SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
PROYEK KONSTRUKSI
A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI
Suatu rangkaian kegiatan di bedakan atas dua jenis yaitu kegiatan rutin dan
kegiatan proyek, yaitu :
 Kegiatan rutin adalah suatu kegiatan yang terus menerus berlangsung
dan berlangsung lama.
 Kegiatan proyek adalah suatu kegiatan yang hanya dilaksanakan satu kali
dan umumya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek atau dengan
kata lain kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara
yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber
daya tertentu. Kegiatan tersebut dapat berupa membangun pabrik,
membuat produk baru atau melakukan penelitian dan pengembangan.
Proyek adalah usaha dengan tujuan tertentu dengan waktu dan sumber daya
terbatas, sedangkan konstruksi bangunan adalah mendirikan suatu bangunan,
maka proyek konstruksi adalah usaha untuk mendirikan suatu bangunan dengan
waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya proyek yang terbatas.
B. KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI
Dari pengertian di atas terlihat bahwa ciri pokok proyek adalah:
1. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.
2. Jumlah biaya, kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan di atas telah
ditentukan.
3. Mempunyai awal kegiatan dan mempunyai akhir kegiatan yang telah
ditentukan atau mempunyai jangka waktu tertentu.
4. Rangkaian kegiatan hanya dilakukan sekali (non rutin), tidak berulang-
ulang, sehingga menghasilkan produk yang bersifat unik (tidak identik tapi
sejenis)
5. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
2
C. SASARAN PROYEK DAN TIGA KENDALA (TRIPLE CONSTRAINT)
Di atas telah disebutkan bahwa tiap proyek memiliki tujuan khusus, misalnya
rumah tinggal, jembatan, atau instalasi pabrik. Dapat pula berupa produk hasil
kerja penelitian dan pengembangan. Di dalam proses mencapai tujuan tersebut
telah ditentukan batasan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, dan
jadwal serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan di atas disebut tiga
kendala (triple constraint). Seperti diperlihatkan oleh gambar ini merupakan
parameter penting bagi penyelenggara proyek yang sering diasoslasikan
sebagai sasaran proyek.Ketiga batasan tersebut bersifat tarik-menarik. Artinya,
jika ingin meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak,
maka umumnya harus diikuti dengan menaikkan mutu, yang selanjutnya
berakibat pada naiknya biaya melebihi anggaran. Sebaliknya bila ingin menekan
biaya, maka biasanya hams berkompromi dengan mutu atau jadwal.
D. MACAM BANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI DAN CIRI-CIRINYA
(LIHAT FUNGSINYA)
1. BANGUNAN GEDUNG, RUMAH, KANTOR, PABRIK, MALL DLL,
 Berfungsi sebagai ………………………
 Lokasi sempit,
 Pondasi sudah diketahui
 Manajemen untuk progress
MUTU
WAKTU BIAYA
3
2. BANGUNAN SIPIL , JEMBATAN, JALAN, BENDUNGAN DLL
 Berfungsi sebagai ………………………
 Lokasi sempit luas, panjang
 Pondasi dalam suatu proyek dapat berbeda
 Manajemen untuk memecahkan masalah
E. TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI SECARA BERURUTAN (LIFE CYCLE)
Tahapan proyek konstruksi terdiri dari :
1. Tahap Perencanaan (Planning)
2. Tahap Perekayasaan dan Perancangan
3. Tahap Pengadaan/ Pelelangan/ Procurement
4. Tahap Pelaksanaan
5. Tahap Test Operasional
6. Tahap Pemanfaatan dan Pemeliharaan
1. TAHAP PERENCANAAN ( PLANNING )
 Gagasan dan ide/ needs
 Studi Kelayakan
Aspek yang ditinjau dalam studi kelayakan adalah teknis, ekonomi,
lingkungan, dan lain-lain.
Pihak yang terlibat adalah pemilik dan dapat dibantu oleh konsultan studi
kelayakan atau konsultan manajemen konstruksi (MK).
2. TAHAP PEREKAYASAAN DAN PERENCANGAN (ENGINEERING AND
DESIGN)
a. Tahap Pra rancangan, mencakup kriteria desain, skematik desain,
estimasi biaya konseptual
b. Tahap Pengembangan rancangan, merupakan pengembangan dari tahap
pra rancangan, estimasi terperinci
c. Tahap Desain akhir, dengan hasil gambar detail. Spesifikasi, daftar
volume, RAB, syarat-syarat administrasi dan peraturan-peraturan umum
Pihak yang terlibat adalah konsultan perencana, konsultan MK, konsultan
rekayasa nilai dan atau konsultan quantity surveyor.
4
3. TAHAP PENGADAAN / PELELANGAN(PROCUREMENT)
 Pengadaan jasa konstruksi
 Pengadaan material dan peralatan
Pihak yang terlibat adalah pemilik, pelaksana jasa konstruksi (kontraktor),
konsultan MK.
4. TAHAP PELAKSANAAN ( CONSTRUCTION )
 Merupakan pelaksanaan hasil perancangan, dengan SPK, dan kontrak.
 Perlu manajemen proyek
Pihak yang terlibat adalah Konsultan pengawas dan atau konsultan MK,
kontraktor, Sub Kontraktor, suplier dan instansi terkait
5. TAHAP TEST OPERASIONAL ( COMMISSIONING )
Pengujian dari fungsi masing-masing bagian bangunan.
Pihak yang terlibat adalah Konsultan Pengawas pemilik, konsultan MK,
kontraktor, Suplier Sub Kontraktor.
6. TAHAP OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN (OPERASIONAL AND
MAINTENANCE)
 Operasional setelah dilakukan pembayaran total sebesar 95% dari nilai
kontrak.
 Pemeliharaan pada umumnya dilakukan selama 3 bulan (dengan uang
jaminan pemeliharaan yang ditahan oleh pemilik).
Pihak yang terlibat adalah Konsultan pengawas/ MK, pemakai, pemilik.
5
DAFTAR PUSTAKA
1. Iman Soeharto, 1997, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai
Operasional, Erlangga, Jakarta.
2. Barrie, Paulson, Sudinarto, 1993, Profesional Contruction Management /
Manajemen konstruksi profesionalo
3. Norman Foster,1972, Construction Estmates
4. R chudley,1997,Construction Teknology 3
5. R chudley,1997,Construction Teknology 4
6. Husaini Usman, 2002,Manajemen Konstruksi
7. Istimawan Dipohusodo , 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1
dan jilid 2, Kanisius Jakarta
8. Rochany Natawidjana,Siti Nurasiyah, Bahan Kuliah Manajemen Proyek,
UPI, 2009.
9. Wulfram L Ervianto, 2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi,
Andi Yogyakarta
10. Universitas Tarumanegara, 1998, Ilmu Manajemen Kontruksi untuk
Perguruan Tinggi, Jakarta.

More Related Content

What's hot

Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Rizky Islami
 
Kp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utamaKp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utama
Arizki_Hidayat
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
Dirman Hasan
 

What's hot (20)

Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARModul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
 
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
 
Kp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utamaKp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utama
 
makalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekmakalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyek
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEKBAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
 
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas Proyek
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 vTutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
Tutorial perhitungan struktur dengan sap 2000 v
 
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksiMakalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 

Similar to Proyek konstruksi

1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
hydra29
 
Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011
jaypradha
 
Manajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunakManajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunak
Fariz Purnomo
 
CIVIL FOREMAN.pptx
CIVIL FOREMAN.pptxCIVIL FOREMAN.pptx
CIVIL FOREMAN.pptx
Walleye8
 
2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx
2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx
2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx
Kevalf
 
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Hilmi Raditya
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integration
Rasmy Ammye
 
Chapter 5 - Contract Review
Chapter 5 - Contract ReviewChapter 5 - Contract Review
Chapter 5 - Contract Review
Ika Nurkasanah
 

Similar to Proyek konstruksi (20)

1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
 
Modul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen ProyekModul kuliah Manajemen Proyek
Modul kuliah Manajemen Proyek
 
2463-6747-1-PB.pdf
2463-6747-1-PB.pdf2463-6747-1-PB.pdf
2463-6747-1-PB.pdf
 
Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
 
Manajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunakManajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunak
 
CIVIL FOREMAN.pptx
CIVIL FOREMAN.pptxCIVIL FOREMAN.pptx
CIVIL FOREMAN.pptx
 
2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx
2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx
2_Tahapan_Proyek_Konstruksi_pptx.pptx
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
 
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI.pptx
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI.pptxMANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI.pptx
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI.pptx
 
MPPL 4.pptx
MPPL 4.pptxMPPL 4.pptx
MPPL 4.pptx
 
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
 
UAS MPPL
UAS MPPLUAS MPPL
UAS MPPL
 
Sesi 1.pptx
Sesi 1.pptxSesi 1.pptx
Sesi 1.pptx
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integration
 
Chapter 5 - Contract Review
Chapter 5 - Contract ReviewChapter 5 - Contract Review
Chapter 5 - Contract Review
 
Sistem Administrasi Proyek 1
Sistem Administrasi Proyek 1Sistem Administrasi Proyek 1
Sistem Administrasi Proyek 1
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 

More from MOSES HADUN

BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
MOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 

Proyek konstruksi

  • 1. 1 PROYEK KONSTRUKSI A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI Suatu rangkaian kegiatan di bedakan atas dua jenis yaitu kegiatan rutin dan kegiatan proyek, yaitu :  Kegiatan rutin adalah suatu kegiatan yang terus menerus berlangsung dan berlangsung lama.  Kegiatan proyek adalah suatu kegiatan yang hanya dilaksanakan satu kali dan umumya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek atau dengan kata lain kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu. Kegiatan tersebut dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru atau melakukan penelitian dan pengembangan. Proyek adalah usaha dengan tujuan tertentu dengan waktu dan sumber daya terbatas, sedangkan konstruksi bangunan adalah mendirikan suatu bangunan, maka proyek konstruksi adalah usaha untuk mendirikan suatu bangunan dengan waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya proyek yang terbatas. B. KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI Dari pengertian di atas terlihat bahwa ciri pokok proyek adalah: 1. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir. 2. Jumlah biaya, kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan di atas telah ditentukan. 3. Mempunyai awal kegiatan dan mempunyai akhir kegiatan yang telah ditentukan atau mempunyai jangka waktu tertentu. 4. Rangkaian kegiatan hanya dilakukan sekali (non rutin), tidak berulang- ulang, sehingga menghasilkan produk yang bersifat unik (tidak identik tapi sejenis) 5. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
  • 2. 2 C. SASARAN PROYEK DAN TIGA KENDALA (TRIPLE CONSTRAINT) Di atas telah disebutkan bahwa tiap proyek memiliki tujuan khusus, misalnya rumah tinggal, jembatan, atau instalasi pabrik. Dapat pula berupa produk hasil kerja penelitian dan pengembangan. Di dalam proses mencapai tujuan tersebut telah ditentukan batasan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan di atas disebut tiga kendala (triple constraint). Seperti diperlihatkan oleh gambar ini merupakan parameter penting bagi penyelenggara proyek yang sering diasoslasikan sebagai sasaran proyek.Ketiga batasan tersebut bersifat tarik-menarik. Artinya, jika ingin meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak, maka umumnya harus diikuti dengan menaikkan mutu, yang selanjutnya berakibat pada naiknya biaya melebihi anggaran. Sebaliknya bila ingin menekan biaya, maka biasanya hams berkompromi dengan mutu atau jadwal. D. MACAM BANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI DAN CIRI-CIRINYA (LIHAT FUNGSINYA) 1. BANGUNAN GEDUNG, RUMAH, KANTOR, PABRIK, MALL DLL,  Berfungsi sebagai ………………………  Lokasi sempit,  Pondasi sudah diketahui  Manajemen untuk progress MUTU WAKTU BIAYA
  • 3. 3 2. BANGUNAN SIPIL , JEMBATAN, JALAN, BENDUNGAN DLL  Berfungsi sebagai ………………………  Lokasi sempit luas, panjang  Pondasi dalam suatu proyek dapat berbeda  Manajemen untuk memecahkan masalah E. TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI SECARA BERURUTAN (LIFE CYCLE) Tahapan proyek konstruksi terdiri dari : 1. Tahap Perencanaan (Planning) 2. Tahap Perekayasaan dan Perancangan 3. Tahap Pengadaan/ Pelelangan/ Procurement 4. Tahap Pelaksanaan 5. Tahap Test Operasional 6. Tahap Pemanfaatan dan Pemeliharaan 1. TAHAP PERENCANAAN ( PLANNING )  Gagasan dan ide/ needs  Studi Kelayakan Aspek yang ditinjau dalam studi kelayakan adalah teknis, ekonomi, lingkungan, dan lain-lain. Pihak yang terlibat adalah pemilik dan dapat dibantu oleh konsultan studi kelayakan atau konsultan manajemen konstruksi (MK). 2. TAHAP PEREKAYASAAN DAN PERENCANGAN (ENGINEERING AND DESIGN) a. Tahap Pra rancangan, mencakup kriteria desain, skematik desain, estimasi biaya konseptual b. Tahap Pengembangan rancangan, merupakan pengembangan dari tahap pra rancangan, estimasi terperinci c. Tahap Desain akhir, dengan hasil gambar detail. Spesifikasi, daftar volume, RAB, syarat-syarat administrasi dan peraturan-peraturan umum Pihak yang terlibat adalah konsultan perencana, konsultan MK, konsultan rekayasa nilai dan atau konsultan quantity surveyor.
  • 4. 4 3. TAHAP PENGADAAN / PELELANGAN(PROCUREMENT)  Pengadaan jasa konstruksi  Pengadaan material dan peralatan Pihak yang terlibat adalah pemilik, pelaksana jasa konstruksi (kontraktor), konsultan MK. 4. TAHAP PELAKSANAAN ( CONSTRUCTION )  Merupakan pelaksanaan hasil perancangan, dengan SPK, dan kontrak.  Perlu manajemen proyek Pihak yang terlibat adalah Konsultan pengawas dan atau konsultan MK, kontraktor, Sub Kontraktor, suplier dan instansi terkait 5. TAHAP TEST OPERASIONAL ( COMMISSIONING ) Pengujian dari fungsi masing-masing bagian bangunan. Pihak yang terlibat adalah Konsultan Pengawas pemilik, konsultan MK, kontraktor, Suplier Sub Kontraktor. 6. TAHAP OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN (OPERASIONAL AND MAINTENANCE)  Operasional setelah dilakukan pembayaran total sebesar 95% dari nilai kontrak.  Pemeliharaan pada umumnya dilakukan selama 3 bulan (dengan uang jaminan pemeliharaan yang ditahan oleh pemilik). Pihak yang terlibat adalah Konsultan pengawas/ MK, pemakai, pemilik.
  • 5. 5 DAFTAR PUSTAKA 1. Iman Soeharto, 1997, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta. 2. Barrie, Paulson, Sudinarto, 1993, Profesional Contruction Management / Manajemen konstruksi profesionalo 3. Norman Foster,1972, Construction Estmates 4. R chudley,1997,Construction Teknology 3 5. R chudley,1997,Construction Teknology 4 6. Husaini Usman, 2002,Manajemen Konstruksi 7. Istimawan Dipohusodo , 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1 dan jilid 2, Kanisius Jakarta 8. Rochany Natawidjana,Siti Nurasiyah, Bahan Kuliah Manajemen Proyek, UPI, 2009. 9. Wulfram L Ervianto, 2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Yogyakarta 10. Universitas Tarumanegara, 1998, Ilmu Manajemen Kontruksi untuk Perguruan Tinggi, Jakarta.