SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
© Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2017
BIODATA
 N a m a : YADI SISWADI
 Tempat & tgl lahir : Cirebon, 29 Agustus 1953
 S t a t u s : Nikah dg 1 istri & mempunyai anak 2 serta 4 Cucu
 A l a m a t : Jl Patria Jaya V No 81 A Pondok Gede Bekasi
 Pendidikan Terakhir : Strata 3
 Pekerjaan : Purna Karya Bhakti (Pembina Utama gol IV e)
Pengalaman Bekerja : - Pegawai Kementrian PU sejak 18 Agustus 1977
- Berbagai jabatan di Proyek,Struktural es IV,es III &
es II
 Pangkat Dosen : Lektor Kepala SK Mendiknas 28809/A4.5/KP/2008
 Dosen Luar Biasa pada : - Pengajar pada beberapa program Paska Sarjana
pada Perguruan Tinggi Negeri sejak 2010
- Pengajar S2 dan S1 di beberapa PTS di Jakarta
sejak tahun 1983
- Pengajar dan Assesor Teknis pada BPSDM
Kementrian PUPR
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGELOLAAN SDA TERPADU
5 PILAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
--__
c. Pengendalian Daya Rusak Air
d. Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA)
e. Pemberdayaan Masyarakat
a. Konservasi Sumber Daya Air
b. Pendayagunaan Sumber Daya Air
Prinsip :
Air dan sumber-sumber air adalah
karunia Tuhan Yang Maha Esa.
“Air merupakan zat yg paling esensial
dibutuhkan dalam setiap aspek
kehidupan”
“Kita semua tidak dapat hidup tanpa air”
Diamanatkan kepada manusia
untuk:
Menjaga air dan sumber-sumber
air dari segala bentuk perbuatan
yang menimbulkan kerusakan.
Mengapa diperlukan Pengelolaan SDA?
 Tiga (3) masalah klasik air: too much, too little, too dirty
- terlalu berlebihan  banjir
- terlalu sedikit  kekeringan
- terlalu kotor/tercemar  gangguan kesehatan dam kerusakan tata
lingkungan
 Timbulnya masalah tersebut memberikan indikasi bahwa sistem lingkungan yang mendukung keberlangsungan daur
hidrologi sedang atau telah menghadapi kerusakan
 Permasalahan dan tantangan bidang sda semakin berat, pada satu pihak kebutuhan air semakin meningkat dan dipihak lain
kemampuan pasokan air menurun air menjadi sumber daya yang semakin langka menimbulkan potensi konflik :
- Antar wilayah
- Antar sektor
- Antar kelompok pengguna
- Antar individu pengguna
DENGAN SERING ADANYA KONFLIK ANTAR INDIVIDU MAUPUN ANTAR GOLONGAN TERHADAP
KEBUTUHAN DAN PEMAKAIAN AIR SERTA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN
PENGETAHUAN MEREKA MAKA PERLU DIADAKANNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
LATAR BELAKANG PELATIHAN
Dalam rangka menciptakan Aparatur yang memiliki jiwa Profesionalisme salah satu
caranya yaitu dengan mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebuah
pembinaan/pelatihan. Dengan tujuan supaya ASN memiliki kompetensi berupa
pengetahuan, keterampilan, pola pikir, sikap dan perilaku yang dibutuhkan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya terutama dalam kegiatan
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
DEFINISI
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pendayagunaan didalam
pembangunan/pengembangan sumberdaya manusia (SDM) (dalam hal ini
masyarakat), dalam bentuk penggalian kemampuan pribadi, kreatifitas ,
kompetensi,dan daya pikir serta tindakan yang lebih baik dari waktu sebelumnya yang
diterapkan dalam suatu pembangunan.
TRI DAYA ATAU TRI BINA
• Sejalan dengan upaya menunjang Pengembangan SDM Masyarakat kearah
yang diharapkan dan dalam mendukung pembangunan Infrastruktur ke
PUPR an maka untuk menunjang kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat
ini telah dibentuk 3 (tiga) Program Pemberdayaan yang dikenal dengan Tri
Daya atau Tri Bina yang bertujuan untuk :
oPeningkatan Kapasitas Individu untuk siap menghadapi tantangan
Pembangunan.
oPeningkatan Pendapatan Masyarakat.
oPenyediaan Infrastruktur Dasar maupun Infrastruktur Ekonomi yang
berkualitas.
PROSES PEMBERDAYAAN MANUSIA
Merupakan suatu upaya pendayagunaan yang dilakukan oleh Pemerintah
melalui pemberdayaan dan komunikasi secara intensip antara Para Stake
Holder yang dilakukan oleh Pemerintah, swasta terhadap masyarakat
melalui Proses Resipokalbdari atas kebawah dan dari bawah keatas /Top
Down dan Bottom Up dimana proses komunikasi yang dilakukan dimulai
dari Diskusi,Sosialisasi dan pendampingan yang dimulai dari tingkat atas
(Pemerintah) sampai ke tingkat bawah (masyarakat) dan sebaliknya pula
dari bawah (masyarakat) ke atas (Pemerintah) , yang bertujuan agar setiap
tahap proses pembangunan yang dilakukan dapat diinformasikan secara rinci
serta meminta masukan dari Masyarakat dan Stake Hoder lainnya sejak
mulai awal proses sampai dengan selesainya kegiatan
(Survey,Investigasi,Design,Land Aquitition,Construction, Operation,
Maintenance sampai dengan Evaluation) sehingga dengan pemberdayaan
dalam proses pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat berhasil
sesuai harapan masyarakat pengguna serta masyarakat mempunyai rasa
memiliki (Self of belonging).
MAKSUD DAN TUJUAN
Pemerintah dan pemerintah daerah dalam hal ini menyelenggarakan pemberdayaan kepada para pemilik
kepentingan dan kelembagaan sumber daya air secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan sumber daya air.
Tujuan pemberdayaan masyarakat antara lain adalah :
• Melahirkan individu-individu yang Profesional dan mandiri dalam masyarakat
• Menciptakan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan potensi diri dan lingkungan di
sekitar dengan baik
• Menciptakan lingkungan yang memiliki etos kerja yang baik sehingga mampu menciptakan
kondisi kerja yang sehat dan salin menguntungkan
• Melatih dan memampukan masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pertanggung
jawaban atas tindakan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
• Menambah kemampuan berpikir dan bernegosiasi atau mencari solusi terhadap pemasalahan-
permasalahan yang mungkin ditemui daam lingkungannya
• Memperkecil angka kemiskinan dengan cara meningkatkan potensi dan kemampuan dasar
yang dimiliki masayarakat.
LINGKUP DAN SASARAN PEMBERDAYAAN
o Pengelolaan sumber daya air juga membutuhkan peran serta masyarakat.
o Dalam hal ini, masyarakat harus ikut berperan aktif dalam program-program pemerintah
khususmya dalam setiap tahapan pengelolaan SDA serta menjaga kualitas dan kuantitas atas Air
berikut sarana dan Prasarana SDA.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Secara Umum diarahkan kepada :
Upaya peningkatan prakarsa dan Peran Serta Aktif Masyarakat dalam menyelesaikan
masalah dan upaya mengoptimalkan potensi daerahnya secara terencana dan sistimatis
dalam hal :
o Pengelolaan SDA,
o Peningkatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat dan swasta dengan
berpartisipasi aktif dalam pengelolaan SDA,
o Peningkatan kinerja pemerintah dalam pengelolaan SDA melalui masukan
masyarakat dalam penyesuaian dan penyempurnaan pembangunan,kelembagaan,
kualitas SDM Masyarakat khususnya dalam hal kompetensi,
o Peningkatan Sistem dan Wadah Koordinasi dan Konsultasi para Stake Holder atau
pemilik kepentingan dalam rangka Pengelolaan SDA dari awal sampai akhir
berdasarkan azas :
Hal ini didasarkan atas azas :
- Keterbukaan/transparansi,
- keadilan,
- pelestarian,
- sinergitas/keterpaduan dan
- akuntabilitas.
METODE DAN MEKANISME PEMBERDAYAAN
Dalam mempertimbangkan kegiatan Pemberdayaan masyarakat perlu dipertimbangkan kondisi-kondisi
dimana kegiatan dan macam proyek berada seperti :
• Adat istiadat
• Agama Mayoritas yang dianut dimana proyek berada.
• Pemuka Agama, Pemuka Adat, Pemuka Masyarakat
• Potensi Lokal dimana Proyek Berada ( Tenaga Kerja,Sumber daya Alam, Infrastruktur Penunjang
Lainnya seperti Jalan, Jembatan, rumah Ibadaha dan lain sebagainya )
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Secara Khusus diarahkan kepada Sosialisasi dan diskusi yang
menginformasikan hal-hal mengenai :
o Nama proyek :
- Pembangunan Irigasi
- Pembangunan Bendungan
- Pembangunan Mikro Hydro
- Pembangunan Irigasi Rawa Pasang Surut
yang akan dilaksanakan baik yang sifatnya inti maupun
perangkatnya.
IRIGASI
BENDUNGAN KUNINGAN
BENDUNGAN JATIGEDE
MIKRO HIDRO
IRIGASI RAWA PASANG SURUT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(LANJUTAN)
oInstitusi yang akan melaksanakan (BBWS/BWS/Satker/ PPK/
Kont raktor/ Konsultan/Supplier)
oMaksud dan Tujuan Proyek yang akan dilaksanakan baik jangka pendek
maupun jangka penjang sehubungan dengan masalah yang dihadapi
dan atau potensi daerah setempat yang ada dan perlu dikembangkan
untuk dapat dimanfaatkan secara optimal.
o Manfaat langsung maupun tak langsung yang mungkin akan dirasakan
oleh masyarakat atas pemecahan masalah dan atau pengembangan
potensi yang dikembangkan disekitar proyek terutama dampak
terhadap distribusi pendapatan masyarakat, kesejahteraan,
pertumbuhan ekonomi, social , pariwisata (kalau memungkinkan)
o
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN)
o Luas area (berapa hektar atau berapa kilometre) yang akan
dikembangkandisekitar proyek.
o Waktu Proyek mulai dari :
- Reconaisance Study
- Master Plan
- Feasibility Study
- Design
- Construction
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN)
- Operation
- Manintenance
o Gangguan-ganguan sebagai akibat dibangunnya proyek yang mungkin
akan dirasakan oleh masyarakat selama proses pembangunan
proyek berlangsung dan bagaimana upaya mengantisipasinya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN)
o Potensi Keterlibatan Daerah dalam hal :
- Upaya Pembebasan Tanah, Tanaman dan Bangunan dalam rangka
Pembangunan
> jumlah dan luas area yang dibebaskan,
> jumlah Penduduk/KK/ jiwa yang kena dampak
> Harga tanah, bangunan dan tumbuh2an sehubungan dengan
pembebasan (NJOP/Harga Pasar)
> Upaya Pemindahan Pemukiman kembali ketempat (Ressetlement)
- Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung (Tukang atau Laden ) sesuai dengan
keterampilan yang dimilikinya
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN)
- Kebutuhan Bahan Baku Langsung
> Batu Kali,
> Pasir,
> Kayu dlsb
yang memang dipunyai dan ada dilingkungan Proyek
- Infrastruktur dan Faktor Penunjang lainnya yang dibutuhkan ( Jalan,
Jembatan dan Gedung untuk kantor atau Mess Karyawan Proyek )
yang berada dilingkungan Proyek yang nantinya akan mendukung
kegiatan Proyek.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Secara Umum kegiatan pemberdayaan masyarakat diarahkan kepada
Sosialisasi dan diskusi serta pendampingan yang mengkomunikasikan
atas hal-hal yang sifatnya Umum dan bermaksud ingin merubah maind
setting masyarakat dalam hal-hal tertentu terutama mengenai
kepedulian masyarakat atas keberadaan , dampak, manfaat dan
harmony terhadap air , sumber air dan infrastruktur sumber daya air
sebagai sumber kehidupan misal :
BANJIR
KEKERINGAN
SAMPAH
MASALAH
ehd
Kependudukan
DAS Kritis
Kekeringan
Banjir
Sampah
Permukiman &
Pencemaran
Dalam Pengelolaan SDA
diperlukan adanya Keterpaduan
a. Keterpaduan sistem alam dan sistem manusia
b. Keterpaduan sistem alam:
lahan/air, air permukaan/air tanah; kuantitas/kualitas, hulu/hilir,
instream/offstream, dll.
c. Keterpaduan sistem manusia:
pemilik kepentingan, sasaran, kebijakan sumber daya air terkait,
antar sektor, antar generasi, pengelolaan air/limbah, dll.
d. Kriteria keberhasilan dalam pengelolaan adalah adanya :
- keadilan
- efisiensi dalam penggunaan air
- keberlanjutan ekosistem
37
KONDISI SITU YANG TERJAGA KONSERVASINYA
38
KONSERVASI IDEAL
HUTAN TERJAGA, MASYARAKAT SEJAHTERA
GERAKAN HEMAT AIR
MEMBUAT SUMUR RESAPAN
MENGURANGI PENGGUNAAN AIR TANAH
TIDAK MEMBUANG SAMPAH KE SUNGAI
PELIHARA SUNGAI YANG BERSIH
DILARANG MEMBANGUN RUMAH DI BANTARAN KALI
METODE DAN MEKANISME PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan masyarakat dapat diselenggarakan dalam bentuk Pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan serta pendampingan.
Adapun langkah-langkah pemberdayaan masyarakat, dapat dilakukan sebagai berikut :
• Seleksi lokasi dimana diadakannya kegiatan pemberdayaan
• Sosialisasikan yang bertujuan untuk terjalinnya komunikasi antara masyarakat dan
pihak pelaksana pemberdayaan.
• Proses pemberdayaan itu sendiri , yang terdiri dari perencanaan. pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi
• Tahap akhir berupa pemandirian masyarakat.
SELEKSI LOKASI PEMBERDAYAAN
• Lokasi yang dipilih adalah Lokasi Proyek yang dipilih dimana adanya
penduduk dan atau harta penduduk ( tanah, tumbuh2an dan
bangunan ) serta milik institusi Pemerintah maupun Swasta yang
terpengaruh baik langsung maupun tak langsung dengan adanya
rencana pembangunan proyek.
• Lokasi Proyek bisa terdiri dari 1 atau lebih dari Lokasi /Daerah yang
terpengaruh oleh adanya Proyek ( bisa dalam 1 Propinsi/ Kabupaten/
Kota atau lebih)/
• Pemberdayaan Masyarakat ditempat lokasi yang ditunjuk apakah di
hulu, ditengah atau dihilir serta dilakukan oleh mereka2 yang ikut
terpengaruh akibat adanya Pembangunan Proyek.
KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN
o Komunikasi dilakukan secara bertahap dan berjenjang melalui Sosialisasi,
Diskusi, Pelatihan dan Pendampingan mulai dari awal tahapan Proyek
sampai akhir Proyek yaitu tahap :
- Reconaisance Study,Master Plan,Feasibility Study, Design, Construction,
Operation, Maintenance, Operation, Manintenance, Monitoring and
Evaluation.
o atau di Kementrian PUPR dikenal dengan tahapan :
- SIDLACOM ( Survey, Investigation, Design, Land Aquitition, Construction,
Opertion and Manintenanca )
KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN
• Komunikasi Pemberdayaan dilakukan kepada seluruh Stake Holder terkait
mulai dari:
-Pemuka Masyarakat
-Pemuka Agama
-Pemuka Adat
- Rakyat terkait
- LSM
- Institusi Pemerintah terkait (RT,RW,Lurah,Babinsa/Polisi,
Kodim,Camat, Bupati,Walikota, Gubernur dan Dinas/Institusi
terkait lainnya)
WAKTU KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN
- Regular dari waktu ke waktu
- Intermitten pada jangka waktu2 tertentu sesuai kebutuhan
- Waktu tertentu pada saat ada masalah.
TAHAP AKHIR PEMBERDAYAAN
• Tahap Akhir dari hasil Pemberdayaan diharapkan Masyarakat
dengan mempertimbangkan Ilmu dan Keterampilan, kamauan dan
kemampuan yang dimilikinya selama ini bisa mampu Mandiri
sehingga bisa membentuk Organisasi Masyarakat sendiri dan
mampu bisa mengumpulkan dana sendiri, mengelola Operasi dan
Pemeliharaan termasuk rehabilitasinya seperti yang telah sering
dilakukan pada sector Irigasi dan Air Tanah dengan membentuk P3A
atau Subak di Bali dan Mitra Cai di Jawa Barat serta organisasi yang
telah terjadi di tempat lainnya.
TANGGUNG JAWAB PEMBERDAYAAN
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sistem irigasi di tingkat usaha tani Sesuai UU 11 Tahun 1974
tentang Pengairan ditekankan bahwa “pengembangan sistem irigasi tersier menjadi hak dan tanggung
jawab perkumpulan petani pemakai air“.
Untuk mewujudkan system pengembangan dan pengelolaan air irigasi yang baik dan berkelanjutan,
diperlukan kelembagaan yang kuat, mandiri, dan berdaya yang pada akhirnya mampu meningkatkan
produktivitas dan produksi pertanian dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan petani
dan ketahanan pangan nasional.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih penting lagi dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
yang berkelanjutan (Sustainable) perlu diarahkan agar seluruh
Masyarakat, Swasta dan Pemangku Kepentingan/ Stake Hoder
lainnya dapat merasa jiwa memiliki / Self of belonging agar dapat
lebih berupaya untuk lebih mendapat perhatian dalam hal :
UPAYA LAIN DARI DILAKSANAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADALAH
- Pemeliharaan Infrastruktur SDA yang telah dibangun secara baik
- Didorong agar bisa mandiri dengan membentuk Forum atau
Perhimpunan Petani Pemakai Air
• Hal ini terjadi pada :
- Jaringan Irigasi (Kuarter, Tersier dan Skunder)
- Pembangunan Infrastruktur Pintu Air skala kecil dan Menengah oleh
P3A (Perhimpunan Petani Pemakai Air) , Subak di Bali atau Mitra Cai
di Jawa Barat
B E N D U N G
PINTU AIR
Skala Kecil
(Ml Pin
PEMANTAUAN (MONITORING) DAN EVALUASI
• Fasilitator dibantu pendamping bersama pokmas melaksanakan pemantauan pada kegiatan
pencegahan, pemulihan dan pemeliharaan.
• Fasilitator dibantu pendamping bersama pokmas melaksanakan evaluasi pada setiap akhir
lingkup kegiatan pencegahan, pemulihan dan pemeliharaan.
• Laporan hasil pemantauan dan evaluasi dipersiapkan oleh pendamping dan disampaikan secara
berkala kepada pemerintah kabupaten/kota sehingga dapat dilakukan tindakan korektif untuk
perbaikan dan optimalisasi sumber daya air lebih lanjut.
• Pemerintah kabupaten/kota menyampaikan laporan hasil pemantauan dan evaluasi kepada
pemerintah provinsi dan/atau pemerintah pusat.
• Pemerintah kabupaten/kota sebagai fasilitator bersama kelompok masyarakat (pokmas)
melaksanakan pemantauan dan evaluasi.
PENGHARGAAN PEMERINTAH
• Sebagai upaya mendorong Masyarakat untuk lebih pro aktif, lebih
berdaya dan lebih maju maka setiap tahun Pemerintah Menteri PUPR
cq Ditjen Sumber Daya Air pada Hari Kebaktian PUPR tanggal 3
Desember atau Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus memberikan
pengargaan kepada mereka dalam hal adanya peningkatan :
- Prestasi Peningkatan Kualitas OP
- Prestasi Peningkatan Kinerja P3A
PENGHARGAAN MENTERI PUPR
PENGHARGAAN MENTERI PUPR
WASSALUMUALAIKUM
WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 5547e_PEMBERDAYAAN_MASYARAKAT_YADI_SISWADI.pptx

Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1
Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1
Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1Nurul Fitria Z
 
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna binaDirektur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna binaKang Ari Tea
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...
Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...
Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...infosanitasi
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )nesyaazzura
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
Presentasi comdev karbindo
Presentasi comdev karbindoPresentasi comdev karbindo
Presentasi comdev karbindoEko Juandri
 
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptxFajarKurniawan341103
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxAswar Amiruddin
 
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...Gugum Gumilar
 
Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)
Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)
Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)Muhammad Iqbal Ramadhan
 
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan PermukimanRencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukimaninfosanitasi
 
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptxPengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptxMuhadir Masrur
 
319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawah319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawahEmil ..
 

Similar to 5547e_PEMBERDAYAAN_MASYARAKAT_YADI_SISWADI.pptx (20)

Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1
Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1
Pelatihan+sistem+drainase+perkotaan+berkesinambungan 1
 
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna binaDirektur pkat   draf sentra pertumbuhan kat purna bina
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna bina
 
ppt 123.pptx
ppt 123.pptxppt 123.pptx
ppt 123.pptx
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...
Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...
Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
Penyediaan Air Bersih Masyarakat ( Pendekatan Partisipatif )
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
Presentasi comdev karbindo
Presentasi comdev karbindoPresentasi comdev karbindo
Presentasi comdev karbindo
 
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
20191029_04. SIILS_PM_Inisiasi-Perencanaan Projek.pptx
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
 
Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)
Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)
Model CSR Provinsi Jawa Tengah (pbk kelas A fia ub 2015)
 
8. inne.paparan citi changer 29.09.14
8. inne.paparan citi changer 29.09.148. inne.paparan citi changer 29.09.14
8. inne.paparan citi changer 29.09.14
 
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan PermukimanRencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
 
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptxPengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
 
319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawah319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawah
 
YLBHL-Flyer
YLBHL-FlyerYLBHL-Flyer
YLBHL-Flyer
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

5547e_PEMBERDAYAAN_MASYARAKAT_YADI_SISWADI.pptx

  • 1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR © Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2017
  • 2. BIODATA  N a m a : YADI SISWADI  Tempat & tgl lahir : Cirebon, 29 Agustus 1953  S t a t u s : Nikah dg 1 istri & mempunyai anak 2 serta 4 Cucu  A l a m a t : Jl Patria Jaya V No 81 A Pondok Gede Bekasi  Pendidikan Terakhir : Strata 3  Pekerjaan : Purna Karya Bhakti (Pembina Utama gol IV e) Pengalaman Bekerja : - Pegawai Kementrian PU sejak 18 Agustus 1977 - Berbagai jabatan di Proyek,Struktural es IV,es III & es II  Pangkat Dosen : Lektor Kepala SK Mendiknas 28809/A4.5/KP/2008  Dosen Luar Biasa pada : - Pengajar pada beberapa program Paska Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri sejak 2010 - Pengajar S2 dan S1 di beberapa PTS di Jakarta sejak tahun 1983 - Pengajar dan Assesor Teknis pada BPSDM Kementrian PUPR
  • 3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGELOLAAN SDA TERPADU
  • 4. 5 PILAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR --__ c. Pengendalian Daya Rusak Air d. Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) e. Pemberdayaan Masyarakat a. Konservasi Sumber Daya Air b. Pendayagunaan Sumber Daya Air
  • 5. Prinsip : Air dan sumber-sumber air adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa. “Air merupakan zat yg paling esensial dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan” “Kita semua tidak dapat hidup tanpa air” Diamanatkan kepada manusia untuk: Menjaga air dan sumber-sumber air dari segala bentuk perbuatan yang menimbulkan kerusakan.
  • 6. Mengapa diperlukan Pengelolaan SDA?  Tiga (3) masalah klasik air: too much, too little, too dirty - terlalu berlebihan  banjir - terlalu sedikit  kekeringan - terlalu kotor/tercemar  gangguan kesehatan dam kerusakan tata lingkungan  Timbulnya masalah tersebut memberikan indikasi bahwa sistem lingkungan yang mendukung keberlangsungan daur hidrologi sedang atau telah menghadapi kerusakan  Permasalahan dan tantangan bidang sda semakin berat, pada satu pihak kebutuhan air semakin meningkat dan dipihak lain kemampuan pasokan air menurun air menjadi sumber daya yang semakin langka menimbulkan potensi konflik : - Antar wilayah - Antar sektor - Antar kelompok pengguna - Antar individu pengguna
  • 7. DENGAN SERING ADANYA KONFLIK ANTAR INDIVIDU MAUPUN ANTAR GOLONGAN TERHADAP KEBUTUHAN DAN PEMAKAIAN AIR SERTA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN PENGETAHUAN MEREKA MAKA PERLU DIADAKANNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
  • 8. LATAR BELAKANG PELATIHAN Dalam rangka menciptakan Aparatur yang memiliki jiwa Profesionalisme salah satu caranya yaitu dengan mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebuah pembinaan/pelatihan. Dengan tujuan supaya ASN memiliki kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, pola pikir, sikap dan perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya terutama dalam kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
  • 9. DEFINISI Pemberdayaan masyarakat adalah proses pendayagunaan didalam pembangunan/pengembangan sumberdaya manusia (SDM) (dalam hal ini masyarakat), dalam bentuk penggalian kemampuan pribadi, kreatifitas , kompetensi,dan daya pikir serta tindakan yang lebih baik dari waktu sebelumnya yang diterapkan dalam suatu pembangunan.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. TRI DAYA ATAU TRI BINA • Sejalan dengan upaya menunjang Pengembangan SDM Masyarakat kearah yang diharapkan dan dalam mendukung pembangunan Infrastruktur ke PUPR an maka untuk menunjang kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini telah dibentuk 3 (tiga) Program Pemberdayaan yang dikenal dengan Tri Daya atau Tri Bina yang bertujuan untuk : oPeningkatan Kapasitas Individu untuk siap menghadapi tantangan Pembangunan. oPeningkatan Pendapatan Masyarakat. oPenyediaan Infrastruktur Dasar maupun Infrastruktur Ekonomi yang berkualitas.
  • 14. PROSES PEMBERDAYAAN MANUSIA Merupakan suatu upaya pendayagunaan yang dilakukan oleh Pemerintah melalui pemberdayaan dan komunikasi secara intensip antara Para Stake Holder yang dilakukan oleh Pemerintah, swasta terhadap masyarakat melalui Proses Resipokalbdari atas kebawah dan dari bawah keatas /Top Down dan Bottom Up dimana proses komunikasi yang dilakukan dimulai dari Diskusi,Sosialisasi dan pendampingan yang dimulai dari tingkat atas (Pemerintah) sampai ke tingkat bawah (masyarakat) dan sebaliknya pula dari bawah (masyarakat) ke atas (Pemerintah) , yang bertujuan agar setiap tahap proses pembangunan yang dilakukan dapat diinformasikan secara rinci serta meminta masukan dari Masyarakat dan Stake Hoder lainnya sejak mulai awal proses sampai dengan selesainya kegiatan (Survey,Investigasi,Design,Land Aquitition,Construction, Operation, Maintenance sampai dengan Evaluation) sehingga dengan pemberdayaan dalam proses pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat berhasil sesuai harapan masyarakat pengguna serta masyarakat mempunyai rasa memiliki (Self of belonging).
  • 15. MAKSUD DAN TUJUAN Pemerintah dan pemerintah daerah dalam hal ini menyelenggarakan pemberdayaan kepada para pemilik kepentingan dan kelembagaan sumber daya air secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sumber daya air. Tujuan pemberdayaan masyarakat antara lain adalah : • Melahirkan individu-individu yang Profesional dan mandiri dalam masyarakat • Menciptakan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan potensi diri dan lingkungan di sekitar dengan baik • Menciptakan lingkungan yang memiliki etos kerja yang baik sehingga mampu menciptakan kondisi kerja yang sehat dan salin menguntungkan • Melatih dan memampukan masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pertanggung jawaban atas tindakan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya • Menambah kemampuan berpikir dan bernegosiasi atau mencari solusi terhadap pemasalahan- permasalahan yang mungkin ditemui daam lingkungannya • Memperkecil angka kemiskinan dengan cara meningkatkan potensi dan kemampuan dasar yang dimiliki masayarakat.
  • 16. LINGKUP DAN SASARAN PEMBERDAYAAN o Pengelolaan sumber daya air juga membutuhkan peran serta masyarakat. o Dalam hal ini, masyarakat harus ikut berperan aktif dalam program-program pemerintah khususmya dalam setiap tahapan pengelolaan SDA serta menjaga kualitas dan kuantitas atas Air berikut sarana dan Prasarana SDA.
  • 17. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Secara Umum diarahkan kepada : Upaya peningkatan prakarsa dan Peran Serta Aktif Masyarakat dalam menyelesaikan masalah dan upaya mengoptimalkan potensi daerahnya secara terencana dan sistimatis dalam hal : o Pengelolaan SDA, o Peningkatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat dan swasta dengan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan SDA, o Peningkatan kinerja pemerintah dalam pengelolaan SDA melalui masukan masyarakat dalam penyesuaian dan penyempurnaan pembangunan,kelembagaan, kualitas SDM Masyarakat khususnya dalam hal kompetensi, o Peningkatan Sistem dan Wadah Koordinasi dan Konsultasi para Stake Holder atau pemilik kepentingan dalam rangka Pengelolaan SDA dari awal sampai akhir berdasarkan azas :
  • 18. Hal ini didasarkan atas azas : - Keterbukaan/transparansi, - keadilan, - pelestarian, - sinergitas/keterpaduan dan - akuntabilitas.
  • 19. METODE DAN MEKANISME PEMBERDAYAAN Dalam mempertimbangkan kegiatan Pemberdayaan masyarakat perlu dipertimbangkan kondisi-kondisi dimana kegiatan dan macam proyek berada seperti : • Adat istiadat • Agama Mayoritas yang dianut dimana proyek berada. • Pemuka Agama, Pemuka Adat, Pemuka Masyarakat • Potensi Lokal dimana Proyek Berada ( Tenaga Kerja,Sumber daya Alam, Infrastruktur Penunjang Lainnya seperti Jalan, Jembatan, rumah Ibadaha dan lain sebagainya )
  • 20. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Secara Khusus diarahkan kepada Sosialisasi dan diskusi yang menginformasikan hal-hal mengenai : o Nama proyek : - Pembangunan Irigasi - Pembangunan Bendungan - Pembangunan Mikro Hydro - Pembangunan Irigasi Rawa Pasang Surut yang akan dilaksanakan baik yang sifatnya inti maupun perangkatnya.
  • 26. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(LANJUTAN) oInstitusi yang akan melaksanakan (BBWS/BWS/Satker/ PPK/ Kont raktor/ Konsultan/Supplier) oMaksud dan Tujuan Proyek yang akan dilaksanakan baik jangka pendek maupun jangka penjang sehubungan dengan masalah yang dihadapi dan atau potensi daerah setempat yang ada dan perlu dikembangkan untuk dapat dimanfaatkan secara optimal. o Manfaat langsung maupun tak langsung yang mungkin akan dirasakan oleh masyarakat atas pemecahan masalah dan atau pengembangan potensi yang dikembangkan disekitar proyek terutama dampak terhadap distribusi pendapatan masyarakat, kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, social , pariwisata (kalau memungkinkan) o
  • 27. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN) o Luas area (berapa hektar atau berapa kilometre) yang akan dikembangkandisekitar proyek. o Waktu Proyek mulai dari : - Reconaisance Study - Master Plan - Feasibility Study - Design - Construction
  • 28. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN) - Operation - Manintenance o Gangguan-ganguan sebagai akibat dibangunnya proyek yang mungkin akan dirasakan oleh masyarakat selama proses pembangunan proyek berlangsung dan bagaimana upaya mengantisipasinya.
  • 29. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN) o Potensi Keterlibatan Daerah dalam hal : - Upaya Pembebasan Tanah, Tanaman dan Bangunan dalam rangka Pembangunan > jumlah dan luas area yang dibebaskan, > jumlah Penduduk/KK/ jiwa yang kena dampak > Harga tanah, bangunan dan tumbuh2an sehubungan dengan pembebasan (NJOP/Harga Pasar) > Upaya Pemindahan Pemukiman kembali ketempat (Ressetlement) - Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung (Tukang atau Laden ) sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya
  • 30. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANJUTAN) - Kebutuhan Bahan Baku Langsung > Batu Kali, > Pasir, > Kayu dlsb yang memang dipunyai dan ada dilingkungan Proyek - Infrastruktur dan Faktor Penunjang lainnya yang dibutuhkan ( Jalan, Jembatan dan Gedung untuk kantor atau Mess Karyawan Proyek ) yang berada dilingkungan Proyek yang nantinya akan mendukung kegiatan Proyek.
  • 31. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Secara Umum kegiatan pemberdayaan masyarakat diarahkan kepada Sosialisasi dan diskusi serta pendampingan yang mengkomunikasikan atas hal-hal yang sifatnya Umum dan bermaksud ingin merubah maind setting masyarakat dalam hal-hal tertentu terutama mengenai kepedulian masyarakat atas keberadaan , dampak, manfaat dan harmony terhadap air , sumber air dan infrastruktur sumber daya air sebagai sumber kehidupan misal :
  • 32.
  • 34. Dalam Pengelolaan SDA diperlukan adanya Keterpaduan a. Keterpaduan sistem alam dan sistem manusia b. Keterpaduan sistem alam: lahan/air, air permukaan/air tanah; kuantitas/kualitas, hulu/hilir, instream/offstream, dll. c. Keterpaduan sistem manusia: pemilik kepentingan, sasaran, kebijakan sumber daya air terkait, antar sektor, antar generasi, pengelolaan air/limbah, dll. d. Kriteria keberhasilan dalam pengelolaan adalah adanya : - keadilan - efisiensi dalam penggunaan air - keberlanjutan ekosistem
  • 35.
  • 36.
  • 37. 37 KONDISI SITU YANG TERJAGA KONSERVASINYA
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 49. DILARANG MEMBANGUN RUMAH DI BANTARAN KALI
  • 50. METODE DAN MEKANISME PEMBERDAYAAN Pemberdayaan masyarakat dapat diselenggarakan dalam bentuk Pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pendampingan. Adapun langkah-langkah pemberdayaan masyarakat, dapat dilakukan sebagai berikut : • Seleksi lokasi dimana diadakannya kegiatan pemberdayaan • Sosialisasikan yang bertujuan untuk terjalinnya komunikasi antara masyarakat dan pihak pelaksana pemberdayaan. • Proses pemberdayaan itu sendiri , yang terdiri dari perencanaan. pelaksanaan, monitoring dan evaluasi • Tahap akhir berupa pemandirian masyarakat.
  • 51. SELEKSI LOKASI PEMBERDAYAAN • Lokasi yang dipilih adalah Lokasi Proyek yang dipilih dimana adanya penduduk dan atau harta penduduk ( tanah, tumbuh2an dan bangunan ) serta milik institusi Pemerintah maupun Swasta yang terpengaruh baik langsung maupun tak langsung dengan adanya rencana pembangunan proyek. • Lokasi Proyek bisa terdiri dari 1 atau lebih dari Lokasi /Daerah yang terpengaruh oleh adanya Proyek ( bisa dalam 1 Propinsi/ Kabupaten/ Kota atau lebih)/ • Pemberdayaan Masyarakat ditempat lokasi yang ditunjuk apakah di hulu, ditengah atau dihilir serta dilakukan oleh mereka2 yang ikut terpengaruh akibat adanya Pembangunan Proyek.
  • 52. KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN o Komunikasi dilakukan secara bertahap dan berjenjang melalui Sosialisasi, Diskusi, Pelatihan dan Pendampingan mulai dari awal tahapan Proyek sampai akhir Proyek yaitu tahap : - Reconaisance Study,Master Plan,Feasibility Study, Design, Construction, Operation, Maintenance, Operation, Manintenance, Monitoring and Evaluation. o atau di Kementrian PUPR dikenal dengan tahapan : - SIDLACOM ( Survey, Investigation, Design, Land Aquitition, Construction, Opertion and Manintenanca )
  • 53. KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN • Komunikasi Pemberdayaan dilakukan kepada seluruh Stake Holder terkait mulai dari: -Pemuka Masyarakat -Pemuka Agama -Pemuka Adat - Rakyat terkait - LSM - Institusi Pemerintah terkait (RT,RW,Lurah,Babinsa/Polisi, Kodim,Camat, Bupati,Walikota, Gubernur dan Dinas/Institusi terkait lainnya)
  • 54. WAKTU KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN - Regular dari waktu ke waktu - Intermitten pada jangka waktu2 tertentu sesuai kebutuhan - Waktu tertentu pada saat ada masalah.
  • 55. TAHAP AKHIR PEMBERDAYAAN • Tahap Akhir dari hasil Pemberdayaan diharapkan Masyarakat dengan mempertimbangkan Ilmu dan Keterampilan, kamauan dan kemampuan yang dimilikinya selama ini bisa mampu Mandiri sehingga bisa membentuk Organisasi Masyarakat sendiri dan mampu bisa mengumpulkan dana sendiri, mengelola Operasi dan Pemeliharaan termasuk rehabilitasinya seperti yang telah sering dilakukan pada sector Irigasi dan Air Tanah dengan membentuk P3A atau Subak di Bali dan Mitra Cai di Jawa Barat serta organisasi yang telah terjadi di tempat lainnya.
  • 56. TANGGUNG JAWAB PEMBERDAYAAN Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sistem irigasi di tingkat usaha tani Sesuai UU 11 Tahun 1974 tentang Pengairan ditekankan bahwa “pengembangan sistem irigasi tersier menjadi hak dan tanggung jawab perkumpulan petani pemakai air“. Untuk mewujudkan system pengembangan dan pengelolaan air irigasi yang baik dan berkelanjutan, diperlukan kelembagaan yang kuat, mandiri, dan berdaya yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
  • 57. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Lebih penting lagi dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang berkelanjutan (Sustainable) perlu diarahkan agar seluruh Masyarakat, Swasta dan Pemangku Kepentingan/ Stake Hoder lainnya dapat merasa jiwa memiliki / Self of belonging agar dapat lebih berupaya untuk lebih mendapat perhatian dalam hal :
  • 58. UPAYA LAIN DARI DILAKSANAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADALAH - Pemeliharaan Infrastruktur SDA yang telah dibangun secara baik - Didorong agar bisa mandiri dengan membentuk Forum atau Perhimpunan Petani Pemakai Air • Hal ini terjadi pada : - Jaringan Irigasi (Kuarter, Tersier dan Skunder) - Pembangunan Infrastruktur Pintu Air skala kecil dan Menengah oleh P3A (Perhimpunan Petani Pemakai Air) , Subak di Bali atau Mitra Cai di Jawa Barat
  • 59. B E N D U N G
  • 61. PEMANTAUAN (MONITORING) DAN EVALUASI • Fasilitator dibantu pendamping bersama pokmas melaksanakan pemantauan pada kegiatan pencegahan, pemulihan dan pemeliharaan. • Fasilitator dibantu pendamping bersama pokmas melaksanakan evaluasi pada setiap akhir lingkup kegiatan pencegahan, pemulihan dan pemeliharaan. • Laporan hasil pemantauan dan evaluasi dipersiapkan oleh pendamping dan disampaikan secara berkala kepada pemerintah kabupaten/kota sehingga dapat dilakukan tindakan korektif untuk perbaikan dan optimalisasi sumber daya air lebih lanjut. • Pemerintah kabupaten/kota menyampaikan laporan hasil pemantauan dan evaluasi kepada pemerintah provinsi dan/atau pemerintah pusat. • Pemerintah kabupaten/kota sebagai fasilitator bersama kelompok masyarakat (pokmas) melaksanakan pemantauan dan evaluasi.
  • 62. PENGHARGAAN PEMERINTAH • Sebagai upaya mendorong Masyarakat untuk lebih pro aktif, lebih berdaya dan lebih maju maka setiap tahun Pemerintah Menteri PUPR cq Ditjen Sumber Daya Air pada Hari Kebaktian PUPR tanggal 3 Desember atau Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus memberikan pengargaan kepada mereka dalam hal adanya peningkatan : - Prestasi Peningkatan Kualitas OP - Prestasi Peningkatan Kinerja P3A