SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR
MEMBERI UKURAN
PADA GAMBAR KERJA
A.20.07
BBBAAAGGGIIIAAANNN PPPRRROOOYYYEEEKKK PPPEEENNNGGGEEEMMMBBBAAANNNGGGAAANNN KKKUUURRRIIIKKKUUULLLUUUMMM
DDDIIIRRREEEKKKTTTOOORRRAAATTT PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN MMMEEENNNEEENNNGGGAAAHHH KKKEEEJJJUUURRRUUUAAANNN
DDDIIIRRREEEKKKTTTOOORRRAAATTT JJJEEENNNDDDEEERRRAAALLL PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN DDDAAASSSAAARRR DDDAAANNN MMMEEENNNEEENNNGGGAAAHHH
DDDEEEPPPAAARRRTTTEEEMMMEEENNN PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN NNNAAASSSIIIOOONNNAAALLL
222000000333
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR
MEMBERI UKURAN
PADA GAMBAR KERJA
A.20.07
Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun i
KATA PENGANTAR
Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen
pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum.
Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum
edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
berbasiskan kompetensi. Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi
menjadi satu mata diktat, sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap
satu kompetensi memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.
Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa
untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah
dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul
berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi
sebagai hasil pembelajaran dari modul ini.
Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk
pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.
Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,
Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto
NIP. 130 675 814
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASYARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 2
F. CEK KEMAMPUAN 2
BAB II PEMBELAJARAN 3
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 3
B. KEGIATAN BELAJAR 4
1. KEGIATAN BELAJAR 1: DASAR-DASAR PEMBERIAN
UKURAN 4
Rangkuman 1: 7
Tugas 1: 7
Tes formatif 1: 8
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 8
Lembar Kerja 1: 8
2. KEGIATAN BELAJAR 2: KETENTUAN-KETENTUAN DALAM
PEMBERIAN UKURAN 10
Rangkuman 2: 23
Tugas 2: 25
Tes formatif 2: 25
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 26
Lembar Kerja 2: 27
BAB III EVALUASI 29
Soal Evaluasi : 29
Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 30
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun iii
BAB IV P E N U T U P 32
DAFTAR PUSTAKA 33
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun iv
PETA KEDUDUKAN MODUL
No Unit Kompetensi
Kode Nama
Kode Modul
dan Durasi
01 A.20.01 Penggunaan alat dan
standarisasi gambar
8 jam
02 A.20.02 Mengambar konstruksi
geometris
8 jam
03 A.20.03 Menggambar proyeksi
aksonometri
10 jam
04 A.20.04 Menggambar Konstruksi
perspektif
12 jam
05 A.20.05 Menggambar proyeksi
ortogonal
10 jam
06 A.20.06 Menggambar Pandaangan
Potongan (Penampang)
12 jam
07 A.20.07 Memberikan ukuran pada
gambar kerja
10 jam
08
A. Menggambar
Teknik Dasar
A.20.08 Menggambar bukaan 14 jam
B.20.01
8 jam
B.20.02
30 jam
B.20.03
16 jam
B.20.04
30 jam
B.20.05
20 jam
B.20.06
36 jam
B.20.07
40 jam
B.20.08
24 jam
B.20.09
40 jam
B.20.10
40 jam
9
s/d
19
B. Menguasai kerja
bangku
B.20.11
30 jam
C.20.01
25 jam
C.20.02
42 jam
C.20.03
32 jam
C.20.04
48 jam
C.20.05
30 jam
20
s/d
26
C. Konsep dasar
perkapalan
C.20.06
30 jam
C.20.07
25 jam
27
s/d
30
D. Memotong dng
pembakar potong
oksigen-asetilin
D.20.01
24 jam
D.20.02
32 jam
D.20.03
24 jam
D.20.04
24 jam
31
s/d
34
E. Menguasai dasar-2
pengelasan
E.20.01
24 jam
E.20.02
48 jam
E.20.03
32 jam
E.20.04
32 jam
F.20.01
17 jam
F.20.02
24 jam
F.20.03
24 jam
F.20.04
24 jam
F.20.05
8 jam
35
s/d
42
F Menguasai dasar-
dasar listrik
F.20.06
8 jam
F.20.07
32 jam
F.20.08
16 jam
G.20.01
70 jam
G.20.02
90 jam
G.20.03
30 jam
G.20.04
60 jam
G.20.05
55 jam
43
s/d
51
G Menghitung dan
menggambar
konstruksi
bangunan kapal
G.20.06
80 jam
G.20.07
80 jam
G.20.08
60 jam
G.20.09
75 jam
G.20.10
75 jam
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun v
52
s/d
56
H. Menguasai
perlengkapan kapal
H.20.01
16 jam
H.20.02
16 jam
H.20.03
32 jam
H.20.04
32 jam
H.20.05
64 jam
57
s/d
61
I. Menggambar Mesin I.31.01
92 jam
I.31.02
75 jam
I.31.03
75 jam
I.31.04
90 jam
I.31.05
100 jam
62
s/d
66
J. Menggambar
Instalasi Listrik
J.31.01
22 jam
J.31.02
42 jam
J.31.03
32 jam
J.31.04
32 jam
J.31.05
45 jam
67
s/d
69
K. Mengoperasikan
komputer
K.31.01
60 jam
K.31.02
68 jam
K.31.03
128 jam
L.31.01
60 jam
L.31.02
50 jam
L.31.03
60 jam
L.31.04
85 jam
L.31.05
85 jam
70
s/d
76
L. Menggambar
dengan
Komputer
L.31.06
40 jam
L.31.07
180 jam
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun vi
PERISTALAHAN / GLOSARIUM
? Garis Penunjuk
Ukuran
: Garis yang dipakai pada pemberian ukuran,
merupakan garis tipis dengan tanda panah.
? Garis Bantu Ukuran : Garis tipis pertolongan untuk membatasi
pada bagian gambar kerja yang diberi
ukuran.
? Angka Ukuran : Angka-angka/huruf yang dipergunakan
untuk memberikan ukuran.
? Simbol-simbol : Tanda-tanda khusus pada pemberian
ukuran misalnya tanda diameter, bujur
sangkar, bidang datar, radius toleransi dan
lain-lain.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
Modul “MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA“ ini merupa
kan modul praktik untuk menggambar Teknik Dasar. Modul ini termasuk
dalam lingkup Bidang Perkapalan yang merupakan dasar keahlian terutama
untuk program keahlian Gambar Rancang Bangun.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar, yang mencakup: prinsip
dalam pemberian ukuran, cara pemberian ukuran dan pemberian ukuran.
Dengan mengusai modul ini diharapkan peserta didik mampu
memahami teknik dasar dalam menggambar.
B. PRASYARAT
Untuk mengikuti modul ini memerlukan kemampuan awal yang harus
dimiliki oleh peserta didik, yaitu :
? Peserta didik telah memahami macam-macam dan penggunaan alat
gambar.
? Peserta didik telah memahami standarisasi dalm gambar teknik.
? Peserta didik telah memahami gambar potongan.
? Peserta didik telah memahami gambar proyeksi.
C PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memudahkan peserta didik
mempelajari modul ini:
1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama.
2. Bacalah uraian materi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama.
3. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan
belajar.
4. Jawab setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing
kegiatan belajar, cocokkan dengan kunci jawaban yang telah tersedia.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 2
5. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi, cocokkan dengan kunci
jawaban yang telah tersedia.
6. Kembalikan peralatan praktek yang digunakan.
D. TUJUAN
1. Tujuan Antara.
? Peserta didik dapat menyebutkan cara pemberian ukuran.
? Peserta didik dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memberikan ukuran.
? Peseta didik dapat memberikan penunjukan ukuran pada gambar
dengan benar.
2. Tujuan Akhir.
Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat:
? Menjelaskan ketentuan dalam memberikan ukuran dengan benar.
? Mengambarkan penunjukan ukuran pada gambar kerja dengan benar.
E. KOMPETENSI
Modul ini memdidik para peserta untuk mempunyai kemampuan
yang mencakup: prinsip dalam pemberian ukuran, cara pemberian ukuran
dan pemberian ukuran. Dengan mengusai modul ini diharapkan peserta
didik mampu memahami teknik dasar dalam menggambar.
F. CEK KEMAMPUAN AWAL
Sebelum mengikuti pembelajaran dalam modul ini, siswa didik /
peserta diklat diberikan soal-soal mengenai prinsip dasar dalam memberi
ukuran, cara memberi ukuran dan diberi tugas untuk memberi ukuran suatu
gambar kerja.
Apabila yang bersangkutan telah bisa menyelesaikan tugasnya
dengan baik, maka yang bersangkutan tidak perlu lagi mengikuti
pembelajaran dalam modul ini, dan dapat langsung mengikuti ujian untuk
mendapatkan sertifikat.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 3
BAB II
PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK
Jenis
Kegiatan
Tanggal Waktu
Jam
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan Guru
Dasar-dasar
pemberian
ukuran
4
Ruang
Gbr.
Tes Formatif 1 1
Ruang
Gbr.
Standarisasi
dibidang
perkapalan.
4
Ruang
Gbr.
Tes Formatif 2 1
Ruang
Gbr.
Evaluasi 2
Ruang
Gbr.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 4
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1: DASAR-DASAR PEMBERIAN UKURAN
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:
Membaca gambar adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki
seorang teknisi, oleh karena itu dalam menyajikan gambar, kita perlu
memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dalam menggambar,
diantaranya ialah memberikan ukuran yang benar dan mudah dimengerti.
Dalam kegiatan belajar 1 ini, siswa didik diberikan penjelasan
tentang: Prinsip dasar dalam memberikan ukuran dan macam-macam
pemberian ukuran.
Uraian Materi 1:
1. Prinsip Dalam Memberikan Ukuran.
Untuk memberikan penjelasan yang lengkap pada suatu gambar kerja,
maka semua keterangan yang diperlukan harus dicantumkan terhadap
gambar kerja tersebut.
Ukuran dan simbol tanda pengerjakan sebagai kelengkapan gambar
harus diberikan secara lengkap, masuk akal, sederhana dan mudah.
Ukuran yang kurang lengkap atau meragukan akan menghambat
proses produksi karena pelaksanaan dilapangan harus mempertanyakan
kembali kepada perencana sehingga proses produksi menjadi lama dan
tidak efisien.
Oleh karena itu ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan
dalam memberikan ukuran terhadap gambar kerja yaitu sebagai berikut.
a. Harus dipikirkan bagaimana benda tersebut akan dibuat dan ukuran
mana saja yang perlu diberikan.
b. Pemberian ukuran tidak boleh terlalu sedikit atau berlebihan tetapi
harus merata pada semua pandangan proyeksi.
c. Pemberian ukuran harus masuk akal, efektif dan efisien untuk
menghindari kesalahan pada tingkat pelaksanaan dilapangan.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 5
d. Pada benda-benda tuangan perlu juga dipikirkan ukuran-ukuran
modelnya.
2. Macam-macam Pemberian Ukuran.
Dalam pemberian ukuran gambar kerja yang perlu diperhatikan adalah
: garis-garis penunjukan ukuran, garis bantu ukuran, angka ukuran dan
simbol-simbol dalam penunjukan ukuran.
Ketentuan untuk tanda panah:
Gambar 1.1: Benda kerja dengan ukuran-ukurannya.
Pada prinsipnya cara pemberian ukuran ada tiga macam yaitu :
1. Penunjukan ukuran berantai atau seri.
Cara ini biasanya untuk benda kerja yang tidak memerlukan ketelitian
yang tinggi, berarti toleransinya besar.
Ukuran berantai yaitu masing-masing ukuran berfungsi.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 6
Sering juga pengganti ukuran berantai dipakai ukuran ordinat.
Gambar 1.2: Ukuran berantai
Gambar 1.3: Ukuran Ordinat
2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat.
Ukuran paralel yaitu ukuran-ukuran yang seluruhnya diambil dari
sebuah basis. Cara ini biasanya untuk memberikan ukuran pada benda-
benda yang teliti toleransi ukuran dapat dicantumkan pada pemberian
ukuran, dimulai dari daerah basis ukuran.
Gambar : Ukuran Paralel.
3. Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel.
Cara ini banyak dipakai karena memberikan tampilan gambar yang lebih
baik, lebih efektif dan efisien.
300
250
190
7
50
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 7
Gambar 4: Ukuran Gabungan Seri dan Paralel
Rangkuman 1:
Pada prinsipnya cara pemberian ukuran ada tiga macam yaitu :
1. Penunjukan ukuran berantai atau seri: yaitu pemberian ukuran dimana
masing-masing ukuran berfungsi.
2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat, yaitu ukuran-ukuran yang
seluruhnya diambil dari sebuah basis.
3. Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel.
Cara ini banyak dipakai karena memberikan tampilan gambar yang lebih
baik, lebih efektif dan efisien.
Tugas 1:
Untuk mempelajari modul ini peserta didik diharuskan antara lain:
1. Baca uraian materi pada kegiatan belajar 1 dengan seksama yang
terdapat pada modul ini.
2. Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan
ukuran-ukurannya. Skala gambar: 1 : 1
3. Laporkan hasil kerja saudara kepada guru / tutor.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 8
Tes Formatif 1:
Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran-
ukurannya. Skala gambar : 1 : 1
Ukuran diambil pada gambar soal, dengan satuan mm.
Berilah ukuran-ukuran gambar dibawah ini !
Kunci Jawaban Tes Formatif 1:
Lembar Kerja 1:
Alat dan Bahan:
1. Meja gambar 1 buah
2. Kertas gambar A3 1 lembar
3. Pensil 1 buah
4. Penghapus 1 buah
5. Mistar lurus 40 cm 1 buah
6. Mistar siku 1 set
Keselamatan dan Kesehatan Kerja:
1. Gunakan pakaian praktek
2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar
3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja
4. Hati-hati dalam melakukan Penggambaran
100
70
50
100
40 60 180 150
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 9
Langkah Kerja:
1. Letakkan alat gambar dan alat tulis pada tempat yang aman.
2. Siapkan kertas pada meja gambar, buatlah garis pinggir dan kolom
nama sesuai dengan ketentuan.
3. Aturlah posisi gambar dengan baik dan profosional.
4. Bacalah soal tugas dan petunjuk dengan seksama.
5. Buatlah gambar pandangan depan, pandangan atas atau pandangan
samping yang diperlukan.
6. Berilah ukuran pada gambar kerja dengan merata dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Telitilah jangan sampai ada salah satu bagian gambar yang tertinggal
ukurannya.
8. Serahkan semua tugas/soal latihan kepada instruktur atau kepada guru
pembimbing.
9. Kembalikan semua peralatan yang telah digunakan pada tempat
semula.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 10
2. KEGIATAN BELAJAR 2: KETENTUAN-KETENTUAN DALAM
PEMBERIAN UKURAN
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2:
Dalam kegiatan belajar 1 ini, siswa didik diberikan penjelasan
tentang: Prinsip dasar dalam memberikan ukuran dan macam-macam
pemberian ukuran.
Uraian Materi 2:
Dalam memberikan ukuran pada gambar kerja sangat banyak
ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan, karena bentuk atau bagian
benda itu juga sangat beragam. Misalnya; silinder, bola, segi empat, radius,
tirus, dan lain-lain.
Agar lebih mudah dimengerti dan dipahami maka akan disajikan
contoh-contoh sekaligus dalam menerapkan ketentuan-ketentuan dalam
memberikan ukuran pada gambar kerja.
1. Garis penunjukan ukuran
dan garis bantu ukuran
adalah garis tipis, garis
sumbu, garis tebal, garis
putus-putus tidak boleh
dijadikan garis penunjuk
an ukuran.
Tanda panah dan penem
patan angka-angka ukur-
an yang baik adalah
seperti pada contoh
dipasal / bab sebelumnya.
Gambar 2.1a: Pemberian ukuran
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 11
Gambar 2.1b: Pemberiaan ukuran
2. Garis ukuran sedapat mungkin dibuat diluar gambar benda, agar tidak
kelihatan ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan kesan terlalu jauh dari
bagian yang diberi ukuran.
Salah Benar
Gambar 2.2: Pemberiaan garis ukuran sebaiknya diluar gambar
Garis penunjukan sedapat mungkin tidak saling potong memotong tetapi
menyebabkan terlalu jauh dari bagian yang diberi ukuran dan memberi
kesan kurang jelas.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 12
Tidak jelas karena ukuran terlalu Baik
jauh dari yang diukur
Gambar 2.3: Garis ukuran jangan saling berpotongan
3. Angka ukuran dengan ukuran 3 mm, ditaruh garis penunjukan ukuran ±
0,5 – 0,8 mm, kira-kira ditengah-tengah.
4. Garis bantu ukuran dibuat melebihi garis penunjukan ukuran kurang
lebih 1 mm.
Gambar 2.4: Garis bantu ukuran dilebihkan 1 mm
5. Pemberian ukuran harus dibuat merata pad semua proyeksi, tetapi
harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagian ukuran yang
sama.
6. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis benda/garis nyata
hindari pemberian ukuran pada garis yang tidak kelihatan (strip).
+ 1 mm
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 13
Gambar 2.4: Garis ukuran yang salah
Pada X salah, untuk itu lebih baik pada pandangan depan dilakukan
pemotongan terlebih dahulu.
Gambar 2.5a: Garis ukuran baik
Pada gambar 2.5a ukuran-ukuran banyak terdapat pada pandangan kiri.
Kalau kita perhatikan benda ini, bandar dan tekuk bawah berfungsi.
Oleh sebab itu, ukuran-ukuran tersebut mutlak diperlukan.
X
X
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 14
Gambar 2.5b: Garis ukuran baik
Pada gambar 2.5b tekuk pada pandangan muka tidak berfungsi,
sedangkan tekuk yang tampak pada pandangan kiri (gambar sebelah
kanan) berfungsi.
Gambar 2.5c: Garis ukuran konis
Pada gambar 2.5c bandar dan dinding bandar sebelah kiri pada
pandangan muka berfungsi dan ditentukan dari sisi vertikal kanan. Konis
berfungsi diukur dari dasar.
Sebaiknya terutama ukuran-ukuran kalau memungkinkan diletakkan
pada pandangan muka. Ukuran-ukuran yang terdapat pada pandangan
yang lain, bersifat pembantu ukuran-ukuran yang terdapat pada
pandangan muka.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 15
Gambar 2.5d: Garis ukuran baik
Pada gambar kemiringan berfungsi dari dasar. Pada gambar 2.5d
kemiringan berfungsi diukur dari ukuran sisi atas, begitu juga pada
gambar 2.5e.
Gambar 2.5e: Garis ukuran baik dan benar
Pada gambar 2.5e ini ukuran 6 mm yang terdapat pada pandangan kiri
tidak terdapat, sebab ukuran 6 mm adalah menunjukkan ketebalan.
Oleh sebab itulaah maka ukuran 6 mm diletakkan pada pandangan atas.
7. Untuk menunjukkan ukuran tali busur, panjang busur dan sudut adalah
sebagai berikut. (lihat gambar 2.6).
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 16
a. Tali busur b. Busur c. Sudut
Gambar 2.6: Garis ukur untuk tali busur, busur dan sudut
8. Angka ukuran pada daerah yang diarsir harus diberikan ruang kosong
dengan menghindarinya dari garis arsir.
Skala : 3 : 1
Gambar 2.7:
Garis ukuran pada gambar
yang diarsir
9. Dalam memberikan ukuran sebaiknya antara bagian luar dan bagian
dalam dari suatu benda dipisahkan.
Gambar 2.8: Garis ukuran luar dan dalam sebaiknya dipisahkan
10.Cara pemberian ukuran untuk ujung yang dimiringkan 450
atau 300
adalah sebagai berikut.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 17
Gambar 2.9: Garis ukur untuk kemiringan
11.Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan ulir luar adalah sebagai berikut.
Gambar 2.10: Garis ukur untuk ulir luar dan ulir dalam
Gambar 2.11: Garis ukur yang baik dan jelas
12.Dalam memberikan ukuran untuk kemiringan dan ketirusan dari suatu
benda adalah sebagai berikut.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 18
Gambar 2.12:
Ukuran ketirusan
Keterangan :
Tirus 1 : Y didapat dari perbandingan
D – d = 2 tg d = 1 : 1 ctg2 = 1 : Y
L 2 2
Gambar 2.13:
Ketirusan adalah tg sudut
kemiringan
Keterangan :
Perbandingan 1 : x didapat dari tangent sudut kemiringan
Kemiringan = H – h = 1
L x
13.Agar ukuran menjadi jelas, dapat dilakukan seperti gambar contoh,
kemiringan berlawanan arah dengan garis arsir.
14.Jarak antara garis penunjukan ukuran paralel ± 10 mm untuk memberi
kesan yang baik tidak terlalu ruwet dan tidak terlalu jauh.
Gambar 2.14: Kemiringan berlawanan
dengan arah arsiran
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 19
15.Ukuran utama suatu benda (gambar kerja) harus diberikan untuk
menentukan besarnya bahan.
Gambar 2.15: Ukuran menentukan besarnya bahan
16.Untuk lengkungan dengan jari-jari besar dapat digambar seperti contoh.
17.Kemudian untuk menunjukan benda yang dibulatkan ujungnya adalah
sebagai berikut.
Gambar 2.16: Menunjukkan benda yang dibulatkan ujungnya
18.Pemberian ukuran pada alur pasak adalah sebagai berikut.
Bahan st 42 Ø 50 x 200
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 20
Gambar 2.17: Memberi ukuran untuk alur pasak.
19.Penunjukan ukuran untuk bagian-bagian yang kecil/sempit panah dapat
dibuat saling berhadapan, atau kalau tdak menghindari dapat diganti
tanda titik.
Gambar 2.18: Memberi ukuran untuk bagian yang kecil.
20.Untuk pemberian ukuran pada gambar susunan dapat dilakukan
sebagai berikut.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 21
Gambar 2.19: Ukuran untuk benda susunan
21.Pemberian ukuran untuk benda bulat (bola) dan lingkaran dengan
simbol ø.
Gambar 2.20: Memberi ukuran untuk benda yang bulat atau lingkaran
22.untuk pemberian ukuran dengan simbol diameter (ø) dan jarak lubang
lingkaran sebagai berikut.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 22
Gambar 2.21: Memberi ukuran jarak dan diameter lingkaran
Gambar 2.22: Memberi ukuran untuk benda yang panjang
Gambar 2.23: Memberi ukuran yang salah
Keterangan:
Bila dalam mengukur ukuran pertama ada kekurangan atau kelebihan dan bila hal ini
berlaku pula dalam pengukuran selanjutnya, maka kesalahan akan mengganda.
tebal . . . .
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 23
23.Dalam beberapa hal tertentu untuk simbol segi empat (bujur sangkar)
atau bidang segi empat maka diberi simbol sebagai berikut.
Gambar 2.24: Memberi ukuran bujur sangkar
Rangkuman 2:
Agar lebih mudah dimengerti dan dipahami maka memberikan
ukuran pada gambar kerja adalah sebagai berikut:
1. Garis penunjukan ukuran dan garis bantu ukuran adalah garis tipis, garis
sumbu, garis tebal, garis putus-putus tidak boleh dijadikan garis
penunjuk an ukuran.
2. Garis ukuran sedapat mungkin dibuat diluar gambar benda, agar tidak
kelihatan ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan kesan terlalu jauh dari
bagian yang diberi ukuran.
a. Angka ukuran dengan ukuran 3 mm, ditaruh garis penunjukan
ukuran ± 0,5 – 0,8 mm, kira-kira ditengah-tengah.
b. Garis bantu ukuran dibuat melebihi garis penunjukan ukuran
kurang lebih 1 mm.
e. Pemberian ukuran harus dibuat merata pad semua proyeksi,
tetapi harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagian
ukuran yang sama.
f. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis benda/garis
nyata hindari pemberian ukuran pada garis yang tidak
kelihatan (strip).
g. Untuk menunjukkan ukuran tali busur, panjang busur dan
sudut adalah sebagai berikut. (lihat gambar 2.6).
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 24
h. Angka ukuran pada daerah yang diarsir harus diberikan ruang
kosong dengan menghindarinya dari garis arsir.
i. Dalam memberikan ukuran sebaiknya antara bagian luar dan
bagian dalam dari suatu benda dipisahkan.
j. Cara pemberian ukuran untuk ujung yang dimiringkan 450
atau 300
adalah sebagai berikut.
k. Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan ulir luar adalah
sebagai berikut.
l. Dalam memberikan ukuran untuk kemiringan dan ketirusan
dari suatu benda adalah sebagai berikut.
m. Agar ukuran menjadi jelas, dapat dilakukan seperti gambar
contoh, kemiringan berlawanan arah dengan garis arsir.
n. Jarak antara garis penunjukan ukuran paralel ± 10 mm untuk
memberi kesan yang baik tidak terlalu ruwet dan tidak terlalu
jauh.
o. Ukuran utama suatu benda (gambar kerja) harus diberikan
untuk menentukan besarnya bahan.
p. Untuk lengkungan dengan jari-jari besar dapat digambar
seperti contoh.
q. Kemudian untuk menunjukan benda yang dibulatkan ujungnya
adalah sebagai berikut.
r. Pemberian ukuran pada alur pasak adalah sebagai berikut.
s. Penunjukan ukuran untuk bagian-bagian yang kecil/sempit
panah dapat dibuat saling berhadapan, atau kalau tdak
menghindari dapat diganti tanda titik.
t. Untuk pemberian ukuran pada gambar susunan dapat
dilakukan sebagai berikut.
u. Pemberian ukuran untuk benda bulat (bola) dan lingkaran
dengan simbol ø.
v. untuk pemberian ukuran dengan simbol diameter (ø) dan jarak
lubang lingkaran sebagai berikut.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 25
w. Dalam beberapa hal tertentu untuk simbol segi empat (bujur
sangkar) diberi simbol sebagai berikut
Tugas 2:
Untuk mempelajari modul ini peserta didik diharuskan antara lain:
1. Baca uraian materi pada kegiatan belajar 1 dengan seksama yang
terdapat pada modul ini.
2. Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan
ukuran-ukurannya. Skala gambar: 1 : 1
Tes Formatif 2:
Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran-
ukurannya !
Proyeksi gambar : Proyeksi Amerika.
Skala gambar : 2 : 1
1. Buatlah gambar: Pandangan depan, pandangan samping dan atas.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 26
2. Berilah ukuran-ukuran gambar di bawah ini !
Kunci Jawaban Tes Formatif 2:
1.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 27
2.
Lembar Kerja 2:
Alat dan bahan:
1. Kertas gambar A3 1 lembar
2. Pensil dan pengahapus 1 set
3. Jangka 1 buah.
4. Penggaris/mistar ukur 1 buah
5. Sablon huruf 1 set
Keselamatan dan Kesehatan Kerja:
1. Gunakanlah pakaian kerja.
2. Letakkan alat gambar dan alat tulis pada tempat yang aman.
3. Siapkan kertas gambar pada meja gambar, buat garis pinggir dan kolom
nama sesuai dengan ketentuan.
4. Lakukanlah semuanya dengan hati-hati.
Langkah Kerja
1. Siapkan kertas pada meja gambar. Buatlah garis pinggir dan kolom
nama sesuai dengan ketentuan.
2. Bacalah soal tugas dan petunjuk dengan seksama.
30
20
8
48
66
8
9
20 10
18
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 28
3. Aturlah gambar dengan baik dan proporsional.
4. Buatlah gambar proyeksi pandangan depan, pandangan samping atau
pandangan atas yang diperlukan.
5. Berilah ukuran pada gambar dengan merata dan selengkap-lengkapnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Serahkan semua tugas dan latihan kepada instruktur atau kepada guru
pembimbing.
7. Kembalikan alat yang telah digunakan pada tempat semula.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 29
BAB III
E V A L U A S I
Untuk mengetahui belajar siswa didik, perlu diadakan tes formatif,
motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan untuk modul ini, dilakukan
dengan memberikan soal tes sebagai berikut :
SOAL EVALUASI:
1. Buatlah gambar kerja dari “ Penyambung pipa bentuk T “ berikut ini.
Skala gambar 1 : 2 , kertas gambar A3.
2. Buatlah gambar kerja dari Penyambung pipa berikut ini.
Buatlah gambar pandangan depan dan samping yang diperlukan. Gambar
dengan skala 1 : 1 pada kertas A3.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 30
Kunci Jawaban Soal Evaluasi:
1. Gambar kerja dari “ Penyambung pipa bentuk T “.
Skala gambar 1 : 2.
2. Gambar kerja dari Penyambung pipa.
Gambar dengan skala 1 : 1 pada kertas A3.
Ø 200
Ø 180 Ø 10
Ø 148
78
134 142 172 192 212
47 Ø 156
10
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 31
Kriteria Kelulusan
KRITERIA SKOR
(1-10)
BOBOT NILAI KETERANGAN
Soal Nomer 1 1 Lulus min 7,0
Soal Nomer 2 1 Lulusmin 7,0
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 32
BAB IV
P E N U T U P
Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang
dikukuhkan dengan suatu sertifikat.
Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dapat
diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut
hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya.
Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak atau
berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai
bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul yang
tercantum dalam peta kedudukan modul.
Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 33
DAFTAR PUSTAKA
Van Den Berg. H. Dkk (1979), “Menggambar dan Membaca Gambar Mesin”
(Teori). Jakarta Bhatara Karya Aksara.
Christgau. Dkk (1995), “Menggambar Teknik 1 kejuruan Logam”. Bandung :
Angkasa.
Mazni St. Tumanggung. Drs. ( ... ), “Menggambar Teknik Basis B”. Jakarta :
Ghalia Indonesia.
Anwari, Ir. (1978), “Menggambar Teknik Mesin 2”. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
BM. Surbakty, (1986/1987). “Menggambar Teknik”. Jakarta: Karya
Nusantara.
Jaenudin. Dkk. (1993), “Gambar Febrikasi Logam”. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sirod hantoro.Drs. Dkk. (1983). “Menggambar Mesin 1”. Yogyakarta: PT.
Hanindita.
Takeshi Sato. “Menggambar Mesin Silinde ISO”. Jakarta, Padnya Paramita.

More Related Content

What's hot

Latihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMPLatihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMP
Daniel Tohari
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Nurul Hanifah
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
Rizqi Umi Rahmawati
 
Soal getaran dan gelombang
Soal getaran dan gelombangSoal getaran dan gelombang
Soal getaran dan gelombang
agus mulanto
 
Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2
ukiwina
 

What's hot (20)

Elemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andriElemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andri
 
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan MikrometerMakalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
 
Laporan Putaran Kritis mechanical engineering
Laporan Putaran Kritis mechanical engineeringLaporan Putaran Kritis mechanical engineering
Laporan Putaran Kritis mechanical engineering
 
Latihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMPLatihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMP
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Elemen Mesin
Elemen MesinElemen Mesin
Elemen Mesin
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknik
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
 
Ppt alat ukur
Ppt alat ukurPpt alat ukur
Ppt alat ukur
 
Soal getaran dan gelombang
Soal getaran dan gelombangSoal getaran dan gelombang
Soal getaran dan gelombang
 
Laporan akhir putaran kritis ryanda wahyu nugroho_1807110015
Laporan akhir putaran kritis ryanda wahyu nugroho_1807110015Laporan akhir putaran kritis ryanda wahyu nugroho_1807110015
Laporan akhir putaran kritis ryanda wahyu nugroho_1807110015
 
Membaca Gambar Teknik
Membaca Gambar TeknikMembaca Gambar Teknik
Membaca Gambar Teknik
 
Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2
 
Rev. material teknik
Rev. material teknikRev. material teknik
Rev. material teknik
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINMATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
 

Similar to Memberikan ukuran pada gambar kerja

Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranRpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
andri setiawan
 
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukurM2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
aguspramono75
 
Ei003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputer
Ei003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputerEi003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputer
Ei003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputer
Qiyad N
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotif
ju madi
 
Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
riyanto riyanto
 

Similar to Memberikan ukuran pada gambar kerja (20)

Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayu
 
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuranRpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
Rpp kurikulum-2013-per-2b-pnjk-ukuran
 
GAMBAR TEKNIK
GAMBAR TEKNIKGAMBAR TEKNIK
GAMBAR TEKNIK
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknik
 
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdfBuku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
 
bahan ajar
bahan ajarbahan ajar
bahan ajar
 
Materi_Gambar_Teknik (1).pdf
Materi_Gambar_Teknik (1).pdfMateri_Gambar_Teknik (1).pdf
Materi_Gambar_Teknik (1).pdf
 
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukurM2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
 
Rpp gt kelas x
Rpp gt kelas xRpp gt kelas x
Rpp gt kelas x
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
 
Pemilihan media berdsarkan assure
Pemilihan media berdsarkan assurePemilihan media berdsarkan assure
Pemilihan media berdsarkan assure
 
Gambar teknik elektro
Gambar teknik elektroGambar teknik elektro
Gambar teknik elektro
 
Pertemuan 1 gambar teknik
Pertemuan 1   gambar teknikPertemuan 1   gambar teknik
Pertemuan 1 gambar teknik
 
Ei003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputer
Ei003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputerEi003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputer
Ei003 menggambar layout-pcb-berbantuan-komputer
 
Palang berangkai plc
Palang berangkai plcPalang berangkai plc
Palang berangkai plc
 
Kisi kisi lks wilker 1 jatim 2022 - mechanical engineering cad
Kisi kisi lks wilker 1 jatim 2022 - mechanical engineering cadKisi kisi lks wilker 1 jatim 2022 - mechanical engineering cad
Kisi kisi lks wilker 1 jatim 2022 - mechanical engineering cad
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotif
 
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhkaRPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
 
Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Rpp gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
 
Gambar teknik manual dan visio
Gambar teknik manual dan visioGambar teknik manual dan visio
Gambar teknik manual dan visio
 

More from MOSES HADUN

BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
MOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 

Memberikan ukuran pada gambar kerja

  • 1. MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA A.20.07 BBBAAAGGGIIIAAANNN PPPRRROOOYYYEEEKKK PPPEEENNNGGGEEEMMMBBBAAANNNGGGAAANNN KKKUUURRRIIIKKKUUULLLUUUMMM DDDIIIRRREEEKKKTTTOOORRRAAATTT PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN MMMEEENNNEEENNNGGGAAAHHH KKKEEEJJJUUURRRUUUAAANNN DDDIIIRRREEEKKKTTTOOORRRAAATTT JJJEEENNNDDDEEERRRAAALLL PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN DDDAAASSSAAARRR DDDAAANNN MMMEEENNNEEENNNGGGAAAHHH DDDEEEPPPAAARRRTTTEEEMMMEEENNN PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN NNNAAASSSIIIOOONNNAAALLL 222000000333
  • 2. MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA A.20.07 Penyusun Tim Kurikulum SMK Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003
  • 3. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun i KATA PENGANTAR Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum. Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berbasiskan kompetensi. Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat, sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran. Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi sebagai hasil pembelajaran dari modul ini. Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya. Jakarta, An. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130 675 814
  • 4. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii PETA KEDUDUKAN MODUL iv PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. DESKRIPSI 1 B. PRASYARAT 1 C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 D. TUJUAN 2 E. KOMPETENSI 2 F. CEK KEMAMPUAN 2 BAB II PEMBELAJARAN 3 A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 3 B. KEGIATAN BELAJAR 4 1. KEGIATAN BELAJAR 1: DASAR-DASAR PEMBERIAN UKURAN 4 Rangkuman 1: 7 Tugas 1: 7 Tes formatif 1: 8 Kunci Jawaban Tes formatif 1: 8 Lembar Kerja 1: 8 2. KEGIATAN BELAJAR 2: KETENTUAN-KETENTUAN DALAM PEMBERIAN UKURAN 10 Rangkuman 2: 23 Tugas 2: 25 Tes formatif 2: 25 Kunci Jawaban Tes formatif 2: 26 Lembar Kerja 2: 27 BAB III EVALUASI 29 Soal Evaluasi : 29 Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 30
  • 5. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun iii BAB IV P E N U T U P 32 DAFTAR PUSTAKA 33
  • 6. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun iv PETA KEDUDUKAN MODUL No Unit Kompetensi Kode Nama Kode Modul dan Durasi 01 A.20.01 Penggunaan alat dan standarisasi gambar 8 jam 02 A.20.02 Mengambar konstruksi geometris 8 jam 03 A.20.03 Menggambar proyeksi aksonometri 10 jam 04 A.20.04 Menggambar Konstruksi perspektif 12 jam 05 A.20.05 Menggambar proyeksi ortogonal 10 jam 06 A.20.06 Menggambar Pandaangan Potongan (Penampang) 12 jam 07 A.20.07 Memberikan ukuran pada gambar kerja 10 jam 08 A. Menggambar Teknik Dasar A.20.08 Menggambar bukaan 14 jam B.20.01 8 jam B.20.02 30 jam B.20.03 16 jam B.20.04 30 jam B.20.05 20 jam B.20.06 36 jam B.20.07 40 jam B.20.08 24 jam B.20.09 40 jam B.20.10 40 jam 9 s/d 19 B. Menguasai kerja bangku B.20.11 30 jam C.20.01 25 jam C.20.02 42 jam C.20.03 32 jam C.20.04 48 jam C.20.05 30 jam 20 s/d 26 C. Konsep dasar perkapalan C.20.06 30 jam C.20.07 25 jam 27 s/d 30 D. Memotong dng pembakar potong oksigen-asetilin D.20.01 24 jam D.20.02 32 jam D.20.03 24 jam D.20.04 24 jam 31 s/d 34 E. Menguasai dasar-2 pengelasan E.20.01 24 jam E.20.02 48 jam E.20.03 32 jam E.20.04 32 jam F.20.01 17 jam F.20.02 24 jam F.20.03 24 jam F.20.04 24 jam F.20.05 8 jam 35 s/d 42 F Menguasai dasar- dasar listrik F.20.06 8 jam F.20.07 32 jam F.20.08 16 jam G.20.01 70 jam G.20.02 90 jam G.20.03 30 jam G.20.04 60 jam G.20.05 55 jam 43 s/d 51 G Menghitung dan menggambar konstruksi bangunan kapal G.20.06 80 jam G.20.07 80 jam G.20.08 60 jam G.20.09 75 jam G.20.10 75 jam
  • 7. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun v 52 s/d 56 H. Menguasai perlengkapan kapal H.20.01 16 jam H.20.02 16 jam H.20.03 32 jam H.20.04 32 jam H.20.05 64 jam 57 s/d 61 I. Menggambar Mesin I.31.01 92 jam I.31.02 75 jam I.31.03 75 jam I.31.04 90 jam I.31.05 100 jam 62 s/d 66 J. Menggambar Instalasi Listrik J.31.01 22 jam J.31.02 42 jam J.31.03 32 jam J.31.04 32 jam J.31.05 45 jam 67 s/d 69 K. Mengoperasikan komputer K.31.01 60 jam K.31.02 68 jam K.31.03 128 jam L.31.01 60 jam L.31.02 50 jam L.31.03 60 jam L.31.04 85 jam L.31.05 85 jam 70 s/d 76 L. Menggambar dengan Komputer L.31.06 40 jam L.31.07 180 jam
  • 8. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun vi PERISTALAHAN / GLOSARIUM ? Garis Penunjuk Ukuran : Garis yang dipakai pada pemberian ukuran, merupakan garis tipis dengan tanda panah. ? Garis Bantu Ukuran : Garis tipis pertolongan untuk membatasi pada bagian gambar kerja yang diberi ukuran. ? Angka Ukuran : Angka-angka/huruf yang dipergunakan untuk memberikan ukuran. ? Simbol-simbol : Tanda-tanda khusus pada pemberian ukuran misalnya tanda diameter, bujur sangkar, bidang datar, radius toleransi dan lain-lain.
  • 9. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 1 BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI JUDUL Modul “MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA“ ini merupa kan modul praktik untuk menggambar Teknik Dasar. Modul ini termasuk dalam lingkup Bidang Perkapalan yang merupakan dasar keahlian terutama untuk program keahlian Gambar Rancang Bangun. Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar, yang mencakup: prinsip dalam pemberian ukuran, cara pemberian ukuran dan pemberian ukuran. Dengan mengusai modul ini diharapkan peserta didik mampu memahami teknik dasar dalam menggambar. B. PRASYARAT Untuk mengikuti modul ini memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki oleh peserta didik, yaitu : ? Peserta didik telah memahami macam-macam dan penggunaan alat gambar. ? Peserta didik telah memahami standarisasi dalm gambar teknik. ? Peserta didik telah memahami gambar potongan. ? Peserta didik telah memahami gambar proyeksi. C PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memudahkan peserta didik mempelajari modul ini: 1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama. 2. Bacalah uraian materi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama. 3. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan belajar. 4. Jawab setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing kegiatan belajar, cocokkan dengan kunci jawaban yang telah tersedia.
  • 10. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 2 5. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi, cocokkan dengan kunci jawaban yang telah tersedia. 6. Kembalikan peralatan praktek yang digunakan. D. TUJUAN 1. Tujuan Antara. ? Peserta didik dapat menyebutkan cara pemberian ukuran. ? Peserta didik dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan ukuran. ? Peseta didik dapat memberikan penunjukan ukuran pada gambar dengan benar. 2. Tujuan Akhir. Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat: ? Menjelaskan ketentuan dalam memberikan ukuran dengan benar. ? Mengambarkan penunjukan ukuran pada gambar kerja dengan benar. E. KOMPETENSI Modul ini memdidik para peserta untuk mempunyai kemampuan yang mencakup: prinsip dalam pemberian ukuran, cara pemberian ukuran dan pemberian ukuran. Dengan mengusai modul ini diharapkan peserta didik mampu memahami teknik dasar dalam menggambar. F. CEK KEMAMPUAN AWAL Sebelum mengikuti pembelajaran dalam modul ini, siswa didik / peserta diklat diberikan soal-soal mengenai prinsip dasar dalam memberi ukuran, cara memberi ukuran dan diberi tugas untuk memberi ukuran suatu gambar kerja. Apabila yang bersangkutan telah bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka yang bersangkutan tidak perlu lagi mengikuti pembelajaran dalam modul ini, dan dapat langsung mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat.
  • 11. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 3 BAB II PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Jam Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru Dasar-dasar pemberian ukuran 4 Ruang Gbr. Tes Formatif 1 1 Ruang Gbr. Standarisasi dibidang perkapalan. 4 Ruang Gbr. Tes Formatif 2 1 Ruang Gbr. Evaluasi 2 Ruang Gbr.
  • 12. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 4 B. KEGIATAN BELAJAR 1. KEGIATAN BELAJAR 1: DASAR-DASAR PEMBERIAN UKURAN Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1: Membaca gambar adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang teknisi, oleh karena itu dalam menyajikan gambar, kita perlu memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dalam menggambar, diantaranya ialah memberikan ukuran yang benar dan mudah dimengerti. Dalam kegiatan belajar 1 ini, siswa didik diberikan penjelasan tentang: Prinsip dasar dalam memberikan ukuran dan macam-macam pemberian ukuran. Uraian Materi 1: 1. Prinsip Dalam Memberikan Ukuran. Untuk memberikan penjelasan yang lengkap pada suatu gambar kerja, maka semua keterangan yang diperlukan harus dicantumkan terhadap gambar kerja tersebut. Ukuran dan simbol tanda pengerjakan sebagai kelengkapan gambar harus diberikan secara lengkap, masuk akal, sederhana dan mudah. Ukuran yang kurang lengkap atau meragukan akan menghambat proses produksi karena pelaksanaan dilapangan harus mempertanyakan kembali kepada perencana sehingga proses produksi menjadi lama dan tidak efisien. Oleh karena itu ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam memberikan ukuran terhadap gambar kerja yaitu sebagai berikut. a. Harus dipikirkan bagaimana benda tersebut akan dibuat dan ukuran mana saja yang perlu diberikan. b. Pemberian ukuran tidak boleh terlalu sedikit atau berlebihan tetapi harus merata pada semua pandangan proyeksi. c. Pemberian ukuran harus masuk akal, efektif dan efisien untuk menghindari kesalahan pada tingkat pelaksanaan dilapangan.
  • 13. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 5 d. Pada benda-benda tuangan perlu juga dipikirkan ukuran-ukuran modelnya. 2. Macam-macam Pemberian Ukuran. Dalam pemberian ukuran gambar kerja yang perlu diperhatikan adalah : garis-garis penunjukan ukuran, garis bantu ukuran, angka ukuran dan simbol-simbol dalam penunjukan ukuran. Ketentuan untuk tanda panah: Gambar 1.1: Benda kerja dengan ukuran-ukurannya. Pada prinsipnya cara pemberian ukuran ada tiga macam yaitu : 1. Penunjukan ukuran berantai atau seri. Cara ini biasanya untuk benda kerja yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi, berarti toleransinya besar. Ukuran berantai yaitu masing-masing ukuran berfungsi.
  • 14. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 6 Sering juga pengganti ukuran berantai dipakai ukuran ordinat. Gambar 1.2: Ukuran berantai Gambar 1.3: Ukuran Ordinat 2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat. Ukuran paralel yaitu ukuran-ukuran yang seluruhnya diambil dari sebuah basis. Cara ini biasanya untuk memberikan ukuran pada benda- benda yang teliti toleransi ukuran dapat dicantumkan pada pemberian ukuran, dimulai dari daerah basis ukuran. Gambar : Ukuran Paralel. 3. Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel. Cara ini banyak dipakai karena memberikan tampilan gambar yang lebih baik, lebih efektif dan efisien. 300 250 190 7 50
  • 15. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 7 Gambar 4: Ukuran Gabungan Seri dan Paralel Rangkuman 1: Pada prinsipnya cara pemberian ukuran ada tiga macam yaitu : 1. Penunjukan ukuran berantai atau seri: yaitu pemberian ukuran dimana masing-masing ukuran berfungsi. 2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat, yaitu ukuran-ukuran yang seluruhnya diambil dari sebuah basis. 3. Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel. Cara ini banyak dipakai karena memberikan tampilan gambar yang lebih baik, lebih efektif dan efisien. Tugas 1: Untuk mempelajari modul ini peserta didik diharuskan antara lain: 1. Baca uraian materi pada kegiatan belajar 1 dengan seksama yang terdapat pada modul ini. 2. Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran-ukurannya. Skala gambar: 1 : 1 3. Laporkan hasil kerja saudara kepada guru / tutor.
  • 16. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 8 Tes Formatif 1: Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran- ukurannya. Skala gambar : 1 : 1 Ukuran diambil pada gambar soal, dengan satuan mm. Berilah ukuran-ukuran gambar dibawah ini ! Kunci Jawaban Tes Formatif 1: Lembar Kerja 1: Alat dan Bahan: 1. Meja gambar 1 buah 2. Kertas gambar A3 1 lembar 3. Pensil 1 buah 4. Penghapus 1 buah 5. Mistar lurus 40 cm 1 buah 6. Mistar siku 1 set Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 1. Gunakan pakaian praktek 2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar 3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja 4. Hati-hati dalam melakukan Penggambaran 100 70 50 100 40 60 180 150
  • 17. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 9 Langkah Kerja: 1. Letakkan alat gambar dan alat tulis pada tempat yang aman. 2. Siapkan kertas pada meja gambar, buatlah garis pinggir dan kolom nama sesuai dengan ketentuan. 3. Aturlah posisi gambar dengan baik dan profosional. 4. Bacalah soal tugas dan petunjuk dengan seksama. 5. Buatlah gambar pandangan depan, pandangan atas atau pandangan samping yang diperlukan. 6. Berilah ukuran pada gambar kerja dengan merata dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Telitilah jangan sampai ada salah satu bagian gambar yang tertinggal ukurannya. 8. Serahkan semua tugas/soal latihan kepada instruktur atau kepada guru pembimbing. 9. Kembalikan semua peralatan yang telah digunakan pada tempat semula.
  • 18. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 10 2. KEGIATAN BELAJAR 2: KETENTUAN-KETENTUAN DALAM PEMBERIAN UKURAN Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2: Dalam kegiatan belajar 1 ini, siswa didik diberikan penjelasan tentang: Prinsip dasar dalam memberikan ukuran dan macam-macam pemberian ukuran. Uraian Materi 2: Dalam memberikan ukuran pada gambar kerja sangat banyak ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan, karena bentuk atau bagian benda itu juga sangat beragam. Misalnya; silinder, bola, segi empat, radius, tirus, dan lain-lain. Agar lebih mudah dimengerti dan dipahami maka akan disajikan contoh-contoh sekaligus dalam menerapkan ketentuan-ketentuan dalam memberikan ukuran pada gambar kerja. 1. Garis penunjukan ukuran dan garis bantu ukuran adalah garis tipis, garis sumbu, garis tebal, garis putus-putus tidak boleh dijadikan garis penunjuk an ukuran. Tanda panah dan penem patan angka-angka ukur- an yang baik adalah seperti pada contoh dipasal / bab sebelumnya. Gambar 2.1a: Pemberian ukuran
  • 19. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 11 Gambar 2.1b: Pemberiaan ukuran 2. Garis ukuran sedapat mungkin dibuat diluar gambar benda, agar tidak kelihatan ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan kesan terlalu jauh dari bagian yang diberi ukuran. Salah Benar Gambar 2.2: Pemberiaan garis ukuran sebaiknya diluar gambar Garis penunjukan sedapat mungkin tidak saling potong memotong tetapi menyebabkan terlalu jauh dari bagian yang diberi ukuran dan memberi kesan kurang jelas.
  • 20. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 12 Tidak jelas karena ukuran terlalu Baik jauh dari yang diukur Gambar 2.3: Garis ukuran jangan saling berpotongan 3. Angka ukuran dengan ukuran 3 mm, ditaruh garis penunjukan ukuran ± 0,5 – 0,8 mm, kira-kira ditengah-tengah. 4. Garis bantu ukuran dibuat melebihi garis penunjukan ukuran kurang lebih 1 mm. Gambar 2.4: Garis bantu ukuran dilebihkan 1 mm 5. Pemberian ukuran harus dibuat merata pad semua proyeksi, tetapi harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagian ukuran yang sama. 6. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis benda/garis nyata hindari pemberian ukuran pada garis yang tidak kelihatan (strip). + 1 mm
  • 21. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 13 Gambar 2.4: Garis ukuran yang salah Pada X salah, untuk itu lebih baik pada pandangan depan dilakukan pemotongan terlebih dahulu. Gambar 2.5a: Garis ukuran baik Pada gambar 2.5a ukuran-ukuran banyak terdapat pada pandangan kiri. Kalau kita perhatikan benda ini, bandar dan tekuk bawah berfungsi. Oleh sebab itu, ukuran-ukuran tersebut mutlak diperlukan. X X
  • 22. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 14 Gambar 2.5b: Garis ukuran baik Pada gambar 2.5b tekuk pada pandangan muka tidak berfungsi, sedangkan tekuk yang tampak pada pandangan kiri (gambar sebelah kanan) berfungsi. Gambar 2.5c: Garis ukuran konis Pada gambar 2.5c bandar dan dinding bandar sebelah kiri pada pandangan muka berfungsi dan ditentukan dari sisi vertikal kanan. Konis berfungsi diukur dari dasar. Sebaiknya terutama ukuran-ukuran kalau memungkinkan diletakkan pada pandangan muka. Ukuran-ukuran yang terdapat pada pandangan yang lain, bersifat pembantu ukuran-ukuran yang terdapat pada pandangan muka.
  • 23. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 15 Gambar 2.5d: Garis ukuran baik Pada gambar kemiringan berfungsi dari dasar. Pada gambar 2.5d kemiringan berfungsi diukur dari ukuran sisi atas, begitu juga pada gambar 2.5e. Gambar 2.5e: Garis ukuran baik dan benar Pada gambar 2.5e ini ukuran 6 mm yang terdapat pada pandangan kiri tidak terdapat, sebab ukuran 6 mm adalah menunjukkan ketebalan. Oleh sebab itulaah maka ukuran 6 mm diletakkan pada pandangan atas. 7. Untuk menunjukkan ukuran tali busur, panjang busur dan sudut adalah sebagai berikut. (lihat gambar 2.6).
  • 24. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 16 a. Tali busur b. Busur c. Sudut Gambar 2.6: Garis ukur untuk tali busur, busur dan sudut 8. Angka ukuran pada daerah yang diarsir harus diberikan ruang kosong dengan menghindarinya dari garis arsir. Skala : 3 : 1 Gambar 2.7: Garis ukuran pada gambar yang diarsir 9. Dalam memberikan ukuran sebaiknya antara bagian luar dan bagian dalam dari suatu benda dipisahkan. Gambar 2.8: Garis ukuran luar dan dalam sebaiknya dipisahkan 10.Cara pemberian ukuran untuk ujung yang dimiringkan 450 atau 300 adalah sebagai berikut.
  • 25. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 17 Gambar 2.9: Garis ukur untuk kemiringan 11.Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan ulir luar adalah sebagai berikut. Gambar 2.10: Garis ukur untuk ulir luar dan ulir dalam Gambar 2.11: Garis ukur yang baik dan jelas 12.Dalam memberikan ukuran untuk kemiringan dan ketirusan dari suatu benda adalah sebagai berikut.
  • 26. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 18 Gambar 2.12: Ukuran ketirusan Keterangan : Tirus 1 : Y didapat dari perbandingan D – d = 2 tg d = 1 : 1 ctg2 = 1 : Y L 2 2 Gambar 2.13: Ketirusan adalah tg sudut kemiringan Keterangan : Perbandingan 1 : x didapat dari tangent sudut kemiringan Kemiringan = H – h = 1 L x 13.Agar ukuran menjadi jelas, dapat dilakukan seperti gambar contoh, kemiringan berlawanan arah dengan garis arsir. 14.Jarak antara garis penunjukan ukuran paralel ± 10 mm untuk memberi kesan yang baik tidak terlalu ruwet dan tidak terlalu jauh. Gambar 2.14: Kemiringan berlawanan dengan arah arsiran
  • 27. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 19 15.Ukuran utama suatu benda (gambar kerja) harus diberikan untuk menentukan besarnya bahan. Gambar 2.15: Ukuran menentukan besarnya bahan 16.Untuk lengkungan dengan jari-jari besar dapat digambar seperti contoh. 17.Kemudian untuk menunjukan benda yang dibulatkan ujungnya adalah sebagai berikut. Gambar 2.16: Menunjukkan benda yang dibulatkan ujungnya 18.Pemberian ukuran pada alur pasak adalah sebagai berikut. Bahan st 42 Ø 50 x 200
  • 28. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 20 Gambar 2.17: Memberi ukuran untuk alur pasak. 19.Penunjukan ukuran untuk bagian-bagian yang kecil/sempit panah dapat dibuat saling berhadapan, atau kalau tdak menghindari dapat diganti tanda titik. Gambar 2.18: Memberi ukuran untuk bagian yang kecil. 20.Untuk pemberian ukuran pada gambar susunan dapat dilakukan sebagai berikut.
  • 29. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 21 Gambar 2.19: Ukuran untuk benda susunan 21.Pemberian ukuran untuk benda bulat (bola) dan lingkaran dengan simbol ø. Gambar 2.20: Memberi ukuran untuk benda yang bulat atau lingkaran 22.untuk pemberian ukuran dengan simbol diameter (ø) dan jarak lubang lingkaran sebagai berikut.
  • 30. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 22 Gambar 2.21: Memberi ukuran jarak dan diameter lingkaran Gambar 2.22: Memberi ukuran untuk benda yang panjang Gambar 2.23: Memberi ukuran yang salah Keterangan: Bila dalam mengukur ukuran pertama ada kekurangan atau kelebihan dan bila hal ini berlaku pula dalam pengukuran selanjutnya, maka kesalahan akan mengganda. tebal . . . .
  • 31. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 23 23.Dalam beberapa hal tertentu untuk simbol segi empat (bujur sangkar) atau bidang segi empat maka diberi simbol sebagai berikut. Gambar 2.24: Memberi ukuran bujur sangkar Rangkuman 2: Agar lebih mudah dimengerti dan dipahami maka memberikan ukuran pada gambar kerja adalah sebagai berikut: 1. Garis penunjukan ukuran dan garis bantu ukuran adalah garis tipis, garis sumbu, garis tebal, garis putus-putus tidak boleh dijadikan garis penunjuk an ukuran. 2. Garis ukuran sedapat mungkin dibuat diluar gambar benda, agar tidak kelihatan ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan kesan terlalu jauh dari bagian yang diberi ukuran. a. Angka ukuran dengan ukuran 3 mm, ditaruh garis penunjukan ukuran ± 0,5 – 0,8 mm, kira-kira ditengah-tengah. b. Garis bantu ukuran dibuat melebihi garis penunjukan ukuran kurang lebih 1 mm. e. Pemberian ukuran harus dibuat merata pad semua proyeksi, tetapi harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagian ukuran yang sama. f. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis benda/garis nyata hindari pemberian ukuran pada garis yang tidak kelihatan (strip). g. Untuk menunjukkan ukuran tali busur, panjang busur dan sudut adalah sebagai berikut. (lihat gambar 2.6).
  • 32. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 24 h. Angka ukuran pada daerah yang diarsir harus diberikan ruang kosong dengan menghindarinya dari garis arsir. i. Dalam memberikan ukuran sebaiknya antara bagian luar dan bagian dalam dari suatu benda dipisahkan. j. Cara pemberian ukuran untuk ujung yang dimiringkan 450 atau 300 adalah sebagai berikut. k. Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan ulir luar adalah sebagai berikut. l. Dalam memberikan ukuran untuk kemiringan dan ketirusan dari suatu benda adalah sebagai berikut. m. Agar ukuran menjadi jelas, dapat dilakukan seperti gambar contoh, kemiringan berlawanan arah dengan garis arsir. n. Jarak antara garis penunjukan ukuran paralel ± 10 mm untuk memberi kesan yang baik tidak terlalu ruwet dan tidak terlalu jauh. o. Ukuran utama suatu benda (gambar kerja) harus diberikan untuk menentukan besarnya bahan. p. Untuk lengkungan dengan jari-jari besar dapat digambar seperti contoh. q. Kemudian untuk menunjukan benda yang dibulatkan ujungnya adalah sebagai berikut. r. Pemberian ukuran pada alur pasak adalah sebagai berikut. s. Penunjukan ukuran untuk bagian-bagian yang kecil/sempit panah dapat dibuat saling berhadapan, atau kalau tdak menghindari dapat diganti tanda titik. t. Untuk pemberian ukuran pada gambar susunan dapat dilakukan sebagai berikut. u. Pemberian ukuran untuk benda bulat (bola) dan lingkaran dengan simbol ø. v. untuk pemberian ukuran dengan simbol diameter (ø) dan jarak lubang lingkaran sebagai berikut.
  • 33. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 25 w. Dalam beberapa hal tertentu untuk simbol segi empat (bujur sangkar) diberi simbol sebagai berikut Tugas 2: Untuk mempelajari modul ini peserta didik diharuskan antara lain: 1. Baca uraian materi pada kegiatan belajar 1 dengan seksama yang terdapat pada modul ini. 2. Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran-ukurannya. Skala gambar: 1 : 1 Tes Formatif 2: Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran- ukurannya ! Proyeksi gambar : Proyeksi Amerika. Skala gambar : 2 : 1 1. Buatlah gambar: Pandangan depan, pandangan samping dan atas.
  • 34. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 26 2. Berilah ukuran-ukuran gambar di bawah ini ! Kunci Jawaban Tes Formatif 2: 1.
  • 35. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 27 2. Lembar Kerja 2: Alat dan bahan: 1. Kertas gambar A3 1 lembar 2. Pensil dan pengahapus 1 set 3. Jangka 1 buah. 4. Penggaris/mistar ukur 1 buah 5. Sablon huruf 1 set Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 1. Gunakanlah pakaian kerja. 2. Letakkan alat gambar dan alat tulis pada tempat yang aman. 3. Siapkan kertas gambar pada meja gambar, buat garis pinggir dan kolom nama sesuai dengan ketentuan. 4. Lakukanlah semuanya dengan hati-hati. Langkah Kerja 1. Siapkan kertas pada meja gambar. Buatlah garis pinggir dan kolom nama sesuai dengan ketentuan. 2. Bacalah soal tugas dan petunjuk dengan seksama. 30 20 8 48 66 8 9 20 10 18
  • 36. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 28 3. Aturlah gambar dengan baik dan proporsional. 4. Buatlah gambar proyeksi pandangan depan, pandangan samping atau pandangan atas yang diperlukan. 5. Berilah ukuran pada gambar dengan merata dan selengkap-lengkapnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Serahkan semua tugas dan latihan kepada instruktur atau kepada guru pembimbing. 7. Kembalikan alat yang telah digunakan pada tempat semula.
  • 37. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 29 BAB III E V A L U A S I Untuk mengetahui belajar siswa didik, perlu diadakan tes formatif, motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan untuk modul ini, dilakukan dengan memberikan soal tes sebagai berikut : SOAL EVALUASI: 1. Buatlah gambar kerja dari “ Penyambung pipa bentuk T “ berikut ini. Skala gambar 1 : 2 , kertas gambar A3. 2. Buatlah gambar kerja dari Penyambung pipa berikut ini. Buatlah gambar pandangan depan dan samping yang diperlukan. Gambar dengan skala 1 : 1 pada kertas A3.
  • 38. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 30 Kunci Jawaban Soal Evaluasi: 1. Gambar kerja dari “ Penyambung pipa bentuk T “. Skala gambar 1 : 2. 2. Gambar kerja dari Penyambung pipa. Gambar dengan skala 1 : 1 pada kertas A3. Ø 200 Ø 180 Ø 10 Ø 148 78 134 142 172 192 212 47 Ø 156 10
  • 39. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 31 Kriteria Kelulusan KRITERIA SKOR (1-10) BOBOT NILAI KETERANGAN Soal Nomer 1 1 Lulus min 7,0 Soal Nomer 2 1 Lulusmin 7,0
  • 40. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 32 BAB IV P E N U T U P Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat. Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dapat diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya. Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak atau berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul yang tercantum dalam peta kedudukan modul.
  • 41. Memberikan Ukuran Pada Gambar Kerja SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 33 DAFTAR PUSTAKA Van Den Berg. H. Dkk (1979), “Menggambar dan Membaca Gambar Mesin” (Teori). Jakarta Bhatara Karya Aksara. Christgau. Dkk (1995), “Menggambar Teknik 1 kejuruan Logam”. Bandung : Angkasa. Mazni St. Tumanggung. Drs. ( ... ), “Menggambar Teknik Basis B”. Jakarta : Ghalia Indonesia. Anwari, Ir. (1978), “Menggambar Teknik Mesin 2”. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. BM. Surbakty, (1986/1987). “Menggambar Teknik”. Jakarta: Karya Nusantara. Jaenudin. Dkk. (1993), “Gambar Febrikasi Logam”. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sirod hantoro.Drs. Dkk. (1983). “Menggambar Mesin 1”. Yogyakarta: PT. Hanindita. Takeshi Sato. “Menggambar Mesin Silinde ISO”. Jakarta, Padnya Paramita.