Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aspek-aspek penting manajemen, meliputi fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan; jenis-jenis organisasi; teori-teori manajemen; serta bidang-bidang manajemen seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
2. MANAJEMEN
Pengertian manajemen
1. Dari segi seni
Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain
2. Dari segi ilmu pengetahuan
Bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
kemanusiaan
3. Dari segi proses
Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan
anggota organisasi dan proses penggunaan
sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan
3. Ciri-ciri manajemen ada 4
Tujuan yang hendak dicapai
Pemimpin
Orang yang dipimpin
kerjasama
4. Seorang pemimpin (atasan) harus
memiliki skill
Manajerial skills ( entrepreneurial)
Technological skills
Organizational skills
11. Fungsi manajemen berdasarkan
pendapat tokoh
George terry : Planning, Organizing, actuating, Controlling
Henry Fayol : Planning, Organizing, Motivating, conditioning,
controlling
Ernest Dale : Planning, Organizing,Staffing, Directing,
Controlling
Koontz &O’Donel : Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Controlling
William : Planning, Organizing, Assembling of Resources,
Directing, Controlling
Sondang P. Siagian : Planning, Organisasi, Motivating,
Controlling
12. Perencanaan
Pengertian
proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus
dilakukan agar tujuan dapat tercapai
Pertanyaan mendasar
5W + 1H
Pembagian
1. Perencanaan jenjang atas
2. Perencanaan jenjang menengah
3. Perencanaan jenjang bawah
13. Syarat-syarat
1) Memiliki tujuan yang jelas
2) Bersifat sederhana
3) Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang
dikerjakan
4) Bersifat fleksibel
5) Memiliki keseimbanagan
6) Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia
serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna
Manfaat
1) Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit
2) Minimalisasi kesalahan
3) Memudahkan pelaksanaan pengawasan
4) Pedoman melaksanakan kegiatan
14. Tujuan penting dari sebuah
perencanaan
• Mengurangi risiko dan perubahan-perubahan
yang mungkin terjadi di masa yang akan
datang
• Memusatkan perhatian pada sasaran
• Menjamin proses pencapaian tujuan dapat
terlaksana secara ekonomis
• Memudahkan pengawasan
15. Pengorganisasian
Pengertian
keseluruhan proses pengelompokkan orang-
orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan
yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
Unsur
1. Sekelompok manusia yang diarahkan untuk
bekerja sama
2. Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
3. Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
16. Pengorganisasian
Manfaat
1. Pembagian tugas sesuai dengan keadaan
perusahaan
2. Spesialisasi
3. Anggota organisasi mengetahui tugas yang
akan dikerjakan
Fungsi
1. Pendelegasian wewenang dari manajemen
puncak kepada manajemen pelaksana
2. Pembagian tugas yang jelas
3. Manajer puncak profesional dalam
mengkoordinasikan seluruh kegiatan
17. Bentuk Organisasi
1. Organisasi garis
wewenang pimpinan langsung ditujukan
kepada bawahan
2. Organisasi fungsional
disusun berdasarkan sifat dan jenis
fungsi
3. Organisasi garis dan staf
memberi wewenang pada pimpinan
untuk memberi komando pada bawahan
dan pimpinan dibantu oleh staf
4. Organisasi
Organisasi staf dan fungsional
merupakan kombinasi dari bentuk
organisasi fungsional dengan organisasi
garis dan staf
18. Kebaikan organisasi garis :
Kesatuan komando terjamin
Pengambilan keputusan cepat
Penerapan “ the right man on the right place” mudah
dilaksanakan
Dapat diketahui kemampuan dan sifat-sifat dari
setiap karyawan
Terdapat rasa kekeluargaan sesama karyawan dan
pimpinan
19. Kelemahan organisasi garis
Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu
orang
Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup
besar
Kesempatan karyawan berkarir terbatas
20. Ciri-ciri organisasi fungsional
Terdapat pemisahan yang tegas dalam pemberian
tugas
Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan
koordinasi, sebab tugas sudah cukup jelas
Koordinasi hanya perlu dilaksanakan di pimpinan
eselon atas
Para direktur mempunyai wewenang komando
kepada unit-unit di bawah
21. Kebaikan organisasi fungsional
Tugas-tugas karyawan dapat dibagi secara tegas
sehingga tidak ada kesimpang siuran
Produktivitas tinggi
Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama
mudah
Koordinasi secar terus menerus hanya dieselon atas
Untuk kelancaran tugas dan pembagian fungsi
22. Kelemahan organisasi fungsional
Sulit mengadakan mutasi tanpa terlebih dahulu
mengadakan latihan
Koordinasi secara menyeluruh
Sering terjadi kesimpangsiuran karena setiap
bawahan dapat diperintah oleh beberapa atasan
23. Kelebihan organisasi garis dan staff
Dapat digunakan pada daerah operasi kerja yang luas
dan kompleks
Staff ahli dapat ditempatkan sesuai dengan keahlian
yang dimiliki
Keputusan diambil lebih rasional karena pimpinan
mendapat nasihat dari ahlinya
24. Kekurangan organisasi garis dan
staff
Kurangnya rasa solidaritas antar pegawai
Jarang menjadi komunikasi di antara sesama pegawai
Kesulitan dalam penerapan koordinasi dan kurangnya
kerja sama dalam organisasi
25. Kelebihan organisasi staf dan
fungsional
Dapat digunakan pada organisasi yang sangat luas
dan besar
Staf dan karyawan sangat profesional dan produktif
Cepat mengatasi permasalahan yang sulit karena
karyawannya sangat profesional
Cepat berkembang dan maju karena memiliki sarana
terlengkap
26. Kekurangan organisasi staf dan
fungsional
Persaingan antar pegawai sangat teasa karena
mengejar karier dan posisi jabatan penting
Komunikasi sangat jarang, hanya pada saat – saat
tertentu saja
Sulit mengalihkan pekerjaan seseorang karena
memerlukan keahlian khusus
27. Pelaksanaan
1. Pengertian
menggerakkan orang-orang agar bekerja
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2. Kebutuhan menurut Maslow
a. Kebutuhan fisologis
b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan
c. Kebutuhan sosial
d. Kebutuhan akan prestise
e. Kebutuhan aktualisasi diri
3. Tiga tipe pemimpin
a. Otoriter
b. Demokratis
c. Bebas
28. Pengawasan
1. Pengertian
tindakan meneliti apakah segala
sesuatunya telah tercapai atau
berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
2. Hal-hal yang harus diperhatikan
a. Jalur/urut-urutan
b. Penetapan waktu
c. Perintah pelaksanaan
d. Tindak lanjut
29. Teori-Teori Manajemen
1. Aliran klasik
2. Aliran perilaku
3. Aliran manajemen ilmiah
4. Aliran analisis sistem
5. Aliran manajemen berdasarkan hasil
6. Aliran manajemen mutu
31. Manajemen Produksi
Pengertian
rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
rangka mengubah input menjadi output dan melakukan
evaluasi terhadap output melalui umpan balik
Perancangan sistem produksi
1. Rancangan produk
2. Volume produksi
3. Proses produksi
4. Lokasi dan tata letak
5. Rancangan pekerjaan
Pengendalian sistem produksi
1. Pengendalian mutu
2. Manajemen persediaan
32. Manajemen Pemasaran
Pengertian
kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke
konsumen dapat berjalan lancar
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Riset pasar
2. Segmentasi
proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan
dilayani perusahaan
3. Targeting
pengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok
pasar yang homogen
4. Positioning
5. Bauran pemasaran
4P
6. Kepuasan pelanggan
a) Mutu barang
b) Mudah menapatkan produk tersebut
c) Pelayanan purnajual
33. Manajemen Keuangan
Pengertian
manajemen yang berhubungan dengan langkah
untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan
bagaimana penggunaannya dalam rangka
mencapai tujuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Sumber dana
a) Dana dari dalam perusahaan
b) Dana dari luar perusahaan
2. Penggunaan dana
a) Penanaman modal jangka pendek
b) Penanaman modal jangka panjang
3. Pengawasan penggunaan dana
34. Aspek yang termasuk kegiatan
manajemen keuangan
Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan
pihak terkait dalam mencari dana
Menentukan keputusan keuangan menyangkut
investasi baik sumber maupun penggunaan
Menentukan kebijakan pembagian dividen dari laba
perusahaan
Mengawasi keuangan dengan membuat laporan
perusahaan
35. Manajemen Sumber Daya
Manusia
Pengertian
Segenap aktivitas yang berkaitan dengan masalah
penggunaan tenaga kerja dalam suatu usaha.
Kegiatan managemen SDM terdiri:
1. Pengadaan tenaga kerja , penarikan tenaga kerja dan
penempatan tenaga kerja
2. Pemanfaatan tenaga kerja secara efisien
3. Penciptaan, memelihara, dan pengembangan tenaga
kerja ( pendidikan dan pelatihan, mutasi jabatan, dan
promosi jabatan )
36. Manajemen Pemasaran
Pengertian
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM
untuk mencapai sasaran perorangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Penerimaan pegawai
a) Analisis jabatan
b) Seleksi penerimaan pegawai
c) Pelatihan dan pendidikan
2. Penilaian pegawai
3. Promosi dan mutasi
a) Pertimbangan untuk memberhentikan
b) Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit
c) Dipindahkan ke jabatan lain
d) Promosi
4. Motivasi
37. Manajemen Administrasi
Pengertian
memberi perhatian pada pemberian layanan di
bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif,
dan kemudahan pada bidang lain
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Pengadministrasian kegiatan
2. Pemakaian alat-alat perkantoran
3. Pemeliharaan organisasi
38. Manajemen akuntansi
Adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis,
melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan.
•Tahapan manajemen:
1.Pengumpulan data
2.Pencatatan data
3.Pengelompokkan data
4.Pelaporan
5.Penafsiran data
39. Alat alat manajemen
Manusia ( Man)
Uang (Money)
Bahan-bahan (Material)
Mesin ( Machines)
Metode (Methods)
Pasar (Markets)
40. Pengertian
Badan Usaha
Kesatuan yuridis dan ekonomis dari
faktor faktor produksi yang bertujuan
mencari laba atau memberi pelayanan
kepada masyarakat
Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan
aspek Badan usaha perusahaan
Tujuan Mencari laba atau Menghasilkan barang
dan jasa
Fungsi Kesatuan badan Alat badan usaha untuk
untuk mengurus mencapai tujuan
perusahaan
Bentuk Yuridis/hukum Pabrik, bengkel atau
seperti PT, CV, unit produksi
Firma atau
koperasi
41. Jenis Badan Usaha
Kegiatan yang dilakukan
a) Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif
b) Badan usaha yang bergerak di bidang agraris
c) Badan usaha yang bergerak di bidang industri
d) Badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangan
e) Badan usaha yang bergerak di bidang jasa
Kepemilikan modal
a) BUMS
b) BUMN
c) BUMD
d) Badan Usaha Campuran
W
42. • Perusahaan
Perorangan
Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha Persekutuan
Milik Swasta • Firma
• CV
Badan Usaha PT
Bentuk Badan Milik Negara/
Usaha Daerah
• Perum
• Perseroan
Koperasi
43. Kelebihan bentuk perusahaan perseorangan
antara lain
Organisasinya mudah, karena sederhana, perusahaan
kecil, aktivitasnya terbatas
Pemimpin /pemilik perusahaan mempunyai kebebasan
penuh
Penerimaan seluruh keuntungan
Pajak rendah
Kerahasiaan dapat terjamin
Biaya organisasi lebih murah
Peraturan seminimal mungkin
Perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat
tenaga
45. Kebaikan badan usaha firma
Kebutuhan akan modal lebih mudah dapat di penuhi
Ada kemungkinansetiap tindakan besar yang akan
diambil lebih dahulu dipertimbangkan matang-
matang dan setiap sekutu dapat memberikan usulan
Perhatian anggota yang sungguh-sungguh kepada
perusahaan
46. Kelemahan badan usaha firma
Tanggung jawab tidak terbatas
Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang
Penanaman modal beku
Firma dapat bubar, bila salah satu anggiota meninggal
dunia
47. CV adalah persekutuan yg terdiri dari
satu orang atau beberapa orang yang
menjalankan usaha dan satu atau
beberapa orang yang mengikut
sertakan modalnya
48. Kelemahan badan usaha
berbentuk CV
Kebutuhan akan modal mudah dipenuhi
Pimpinan perusahaan dapat terdiri dari satu orang
atau lebih
Tanggung jawab sekutu komanditer/pasif terbatas
49. Kelemahan CV
Anggota aktif bertanggung jawab tidak terbatas
Kontinuitas perusahaan kurang terjamin
Modal yang sudah di tanam sulit ditarik kembali
Kekuasaan dan pengawasan sangat kompleks
50. PT yaitu suatu perseroan yang memperoleh
modalnya dengan jalan mengeluarkan surat-
surat sero
Syarat pendirian PT ada 2 : 1. syarat formal
2. syarat material
52. Kepengurusan dalam PT terdapat tiga
badan
a. Direksi, bertugas :
1. Menjalankan badan usaha
2. Mewakili perusahaan di dalam dan diluar
perusahaan
3. Memberikan laporan sekurang-kurangnya sekali
setahun masuk laporan
b. Dewamn Komisaris:
1. Mengawasi jalannya perusahaan
2. memberikan nasihat
3. bertindak bila diperlukan
c. Rapat Umum Persero:
1. Mempunyai kekuasaan tertinggi dalam pengangkatan dan
pemberhentian anggota
2. Menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan badan usaha dan
perhitungan trugi/laba perusahaan
53. PT dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis
PT terbuka umum
PT Perseorangan
PT Tertutup
PT Kosong
54. Kelebihan PT
Pemilik saham mempumyai tanggung jawab terbatas
Perusahaan di bentuk berdasarkan hukum
Antara pemilik dan pengusaha terpisah
Modal mudah diperoleh
Kontinuitas perseroan lebih terjamin
Pengelolaan modal lebih efisien
Karyawan lebih diperhatikan
55. Kelemahan PT
Beban pajak yang besar
Biaya Organisasi mahal
Biaya pendirian mahal
Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin
Pemegang saham kurang memperhatikan terhadap
perusahaan
56. Bentuk Badan Usaha Lainnya
Gabungan vertikal
penggabungan yang disebabkan urut-urutan
hubungan kegiatan
Gabungan horizontal
penggabungan yang disebabkan faktor
kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan
tertentu
1. Kartel
2. Trust
3. Holding Company
4. Concern
57. Pertimbangan Pemilihan Bentuk
Badan Usaha
1. Modal yang diperlukan
2. Bidang usaha
3. Tingkat risiko yang dihadapi
4. UU dan PP
5. Cara pembagian keuntungan
58. Fungsi Badan Usaha
Menghasilkan produk yang
bermutu dan harga bersaing
Komersial atau memberi pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan
• Penyediaan kesempatan kerja
• Alih teknologi
Sosial • Alih pengetahuan
• Perbaikan lingkungan hidup
• Peningkatan ekspor
Pembangunan • Pemerataan pendapatan masyarakat
• Penerimaan pajak
59. Koperasi
Asas
• Kekeluargaan
• Demokrasi
• Gotong royong
Landasan Tujuan
• Pancasila Pasal 3 UU Koperasi
• UUD 1945 No. 25 Tahun 1992
Koperasi
Fungsi dan Peran Prinsip
• Keanggotaan sukarela
• Membangun dan mengembangkan • Pengelolaan demokratis
potensi ekonomi • Pembagian SHU secara
• Mempertinggi kualitas kehidupan adil
• Soko guru perekonomian • Pemberian balas jasa
• Mengembangkan perekonomian terbatas terhadap modal
nasional berdasarkan asas • Kemandirian
kekeluargaan dan demokrasi • Pendidikan perkoperasian
ekonomi • kerja sama antarkoperasi
60. Organisasi Koperasi
Struktur internal
Anggota
Rapat Anggota
Pengawas
Pengurus
Pengelola
Struktur eksternal
Koperasi Induk
3 Koperasi Gabungan
3 Koperasi Pusat
5 Koperasi Primer
61. Koperasi
Modal
1) Modal sendiri
2) Modal pinjaman
3) Modal penyertaan
Pengelolaan
Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh
rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus
tersebut
Faktor-faktor yang memengaruhi
1) Kesadaran berkoperasi
2) Pengetahuan dan keterampilan pengurus
3) Modal
4) Peranan pemerintah
Usaha pengembangan
1) Memberikan penyuluhan tentang koperasi
2) Meningkatkan permodalan koperasi
3) Peranan pemerintah
62. Koperasi Sekolah
Tujuan
1) Mendidik kesadaran hidup bergotong royong
2) Memupuk rasa cinta pada sekolah
3) Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan
4) Memupuk rasa disiplin
5) Menanamkan jiwa demokrasi
6) Memelihara hubungan baik di antara siswa
7) Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah
Pengelolaan
Kepala sekolah dan guru-guru harus terlibat.
Ciri
1) Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan beberapa
menteri
2) Jangka waktu keanggotaan terbatas
3) Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu belajar
4) Sarana mendidik siswa bersosialisasi
5) Anggotanya adalah para siswa
63. SHU
Pengertian
Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992
Rumus
SHU pa = VA x JUA x SA x JMA
VUK TMS
Prinsip-prinsip pembagian
1) SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya
2) Dilakukan secara transparan
3) Dibayar secara tunai
4) SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang
dilakukan anggota sendiri
64. KEWIRAUSAHAAN
Pengertian wirausaha
keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan
diri sendiri
Pengertian wirausahawan
orang yang pandai menangkap peluang dan berani
menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya
diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan
prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta
mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan
usaha
Peran dalam perekonomian
menentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa
65. :
Ada beberapa definisi wirausaha
menurut para ahli :
a. Jose Carlos Jarillo Mossi: Wirausaha adalah seseorang yang
merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai
dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan merupakan
suatu hal dapat dicapai
b. John J. Kao : Wirausaha adalah katalisator dan mereka mampu
menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai semangat untuk
merealisasikan .
c. J. A. Schumpeter : Wirausaha adalah Orang yang kreatif/ berbakat
mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru hingga memasarkan dan
mengatur operasi permodalan
66. lanjutannya
d. Syis : Wirausaha adalah : kepribadian unggul yang
mencerminkan budi luhur dan sifat yang patut diteladani
karena dasar kemampuan sendiri dapat melahirkan
sumbangan karya untuk kemajuan manusia yang
berlandaskan kebenaran.
e. David Mc Clelland : Wirausaha adalah orang yang berani
berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan
peluang-peluang usaha dalam memperkenalkan produk
baru, teknik baru, sumber pemasukan baru, dan
merancang pabrik, peralatan, manajeman, dan tenaga
kerja yang diperlukan serta mengorganisasikannya ke
dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan
67. Ciri-ciri Manusia Wirausaha
Wirausaha Andal :
1. Memiliki ras percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk mencari
keuntungan
2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang
menguntungkan
3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang
dan jasa, serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
4. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur,
hemat, dan disiplin
5. Mau dan mampu berko0munikasi, tawar-menawar dan musyawearah
dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha
6. Mau dam mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan perusahaan
dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain
68. Lanjutan
7. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta
menggalang kerja sama yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan
8. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya secara lugas
dan tangguh, tetapi luwes dan melindunginya
69. Ciri – ciri Wirausaha Tangguh
1. Berpikir dan bertindak secara strategi dan adaptif terhadap
perubahan yang terjadi dalam upaya mencari peluang
keuntungan, termasuk yang mengandung risiko, mengatasi
berbagai masalah
2. Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui
berbagai keunggulan dan memuaskan pelanggan.
3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan
kelemahan perusahaan serta meningkatkan kemampuan
dengan sistem pengendalian intern
4. Berusaha meningkatkan kemampuan kemampuan dan
ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan,
motivasi dan semangat kerja
70. Ciri-ciri wirausaha Unggul
1. Berani mengambil risiko yang ditunjang dengan
kemampuan memperhitungkan akibatnya, serta cara
menghindarinya
2. Selalu berusaha mencapai dan menghasilkan yang terbaik
untuk pelanggan, pemilik, pemasok, tenaga,masyarakat,
bangsa dan negara
3. Kreatif dalam mencari, menciptakan peluang pasar, dan
meningkatkan produktivitas
4. Antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap
lingkungan
5. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra
perusahaan melalui investasi baru
71. Peranan Wirausaha dalam
Perekonomian Nasional
Menciptakan lapangan kerja, dengan jiwa wirausaha
Meningkatkan pendapatan nasional, munculnya
produk baru
Memperkokoh perekonomian nasional melalui
berbagai kegiatan usaha yang dimiliki oleh wirausaha
Semakin banyak wirausaha yang dapat mengolah
kekayaan alam
Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial,
munculnya banyak kesempatan berproduksi
73. Kelebihan sektor ekonomi
formal
Memiliki izin resmi dari pemerintah
Secara hukum dilindungi oleh negara
Sumber pendapatan negara
Menyerap tenaga kerja
Memiliki tempat kedudukan tetap
Sebgai tempat pengalihan teknologi
75. Kelebihan sektor informal
Tidak ada izin usaha resmi
Modal relatif kecil
Siapa saja dapat mendirikannya
Tidak memerlukan keahlian
Dapat menyerap tenaga kerja
Merupakan kebiasaan
Keuntungan langsung dinikmati
76. Kekurangan sektor informal
Sulit mendapatkan pinjaman
Kurang mendapatkan perlindungan hukum
Lemah dalam manajemen
Kelancaran usaha kurang tejamin
Lamban untuk maju
77. Penelitian Kegiatan
Wirausaha
Membuat persiapan
Menyusun langkah-langkah
pelaksanaan penelitian
Pembuatan laporan
78. Perencanaan Bisnis
Wirausaha
Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan?
Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan
Jasa yang Akan Saya Hasilkan?
Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis
dan dari Manakah Saya Mendapatkan
Uangnya?
Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk
Menjadi Wirausahawan Sukses?
79. Syarat Menjadi Wirausahawan
Memiliki modal
Mampu menagkap peluang
Mampu melakukan penghitungan secara matang
Berani mengambil risiko
Memiliki manajemen waktu
Mau dan mampu bekerja sama
Ada keinginan untuk belajar
Tidak pernah merasa puas
80. Syarat menjadi wirausaha
Mampu merencanakan kegiatan-kegiatan bisnis
Percaya diri dengan segala kemampuan yang dimiliki
Kreatif, penuh inisiatif, dan inivasi
Memiliki jiwa kepemimpinan
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Memiliki watak dan kepribadian yang baik
Memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi
Mampu bekerjasama dalam keadaan apapun
Rela berkorban untuk orang lain
81. Menerapkan Sikap dan jiwa
Wirausaha
a. Sumber ide bisnis ( Usaha)
b. Melakukan inovasi
c. Analisis Peluang Usaha
d. Perencanaan Usaha
e. Menjalankan Usaha