajahan, maka sering dianggap tidak memuaskan. Eksplorasi MENU NEXTBACK
  • 8. TUJUAN PENELITIAN Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena yang lain. Deskripsi MENU NEXTBACK Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y). Prediksi
  • 9. TUJUAN PENELITIAN Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat bertujuan menjelaskan, misalnya, “mengapa” suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya. Eksplanasi MENU NEXTBACK Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Aksi
  • 10. FUNGSI PENELITIAN MENU NEXTBACK Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi.1 Menerangkan data atau kondisi atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau fenomena. 2 Menyusun teori,3 Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
  • 11. FUNGSI PENELITIAN MENU NEXTBACK Informasi yang didapat akan sangat berarti dalam memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi untuk melalui masa berikutnya. 5 Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi.6 Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi suatu peristiwa yang mungkin terjadi berdasarkan data-data yang telah diketahui dan dikumpulkan, 4
  • 12. Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan Pengalaman Orang dapat belajar dari pengalamannya karena mereka melakukan, mengalami dan menghadapi masalah hidup. MENU NEXTBACK Metode otoritas Metode ini digunakan untuk menguasai ilmu pengetahuan jika metode pengalaman tidak dapat digunakan secara efektif. Metode deduktif Deduktif pada prinsipnya ialah cara berpikir untuk mencari atau menguasai ilmu pengetahuan yang berawal dari alasan umum menuju kearah yang lebih spesifik.
  • 13. Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan Metode induktif Cara ini merupakan proses berpikir yang diawali dari fakta pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih umum guna mencapai suatu kesimpulan. MENU NEXTBACK Pendekatan ilmiah Merupakan metode untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang paling tinggi nilai validitas dan ketepatannya, jika dibandingkan dengan beberapa macam pendekatan yang telah didiskusikan di atas.
  • 14. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah Metode ilmiah adalah suatu pengejaran (persuit) dari ideal ilmu itu. Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan- pertimbangan logis. Dengan adanya metode ilmiah, pernyataan- pernyataan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar,dan sebagainya. Metode Ilmiah MENU NEXTBACK
  • 16. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah Akal sehat (common sense) Metode Non Ilmiah MENU NEXTBACK Akal sehat merupakan salah satu cara menerima dan memferifikasi pengetahuan pada umumnya. Pendapat otoritas (authory) induvidu itu dikenal sebagai anggota dari provesi tertentu dalam kewenangan yang dipersoalkan. individu yang dimaksud dapat diidentifikasi dengan jelas yang menilai otoritas itu adalah kehidupan dalam masyarakat atau selama kehidupan otoritas itu tidak bias artinya dalam keadaan yang bagaimanapun, rasional atau pemikiran yang diberikan sesuai denganyang sebenarnya.
  • 17. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah Intuisi (intutition) Metode Non Ilmiah MENU NEXTBACK Cara ini biasa digunakan dan dilakukan seseorang dalam memecahkan suatu kesulitan. Penemuan kebetulan dna coba-coba (trials and erors) Dalam pelaksanaannya, seseorang yang menggunakan cara ini tidak menggunakan langkah-langkah tertentu yang harus ditempuh secara teratur.