5. Dalam Elyas, A. H. (2018), menjelaskan bahwa beragam istilah dan batasan telah dikemukakan oleh para
ahli teknologi informasi dan pakar pendidikan. Secara sederhana e-learning dapat dipahami sebagai
suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi
dengan sarana telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video) sebagai
media utama dalam penyampaian materi dan inter- aksi antara pengajar (guru/dosen) dan pembelajar
(siswa/mahasiswa).
Beberapa pendapat dari para
ahli dalam mendefinisikan
pengertian daripada E-Learning
7. Empat komponen yang harus diperhatikan dalam
membangun budaya belajar yang menggunakan e-
learning di sekolah yaitu :
1) Peserta didik dituntut secara mandiri dalam belajar dengan
berbagai pendekatan yang sesuai, agar siswa mampu
mengarahkan, memotivasi, mengatur diri sendiri dalam
pembelajaran,
2) Pendidik mampu mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan, memfasilitasi dalam pembelajaran,
memahami belajar dan hal-hal yang dibutuhkan dalam
pembelajaran,
3) Tersedianya infrastruktur yang memadai,
4) Adanya administrator yang kreatif serta penyiapan
infrastruktur dalam memfasilitasi pembelajaran.
9. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran e-Learning
1) Tersedianya fasilitas e-moderating dimana guru dan siswa dapat berkomunikasi melalui fasilitas internet secara regular dengan
mudah, kapan saja kegiatan tersebut dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu,
2) Secara bersama guru dan siswa dapat menggunakan materi ajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, dimana antara guru
dan siswa dapat menilai seberapa jauh materi ajar dipelajari,
3) Siswa dapat mengulang atau me-review materi ajar setiap saat, kapan saja dan dimana saja mengingat materi ajar tersimpan di
komputer,
4) Siswa dapat mengakses materi ajar melalui internet bila memerlukan informasi yang berkaitan dengan materi ajar yang hendak
dipelajarinya,
5) Guru dan siswa dapat melakukan interaksi atau diskusi melalui internet, dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas,
6) Merubah peran siswa menjadi lebih aktif,
7) Lebih efisien dalam waktu bilamana siswa jauh dari tempat belajar atau sekolah konvesional.
Kelebihan
10. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran e-Learning
1) Adanya kurang interaksi antara guru dan siswa atau antara siswa dengan siswa sendiri, yang menyebabkan
memperlambat terbentuknya values dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM)
2) Adanya kecendurangan terabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
komersil atau bisnis,
3) Lebih cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM)
4) Adanya perubahan akan peran guru, yang semula menguasai teknik pembelajaran konvesional, saat ini dituntut
untuk mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,
5) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung mengalami kegagalan,
6) Tidak semua tempat ada fasilitas internet
7) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan terampil dalam penguasaan internet dan kurangnya penguasaan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman.
Kekurangan
12. Tujuan dan Manfaat e-Learning
1) Meningkatkan klualitas belajar pembelajar.
2) Mengubah budaya mengajar pengajar.
3) Mengubah belajar pembelajar yang pasif kepada budaya belajar yang
aktif, sehingga terbentuk indepen- dent learning.
4) Memperluas basis dan kesempatan belajar oleh masyarakat.
5) Mengembangkan dan memperluas produk dan layanan baru.
(Sanaky, 2009: 204-205) dalam Chandrawati, S. R. (2010).
Tujuan
13. Tujuan dan Manfaat e-Learning
1) Perubahan budaya belajar dan peningkatan mutu pembelajaran pebelajar dan pengajar.
2) Perubahan pertemuan pembela- jaran yang tidak terfokus pada pertemua (tatap muka) di kelas dan pertemuan
udak dibatasi oleh ruang dan waktu melalui fasilitas e-learning.
3) Tersedianya materi pembelajaran di media elektronik melalui website e-learning yang mudah diakses dan dikembangkan
oleh pembelajar dan mungkin juga masyarakat.
4) Penganyaan materi pembelajaran sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.
5) Menciptakan competitive positio- ning dan meningkatkan brand image.
6) Meningkatkan kulaitas pembelajaran dan kepauasan pembelajar serta kulaitas pelayanan.
7) Mengurangi biaya oprasi dan meningkatkan pendapatan.
8) Interaktivitas pembelajar mening- kat, karena tidak ada batasan waktu untuk belajar.
9) Pebelajar menjadi lebih bertanggung jawab atas kesuksesannya (Leaner oriented).
Manfaat
17. Ciri-ciri Pembelajaran e-Learning
1. Memiliki konten yang relevan dengan tujuan pembelajaran
2. Menggunakan metode instruksional
3. Membangun pemahaman dan kemampuan yang terkait
dengan tujuan pembelajaran baik secara perorangan atau
kelompok
4. Menggunakan elemen-elemen seperti kata-kata dan
gambar-gambar untuk menyampaikan materi pembelajaran
19. “Terimakasih atas perhatiannya,
karena di sini kami perempuan
semua jadi kami tidak meminta
maaf apabila ada kesalahan, karena
perempuan selalu benar”
—sekian dan terima kasih