Dokumen ini membahas tentang adab menerima tamu menurut ajaran Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa poin penting yang disebutkan, yaitu 1) memiliki niat yang baik dalam menerima tamu, 2) menyambut tamu dengan ramah tanpa ekspresi tidak senang, 3) mempersilahkan tamu duduk di tempat yang layak, dan 4) menyuguhkan makanan dan minuman yang enak semampu tuan rumah. Selain itu, penting pula mengantar ke
1. ADAB TUAN RUMAH
Petunjuk Nabi Shollallahu alaihi wasallam
ADAB TUAN RUMAH
Petunjuk Nabi Shollallahu alaihi wasallam
2. ADAB YANG BERKAITAN DENGAN TUAN RUMAH
Auladi, dalam agama kita
Tamu sangat dimuliakan.
Salah satu contoh terbaik
adalah ketika Nabi Ibrahim
dalam surat Adz Dzariyat
ayat 24-27 menghidangkan
daging anak sapi yang
gemuk (daging bakar)
kepada tamu-tamunya yang
ternyata adalah malaikat
utusan Allah.
Dan, tentu saja teladan kita
Nabi Muhammad SAW telah
mencontohkan adab – adab
dalam bertamu maupun
menerima tamu. Mari
Auladi kita pelajari . . .
3. ADAB Menerima Tamu
#1
Niat yang benar,
Baik tuan rumah maupun
orang yang bertamu harus
memiliki niat yang baik, sama-
sama ingin meraih pahala
sunnah bertamu atau
memuliakan tamu.
4. ADAB Menerima Tamu
#2
Menerima Tamu
dengan baik,
Tuan rumah harus memberikan
sikap dan wajah yang
menyambut tamu tidak cemberut
apalagi kesal karena kedatangan
tamu.
5. ADAB Menerima Tamu
#3
Menempatkan tamu
ditempat yang layak,
Tuan rumah harus
mempersilahkan atau
memberikan tempat duduk
atau beristirahat yang layak
kepada tamu, bukan tempat
yang kotor, bukan kamar yang
penuh barang misalnya
memberikan ruang gudang
sebagai tempat istirahat hal ini
jangan dilakukan,
6. ADAB Menerima Tamu
#4
Menyuguhkan
hidangan terbaik
semampunya,
Tuan rumah menyuguhkan
makanan dan minuman yang
halal, thoyyib dan yang paling
enak semampunya, agar tamu
merasakan kebahagiaan dan
penerimaan yang baik, jangan
memberikan makanan yang
bekas, yang jelek yang sudah
tidak ingin dimakan.
7. ADAB Menerima Tamu
#5
Mengantarkan atau
melepas kepergian
tamu,
Tuan rumah mengantarkan
tamunya ketika hendak pulang
sampai kedepan pintu atau
sampai mereka pergi dengan
kendaraannya, ini adalah
penutup dalam adab
menerima tamu yang jangan
Auladi tinggalkan ya’