SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
WIDARIANTI
NIM : 11222109

Di Indonesia kira-kira 15% dari wanita
hamil mengalami komplikasi persalinan.
Seksio sesarea adalah jalan keluar untuk
penanganan persalinan dengan komplikasi
(Muchtar, 2021)
LATAR BELAKANG
MASALAH

Ibu post partum dengan seksio sesarea tentunya akan
mengalami ketidaknyamanan, dan rasa nyeri yang akan
menimbulkan kecemasan, (Soetjiningsih, 2021)

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan
tingkat nyeri dan tingkat kecemasan pada ibu post
seksio sesarea di rumah sakit bakti timah
pangkalpinang
Rumusan Masalah

 Umum:
Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan
intensitas nyeri pada ibu post Seksio Sesarea.
 Khusus:
a. Mengidentifikasi karakteristik,
b. Mengidentifikasi tingkat kecemasan,
c. Mengidentifikasi intensitas nyeri,
d. Menganalisis hubungan tingkat kecemasan dan
intensitas nyeri ibu post seksio saesarea di
Rumah Sakit Bakti Timah Pankalpinang.
Tujuan Penelitian :

 Pelayanan Keperawatan:
 untuk meningkatkan pelayanan dalam merawat
klien post seksio sesarea
 Perkembangan ilmu keperawatan:
 sebagai upaya dalam pengembangan ilmu
pengetahuan tentang hubungan tingkat kecemasan
dan intensitas nyeri pada ibu post seksio sesarea.
 Bagi peneliti:
 untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dalam riset
Manfaat Penelitian :

KERANGKA TEORITIS
Sumber: Bobak, I.M., et, al (2020)
NYERI
1. Proses fisiologis nyeri
2. Macam-macam nyeri
3. Respon terhadap nyeri
4. Pengukuran intensitas nyeri
a. Pengkajian nyeri subjektif
b. Pengkajian nyeri objektif
5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi nyeri
a. Faktor fisik
b. Faktor psikologis
c. Faktor sosial
KECAMASAN
1. Gejala klinis kecemasan
2. Tingkat kecemasan
3. Faktor yang mempengaruhi kecemasan
4. Cara mengukur kecemasan
SEKSIO SESAREA
1. Indikasi tindakan seksio sesarea
2. Klasifikasi jenis seksio sesarea
a.Seksio sesarea terencana
b. Seksio sesarea darurat/emergency
c. Seksio sesarea ekstraperionela
3. Tipe pembedahan seksio sesarea
a. Insisi segmen bawah rahim
b. Insisi segmen atas rahim
4. Kontra indikasi
5. Komplikasi

KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Karakteristik Responden:
1. Usia
2. Pendidikan
3. Status persalinan
(premipara/multipara)
Tingkat Nyeri
Tingkat Kecemasan
Diteliti
Tidak diteliti

 Adanya hubungan tingkat nyeri dan tingkat
kecemasan pada Ibu post seksio sesarea di Rumah
Sakit Bakti Timah Pangkalpinang
 Tidak Adanya hubungan tingkat nyeri dan tingkat
kecemasan pada Ibu post seksio sesarea di Rumah
Sakit Bakti Timah Pangkalpinang
HIPOTESIS

 Rancangan : Survey crosssectional
 Populasi :
Ibu post seksio sesarea di Sakit Bakti Timah
Pangkalpinang
• Sampel :
Menggunakan total sampel, ibu post seksio sesarea di
Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang pada bulan Juni
s.d Agustus 2023.
METODOLOGI PENELITIAN

Variabel Bebas: Tingkat Nyeri
Variabel Terikat: Tingkat Kecemasan
VARIABEL PENELITIAN

 Lokasi Penelitian:
Ruymah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang
 Waktu Penelitian:
Selama 3 bulan, dari bulan Juni s.d Agustus 2023.
LOKASI DAN WAKTU

 Jenis dan Sumber Data
 Data primer: data dari responden
 Data sekunder: data empiris (dari penelitian terdahulu)
 Metode Pengumpulan Data
 Observasi
 Kuesioner
 Review data empiris
D A T A

 Uji Validitas:
 Menggunakan rumus korelasi Produk Moment
 Uji Reliabilitas:
 Menggunakan rumus Cronbach’s alpha
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

 Analisis Univariat
 mendeskripsikan dari variabel terikat dan
variabel bebas
 Analisa Bivariat
 untuk menjelaskan hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat
ANALISIS DATA

Pada penelitian ini kuesioner tidak dilakukan uji
validitas karena kuesioner berupa instrument Hamilton
Anxiety Rating Scale (HARS) dan Visual Analog Scale
(VAS) sudah baku (Hawari, 2008 ; Hidayat, 2021),
sehingga peneliti tidak perlu melakukan uji validitas
UJI VALIDITAS

Pada penelitian ini kuesioner tidak dilakukan uji
reliabilitas karena kuesioner berupa instrument
Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Visual Analog
Scale (VAS) sudah baku (Hawari, 2008 ; Hidayat, 2021),
sehingga peneliti tidak perlu melakukan reliabilitas.
UJI RELIABILITAS

Variabel Skewwness Standar Error Hasil Keterangan
Tingkat Kecemasan 0,039 0,216 0,18
Data berdistribusi
Normal
Intensitas Nyeri 0,156 0,216 0,72
Data berdistribusi
Normal
UJI NORMALITAS
didapatkan hasil uji normalitas skewness/standard error
didapatkan hasil variabel tingkat kecemasan sebesar 0,18
< 2, variabel intensitas nyeri sebesar 0,156 < 2. Hasil uji
normalitas data berdistribusi normal.

USIA FREKUENSI PERSENTASI
20 – 24 Tahun
15 11,90
25 – 29 Tahun
21 16,67
30 – 34 Tahun
33 26,19
35 – 39 Tahun
28 22,22
40 – 44 Tahun
19 15,08
45 – 49 Tahun
10 7,94
Jumlah 126 100%
HASIL
PENELITIAN
A. Analisis Univariat
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126)
distribusi frekuensi responden berdasarkan usia, diperoleh
gambaran bahwa dari 126 responden, berusia 20-24 tahun
sebanyak 15 orang (11,90%), berusia 25-29 tahun sebanyak
21 orang (16,67%), berusia 30-34 tahun sebanyak 33 orang
(26,19%), berusia 35-39 tahun sebanyak 28 orang (22,22%),
berusia 40-44 tahun sebanyak 19 orang (15,08%) dan yang
berusia 45-49 tahun sebanyak 10 orang (7,94%).

PENDIDIKAN FREKUENSI PERSENTASI
SD
15 11,90
SLTP
35 27,78
SLTA
53 42,06
Perguruan Tinggi
23 18,25
Jumlah
126 100,00
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126)
distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan,
diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden yang
berpendidikan SD sebanyak 15 orang (11,90%),
berpendidikan SLTP sebanyak 35 orang (27,78%),
berpendidikan SLTA sebanyak 53 orang (42,06%), sedangkan
yang berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 23 orang
(18,25%).

STATUS PERSALINAN FREKUENSI PERSENTASI
Premipara
50 39,68
Multipara
76 60,32
Jumlah
126 100,00
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Persalinan Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126)
distribusi frekuensi responden berdasarkan status
persalinan, diperoleh gambaran bahwa dari 126
responden, sebanyak 50 orang (39,68%) premipara
dan sebanyak 76 orang (60,32%) multipara.

INTENSITAS NYERI FREKUENSI PERSENTASI
Tidak Nyeri
24
19,05
Nyeri Ringan
30
23,81
Nyeri Sedang
26
20,63
Nyeri Berat
24
19,05
Nyeri Hebat
22
17,46
Jumlah
126 100,00
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Nyeri Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126)
distribusi frekuensi responden berdasar kanintensitas
nyeri, diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden,
tidak ada nyeri sebanyak 24 orang (19,05%), nyeri ringan
sebanyak 30 orang (23,81%), nyeri sedang sebanyak 26
orang (20,63%), nyeri berat sebanyak 24 orang (19,05%)
dan nyeri hebat sebanyak 22 orang (17,46%).

TINGKAT KECEMASAN FREKUENSI PERSENTASI
Tidak ada Kecemasan
24
19,05
Kecemasan Ringan
27
21,43
Kecemasan Sedang
27
21,43
Kecemasan Berat
25
19,84
Kecemasan Sangat Berat
23
18,25
Jumlah
126 100,00
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kecemasan Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126)
distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan,
diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden, tidak ada
kecemasan sebanyak 24 orang (19,05%), kecemasan ringan
sebanyak 27 orang (21,43%), kecemasan sedang sebanyak 27
orang (21,43%), kecemasan berat sebanyak 25 orang (19,84%)
dan kecamasan sangat berat sebanyak 23 orang (18,25%).

Tingkat
Nyeri Kecemasan
Tidak
Cemas
Cemas
Ringan
Cemas
Sedang
Cemas
Berat
Cemas Sangat
Berat Total
P
Value
Tidak nyeri 24 (100,0 ) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 24(100,0%)
Nyeri
Ringan 0(0.0%) 27 (84,4%) 3 (9,4%) 0(0.0%) 2 (6,3%) 32(100,0%)
Nyeri
Sedang 0(0.0%) 0(0.0%) 24 (92,3 %) 2 (7,7 %) 0(0.0%) 26(100,0%) 0.000
Nyeri Berat 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 23 ( 95,8% ) 1 (4,2%) 24(100,0%)
Nyeri
Hebat 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 20 (100,0%) 20(100,0%)
Analisis Bivariat
Hasil analisis hubungan antara tingkat nyeri dan tingat kecemasan
terhadap ibu post seksio sesarea menunjukkan bahwa tingkat
nyeri yang ringan akan menghasilkan persentase yang lebih besar
untuk tingkat kecemasan yang ringan yaitu sebesar 32 % ( 100,0%)
. Hasil uji statistic diperoleh nilai OR 2,5 dengan sig 0,000 lebih
kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang
signifikan antara tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan
terhadap Ibu post seksioa sesarea. Pasien post seksio sesarea yang
mempunyai tingkat nyeri ringan 3,5 kali lebih besar
kemungkinannya untuk tingkat kecemasan ringan.

Karakteristik responden berdasarkan usia.
Menurut asumsi peneliti kebanyakan pesien seksio
sesaria di RSBT Pangkalpinang rata-rata di usia 30-34
tahun karena adanya kesulitan untuk persalinan
normal, dan juga ada faktor penyulit dan ada juga yang
request untuk melahirkan secara sesarea.
PEMBAHASAN

Menurut asumsi peneliti rata-rata pasien dengan seksio
sesarea di RSBT Pangkalpinang yaitu pendidikan
menengah karena bedasarkan tingkat pendidikan juga
mempengaruhi pengetahuan tentang proses kehamilan.
Karakteristik responden
berdasarkan pendidikan.

Menurut asumsi peneliti, Riwayat kehamilan juga berpengaruh
pada efektifitas dari pemanfaatan demografi kesehatan seperti
pemanfaatan pelayanan kesehatan sehingga semakin sering
wanita itu hamil dipastikan akan lebih sering memanfaatkan
pelayanan kesehatan saat pemeriksaan kehamilannya sehingga
ilmu pengetahuan tentang bahaya kehamilan semakin
meningkat seiring meningkatnya frekuensi pemeriksaan
kehamilan akibat banyaknya riwayat kehamilan
Karakteristik responden
berdasarkan status
persalinan

Menurut asumsi peneliti, tingkat nyeri ibu post Seksio sesaria
berbanding lurus dengan tingkat kecemasannya.Semakin
ringan tingat nyeri setelah operasi maka tingkat kecemasan
ibu juga semakin ringan, sebaliknya jika tingkat nyeri ibu
post Seksio sesaria dirasakan berat maka tingkat kecemasan
ibu juga semakin berat. Hal ini semua dipengaruhi oleh
proses selama operasi Seksio Sesarea berlangsung.
Karakteristik responden
berdasarkan tingkat Nyeri

Menurut asumsi peneliti, seorang ibu tidak akan
mengalami kecemasan jika memiliki kepribadian yang
positif apabila memiliki kepribadian yang baik,
sehingga kejadian kecemasan tersebut dipengaruhi
oleh kepribadian yang dimiliki ibu.
Karakteristik responden
berdasarkan tingkat
Kecemasan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan
bahwa pasien post operasi kecenderungan mengalami
nyeri hal ini dapat terjadi karena adanya luka insisi
yang di peroleh dari tindakan pembedahan
pengeluaran janin, maupun dari proses hilangnya efek
anastesi yang digunakan. Namun derajat nyeri yang di
rasakan pasien tergantung dengan keadaan psikologis
pasien terhadap repon nyeri yang dirasakan.
Hubungan Tingkat Nyeri
dengan Tingkat
Kecemasan

1. Karakteristik responden dilihat dari usia ibu dengan
responden 126 yang mayoritas yaitu usia 30-34 tahun yaitu
33 orang (26,19%). pendidikan mayoritas responden
berpendidikan SLTA sebanyak 53 orang (42,06%). paritas
mayoritas responden multipara yaitu 76 orang (60.32%).
2. Responden dilihat dari tingkat kecemasan ibu post seksio
sesarea mayoritas mengalami kecemasan ringan dan sedang
masing-masing 27 orang (21,43%).
3. Responden dilihat dari intensitas nyeri luka operasi post
seksio sesarea mayoritas mengalami nyeri ringan yaitu
sebanyak 30 orang (23.81%).
4. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri dan
tingkat kecemasan pada post seksio sesarea dengan hasil
chi-square 0.000 yang berarti p value < 0.05.
Kesimpulan


More Related Content

Similar to PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx

Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva aEvaArfi
 
PPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptx
PPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptxPPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptx
PPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptxNukitaFibriyanaSurya1
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demakakulupa
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinanFaktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinanWaUna1
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-240720130638282013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828jayasuganda
 
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023IdahFaridah18
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
 
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptx
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptxPPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptx
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptxmaulydiahfrisca
 
KTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulan
KTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulanKTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulan
KTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulanDinie Fajriah
 
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdfDian631634
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...Yolly Finolla
 
Analisis tentang paritas
Analisis tentang paritasAnalisis tentang paritas
Analisis tentang paritasirashahura
 

Similar to PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx (20)

Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
PPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptx
PPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptxPPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptx
PPT USULAN PENELITIAN (NUKITA FIBRIYANA S NIM 202106000533).pptx
 
biostatistik
biostatistikbiostatistik
biostatistik
 
Chapter i 4
Chapter i 4Chapter i 4
Chapter i 4
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demak
 
1
11
1
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinanFaktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan
 
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdfRUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
 
45 87-1-sm
45 87-1-sm45 87-1-sm
45 87-1-sm
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
 
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-240720130638282013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
2013 1-14201-841409001-bab4-24072013063828
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Pranikah 2023
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptx
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptxPPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptx
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptx
 
KTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulan
KTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulanKTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulan
KTI faktor yang mempengarui pengguna alkon suntik 3 bulan
 
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
 
Analisis tentang paritas
Analisis tentang paritasAnalisis tentang paritas
Analisis tentang paritas
 
Pp kti bella
Pp kti bellaPp kti bella
Pp kti bella
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT SKRIPSI WIDARIANTI-4 (1).pptx

  • 2.  Di Indonesia kira-kira 15% dari wanita hamil mengalami komplikasi persalinan. Seksio sesarea adalah jalan keluar untuk penanganan persalinan dengan komplikasi (Muchtar, 2021) LATAR BELAKANG MASALAH
  • 3.  Ibu post partum dengan seksio sesarea tentunya akan mengalami ketidaknyamanan, dan rasa nyeri yang akan menimbulkan kecemasan, (Soetjiningsih, 2021)
  • 4.  Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan tingkat nyeri dan tingkat kecemasan pada ibu post seksio sesarea di rumah sakit bakti timah pangkalpinang Rumusan Masalah
  • 5.   Umum: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan intensitas nyeri pada ibu post Seksio Sesarea.  Khusus: a. Mengidentifikasi karakteristik, b. Mengidentifikasi tingkat kecemasan, c. Mengidentifikasi intensitas nyeri, d. Menganalisis hubungan tingkat kecemasan dan intensitas nyeri ibu post seksio saesarea di Rumah Sakit Bakti Timah Pankalpinang. Tujuan Penelitian :
  • 6.   Pelayanan Keperawatan:  untuk meningkatkan pelayanan dalam merawat klien post seksio sesarea  Perkembangan ilmu keperawatan:  sebagai upaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang hubungan tingkat kecemasan dan intensitas nyeri pada ibu post seksio sesarea.  Bagi peneliti:  untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam riset Manfaat Penelitian :
  • 7.  KERANGKA TEORITIS Sumber: Bobak, I.M., et, al (2020) NYERI 1. Proses fisiologis nyeri 2. Macam-macam nyeri 3. Respon terhadap nyeri 4. Pengukuran intensitas nyeri a. Pengkajian nyeri subjektif b. Pengkajian nyeri objektif 5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi nyeri a. Faktor fisik b. Faktor psikologis c. Faktor sosial KECAMASAN 1. Gejala klinis kecemasan 2. Tingkat kecemasan 3. Faktor yang mempengaruhi kecemasan 4. Cara mengukur kecemasan SEKSIO SESAREA 1. Indikasi tindakan seksio sesarea 2. Klasifikasi jenis seksio sesarea a.Seksio sesarea terencana b. Seksio sesarea darurat/emergency c. Seksio sesarea ekstraperionela 3. Tipe pembedahan seksio sesarea a. Insisi segmen bawah rahim b. Insisi segmen atas rahim 4. Kontra indikasi 5. Komplikasi
  • 8.  KERANGKA KONSEP PENELITIAN Karakteristik Responden: 1. Usia 2. Pendidikan 3. Status persalinan (premipara/multipara) Tingkat Nyeri Tingkat Kecemasan Diteliti Tidak diteliti
  • 9.   Adanya hubungan tingkat nyeri dan tingkat kecemasan pada Ibu post seksio sesarea di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang  Tidak Adanya hubungan tingkat nyeri dan tingkat kecemasan pada Ibu post seksio sesarea di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang HIPOTESIS
  • 10.   Rancangan : Survey crosssectional  Populasi : Ibu post seksio sesarea di Sakit Bakti Timah Pangkalpinang • Sampel : Menggunakan total sampel, ibu post seksio sesarea di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang pada bulan Juni s.d Agustus 2023. METODOLOGI PENELITIAN
  • 11.  Variabel Bebas: Tingkat Nyeri Variabel Terikat: Tingkat Kecemasan VARIABEL PENELITIAN
  • 12.   Lokasi Penelitian: Ruymah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang  Waktu Penelitian: Selama 3 bulan, dari bulan Juni s.d Agustus 2023. LOKASI DAN WAKTU
  • 13.   Jenis dan Sumber Data  Data primer: data dari responden  Data sekunder: data empiris (dari penelitian terdahulu)  Metode Pengumpulan Data  Observasi  Kuesioner  Review data empiris D A T A
  • 14.   Uji Validitas:  Menggunakan rumus korelasi Produk Moment  Uji Reliabilitas:  Menggunakan rumus Cronbach’s alpha UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
  • 15.   Analisis Univariat  mendeskripsikan dari variabel terikat dan variabel bebas  Analisa Bivariat  untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat ANALISIS DATA
  • 16.  Pada penelitian ini kuesioner tidak dilakukan uji validitas karena kuesioner berupa instrument Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Visual Analog Scale (VAS) sudah baku (Hawari, 2008 ; Hidayat, 2021), sehingga peneliti tidak perlu melakukan uji validitas UJI VALIDITAS
  • 17.  Pada penelitian ini kuesioner tidak dilakukan uji reliabilitas karena kuesioner berupa instrument Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Visual Analog Scale (VAS) sudah baku (Hawari, 2008 ; Hidayat, 2021), sehingga peneliti tidak perlu melakukan reliabilitas. UJI RELIABILITAS
  • 18.  Variabel Skewwness Standar Error Hasil Keterangan Tingkat Kecemasan 0,039 0,216 0,18 Data berdistribusi Normal Intensitas Nyeri 0,156 0,216 0,72 Data berdistribusi Normal UJI NORMALITAS didapatkan hasil uji normalitas skewness/standard error didapatkan hasil variabel tingkat kecemasan sebesar 0,18 < 2, variabel intensitas nyeri sebesar 0,156 < 2. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal.
  • 19.  USIA FREKUENSI PERSENTASI 20 – 24 Tahun 15 11,90 25 – 29 Tahun 21 16,67 30 – 34 Tahun 33 26,19 35 – 39 Tahun 28 22,22 40 – 44 Tahun 19 15,08 45 – 49 Tahun 10 7,94 Jumlah 126 100% HASIL PENELITIAN A. Analisis Univariat Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126) distribusi frekuensi responden berdasarkan usia, diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden, berusia 20-24 tahun sebanyak 15 orang (11,90%), berusia 25-29 tahun sebanyak 21 orang (16,67%), berusia 30-34 tahun sebanyak 33 orang (26,19%), berusia 35-39 tahun sebanyak 28 orang (22,22%), berusia 40-44 tahun sebanyak 19 orang (15,08%) dan yang berusia 45-49 tahun sebanyak 10 orang (7,94%).
  • 20.  PENDIDIKAN FREKUENSI PERSENTASI SD 15 11,90 SLTP 35 27,78 SLTA 53 42,06 Perguruan Tinggi 23 18,25 Jumlah 126 100,00 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126) distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan, diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden yang berpendidikan SD sebanyak 15 orang (11,90%), berpendidikan SLTP sebanyak 35 orang (27,78%), berpendidikan SLTA sebanyak 53 orang (42,06%), sedangkan yang berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 23 orang (18,25%).
  • 21.  STATUS PERSALINAN FREKUENSI PERSENTASI Premipara 50 39,68 Multipara 76 60,32 Jumlah 126 100,00 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Persalinan Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126) distribusi frekuensi responden berdasarkan status persalinan, diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden, sebanyak 50 orang (39,68%) premipara dan sebanyak 76 orang (60,32%) multipara.
  • 22.  INTENSITAS NYERI FREKUENSI PERSENTASI Tidak Nyeri 24 19,05 Nyeri Ringan 30 23,81 Nyeri Sedang 26 20,63 Nyeri Berat 24 19,05 Nyeri Hebat 22 17,46 Jumlah 126 100,00 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Nyeri Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126) distribusi frekuensi responden berdasar kanintensitas nyeri, diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden, tidak ada nyeri sebanyak 24 orang (19,05%), nyeri ringan sebanyak 30 orang (23,81%), nyeri sedang sebanyak 26 orang (20,63%), nyeri berat sebanyak 24 orang (19,05%) dan nyeri hebat sebanyak 22 orang (17,46%).
  • 23.  TINGKAT KECEMASAN FREKUENSI PERSENTASI Tidak ada Kecemasan 24 19,05 Kecemasan Ringan 27 21,43 Kecemasan Sedang 27 21,43 Kecemasan Berat 25 19,84 Kecemasan Sangat Berat 23 18,25 Jumlah 126 100,00 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kecemasan Ibu Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Bakti Timah (n=126) distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan, diperoleh gambaran bahwa dari 126 responden, tidak ada kecemasan sebanyak 24 orang (19,05%), kecemasan ringan sebanyak 27 orang (21,43%), kecemasan sedang sebanyak 27 orang (21,43%), kecemasan berat sebanyak 25 orang (19,84%) dan kecamasan sangat berat sebanyak 23 orang (18,25%).
  • 24.  Tingkat Nyeri Kecemasan Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Cemas Berat Cemas Sangat Berat Total P Value Tidak nyeri 24 (100,0 ) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 24(100,0%) Nyeri Ringan 0(0.0%) 27 (84,4%) 3 (9,4%) 0(0.0%) 2 (6,3%) 32(100,0%) Nyeri Sedang 0(0.0%) 0(0.0%) 24 (92,3 %) 2 (7,7 %) 0(0.0%) 26(100,0%) 0.000 Nyeri Berat 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 23 ( 95,8% ) 1 (4,2%) 24(100,0%) Nyeri Hebat 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 20 (100,0%) 20(100,0%) Analisis Bivariat Hasil analisis hubungan antara tingkat nyeri dan tingat kecemasan terhadap ibu post seksio sesarea menunjukkan bahwa tingkat nyeri yang ringan akan menghasilkan persentase yang lebih besar untuk tingkat kecemasan yang ringan yaitu sebesar 32 % ( 100,0%) . Hasil uji statistic diperoleh nilai OR 2,5 dengan sig 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan terhadap Ibu post seksioa sesarea. Pasien post seksio sesarea yang mempunyai tingkat nyeri ringan 3,5 kali lebih besar kemungkinannya untuk tingkat kecemasan ringan.
  • 25.  Karakteristik responden berdasarkan usia. Menurut asumsi peneliti kebanyakan pesien seksio sesaria di RSBT Pangkalpinang rata-rata di usia 30-34 tahun karena adanya kesulitan untuk persalinan normal, dan juga ada faktor penyulit dan ada juga yang request untuk melahirkan secara sesarea. PEMBAHASAN
  • 26.  Menurut asumsi peneliti rata-rata pasien dengan seksio sesarea di RSBT Pangkalpinang yaitu pendidikan menengah karena bedasarkan tingkat pendidikan juga mempengaruhi pengetahuan tentang proses kehamilan. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan.
  • 27.  Menurut asumsi peneliti, Riwayat kehamilan juga berpengaruh pada efektifitas dari pemanfaatan demografi kesehatan seperti pemanfaatan pelayanan kesehatan sehingga semakin sering wanita itu hamil dipastikan akan lebih sering memanfaatkan pelayanan kesehatan saat pemeriksaan kehamilannya sehingga ilmu pengetahuan tentang bahaya kehamilan semakin meningkat seiring meningkatnya frekuensi pemeriksaan kehamilan akibat banyaknya riwayat kehamilan Karakteristik responden berdasarkan status persalinan
  • 28.  Menurut asumsi peneliti, tingkat nyeri ibu post Seksio sesaria berbanding lurus dengan tingkat kecemasannya.Semakin ringan tingat nyeri setelah operasi maka tingkat kecemasan ibu juga semakin ringan, sebaliknya jika tingkat nyeri ibu post Seksio sesaria dirasakan berat maka tingkat kecemasan ibu juga semakin berat. Hal ini semua dipengaruhi oleh proses selama operasi Seksio Sesarea berlangsung. Karakteristik responden berdasarkan tingkat Nyeri
  • 29.  Menurut asumsi peneliti, seorang ibu tidak akan mengalami kecemasan jika memiliki kepribadian yang positif apabila memiliki kepribadian yang baik, sehingga kejadian kecemasan tersebut dipengaruhi oleh kepribadian yang dimiliki ibu. Karakteristik responden berdasarkan tingkat Kecemasan
  • 30.  Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pasien post operasi kecenderungan mengalami nyeri hal ini dapat terjadi karena adanya luka insisi yang di peroleh dari tindakan pembedahan pengeluaran janin, maupun dari proses hilangnya efek anastesi yang digunakan. Namun derajat nyeri yang di rasakan pasien tergantung dengan keadaan psikologis pasien terhadap repon nyeri yang dirasakan. Hubungan Tingkat Nyeri dengan Tingkat Kecemasan
  • 31.  1. Karakteristik responden dilihat dari usia ibu dengan responden 126 yang mayoritas yaitu usia 30-34 tahun yaitu 33 orang (26,19%). pendidikan mayoritas responden berpendidikan SLTA sebanyak 53 orang (42,06%). paritas mayoritas responden multipara yaitu 76 orang (60.32%). 2. Responden dilihat dari tingkat kecemasan ibu post seksio sesarea mayoritas mengalami kecemasan ringan dan sedang masing-masing 27 orang (21,43%). 3. Responden dilihat dari intensitas nyeri luka operasi post seksio sesarea mayoritas mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 30 orang (23.81%). 4. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri dan tingkat kecemasan pada post seksio sesarea dengan hasil chi-square 0.000 yang berarti p value < 0.05. Kesimpulan
  • 32.