SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
E P I D E M I O L O G I
H I V - A I D S
P E M I N ATA N K E S E H ATA N
R E P R O D U K S I
Mata Kuliah
Pencegahan dan Penanganan
HIV-AIDS
CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dasar HIV dan AIDS
• Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah penemuan kasus I (dunia dan Indonesia)
• Mahasiswa dapat menjelaskan situasi terakhir HIV/AIDS global dan lokal
• Mahasiswa dapat menjelaskan distribusi HIV/AIDS global, regional dan nasional
SEPENGETAHUAN KALIAN….
• Kapan kasus pertama HIV di dunia dan di Indonesia terjadi?
• Kapan kasus pertama AIDS dilaporkan?
• Pada kelompok mana kasus HIV pertama kali terjadi?
• Bagaimana dinamika penularan HIV di Indonesia?
• Mengapa Penularan HIV di Indonesia tinggi?
PENGERTIAN HIV-AIDS
 Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang
menyerang atau menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan
turunnya kekebalan tubuh manusia.
 Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah
sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan
tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.
 Akibat menurunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat
mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksi oportunistik)
yang sering berakibat fatal, oleh sebab itu dibutuhkan pengobatan
dengan ARV.
(Kemenkes RI, 2014).
EPIDEMIOLOGI
HIV-AIDS?
KO N S E P E P I D E M I O L O G I
E P I D E M I O L O G I H I V- A I D S
SEJARAH DAN PENEMUAN KASUS
PERTAMA HIV-AIDS: DUNIA
1981 - Kasus HIV/AIDS pertama
kali dilaporkan berasal dari Los
Angeles,Amerika Serikat, pada 5
Juni 1981 o/ Dr.Gottlib
1983 - Januari 1983, Dr.Luc
Montagnier dkk (Institut Pasteur
Perancis) mengisolasi virus dari
kelenjar getah bening, dinamakan
LAV (Lymphadenopathy-Associated
Virus)
1984 - Juli 1984, Dr.Robert Gallo
dari lembaga nasional (NIC-
Amerika) menemukan virus dari
ODHA dinamakan HumanT-
LympochyticVirusTipe III (HTLV-III)
Ilmuwan lain, J. Levy juga
menemukan virus penyebab AIDS,
dinamakan AIDS RelatedVirus
(ARV)
1986 - Mei 1986, Komisi
Taksonomi Internasional sepakat
memberi nama virus ini Human
ImmunodeficiencyVirus (HIV)
TIMELINE HIV-AIDS • https://timeline.avert.org/
HISTORY OF HIV-AIDS
HISTORY OF HIV-AIDS
HISTORY OF HIV-AIDS
FAKTA TERBARU HIV DI TINGKAT
GLOBAL – NOV 2021
• HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang utama  total yang menderita
HIV 36,3 juta [27,2–47,8 juta] orang.
• Belum ada obat yg dapat menyembuhkan, tapi dapat dikelola sehingga bisa hidup lebih
lama dan sehat
• Akhir tahun 2020: Diperkirakan ada 37,7 juta [30,2–45,1 juta] ODHA, lebih dari dua
pertiganya (25,4 juta) berada di Wilayah Afrika WHO.
• Pada tahun 2020, 680.000 [480.000–1,0 juta] orang meninggal karena penyebab
terkait HIV dan 1,5 juta [1,0–2,0 juta] orang tertular HIV.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
KASUS HIV DI SETIAP NEGARA
• https://cfs.hivci.org/index.html
BAGAIMANA
DENGAN KASUS
HIV-AIDS DI
INDONESIA?
SEJARAH
DAN
PENEMUAN
KASUS
PERTAMA
HIV-AIDS:
INDONESIA
• Di Indonesia, penemuan kasus
HIV/AIDS terjadi sekitar tahun
1987 berdasarkan laporan dr.Tuti
Parwati. Seorang wisatawan
berusia 44 tahun asal Belanda,
Edward Hop, meninggal di Rumah
Sakit Sanglah, Bali. Ia adalah
seorang homoseksual dan telah
didiagnosis AIDS dua tahun
sebelumnya.
SEJARAH PENEMUAN KASUS HIV-
AIDS
Tahun 1983  Dokter
Zubairi Djoerban meneliti
darah 30 waria penghuniTaman
Lawang Jakarta dan diantara
mereka ada yang sudah
terinfeksi oleh virus HIV/AIDS
(Saa’abah, 2001).
Tahun 1987  Seorang turis
asing berkebangsaan Belanda
yang meninggal di Bali dengan
tanda-tanda infeksi AIDS.
Tahun 1987  Di Indonesia
dari 178.737 orang, ditemukan
47 orang terserang HIV,
termasuk di dalamnya 21
penderita AIDS
Tahun 1993  virus
HIV/AIDS sudah menjangkau
12 propinsi, diperkirakan
penderita yang terinfeksi
mencapai 17.500 orang.
Tahun 2000  peningkatan
HIV-AIDS yang cukup pesat
terdapat 50.000 pengidap HIV
dan 5.000 penderita AIDS
(Harahap, 2008).
SITUASI HIV-AIDS DI DUNIA
SITUASI HIV-AIDS DI INDONESIA
LAPORAN
TRIWULAN I TH
2021
L A P O R A N P E R K E M B A N G A N H I V A I D S
& P E N YA K I T L N F E K S I M E N U L A R
S E K S UA L ( P I M S ) T R I W U L A N I TA H U N
2 0 2 1
LAPORAN TRIWULAN I TH 2021
• ODHA bayi ≤18 bulan yang ditemukan periode Januari – Maret 2021 sebesar 7 dari
287 bayi yang dites HIV menggunakan PCR DNA (EID)
• Persentase ODHA ditemukan periode Januari – Maret 2021 yang tertinggi terdapat pada
kelompok umur 25-49 tahun (71,3%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (16,3%), dan
kelompok umur ≥ 50 tahun (7,9%). Berdasarkan jenis kelamin, persentase ODHA yang
ditemukan pada laki-laki sebesar 69% dan perempuan sebesar 31% dengan rasio laki-laki
dan perempuan adalah 5:3
• Persentase ODHA ditemukan periode Januari – Maret 2021 berdasarkan faktor risiko pada
homoseksual 27,2%; heteroseksual 13,0%; dan penggunaan jarum suntik bergantian 0,5%.
Persentase faktor risiko tidak diketahui besar (50,4%). Persentasi ODHA ditemukan yang
dilaporkan pada kelompok populasi WPS 2,4%; LSL 26,3%; waria 0,9%; penasun 0,5%;WBP 0,7%;
ibu hamil 20,9%; pasien TB 11,5%; dan pasien IMS 0,8%
SITUASI HIV AIDS DAN PIMS TAHUN
1987 SAMPAI DENGAN MARET 2021
• Jumlah kasus HIV yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan Maret 2021 cenderung
meningkat setiap tahun. Jumlah kumulatif kasus HIV yang dilaporkan sampai Maret 2021
sebanyak 427.201 (78,7% dari target 90% estimasi ODHA tahun 2020 sebesar 543.100).
• Persentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan
pada kelompok umur 25-49 tahun (70,7%),
diikuti kelompok umur 20-24 tahun
(15,7%), dan kelompok umur ≥ 50 tahun
(7,1%). (data tersedia sejak tahun 2010).
• Persentase kasus HIV pada laki-laki
sebesar 62% dan perempuan sebesar 38%
dengan rasio laki-laki dan perempuan
adalah 5:3 (data tersedia sejak tahun 2008)
Persentase HIV ditemukan
berdasarkan transmisi
masing-masing secara
heteroseksual 30%;
homoseksual 17,5%; dan
penggunaan jarum suntik
bergantian 4,1% (data
tersedia sejak tahun 2010).
DINAMIKA PENULARAN HIV DI INDONESIA
HIV terjadi pada sub-populasi berisiko tertentu dan kemudian
menyebar dari kelompok tersebut ke populasi lain yang lebih besar.
Epidemi tersebut dapat terjadi pada: pengguna napza suntik; lelaki
suka seks lelaki; penjaja seks dan pelanggannya; pasangan
tetap (istri atau suami) anggota kelompok berisiko tersebut.
GELOMBANG EPIDEMIC HIV DI INDONESIA
PENULARAN HIV
• Pola penularan HIV menurut jenis kelamin
– Pola yang hampir sama selama beberapa tahun terakhir, yaitu lebih banyak terjadi pada
kelompok laki-laki dibandingkan kelompok perempuan.
– Namun rasio perbandingan antara dua kelompok tersebut semakin kecil, artinya jumlah
infeksi HIV pada perempuan semakin mendekati jumlah infeksi HIV pada laki-laki.
• Pola penularan HIV berdasarkan faktor risiko
– Tidak mengalami perubahan dalam 5 tahun terakhir, infeksi HIV dominan terjadi pada
heteroseksual.
– Namun terjadi perubahan pola pada kelompok penasun dan kelompok LSL  Jumlah infeksi HIV
pada kelompok penasun cenderung menurun dari tahun ke tahun, sebaliknya kelompok LSL
cenderung meningkat.
– Penurunan pada kelompok penasun bisa disebabkan oleh perubahan penggunaan alat konsumsi napza
yang tidak lagi banyak menggunakan jarum suntik tetapi sebagian beralih ke alat lain sehingga
menurunkan risiko penularan HIV.
TREND INFEKSI BARU HIV DI INDONESIA
Gambar 1. Infeksi HIV Baru Populasi Dewasa Usia ≥ 15 Tahun Menurut Cara Penularan di 31
Provinsi Tahun 1990-2025 (Sumber : Kementerian Kesehatan RI, 2014)
Industri Jasa Seks yang bertebaran di Nusantara
Wanita dan Pria, Formal dan Non-formal
Penggunaan Kondom yang rendah
• Tingkat pengetahuan rendah pada PS dan pelanggan  pengunaannya rendah
IMS sangat tinggi dan resistensi obat
• Pengobatan terbatas, gejala IMS tidak jelas
Pelayanan IMS yang sangat terbatas
• Baik saran klinik, lab dan kegiatan surveilans
Mobilitas kelompok berisiko
Perilaku risiko ganda
PENDORONG RISIKO PENULARAN HIV
REFERENSI
Gillespie, S. H. dan Bamford, K. B. (2002). At a Glance : Mikrobiologi Medis dan Infeksi. Edisi Ketiga.
Penerjemah StellaTinia H. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gallant, Joel, 2010. 100Tanya Jawab mengenai HIV dan AIDS. Jakarta: PT Indeks.
Harahap, Syaiful W,2008. Pers Meliput AIDS. Jakarta : Salemba Medika.
Noviana, Nana. (2013). Kesehatan Reproduksi dan HIV-AIDS. Jakarta:Trans Info Media.
______. (2017). HIV/AIDS. Tersedia dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/ (Diakses 16
Oktober 2017)
• https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
• https://www.who.int/publications/i/item/WHO-HIV-2016.05
• https://www.who.int/publications/i/item/9789240027077
• https://www.who.int/publications/i/item/9789240031593
• https://www.who.int/publications/i/item/9789240000735
• https://www.who.int/initiatives/triple-elimination-initiative-of-mother-to-child-transmission-of-hiv-syphilis-and-
hepatitis-b
• https://www.who.int/activities/tackling-hiv-drug-resistance
• https://www.who.int/teams/global-hiv-hepatitis-and-stis-programmes/covid-19
TER I MA K A SI H
S E L A M AT B E L A J A R DA N S E M O G A B E R M A N FA AT

More Related Content

Similar to Epidemiologi HIV AIDS.pdf

Similar to Epidemiologi HIV AIDS.pdf (20)

HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
jumlah Kasus HIV di Indonesia
jumlah Kasus HIV di Indonesiajumlah Kasus HIV di Indonesia
jumlah Kasus HIV di Indonesia
 
Kata penganta3
Kata penganta3Kata penganta3
Kata penganta3
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sikAngka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
 
HIV/AIDS dalm Kewarganegaraan
HIV/AIDS dalm KewarganegaraanHIV/AIDS dalm Kewarganegaraan
HIV/AIDS dalm Kewarganegaraan
 
tugas sik
tugas siktugas sik
tugas sik
 
Sik now 2
Sik now 2Sik now 2
Sik now 2
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hiv menurut usia
Hiv menurut usiaHiv menurut usia
Hiv menurut usia
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
 
Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Infodatin 2020 hiv
Infodatin 2020 hivInfodatin 2020 hiv
Infodatin 2020 hiv
 

Recently uploaded

ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

Epidemiologi HIV AIDS.pdf

  • 1. E P I D E M I O L O G I H I V - A I D S P E M I N ATA N K E S E H ATA N R E P R O D U K S I Mata Kuliah Pencegahan dan Penanganan HIV-AIDS
  • 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dasar HIV dan AIDS • Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah penemuan kasus I (dunia dan Indonesia) • Mahasiswa dapat menjelaskan situasi terakhir HIV/AIDS global dan lokal • Mahasiswa dapat menjelaskan distribusi HIV/AIDS global, regional dan nasional
  • 3. SEPENGETAHUAN KALIAN…. • Kapan kasus pertama HIV di dunia dan di Indonesia terjadi? • Kapan kasus pertama AIDS dilaporkan? • Pada kelompok mana kasus HIV pertama kali terjadi? • Bagaimana dinamika penularan HIV di Indonesia? • Mengapa Penularan HIV di Indonesia tinggi?
  • 4. PENGERTIAN HIV-AIDS  Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang atau menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.  Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.  Akibat menurunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksi oportunistik) yang sering berakibat fatal, oleh sebab itu dibutuhkan pengobatan dengan ARV. (Kemenkes RI, 2014).
  • 5.
  • 6. EPIDEMIOLOGI HIV-AIDS? KO N S E P E P I D E M I O L O G I E P I D E M I O L O G I H I V- A I D S
  • 7. SEJARAH DAN PENEMUAN KASUS PERTAMA HIV-AIDS: DUNIA 1981 - Kasus HIV/AIDS pertama kali dilaporkan berasal dari Los Angeles,Amerika Serikat, pada 5 Juni 1981 o/ Dr.Gottlib 1983 - Januari 1983, Dr.Luc Montagnier dkk (Institut Pasteur Perancis) mengisolasi virus dari kelenjar getah bening, dinamakan LAV (Lymphadenopathy-Associated Virus) 1984 - Juli 1984, Dr.Robert Gallo dari lembaga nasional (NIC- Amerika) menemukan virus dari ODHA dinamakan HumanT- LympochyticVirusTipe III (HTLV-III) Ilmuwan lain, J. Levy juga menemukan virus penyebab AIDS, dinamakan AIDS RelatedVirus (ARV) 1986 - Mei 1986, Komisi Taksonomi Internasional sepakat memberi nama virus ini Human ImmunodeficiencyVirus (HIV)
  • 8. TIMELINE HIV-AIDS • https://timeline.avert.org/
  • 12.
  • 13. FAKTA TERBARU HIV DI TINGKAT GLOBAL – NOV 2021 • HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang utama  total yang menderita HIV 36,3 juta [27,2–47,8 juta] orang. • Belum ada obat yg dapat menyembuhkan, tapi dapat dikelola sehingga bisa hidup lebih lama dan sehat • Akhir tahun 2020: Diperkirakan ada 37,7 juta [30,2–45,1 juta] ODHA, lebih dari dua pertiganya (25,4 juta) berada di Wilayah Afrika WHO. • Pada tahun 2020, 680.000 [480.000–1,0 juta] orang meninggal karena penyebab terkait HIV dan 1,5 juta [1,0–2,0 juta] orang tertular HIV. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
  • 14. KASUS HIV DI SETIAP NEGARA • https://cfs.hivci.org/index.html
  • 16. SEJARAH DAN PENEMUAN KASUS PERTAMA HIV-AIDS: INDONESIA • Di Indonesia, penemuan kasus HIV/AIDS terjadi sekitar tahun 1987 berdasarkan laporan dr.Tuti Parwati. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda, Edward Hop, meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Ia adalah seorang homoseksual dan telah didiagnosis AIDS dua tahun sebelumnya.
  • 17. SEJARAH PENEMUAN KASUS HIV- AIDS Tahun 1983  Dokter Zubairi Djoerban meneliti darah 30 waria penghuniTaman Lawang Jakarta dan diantara mereka ada yang sudah terinfeksi oleh virus HIV/AIDS (Saa’abah, 2001). Tahun 1987  Seorang turis asing berkebangsaan Belanda yang meninggal di Bali dengan tanda-tanda infeksi AIDS. Tahun 1987  Di Indonesia dari 178.737 orang, ditemukan 47 orang terserang HIV, termasuk di dalamnya 21 penderita AIDS Tahun 1993  virus HIV/AIDS sudah menjangkau 12 propinsi, diperkirakan penderita yang terinfeksi mencapai 17.500 orang. Tahun 2000  peningkatan HIV-AIDS yang cukup pesat terdapat 50.000 pengidap HIV dan 5.000 penderita AIDS (Harahap, 2008).
  • 19. SITUASI HIV-AIDS DI INDONESIA
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. LAPORAN TRIWULAN I TH 2021 L A P O R A N P E R K E M B A N G A N H I V A I D S & P E N YA K I T L N F E K S I M E N U L A R S E K S UA L ( P I M S ) T R I W U L A N I TA H U N 2 0 2 1
  • 25.
  • 26. • ODHA bayi ≤18 bulan yang ditemukan periode Januari – Maret 2021 sebesar 7 dari 287 bayi yang dites HIV menggunakan PCR DNA (EID)
  • 27. • Persentase ODHA ditemukan periode Januari – Maret 2021 yang tertinggi terdapat pada kelompok umur 25-49 tahun (71,3%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (16,3%), dan kelompok umur ≥ 50 tahun (7,9%). Berdasarkan jenis kelamin, persentase ODHA yang ditemukan pada laki-laki sebesar 69% dan perempuan sebesar 31% dengan rasio laki-laki dan perempuan adalah 5:3
  • 28. • Persentase ODHA ditemukan periode Januari – Maret 2021 berdasarkan faktor risiko pada homoseksual 27,2%; heteroseksual 13,0%; dan penggunaan jarum suntik bergantian 0,5%. Persentase faktor risiko tidak diketahui besar (50,4%). Persentasi ODHA ditemukan yang dilaporkan pada kelompok populasi WPS 2,4%; LSL 26,3%; waria 0,9%; penasun 0,5%;WBP 0,7%; ibu hamil 20,9%; pasien TB 11,5%; dan pasien IMS 0,8%
  • 29. SITUASI HIV AIDS DAN PIMS TAHUN 1987 SAMPAI DENGAN MARET 2021 • Jumlah kasus HIV yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan Maret 2021 cenderung meningkat setiap tahun. Jumlah kumulatif kasus HIV yang dilaporkan sampai Maret 2021 sebanyak 427.201 (78,7% dari target 90% estimasi ODHA tahun 2020 sebesar 543.100).
  • 30. • Persentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 tahun (70,7%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (15,7%), dan kelompok umur ≥ 50 tahun (7,1%). (data tersedia sejak tahun 2010). • Persentase kasus HIV pada laki-laki sebesar 62% dan perempuan sebesar 38% dengan rasio laki-laki dan perempuan adalah 5:3 (data tersedia sejak tahun 2008)
  • 31. Persentase HIV ditemukan berdasarkan transmisi masing-masing secara heteroseksual 30%; homoseksual 17,5%; dan penggunaan jarum suntik bergantian 4,1% (data tersedia sejak tahun 2010).
  • 32. DINAMIKA PENULARAN HIV DI INDONESIA HIV terjadi pada sub-populasi berisiko tertentu dan kemudian menyebar dari kelompok tersebut ke populasi lain yang lebih besar. Epidemi tersebut dapat terjadi pada: pengguna napza suntik; lelaki suka seks lelaki; penjaja seks dan pelanggannya; pasangan tetap (istri atau suami) anggota kelompok berisiko tersebut.
  • 33.
  • 34. GELOMBANG EPIDEMIC HIV DI INDONESIA
  • 35. PENULARAN HIV • Pola penularan HIV menurut jenis kelamin – Pola yang hampir sama selama beberapa tahun terakhir, yaitu lebih banyak terjadi pada kelompok laki-laki dibandingkan kelompok perempuan. – Namun rasio perbandingan antara dua kelompok tersebut semakin kecil, artinya jumlah infeksi HIV pada perempuan semakin mendekati jumlah infeksi HIV pada laki-laki. • Pola penularan HIV berdasarkan faktor risiko – Tidak mengalami perubahan dalam 5 tahun terakhir, infeksi HIV dominan terjadi pada heteroseksual. – Namun terjadi perubahan pola pada kelompok penasun dan kelompok LSL  Jumlah infeksi HIV pada kelompok penasun cenderung menurun dari tahun ke tahun, sebaliknya kelompok LSL cenderung meningkat. – Penurunan pada kelompok penasun bisa disebabkan oleh perubahan penggunaan alat konsumsi napza yang tidak lagi banyak menggunakan jarum suntik tetapi sebagian beralih ke alat lain sehingga menurunkan risiko penularan HIV.
  • 36. TREND INFEKSI BARU HIV DI INDONESIA
  • 37. Gambar 1. Infeksi HIV Baru Populasi Dewasa Usia ≥ 15 Tahun Menurut Cara Penularan di 31 Provinsi Tahun 1990-2025 (Sumber : Kementerian Kesehatan RI, 2014)
  • 38. Industri Jasa Seks yang bertebaran di Nusantara Wanita dan Pria, Formal dan Non-formal Penggunaan Kondom yang rendah • Tingkat pengetahuan rendah pada PS dan pelanggan  pengunaannya rendah IMS sangat tinggi dan resistensi obat • Pengobatan terbatas, gejala IMS tidak jelas Pelayanan IMS yang sangat terbatas • Baik saran klinik, lab dan kegiatan surveilans Mobilitas kelompok berisiko Perilaku risiko ganda PENDORONG RISIKO PENULARAN HIV
  • 39. REFERENSI Gillespie, S. H. dan Bamford, K. B. (2002). At a Glance : Mikrobiologi Medis dan Infeksi. Edisi Ketiga. Penerjemah StellaTinia H. Jakarta: Penerbit Erlangga. Gallant, Joel, 2010. 100Tanya Jawab mengenai HIV dan AIDS. Jakarta: PT Indeks. Harahap, Syaiful W,2008. Pers Meliput AIDS. Jakarta : Salemba Medika. Noviana, Nana. (2013). Kesehatan Reproduksi dan HIV-AIDS. Jakarta:Trans Info Media. ______. (2017). HIV/AIDS. Tersedia dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/ (Diakses 16 Oktober 2017) • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids • https://www.who.int/publications/i/item/WHO-HIV-2016.05 • https://www.who.int/publications/i/item/9789240027077 • https://www.who.int/publications/i/item/9789240031593 • https://www.who.int/publications/i/item/9789240000735 • https://www.who.int/initiatives/triple-elimination-initiative-of-mother-to-child-transmission-of-hiv-syphilis-and- hepatitis-b • https://www.who.int/activities/tackling-hiv-drug-resistance • https://www.who.int/teams/global-hiv-hepatitis-and-stis-programmes/covid-19
  • 40. TER I MA K A SI H S E L A M AT B E L A J A R DA N S E M O G A B E R M A N FA AT