Dokumen tersebut membahas tiga kategori alat pertanian modern yaitu sebelum penanaman, saat perawatan, dan saat panen. Juga menjelaskan beberapa alat seperti traktor, rotavator, dan mesin pemanen untuk setiap kategori beserta kegunaannya. Pemilihan alat ditentukan oleh luas lahan dan jenis tanaman. Manfaat penggunaan alat antara lain mengurangi tenaga kerja, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Alat Pertanian Modern Untuk Berbagai Tahap
1. ALAT MESIN PERTANIAN
ANJAR WINARTI, SP.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
KABUPATEN BANDUNG BARAT
2. Secara garis besar, alat-alat pertanian modern terbagi
menjadi tiga kategori:
Pertama: alat pertanian yang digunakan sebelum bibit
ditanam.
Kedua: alat pertanian yang digunakan saat merawat bibit
sedang tumbuh dan berkembang.
Ketiga: alat pertanian yang digunakan saat memanen.
4. TRAKTOR
• Mesin traktor ada dua ukuran,
yaitu kecil dan besar.
• Berdasarkan rodanya, traktor
memiliki 2 jenis roda, yaitu
traktor dengan roda rantai yang
biasa digunakan pada kondisi tanah
berlumpur (traktor roda crawler)
dan traktor dengan roda dua yang
biasa digunakan pada kondisi tanah
kering.
7. ROTAVATOR
• Rotavator adalah salah satu alat
yang digunakan untuk melakukan
pengolahan tanah pertama dan
kedua.
• Untuk pengolahan tanah pertama
berguna untuk memotong, mencacah,
dan membolak-balikan tanah. Untuk
pengolahan tanah kedua, alat ini
digunakan untuk merapikan tanah,
menghilangkan tanaman pengganggu,
dan memperbaiki tata air.
9. BAJAK SINGKAL
• Bajak singkal merupakan
alat pengolah tanah yang
berfungsi untuk membolak-
balikkan tanah.
• Terdapat 2 jenis bajak
singkal, yaitu bajak
singkal 1 arah dan bajak
singkal 2 arah.
10. Pada bajak singkal satu arah,
pengolahan tanah dengan melempar dan
membalik tanah hanya dalam satu arah.
Lemparan atau pembalikan tanahnya
biasanya dilakukan ke arah kanan
BAJAK SINGKAL SATU ARAH
11. Jenis bajak ini mempunyai mata bajak
yang kedudukannya dirancang untuk
dapat diputar ke kanan ataupun ke
kiri dengan cepat, sesuai dengan
arah pelemparan ataupun pembalikan
tanah yang dikehendaki
BAJAK SINGKAL DUAARAH
12. 1. Menghasilkan pembalikan tanah yang seragam untuk seluruh
petak tanah yang diolah
2. Praktis untuk pengolahan tanah sistem kontur dari hasil
kerjanya tidak akan berbentuk alur mati (dead-furrow)
ataupun alur punggung (back-furrow).
3. Hasil pembajakan dapat teratur dan rata.
*
KELEBIHAN
BAJAK SINGKAL DUAARAH
KELEMAHAN
BAJAK SINGKAL DUAARAH
1. Konstruksinya lebih berat dan lebih rumit
2. Diperlukan sistem hidrolis untuk pemutaran mata bajaknya
untuk ukuran bajak yang lebih besar
3. Dalam mengemudikannya diperlukan keterampilan yang lebih
baik
13. GARU SISIR
Garu sisir digunakan untuk
pengolahan tanah setelah
pengolahan menggunakan bajak
singkal. Biasanya alat ini
digunakan pada sawah saat
dalam keadaan basah agar tanah
yang berbentuk bongkahan dapat
gembur.
14. GARU PIRING
Garu piring biasanya digunakan
untuk pengolahan tanah sebelum
tanam, yaitu untuk membersihkan
rumput pada lahan tanam. Selain
itu, digunakan juga saat
pengolahan sesudah tanam, yaitu
untuk menutupi benih yang telah
disebar dengan tanah.
15.
16. BAJAK SUBSOIL
Bajak subsoil biasanya digunakan
untuk memecahkan tanah hingga
kedalaman 20 hingga 36 inci untuk
parit pada lahan tanam
17. ALAT YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENANAM
Untuk lahan yang luas, diperlukan sebuah
mesin pertanian yang fungsinya untuk
memasukkan benih ke tanah yang sudah
digemburkan, seperti:
o Mesin tanam padi
o Mesin tanam jagung
o Mesin tanam kentang
18. ALAT YANG DIGUNAKAN
UNTUK PERAWATAN
Setelah menanam, langkah selanjutnya yakni
merawat tanaman hingga siap panen, serta
proses pemupukan dan pengairan. Beberapa
mesin yang digunakan, seperti:
o Mesin penebar pupuk
o Mesin penutup tanah
o Mesin penyemprot air
o Mesin irigasi
19.
20. ALAT YANG DIGUNAKAN
UNTUK MEMANEN
oMesin pemanen padi
oMesin pemanen jagung
oMesin pemanen gandum
oMesin pemanen
tebu
oMesin pemanen kentang
oMesin pemetik kapas
21. PEMILIHAN TIPE DAN UKURAN
ALSINTAN UMUMNYA
DIHUBUNGKAN DENGAN LUAS
AREAL DAN JENIS TANAMAN
22. MANFAAT PENGGUNAAN
ALSINTAN
1. Penurunan upah tenaga kerja,
2. Peningkatan produktifitas lahan (pengolahan tanah
yang lebih sempurna),
3. Percepatan waktu dalam penanaman,
pemeliharaan dan panen,
4. Mengurangi kerugian akibat kehilangan hasil disaat
panen