SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
MANAJEMEN
    Pengertian manajemen
1.   Dari segi seni
     Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
     orang lain
2.   Dari segi ilmu pengetahuan
     Bidang pengetahuan yang berusaha secara
     sistematis untuk memahami mengapa dan
     bagaimana manusia bekerja sama untuk
     menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
     kemanusiaan
3.   Dari segi proses
     Proses perencanaan, pengorganisasian,
     kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan
     anggota organisasi dan proses penggunaan
     sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai
     tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Ciri-ciri manajemen ada 4
Tujuan yang hendak dicapai
Pemimpin
Orang yang dipimpin
kerjasama
Seorang pemimpin (atasan) harus
memiliki skill
Manajerial skills ( entrepreneurial)
Technological skills
Organizational skills
Jenis-jenis Manajemen
Manajemen tradisional
Manajemen terbuka
Manajemen tertutup
Manajemen demokratis
Manajemen liberal
Manajemen diktator
Manajemen ilmiah
Jenis-jenis manajemen
berdasarkan filsafat
Patrimonial manajement
Political manajement
Profesional manajement
Sasaran Manajemen ada 6 M
Man ( manusia)
Money ( Uang)
Material ( Bahan-bahan)
Machines ( Mesin)
Methods ( cara)
Market ( pasar )
Jenjang Manajemen
   Manajemen Puncak



  Manajemen Menengah
  Manajemen Menengah



  Manajemen Pelaksana
  Manajemen Pelaksana
Prinsip-Prinsip Manajemen
1.    Pembagian kerja
2.    Otoritas
3.    Disiplin
4.    Kesatuan perintah
5.    Kesatuan arah
6.    Mengutamakan kepentingan bersama di atas
      kepentingan pribadi
7.    Pemberian upah
8.    Pemusatan
9.    Jenjang jabatan
10.   Tata tertib
11.   Kesamaan
12.   Kestabilan staff
13.   Inisiatif
14.   Semangat korps
Fungsi-Fungsi Manajemen
      1.   Perencanaan
      2.   Pengorganisasian
      3.   Pelaksanaan
      4.   Pengawasan
Fungsi manajemen berdasarkan
pendapat tokoh
 George terry : Planning, Organizing, actuating, Controlling
 Henry Fayol : Planning, Organizing, Motivating, conditioning,
  controlling
 Ernest Dale : Planning, Organizing,Staffing, Directing,
  Controlling
 Koontz &O’Donel : Planning, Organizing, Staffing, Directing,
  Controlling
 William : Planning, Organizing, Assembling of Resources,
  Directing, Controlling
 Sondang P. Siagian : Planning, Organisasi, Motivating,
  Controlling
Perencanaan
 Pengertian
     proses dasar manajemen untuk menentukan
     tujuan dan langkah-langkah yang harus
     dilakukan agar tujuan dapat tercapai
 Pertanyaan mendasar
     5W + 1H
 Pembagian
1.   Perencanaan jenjang atas
2.   Perencanaan jenjang menengah
3.   Perencanaan jenjang bawah
    Syarat-syarat
1)   Memiliki tujuan yang jelas
2)   Bersifat sederhana
3)   Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang
     dikerjakan
4)   Bersifat fleksibel
5)   Memiliki keseimbanagan
6)   Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia
     serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna

    Manfaat
1)   Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit
2)   Minimalisasi kesalahan
3)   Memudahkan pelaksanaan pengawasan
4)   Pedoman melaksanakan kegiatan
Tujuan penting dari sebuah
            perencanaan
• Mengurangi risiko dan perubahan-perubahan
  yang mungkin terjadi di masa yang akan
  datang
• Memusatkan perhatian pada sasaran
• Menjamin proses pencapaian tujuan dapat
  terlaksana secara ekonomis
• Memudahkan pengawasan
Pengorganisasian
 Pengertian
     keseluruhan proses pengelompokkan orang-
     orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan
     wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan
     yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan
     yang telah ditetapkan
 Unsur
1.   Sekelompok manusia yang diarahkan untuk
     bekerja sama
2.   Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
3.   Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
Pengorganisasian
Manfaat
1.   Pembagian tugas sesuai dengan keadaan
     perusahaan
2.   Spesialisasi
3.   Anggota organisasi mengetahui tugas yang
     akan dikerjakan
Fungsi
1.   Pendelegasian wewenang dari manajemen
     puncak kepada manajemen pelaksana
2.   Pembagian tugas yang jelas
3.   Manajer puncak profesional dalam
     mengkoordinasikan seluruh kegiatan
Bentuk Organisasi
1.   Organisasi garis
     wewenang pimpinan langsung ditujukan
     kepada bawahan
2.   Organisasi fungsional
     disusun berdasarkan sifat dan jenis
     fungsi
3.   Organisasi garis dan staf
     memberi wewenang pada pimpinan
     untuk memberi komando pada bawahan
     dan pimpinan dibantu oleh staf
4.   Organisasi
     Organisasi staf dan fungsional
     merupakan kombinasi dari bentuk
     organisasi fungsional dengan organisasi
     garis dan staf
Kebaikan organisasi garis :
Kesatuan komando terjamin
Pengambilan keputusan cepat
Penerapan “ the right man on the right place” mudah
 dilaksanakan
Dapat diketahui kemampuan dan sifat-sifat dari
 setiap karyawan
Terdapat rasa kekeluargaan sesama karyawan dan
 pimpinan
Kelemahan organisasi garis
Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu
 orang
Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup
 besar
Kesempatan karyawan berkarir terbatas
Ciri-ciri organisasi fungsional
Terdapat pemisahan yang tegas dalam pemberian
 tugas
Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan
 koordinasi, sebab tugas sudah cukup jelas
Koordinasi hanya perlu dilaksanakan di pimpinan
 eselon atas
Para direktur mempunyai wewenang komando
 kepada unit-unit di bawah
Kebaikan organisasi fungsional
Tugas-tugas karyawan dapat dibagi secara tegas
 sehingga tidak ada kesimpang siuran
Produktivitas tinggi
Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama
 mudah
Koordinasi secar terus menerus hanya dieselon atas
Untuk kelancaran tugas dan pembagian fungsi
Kelemahan organisasi fungsional
Sulit mengadakan mutasi tanpa terlebih dahulu
 mengadakan latihan
Koordinasi secara menyeluruh
Sering terjadi kesimpangsiuran karena setiap
 bawahan dapat diperintah oleh beberapa atasan
Kelebihan organisasi garis dan staff
Dapat digunakan pada daerah operasi kerja yang luas
 dan kompleks
Staff ahli dapat ditempatkan sesuai dengan keahlian
 yang dimiliki
Keputusan diambil lebih rasional karena pimpinan
 mendapat nasihat dari ahlinya
Kekurangan organisasi garis dan
staff
Kurangnya rasa solidaritas antar pegawai
Jarang menjadi komunikasi di antara sesama pegawai
Kesulitan dalam penerapan koordinasi dan kurangnya
 kerja sama dalam organisasi
Kelebihan organisasi staf dan
fungsional
Dapat digunakan pada organisasi yang sangat luas
 dan besar
Staf dan karyawan sangat profesional dan produktif
Cepat mengatasi permasalahan yang sulit karena
 karyawannya sangat profesional
Cepat berkembang dan maju karena memiliki sarana
 terlengkap
Kekurangan organisasi staf dan
fungsional
Persaingan antar pegawai sangat teasa karena
 mengejar karier dan posisi jabatan penting
Komunikasi sangat jarang, hanya pada saat – saat
 tertentu saja
Sulit mengalihkan pekerjaan seseorang karena
 memerlukan keahlian khusus
Pelaksanaan
1.   Pengertian
     menggerakkan orang-orang agar bekerja
     sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2.   Kebutuhan menurut Maslow
a.   Kebutuhan fisologis
b.   Kebutuhan keamanan dan keselamatan
c.   Kebutuhan sosial
d.   Kebutuhan akan prestise
e.   Kebutuhan aktualisasi diri
3.   Tiga tipe pemimpin
a.   Otoriter
b.   Demokratis
c.   Bebas
Pengawasan
1. Pengertian
     tindakan meneliti apakah segala
     sesuatunya telah tercapai atau
     berjalan sesuai dengan rencana yang
     telah ditetapkan
2.   Hal-hal yang harus diperhatikan
a.   Jalur/urut-urutan
b.   Penetapan waktu
c.   Perintah pelaksanaan
d.   Tindak lanjut
Teori-Teori Manajemen
      1.   Aliran klasik
      2.   Aliran perilaku
      3.   Aliran manajemen ilmiah
      4.   Aliran analisis sistem
      5.   Aliran manajemen berdasarkan hasil
      6.   Aliran manajemen mutu
Bidang-Bidang Manajemen
     1.   Manajemen produksi
     2.   Manajemen pemasaran
     3.   Manajemen keuangan
     4.   Manajemen personalia
     5.   Manajemen Akuntansi
Manajemen Produksi
 Pengertian
     rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
     rangka mengubah input menjadi output dan melakukan
     evaluasi terhadap output melalui umpan balik
 Perancangan sistem produksi
1.   Rancangan produk
2.   Volume produksi
3.   Proses produksi
4.   Lokasi dan tata letak
5.   Rancangan pekerjaan
 Pengendalian sistem produksi
1.   Pengendalian mutu
2.   Manajemen persediaan
Manajemen Pemasaran
 Pengertian
     kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
     kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke
     konsumen dapat berjalan lancar
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.   Riset pasar
2.   Segmentasi
     proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan
     dilayani perusahaan
3.   Targeting
     pengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok
     pasar yang homogen
4.   Positioning
5.   Bauran pemasaran
     4P
6.   Kepuasan pelanggan
a)   Mutu barang
b)   Mudah menapatkan produk tersebut
c)   Pelayanan purnajual
Manajemen Keuangan
 Pengertian
     manajemen yang berhubungan dengan langkah
     untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan
     bagaimana penggunaannya dalam rangka
     mencapai tujuan
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.   Sumber dana
a)   Dana dari dalam perusahaan
b)   Dana dari luar perusahaan
2.   Penggunaan dana
a)   Penanaman modal jangka pendek
b)   Penanaman modal jangka panjang
3.   Pengawasan penggunaan dana
Aspek yang termasuk kegiatan
manajemen keuangan
Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan
 pihak terkait dalam mencari dana
Menentukan keputusan keuangan menyangkut
 investasi baik sumber maupun penggunaan
Menentukan kebijakan pembagian dividen dari laba
 perusahaan
Mengawasi keuangan dengan membuat laporan
 perusahaan
Manajemen Sumber Daya
Manusia
Pengertian
Segenap aktivitas yang berkaitan dengan masalah
   penggunaan tenaga kerja dalam suatu usaha.
Kegiatan managemen SDM terdiri:
1. Pengadaan tenaga kerja , penarikan tenaga kerja dan
   penempatan tenaga kerja
2. Pemanfaatan tenaga kerja secara efisien
3. Penciptaan, memelihara, dan pengembangan tenaga
   kerja ( pendidikan dan pelatihan, mutasi jabatan, dan
   promosi jabatan )
Manajemen Pemasaran
 Pengertian
     perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
     pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
     kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM
     untuk mencapai sasaran perorangan
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.   Penerimaan pegawai
a)   Analisis jabatan
b)   Seleksi penerimaan pegawai
c)   Pelatihan dan pendidikan
2.   Penilaian pegawai
3.   Promosi dan mutasi
a)   Pertimbangan untuk memberhentikan
b)   Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit
c)   Dipindahkan ke jabatan lain
d)   Promosi
4.   Motivasi
Manajemen Administrasi
 Pengertian
     memberi perhatian pada pemberian layanan di
     bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif,
     dan kemudahan pada bidang lain
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Pengadministrasian kegiatan
2. Pemakaian alat-alat perkantoran
3. Pemeliharaan organisasi
Manajemen akuntansi
Adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis,
melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan.
•Tahapan manajemen:
1.Pengumpulan data
2.Pencatatan data
3.Pengelompokkan data
4.Pelaporan
5.Penafsiran data
Alat alat manajemen
Manusia ( Man)
Uang (Money)
Bahan-bahan (Material)
Mesin ( Machines)
Metode (Methods)
Pasar (Markets)
Pengertian
           Badan Usaha
    Kesatuan yuridis dan ekonomis dari
    faktor faktor produksi yang bertujuan
    mencari laba atau memberi pelayanan
    kepada masyarakat
Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan
   aspek      Badan usaha           perusahaan

Tujuan      Mencari laba atau   Menghasilkan barang
                                dan jasa
Fungsi      Kesatuan badan      Alat badan usaha untuk
            untuk mengurus      mencapai tujuan
            perusahaan
Bentuk      Yuridis/hukum       Pabrik, bengkel atau
            seperti PT, CV,     unit produksi
            Firma atau
            koperasi
Jenis Badan Usaha
  Kegiatan yang dilakukan
  a)   Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif
  b)   Badan usaha yang bergerak di bidang agraris
  c)   Badan usaha yang bergerak di bidang industri
  d)   Badan usaha yang bergerak di bidang
       perdagangan
  e)   Badan usaha yang bergerak di bidang jasa

  Kepemilikan modal
  a) BUMS
  b) BUMN
  c) BUMD
  d) Badan Usaha Campuran

  W
• Perusahaan
                                   Perorangan
Bentuk Badan Usaha

                 Badan Usaha     Persekutuan
                 Milik Swasta    • Firma
                                 • CV

                 Badan Usaha     PT
  Bentuk Badan   Milik Negara/
     Usaha          Daerah
                 • Perum
                 • Perseroan


                    Koperasi
Kelebihan bentuk perusahaan perseorangan
antara lain
Organisasinya mudah, karena sederhana, perusahaan
 kecil, aktivitasnya terbatas
Pemimpin /pemilik perusahaan mempunyai kebebasan
 penuh
Penerimaan seluruh keuntungan
Pajak rendah
Kerahasiaan dapat terjamin
Biaya organisasi lebih murah
Peraturan seminimal mungkin
Perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat
 tenaga
Kelemahan perusahaan
perseorangan
Tanggung jawab tidak terbatas
Kesulitan menambah modal
Kontinuitas tidak terjamin
Kesulitan dalam masalah kepemimpinan
Kebaikan badan usaha firma
Kebutuhan akan modal lebih mudah dapat di penuhi
Ada kemungkinansetiap tindakan besar yang akan
 diambil lebih dahulu dipertimbangkan matang-
 matang dan setiap sekutu dapat memberikan usulan
Perhatian anggota yang sungguh-sungguh kepada
 perusahaan
Kelemahan badan usaha firma
Tanggung jawab tidak terbatas
Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang
Penanaman modal beku
Firma dapat bubar, bila salah satu anggiota meninggal
 dunia
CV adalah persekutuan yg terdiri dari
 satu orang atau beberapa orang yang
 menjalankan usaha dan satu atau
 beberapa orang yang mengikut
 sertakan modalnya
Kelemahan badan usaha
berbentuk CV
Kebutuhan akan modal mudah dipenuhi
Pimpinan perusahaan dapat terdiri dari satu orang
 atau lebih
Tanggung jawab sekutu komanditer/pasif terbatas
Kelemahan CV
Anggota aktif bertanggung jawab tidak terbatas
Kontinuitas perusahaan kurang terjamin
Modal yang sudah di tanam sulit ditarik kembali
Kekuasaan dan pengawasan sangat kompleks
PT yaitu suatu perseroan yang memperoleh
modalnya dengan jalan mengeluarkan surat-
surat sero
Syarat pendirian PT ada 2 : 1. syarat formal
                             2. syarat material

Kepengurusan dalam PT terdapat tiga
badan
a.   Direksi, bertugas :
     1. Menjalankan badan usaha
     2. Mewakili perusahaan di dalam dan diluar
       perusahaan
     3. Memberikan laporan sekurang-kurangnya sekali
       setahun masuk laporan
b. Dewamn Komisaris:
     1. Mengawasi jalannya perusahaan
     2. memberikan nasihat
     3. bertindak bila diperlukan
c. Rapat Umum Persero:
     1. Mempunyai kekuasaan tertinggi dalam pengangkatan dan
     pemberhentian anggota
     2. Menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan badan usaha dan
     perhitungan trugi/laba perusahaan
PT dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis
PT terbuka umum
PT Perseorangan
PT Tertutup
PT Kosong
Kelebihan PT
Pemilik saham mempumyai tanggung jawab terbatas
Perusahaan di bentuk berdasarkan hukum
Antara pemilik dan pengusaha terpisah
Modal mudah diperoleh
Kontinuitas perseroan lebih terjamin
Pengelolaan modal lebih efisien
Karyawan lebih diperhatikan
Kelemahan PT
Beban pajak yang besar
Biaya Organisasi mahal
Biaya pendirian mahal
Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin
Pemegang saham kurang memperhatikan terhadap
 perusahaan
Bentuk Badan Usaha Lainnya
 Gabungan vertikal
     penggabungan yang disebabkan urut-urutan
     hubungan kegiatan
 Gabungan horizontal
     penggabungan yang disebabkan faktor
     kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan
     tertentu
1.   Kartel
2.   Trust
3.   Holding Company
4.   Concern
Pertimbangan Pemilihan Bentuk
Badan Usaha
   1.   Modal yang diperlukan
   2.   Bidang usaha
   3.   Tingkat risiko yang dihadapi
   4.   UU dan PP
   5.   Cara pembagian keuntungan
Fungsi Badan Usaha
              Menghasilkan produk yang
              bermutu dan harga bersaing
 Komersial    atau memberi pelayanan yang
              berkualitas kepada pelanggan




              •   Penyediaan kesempatan kerja
              •   Alih teknologi
   Sosial     •   Alih pengetahuan
              •   Perbaikan lingkungan hidup


              •   Peningkatan ekspor
Pembangunan   •   Pemerataan pendapatan masyarakat
              •   Penerimaan pajak
Koperasi
                                        Asas
                                    • Kekeluargaan
                                    • Demokrasi
                                    • Gotong royong
            Landasan                                            Tujuan
           • Pancasila                                   Pasal 3 UU Koperasi
           • UUD 1945                                    No. 25 Tahun 1992
                                      Koperasi


       Fungsi dan Peran                                        Prinsip
                                                      • Keanggotaan sukarela
• Membangun dan mengembangkan                         • Pengelolaan demokratis
  potensi ekonomi                                     • Pembagian SHU secara
• Mempertinggi kualitas kehidupan                       adil
• Soko guru perekonomian                              • Pemberian balas jasa
• Mengembangkan perekonomian                            terbatas terhadap modal
  nasional berdasarkan asas                           • Kemandirian
  kekeluargaan dan demokrasi                          • Pendidikan perkoperasian
  ekonomi                                             • kerja sama antarkoperasi
Organisasi Koperasi
 Struktur internal
                 Anggota

              Rapat Anggota
                                 Pengawas
                Pengurus

                Pengelola

 Struktur eksternal
             Koperasi Induk


           3 Koperasi Gabungan


             3 Koperasi Pusat


            5 Koperasi Primer
Koperasi
 Modal
1)   Modal sendiri
2)   Modal pinjaman
3)   Modal penyertaan
 Pengelolaan
     Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh
     rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus
     tersebut
 Faktor-faktor yang memengaruhi
1)   Kesadaran berkoperasi
2)   Pengetahuan dan keterampilan pengurus
3)   Modal
4)   Peranan pemerintah
 Usaha pengembangan
1)   Memberikan penyuluhan tentang koperasi
2)   Meningkatkan permodalan koperasi
3)   Peranan pemerintah
Koperasi Sekolah
    Tujuan
1)   Mendidik kesadaran hidup bergotong royong
2)   Memupuk rasa cinta pada sekolah
3)   Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan
4)   Memupuk rasa disiplin
5)   Menanamkan jiwa demokrasi
6)   Memelihara hubungan baik di antara siswa
7)   Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah
    Pengelolaan
     Kepala sekolah dan guru-guru harus terlibat.
    Ciri
1)   Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan beberapa
     menteri
2)   Jangka waktu keanggotaan terbatas
3)   Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu belajar
4)   Sarana mendidik siswa bersosialisasi
5)   Anggotanya adalah para siswa
SHU
    Pengertian
     Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992
    Rumus
     SHU pa = VA x JUA x SA x JMA
             VUK        TMS
    Prinsip-prinsip pembagian
1)   SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya
2)   Dilakukan secara transparan
3)   Dibayar secara tunai
4)   SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang
     dilakukan anggota sendiri
KEWIRAUSAHAAN
   Pengertian wirausaha
    keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan
    diri sendiri
   Pengertian wirausahawan
    orang yang pandai menangkap peluang dan berani
    menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya
    diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan
    prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta
    mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan
    usaha
   Peran dalam perekonomian
    menentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa
:
Ada beberapa definisi wirausaha
menurut para ahli :
a.   Jose Carlos Jarillo Mossi: Wirausaha adalah seseorang yang
     merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai
     dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan merupakan
     suatu hal dapat dicapai
b.   John J. Kao : Wirausaha adalah katalisator dan mereka mampu
     menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk
     menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai semangat untuk
     merealisasikan .
c.   J. A. Schumpeter : Wirausaha adalah Orang yang kreatif/ berbakat
     mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
     operasi untuk mengadakan produk baru hingga memasarkan dan
     mengatur operasi permodalan
lanjutannya
d. Syis : Wirausaha adalah : kepribadian unggul yang
   mencerminkan budi luhur dan sifat yang patut diteladani
   karena dasar kemampuan sendiri dapat melahirkan
   sumbangan karya untuk kemajuan manusia yang
   berlandaskan kebenaran.
e. David Mc Clelland : Wirausaha adalah orang yang berani
   berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan
   peluang-peluang usaha dalam memperkenalkan produk
   baru, teknik baru, sumber pemasukan baru, dan
   merancang pabrik, peralatan, manajeman, dan tenaga
   kerja yang diperlukan serta mengorganisasikannya ke
   dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan
Ciri-ciri Manusia Wirausaha
Wirausaha Andal :
1. Memiliki ras percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk mencari
     keuntungan
2.   Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang
     menguntungkan
3.   Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang
     dan jasa, serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
4.   Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur,
     hemat, dan disiplin
5.   Mau dan mampu berko0munikasi, tawar-menawar dan musyawearah
     dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha
6.   Mau dam mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan perusahaan
     dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain
Lanjutan
7. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta
   menggalang kerja sama yang saling menguntungkan
   dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap
   perusahaan
8. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya secara lugas
   dan tangguh, tetapi luwes dan melindunginya
Ciri – ciri Wirausaha Tangguh
1.   Berpikir dan bertindak secara strategi dan adaptif terhadap
     perubahan yang terjadi dalam upaya mencari peluang
     keuntungan, termasuk yang mengandung risiko, mengatasi
     berbagai masalah
2.   Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui
     berbagai keunggulan dan memuaskan pelanggan.
3.   Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan
     kelemahan perusahaan serta meningkatkan kemampuan
     dengan sistem pengendalian intern
4.   Berusaha meningkatkan kemampuan kemampuan dan
     ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan,
     motivasi dan semangat kerja
Ciri-ciri wirausaha Unggul
1.   Berani mengambil risiko yang ditunjang dengan
     kemampuan memperhitungkan akibatnya, serta cara
     menghindarinya
2.   Selalu berusaha mencapai dan menghasilkan yang terbaik
     untuk pelanggan, pemilik, pemasok, tenaga,masyarakat,
     bangsa dan negara
3.   Kreatif dalam mencari, menciptakan peluang pasar, dan
     meningkatkan produktivitas
4.   Antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap
     lingkungan
5.   Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra
     perusahaan melalui investasi baru
Peranan Wirausaha dalam
Perekonomian Nasional
Menciptakan lapangan kerja, dengan jiwa wirausaha
Meningkatkan pendapatan nasional, munculnya
 produk baru
Memperkokoh perekonomian nasional melalui
 berbagai kegiatan usaha yang dimiliki oleh wirausaha
Semakin banyak wirausaha yang dapat mengolah
 kekayaan alam
Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial,
 munculnya banyak kesempatan berproduksi
Bidang Usaha
            Kegiatan Wirausaha
Usaha formal
Kelebihan sektor ekonomi
formal
Memiliki izin resmi dari pemerintah
Secara hukum dilindungi oleh negara
Sumber pendapatan negara
Menyerap tenaga kerja
Memiliki tempat kedudukan tetap
Sebgai tempat pengalihan teknologi
Kekurangan formal
Membutuhkan modal yang besar
Tidak semua orang sanggup
 mendirikannya
Kelebihan sektor informal
Tidak ada izin usaha resmi
Modal relatif kecil
Siapa saja dapat mendirikannya
Tidak memerlukan keahlian
Dapat menyerap tenaga kerja
Merupakan kebiasaan
Keuntungan langsung dinikmati
Kekurangan sektor informal
Sulit mendapatkan pinjaman
Kurang mendapatkan perlindungan hukum
Lemah dalam manajemen
Kelancaran usaha kurang tejamin
Lamban untuk maju
Penelitian Kegiatan
           Wirausaha

   Membuat persiapan
   Menyusun langkah-langkah
    pelaksanaan penelitian
   Pembuatan laporan
Perencanaan Bisnis
            Wirausaha

   Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan?
   Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan
    Jasa yang Akan Saya Hasilkan?
   Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis
    dan dari Manakah Saya Mendapatkan
    Uangnya?
   Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk
    Menjadi Wirausahawan Sukses?
Syarat Menjadi Wirausahawan
Memiliki modal
Mampu menagkap peluang
Mampu melakukan penghitungan secara matang
Berani mengambil risiko
Memiliki manajemen waktu
Mau dan mampu bekerja sama
Ada keinginan untuk belajar
Tidak pernah merasa puas
Syarat menjadi wirausaha
Mampu merencanakan kegiatan-kegiatan bisnis
Percaya diri dengan segala kemampuan yang dimiliki
Kreatif, penuh inisiatif, dan inivasi
Memiliki jiwa kepemimpinan
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Memiliki watak dan kepribadian yang baik
Memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi
Mampu bekerjasama dalam keadaan apapun
Rela berkorban untuk orang lain
Menerapkan Sikap dan jiwa
Wirausaha
a. Sumber ide bisnis ( Usaha)
b. Melakukan inovasi
c. Analisis Peluang Usaha
d. Perencanaan Usaha
e. Menjalankan Usaha

More Related Content

What's hot (20)

Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian Manajemen
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
Bab 09 manajemen
Bab 09 manajemenBab 09 manajemen
Bab 09 manajemen
 
Manajemen umum bab 1
Manajemen umum bab 1Manajemen umum bab 1
Manajemen umum bab 1
 
Dasar dasar-manajemen
Dasar dasar-manajemenDasar dasar-manajemen
Dasar dasar-manajemen
 
PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Ekonomi manajemen
Ekonomi manajemenEkonomi manajemen
Ekonomi manajemen
 
Prinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenPrinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi Manajemen
 
Manajemen umum POAC
Manajemen umum POACManajemen umum POAC
Manajemen umum POAC
 
Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0
 
Bab 09 manajemen
Bab 09 manajemenBab 09 manajemen
Bab 09 manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Pengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkapPengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkap
 
Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2Pengajian perniagaan tajuk 2
Pengajian perniagaan tajuk 2
 
Ekonomi Manajemen Kelas X
Ekonomi Manajemen Kelas X Ekonomi Manajemen Kelas X
Ekonomi Manajemen Kelas X
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Presentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemenPresentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemen
 
Bahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenBahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemen
 

Viewers also liked

Sistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiSistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiKasmadi Rais
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasircrash
 

Viewers also liked (6)

Sistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiSistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
 
Prinsip 5 w 1h
Prinsip 5 w 1hPrinsip 5 w 1h
Prinsip 5 w 1h
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 

Similar to MANAJEMEN SDM

Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Meisya Arlina Pratiwi
 
Manajemen industri#full
Manajemen industri#fullManajemen industri#full
Manajemen industri#fullzulkifli kadir
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIMid Ah
 
Manajemen Kelas X
Manajemen Kelas XManajemen Kelas X
Manajemen Kelas Xernyoctaa
 
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMDasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMPT. SASA
 
Kelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantorKelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantorKhairilJaa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisniskhaidiraliylbs
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenmuhammad hamdi
 
Dasar dasar manajemen
Dasar dasar manajemenDasar dasar manajemen
Dasar dasar manajemenEdwarn Abazel
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenAlvadoc
 
PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01
PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01
PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01AlessandraLarasati
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 
konsep dasar manajemen dalam sistem informasi
konsep dasar manajemen dalam sistem informasikonsep dasar manajemen dalam sistem informasi
konsep dasar manajemen dalam sistem informasiad1c00l
 

Similar to MANAJEMEN SDM (20)

Manajement
ManajementManajement
Manajement
 
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
 
Skb
SkbSkb
Skb
 
Manajemen industri#full
Manajemen industri#fullManajemen industri#full
Manajemen industri#full
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
History of Management
History of ManagementHistory of Management
History of Management
 
Manajemen Kelas X
Manajemen Kelas XManajemen Kelas X
Manajemen Kelas X
 
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMDasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
 
Kelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantorKelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantor
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemen
 
Dasar dasar manajemen
Dasar dasar manajemenDasar dasar manajemen
Dasar dasar manajemen
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemen
 
Ppt modul 5
Ppt modul 5Ppt modul 5
Ppt modul 5
 
PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01
PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01
PPT MANAJEMEN - Alessandra XIS3/01
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
konsep dasar manajemen dalam sistem informasi
konsep dasar manajemen dalam sistem informasikonsep dasar manajemen dalam sistem informasi
konsep dasar manajemen dalam sistem informasi
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

MANAJEMEN SDM

  • 1.
  • 2. MANAJEMEN  Pengertian manajemen 1. Dari segi seni Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain 2. Dari segi ilmu pengetahuan Bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan 3. Dari segi proses Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
  • 3. Ciri-ciri manajemen ada 4 Tujuan yang hendak dicapai Pemimpin Orang yang dipimpin kerjasama
  • 4. Seorang pemimpin (atasan) harus memiliki skill Manajerial skills ( entrepreneurial) Technological skills Organizational skills
  • 5. Jenis-jenis Manajemen Manajemen tradisional Manajemen terbuka Manajemen tertutup Manajemen demokratis Manajemen liberal Manajemen diktator Manajemen ilmiah
  • 6. Jenis-jenis manajemen berdasarkan filsafat Patrimonial manajement Political manajement Profesional manajement
  • 7. Sasaran Manajemen ada 6 M Man ( manusia) Money ( Uang) Material ( Bahan-bahan) Machines ( Mesin) Methods ( cara) Market ( pasar )
  • 8. Jenjang Manajemen Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Menengah Manajemen Pelaksana Manajemen Pelaksana
  • 9. Prinsip-Prinsip Manajemen 1. Pembagian kerja 2. Otoritas 3. Disiplin 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan arah 6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi 7. Pemberian upah 8. Pemusatan 9. Jenjang jabatan 10. Tata tertib 11. Kesamaan 12. Kestabilan staff 13. Inisiatif 14. Semangat korps
  • 10. Fungsi-Fungsi Manajemen 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pelaksanaan 4. Pengawasan
  • 11. Fungsi manajemen berdasarkan pendapat tokoh  George terry : Planning, Organizing, actuating, Controlling  Henry Fayol : Planning, Organizing, Motivating, conditioning, controlling  Ernest Dale : Planning, Organizing,Staffing, Directing, Controlling  Koontz &O’Donel : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling  William : Planning, Organizing, Assembling of Resources, Directing, Controlling  Sondang P. Siagian : Planning, Organisasi, Motivating, Controlling
  • 12. Perencanaan  Pengertian proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai  Pertanyaan mendasar 5W + 1H  Pembagian 1. Perencanaan jenjang atas 2. Perencanaan jenjang menengah 3. Perencanaan jenjang bawah
  • 13. Syarat-syarat 1) Memiliki tujuan yang jelas 2) Bersifat sederhana 3) Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan 4) Bersifat fleksibel 5) Memiliki keseimbanagan 6) Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna  Manfaat 1) Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit 2) Minimalisasi kesalahan 3) Memudahkan pelaksanaan pengawasan 4) Pedoman melaksanakan kegiatan
  • 14. Tujuan penting dari sebuah perencanaan • Mengurangi risiko dan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang • Memusatkan perhatian pada sasaran • Menjamin proses pencapaian tujuan dapat terlaksana secara ekonomis • Memudahkan pengawasan
  • 15. Pengorganisasian  Pengertian keseluruhan proses pengelompokkan orang- orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan  Unsur 1. Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja sama 2. Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan 3. Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
  • 16. Pengorganisasian Manfaat 1. Pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan 2. Spesialisasi 3. Anggota organisasi mengetahui tugas yang akan dikerjakan Fungsi 1. Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana 2. Pembagian tugas yang jelas 3. Manajer puncak profesional dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan
  • 17. Bentuk Organisasi 1. Organisasi garis wewenang pimpinan langsung ditujukan kepada bawahan 2. Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat dan jenis fungsi 3. Organisasi garis dan staf memberi wewenang pada pimpinan untuk memberi komando pada bawahan dan pimpinan dibantu oleh staf 4. Organisasi Organisasi staf dan fungsional merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dengan organisasi garis dan staf
  • 18. Kebaikan organisasi garis : Kesatuan komando terjamin Pengambilan keputusan cepat Penerapan “ the right man on the right place” mudah dilaksanakan Dapat diketahui kemampuan dan sifat-sifat dari setiap karyawan Terdapat rasa kekeluargaan sesama karyawan dan pimpinan
  • 19. Kelemahan organisasi garis Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu orang Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup besar Kesempatan karyawan berkarir terbatas
  • 20. Ciri-ciri organisasi fungsional Terdapat pemisahan yang tegas dalam pemberian tugas Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi, sebab tugas sudah cukup jelas Koordinasi hanya perlu dilaksanakan di pimpinan eselon atas Para direktur mempunyai wewenang komando kepada unit-unit di bawah
  • 21. Kebaikan organisasi fungsional Tugas-tugas karyawan dapat dibagi secara tegas sehingga tidak ada kesimpang siuran Produktivitas tinggi Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama mudah Koordinasi secar terus menerus hanya dieselon atas Untuk kelancaran tugas dan pembagian fungsi
  • 22. Kelemahan organisasi fungsional Sulit mengadakan mutasi tanpa terlebih dahulu mengadakan latihan Koordinasi secara menyeluruh Sering terjadi kesimpangsiuran karena setiap bawahan dapat diperintah oleh beberapa atasan
  • 23. Kelebihan organisasi garis dan staff Dapat digunakan pada daerah operasi kerja yang luas dan kompleks Staff ahli dapat ditempatkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki Keputusan diambil lebih rasional karena pimpinan mendapat nasihat dari ahlinya
  • 24. Kekurangan organisasi garis dan staff Kurangnya rasa solidaritas antar pegawai Jarang menjadi komunikasi di antara sesama pegawai Kesulitan dalam penerapan koordinasi dan kurangnya kerja sama dalam organisasi
  • 25. Kelebihan organisasi staf dan fungsional Dapat digunakan pada organisasi yang sangat luas dan besar Staf dan karyawan sangat profesional dan produktif Cepat mengatasi permasalahan yang sulit karena karyawannya sangat profesional Cepat berkembang dan maju karena memiliki sarana terlengkap
  • 26. Kekurangan organisasi staf dan fungsional Persaingan antar pegawai sangat teasa karena mengejar karier dan posisi jabatan penting Komunikasi sangat jarang, hanya pada saat – saat tertentu saja Sulit mengalihkan pekerjaan seseorang karena memerlukan keahlian khusus
  • 27. Pelaksanaan 1. Pengertian menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan 2. Kebutuhan menurut Maslow a. Kebutuhan fisologis b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan c. Kebutuhan sosial d. Kebutuhan akan prestise e. Kebutuhan aktualisasi diri 3. Tiga tipe pemimpin a. Otoriter b. Demokratis c. Bebas
  • 28. Pengawasan 1. Pengertian tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan 2. Hal-hal yang harus diperhatikan a. Jalur/urut-urutan b. Penetapan waktu c. Perintah pelaksanaan d. Tindak lanjut
  • 29. Teori-Teori Manajemen 1. Aliran klasik 2. Aliran perilaku 3. Aliran manajemen ilmiah 4. Aliran analisis sistem 5. Aliran manajemen berdasarkan hasil 6. Aliran manajemen mutu
  • 30. Bidang-Bidang Manajemen 1. Manajemen produksi 2. Manajemen pemasaran 3. Manajemen keuangan 4. Manajemen personalia 5. Manajemen Akuntansi
  • 31. Manajemen Produksi  Pengertian rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output dan melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik  Perancangan sistem produksi 1. Rancangan produk 2. Volume produksi 3. Proses produksi 4. Lokasi dan tata letak 5. Rancangan pekerjaan  Pengendalian sistem produksi 1. Pengendalian mutu 2. Manajemen persediaan
  • 32. Manajemen Pemasaran  Pengertian kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar  Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Riset pasar 2. Segmentasi proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani perusahaan 3. Targeting pengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok pasar yang homogen 4. Positioning 5. Bauran pemasaran 4P 6. Kepuasan pelanggan a) Mutu barang b) Mudah menapatkan produk tersebut c) Pelayanan purnajual
  • 33. Manajemen Keuangan  Pengertian manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan  Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Sumber dana a) Dana dari dalam perusahaan b) Dana dari luar perusahaan 2. Penggunaan dana a) Penanaman modal jangka pendek b) Penanaman modal jangka panjang 3. Pengawasan penggunaan dana
  • 34. Aspek yang termasuk kegiatan manajemen keuangan Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait dalam mencari dana Menentukan keputusan keuangan menyangkut investasi baik sumber maupun penggunaan Menentukan kebijakan pembagian dividen dari laba perusahaan Mengawasi keuangan dengan membuat laporan perusahaan
  • 35. Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Segenap aktivitas yang berkaitan dengan masalah penggunaan tenaga kerja dalam suatu usaha. Kegiatan managemen SDM terdiri: 1. Pengadaan tenaga kerja , penarikan tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja 2. Pemanfaatan tenaga kerja secara efisien 3. Penciptaan, memelihara, dan pengembangan tenaga kerja ( pendidikan dan pelatihan, mutasi jabatan, dan promosi jabatan )
  • 36. Manajemen Pemasaran  Pengertian perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM untuk mencapai sasaran perorangan  Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Penerimaan pegawai a) Analisis jabatan b) Seleksi penerimaan pegawai c) Pelatihan dan pendidikan 2. Penilaian pegawai 3. Promosi dan mutasi a) Pertimbangan untuk memberhentikan b) Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit c) Dipindahkan ke jabatan lain d) Promosi 4. Motivasi
  • 37. Manajemen Administrasi  Pengertian memberi perhatian pada pemberian layanan di bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain  Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Pengadministrasian kegiatan 2. Pemakaian alat-alat perkantoran 3. Pemeliharaan organisasi
  • 38. Manajemen akuntansi Adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis, melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. •Tahapan manajemen: 1.Pengumpulan data 2.Pencatatan data 3.Pengelompokkan data 4.Pelaporan 5.Penafsiran data
  • 39. Alat alat manajemen Manusia ( Man) Uang (Money) Bahan-bahan (Material) Mesin ( Machines) Metode (Methods) Pasar (Markets)
  • 40. Pengertian Badan Usaha Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi pelayanan kepada masyarakat Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan aspek Badan usaha perusahaan Tujuan Mencari laba atau Menghasilkan barang dan jasa Fungsi Kesatuan badan Alat badan usaha untuk untuk mengurus mencapai tujuan perusahaan Bentuk Yuridis/hukum Pabrik, bengkel atau seperti PT, CV, unit produksi Firma atau koperasi
  • 41. Jenis Badan Usaha Kegiatan yang dilakukan a) Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif b) Badan usaha yang bergerak di bidang agraris c) Badan usaha yang bergerak di bidang industri d) Badan usaha yang bergerak di bidang perdagangan e) Badan usaha yang bergerak di bidang jasa Kepemilikan modal a) BUMS b) BUMN c) BUMD d) Badan Usaha Campuran W
  • 42. • Perusahaan Perorangan Bentuk Badan Usaha Badan Usaha Persekutuan Milik Swasta • Firma • CV Badan Usaha PT Bentuk Badan Milik Negara/ Usaha Daerah • Perum • Perseroan Koperasi
  • 43. Kelebihan bentuk perusahaan perseorangan antara lain Organisasinya mudah, karena sederhana, perusahaan kecil, aktivitasnya terbatas Pemimpin /pemilik perusahaan mempunyai kebebasan penuh Penerimaan seluruh keuntungan Pajak rendah Kerahasiaan dapat terjamin Biaya organisasi lebih murah Peraturan seminimal mungkin Perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat tenaga
  • 44. Kelemahan perusahaan perseorangan Tanggung jawab tidak terbatas Kesulitan menambah modal Kontinuitas tidak terjamin Kesulitan dalam masalah kepemimpinan
  • 45. Kebaikan badan usaha firma Kebutuhan akan modal lebih mudah dapat di penuhi Ada kemungkinansetiap tindakan besar yang akan diambil lebih dahulu dipertimbangkan matang- matang dan setiap sekutu dapat memberikan usulan Perhatian anggota yang sungguh-sungguh kepada perusahaan
  • 46. Kelemahan badan usaha firma Tanggung jawab tidak terbatas Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang Penanaman modal beku Firma dapat bubar, bila salah satu anggiota meninggal dunia
  • 47. CV adalah persekutuan yg terdiri dari satu orang atau beberapa orang yang menjalankan usaha dan satu atau beberapa orang yang mengikut sertakan modalnya
  • 48. Kelemahan badan usaha berbentuk CV Kebutuhan akan modal mudah dipenuhi Pimpinan perusahaan dapat terdiri dari satu orang atau lebih Tanggung jawab sekutu komanditer/pasif terbatas
  • 49. Kelemahan CV Anggota aktif bertanggung jawab tidak terbatas Kontinuitas perusahaan kurang terjamin Modal yang sudah di tanam sulit ditarik kembali Kekuasaan dan pengawasan sangat kompleks
  • 50. PT yaitu suatu perseroan yang memperoleh modalnya dengan jalan mengeluarkan surat- surat sero Syarat pendirian PT ada 2 : 1. syarat formal 2. syarat material
  • 51.
  • 52. Kepengurusan dalam PT terdapat tiga badan a. Direksi, bertugas : 1. Menjalankan badan usaha 2. Mewakili perusahaan di dalam dan diluar perusahaan 3. Memberikan laporan sekurang-kurangnya sekali setahun masuk laporan b. Dewamn Komisaris: 1. Mengawasi jalannya perusahaan 2. memberikan nasihat 3. bertindak bila diperlukan c. Rapat Umum Persero: 1. Mempunyai kekuasaan tertinggi dalam pengangkatan dan pemberhentian anggota 2. Menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan badan usaha dan perhitungan trugi/laba perusahaan
  • 53. PT dapat dibedakan menjadi beberapa jenis PT terbuka umum PT Perseorangan PT Tertutup PT Kosong
  • 54. Kelebihan PT Pemilik saham mempumyai tanggung jawab terbatas Perusahaan di bentuk berdasarkan hukum Antara pemilik dan pengusaha terpisah Modal mudah diperoleh Kontinuitas perseroan lebih terjamin Pengelolaan modal lebih efisien Karyawan lebih diperhatikan
  • 55. Kelemahan PT Beban pajak yang besar Biaya Organisasi mahal Biaya pendirian mahal Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin Pemegang saham kurang memperhatikan terhadap perusahaan
  • 56. Bentuk Badan Usaha Lainnya  Gabungan vertikal penggabungan yang disebabkan urut-urutan hubungan kegiatan  Gabungan horizontal penggabungan yang disebabkan faktor kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu 1. Kartel 2. Trust 3. Holding Company 4. Concern
  • 57. Pertimbangan Pemilihan Bentuk Badan Usaha 1. Modal yang diperlukan 2. Bidang usaha 3. Tingkat risiko yang dihadapi 4. UU dan PP 5. Cara pembagian keuntungan
  • 58. Fungsi Badan Usaha Menghasilkan produk yang bermutu dan harga bersaing Komersial atau memberi pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan • Penyediaan kesempatan kerja • Alih teknologi Sosial • Alih pengetahuan • Perbaikan lingkungan hidup • Peningkatan ekspor Pembangunan • Pemerataan pendapatan masyarakat • Penerimaan pajak
  • 59. Koperasi Asas • Kekeluargaan • Demokrasi • Gotong royong Landasan Tujuan • Pancasila Pasal 3 UU Koperasi • UUD 1945 No. 25 Tahun 1992 Koperasi Fungsi dan Peran Prinsip • Keanggotaan sukarela • Membangun dan mengembangkan • Pengelolaan demokratis potensi ekonomi • Pembagian SHU secara • Mempertinggi kualitas kehidupan adil • Soko guru perekonomian • Pemberian balas jasa • Mengembangkan perekonomian terbatas terhadap modal nasional berdasarkan asas • Kemandirian kekeluargaan dan demokrasi • Pendidikan perkoperasian ekonomi • kerja sama antarkoperasi
  • 60. Organisasi Koperasi  Struktur internal Anggota Rapat Anggota Pengawas Pengurus Pengelola  Struktur eksternal Koperasi Induk 3 Koperasi Gabungan 3 Koperasi Pusat 5 Koperasi Primer
  • 61. Koperasi  Modal 1) Modal sendiri 2) Modal pinjaman 3) Modal penyertaan  Pengelolaan Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus tersebut  Faktor-faktor yang memengaruhi 1) Kesadaran berkoperasi 2) Pengetahuan dan keterampilan pengurus 3) Modal 4) Peranan pemerintah  Usaha pengembangan 1) Memberikan penyuluhan tentang koperasi 2) Meningkatkan permodalan koperasi 3) Peranan pemerintah
  • 62. Koperasi Sekolah  Tujuan 1) Mendidik kesadaran hidup bergotong royong 2) Memupuk rasa cinta pada sekolah 3) Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan 4) Memupuk rasa disiplin 5) Menanamkan jiwa demokrasi 6) Memelihara hubungan baik di antara siswa 7) Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah  Pengelolaan Kepala sekolah dan guru-guru harus terlibat.  Ciri 1) Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan beberapa menteri 2) Jangka waktu keanggotaan terbatas 3) Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu belajar 4) Sarana mendidik siswa bersosialisasi 5) Anggotanya adalah para siswa
  • 63. SHU  Pengertian Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992  Rumus SHU pa = VA x JUA x SA x JMA VUK TMS  Prinsip-prinsip pembagian 1) SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya 2) Dilakukan secara transparan 3) Dibayar secara tunai 4) SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri
  • 64. KEWIRAUSAHAAN  Pengertian wirausaha keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri  Pengertian wirausahawan orang yang pandai menangkap peluang dan berani menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan usaha  Peran dalam perekonomian menentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa
  • 65. : Ada beberapa definisi wirausaha menurut para ahli : a. Jose Carlos Jarillo Mossi: Wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal dapat dicapai b. John J. Kao : Wirausaha adalah katalisator dan mereka mampu menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai semangat untuk merealisasikan . c. J. A. Schumpeter : Wirausaha adalah Orang yang kreatif/ berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru hingga memasarkan dan mengatur operasi permodalan
  • 66. lanjutannya d. Syis : Wirausaha adalah : kepribadian unggul yang mencerminkan budi luhur dan sifat yang patut diteladani karena dasar kemampuan sendiri dapat melahirkan sumbangan karya untuk kemajuan manusia yang berlandaskan kebenaran. e. David Mc Clelland : Wirausaha adalah orang yang berani berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan peluang-peluang usaha dalam memperkenalkan produk baru, teknik baru, sumber pemasukan baru, dan merancang pabrik, peralatan, manajeman, dan tenaga kerja yang diperlukan serta mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan
  • 67. Ciri-ciri Manusia Wirausaha Wirausaha Andal : 1. Memiliki ras percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk mencari keuntungan 2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan 3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa, serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien. 4. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin 5. Mau dan mampu berko0munikasi, tawar-menawar dan musyawearah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha 6. Mau dam mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain
  • 68. Lanjutan 7. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan 8. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya secara lugas dan tangguh, tetapi luwes dan melindunginya
  • 69. Ciri – ciri Wirausaha Tangguh 1. Berpikir dan bertindak secara strategi dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi dalam upaya mencari peluang keuntungan, termasuk yang mengandung risiko, mengatasi berbagai masalah 2. Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui berbagai keunggulan dan memuaskan pelanggan. 3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern 4. Berusaha meningkatkan kemampuan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan, motivasi dan semangat kerja
  • 70. Ciri-ciri wirausaha Unggul 1. Berani mengambil risiko yang ditunjang dengan kemampuan memperhitungkan akibatnya, serta cara menghindarinya 2. Selalu berusaha mencapai dan menghasilkan yang terbaik untuk pelanggan, pemilik, pemasok, tenaga,masyarakat, bangsa dan negara 3. Kreatif dalam mencari, menciptakan peluang pasar, dan meningkatkan produktivitas 4. Antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan 5. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan melalui investasi baru
  • 71. Peranan Wirausaha dalam Perekonomian Nasional Menciptakan lapangan kerja, dengan jiwa wirausaha Meningkatkan pendapatan nasional, munculnya produk baru Memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai kegiatan usaha yang dimiliki oleh wirausaha Semakin banyak wirausaha yang dapat mengolah kekayaan alam Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, munculnya banyak kesempatan berproduksi
  • 72. Bidang Usaha Kegiatan Wirausaha Usaha formal
  • 73. Kelebihan sektor ekonomi formal Memiliki izin resmi dari pemerintah Secara hukum dilindungi oleh negara Sumber pendapatan negara Menyerap tenaga kerja Memiliki tempat kedudukan tetap Sebgai tempat pengalihan teknologi
  • 74. Kekurangan formal Membutuhkan modal yang besar Tidak semua orang sanggup mendirikannya
  • 75. Kelebihan sektor informal Tidak ada izin usaha resmi Modal relatif kecil Siapa saja dapat mendirikannya Tidak memerlukan keahlian Dapat menyerap tenaga kerja Merupakan kebiasaan Keuntungan langsung dinikmati
  • 76. Kekurangan sektor informal Sulit mendapatkan pinjaman Kurang mendapatkan perlindungan hukum Lemah dalam manajemen Kelancaran usaha kurang tejamin Lamban untuk maju
  • 77. Penelitian Kegiatan Wirausaha  Membuat persiapan  Menyusun langkah-langkah pelaksanaan penelitian  Pembuatan laporan
  • 78. Perencanaan Bisnis Wirausaha  Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan?  Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan Jasa yang Akan Saya Hasilkan?  Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis dan dari Manakah Saya Mendapatkan Uangnya?  Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk Menjadi Wirausahawan Sukses?
  • 79. Syarat Menjadi Wirausahawan Memiliki modal Mampu menagkap peluang Mampu melakukan penghitungan secara matang Berani mengambil risiko Memiliki manajemen waktu Mau dan mampu bekerja sama Ada keinginan untuk belajar Tidak pernah merasa puas
  • 80. Syarat menjadi wirausaha Mampu merencanakan kegiatan-kegiatan bisnis Percaya diri dengan segala kemampuan yang dimiliki Kreatif, penuh inisiatif, dan inivasi Memiliki jiwa kepemimpinan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki watak dan kepribadian yang baik Memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi Mampu bekerjasama dalam keadaan apapun Rela berkorban untuk orang lain
  • 81. Menerapkan Sikap dan jiwa Wirausaha a. Sumber ide bisnis ( Usaha) b. Melakukan inovasi c. Analisis Peluang Usaha d. Perencanaan Usaha e. Menjalankan Usaha