SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Tanaman Pangan
Sorgum
LESTARI NURUL AFIFAH
(1905106010033)
Gambar 1. Sorgum
Gambaran Umum Sorgum
Sorgum merupakan
tanaman serealia yang
berasal dari Afrika Timur
dan banyak
dibudidayakan di Eropa
Selatan, Amerika Utara,
Amerika Tengah, dan
Asia Selatan. Genus
sorgum terdiri dari 20
atau 32 spesies, namun
yang paling banyak
dibudidayakan adalah
spesies Sorghum bicolor
(L.) Moench (Andriani
dan Isnaini, 2013).
Sorgum merupakan
tanaman pangan lahan
kering yang memiliki
potensi besar
dikembangkan di
Indonesia. Sorgum dapat
digunakan sebagai pangan,
pakan ternak, dan
bioenergi (bioetanol),
mampu beradaptasi pada
kondisi lahan marginal dan
membutuhkan air relatif
sedikit (lebih tahan
terhadap kekeringan
dibanding tanaman pangan
lain) (Human, 2011).
Klasifikasi sorgum menurut USDA
(United States Departement of
Agriculture) adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida/Monokotiledon
Ordo : poales
Genus : Sorghum
Spesies : Sorghum bicolor (L). Moench
Klasifikasi
Sorgum
Morfologi Sorgum
Akar
terdiri atas akar-akar seminal (akar-akar primer),
akar skunder dan akar tunjang yang terdiri atas
akar koronal dan akar udara (akar yang tumbuh di
permukaan tanah). Ruang tempat tumbuh akar
lateral mencapai kedalaman 1,3 m - 1,8 m dengan
panjang mencapai 10,8 m. Sebagai tanaman yang
termasuk kelas monokotiledone, sorgum
mempunyai sistem perakaran serabut
01. 02.
Tunas dan Daun
Pada sorgum, setiap ruas terdapat satu mata tunas
yang bisa tumbuh sebagai anakan atau cabang.
Sorgum mempunyai daun berbentuk pita, dengan
struktur terdiri atas helai daun dan tangkai daun.
Posisi daun terdistribusi secara berlawanan sepanjang
batang dengan pangkal daun menempel pada ruas
batang.
03.
Batang
Batang sorgum tegak lurus dan beruas-ruas,
setiap ruas mempunyai alur yang letaknya
berselang-seling. Tinggi batang sorgum dapat
mencapai lebih dari 2,5 m. Tipe batang
sorgum bervariasi dari solid dan kering hingga
sukulen dan manis
Bunga dan Biji
Sorgum merupakan bunga tipe panicle/malai
(susunan bunga di tangkai). Bijinya berbentuk
bulat (flattened spherical) dengan berat 25
mg - 55 mg. Biji sorgum 9 berbentuk butiran
dengan ukuran 4,0 mm x 2,5 mm x 3,5 mm.
04.
Kandungan Gizi
Sorgum
• Termasuk tanaman hari pendek, kemampuannya
untuk merespons terhadap variasi fotoperiodisitas
dan temperatur sangat me-nentukan tingkat
adaptasinya.
• Suhu optimal untuk perkecambahan yaitu kisaran
32-37 derajat Celcius
• Suhu optimal untuk pembentukan malai yaitu
sekitar 26-27 derajat Celcius.
• Dapat tumbuh diberbagai jenis tanah seperti
tanah mengandung salinitas, namun sorgum tidak
tahan terhadap tanah masam pH<5
• Sorgum dapat tumbuh pada ketinggian 0-500
mdpl
• Curah hujan yang diperlukan sekitar 375-425
mm/tahun
• Suhu optimum untuk pertumbuhan berkisar 23-30
derajat celcius
• Suhu tanah sekitar 25 derajat celcius
• Kelembapan relatif yang baik yaitu sekitar 20-
40%
Syarat Tumbuh
Sorgum
1. Sorgum berumur
pendek/semusim (Sorghum
vulgare)
4. Sorgum Sapu
2. Sorgum
Makanan Ternak
5. Sorgum rumput
(Sorgum vulgare
sudanense)
3. Sorgum
penghasil biji non
saccharing
6. Sorgum
Tahunan (Sorgum
helepensis)
JENIS SORGUM
PANEN SORGUM
Tanaman sorgum sudah dapat dipanen pada umur 3 – 4 bulan tergantung varietas.
Penentuan saat panen sorgum dapat dilakukan dengan berpedoman pada umur
setelah biji terbentuk atau dengan melihat cirri-ciri visual biji. Pemanenan juga dapat
dilakukan setelah terlihat adanya ciri-ciri seperti daun-daun berwarna kuning dan
mengering, biji-biji bernas dan keras serta berkadar tepung maksimal.
1. Perontokan : Biji sorgum dirontokan dari
malainya dengan cara diirik atau dengan mesin
perontok. Kemudian dibersihkan dari sekam dan
dijemur lagi sampai kering di atas lantai.
4. Penyimpanan : setelah kering
sorgum kemudian dimasukkan dalam
karung dan disimpan ditempat yang
ventilasinya baik.
PASCA PANEN SORGUM
2. Pembersihan dan sortasi, Pembersihan bertujuan untuk
membuang kotoran-kotoran, bagian-bagian dari bahan yang tidak
penting dan menyingkirkan komoditi yang terikut. Sedangkan sortasi
adalah proses pemisahan dan penggolongan tingkat mutu dan
kesegaran. Alat pembersih dan sortasi yang umum digunakan
antara lain ayakan berlubang, ayakan meja bergoyang dan
hembusan udara. Bentuk, ukuran dan banyaknya lubang pada
ayakan berbeda-beda tergantung pada macam, bentuk dan ukuran
komoditi yang di tangani.
3. Pengeringan : Biji sorgum dikeringkan dibawah
sinar matahari atau dengan mesin pengering
sampai kadarairnya mencapai 12-14% sehingga
membutuhkan waktu 60
jam.
Produk Olahan
Sorgum
1.Nasi goreng sorgum
2. Cookies sorgum
3. Roti sorgum
4. Salad sorgum
5. Sup sorgum
6. Waffle sorgum
7. Sorgum risotto
8. Mie sorgum
9. Kerupuk sorgum
10. Rengginang sorgum
11. Tape sorgum
Keunggulan Sorgum
Sorgum memiliki potensi sangat besar dan prospektif untuk dikembangkan sejalan dengan upaya
peningkatan produktivitas lahan marginal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas,
memerlukan jumlah air yang relatif sedikit dalam pertumbuhannya (tahan terhadap
kekeringan), dan seluruh bagian tanaman mempunyai nilai ekonomis.
Keunggulan lain, sorgum dapat ditanam dengan sistem ratun (ratooning system) yang memerlukan
hanya sedikit tenaga kerja, karena tanaman dapat dipanen dua sampai tiga kali untuk sekali
tanam.
Permasalahan Sorgum di Indonesia
 jaminan pasar belum pasti
 produkvitas dan produksi masih rendah
 benih dalam jumlah besar masih
terbatas dan
 peralatan pasca panen belum banyak di
tingkat petani.
 Selain itu, produk olahan sorgum belum
banyak dikenal masyarakat dan industri
tepung skala UMKM di daerah sentra
belum terbentuk sehingga daya saing
produk sorgum masih rendah.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)nuelsitohang
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sanda Ratna Sari
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benihbadunkartvomit
 
Alat Mesin Pertanian
Alat Mesin PertanianAlat Mesin Pertanian
Alat Mesin PertanianAnjar Winarti
 
Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Keylala Hawkins
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorTidar University
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanamanperdos5 cuy
 
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumBudidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumRizky Nurcahyati
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanamanAli Babang
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanFierdha Yantie
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanDeli Hidro
 

What's hot (20)

Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
Alat Mesin Pertanian
Alat Mesin PertanianAlat Mesin Pertanian
Alat Mesin Pertanian
 
Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
 
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumBudidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
 

Similar to Tanaman Pangan Sorgum

SEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptx
SEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptxSEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptx
SEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptxseptiyuliana3
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiPurwandaru Widyasunu
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)inezya thalita
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 145454567
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangsupriyadispd21
 
Budidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam SemangkaBudidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam SemangkaWarta Wirausaha
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheCaraKerja
 
Rumpai di Bawah Kelapa Sawit
Rumpai di Bawah Kelapa SawitRumpai di Bawah Kelapa Sawit
Rumpai di Bawah Kelapa SawitNorziela Anuar
 

Similar to Tanaman Pangan Sorgum (20)

Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
SEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptx
SEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptxSEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptx
SEREALIA (SORGUM) DALAM PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI.pptx
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo AromatikJuknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Budidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam SemangkaBudidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam Semangka
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Kedelai
KedelaiKedelai
Kedelai
 
Rumpai di Bawah Kelapa Sawit
Rumpai di Bawah Kelapa SawitRumpai di Bawah Kelapa Sawit
Rumpai di Bawah Kelapa Sawit
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Tanaman Pangan Sorgum

  • 1. Tanaman Pangan Sorgum LESTARI NURUL AFIFAH (1905106010033)
  • 2. Gambar 1. Sorgum Gambaran Umum Sorgum Sorgum merupakan tanaman serealia yang berasal dari Afrika Timur dan banyak dibudidayakan di Eropa Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Asia Selatan. Genus sorgum terdiri dari 20 atau 32 spesies, namun yang paling banyak dibudidayakan adalah spesies Sorghum bicolor (L.) Moench (Andriani dan Isnaini, 2013). Sorgum merupakan tanaman pangan lahan kering yang memiliki potensi besar dikembangkan di Indonesia. Sorgum dapat digunakan sebagai pangan, pakan ternak, dan bioenergi (bioetanol), mampu beradaptasi pada kondisi lahan marginal dan membutuhkan air relatif sedikit (lebih tahan terhadap kekeringan dibanding tanaman pangan lain) (Human, 2011).
  • 3. Klasifikasi sorgum menurut USDA (United States Departement of Agriculture) adalah sebagai berikut Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida/Monokotiledon Ordo : poales Genus : Sorghum Spesies : Sorghum bicolor (L). Moench Klasifikasi Sorgum
  • 4. Morfologi Sorgum Akar terdiri atas akar-akar seminal (akar-akar primer), akar skunder dan akar tunjang yang terdiri atas akar koronal dan akar udara (akar yang tumbuh di permukaan tanah). Ruang tempat tumbuh akar lateral mencapai kedalaman 1,3 m - 1,8 m dengan panjang mencapai 10,8 m. Sebagai tanaman yang termasuk kelas monokotiledone, sorgum mempunyai sistem perakaran serabut 01. 02. Tunas dan Daun Pada sorgum, setiap ruas terdapat satu mata tunas yang bisa tumbuh sebagai anakan atau cabang. Sorgum mempunyai daun berbentuk pita, dengan struktur terdiri atas helai daun dan tangkai daun. Posisi daun terdistribusi secara berlawanan sepanjang batang dengan pangkal daun menempel pada ruas batang. 03. Batang Batang sorgum tegak lurus dan beruas-ruas, setiap ruas mempunyai alur yang letaknya berselang-seling. Tinggi batang sorgum dapat mencapai lebih dari 2,5 m. Tipe batang sorgum bervariasi dari solid dan kering hingga sukulen dan manis Bunga dan Biji Sorgum merupakan bunga tipe panicle/malai (susunan bunga di tangkai). Bijinya berbentuk bulat (flattened spherical) dengan berat 25 mg - 55 mg. Biji sorgum 9 berbentuk butiran dengan ukuran 4,0 mm x 2,5 mm x 3,5 mm. 04.
  • 6. • Termasuk tanaman hari pendek, kemampuannya untuk merespons terhadap variasi fotoperiodisitas dan temperatur sangat me-nentukan tingkat adaptasinya. • Suhu optimal untuk perkecambahan yaitu kisaran 32-37 derajat Celcius • Suhu optimal untuk pembentukan malai yaitu sekitar 26-27 derajat Celcius. • Dapat tumbuh diberbagai jenis tanah seperti tanah mengandung salinitas, namun sorgum tidak tahan terhadap tanah masam pH<5 • Sorgum dapat tumbuh pada ketinggian 0-500 mdpl • Curah hujan yang diperlukan sekitar 375-425 mm/tahun • Suhu optimum untuk pertumbuhan berkisar 23-30 derajat celcius • Suhu tanah sekitar 25 derajat celcius • Kelembapan relatif yang baik yaitu sekitar 20- 40% Syarat Tumbuh Sorgum
  • 7. 1. Sorgum berumur pendek/semusim (Sorghum vulgare) 4. Sorgum Sapu 2. Sorgum Makanan Ternak 5. Sorgum rumput (Sorgum vulgare sudanense) 3. Sorgum penghasil biji non saccharing 6. Sorgum Tahunan (Sorgum helepensis) JENIS SORGUM
  • 8. PANEN SORGUM Tanaman sorgum sudah dapat dipanen pada umur 3 – 4 bulan tergantung varietas. Penentuan saat panen sorgum dapat dilakukan dengan berpedoman pada umur setelah biji terbentuk atau dengan melihat cirri-ciri visual biji. Pemanenan juga dapat dilakukan setelah terlihat adanya ciri-ciri seperti daun-daun berwarna kuning dan mengering, biji-biji bernas dan keras serta berkadar tepung maksimal.
  • 9. 1. Perontokan : Biji sorgum dirontokan dari malainya dengan cara diirik atau dengan mesin perontok. Kemudian dibersihkan dari sekam dan dijemur lagi sampai kering di atas lantai. 4. Penyimpanan : setelah kering sorgum kemudian dimasukkan dalam karung dan disimpan ditempat yang ventilasinya baik. PASCA PANEN SORGUM 2. Pembersihan dan sortasi, Pembersihan bertujuan untuk membuang kotoran-kotoran, bagian-bagian dari bahan yang tidak penting dan menyingkirkan komoditi yang terikut. Sedangkan sortasi adalah proses pemisahan dan penggolongan tingkat mutu dan kesegaran. Alat pembersih dan sortasi yang umum digunakan antara lain ayakan berlubang, ayakan meja bergoyang dan hembusan udara. Bentuk, ukuran dan banyaknya lubang pada ayakan berbeda-beda tergantung pada macam, bentuk dan ukuran komoditi yang di tangani. 3. Pengeringan : Biji sorgum dikeringkan dibawah sinar matahari atau dengan mesin pengering sampai kadarairnya mencapai 12-14% sehingga membutuhkan waktu 60 jam.
  • 10. Produk Olahan Sorgum 1.Nasi goreng sorgum 2. Cookies sorgum 3. Roti sorgum 4. Salad sorgum 5. Sup sorgum 6. Waffle sorgum 7. Sorgum risotto 8. Mie sorgum 9. Kerupuk sorgum 10. Rengginang sorgum 11. Tape sorgum
  • 11. Keunggulan Sorgum Sorgum memiliki potensi sangat besar dan prospektif untuk dikembangkan sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas lahan marginal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas, memerlukan jumlah air yang relatif sedikit dalam pertumbuhannya (tahan terhadap kekeringan), dan seluruh bagian tanaman mempunyai nilai ekonomis. Keunggulan lain, sorgum dapat ditanam dengan sistem ratun (ratooning system) yang memerlukan hanya sedikit tenaga kerja, karena tanaman dapat dipanen dua sampai tiga kali untuk sekali tanam.
  • 12. Permasalahan Sorgum di Indonesia  jaminan pasar belum pasti  produkvitas dan produksi masih rendah  benih dalam jumlah besar masih terbatas dan  peralatan pasca panen belum banyak di tingkat petani.  Selain itu, produk olahan sorgum belum banyak dikenal masyarakat dan industri tepung skala UMKM di daerah sentra belum terbentuk sehingga daya saing produk sorgum masih rendah.