4. PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk
maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat di
sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain.
Penelitian adalah investigasi yang sistematis,
terkontrol, empiris dan kritis dari suatu
proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu
antarfenomena.
Fellin, Tripodi & Meyer (1996)
Kerlinger (1986: 17-18)
MENU NEXTBACK
5. PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk
mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau
fenomena alam.
Penelitian adalah usaha untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan, yang dilakukan dengan metode-metode
ilmiah
Indriantoro & Supomo (1999: 16)
Sutrisno Hadi (1987:3)
MENU NEXTBACK
6. PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang
dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai,
baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan
manusia maupun untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan.
Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Secara
umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk
mencapai tujuan tertentu.
Hamidi (2007:6)
MENU NEXTBACK
7. TUJUAN PENELITIAN
Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi karena tiga
macam maksud, yaitu: memuaskan keingintahuan awal dan
nantinya ingin lebih memahami, menguji kelayakan dalam
melakukan penelitian/studi yang lebih mendalam nantinya,
dan mengembangkan metode yang akan dipakai dalam
penelitian yang lebih mendalam hasil penelitian eksplorasi,
karena merupakan penelitian penjelajahan, maka sering
dianggap tidak memuaskan.
Eksplorasi
MENU NEXTBACK
8. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena
secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena
yang lain.
Deskripsi
MENU NEXTBACK
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan
(keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi
(menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui
(berdasar) hal yang lain (Y).
Prediksi
9. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat
diantara dua fenomena atau lebih. Penelitian eksplanasi
(menerangkan) juga dapat bertujuan menjelaskan, misalnya,
“mengapa” suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat
kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya.
Eksplanasi
MENU NEXTBACK
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu
tujuan di atas dengan penetapan persyaratan untuk
menemukan solusi dengan bertindak sesuatu.
Aksi
10. FUNGSI PENELITIAN
MENU NEXTBACK
Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi.1
Menerangkan data atau kondisi atau latar belakang
terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
2
Menyusun teori,3
Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban
terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi
kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
11. FUNGSI PENELITIAN
MENU NEXTBACK
Informasi yang didapat akan sangat berarti dalam
memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi untuk
melalui masa berikutnya.
5
Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi.6
Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi suatu
peristiwa yang mungkin terjadi berdasarkan data-data yang
telah diketahui dan dikumpulkan,
4
12. Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan
Pengalaman
Orang dapat belajar dari pengalamannya karena mereka
melakukan, mengalami dan menghadapi masalah hidup.
MENU NEXTBACK
Metode otoritas
Metode ini digunakan untuk menguasai ilmu pengetahuan
jika metode pengalaman tidak dapat digunakan secara
efektif.
Metode deduktif
Deduktif pada prinsipnya ialah cara berpikir untuk mencari
atau menguasai ilmu pengetahuan yang berawal dari alasan
umum menuju kearah yang lebih spesifik.
13. Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan
Metode induktif
Cara ini merupakan proses berpikir yang diawali dari fakta
pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih
umum guna mencapai suatu kesimpulan.
MENU NEXTBACK
Pendekatan ilmiah
Merupakan metode untuk menguasai dan mengembangkan
ilmu pengetahuan yang paling tinggi nilai validitas dan
ketepatannya, jika dibandingkan dengan beberapa macam
pendekatan yang telah didiskusikan di atas.
14. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu pengejaran (persuit) dari
ideal ilmu itu. Metode ilmiah boleh dikatakan suatu
pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan- pertimbangan logis. Dengan adanya
metode ilmiah, pernyataan- pernyataan dalam
mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti
menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah
benar,dan sebagainya.
Metode Ilmiah
MENU NEXTBACK
16. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
Akal sehat (common sense)
Metode Non Ilmiah
MENU NEXTBACK
Akal sehat merupakan salah satu cara menerima dan
memferifikasi pengetahuan pada umumnya.
Pendapat otoritas (authory)
induvidu itu dikenal sebagai anggota dari provesi
tertentu dalam kewenangan yang dipersoalkan.
individu yang dimaksud dapat diidentifikasi dengan jelas
yang menilai otoritas itu adalah kehidupan dalam
masyarakat atau selama kehidupan
otoritas itu tidak bias artinya dalam keadaan yang
bagaimanapun, rasional atau pemikiran yang diberikan
sesuai denganyang sebenarnya.
17. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
Intuisi (intutition)
Metode Non Ilmiah
MENU NEXTBACK
Cara ini biasa digunakan dan dilakukan seseorang dalam
memecahkan suatu kesulitan.
Penemuan kebetulan dna coba-coba (trials and erors)
Dalam pelaksanaannya, seseorang yang menggunakan
cara ini tidak menggunakan langkah-langkah tertentu
yang harus ditempuh secara teratur.