SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Pengertian Kecelakaan
Kerja
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang
tak terduga dan tidak diharapkan dan
tidak terencana yang mengakibatkan
luka, sakit, kerugian baik pada manusia,
barang maupun lingkungan.
Latar Belakang Terjadinya
Kecelakaan Kerja
1) Unsafe Condition
2) Unsafe Action
KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN
DILAKUKAN ?
 KURANG PENGETAHUAN
 KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN
 TIDAK ADA KEMAUAN
 FAKTOR KELELAHAN
 JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI
 GANGGUAN MENTAL
 KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH
LAKU MANUSIA
PERBUATAN BERBAHAYA
(UNSAFE ACTION)
 Menjalankan Mesin/
Peralatan tanpa
wewenang
 Menjalankan Mesin/
Peralatan dgn kecepatan
yg tidak semestinya
 Membuat Alat Pengaman
tidak berfungsi
 Lalai menggunakan APD
 Mengangkat barang
dengan cara yg salah
 Mengambil posisi pada tempat
yang berbahaya
 Membetulkan mesin dalam
keadaan jalan
 Lalai memberikan peringatan
atau lupa mengamankan tempat
kerja
 Bersenda gurau tidak pada
tempatnya
 Memaksakan diri untuk bekerja
walaupun sakit
 Merancang /memasang
peralatan tanpa pengaman
KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
 Pelindung atau
pembatas/pengaman yang
tidak memadai
 Peralatan/ perkakas dan
bahan yang rusak tetap
digunakan
 Penempatan barang yang
salah
 Sistem peringatan yang
tidak memadai
 Pengabaian terhadap
perkiraan bahaya
kebakaran/peledakan
 Kebersihan lingkungan
kerja yang jelek
 Polusi udara di ruangan
kerja (gas, uap, asap, debu,
dsb.)
 Kebisingan yang berlebihan
 Pemaparan Radiasi
 Ventilasi yang tidak
memadai
 Penerangan yang tidak
memadai
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG INSIDEN
KERUGIAN
• MANUSIA
• PERALATAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
l STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak
l STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
l FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
l FALL ON jatuh di tempat yang datar
l CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
l CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
l CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk
l CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
l OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
l EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
l EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
LANGSUNG
l PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
l APD KURANG, TIDAK LAYAK
l PERALATAN RUSAK
l RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
l SISTEM PERINGATAN KURANG
l BAHAYA KEBAKARAN
l KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
l KEBISINGAN
l TERPAPAR RADIASI
l TEMPERATUR EXTRIM
l PENERANGAN TIDAK LAYAK
l VENTILASI TIDAK LAYAK
l LINGKUNGAN TIDAK AMAN
l OPERASI TANPA OTORISASI
l GAGAL MEMPERINGATKAN
l GAGAL MENGAMANKAN
l KECEPATAN TIDAK LAYAK
l MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
l PAKAI ALAT RUSAK
l PAKAI APD TIDAK LAYAK
l PEMUATAN TIDAK LAYAK
l PENEMPATAN TIDAK LAYAK
l MENGANGKAT TIDAK LAYAK
l POSISI TIDAK AMAN
l SERVIS ALAT BEROPERASI
l BERCANDA, MAIN-MAIN
l MABOK ALKOHOL, OBAT
l GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
DASAR
l PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
l ENGINEERING
l PENGADAAN (PURCHASING)
l KURANG PERALATAN
l MAINTENANCE
l STANDAR KERJA
l SALAH PAKAI/SALAH
MENGGUNAKAN
l KEMAMPUAN FISIK ATAU
PHISIOLOGI TIDAK LAYAK
l KEMAMPUAN MENTAL TIDAK
LAYAK
l STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
l STRESS MENTAL
l KURANG PENGETAHUAN
l KURANG KEAHLIAN
l MOTIVASI TIDAK LAYAK
FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA
LEMAHNYA
KONTROL KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG INSIDEN
LACK
OF
CONTROL
l PROGRAM TIDAK SESUAI
l STANDARD TIDAK SESUAI
l KEPATUHAN TERHADAP STANDAR
LEMAHNYA PENGENDALIAN
Penyebab Terjadinya
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja pada dasarnya disebabkan oleh
suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak
dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah
diatur dari suatu aktivitas kerja.
a. Unsafe action
b. Unsafe condition
Proses terjadinya kecelakaan kerja ini dapat
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
 Kondisi berbahaya (unsafe condition) yaitu kondisi tidak aman
yang terdiri dari:
a. Mesin, peralatan, pesawat, bahan dan sebagainya
b. Lingkungan
c. Sifat pekerjaan
d. Cara kerja
 Tindakan berbahaya (unsafe action) yaitu perbuatan berbahaya
dari manusia, yang dalam beberapa hal dapat di latar belakangi
oleh factor-faktor sebagai berikut:
a. Sikap dan tingkah laku yang tidak aman.
b. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan (lack of knowledge
and skill)
c. Cacat tubuh yang tidak terlihat
d. Ketelitian dan kelesuan (fatigue and boredom)
Menurut beberapa ahli
penyebab kecelakaan:
a. Teori Domino Heinrich
Lima poin penting terjadinya kecelakaan yaitu:
1. Hereditas
2. Kesalahan manusia
3. Perbuatan salah karena kondisi bahaya
4. Kesalahan/kelalaian
5. Dampak kerugian
b. Teori Frank E.Bird Petersen
Disebut juga teori manajemen.
Klasifikasi Kecelakaan Kerja
 Klasifikasi menurut penyebab
 Klasifikasi menurut luka atau kelainan
 Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di
tubuh
Klasifikasi menurut penyebab
 Mesin, misalnya: mesin pembangkit tenaga listrik,
mesin penggergajian kayu, dsb.
 Alat angkut, misalnya: alat angkut darat, udara, dan
alat angkut air.
 Peralatan lain, misalnya : dapur pembakar dan pemanas,
instalasi pendingin, alat-alat listrik, dan sebagainya.
 Bahan-bahan, zat-zat, dan radiasi, misalya : bahan
peledak, gas, zat-zat kimia, dsb.
 Lingkungan kerja (di luar bangunan, di dalam bangunan
dan di bawah tanah).
 Penyebab lain yang belum masuk tersebut di atas.
Klasifikasi menurut luka atau
kelainan
 Patah tulang
 Dislokasi (keseleo)
 Regang otot (urat)
 Memar dan luka dalam yang lain
 Amputasi
 Luka di permukaan
 Gegar dan remuk
 Luka bakar
 Keracunan-keracunan mendadak
 Pengaruh radiasi
 Lain-lain
Klasifikasi menurut letak kelainan
atau luka di tubuh
 Kepala
 Leher
 Badan
 Anggota atas
 Anggota bawah
 Banyak tempat
 Letak lain yang tidak termasuk dalam klasifikasi
tersebut.
Kerugian Akibat
Kecelakaan
Kerugian Ekonomi
Kerugian Non-Ekonomi
Kerugian Ekonomi
 Kerusakan alat/mesin, bahan dan bangunan
 Biaya pengobatan dan perawatan
 Tunjangan kecelakaan
 Jumlah produksi dan mutu berkurang
 Kompensasi kecelakaan
 Penggantian tenaga kerja yang mengalami kecelakaan
Kerugian Non-Ekonomi
 Penderitaan korban dan keluarga
 Hilangnya waktu selama sakut,baik korban maupun
pihak keluarga
 Keterlambatan aktivitas akibat tenaga kerja lain
berkerumun/berkumpul, sehingga aktivitas terhenti
sementara
 Hilangnya waktu kerja
Asas Pencegahan Kecelakaan
1. Manajemen Perusahaan
2.Tenaga Kerja
Pencegahan dan
Penanggulangan Kecelakaan
Kerja
Pencegahan dan
Penanggulangan Kecelakaan
Kerja
Manfaat Analisa Kecelakaan
 Hasil analisa kecelakaan berguna untuk mencegah
terjadinya kecelakaan yang sama atau serupa.
 Dengan melakukan analisa kecelakaan yang akirat dan
berkualitas, maka diharapkan kecelakaan yang serupa
atau berulang tidak terjadi lagi
 Jika terjadi kecelakaan yang serupa atau berulang, Anda
perlu kembali mengkaji hasil analisa kecelakaan kerja
yang telah dibuat.
ABC Keselamatan
 Keselamatan adalah lebih dari pada sekedar mengikuti
aturan-aturan perusahaan anda selama bekerja.
Keselamatan adalah sesungguhnya suatu gabungan
dari sikap aman, perilaku dan pengendalian secara
aman baik didalam maupun di luar kerja.
 ABC keselamatan terdiri atas sikap, perilaku, dan
pengendalian
Kesimpulan
 Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan
tidak diharapkan dan tidak terencana yang
mengakibatkan luka, sakit, kerugian baik pada
manusia, barang maupun lingkungan. Latar belakang
terjadinya kecelakaan di pengaruhi oleh 2 faktor, yaitu
unsave action dan unsave condition. Kecelakaan kerja
pada dasarnya disebabkan oleh suatu kejadian yang
tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang
mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu
aktivitas kerja.
SELESAI

More Related Content

Similar to PPT K3 Basic-2-29.pdf

1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerja1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerjaWinarso Arso
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeOemar Bakrie
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptQCKATOKICHI
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt Winarso Arso
 
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resikosonnyluckyta
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptNurElyani2
 
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAnatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAddy Hidayat
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfVicqeenWidi
 
1 safety awareness
1   safety awareness1   safety awareness
1 safety awarenessnazaden
 
Iki dasar dasar k3 kab gsk
Iki  dasar dasar k3 kab gskIki  dasar dasar k3 kab gsk
Iki dasar dasar k3 kab gskguest97bc1a5
 
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaanDasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaanArief Setiawan
 
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptX_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptNurrahma448559
 

Similar to PPT K3 Basic-2-29.pdf (20)

1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerja1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerja
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
NAB.ppt
NAB.pptNAB.ppt
NAB.ppt
 
NAB.ppt
NAB.pptNAB.ppt
NAB.ppt
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.ppt
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.ppt
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAnatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdf
 
1 safety awareness
1   safety awareness1   safety awareness
1 safety awareness
 
Iki dasar dasar k3 kab gsk
Iki  dasar dasar k3 kab gskIki  dasar dasar k3 kab gsk
Iki dasar dasar k3 kab gsk
 
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaanDasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
 
Chapter 2
Chapter 2Chapter 2
Chapter 2
 
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptX_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
 

Recently uploaded

PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 

Recently uploaded (20)

PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

PPT K3 Basic-2-29.pdf

  • 1. Pengertian Kecelakaan Kerja Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan dan tidak terencana yang mengakibatkan luka, sakit, kerugian baik pada manusia, barang maupun lingkungan.
  • 2. Latar Belakang Terjadinya Kecelakaan Kerja 1) Unsafe Condition 2) Unsafe Action
  • 3. KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN DILAKUKAN ?  KURANG PENGETAHUAN  KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN  TIDAK ADA KEMAUAN  FAKTOR KELELAHAN  JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI  GANGGUAN MENTAL  KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
  • 4. PERBUATAN BERBAHAYA (UNSAFE ACTION)  Menjalankan Mesin/ Peralatan tanpa wewenang  Menjalankan Mesin/ Peralatan dgn kecepatan yg tidak semestinya  Membuat Alat Pengaman tidak berfungsi  Lalai menggunakan APD  Mengangkat barang dengan cara yg salah  Mengambil posisi pada tempat yang berbahaya  Membetulkan mesin dalam keadaan jalan  Lalai memberikan peringatan atau lupa mengamankan tempat kerja  Bersenda gurau tidak pada tempatnya  Memaksakan diri untuk bekerja walaupun sakit  Merancang /memasang peralatan tanpa pengaman
  • 5. KONDISI BERBAHAYA (UNSAFE CONDITION)  Pelindung atau pembatas/pengaman yang tidak memadai  Peralatan/ perkakas dan bahan yang rusak tetap digunakan  Penempatan barang yang salah  Sistem peringatan yang tidak memadai  Pengabaian terhadap perkiraan bahaya kebakaran/peledakan  Kebersihan lingkungan kerja yang jelek  Polusi udara di ruangan kerja (gas, uap, asap, debu, dsb.)  Kebisingan yang berlebihan  Pemaparan Radiasi  Ventilasi yang tidak memadai  Penerangan yang tidak memadai
  • 6. LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN (Kontak) PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN FAKTOR PERORANGAN FAKTOR KERJA PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT KECELAKAAN ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN KERUGIAN PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN
  • 7. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN • MANUSIA • PERALATAN • MATERIAL • LINGKUNGAN
  • 8. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN INSIDEN l STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak l STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak l FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi l FALL ON jatuh di tempat yang datar l CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing l CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar l CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk l CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin l OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar l EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan l EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
  • 9. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN SEBAB LANGSUNG l PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK l APD KURANG, TIDAK LAYAK l PERALATAN RUSAK l RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS l SISTEM PERINGATAN KURANG l BAHAYA KEBAKARAN l KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG l KEBISINGAN l TERPAPAR RADIASI l TEMPERATUR EXTRIM l PENERANGAN TIDAK LAYAK l VENTILASI TIDAK LAYAK l LINGKUNGAN TIDAK AMAN l OPERASI TANPA OTORISASI l GAGAL MEMPERINGATKAN l GAGAL MENGAMANKAN l KECEPATAN TIDAK LAYAK l MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI l PAKAI ALAT RUSAK l PAKAI APD TIDAK LAYAK l PEMUATAN TIDAK LAYAK l PENEMPATAN TIDAK LAYAK l MENGANGKAT TIDAK LAYAK l POSISI TIDAK AMAN l SERVIS ALAT BEROPERASI l BERCANDA, MAIN-MAIN l MABOK ALKOHOL, OBAT l GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
  • 10. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN SEBAB DASAR l PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN l ENGINEERING l PENGADAAN (PURCHASING) l KURANG PERALATAN l MAINTENANCE l STANDAR KERJA l SALAH PAKAI/SALAH MENGGUNAKAN l KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAK l KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK l STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI l STRESS MENTAL l KURANG PENGETAHUAN l KURANG KEAHLIAN l MOTIVASI TIDAK LAYAK FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA
  • 11. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN LACK OF CONTROL l PROGRAM TIDAK SESUAI l STANDARD TIDAK SESUAI l KEPATUHAN TERHADAP STANDAR LEMAHNYA PENGENDALIAN
  • 12. Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja Kecelakaan kerja pada dasarnya disebabkan oleh suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas kerja. a. Unsafe action b. Unsafe condition
  • 13. Proses terjadinya kecelakaan kerja ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:  Kondisi berbahaya (unsafe condition) yaitu kondisi tidak aman yang terdiri dari: a. Mesin, peralatan, pesawat, bahan dan sebagainya b. Lingkungan c. Sifat pekerjaan d. Cara kerja  Tindakan berbahaya (unsafe action) yaitu perbuatan berbahaya dari manusia, yang dalam beberapa hal dapat di latar belakangi oleh factor-faktor sebagai berikut: a. Sikap dan tingkah laku yang tidak aman. b. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan (lack of knowledge and skill) c. Cacat tubuh yang tidak terlihat d. Ketelitian dan kelesuan (fatigue and boredom)
  • 14. Menurut beberapa ahli penyebab kecelakaan: a. Teori Domino Heinrich Lima poin penting terjadinya kecelakaan yaitu: 1. Hereditas 2. Kesalahan manusia 3. Perbuatan salah karena kondisi bahaya 4. Kesalahan/kelalaian 5. Dampak kerugian b. Teori Frank E.Bird Petersen Disebut juga teori manajemen.
  • 15. Klasifikasi Kecelakaan Kerja  Klasifikasi menurut penyebab  Klasifikasi menurut luka atau kelainan  Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh
  • 16. Klasifikasi menurut penyebab  Mesin, misalnya: mesin pembangkit tenaga listrik, mesin penggergajian kayu, dsb.  Alat angkut, misalnya: alat angkut darat, udara, dan alat angkut air.  Peralatan lain, misalnya : dapur pembakar dan pemanas, instalasi pendingin, alat-alat listrik, dan sebagainya.  Bahan-bahan, zat-zat, dan radiasi, misalya : bahan peledak, gas, zat-zat kimia, dsb.  Lingkungan kerja (di luar bangunan, di dalam bangunan dan di bawah tanah).  Penyebab lain yang belum masuk tersebut di atas.
  • 17. Klasifikasi menurut luka atau kelainan  Patah tulang  Dislokasi (keseleo)  Regang otot (urat)  Memar dan luka dalam yang lain  Amputasi  Luka di permukaan  Gegar dan remuk  Luka bakar  Keracunan-keracunan mendadak  Pengaruh radiasi  Lain-lain
  • 18. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh  Kepala  Leher  Badan  Anggota atas  Anggota bawah  Banyak tempat  Letak lain yang tidak termasuk dalam klasifikasi tersebut.
  • 20. Kerugian Ekonomi  Kerusakan alat/mesin, bahan dan bangunan  Biaya pengobatan dan perawatan  Tunjangan kecelakaan  Jumlah produksi dan mutu berkurang  Kompensasi kecelakaan  Penggantian tenaga kerja yang mengalami kecelakaan
  • 21. Kerugian Non-Ekonomi  Penderitaan korban dan keluarga  Hilangnya waktu selama sakut,baik korban maupun pihak keluarga  Keterlambatan aktivitas akibat tenaga kerja lain berkerumun/berkumpul, sehingga aktivitas terhenti sementara  Hilangnya waktu kerja
  • 22. Asas Pencegahan Kecelakaan 1. Manajemen Perusahaan 2.Tenaga Kerja
  • 25. Manfaat Analisa Kecelakaan  Hasil analisa kecelakaan berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang sama atau serupa.  Dengan melakukan analisa kecelakaan yang akirat dan berkualitas, maka diharapkan kecelakaan yang serupa atau berulang tidak terjadi lagi  Jika terjadi kecelakaan yang serupa atau berulang, Anda perlu kembali mengkaji hasil analisa kecelakaan kerja yang telah dibuat.
  • 26. ABC Keselamatan  Keselamatan adalah lebih dari pada sekedar mengikuti aturan-aturan perusahaan anda selama bekerja. Keselamatan adalah sesungguhnya suatu gabungan dari sikap aman, perilaku dan pengendalian secara aman baik didalam maupun di luar kerja.  ABC keselamatan terdiri atas sikap, perilaku, dan pengendalian
  • 27. Kesimpulan  Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan dan tidak terencana yang mengakibatkan luka, sakit, kerugian baik pada manusia, barang maupun lingkungan. Latar belakang terjadinya kecelakaan di pengaruhi oleh 2 faktor, yaitu unsave action dan unsave condition. Kecelakaan kerja pada dasarnya disebabkan oleh suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas kerja.